PENDAHULUAN
A. Rasional
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan
pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di
daerah.
Pengembangan KTSP yang beragam mengacu pada Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
(SNP). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
Dengan dasar Undang-undang, peraturan pemerintah dan peraturan
menteri di atas, dalam upaya mendekatkan pendidikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan peserta didik dan lingkungan, SMP Negeri 30
Kabupaten Tebo mengembangkan Kurikulum SMP Negeri 30 Kabupaten
Tebo tahun pelajaran 2020/2021. Kurikulum ini disusun dengan mengacu
pada Stándar Isi (SI) dan Stándar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah
ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang untuk selanjutnya
disebut Kurikulum SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo ini disusun untuk
mewujudkan visi sekolah dengan mengakomodasi potensi yang ada untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, baik dalam aspek akademis maupun non
akademis, memelihara dan mengembangkan budaya daerah, menguasai
IPTEK yang dilandasi iman dan taqwa, dan berwawasan lingkungan, serta
ramah bagi semua peserta didik.
C. Tujuan
Kurikulum SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo bertujuan menciptakan
kecakapan peserta didik sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia.
Tujuan Kurikulum SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo tersebut sesuai dengan
peraturan menteri pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2018 tentang Kurikulum 2013. Selain dari tujuan sebagaimana
dimaksud pada Permendikbud di atas, Kurikulum SMP Negeri 30 Kabupaten
Tebo juga bertujuan:
1. Sebagai kerangka dasar dan pedoman dalam pelaksanaan pendidikan di
SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo
2. Pedoman dalam pelaksanaan pendidikan di SMP Negeri 30 Kabupaten
Tebo.
3. Sebagai alat ukur dan bahan evaluasi pengembangan kurikulum
berikutnya.
A. Visi Sekolah
Visi SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo adalah “Berprestasi, berbudaya
didasari Imtaq dan iptek serta berwawasan lingkungan” dengan
Indikator visi tersebut sebagai berikut:
1. Mampu mencapai nilai standar kelulusan UN (Ujian Nasional)
2. Mampu menuntaskan semua mata pelajaran semester 1 sampai 6
3. Mampu bersaing melanjutkan pendidikan ke sekolah unggul
4. Terwujudnya sikap dan perilaku patuh dan disiplin yang membudaya di
lingkungan sekolah dan masyarakat
5. Taat dalam menjalankan ajaran agama
6. Mempu bersaing dalam kegiatan OSN (Olympiade Sains Nasional),
O2SN (Olympiade Olahraga Siswa Nasional), atapun FLS2N (Festival
dan Lomba Seni Siswa Nasional).
7. Mampu memanfaatkan teknologi tepat guna dengan baik
8. Memiliki rasa sosial yang tinggi, dan peduli terhadap lingkungan
9. Tercipta lingkungan hidup berseri
A. KERANGKA DASAR
1. Landasan Filosofis
Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif.
Keunggulan budaya yang dipelajari diharapkan dapat menimbulkan rasa
bangga, diaplikasikan dan dimanisfetasikan dalam kehidupan pribadi,
dalam interaksi sosial dimasyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan
berbangsa masa kini. Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan
kecerdasan intelektual dan kecemerlangan akademik melalui pendidikan
disiplin ilmu. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang.
2. Landasan Teoritis
Pelaksanaan kurikulum 2013 pada Sekolah Menengah Pertama/
Madrasah Tsanawiyah telah dilaksanakan sejak tahun pelajaran 2013/
2014. Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah
Tsanawiyah terdiri atas: Kerangka Dasar Kurikulum; Struktur Kurikulum;
Silabus; dan Pedoman Mata Pelajaran.
Kerangka Dasar Kurikulum berisi landasan filosofis, sosiologis,
psikopedagogis, dan yuridis sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
Struktur kurikulum merupakan pengorganisasian Kompetensi Inti,
Kompetensi Dasar, Muatan Pembelajaran, Mata Pelajaran, dan beban
belajar. Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata
pelajaran yang mencakup kompetensi inti, kompetensi dasar, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber belajar.
Dalam penyusunan dokumen KTSP yang memuat standar isi dan
standar kompetensi lulusan, standar penilaian, dokumen kurikulum
disusun dengan kerangka minimal sebagai berikut:
1) Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman
dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan,
3. Landasan Yuridis
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan
Menengah Nomor: 253/Kep.D/Kr/2017 Tanggal: 7 April 2017 Tentang
Penetapan Satuan Pendidikan Pelaksana Kurikulum 2013.
B. Struktur Kurikulum
Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama merupakan
pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban belajar, kompetensi
dasar dan muatan pembelajaran.
1. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah
(SMP/MTs) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik
SMP/MTs pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk
setiap kelas. Melalui kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai
kompetensi dasar antar mata pelajaran pada kelas yang sama dapat
dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada
mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula.
Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;
b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan
d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang SMP/MTs dapat dilihat pada
Tabel berikut.
Tabel 3.2: Alokasi Waktu Mata Pelajaran SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo
Alokasi Waktu/minggu
Komponen
VII VIII IX
A. Kelompok A (Umum)
1. Pend. Agama dan Budi 3 3 3
Pekerti
2. PPKn 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
B. Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya 3 3 3
2. PJOK 3 3 3
3. Tekhnologi Informatika 2 2 2
C. Muatan Lokal (Daerah)
1. Pendidikan Lingkungan 2 2 2
Hidup
Bimbingan Konseling 1*) 1*) 1*)
Pengembangan Diri 2**) 2*) 2**)
Pembiasaan dan Pembinaan 1***) 1***) 1***)
Wali Kelas
JUMLAH 40 40 40
A. Kelompok A (Umum)
1. Pend. Agama dan Budi Pekerti
2. PPKn
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Bahasa Inggris
B. Kelompok B (Umum)
1. Seni Budaya
2. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
3. Tekhnologi Informatika
C. Muatan Lokal (Daerah)
1. Pendidikan Lingkungan Hidup
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata
pelajaran lain dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata
pelajaran tersendiri. Sekolah menyelenggarakan satu mata pelajaran
muatan lokal setiap semester yaitu Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).
Sebagaimana yang diamanatkan oleh Keputusan Bupati Tebo Nomor 370
Tahun 2019 tentang Mata Pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup sebagai
Muatan Lokal untuk Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar/ Madrasah
Ibtidaiyah dan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah.
3. Pengembangan Diri
a. Ekstrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan
oleh peserta didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan
kegiatan kokurikuler, dibawah bimbingan dan pengawasan satuan
pendidikan.
Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
12 Karate Ayub
4. Ketuntasan Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal yang selanjutnya disebut KKM adalah
kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan olehsatuan pendidikan yang
mengacu pada standar kompetensi lulusan, dengan mempertimbangkan
karakteristikpeserta didik, karakteristik mata pelajaran dan kondisi satuan
pendidikan.
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai
suatu pencapaian hasil belajar dari suatu pencapaian hasil dari suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk
masing-masing indikator 75%. Kriteria Ketuntasan Minimal yang
selanjutnya disebut KKM adalah kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan
oleh satuan pendidikan dengan mengacu pada standar kompetensi
lulusan. Dalam menetapkan KKM, SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo
menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan merumuskannya
c. Bentuk Penilaian
1) Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan dalam bentuk
ulangan, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang
diperlukan.
2) Penilaian hasil belajar oleh pendidik digunakan untuk:
a) mengukur dan mengetahui pencapaian kompetensi Peserta
Didik;
b) memperbaiki proses pembelajaran; dan
c) menyusun laporan kemajuan hasil belajar harian, tengah
semester, akhir semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas.
d. Prosedur Penilaian
1) Penilaian aspek sikap dilakukan melalui tahapan:
a) mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran;
b) mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar
observasi/pengamatan;
c) menindaklanjuti hasil pengamatan; dan
d) mendeskripsikan perilaku peserta didik.
KKM 71
Interval Nilai Predikat Keterangan
91 – 100 A Sangat Baik
81 – 90 B Baik
71 – 80 C Cukup
< 71 D Kurang
KKM 72
Interval Nilai Predikat Keterangan
92 – 100 A Sangat Baik
82 – 91 B Baik
72 – 81 C Cukup
< 72 D Kurang
KKM 73
Interval Nilai Predikat Keterangan
92 – 100 A Sangat Baik
83 – 91 B Baik
73 – 82 C Cukup
< 73 D Kurang
KKM 74
Interval Nilai Predikat Keterangan
92 – 100 A Sangat Baik
83 – 91 B Baik
74 – 82 C Cukup
< 74 D Kurang
KKM 75
KKM 71
Interval Nilai Predikat Keterangan
91 – 100 A Sangat Baik
81 – 90 B Baik
71 – 80 C Cukup
< 71 D Kurang
KKM 72
Interval Nilai Predikat Keterangan
92 – 100 A Sangat Baik
82 – 91 B Baik
KKM 73
Interval Nilai Predikat Keterangan
92 – 100 A Sangat Baik
83 – 91 B Baik
73 – 82 C Cukup
< 73 D Kurang
KKM 74
Interval Nilai Predikat Keterangan
92 – 100 A Sangat Baik
83 – 91 B Baik
74 – 82 C Cukup
< 74 D Kurang
KKM 75
Interval Nilai Predikat Keterangan
93 – 100 A Sangat Baik
84 – 92 B Baik
75 – 83 C Cukup
< 75 D Kurang
f. Perencanaan Penilaian
Satuan pendidikan menyusun perencanaan dalam bentuk PAS,
PAT, US, dan USBN yang terpadu dalam program tahunan dan
program semester. Perencanaan penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan diuraikan sebagai berikut.
1. Menetapkan KKM;
2. Menyusun kisi-kisi penilaian mata pelajaran;
3. Menyusun instrumen penilaian dan pedoman penskorannya;
4. Melakukan analisis kualitas instrumen;
5. Melakukan penilaian (pengujian);
6. Mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
7. Melaporkan hasil penilaian; dan
8. Memanfaatkan laporan hasil penilaian.
2. Kriteria Kelulusan
Kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan
Pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan guru. Peserta didik
dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan
Menengah setelah memenuhi syarat berikut:
a) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik;
c) Lulus ujian satuan pendidikan berstandar nasional;
d) Mengikuti Ujian Nasional untuk seluruh mata pelajaran yang
diujikan; dan
e) Kehadiran minimal kurang lebih 90% atau maksimal Alfa 14
hari dalam satu tahun pembelajaran (keputusan bersama dari
hasil musyawarah guru dan komite)
f) Tidak memiliki nilai pelanggaran lebih dari 100 poin
g) Penetapan kelulusan berdasarkan rapat dewan guru
i. Mutasi Siswa
1. Mutasi Masuk
Siswa dari sekolah lain dapat diterima di SMP Negeri 30 Kabupaten
Tebo dengan persyaratan sebagai berikut:
a) Bersedia mematuhi peraturan, tata tertib dan administrasi
sekolah (menandatangani peryataan dan tata tertib)
b) Siswa tersebut mempunyai Nomor Induk Siswa Nasional.
2. Mutasi Keluar.
Siswa SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo dapat pindah ke sekolah lain
dengan persyaratan sebagai berikut:
a) Meyerahkan buku pinjaman pustaka sekolah.
b) Menyelesaikan administrasi sekolah
c) Meyerahkan pas photo ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar dan
raport untuk pembuatan surat pindah/mutasi.
d) Usulan pindah atas permohonan orang tua/wali murid.
e) Bagi siswa yang sudah pindah/mutasi tidak bisa diterima di
SMP Negeri 30 Kabupaten Tebo.
BAB IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Tabel 4.2 Beban Belajar Masa Transisi dan New Normal Pandemi Covid-19
Hari Minggu
Satuan Jam
Belajar Jumlah Jam efektif Waktu
Pembelajara
Kelas Di pembelajara pertahun Pembelajara
n Tatap
Sekola n perminggu Pelajara n Pertahun
Muka
h n
Kelompo Senin, 20 Menit 40 38 1.520
kI
Rabu,
Jum’at
VII
Kelompo Selasa, 20 Menit 40 38 1.520
k II
Kamis,
Sabtu
Kelompo Senin, 20 Menit 40 38 1.520
kI
Rabu,
VII Jum’at
I Kelompo Selasa, 20 Menit 40 38 1.520
k II
Kamis,
Sabtu
IX Kelompo Senin, 20 Menit 40 38 1.520
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
A. Kalender Nasional
SYAMSUNI, S.Pd
NIP. 19641231 198803 2 047
A. KEHADIRAN
1. Guru dan pegawai hadir di sekolah hari Senin s.d. Kamis pukul 07.15-
14.00 WIB, hari Jumat pukul 07.15-11.25 WIB, hari Sabtu pukul 07.15-
13.35 WIB
2. Guru dan pegawai menandatangani daftar hadir pada waktu datang dan
pada waktu pulang.
3. Guru dan pegawai hadir dan menandatangani daftar hadir pada acara
peringatan Hari Besar Nasional dan Keagamaan yang dilaksanakan di
luar jam dinas dan atau di luar sekolah.
4. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir memberi tahu secara
tertulis kepada Kepala Sekolah.
5. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir karena sakit lebih dari tiga
hari disertai dengan surat keterangan dokter.
6. Guru dan pegawai apabila berhalangan hadir karena cuti setelah
mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten.
7. Guru dan pegawai apabila terlambat hadir atau meninggalkan sekolah
pada waktu jam dinas harus melapor atau minta izin kepada Kepala
Sekolah atau wakil kepala sekolah (jika kepala sekolah tidak berada di
tempat) dan guru piket.
B. PAKAIAN KERJA
1. Hari Senin dan Selasa berpakaian dinas harian warna khaki.
2. Hari Rabu berpakaian kemeja warna putih, rok/celana warna hitam atau
gelap;
A. KEHADIRAN
1. Siswa hadir di sekolah minimal 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai
2. Siswa hadir minimal 30 menit sebelum jam pelajaran dimulai bagi yang
bertugas piket.
3. Siswa dilarang keluar sekolah pada jam pelajaran kecuali mendapat izin
dari guru piket.
.
B. PAKAIAN
1. Berpakaian rapi bersih sesuai dengan peraturan yang berlaku
2. Hari Senin untuk kelas 7,8 dan 9
Baju putih, celana/rok biru
Ikat pinggang hitam
Sepatu hitam, kaos kaki putih
Memakai atribut sekolah
Dasi biru
Memakai topi sekolah pada saat upacara bendera
3. Hari Senin dan Selasa untuk kelas 7,8 dan 9
Baju putih, celana/rok biru
Ikat pinggang hitam
Sepatu hitam, kaos kaki putih
Memakai atribut sekolah
Dasi biru
4. Hari Rabu dan Kamis untuk kelas 7,8 dan 9
Baju batik SMP N 30 Rok/celana biru
Ikat pinggang hitam
Sepatu hitam, kaos kaki putih
A. Penggunaan Komputer
1. Semua siswa aktif berhak atas pemanfaatan komputer.
2. Semua siswa berhubugan dengan tugas sekolah : OSIS, lomba dan tugas
lain atas nama sekolah berhak menggunakan komputer setelah mendapat
ijin dari pengurus lab dan sepengetahuan guru yang bersangkutan.
3. Siswa melakukan scanning virus terhadap flash dish yang digunakannya di
awal penggunaan komputer.
4. Setiap siswa harus mematikan komputer baik cpu maupun layar monitor
setiap kali selesai menggunakan komputer dengan cara yang benar.
5. Setiap siswa menjaga kebersihan dan kerapian ruangan. Sebelum
meninggalkan ruangan.
6. Setiap siswa menata kembali/mengembalikan ke tempatnya barang dan
7. peralatan yang digunakan dan meninggalkan ruangan/tempat dalam
keadaan tetap bersih.
8. Siswa yang tidak mematuhi peraturan / ketentuan ini maka akan mendapat
sanksi dan tidak boleh menggunakan komputer pada saat itu juga.
B. Pengajaran
1. Seluruh siswa wajib mengikuti praktikum komputer pada jam dan waktu
yang telah ditentukan
2. Dalam hal siswa tidak dapat mengikuti praktikum komputer harus ada
keterangan yang jelas dari orang tua, wali murid, wali kelas ditunjukkan
dengan bukti surat tertulis.
3. Selama pengajaran berlangsung siswa dilarang bermain games atau
membuat keributan sehingga mengganggu siswa lain.
4. Siswa selain kelompok yang sedang praktek dilarang memasuki ruangan.
C. Internet
1. Siswa yang berhubungan dengan tugas osis, lomba dan tugas lain atas
nama sekolah dapat menggunakan internet di luar jam praktek
komputer.dengan seijin0 dan persetujuan penanggung jawab lab
2. Satu komputer boleh digunakan lebih dari satu orang.
3. Siswa tidak boleh membuka situs-situs yang berbau pornografi dan atau
permainan.
4. Siswa yang ingin menggunakan internet harus memanfaatkan penggunaan
internet sebaik-baiknya.
5. Siswa yang akan menggunakan internet harus sepengetahuan petugas lab
dan guru yang bersangkutan.
6. Siswa meyiapkan sendiri media penyimpan data (flash disk) untuk
menampung file-file download.
E. Penampilan
A. KETENTUAN UMUM
1. Setiap warga SMP Negeri 30Kab. Tebo adalah pengguna fungsi
perpustakaan,yang memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga
kelangsungan dan kemajuan perpustakaan.
2. Setiap warga SMP Negeri 30 Kab. Tebo berhak menggunakan fungsi
perpustakaan dan waji mentaati tata tertb yang berlaku.
3. Siswa pengguna /peminjam adalah siswa yang telah terdaftar sebagai
anggota perpustakaan dan telah memiliki kartu anggota/kartu pinjam buku.
4. Setiap warga SMP Negeri 30 Kab. Tebo berhak memperoleh pelayanan
petugas perpustakaan dan wajib mentaati ketentuan petugas.
5. Peminjaman buku pelajaran oleh pihak lain atau yang bukan warga SMP
Negeri 30 Kab. Tebo melalui persetujuan kepala sekolah,menurut aturan
yang berlaku.
6. Masa pinjam buku adalah:
a. (satu) minggu untuk buku bacaan dan dapat diperpanjang
b. 1 (satu) tahun ajaran untuk buku pelajaran.
7. Peminjam berhak meminjam buku pelajaran sesuai dengan kebutuhannya
dan wajib mengembalikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
petugas.
8. Setiap anggota yang telah tamat atau pindah sekolah wajib memiliki kartu
bebas perpustakaan yang dikeluarkan oleh petugas perpustakaan.
9. Semua koleksi perpustakaan SMP Negeri 30 Kab. Tebo dapat digunakan
dan dipinjam,kecuali yang telah ditetapkan petugas sebagai koleksi yang
hanya bisa digaunakan di dalam ruang perpustakaan.
B. KETENTUAN LARANGAN
1. Pengunjung dilarang membawa barang/benda yang dapat menhayakan
keselamatan pengunjung atau keamanan perpustakaan,
2. Pengunjund dilarang melakukan suatu perbuatan yang dapat mengganggu
fungsi perpustakaan.
3. Pungunjung dilarang membawa tas ke ruang koleksi perpustaaan
4. Pengunjung dilarang memasuki ruang perpustakaan tanpa ada petugas di
dalamnya
5. Pengunjung dilarang membawa ke luar salah satu koleksi perpustakaan
tanpa sepengetahuan petugas.
C. KETENTUAN SANKSI
1. Sanksi adalah tindakan yang diberlakukan kepada pihak yang tidak
mentaati tata tertb ini oleh petugas perpustakaan
2. Siswa yang tidak menunjutkan kartu anggota/kartu pinjam buku tidak akan
mendapat pelayanan dari petugas perpustakaan
3. Mengambil salah satu koleksi perpustakaan tanpa sepengetahuan petugas
dipersamakan dengan mencuri,akan dicabut hak pinjamnya dan akan di
kenakan sanksi
4. Siswa yang karena perbuatan mengakibatkan suatu kerugian pada
perpustakaan dikenakan sanksi ganti rugi.
5. Siswa yang tidak mentaati aturan perpustakaan tidak akan memperoleh
pelayanan petugas perpustakaan.
I. PerencanaandanPengembanganLaboratorium
a. Menyusunrencanapengembanganlaboratorium.
b. Merencanakanpengelolaanlaboratorium.
c. Mengembangkansistemadministrasilaboratorium.
d. MenyusunProsedurOperasionalStandar (POS) kerjalaboratorium yang
terintegrasidengankesehatandankeselamatankerjasertapenangananbahan
berbahayadanberacun.
II. PengelolaanKegiatanLaboratorium
a. Mengkoordinasikankegiatanpraktikumdengan guru matapelajaran IPA
untukmenyusunbukupedomanpelaksanaanpraktikum,
ataupunmembuatpublikasikaryailmiah.
b. Menyusunjadwalkegiatanlaboratorium.
c. Memantaupelaksanaankegiatanlaboratorium.
d. Mengevaluasikegiatanlaboratorium.
e. Menyusunlaporankegiatanlaboratorium.
III. PembagianTugasTeknisidanLaboranLaboratorium
a. Merumuskanrinciantugasteknisidanlaboran.
b. Menentukanjadwalkerjateknisidanlaboran.
c. Mensupervisiteknisidanlaboran.
d. Membuatlaporansecaraperiodik (tiap semester)
V. MengevaluasiKinerjaTeknisidanLaborandalamKegiatanLaboratorium
a. Menilaikinerjateknisidanlaboranlaboratorium.
b. Menilaihasilkerjateknisidanlaboran.
c. Menilaikegiatanlaboratorium.
d. Mengevaluasi program laboratoriumuntukperbaikanselanjutnya.
1. MengerjakanTugas-tugasAdministrasiLaboratorium
a. Menerimabarangdanmencatatdalambukupenerimaanbarang.
b. Memasukkankekartustokbarangalatdanbahan.
c. Mencatatsemuakegiatanlaboratorium.
d. Mencatatsemuaperalatandanbahan yang digunakan.
e. Mencatatkerusakanalat yang rusakataupecahpadabukukerusakanalat.
f. Mencatatpermintaanalatataubahanpadabukupermintaanataupengusulan.
g. Memasukkanpembelianalatataubahankebukupembelian.
h. Menginventarisalatdanbahansecaraperiodik.
2. MenyimpanSemuaAlatdanBahanSecaraRapiSesuaidenganJenisnya.
a. Memberipetunjukpadalemari/rakalat-alat yang akandisimpan.
b. Memberi label bahan-bahan.
c. Memberipetunjukpadalemari/rakbahan-bahan yang akandisimpan.
d. Memeriksa label bahan yang rusakkemudiandiganti yang baru.
4. MerawatSemuaAlat/Bahan /FasilitasGedungLaboratorium.
a. Membersihkanruangdaridebu.
b. Menanamtumbuhanpenyerappolusi.
c. Membersihkanalat yang telahdipakai.
d. Memperbaikialat yang rusakringan.
e. Mengetahuijenis, sifatbahan-bahandancarapenanganannya.
f. Memeriksaventilasi, atap, genteng dan apabilaa dakerusakan segera
dilaporkan.