Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang masih memberikan kesempatan untuk
menyelesaikan laporan pelaksanaan manajerial di SMP Negeri 14 Langsa. Shalawat dan
salam kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW beserta dengan seluruh sahabat beliau,
yang telah membawa manusia dari alam kebodohan kepada alam yang penuh ilmu
pengetahuan.
Pelaksanaan dan pembuatan laporan ini bertujuan untuk melengkapi administrasi sekolah
dan sebagai tanggung jawab kepala sekolah.
Akhirnya semoga hal-hal yang disajikan dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.
A. Latar Belakang
Standar yang dimaksud adalah Standar Nasional Pendidikan yang terdiri atas Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan
Pendidikan, dan Standar Penilaian Pendidikan.
Selanjutnya menentukan visi dan misi serta tujuan sekolah; Identifikasi tantangan nyata
dengan membandingkan antara kondisi ideal (SNP) dengan kondisi nyata (saat ini);
perumusan program strategis untuk pemenuhan SNP (empat tahunan); perumusan strategi
pencapaian pemenuhan SNP (emat tahunan); perumusan hasil yang diharapkan (empat
tahunan);
B. Tujuan
Tujuan penyusunan Rencana Kerja Jangka menengah SMP Negeri 14 Langsa antara lain
sebagai berikut :
2. Sebagai dokumen tertulis agar bisa dijadikan sebagai acuan bagi pendidik dan
tenaga kependidikan dalam menerapkan standar nasional pendidikan secara
bertahap;
1. Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi denga menjungjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”
dan Pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di
tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.”
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab
II Pasal 3, “Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dna menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2), “
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 38
ayat (2), “ Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai
dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi
untuk pendidikan menengah”.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang diubah menjadi No. 32 tahun
2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 17 ayat (1), Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembnagkan
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah /karakteristik daerah, social
budaya masyarakat setempat, peserta didik”.
1. VISI
Visi SMP Negeri 14 Langsa ini merupakan cita – cita Bersama dari warga sekolah dan segenap piha
k yang berkepentingan pada masa yang akan datang. Adapun indicator ketercapaian visi adalah seba
gai berikut:
1. Unggul dalam mengembangkan kurikulum.
2. Unggul dalam proses pembelajaran.
3. Unggul dalam kompetensi lulusan.
4. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik
5. Unggul dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan
6. Unggul dalam pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
7. Unggul dalam manajemen sekolah
8. Unggul dalam pengembangan akhlaq mulia
9. Unggul dalam pengembangan karakter bangsa
10.Unggul dalam pengembangan lingkungan sekolah
11.Unggul dalam Iman dan Taqwa
2. MISI
Untuk mewujudkan visi SMP Negeri 14 Langsa, di perlukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang
dengan arah yang jelas yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu. Misi SMP Negeri 14 Langsa mem
berikan arah dalam mewujudkan visi sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Misi SMP Negeri 14 Langsa akan menjadi dasar dari program pokok sekolah.
Misi SMP Negeri 14 Langsa adalah sebagai berikut :
1. MENYELENGGARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR YANG BERKUALITAS BERDASARKAN PADA PRINSIP
IMTAQ DAN IPTEKS.
2. MENINGKATKAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DENGAN BERPERAN
AKTIF MENGIKUTI PELATIHAN-PELATIHAN YANG DILAKSANAKAN INSTANSI TERKAIT.
3. MENINGKATKAN DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, TOLERANSI SISWA TERHADAP SESAMA WARGA
SEKOLAH
4. MEMOTIVASI DAN MEMBIMBING SISWA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI DIBIDANG PENGETAHUAN,
OLAH RAGA DAN SENI
5. MEMBENTUK PERSERTA DIDIK YANG KREATIF DAN INOVATIF SERTA MEMILIKI KETERAMPILAN
6. MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SISTEM INTEGRAL DALAM ASPEK
INTELEKTUAL, MENTAL SPIRITUAL DAN LIFE SKILL SEHINGGA DAPAT MELAHIRKAN SISWA MUSLIM
YANG BERTAQWA, CERDAS DAN MANDIRI SEHINGGA DAPAT MENGEMBANGKAN POTENSI AKADEMIK
DAN PRESTASI
7. MELAKSANAKAN EVALUASI HASIL BELAJAR SECARA TERATUR MELALUI UJIAN HARIAN, UJIAN
TENGAH SEMESTER, UJIAN AKHIR SEMETER, UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL UNTUK
MENGUKUR KEBERHASILAN PESERTA DIDIK
3. Tujuan
a. Menghasilkan lulusan yang mampu menjalankan kewajiban agama
b. Menghasilkan lulusan yang dapat memiliki jati diri berkarakter berjiwa sosial,
terampil dan mandiri.
c. Menghasilkan siswa yang berprestasi dibidang pengetahuan, olah raga dan seni
d. Mampu mencipkan peserta didik yang kreatif dan inovatif dan dapat bersaing di
masa yang akan datang
e. Terwujudnya kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga lain
yang terkait
f. Terciptanya sekolah bersih, hijau (green and clean) dengan meminimalis hasil
sampah yang tidak bermanfaat dan mengurangi penggunaan plastik.
BAB III
PROFIL SEKOLAH
1. Satuan Kerja/Sekolah
2. Kepala Sekolah
Nama Lengkap : Asmaul Husna, M.Pd
Tempat/Tanggal Lahir : Langsa/07 Maret 1982
NIP 19820307 200801 2 002
Pendidikan Terakhir : S2
Jurusan : Pendidikan Biologi
4. NYANYI MAIDAH, S. Pd
7. Tenaga Kependidikan
Tamat/Lulus
Tahun Pelajaran Jumlah
Jumlah %
11.3 MOBILER
KEADAAN
NO URAIAN RUSAK RUSAK JUMLAH KETERANGAN
BAIK
RINGAN BERAT
1 KOMPUTER PC - - - - Tidak Ada
4 INFOCUS Ѵ - - 1
7 JAM DINDING Ѵ - - 2
9 LEMARI Ѵ - - 6
13 MEJA GURU Ѵ - - 11
14 KURSI GURU Ѵ - - 11
15 PAPAN TULIS Ѵ - - 3
16 MEJA SISWA Ѵ - - 96
17 KURSI SISWA Ѵ - - 96
Tidak Ada
1 Model Telinga - - - -
Tidak Ada
2 Model Mata - - - -
Tidak Ada
3 Model Ginjal - - - -
Tidak Ada
4 Model Kulit - - - -
Tidak Ada
5 Model Jantung - - - -
Tidak Ada
6 Model Rangka Manusia - - - -
Tidak Ada
7 Model Torso Wanita - - - -
Untuk meningkatkan kinerja Kepala Sekolah dan guru pada tugas manajerial di
SMP Negeri 14 Langsa, maka kegiatan administrasi sekolah dibantu oleh Tenaga
Kependidikan (Tata Usaha). Tugas dari Tenaga Kependidikan atau Tata Usaha antara lain
membantu mengurus administrasi guru, mengolah data peserta didik dan guru yang
berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan didukung oleh Tenaga
Kependidikan maka pelayanan penyelenggaraan pendidikan dapat lebih optimal baik
kepada guru, pesert didik, maupun stakeholder (pemangku kepentingan).
Berikut ini adalah gambaran kondisi SMP Negeri 14 Langsa dilihat dari pemenuhan 8
(delapan) standar pendidikan.
Besar
Kondisi pendidikan masa
No. Kondisi pendidikan saat ini tantangan
datang
nyata
1 Standar Isi
A Buku Kurikulum Merdeka (Buku/Dokumen-1):
Tersusun Buku Kurikulum merdeka Tersusun Buku Kurikulum
0%
1buah merdeka 1 buah
B Silabus:
Tersusun silabus 10 mapel Tersusun silabus 10 mapel 0
C Modul Ajar
Tersusun Modul Ajar : 10 dari semua Tersusun Modul ajar: 10dari 0
mapel. semua mapel
D Pemetaan SK dan KD
Tersusunnya pemetaan SK dan KD 10 Tersusunnya pemetaan SK dan 0
KD 10
2. Standar Proses
A Persiapan pembelajaran:
Kepemilikan silabus oleh guru kelas Kepemilikan silabus oleh
100% memiliki guru kelas 100% 0
memiliki
Kepemilikan Modul Ajar oleh guru Kepemilikan Modul Ajar oleh
0
kelas 100% memiliki guru kelas100% memiliki
Kepemilikan sumber belajar/ bahan Kepemilikan
ajar (bk. penunjang) 85 % sumber belajar/ba- 15 %
han ajar
(bk.penunjang) 36%
Pengembangan perangkat Pengembangan perangkat
instrumen untuk pemahaman guru instrumen untuk pemahaman
100%
terhadap karakteristik siswa: 0 % guru terhadap karakteristik
siswa: 100%
B Persyaratan Pembelajaran
Jumlah siswa per rombel 14 anak Jumlah siswa maksimal per
1
rombel 15 anak
Beban mengajar guru 24 jam/minggu Beban mengajar guru 24
0
jam/minggu
Ratio antara jumlah siswa Ratio antara jumlah Penambahan
dengan buku teks mapel siswa dengan buku teks ......... / siswa
- Agama 0 : 0 mapel: 100%
- B. Indonesia 1 : 1 - Agama 1 : 1 0%
- Matematika 1 : 1 - B. Indonesia 1 : 1 0%
- PKn 1 : 1 - Matematika 1 : 1 0%
- IPA 1 : 1 - PKn 1 : 1 0%
- IPA 1 : 1
Besar
Kondisi pendidikan masa
No. Kondisi pendidikan saat ini tantangan
datang
nyata
- IPS 1 : 1 - IPS 1 : 1 0%
- Penjas 1 : 1 - Penjas 1 : 1 0%
- SIB1 : 1 - SIB 1 : 1 0%
- Prakarya1 : 1 - Prakarya 1 : 1 0%
- B. Inggris 1 : 1 - B. Inggris 1 : 1 0%
Pengelolaan kelas: 100.% Pengelolaan kelas: 100.% 0%
C Pelaksanaan pembelajaran:
Cakupan pendahuluan dalam Cakupan pendahuluan dalam
0%
pembelajaran oleh guru di kelas 100 pembelajaran olehguru
% di kelas: 100 %
Cakupan penerapan prinsip Cakupan penerapan
pembelajaran yang: eksploratif, prinsippembelajaran
30 %
elaboratir, dan konformatif: 70 % yang:eksploratif,
elaboratir,
dankonformatif: 100 %
Penerapan CTL: 100 % Penerapan CTL: 100 % 0%
Penerapan pembelajaran tuntas: 100 Penerapan pembelajaran
0%
% tuntas: 100 %
Penerapan pembelajaran di Penerapan pembelajaran
40 %
luar kelas/sekolah:60 % di luar kelas/sekolah:100
%
Cakupan pelaksanaan penutup dalam Cakupan pelaksanaan penutup
0%
pembelajaran: 100 % dalam pembelajaran: 100 %
D Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
Pengembangan instrumen Pengembangan instrumen
0%
penilaian hasil belajar: 100 % penilaian hasil belajar: 100 %
Variasi model penilaian 0 % kurang Variasi model penilaian 0 %
0%
variatif kurang variatif
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 100 Pengolahan/analisis hasil
0%
% berbasis TIK penilaian: 100 % berbasis TIK
Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: Pemanfaatan/tindak lanjut hasil
100 % penilaian: 100 % 0%
E Pengawasan proses pembelajaran:
Cakupan kegiatan pemantauan Cakupan kegiatan
pembelajaran: 100 % pemantauan pembelajaran: 0%
100 %
Cakupan kegiatan supervisi Cakupan kegiatan supervisi
pembelajaran: 100 % pembelajaran: 100 % 0%
Cakupan kegiatan Cakupan kegiatan
evaluasi pembelajaran: . evaluasi pembelajaran: . 0%
100 % 100 %
Dokumen pelaporan hasil Dokumen pelaporan hasil
evaluasi pembelajaran: 100 % evaluasi pembelajaran: 100 0%
%
Cakupan tindak lanjut hasil Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasi pembelajaran: 100 % evaluasi pembelajaran: 100 0%
%
A. PROGRAM STRATEGIS
Sesuai dengan visi, dan misi serta tujuan sekolah yang ditetapkan berdasarkan iman
dan takwa yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, maka program
strategis rencana kerja sekolah selama 4 tahun sebagai berikut:
Program kerja SMP Negeri 14 Langsa dibuat menjadi jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang. Program sekolah jangka pendek 1 tahun membuat
program-program sekolah yang sedang berlangsung pada tahun pelajaran 2023/2024,
sedangkan program jangka menengah 4 tahun memuat program-program apa saja yang
harus disempurnakan untuk perbaikan perkembangan sekolah kedepan, sedangkan
program jangka panjang 8 tahun mengacu pada program-program sekolah.
Program Kerja Kurikulum, Kesiswaan, Humas, dan Sarana Prasarana disusun dalam
setahun berdasrakan kegiatan apa saja yang dapat mendukung pengembangan sekolah.
Program kerja ini disusun dan di sosialisasikan kepada seluruh warga sekolah, komite dan
orang tua peserta didik, dengan harapan seluruh stakeholder dapat mendukung jalannya
program sekolah untuk pengembangan sekolah yang lebih baik. Dengan adanya Program
Kerja Sekolah akan memudahkan seluruh warga sekolah dalam memonitor dan
mengevaluasi terlaksananya kegiatan-kegiatan sekolah.
7.1 Program Kerja Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kurikulum
Sasaran mutu WKS Bidang Kurikulum SMP Negeri 14 Langsa pada tahun pelajaran
2023/2024 adalah :
1. Sosialisasi Penilaian Rapat koordinasi dan sosialisasi Untuk meningkatkan pemahaman Guru di SMP Negeri 14 Kepala Sekolah dan semua WKS 1 Oktober
(komponen, teknik, dan tentang komponen, teknik, dan guru SMP Negeri 14 Langsatentang Langsamemahami tentang guru 2022
instrumen penilaian) instrumen penilaian bagi semua guru penilaian hasil belajar komponen, teknik, dan
SMP Negeri 14 Langsa instrumen penilaian hasil
belajar.
2. Pengembangan dan Sosialisasi dan implementasi Erapor Semua guru memahami dan bisa Tersusunnya Rapor Hasil Kepala Sekolah dan Semua WKS 1 Desember
implementasi e rapor SMP untuk penyusunan Laporan menggunakan aplikasi erapor sebagai Belajar siswa menggunakan guru 2022
SMP untuk penyusunan Hasil Belajar Siswa wujud implementasi sistem informasi eraport SMP
Laporan Hasil Belajar managemen di SMP Negeri
Siswa kherysuryawan.blogspot.com
3. Kegiatan Penilaian Penilaian terhadap kompetensi yang Untuk mengukur kompetensi yang Adanya dokumen Guru, peserta didik Guru Juli
Harian (Ulangan Harian) telah dipelajari peserta didik melalui dimiliki peserta didik setelah hasilpekerjaan peserta didik 2023s.d.
kegiatan ulangan harian, penugasan, melaksanakan kegiatan pembelajaran dan nilai hasil penilaian Mei 2024
danatau tes lisan untuk beberapa kompetensi dasar atau harian
materi tertentu
INDIKATOR PENANGGUNG
NO NAMA KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN
KETERCAPAIAN
UNSUR YANG TERLIBAT
JAWAB
WAKTU KET
4. Kegiatan Penilaian Penilaian oleh sekolah terhadap Untuk mengukur kompetensi peserta Semua peserta didik WKS 1, Guru dan Peserta WKS 1 Oktober
Tengah Semester kompetensi yang dimiliki peserta didik setelah mengikuti kegiatan melaksanakan penilaian akhir Didik 2023 dan
didik setelah 8 s.d. 9 minggu efektif pembelajaran 8 s.d. 9 minggu efektif semester yang dibuktikan Maret 2024
dengan daftar hadir PAS
5. Kegiatan Penilaian Akhir Penilaian oleh sekolah yang Untuk mengukur kompetensi peserta Terlaksananya Penilaian akhir Kepala Sekolah, Semua Guru, WKS 1 November
Semester Gasal dilaksanakan secara bersama-sama didik selama satu semester semester yang berkualitas dan Peserta Didik 2023
untuk mengukur pencapaian Adanya daftar hadir, berita
kompetensi peserta didik selama satu acara pelaksanaan Penilaian
semester akhir semester, POS dan
Juknis Penilaian Akhir
Semester dan laporan akhir
semester
6. Kegiatan Penilaian Penilaian oleh sekolah yang Untuk mengukur kompetensi peserta Terlaksananya Penilaian Kepala Sekolah, Semua Guru, WKS 1 Mei 2023
Kenaikan Kelas dilaksanakan secara bersama-sama didik selama satu semester pada saat Kenaikan Kelas yang dan Peserta Didik
pada akhir semester genap bagi kelas semester genap berkualitas
VII dan VIII untuk mengukur Adanya daftar hadir, berita
pencapaian kompetensi peserta didik acara pelaksanaan Penilaian
selama satu semester akhir semester, POS dan
Juknis Penilaian Akhir
Semester dan laporan akhir
semester
7. Kegiatan Ujian Sekolah Penilaian oleh sekolah bagi peserta Untuk mengukur capaian kompetensi Terlaksananya USBN yang Kepala Sekolah, Semua Guru, Kepala Sekolah Maret /
Berstandar Nasional didik kelas IX dan mengacu pada peserta didik kelas IX pada mata berkualitas dan diikuti oleh dan Peserta Didik Kelas IX April 2023
(USBN) standar kompetensi Lulusan pelajaran tertentu dan menjadi semua pserta didik kelas IX,
penentu kelulusan peserta didik yang dibuktikan dengan
adanya berita acara, daftar
hadir, POS dan Juknis USBN
serta Laporan Pelaksanaan
USBN
INDIKATOR PENANGGUNG
NO NAMA KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN
KETERCAPAIAN
UNSUR YANG TERLIBAT
JAWAB
WAKTU KET
8. Kegiatan Ujian Nasional Penilaian oleh sekolah bagi peserta Untuk mengukur capaia kompetensi Terlaksananya UNBK yang Kepala Sekolah, Semua Guru, Kepala Sekolah April 2023
Berbasis Komputer didik kelas IX dan mengacu pada lulusan pada mata pelajaran bahasa berkualitas dan diikuti oleh dan Peserta Didik Kelas IX
(UNBK) standar nasional pendidikan indonesia, bahasa inggris, semua pserta didik kelas IX,
khususnya mata pelajaran Bahasa matematika,dan teori kejuruan yang dibuktikan dengan
Indonesia, matematika, bahasa inggris adanya berita acara, daftar
dan teori kejuruan hadir, POS dan Juknis UNBK
serta Laporan Pelaksanaan
UNBK
7.2 Program Kerja Wakil Kepala
Sekolah Bidang Sarana Prasarana
A. Dasar
1. Maksud
Sebagai pedoman kerja wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama tahun pelajaran
2023/2024
2. Tujuan
1. Ruang lingkup
Adapun ruang lingkup rencana dan program kerja tahunan, selama tahun
pelajaran 2023/2024 Wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana adalah :
1. Program umum
2. Program khusus
3. Program jangka pendek
4. Program jangka panjang
2. Sasaran
Sasaran dari program tahunan wakil kepala sekolah urusan sarana dan
prasarana adalah untuk membantu sebagian tugas-tugas kepala sekolah dalam
kelancaran kegiatan proses belajar mengajar di SMP Negeri 14 Langsa.
A. PROGRAM UMUM
B. PROGRAM KHUSUS
a. Kebersihan dan keindahan di dalam dan di luar ruang dan seluruh ruang
yang ada di sekolah dengan cara:
1. Taman dijaga kebersihannya setiap hari oleh petugas taman pada halaman
depan dan belakang sekolah
2. Taman yang berada di depan ruangan kelas dijaga kebersihannya oleh
siswa yang menempati ruangan tersebut setiap hari.
3. Menjaga kesuburan bunga dan tanaman setiap hari oleh petugas taman.
a. Perlengkapan
b. Peralatan
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Upaya peningkatan mutu kualitas Sumber Daya Manusia yang
cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu hidup bersaing adalah tuntutan
dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena itu upaya peningkatan
Sumber Daya Manusia ini harus diprogramkan secara terstruktur,
berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin
penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan Ilmu Pegetahuan
Dan Teknologi (IPTEK) serta komunkasi menjadi semakin tidak kentara.
Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah sekolah
sebagai fungsi pendidikan berkewajban untuk mengembangkan kemampuan
serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat, khususnya
generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani
bagi pembangunan nasional. Kompetensi penyelenggaraan pendidikan yang
mengacu pada kompetensi peserta didik yang diarahkan pada kompetensi
multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu Upaya
pengembangan Potensi Diri Peserta didik sangatlah diperlukan dalam
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
B. TUJUAN
1. Mengembangkan seluruh potensi peserta didik secara maksimal, baik
potensi akademik maupun non akademik.
2. Menyiapakan warga negara menuju masyarakat belajar yang cerdas dan
memahami nilai-nilai masyarakat yang beradab.
3. Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri peserta
didik sehingga timbul kecakapan hidup (life skiill) yang bermanfaat bagi
dirinya dan masyarakat.
4. Memberikan kemampuan minimal untuk melanjutkan ke sekolah yang
lebih tinggi dan hidup bermasyarakat
5. Menumbuhkan daya tangkal pada diri peserta didik terhadap pengaruh
negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah
6. Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,
budaya dan alam sekitar.
7. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
8. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan
Pancasila.
9. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi peserta didik untuk
memantapkan keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.
D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah (a) upaya penyelamatan dan (b) pemberdayaan
Potensi diri Peserta didik kelas VII, VIII dan IX Tahun Pelajaran 2023/2024
F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Langsa
2. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
a. Guru Mata Pelajaran c. Pembina OSIS e.
Pelatih
b. Guru Bimbingan Karir (BK) d. Pembina Ekstrakurikuler
2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan peserta didik sebagai kader
penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan nasional,
untuk :
1. Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan terpadu yg
meliputi bakat, minat, dan kreativitas;
2. Memantapkan kepribadian peserta didik untuk mewujudkan ketahanan
sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan
pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3. Mengaktualisasikan potensi peserta didik dalam pencapaian prestasi
unggulan sesuai bakat dan minat;
4. Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak
mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka
mewujudkan masyarakat madani (civil society).
(Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1)
3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
4. Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan
minat
5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan
hidup,kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural.
6. Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan
7. Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi.
8. Pembinaan sastra dan budaya.
9. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
10. Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.
4. Perangkat OSIS
Perangkat OSIS terdiri dari :
1) Pembina OSIS
2) Perwakilan kelas
3) Pengurus OSIS
4) Anggota OSIS
b. Perwakilan Kelas
a) Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas. Setiap kelas diwakili oleh 2
(dua) orang peserta didik.
b) Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul
untuk dijadikan program kerja OSIS dan menilai laporan
pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya.
c) Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS
d) Masa jabatan perwakilan kelas selama 1 tahun ajaran.
e) Rincian tugas perwakilan kelas adalah :
1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas
2) Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS
3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil-hasil rapat kelas.
4) Memilih pengurus OSIS dan daftar calon yang telah disiapkan.
5) Menilai laporan pertanggungjawaban dan segala tugas pengurus Osis
pada akhir masa jabatannya.
6) Menyusun Anggaran Rumah Tangga.
c. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
a) Seorang ketua dan dua orang wakil ketua
b) Seorang sekretaris dan dua orang wakil sekretaris
c) Seorang bendahara dan seorang wakil bendahara
d) Sepuluh orang ketua seksi yaitu :
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela
negara
4. Pembinaan Prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat
dan minat
5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik,
lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks
masyarakat plural.
6. Pembinaan kreativitas keterampilan
7. Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber
gizi yang terdiversifikasi.
8. Pembinaan sastra dan budaya.
9. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
10. Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.
d. Pembinaan Seksi :
Seksi I :
Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, antara lain:
1. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-
masing;
2. Memperingati hari-hari besar keagamaan;
3. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
4. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
5. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
6. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.
Seksi II :
Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:
1. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
2. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
3. Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan;
4. Menumbuhkembangkan kesadaran utk rela berkorban terhadap sesama
5. Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah
6. Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kedamaian, dan kerindangan)
Seksi III :
1. Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara;
2. Melaksanakan upacara bendera pada hari senin, serta hari-hari besar
nasional;
3. Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne);
4. Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
5. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
6. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat
perjuangan para pahlawan;
7. Melaksanakan kegiatan bela negara;
8. Menjaga dam menghormati symbol-symbol dan lambang-lambang negara;
9. Melakukan pertukaran peserta didik antar daerah dan antar negara;
Seksi IV :
Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan bakat dan
minat
1. Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
2. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
3. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa
IPTEK;
4. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat
sumber belajar seperti: Museum
5. Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
6. Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
7. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
8. Membentuk klub sains, seni, dan olahraga;
9. Menyelenggarakan festival dan lomba seni;
10. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga;
Seksi V :
Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan
hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural,
antara lain:
1. Memantapkan dan mengembangkan peran peserta didik di dalam OSIS
sesuai dengan tugasnya masing-masing;
2. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan
profesional;
3. Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan
masyarakat;
4. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, dan pidato;
5. Melaksanakan kegiatan orientasi peserta didik baru yang bersifat
akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
6. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.
Seksi VI :
Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:
1. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu
barang menjadi lebih berguna;
2. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
3. Meningkatkan kemampuan keterampilan peserta didik melalui sertifikasi
kompetensi peserta didik.
Seksi VII :
Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi, antara lain:
1. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
2. Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
3. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan
zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV/AIDS;
4. Melaksanakan hidup aktif;
5. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.
Seksi VIII
Pembinaan sastra dan budaya, antara lain:
1. Mengembangkan wawasan dan keterampilan peserta didik di bidang
sastra;
2. Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
3. Meningkatkan daya cipta sastra;
4. Meningkatkan apresiasi budaya.
g. Anggota OSIS
1. Anggota OSIS secara otomatis adalah peserta didik yang masih aktif
belajar pada sekolah yang bersangkutan
2. Anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota
3. Keanggotan berakhir apabila peserta didik yang bersangklutan tidak
menjadi peserta didik lagi di sekolah tersebut, atau meninggal dunia
4. Setiap anggota mempunyai hak :
(1) mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan
kemampuannya
(2) memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.
(3) Bicara secara lisa maupun tertulis.
6. Forum Organisasi
a. Rapat-rapat
1. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
a. Persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang
sekretaris
b. Pencalonan pengurus OSIS
c. Pemilihan pengurus OSIS
d. Penilaian laporan peranggung jawaban pemgurus OSIS pada akhir
masa jabatan.
e. Acara, waktu dan tempat rapat dikonsultasikan dengan pembina OSIS
2. Rapat pengurus
a) Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
pleno pengurus OSIS
b) Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua,
wakil ketua, sekretaris, bendahara dan wakil ketua, sekretaris,
bendahara dan wakil bendahara untyk membicarakan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
c) Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil
ketua I, sekretaris, wakil sekretaris I, bendahara dan seksi-seksi.
8. Sasaran/Target Pembinaan.
1. Meningkatkan peran serta peserta didik dalam membina sekolah sebagai
wawasan wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang
bertentangan dengan kebudayaan nasional
2. Menumbuhkan daya tangkal pada diri peserta didik terhadap pengaruh
negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.
2. Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
(1) Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur.
(1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan
(2) Sehat jasmani dan rohani
(3) Kepribadian yang mantap dan mandiri
(4) Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
3. Tujuan Khusus
a. Memberikan pengayaan kepada peserta didik yang menyangkut aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menjadi manusia
seutuhnya.
b. Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk
memanfaatkan potensi lingkungan alam, lingkungan sosial dan
lingkungan budaya.
c. Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memanfaatkan
kegiatan industri dan dunia usaha (kewiraswastaan)
d. Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan,
ketekunan, kerja keras dan disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler.
e. Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan
perilaku hidup sehat secara jasmani dan rohani.
f. Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta
untuk menemukan hal baru
g. Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggung jawab
dan disiplin melalui kegiatan koperasi sekolah
h. Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di
sekolah dan di luar sekolah.
i. Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan peserta didik
untuk hidup di masyarakat, mencukupi kebutuhannya sendiri maupun
membantu kebutuhan orangtuanya.
j. Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya
melestarikan lingkungan alam dan budaya
k. Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk
pembangunan berkelanjutan
l. Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama
untuk hidup dalam masyarakat, bangsa dan negara.
m. Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam
pembangunan daerah.
4. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai
dengan potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan
bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
5. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan
potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan
keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana
yang disukai dan mengembirakan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun
semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.
9. Pembina Ekstrakurikuler
2. Sasaran Pembinaan
Sasaran pembinaan adalah seluruh peserta didik kelas VII, VIII dan IX
yang memiliki potensi dan prestasi yang dapat dikembangkan. Program Unggulan
Akademik yaitu Pendidikan Agama dan Non Akademik Olahraga Prestasi.
7.4 Program Kerja Wakil Kepala
Sekolah Bidang Humas
1. Latar Belakang
Berdasarkan hal-hal di atas, maka agar pelaksanaan tugas Wakil Kepala Sekolah
SMP Negeri 14 Langsa Bidang Hubungan Masyarakat berdayaguna dan
berhasilguna, tepat sasaran sesuai harapan, perlu disusun Program Kerja sebagai
pedoman pelaksanaan tugas dimaksud.
2. Dasar Hukum
Peran dan fungsi Humas dalam sebuah organisasi sekolah mencakup poin-point
adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan pengertian kepada masyarakat tentang semua aspek
pelaksanaan program pendidikan di sekolah, juga berkaitan dengan Visi dan
Misi SMP Negeri 14 Langsa.
2. Menimbulkan rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap kualitas
3. Mengikutsertakan masyarakat secara kooperatif dalam usaha memecahkan
persoalan pendidikan dan meningkatkan kerjasama antara sekolah dengan
masyarakat.
4. Memperkokoh tujuan serta peningkatan kualitas hidup dan penghidupan
masyarakat.
Program Kerja Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Langsa Bidang Hubungan
Masyarakat merupakan pedoman kerja yang bersifat rasional dan transfaran
dengan memiliki tujuan sebagai berikut :
Penyusunan program kerja ini akan digunakan sebagai dasar dalam menjalankan
tugas Wakil Kepala SMP Negeri 14 Langsa bidang Kehumasan. Terdapat dua
klasifikasi berdasarkan waktu penyelenggaraannya yaitu program kerja
rutin dan insidental. Program kerja rutin berarti dilakukan terus-‐menerus
sedangkan program kerja insidentil bermakna hanya dilaksanakan pada periode
tertentu untuk mendukung pelaksanaan semua program kerja.
C. Produk Humas
Program atau kegiatan humas disajikan tidak hanya berupa format acara namun
juga media dan produk-‐produk humas lainnya. Oleh karena itu lebih spesifik
beberapa produk humas yang dikembangkan di SMP Negeri 14 Langsa antara
lain:
8.1 Kesimpulan
a. Rencana Kerja Sekolah (RKS) memuat ketentuan mengenai
program Kurikulum, Kesiswaan, Pendidik, dan Tenaga
Kependidikan, Keuangan dan Pembiayaan, dengan
memperhatikan budaya dan lingkungan sekolah,
b. Rencana Kerja Sekolah (RKS) adalah program-program sekolah
yang menggambarkan arah dan tujuan yang akan dicapai dalam
kurun waktu satu tahun yang mengarah sesuai dengan urutan
prioritas, dan sasaran yang telah ditetapkan dengan
mempertimbangkan sumber daya pendidikan yang tersedia dan
merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Sekolah.
c. Rencana Kerja Sekolah (RKS) disusun berdasarkan rencana kerja
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS).
d. Rencana Kerja Sekolah (RKS) harus disetujui rapat dewan guru
telah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan
disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten/Kota.
8.2 Rekomendasi
a. Untuk mengelola dan mengendalikan program suatu sekolah
yang berkelanjutan maka perlu perhatian khusus, serta dukungan
dari lingkungan setempat baik dari Tenaga Kependidikan, Saran
Prasarana, Keuangan, Material dan penunjang lainnya seperti
stakeholder termasuk komite dan orang tua.
b. Setiap sekolah harus memiliki Rencana Kerja Sekolah (RKS)
sebagai pedoman agar seluruh program kegiatan sekolah selama
satu tahun pelajaran dapat dilaksanakan sesuai sasaran dan tepat
waktu.
c. Apabila ada pergantian kepemimpinan sekolah, maka program
sekolah sebelumnya dapat dilanjutkan oleh kepala sekolah
pengganti atau setidaknya dapat dijadikan acuan sebagai bahan
pertimbangan untuk pengembangan mutu sekolah agar lebih
baik dimasa mendatang.