Anda di halaman 1dari 3

Contoh Laporan Praktikum Difusi

11.1 Dasar Teori


Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau gas dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui tiga
mekanisme, yaitu difusi sederhana (simple difusion), difusi melalui saluran yang terbentuk oleh
protein trans membran (simple difusion by chanel formed), dan difusi
difasilitasi  (fasiliateddifusion).
Difusi melalui membran berlangsung karena molekul-molekul yang berpindah atau
bergerak melalui membran bersifat larut dalam lemak (lipid) sehingga dapat menembus lipid
bilayer pada membrane secara langsung.Membran sel permeable terhadap molekul larut lemak
seperti hormon steroid, vitamin A, D, E, dan K serta bahan-bahan organik yang larut dalam
lemak, Selain itu, membrane sel juga sangat permeable terhadap molekul anorganik seperti
O,CO2, HO, dan H2O. Beberapa molekul kecil khusus yang terlarut dalam serta ion-ion tertentu,
dapat menembus membran melalui saluran atau chanel. Saluran ini terbentuk dari protein trans
membran, semacam pori dengan diameter tertentu yang memungkinkan molekul dengan
diameter lebih kecil dari diameter pori tersebut dapat melaluinya. Sementara itu, molekul –
molekul berukuran besar seperti asam amino, glukosa, dan beberapa garam – garam mineral,
tidak dapat menembus membrane secara langsung, tetapi memerlukan protein pembawa atau
transporter untuk dapat menembus membran.
 Proses masuknya molekul besar yang melibatkan transporter dinamakan difusi
difasilitasi, yaitu pelaluan zat melalui rnembran plasma yang melibatkan protein pembawa atau
protein transporter. Protein transporter tergolong protein trans membran yang memiliki tempat
perlekatan terhadap ion atau molekul yang akan ditransfer kedalam sel. Setiap molekul atau ion
memiliki protein transporter yang khusus, misalnya untuk pelaluan suatu molekul glukosa
diperlukan protein transporter yang khusus untuk mentransfer glukosa kedalam sel. Protein
transporter untuk glukosa banyak ditemukan pada sel-sel rangka, otot jantung, sel-sel lemak dan
sel-sel hati, karena sel – sel tersebut selalu membutuhkan glukosa untuk diubah menjadi energi.

11.2 Tujuan Praktikum


Mengamati dan menjelaskan proses terjadinya difusi.

11.3 Alat dan Bahan


1. Gelas
2. Pipettetes
3. TintaHitam
4. Air Mineral atau Aquadest
5. Sirup
11.4 Cara Kerja
1.      Mengisi gelas dengan aquadest atau air mineral ± 100 ml
2.      Meneteskan kira-kira 10 tetes larutan sirup atau tinta hitam kedalam gelas yang berisi aquadest.
Mengamati peyebaran warna hitam atau merah tanpa pengadukan
3.      Mencatat berapa lama waktu yang diperlukan dalam percobaan
4.      Mengulangi percobaan dengan tinta hitam dan sirup dengan ukuran yang sama seperti semula,
tetapi setelah itu larutan segera diaduk. Lakukan percobaan ini satu persatu.

11.5 Hasil Pengamatan


Tabel Durasi waktu difusi pada larutan sirup dan tinta hitam
  Bahan Adukan Tidak Diaduk
No
1. Tinta Hitam 29 Detik 43 Menit
2. Sirup 6 detik 22 Menit
1
11.6 Pembahasan
Mengambil zat-zat nutrisi yang penting dan pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan.
Sel dilakukan melalui berbagai jenis aktivitas, dan Salah satunya adalah difusi. Ada dua jenis
difusi yang dilakukan, yaitu difusi biasa dan difusi khusus.
Difusi biasa terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul
yang hydrophobic atau tidak berpolar/berkutub. Molekul dapat langsung berdifusi kedalam
membran plasma yang terbuatdari phospholipids. Difusi seperti ini tidak memerlukan energy
atau ATP(Adenosine Tri-Phosphate).
Difusi khusus terjadi ketika sel ingin mengambil nutrisi atau molekul
yang hydrophilic atau berpolar dan ion. Difusi seperti ini memerlukan protein khusus yang
memberikan jalur kepada partikel-partikel tersebut ataupun membantu dalam perpindahan
partikel. Hal ini dilakukan karena partikel-partikel tersebut tidak dapat melewati membran
plasma dengan mudah. Protein-protein yang turut campur dalam difusi khusus ini biasanya
berfungsi untuk spesifik partikel. Larutan sirup dan tinta hitam yang diaduk lebih cepat merata
dibandingkan dengan cara tanpa pengadukan, karena larutan sirup atau tinta hitam yang diaduk 
akan menyebar secara merata, sedangkan larutan sirup atau tinta hitam yang tidak aduk akan
mengendap pada permukan gelas. Sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyebar secara rata
akan lama.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi, yaitu :
1. Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan bergerak,
sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
2. Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
3. Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
4. Jarak. Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat kecepatan difusinya.
5. Suhu. Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak dengan lebih
cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
Permasalahan
Jelaskan proses terjadinya difusi ?

Jawaban Tugas
Proses terjadinya difusi ketika ada pemindahan molekul zat dari larutan hipertonis kelarutan
hipotonis. Air sebagai larutan hipotonis dan sirup atau tinta hitam sebagai larutan hipertonis.
Sirup atau tinta hitam yang dituangkan ke air, lama kelamaan akan menyebar dan merata
kedalam air. Molekul – molekul kecil yang terdapat pada larutan nilainya akan sebanding atau
seimbang dengan air.
11.7 Kesimpulan
            Dari  praktikum yang telah di lakukan, kita dapat menyimpulkan bahwa praktikum
tersebut menghasilkan difusi sederhana. Karena konsentrasi syirup/tinta lebih besar di
bandingkan konsentrasi pada air.

Daftar Pustaka
Anonim, 2010, laporan praktikum difusi osmosis, http://izafaqih.blogspot.com/2010/12/laporan-
praktikum-difusi-osmosis.html ; 14 mei 2011
Sembiring Langkah, 2005, Biologi. Jakarta :Sunda Kelapa Pustaka
Penuntun Praktikum, 2011, Gorontalo : UNG
Buku Panduan Lembar Kerja Siswa dan Buku Sekolah Elektronik

Anda mungkin juga menyukai