PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi
dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003)
tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17
Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan dan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun
2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang
satandar Naional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh
satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Isi (SI) dan Standar Ketuntasan
Lulusan (SKL) serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus
mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP
57/2021 dan PP 4/2022.
Dengan dasar Undang-undang dan PP di atas, dalam upaya mendekatkan
pendidikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan peserta didik dan
lingkungan, SMPS Benih Berani Batam mengembangkan kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP ini disusun dengan mengacu pada Standar Isi
(SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah
untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan.
1. Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru ;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021
tentang Standar Nasional Pendidikan
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pendidikan
Dasar dan Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 50
Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah
Daerah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70
Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang
memiliki kelainan dan/atau bakat istimewa
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 57 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 SD/MI;
A. Data Guru
KUALIFIKASI
STATUS AKADEMIK
KEPEGAWAIAN L P L/P
TAHUN S1 S2
GURU
PELAJARAN PNS
2022/2023
NON PNS 2 11 13
JUMLAH
C. Data Karyawan
JUMLAH
KET
KARYAWA L P L/
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
N
NON NON P
PNS PNS SMP SMA S1
PNS PNS
TU 1 1
Pesuruh/
1 1
Satpam
Tukang
1 1
Kebun
Petugas
1 1
Perpus/Lab
Petugas7K 1 1
Penjaga
Sekolah
JUMLAH 1 4 3 2
B. Orang Tua
No Tingkat Jumlah Pekerjaan Jumlah Lain-lain Keterangan
Pendidikan
1 S1/D3 3 Karyawan 7
Swasta
2 SMA 15 Wiraswasta 9
3 SMP 2 Buruh 0
4 SD 0 Nelayan 0
5 Tidak 0 Pedagang 4
Sekolah
A. PENGERTIAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran
peserta didik selama satu tahun pelajaran. Kalender pendidikan mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan
hari libur.
Setiap permulaan awal tahun pelajaran, sekolah menyusun kalender pendidikan
untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran, mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan
han libur.
Pengaturan waku belajar mengacu kepada standar isi dan disesuaikan dengan
kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat,
serta ketentuan dari pemerintah atau pemerintah daerah. Beberapa aspek penting
yang perlu diperhatikan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:
1. Pengaturan Permulaan tahun pelajaran
adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran
pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun pelajaran telah ditetapkan oleh
pemerintah yaitu pada bulan Juli (12 Juli 2023) setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.
2. Jumlah Minggu Efektif Betajar Selama Satu Tahun Pelajaran
Semester Ganjil
JUMLAH MINGGU
1 Juli 2022 4 1 - 3
2 Agustus 2022 5 - - 5
3 September 2022 4 1 - 3
4 Oktober 2022 4 1 - 3
5 Nopember 2022 5 - - 5
JUMLAH MINGGU
NO BULAN TIDAK
SELURUHNYA EFEKTIF
EFEKTIF
1 Januari 2023 4 - 4
2 Pebruari 2023 4 - 4
3 Maret 2023 5 3 2
4 April 2023 4 2 2
5 Mei 2023 5 2 3
6 Juni 2023 4 3 1
Jumlah 26 10 16
1. Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar semester, libur akhir
tahun pelajaran, libur keagamaan, hari libur nasional dan hari libur
khusus)
KETERANGAN
• Minggu efektifbelajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Sekolah dapat mengalokasikan lâmanya minggu efektifbelajar
sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
• Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,
meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan
lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan din.
• Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran jadwal. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan
hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten / Kota atau organisasi
penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.
Semester Genap
JANUARI 2023 Uraian Kegiatan
Minggu 1 8 15 22 29
Senin 2 9 16 23 30 1-3 Tahun Baru Masehi
Selasa 3 10 17 24 31 21-28 Tahun Baru Imlek
Rabu 4 11 18 25
Kamis 5 12 19 26
Jum'at 6 13 20 27
Sabtu 7 14 21 28
HBE 3 5 5 - 2