Anda di halaman 1dari 71

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, yang masih memberikan kesempatan untuk
menyelesaikan laporan pelaksanaan manajerial di SMP Negeri 14 Langsa. Shalawat dan
salam kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW beserta dengan seluruh sahabat beliau,
yang telah membawa manusia dari alam kebodohan kepada alam yang penuh ilmu
pengetahuan.

Pelaksanaan dan pembuatan laporan ini bertujuan untuk melengkapi administrasi sekolah
dan sebagai tanggung jawab kepala sekolah.

Akhirnya semoga hal-hal yang disajikan dapat bermanfaat bagi yang memerlukannya.

Langsa, 17 Juli 2023


Kepala SMP Negeri 14 Langsa

ASMAUL HUSNA, M.Pd


NIP. 19820307 200801 2 002
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan


Pemerintah No. 19 tahun 2005 yang diubah menjadi No. 32 tahun 2013 tentang Standar
Nasional Pendidikan, dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Sekolah oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
berimplikasi terhadap kebijaksanaan pengelolaan pendidikan yang bersifat sentralistik ke
desentralistik. Pergeseran pengelolaan tersebut merupakan upaya pemberdayaan daerah
dan sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan, terarah, dan
menyeluruh.

Pengelolaan sekolah mempertimbangkan beberapa hal diantaranya perencanaan dan


pelaksanaan pendidikan sesuai dengan standar yang ditetapkan, perluasan kesempatan
berimprovisasi, dan berkreasi dalam peningkatan mutu pendidikan, serta penegasan
tanggung jawab bersama antara orang tua, pihak sekolah, masyarakat, pemerintah, dan
pemerintah daerah.

Standar yang dimaksud adalah Standar Nasional Pendidikan yang terdiri atas Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidikan dan Tenaga
Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan
Pendidikan, dan Standar Penilaian Pendidikan.

Salah satuusaha yang dilakukansekolah untukmenuju sekolah yang memenuhi Standar


Nasional Pendidikan (SNP) adalahmembuatRencanaKerjaSekolah (RKS). RKS
merupakan dokumen yang memuat rencana program pengembangan sekolah empat tahun
ke depan dengan mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki. Selanjutnya, Rencana
Kerja Sekolah dilaksanakan melalui Rencana kerja Tahunan (RKTS) yang dinyatakan
dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dilaksanakan berdasarkan
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM).
Rencana kerja SMP Negeri 14 Langsa memuat perencanaan dan pelaksanaan pengelolaan
sekolah secara mandiri dalam waktu 4 (empat) tahun kedepan. Rencana yang dibuat
disusun secara sistematis berdasarkan langkah-langkah permasalahan yang dihadapi
melalui analisis SWOT, yaitu analisis lingkungan strategis meliputi: analisis
perkembangan ekonomi, sosial, budaya, demografi, dan geografi.

Selanjutnya menentukan visi dan misi serta tujuan sekolah; Identifikasi tantangan nyata
dengan membandingkan antara kondisi ideal (SNP) dengan kondisi nyata (saat ini);
perumusan program strategis untuk pemenuhan SNP (empat tahunan); perumusan strategi
pencapaian pemenuhan SNP (emat tahunan); perumusan hasil yang diharapkan (empat
tahunan);

Berdasarkan tahapan-tahapan kerja tersebut, SMP Negeri 14 Langsa secara bersama-


sama melalui kegiatan rapat kerja sekolah membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS)
jangka menengah 4 (empat) tahun, yaitu mulai Tahun Pelajaran 2023/2024 s/d Tahun
Pelajaran 2026/2027.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan Rencana Kerja Jangka menengah SMP Negeri 14 Langsa antara lain
sebagai berikut :

1. Sebagai landasan bagi warga sekolah dalam pelaksanaan pengelolaan sekolah


selama kurun waktu empat tahun ke depan, yaitu tahun pelajaran 2023/2024-
2026/2027, dengan menerapkan pola manajemen berbasis sekolah;

2. Sebagai dokumen tertulis agar bisa dijadikan sebagai acuan bagi pendidik dan
tenaga kependidikan dalam menerapkan standar nasional pendidikan secara
bertahap;

3. Sebagai acuan pendidikan dalam memberikan layanan kepada masyarakat sesuai


dengan potensi daerah dan sumber daya yang dimiliki.
C. Landasan Hukum

Dasar Hukum Penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS) adalah:

1. Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 31 ayat (5), “Pemerintah memajukan ilmu
pengetahuan dan teknologi denga menjungjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”
dan Pasal 32 ayat (1), “Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di
tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam
memelihara dalam mengembangkan nilai-nilai budayanya.”
2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab
II Pasal 3, “Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik
seutuhnya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dna menjadi
warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. Pasal 36 ayat (2), “
Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik”. Pasal 38
ayat (2), “ Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai
dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi
untuk pendidikan menengah”.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang diubah menjadi No. 32 tahun
2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 17 ayat (1), Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembnagkan
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah /karakteristik daerah, social
budaya masyarakat setempat, peserta didik”.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 tahun 2007 tentang Standar


pengelolaan Sekolah oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, bahwa : 1).
Rencana kerja jangka menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai
dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin
dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan; 2)
rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) dilaksanakan berdasarkan jangka menengah.

5. Pemendiknas RI Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjamin Mutu


Pendidikan.

6. Pemendiknas RI Nomor 69 Tahun Standard Biaya Operasi Non Personalia.

7. Pemendiknas RI Nomor 15 Tahun 2009 tentang Standar Pelayanan Minimal


Pendidikan Dasar.

8. PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor


17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

Dalam melaksanakan penyelenggaraan kegiatan sekolah, Visi, Misi dan Tujuan


sekolah di buat agar seluruh kegiatan sekolah dapat terprogram dan terarah. Semua
kegiatan sekolah harus mengacu kepada Visi, Misi, dan Tujuan sekolah yang sudah
disepakati oleh Tim Pengembang Sekolah. Berikut ini adalah Visi, Misi dan Tujuan SMP
Negeri 14 Langsa.

1. VISI

“UNGGUL DALAM PRESTASI, BERKARAKTER ISLAMI BERBASISKA


N IMTAQ DAN TEKNOLOGI”.

Visi SMP Negeri 14 Langsa ini merupakan cita – cita Bersama dari warga sekolah dan segenap piha
k yang berkepentingan pada masa yang akan datang. Adapun indicator ketercapaian visi adalah seba
gai berikut:
1. Unggul dalam mengembangkan kurikulum.
2. Unggul dalam proses pembelajaran.
3. Unggul dalam kompetensi lulusan.
4. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik
5. Unggul dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan
6. Unggul dalam pengembangan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
7. Unggul dalam manajemen sekolah
8. Unggul dalam pengembangan akhlaq mulia
9. Unggul dalam pengembangan karakter bangsa
10.Unggul dalam pengembangan lingkungan sekolah
11.Unggul dalam Iman dan Taqwa

2. MISI
Untuk mewujudkan visi SMP Negeri 14 Langsa, di perlukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang
dengan arah yang jelas yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu. Misi SMP Negeri 14 Langsa mem
berikan arah dalam mewujudkan visi sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
Misi SMP Negeri 14 Langsa akan menjadi dasar dari program pokok sekolah.
Misi SMP Negeri 14 Langsa adalah sebagai berikut :
1. MENYELENGGARAN PROSES BELAJAR MENGAJAR YANG BERKUALITAS BERDASARKAN PADA PRINSIP
IMTAQ DAN IPTEKS.
2. MENINGKATKAN PROFESIONALISME TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN DENGAN BERPERAN
AKTIF MENGIKUTI PELATIHAN-PELATIHAN YANG DILAKSANAKAN INSTANSI TERKAIT.
3. MENINGKATKAN DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, TOLERANSI SISWA TERHADAP SESAMA WARGA
SEKOLAH
4. MEMOTIVASI DAN MEMBIMBING SISWA DALAM MENINGKATKAN PRESTASI DIBIDANG PENGETAHUAN,
OLAH RAGA DAN SENI
5. MEMBENTUK PERSERTA DIDIK YANG KREATIF DAN INOVATIF SERTA MEMILIKI KETERAMPILAN
6. MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SISTEM INTEGRAL DALAM ASPEK
INTELEKTUAL, MENTAL SPIRITUAL DAN LIFE SKILL SEHINGGA DAPAT MELAHIRKAN SISWA MUSLIM
YANG BERTAQWA, CERDAS DAN MANDIRI SEHINGGA DAPAT MENGEMBANGKAN POTENSI AKADEMIK
DAN PRESTASI
7. MELAKSANAKAN EVALUASI HASIL BELAJAR SECARA TERATUR MELALUI UJIAN HARIAN, UJIAN
TENGAH SEMESTER, UJIAN AKHIR SEMETER, UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL UNTUK
MENGUKUR KEBERHASILAN PESERTA DIDIK

3. Tujuan
a. Menghasilkan lulusan yang mampu menjalankan kewajiban agama
b. Menghasilkan lulusan yang dapat memiliki jati diri berkarakter berjiwa sosial,
terampil dan mandiri.
c. Menghasilkan siswa yang berprestasi dibidang pengetahuan, olah raga dan seni
d. Mampu mencipkan peserta didik yang kreatif dan inovatif dan dapat bersaing di
masa yang akan datang
e. Terwujudnya kerjasama yang harmonis antar warga sekolah dan lembaga lain
yang terkait
f. Terciptanya sekolah bersih, hijau (green and clean) dengan meminimalis hasil
sampah yang tidak bermanfaat dan mengurangi penggunaan plastik.
BAB III

PROFIL SEKOLAH

1. Satuan Kerja/Sekolah

Nama Sekolah : SMP Negeri 14 Langsa

Alamat Sekolah : Jln. Putroe Bungsu- Kebun Baru


Kecamatan : Langsa Baro
Kabupaten/Kota : Kota
Langsa Provinsi : Aceh
Telpon : (0641) 21612

2. Kepala Sekolah
Nama Lengkap : Asmaul Husna, M.Pd
Tempat/Tanggal Lahir : Langsa/07 Maret 1982
NIP 19820307 200801 2 002
Pendidikan Terakhir : S2
Jurusan : Pendidikan Biologi

4. Wakil Kepala Sekolah

No. Nama Jabatan


1. RATNA MEUTIA, S.Pd WAKA KURIKULUM
2. MAIDAH, S.Pd WAKA KESISWAAN
3. HUSNA YANTI, S.Pd. WAKA SARANA
PRASARANA
4. SAFRIDA, S.Pd.I WAKA HUMAS
5. Guru
No Nama Bidang Studi
1 HUSNA YANTI, S.Pd BAHASA INGGRIS
2. SAFRIDA, S.Pd.I PAI
3. LIA EVANI, S.Pd.I MATEMATIKA
4. MAIDAH, S.Pd PJOK
5. RATNA MEUTIA, S.Pd PKN

6. Guru Pembina Ekstrakurikuler

No. Ekstrakurikuler Pembina


MAIDAH, S. Pd.
1. PRAMUKA

2. TAHFIDZ QUR’AN SAFRIDA, S. Pd. I

4. NYANYI MAIDAH, S. Pd

7. Tenaga Kependidikan

No. Nama Jabatan


1. MOHD FAISAL EKA PUTRA PEMELIHARA SARANA DAN
PRASARANA

8. Guru Non PNS

No. Nama Status


1. NUR FITRIANA, S.Pd HONOR DAERAH
2. RIZKY HARIS HARYONO, S.Pd GURU BAKTI
9. Pegawai Non PNS
No Nama Status
1 IDA KURNIANINGSIH, SE HONOR DAERAH

10. Tamatan Lulusan

Tamat/Lulus
Tahun Pelajaran Jumlah
Jumlah %

10. Prestasi Sekolah


No Jenis Prestasi Peringkat Tahun Penyelenggara International/Nasional/
Provinsi/Kab/Kota
1. HUT RI Ke-78 “ - 2023 Dinas Pendidikan Kota
Menyukseskan dan Kebudayaan
Kegiatan Pawai Kota Langsa
Karnaval "
11. Sarana Prasarana
11.1 Gedung Sekolah
 Dibangun Tahun 2022 Oleh Pemerintah Kota Langsa
 Luas Tanah 2200 m2
11.2 Ruang- Ruang yang ada
di SMP Negeri 14 Langsa
KEADAAN
NO URAIAN RUSAK RUSAK JUMLAH KETERANGAN
BAIK
RINGAN BERAT

1 RUANG KEPALA SEKOLAH - Ѵ - 1


-
2 RUANG GURU Ѵ - 1
-
3 RUANG KELAS Ѵ - 5
- Tidak Ada
4 RUANG PERPUSTAKAAN - - -
Ruangan
- Tidak Ada
5 RUANG BP/BK - - -
Ruangan
Tidak Ada
6 RUANG KOMITE SEKOLAH - - - -
Ruangan
Tidak Ada
7 RUANG OSIS - - - - Ruangan
Tidak Ada
8 RUANG UKS - - - -
Ruangan
Tidak Ada
9 RUANG LABORATORIUM IPA - - - -
Ruangan
Tidak Ada
10 RUANG KOPERASI/KANTIN - - - -
Ruangan
Tidak Ada
11 RUANG IBADAH/MUSHALA - - - -
Ruangan
Tidak Ada
12 RUANG SERBA GUNA - - - -
Ruangan
Tidak Ada
13 RUANG KETERAMPILAN - - - -
Ruangan
-
14 KAMAR MANDI GURU Ѵ - 1
-
15 KAMAR MANDI SISWA Ѵ - 1

11.3 MOBILER
KEADAAN
NO URAIAN RUSAK RUSAK JUMLAH KETERANGAN
BAIK
RINGAN BERAT
1 KOMPUTER PC - - - - Tidak Ada

2 PRINTER - - - - Tidak Ada

3 LAPTOP - - - - Tidak Ada

4 INFOCUS Ѵ - - 1

5 LAYAR INFOCUS - - - - Tidak Ada

6 MESIN KETIK - - - - Tidak Ada

7 JAM DINDING Ѵ - - 2

8 SIMBOL KENEGARAAN - - - - Tidak Ada

9 LEMARI Ѵ - - 6

10 RAK BUKU - - - - Tidak Ada

11 RAK SURAT KABAR - - - - Tidak Ada


12 PAPAN PENGUMUMAN - - - - Tidak Ada

13 MEJA GURU Ѵ - - 11

14 KURSI GURU Ѵ - - 11

15 PAPAN TULIS Ѵ - - 3

16 MEJA SISWA Ѵ - - 96

17 KURSI SISWA Ѵ - - 96

18 MEJA BACA - - - - Tidak Ada

19 KURSI BACA - - - - Tidak Ada

20 TEMPAT CUCI TANGAN - - - - Tidak Ada

21 TEMPAT SAMPAH - - - - Tidak Ada

11.4 KETERSEDIAAN ALAT PERAGA IPA


KEADAAN

NO URAIAN RUSAK RUSAK JUMLAH KETERANGAN


BAIK
RINGAN BERAT

Tidak Ada
1 Model Telinga - - - -
Tidak Ada
2 Model Mata - - - -
Tidak Ada
3 Model Ginjal - - - -
Tidak Ada
4 Model Kulit - - - -
Tidak Ada
5 Model Jantung - - - -
Tidak Ada
6 Model Rangka Manusia - - - -
Tidak Ada
7 Model Torso Wanita - - - -

Model Sistem Peredaran Darah Pada - Tidak Ada


8 - - -
Manusia

11.5 SARPRAS PENDUKUNG


UKURAN

NO URAIAN JUMLAH KETERANGAN


PANJANG LEBAR LUAS

1 LAPANGAN BASKET Tidak Ada

2 LAPANGAN BULU TANGKIS Tidak Ada

3 LAPANGAN DWIFUNGSI Tidak Ada

4 PAGAR SEKOLAH Tidak ada

5 PAVING BLOCK Tidak ada


Tahun Jumlah BOS
Pelajaran yang Keterangan
diterima (Rp)
2023/2024 Rp. 15.400.000,- Tahun Pelajaran 2021/2022, jumlah peserta
didik 14 peserta didik x Rp 1.100.000,-

12. Potensi Lingkungan Sekolah Yang Dapat mendukung Program Sekolah


1. Lokasi sekolah berada Jln. D u s u n I V K e l a p a N i a s , K e b u n B a r u yang
lokasinya sangat aman dan nyaman.
2. Dukungan yang positif dari seluruh warga sekolah termasuk komite sekolah
3. Sumber Daya Manusia di SMP Negeri 14 Langsa khususnya guru-guru tingkat
pendidikannya S1
4. Terjalin hubungan yang harmonis antara warga sekolah dengan lingkungan
masyarakat sekitarnya
5. Disiplin kerja yang tinggi dari guru dan pegawai
6. Peserta didik memiliki disiplin belajar, Tata Tertib Sekolah dan kegiatan
ekstrakurikuler yang menopang kegiatan peserta didik.
7. Perhatian Pemerintah yang baik dalam melengkapi fasilitas sekolah

13. Mutu Pendidikan


Melihat dari jumlah rasio guru dan peserta didik yang ada di SMP Negeri 14
Langsa dan jenjang pendidikan guru yang sudah memenuhi Standar Pelayanan Minimum,
sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Langsa, dihararapkan akan
berkorelasi positif dengan meningkatnya hasil belajar peserta didik SMP Negeri 14
Langsa. Pada tahun Pelajaran 2023/2024 peserta didik kelas IX dapat lulus 100%.
Namun keberhasilan mutu pendidikan sekolah tidak hanya ditentukan oleh kedua
factor tersebut saja. Factor lain yang dapat menentukan seperti manajemen sekolah yang
baik, penguasaan yang baik dari guru tentang macam-macam metode pembelajaran,
penguasaan materi pelajaran yang kuat, manajemen kelas yang baik serta kualitas
komunikasi antara warga sekolah, membangun hubungan baik dengan Sekolah
Menengah Atas (SMA) sekitar, dan masih banyak faktor pendukung lainnya.
14. Manajemen Sekolah
SMP Negeri 14 Langsa adalah penerima dana Bantuan Operasional Sekolah
(BOS) dari pusat. Jumlah dana BOS yang diterima setiap bulannya sebesar jumlah pesera
didik dikalikan @Rp 1.100.000,-
KEGIATAN JUMLAH
JUMLAH PENDAPATAN RP. 15400000
BELANJA RP. 15400000
BELANJA OPERASI
BELANJA BARANG DAN JASA
BELANJA BARANG
BELANJA JASA
BELANJA PEMELIHARAAN
BELANJA PERJALANAN DINAS
BELANJA MODAL
BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN
BELANJA MODAL ASET TETAP LAINNYA
JUMLAH BELANJA
DEFISIT
Rencana
Pelaksanaan
Anggaran Unit Kerja
per Triwulan
No. Uraian Tw.I Tw.II Tw.III Tw. IV Jumlah
1 Pendapatan RP. 15400000
2.1 Belanja Operasi
2.2 Belanja Modal
3.1 Penerimaan Pembiayaan
4.1 Pengeluaran Pembiayaan

Sumber dana BOS diperuntukkan seluruhnya untuk pembiayaan kegiatan operasional


sekolah seperti untuk peningkatan mutu pembelajaran (workshop dan pelatihan bagi guru
dan peserta didik, pengadaan soal ulangan mid dan semester), kegiatan peserta didik, dan
pengadaan sarana penunjang pembelajaran.

Untuk meningkatkan kinerja Kepala Sekolah dan guru pada tugas manajerial di
SMP Negeri 14 Langsa, maka kegiatan administrasi sekolah dibantu oleh Tenaga
Kependidikan (Tata Usaha). Tugas dari Tenaga Kependidikan atau Tata Usaha antara lain
membantu mengurus administrasi guru, mengolah data peserta didik dan guru yang
berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah. Dengan didukung oleh Tenaga
Kependidikan maka pelayanan penyelenggaraan pendidikan dapat lebih optimal baik
kepada guru, pesert didik, maupun stakeholder (pemangku kepentingan).
Berikut ini adalah gambaran kondisi SMP Negeri 14 Langsa dilihat dari pemenuhan 8
(delapan) standar pendidikan.

15. Tujuan Sekolah Jangka Menengah

Tujuan sekolah SMP Negeri 14 Langsa dalam 4 tahun kedepan adalah:


1. Aspek Pemenuhan Standar Proses
a. Sekolah mampu melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
b. Sekolah mampu melaksanakan pembinaan peserta didik secara kompetitif
c. Sekolah mampu menyelenggaraan program ekstrakurikuler dengan optimal
d. Sekolah mampu membentuk budaya mutu sekolah yang positif.
2. Aspek Pemenuhan Standar Isi
a. Sekolah mampu menghasilkan Dokumen Kurikulum merdeka dengan lengkap;
b. Sekolah mampu menghasilkan silabus semua mata pelajaran dan untuk semua
jenjang/kelas/tingkatan
c. Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan Modul ajar semua mata pelajaran
dan untuk semua tingkatan;
3. Aspek Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
a. Sekolah mampu menghasilkan lulusan yang dapat bersaing melanjutkan ke
jenjang pendidikan di atasnya
b. Sekolah mampu menghasilkan peserta didik yang dapat berprestasi dalam
pertandingan atau perlombaan bidang seni dan olah raga;
c. Sekolah mampu meningkatkan kepedulian sosial peserta didik
d. Sekolah mampu meningkatkan pengetahuan keagamaan bagi peserta didik
e. Sekolah mampu meningkatkan penghayatan dan pengamalan keagamaan bagi
peserta didik.
4. Aspek Pemenuhan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Sekolah mampu memenuhi standar kualifikasi akademik guru minimal S1;
b. Sekolah memfasilitasi guru untuk melanjutkan studi ke jenjang S2
c. Sekolah memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi akademik sesuai SPM
5. Aspek Pemenuhan Standar Sarana Prasarana
a. Sekolah mampu memenuhi semua sarana dan prasarana pendidikan minimal
sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
b. Sekolah mampu menyediakan fasilitas pembelajaran yang lengkap, mutakhir,
dan berwawasan ke depan.
6. AspekPemenuhanStandar Pengelolaan
a. Sekolah memiliki Rencana Kerja Sekolah (RKS) atau rencana kerja jangka
menengah/rencana kerja empat tahunan yang disusun memuat standar dalam
SNP;
b. Sekolah memiliki Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) atau
rencana kerja jangka pendek/rencana kerja satu tahun dengan sistematika
sesuai pedoman;
c. Sekolah mampu memenuhi kelengkapan administrasi perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan sekolah.
7. Aspek Pemenuhan Standar Pembiayaan
a. Sekolah mampu menyelenggarakan pembiayaan kegiatan yang transparan dan
akuntabel
b. Sekolah mampu mewujudkan jalinan kerjasama dengan orang tua siswa
melalui Komite Sekolah
c. Sekolah mampu merealisasikan pembiayaan sekolah dengan model subsidi
silang.
8. Aspek Pemenuhan Standar Penilaian
a. Sekolah mampu menyelenggarakan sistem penilaian sesuaiPermendikbud No.
66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian.
b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian yang menggunakan instrument
bervariasi.
9. AspekPemenuhanStandar Lingkungan Sekolah
a. Sekolahmampu mengembangkan budaya bersih
b. Sekolahmampu menciptakan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, dan sejuk
c. Sekolahmampumenciptakansistem sanitasi/drainasi
d. Sekolah mampu menciptakan budaya tata krama “in action”
BAB IV
IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN)

ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI, KONDISI PENDIDIKAN YANG


DIHARAPKAN 4 TAHUN KE DEPAN DAN BESARNYA TANTANGAN

Besar
Kondisi pendidikan masa
No. Kondisi pendidikan saat ini tantangan
datang
nyata
1 Standar Isi
A Buku Kurikulum Merdeka (Buku/Dokumen-1):
Tersusun Buku Kurikulum merdeka Tersusun Buku Kurikulum
0%
1buah merdeka 1 buah
B Silabus:
Tersusun silabus 10 mapel Tersusun silabus 10 mapel 0

C Modul Ajar
Tersusun Modul Ajar : 10 dari semua Tersusun Modul ajar: 10dari 0
mapel. semua mapel
D Pemetaan SK dan KD
Tersusunnya pemetaan SK dan KD 10 Tersusunnya pemetaan SK dan 0
KD 10
2. Standar Proses
A Persiapan pembelajaran:
Kepemilikan silabus oleh guru kelas Kepemilikan silabus oleh
100% memiliki guru kelas 100% 0
memiliki
Kepemilikan Modul Ajar oleh guru Kepemilikan Modul Ajar oleh
0
kelas 100% memiliki guru kelas100% memiliki
Kepemilikan sumber belajar/ bahan Kepemilikan
ajar (bk. penunjang) 85 % sumber belajar/ba- 15 %
han ajar
(bk.penunjang) 36%
Pengembangan perangkat Pengembangan perangkat
instrumen untuk pemahaman guru instrumen untuk pemahaman
100%
terhadap karakteristik siswa: 0 % guru terhadap karakteristik
siswa: 100%
B Persyaratan Pembelajaran
Jumlah siswa per rombel 14 anak Jumlah siswa maksimal per
1
rombel 15 anak
Beban mengajar guru 24 jam/minggu Beban mengajar guru 24
0
jam/minggu
Ratio antara jumlah siswa Ratio antara jumlah Penambahan
dengan buku teks mapel siswa dengan buku teks ......... / siswa
- Agama 0 : 0 mapel: 100%
- B. Indonesia 1 : 1 - Agama 1 : 1 0%
- Matematika 1 : 1 - B. Indonesia 1 : 1 0%
- PKn 1 : 1 - Matematika 1 : 1 0%
- IPA 1 : 1 - PKn 1 : 1 0%
- IPA 1 : 1
Besar
Kondisi pendidikan masa
No. Kondisi pendidikan saat ini tantangan
datang
nyata
- IPS 1 : 1 - IPS 1 : 1 0%
- Penjas 1 : 1 - Penjas 1 : 1 0%
- SIB1 : 1 - SIB 1 : 1 0%
- Prakarya1 : 1 - Prakarya 1 : 1 0%
- B. Inggris 1 : 1 - B. Inggris 1 : 1 0%
Pengelolaan kelas: 100.% Pengelolaan kelas: 100.% 0%
C Pelaksanaan pembelajaran:
Cakupan pendahuluan dalam Cakupan pendahuluan dalam
0%
pembelajaran oleh guru di kelas 100 pembelajaran olehguru
% di kelas: 100 %
Cakupan penerapan prinsip Cakupan penerapan
pembelajaran yang: eksploratif, prinsippembelajaran
30 %
elaboratir, dan konformatif: 70 % yang:eksploratif,
elaboratir,
dankonformatif: 100 %
Penerapan CTL: 100 % Penerapan CTL: 100 % 0%
Penerapan pembelajaran tuntas: 100 Penerapan pembelajaran
0%
% tuntas: 100 %
Penerapan pembelajaran di Penerapan pembelajaran
40 %
luar kelas/sekolah:60 % di luar kelas/sekolah:100
%
Cakupan pelaksanaan penutup dalam Cakupan pelaksanaan penutup
0%
pembelajaran: 100 % dalam pembelajaran: 100 %
D Pelaksanaan penilaian pembelajaran:
Pengembangan instrumen Pengembangan instrumen
0%
penilaian hasil belajar: 100 % penilaian hasil belajar: 100 %
Variasi model penilaian 0 % kurang Variasi model penilaian 0 %
0%
variatif kurang variatif
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 100 Pengolahan/analisis hasil
0%
% berbasis TIK penilaian: 100 % berbasis TIK
Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: Pemanfaatan/tindak lanjut hasil
100 % penilaian: 100 % 0%
E Pengawasan proses pembelajaran:
Cakupan kegiatan pemantauan Cakupan kegiatan
pembelajaran: 100 % pemantauan pembelajaran: 0%
100 %
Cakupan kegiatan supervisi Cakupan kegiatan supervisi
pembelajaran: 100 % pembelajaran: 100 % 0%
Cakupan kegiatan Cakupan kegiatan
evaluasi pembelajaran: . evaluasi pembelajaran: . 0%
100 % 100 %
Dokumen pelaporan hasil Dokumen pelaporan hasil
evaluasi pembelajaran: 100 % evaluasi pembelajaran: 100 0%
%
Cakupan tindak lanjut hasil Cakupan tindak lanjut hasil
evaluasi pembelajaran: 100 % evaluasi pembelajaran: 100 0%
%

3. Standar Kompetensi Lulusan


A Bidang akademik:
- Rata-rata pencapaian KKM semua - Rata-rata pencapaian KKM 1,00
Besar
Kondisi pendidikan masa
No. Kondisi pendidikan saat ini tantangan
datang
nyata
B mapel 7.80 semua mapel 8,40
- Ratarata pencapaian Nilai - Rata-rata pencapaian
UN adalah : Nilai UAS adalah :
Mapel B. Indonesia 7,60 Mapel B. Indonesia 8,40 0,18
Mapel Matematika 7,50 Mapel Matematika 8,20 1,57
Mapel IPA 7,60 Mapel IPA 8,40 0,12
Mapel B. Inggris 7,60 Mapel B.Inggris 8,20 0,18
Rata2 pencapaian Nilai - Rata2 pencapaian Nilai
0,42
UAS adalah 7,58 UAS adalah 8,00
Memiliki kemampuan 0%
Kelulusan: kewirausahaan 100 % baik
Persentase kelulusan 100% Persentase kelulusan
0%
100%
C Administrasisekolah 100 % 10 %
Melanjutkan studi: baik
Jumlah lulusan yang Jumlah lulusan yang
0%
melanjutkanstudi ke jenjang lebih melanjutkan studi ke
tinggi 100% jenjang
lebih tinggi 100%
Kebutuhan guru 75 % terpenuhi Kebutuhan guru 100 %
25 %
terpenuhi
Kesesuaian ijazah guru dengan Kesesuaian ijazah guru
bidang studi yang diajarkan 80 % dengan bidang studi 20 %
yang
diajarkan 100 %
Mampu melaksanakan penilaian Mampu melaksanakan
dan evaluasi pembelajaran dengan penilaian dan evaluasi
0%
benar 100 % pembelajaran dengan
benar
100 %
Mampu bahasa Inggris aktif 40% Mampu bahasa Inggris
60 %
aktif 100 %
Menguasai TIK: .90 % Menguasai TIK: 100 % 10 %
Memahami dan melaksanakan Memahami dan
0%
Kumer: 100 % melaksanakan Kumer: 100 %
Melaksanakanpenelitianpendidikan: Melaksanakan penelitian
50 %
50 % pendidikan: 100 %
Mengikuti Pelatihan Mengikuti Pelatihan
90 %
kepribadian: 10% kepribadian: 100%
Melaksanakan Pengabdian Melaksanakan Pengabdian
30 %
masyarakat: 70 % masyarakat: 100%
Kompetensi lulusan guru S1 95% Kompetensi lulusan guru S1
5%
100%
Guru bersertifikasi profesi: 40% Guru bersertifikasi profesi:
100% 60 %
Guru yang memiliki komputer/laptop: Guru yang memiliki
50 %
50% komputer/laptop: 100%
C Tenaga TU, Laboran, Pustakawan,:(bersifat rata-rata)
Jumlah tenaga TU berijazah sarjana Jumlah tenaga TU berijazah
70%
85 % sarjana 100 %
MenguasaiTIK: 50% MenguasaiTIK: 100% 50%
Besar
Kondisi pendidikan masa
No. Kondisi pendidikan saat ini tantangan
datang
nyata
Menguasai bahasa Inggris: 25 % Menguasai bahasa Inggris: 75
50%
%
Mengikuti Pelatihan dibidangnya: Mengikuti Pelatihan
5%
95% dibidangnya: 100%
Pelatihan manajemen sesuai Pelatihan manajemen sesuai
bidangnya: 0% bidangnya: 100% 100%

4 Standar Sarana dan Prasarana


A Sarana dan Prasarana Minimal
Ruang kepala sekolah: 16 m2 Ruang kepala sekolah: 35 m2
Ruang perpustakaan:Belum ada Ruang perpustakaan:Belum
ada
Ruang Lab. Bahasa : belum ada Ruang Lab. Bahasa : Belum Belum ada
ada
Gudang: Belum ada Gudang: Belum ada Belum ada
Ruang UKS : Belum ada Ruang UKS : Belum ada Belum ada
Mushala : Belum ada Mushala : Belum ada Belum ada
Gapura sekolah : belum ada Gapura sekolah : Belum ada Belum ada
Paving : 0% Paving : 0% 0%
Taman : 0 % Taman : 0% 0%
Tempat BP : belum ada Tempat BP : belum ada Belum ada
Pagar sekolah : belum ada Pagar sekolah : belum ada Belum ada
B Sarana dan Prasarana Lainnya
Ruang Lab. Komputer: belum ada Ruang Lab. Komputer: Belum Belum ada
ada
Ruang kantin: belum ada Ruang kantin: Belum ada Belum ada
5 Standar Pengelolaan
A Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja/ kegiatan:
Dokumen RPS (RKAS-1 dan RKAS- Dokumen RPS (RKAS-1 dan 100 %
2) 100 % sempurna RKAS-2) 100% sempurna
Dokumen PSB: 100%
Dokumen PSB: 100% sempurna sempurna 0%
Dokumen Pedoman pembinaan Dokumen Pedoman 25%
kesiswaan: 75 % lengkap pembinaan kesiswaan: 100%
Dokumen tata tertib sekolah: 100% Dokumen tata tertib sekolah:
0%
lengkap 100%
Dokumen kode etik sekolah : 0% Dokumen kode etik sekolah:
100%
100%
Dokumen penugasan guru: 100% Dokumen penugasan guru:
0%
100%
Dokumen administrasi ruang kelas : Dokumen administrasi ruang
0%
100% kelas : 100%
Dokumen administrasi ruang Dokumen administrasi ruang
100%
keterampilan :0% keterampilan : 100%
B Struktur organisasi dan mekanisme kerja:
Struktur organisasi: 100% lengkap Struktur organisasi: 100%
0%
lengkap
Dokumen pembagian Dokumen pembagian 0%
Besar
Kondisi pendidikan masa
No. Kondisi pendidikan saat ini tantangan
datang
nyata
tugas/kewenangan/tupoksi: 100% tugas/kewenangan/tupoksi:
100%
Dokumen mekanisme fungsi/tugas Dokumen mekanisme
0%
organisasi: . 100% fungsi/tugas organisasi: 100%
C Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah:
Memiliki instrumen supervisi 100% Memiliki instrumen supervisi
0%
lengkap 100% lengkap
Memiliki instrumen monitoring 100% Memiliki instrumen 0%
lengkap monitoring 100% lengkap
Memiliki instrumen evaluasi 100% Memiliki instrumen evaluasi 0%
lengkap 100% lengkap
Memiliki instrumen akreditasi 100% Memiliki instrumen akreditasi 0%
lengkap 100% lengkap
Memiliki pelaporan supervisi 100% Memiliki pelaporan supervisi 0%
lengkap 100% lengkap
Memiliki pelaporan monitoring 100% Memiliki pelaporan 0%
lengkap monitoring 100% lengkap
Melakukan pelaporan evaluasi 100% Melakukan pelaporan evaluasi 0%
100%
Melakukan pelaporan akreditasi Melakukan pelaporan 0%
internal100% akreditasi internal 100%
Pendokumentasian: 100% baik Pendokumentasian:. 100% 0%
baik
Tindak lanjut: 100% Tindak lanjut: 100% 0%
D Kemitraan dan peran serta masyarakat:
Dokumen keberadaan Komite Dokumen keberadaan Komite
0%
Sekolah: 100% Sekolah: 100%
Dokumen program kerja komite Dokumen program kerja
0%
sekolah: 100% komite sekolah: 100%
Kepengurusan komite sekolah: 80% Kepengurusan komite
0%
lengkap sekolah: 100% lengkap
Bantuan biaya pendidikan dari orang Bantuan biaya pendidikan
tua siswa: Rp. 0,-/bulan dari orang tua siswa: Rp. 0,-/bulan
Rp/bulan
6. Standar Keuangan dan Pembiayaan
A Sumber dana:3 buah Sumber dana: minimal 3 buah Minimal 0
B Pengalokasian dana: ... SNP Pengalokasian dana: minimal
........
... SNP
C Penggunaan dana: 100% sesuai APBS Penggunaan dana 100%
0%
sesuai APBS
D Pelaporan penggunaan dana: 100% Pelaporan penggunaan dana:
0%
100%
E Dokumen pendukung pelaporan: Dokumen pendukung
0%
100% pelaporan: 90%
7. Standar Penilaian Pendidikan:
A Frekuensi ulangan harian oleh guru Frekuensi ulangan harian oleh
tiap KD: 100% guru tiap KD: 100% 0%
Besar
Kondisi pendidikan masa
No. Kondisi pendidikan saat ini tantangan
datang
nyata
B Ulangan tengah semester Ulangan tengah semester
dilakukan oleh guru: 100% yang dilakukan oleh guru: 0%
baik 100% baik
C Cakupan materi ulangan akhir Cakupan materi ulangan akhir
semester yang dilakukan sekolah: semester yang dilakukan 0%
100% sekolah: 100%
D Cakupan materi ulangan kenaikan Cakupan materi ulangan
kelas oleh sekolah: 100% kenaikan kelas oleh sekolah: 0%
100%
E Teknik-teknik penilaian yang Teknik-teknik penilaian
dipergunakan guru dalam pembelaja- yangdipergunakan guru dalam 15%
ran: .75% variatif pembelajaran: 90% variatif
F Instrumen yang dikembangkan guru Instrumen yang
untuk ulangan harian: 25% dikembangkan guru untuk 25%
ulangan harian: 50%
G Variasi instrumen yang dikembang- Variasi instrumen yang
kan sekolah untuk ulangan akhir dikembang-kan sekolah 25%
semester: 25% untuk ulangan akhir se-
mester: 50%
Variasi instrumen yang dikembang- Variasi instrumen yang
H kan sekolah untuk ulangan kenai-kan dikembang-kan sekolah 25%
kelas: 25% untuk ulangan kenaikan
kelas: 50%
Mekanisme dan prosedur
Mekanisme dan prosedur penilaian
I penilaian pendidikan 0%
pendidikan oleh guru: 100% terpenuhi
oleh guru: 100%
terpenuhi
Mekanisme dan prosedur penilaian Mekanisme dan prosedur
J 0%
pendidikan 100% penilaian pendidikan 100%
8. Budaya dan lingkungan sekolah.
A. Budaya bersih.
Kesadaran budaya bersih .85% Kesadaran budaya bersih
15%
100%
B. Budaya disiplin.
Kesadaran guru mentaati peraturan Kesadaran guru mentaati
5%
95%. peraturan 100%.
Kesadaran Staf Tata Usaha taat Kesadaran Staf Tata
peraturan 95% Usaha taat peraturan 5%
100%.
Kesadaran siswa mentaati peraturan Kesadaran siswa mentaati
10%
90%. peraturan 100%..
C. Budaya tata krama “in Action”
Warga sekolah memahami dan Warga sekolah memahami
melaksanakan tata krama 95% dan melaksanakan tata karma 5%
100%
D. Tamanisasi
Besar
Kondisi pendidikan masa
No. Kondisi pendidikan saat ini tantangan
datang
nyata
Memiliki taman 25% dari lahan Memiliki taman 100% dari
75%
kosong. lahan kosong.
E. Pengembangan lomba-lomba kebersihan.
Melaksanakan lomba kebersihan 1 x Melaksanakan lomba
1 kali
pertahun kebersihan 2 x pertahun
BAB V
PROGRAM STRATEGIS DAN PELAKSANAAN/PENCAPAIAN

A. PROGRAM STRATEGIS
Sesuai dengan visi, dan misi serta tujuan sekolah yang ditetapkan berdasarkan iman
dan takwa yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, maka program
strategis rencana kerja sekolah selama 4 tahun sebagai berikut:

1. Pemenuhan Standar Isi:


a. Peningkatkan proses pelaksanaan pengembangan Kurikulum merdeka;
b. Pengembangan silabus
c. Pengembangan Modul Ajar
d. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dsb.

2. Pemenuhan Standar Proses:


a. Meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran yang efektif dan efisien untuk
mencapai hasil yang maksimal
b. Penggunaan model dan strategi pembelajaran saintifik
c. Penggunaan sumber dan bahan pembelajaran beragam
d. Pemenuhan persiapan pembalajaran
e. Pemenuhan pelaksanaan pembelajaran
f. Pemeningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran
g. Pelaksanakansupervisi, evaluasi, dan monitoring pembelajaran.

3. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan:


a. Peningkatkan mutu lulusan siswa yang mempunyai tingkat kecerdasan,
keimanan dan ketakwaan yang tinggi yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan
karakter bangsa;
b. Peningkatan prestasi akademik.
c. Peningkatan prestasi non-akademik
d. Peningkatan jumlah kelulusan
e. Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi
4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan:
a. meningkatkan sumber daya manusia pendidik yang berkualitas dan mempunyai
loyalitas yang tinggi
b. Pengembangan/peningkatan kompetensi pendidik dalam aspek
profesionalisme.
c. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala sekolah)
d. Pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dan lainnya.

5. Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:


a. meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana yang memadai dan
mendukung PBM serta sesuai dengan perkembangan IPTEK
b. Pengembangan WC siswa.
c. Pengadaan media pembelajaran yang inovatif.
d. Pengadaan Multimedia Proyektor

6. Pemenuhan Standar Pengelolaan:


a. Peningkatan manajemen sekolah yang tangguh dan handal
b. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan
kegiatan sekolah.
c. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
d. Peningkatan supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolah
e. Peningakatan peranserta masyarakat dan kemitraan
f. Pengembangan perangkat administrasi sekolah
g. Pengembangan SIM sekolah

7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan Pendidikan:


a. Peningkatan pembiayaan yang memadai dan mendukukung proses belajar
mengajar
b. Peningkatan sumber dana sekolah
c. Pengembangan pengalokasian dana
d. Pengembangan penggunaan dana
e. Peningkatan pelaporan penggunaan dana
f. Peningkatan dokumen pendukung pelaporanan penggunaan dana
8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan:
a. Pengembangan perangkat penilaian pembelajaran.
b. Pengembangan teknik penilaian autentik
c. Pengembangan instrumen ulangan harian
d. Pengembangan instrumen UTS
e. Pengembangan instrumen UAS
f. Pengembangan instrumen Ujian Sekolah
g. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaian.
h. Workshop penyusunan butir soal standar

9. Pengembangan Budaya dan lingkungan sekolah


a. Pengembangan budaya bersih
b. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, (tamanisasi)
c. Pemenuhan sistem sanitasi dan drainasi
d. Penciptaan budaya tatakrama “in action”
e. Peningkatan kerja sama dengan lembaga lain relevan bidang 6 K
f. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dsb.

B. STRATEGI PELAKSANAAN / PENCAPAIAN

1. Pengembangan proses pelaksanaan Kurikulum M e r d e k a .


Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerjasama dan mengoptimalkan warga sekolah untuk mengikuti
workshop atau latihan kerja guru (LKG) secara rutin terjadwal untuk
menghasilkan pemetaan KI, KD, indikator, pengembangan silabus pada kelas
VII, VIII, dan IX;
b. Mengadakan MGMP sekolah untuk menyusun Modul Ajar secara bersama-
sama setiap awal semester;
c. Mengadakan MGMP sekolah untuk menyusun pemetaan KI, KD, indikator,
dan aspek penilaian pada setiap awal semester;
d. mengirim guru untuk mengikuti MGMP tingkat wilbi atau tingkat kabupaten;
e. mengirim guru untuk mengikuti pelatihan di tingkat kabupaten, tingkat
provinsi bahkan tingkat nasional untuk meningkatkan kompetensi guru dalam
pembelajaran.

2. Pengembangan proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang dilengkapi


dengan PBL dan PBM
Strategi pelaksanaan :
a. Melaksnakan latihan kerja guru mengenai pendekatan saintifik dengan model
PBL dan PBM;
b. Menjalin kerjasama secara optimal antar warga sekolah melalui workshop,
MGMP sekolah maupun MGMP kabupaten;
c. Mengikuti pendidikan dan latihan guru mata pelajaran yang diselenggarakan
dinas pendidikan provinsi maupun secara nasional.

3. Pengembangan pencapaian standar kelulusan yang cerdas, beriman dan bertakwa


yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;
Strategi pelaksanaan :
a. Mengadakan bimbingan belajar kelas VII, VIII, dan IX dan meningkatkan
pembinaan bidang : imtak dan ahlak mulia, budaya dan karakter bangsa, budi
pekerti, olahraga, kesenian, keterampilan, dan kedisiplinan melalui kegiatan
ekstrakurikuer dengan cara dikontrol dan dievaluasi perkembangan peserta
didik tersebut setiap bulannya;
b. Pengembangan kegiatan lomba-lomba olahraga : bekerja sama dengan
lembaga atau sekolah lain untuk melaksnakan kegiatan lomba-lomba
olahraga;
c. Pengembangan kegiatan lomba-lomba kesenian : bekerja sama dengan
lembaga atau sekolah lain untuk melaksanakan kegiatan lomba-lomba
kesenian;
d. Pengembangan kegiatan keagamaan : bekerja sama dengan lembaga atau
skolah lain untuk melaksanakan kegiatan keagamaan;
e. Pengembangan kegiatan pembiasaan yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya dan
karakter bangsa : menerapkan nilai-nilai religious, kejujuran, toleransi,
dsiplin kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai,
gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social, dan tanggung jawab serta
bekerjasama dalam pergaulan dan kehidupan social di sekolah maupun di
masyarakat.

4. Pengembangan pencapaian standar pendidik dan tenaga kependidikan yang


professional dan berkualitas sesuai dengan bidangnya.
Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dalam melaksanakan / mengikuti
seminar, workshop, MGMP, pelatihan untuk mengembangkan kualitas
pendidik dan tenaga kependidikan;
b. Memberikesempatan kepada guru untuk meningkatkan jenjang studinya ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi sesuai kualifikasinya;
c. Mengajukan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang belum PNS
untuk diangkat menjadi PNS.

5. Pengembangan sarana dan prasarana sekolah dan media pembelajaran yang


sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan pihak lain untuk
mengoptimalkan sumber daya manusia guna mengembangkan, melengkapi,
dan menambah fasilitas dalam rangka memnuhi standar sarpras sekolah;
b. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan pihak lain untuk
mengoptimalkan sumber daya manusia guna mengembangkan, melengkapi
dan menambah media pembelajaran di sekolah.

6. Pengembangan manajemen skolah yang tangguh dan handal sesuai dengan


karakteristik MBS.
Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerjasama dengan komite sekolah dan warga sekolah untuk
mengoptimalkan peran warga sekolah dalam mengembangkan manajemen
sekolah sebagai tuntutan MBS;
b. Menjalin kerjasama dengan sekolah lain untuk mengoptimalkan sumber daya
manusia sekolah guna mengembangkan, melengkapi dan menambah bahan
dan sumber belajar dalam rangka memenuhi Standar Nasional Pendidikan;
c. Menjalin kerjasama dengan pihak lain dan mengoptimalkan sumber daya
manusia sekolah untuk mengembangkan administrasi sekolah kea rah Sistim
Informasi Manajemen (SIM).

7. Pengembangan strategi penggalangan pembiayaan pendidikan yang memadai.


Strategi pelaksanaan :
a. Menjalin kerja sama dengan komite sekolah untuk mengadakan rapat
koordinasi, rapat pleno dalam rangka menggalang pembiayaan pendidikan,
baik bersumber dari pemerintah, orang tua peserta didik maupun pihak lain;
b. Mengadakan optimalisasi sumber daya yang ada di sekolah dan berkerja
sama dengan pihak lain dalam rangka efisiensi dan efektifitas setiap kegiatan.

8. Pengembangan system penilaian yang sesui dengan Standar nasional Pendidikan.


Strategi pelaksanaan :
a. Melaksanakan pengembangan perangkat model-model penilaian;
b. Menerapkan implementasi model penilaian.
BAB VI
HASIL YANG DIHARAPKAN

Hasil yang diharapkantercapaiatauterpenuhidari program-program di atasdalam waktu


empat tahun ke depan antaralain :

1. Peserta didik lulus 100%


2. Modul ajar semua mata pelajaran tersusun
3. 90 % guru menerapkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
4. Semua guru bersertifikat pendidik
5. Sekolah memiliki Laboratorium IPA dengan alat dan bahan yang memadai sesuai
tuntutan pembelajaran.
6. MBS diimplementasikan dengan mantap
7. Terpenuhinya keuangan dan pembiayaan yang memadai
8. Ulangan harian dan UTS dilaksanakan dengan soal-soal standar
9. Budaya dan lingkungan sekolah positif/kondusif bagi pembelajaran
BAB VII
PROGRAM KERJA SMP NEGERI 14
LANGSA TAHUN PELAJARAN 2023-2024

Program kerja SMP Negeri 14 Langsa dibuat menjadi jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang. Program sekolah jangka pendek 1 tahun membuat
program-program sekolah yang sedang berlangsung pada tahun pelajaran 2023/2024,
sedangkan program jangka menengah 4 tahun memuat program-program apa saja yang
harus disempurnakan untuk perbaikan perkembangan sekolah kedepan, sedangkan
program jangka panjang 8 tahun mengacu pada program-program sekolah.

No Komponen Uraian Jangka Jangka Jangka


Kondisi Pendek 1 Menengah 4 Panjang 8
Thn. (2021- Tahun Tahun (2020- Tahun
2022) (2021-2022) 2024) (2020-2028)
1. Kehadiran Guru, Pegawai 95% 100% 100% 100%
dan Peserta Didik
2. Kelengkapan Perangkat 95 % 100% 100% 100%
Pembelajaran
3. Target Pencapain Kelulusan 100% 100 % 100% 100%
Peserta Didik
4. Peserta Didik dapat mebaca 95 % 100% 100% 100%
Al-Quran dengan baik dan
benar
5 Ekskul 6 Ekskul 7 Ekskul
5 Memiliki Ekstrakurikuler 4 Ekskul
unggulan
6 Guru, Pegawai dan peserta 65 % 75% 100% 100%
didik aktif berbahasa Inggris
7. Guru, Pegawai dan Peserta 80 % 90% 100% 100%
didik mampu
mengoperasikan program
komputer
9. Jumlah kunjungan peserta 85 % 95% 100% 100%
didik ke Perpustakaan
10. Tingkatan Mutu Sekolah Reguler Reguler Reguler Reguler
Sasaran program tersebut selanjutnya di tindak lanjuti dengan strategi pelaksanaan yang
wajib dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah sebagai berikut:
1. Mengadakan pembinaan terhadap peserta didik, guru dan pegawai secara
berkelanjutan
2. Mengadakan pelatihan, IHT dan workshop untuk guru dan pegawai sehingga
wawasan dan pengetahuan guru dan pegawai bertambah.
3. Mengadakan jam tambahan pada pelajaran tertentu untuk meningkatkan hasil
belajr peserta didik
4. Mengadakan kegiatan keagamaan yaitu mebaca yasin pada hari Jum’at dan
melaksanakan shalat dhuha di pagi hari setiap hari
5. Perbaikan sarana dan prasarana seperti taman, lantai kelas, kamar mandi, gudang
sekolah, kantin sehat, daya listrik, air, lapangan, ruang OSIS dan lain-lain.
6. Membentuk dan mengintensifkan kelompok belajar
7. Melengkapi Pengadaan buku penunjang pelajaran di perpustaakaan
8. Meggiatkan kegiatan gemarmembaca

Program Kerja Kurikulum, Kesiswaan, Humas, dan Sarana Prasarana disusun dalam
setahun berdasrakan kegiatan apa saja yang dapat mendukung pengembangan sekolah.
Program kerja ini disusun dan di sosialisasikan kepada seluruh warga sekolah, komite dan
orang tua peserta didik, dengan harapan seluruh stakeholder dapat mendukung jalannya
program sekolah untuk pengembangan sekolah yang lebih baik. Dengan adanya Program
Kerja Sekolah akan memudahkan seluruh warga sekolah dalam memonitor dan
mengevaluasi terlaksananya kegiatan-kegiatan sekolah.
7.1 Program Kerja Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kurikulum

A. Sasaran Mutu Wakil Kepala Sekolah (WKS) Bidang Kurikulum

Sasaran mutu WKS Bidang Kurikulum SMP Negeri 14 Langsa pada tahun pelajaran
2023/2024 adalah :

1. 91 % - 100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi


pengetahuan sesuai dengan tingkat kompetensi
2. 91 % - 100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi
ketrampilan sesuai dengan tingkat kompetensi
3. 91% - 100% guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran
4. Peserta Didik memiliki ketrampilan bertindak secara mandiri, kolaboratif, dan
komunikatif dalam menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan langsung
atasan berdasarkan kuantitas, kualitas terukur sesuai standar kompetensi kerja,
dan dapat diberikan tugas membimbing orang lain yang diperoleh dari
pengalaman belajar dan kegiatan lain meliputi 1) Praktik di DUDI, 2) Praktik
lab/bengkel sekolah 3) pelaporan tugas / kegiatan, 4) presentasi hasil penugasan
5) keterlibatan dalam kepanitian, 6) keterlibatan dalam lomba kompetensi siswa
5. Sekolah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan efektif sesuai dengan
ketentuan, melalui langkah berikut:
1) diputuskan,
2) ditetapkan,
3) disosialisasikan,
4) disahkan
6. Peserta Didik mengikuti berbagai ujian :
1) Ulangan,
2) Ujian Sekolah,
3) Ujian Nasional,
4) Ujian Unit Kompetensi,
5) Uji Kompetensi Keahlian
7. Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
1) menetapkan tujuan penilaian,
2) menyusun kisi-kisi ujian,
3) mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian,
4) melakukan analisis kualitas instrumen,
5) melaksanakan penilaian,
6) melaporkan,
7) memanfaatkan hasil penilaian

B. Sasaran Kerja Bidang Kurikulum


Untuk mencapai sasaran mutu WKS Bidang Kurikulum dan dalam rangka
fokus pada ketercapaian tujuan maka pada tahun pelajaran 2023/2024 menetapkan
sasaran kerja bidang kurikulum adalah sebagai berikut :
1. Pemetaan atau pembagian rombongan belajar bagi peserta didik baru tahun
pelajaran 2023/2024
2. Menyusun Jadwal Pelajaran TP 2023/2024
3. Memastikanperencanaan, pelaksanaan dan penilaian hasil pembelajaran sesuai
dengan prinsip pembelajaran kurikulum Merdeka, melalui kegiatan perencanaan,
monitoring dan supervisi akademis.
4. Merencanakan dan melaksanakan penilaian tingkat satuan pendidikan (PTS, PAS,
USBN, UKK, dan UNBK)
5. Memastikan kegiatan/ program literasi dapat berjalan dengan baik.
6. Menyusun dan mereview kembali Standar Operasional Prosedure (SOP) dan atau
Juknis yang ada di Bidang Kurikulum agar diperoleh SOP yang implementatif.
7. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam menyusun soal High
Order Thinking Skill (HOTS) melalui kegiatan bimbingan teknis atau
optimalisasi peran MGMP tingkat sekolah.
8. Merencanakan dan melaksanakan pengembangan kurikulum berbasis kurikulum
Merdeka
9. Meningkatkan kompetensi TIK guru khususnya dalam proses pembelajaran dan
penilaian hasil belajar.
10. Menyusun Kurikulum Merdeka SMP Negeri 14 Langsa Tahun Pelajaran
2023/2024 dan memastikan bahwa dokumen Kurikulum merdeka telah
ditandatangani Kepala Sekolah ditetapkan oleh ketua komite Sekolah dan
disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi
C. Program Kerja Bidang Kurikulum
Program kerja bidang kurikulum merupakan uraian kerja, tujuan, Indikator
ketercapaian, dan unsur yang terlibat dalam kegiatan yang direncanakan oleh bidang
kurikulum SMP Negeri 14 Langsa. Dasar penyusunan program kerja bidang
kurikulum adalah sasaran mutu, dan sasaran kerja, serta rencana kerja tahunan SMP
Negeri 14 Langsa Tahun Pelajaran 2023/2024. Adapun Program Kerja Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 14 Langsa Tahun Pelajaran 2023/2024
adalah seperti pada tabel berikut dibawah ini :
INDIKATOR PENANGGUNG
NO NAMA KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN
KETERCAPAIAN
UNSUR YANG TERLIBAT
JAWAB
WAKTU KET
A. Standar Isi
1. Penyusunan Program Rapat koordininasi WKS 1 bersama Untuk menyusun program kerja yang Tersusunnya program kerja WKS 1 WKS 1 Juli 2023
Kerja Kurikulum staff untuk penyusunan program kerja sesuai dengan sasaran kerja dan mutu WKS bidang kurikulum SMP
WKS bidang kurikulum Negeri 14 LangsaTP
2023/2024
2. Penyusunan Peraturan Rapat penyusunan peraturan Untuk mewujudkan Peraturan Tersusunnya Peraturan WKS 1 dan Staff WKS 1 Juli 2023
Akademik Akademik SMP Negeri 14 LangsaTP Akademik yang implementatif dan Akademik SMP Negeri 14
2023/2024 dipedomani seluruh warga SMP LangsaTP 2023/2024
Negeri 14 Langsa
3. Penyusunan Jadwal Rapat penyusunan jadwal pelajaran Untuk menyusun jadwal pelajaran Tersusunnya Jadwal Pelajaran Kepala Sekolah, WKS 1, Kepala Sekolah Desember
Pelajaran Semester semester genap TP 2023/2024 semester genap TP 2023/2024 semester genap TP 2023/2024 2023
Genap TP 2020/2021
4. Pengembangan a. Rapat evaluasi implementasi a. Mengembangkan Kumer a. Tersusunnya Draft Tim Pengembang Kumer, Kepala Sekolah Mei 2024
Kurikulum SMP Negeri Kumer dan penyusunan draft berdasarkan hasil evaluasi Dokumen Kumer hasil WKS 1
13 Langsa Kumer oleh Tim Pengembang implementasi Kumer usulan dari DUDI dan
Kurikulum b. Menyelaraskan kurikulum dengan perbaikan berdasarkan
b. Workshop Review draft Kumer DUDI dan revisi Kumer agar evaluasi
TP 2023/2024 sesuai dengan peraturan terbaru b. Tersusunnya Kurikulum
c. Penyelarasan Kurikulum dengan dan kompetensi yang dibutuhkan yang sesuai dengan POS
DUDI DUDI dan peraturan yang berlaku
d. Finalisasi Dokumen Kumer c. Menyelaraskan kompetensi dasar, c. Tersusunnya Kurikulum
TP 2023/2024 IPK, atau materi pembelajaran yang selaras dengan
dengan kebutuhan DUDI Industri
d. Mengesahkan dokumen Kumer d. Adanya Dokumen
yang telah direview oleh tim Kumer TP 2023/2024
yang telah ditanda
tangani Kepala Sekolah,
ditetapkan Komite
Sekolah, dan
Disahkan/divalidasi oleh
Kepala Dinas Pendidikan
Provinsi .
5. Pembagian Tugas Rapat penyusunan pembagian tugas Untuk menyusun pembagian tugas Tersusunnya Beban Kepala Sekolah, WKS 1 Kepala Sekolah Juni 2024
Mengajar Guru mengajar guru TP 2023/2024 mengajar guru Mengajar Guru yang sesuai
dengan peraturan yang
berlaku
INDIKATOR PENANGGUNG
NO NAMA KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN
KETERCAPAIAN
UNSUR YANG TERLIBAT
JAWAB
WAKTU KET
B. Standar Proses
1. Pengadaan Buku Kegiatan pengadaan buku teks Untuk memastikan semua peserta Adanya buku teks pelajaran, WKS 1, Kepala Perpustakaan, Kepala Sekolah Juli 2024
Pemerintah dan Buku pelajaran / buku guru dan buku siswa didik dapat menggunakan sumber non teks dan modul dan guru mata pelajaran
Pendamping (pemerintah), buku non teks belajar / buku teks dan atau buku pembelajaran yang digunakan
pelajaran, modul pembelajaran pendamping yang sesuai baik secara oleh peserta didik dalam
kualitas maupun kuantitas proses pencapaian kompetensi
2. Workshop Penulisan soal Pelatihan bagi guru SMP Negeri 14 Untuk meningkatkan kompetensi guru Guru mampu menyusun soal Kepala Sekolah, WKS 1, guru Kepala Sekolah Desember
HOTS bagi guru SMP Langsatentang penulisan soal HOTS dalam menyusun instrumen evaluasi / bertipe HOTS SMP Negeri 14 Langsa 2024
Negeri 14 Langsa soal tipe HOTS
3. Rapat Koordinasi WKS Rapat WKS 1 dan Staff bersama Adanya koordinasi dan sinergi antara Semua unit kerja Kepala Sekolah, WKS, Ketua Kepala Sekolah September
Bidang Kurikulum, dengan WKS 2, ketua MGMP Mapel, unit kerja dalam rangka meningkatkan melaksanakan tugas pokok Kompetensi Keahlian, Ketua 2024
Kesiswaan, Humas dan Koordinator BP BK dalam kualitas pembelajaran di SMP Negeri dan fungsinya terkait MGMP dan Koordinator BP
dengan Kaproli, Ketua rangka koordinasi terkait pelaksanaan 14 Langsa peningkatan proses BK Februari
MGMP Mata Pelajaran pembelajaran dan bimbingan pembelajaran dan bimbingan 2024
dan Koordinator BP BK dengan baik
4. Rapat Koordinasi Wali Rapat antara wali kelas dengan a. Sebagai wadah untuk Adanya persamaan persepsi Kepala Sekolaah, WKS 1, Kepala Sekolah Oktober
Kelas dengan orang tua orangtua peserta didik yang diampu menyampaikan informasi program antara orangtua siswa dan Wali Kelas, Orangtua peserta 2023
wali siswa dalam rangka mewujudkan sekolah kepada orangtua siswa sekolah dalam melaksanakan didik Maret 2024
pendidikan peserta didik secara utuh b. Menyamakan visi dan misi antara proses pembelajaran di SMP
dan terintegrasi orangtua dan sekolah dalam Negeri 14 Langsa
mendidik peserta didik
5. Penguatan Program a. Pengadaan Buku non teks a. Untuk meningkatkan kuantitas Adanya buku noon teks Kepala Sekolah, WKS 1, Kepala Sekolah Agustus
Literasi Sekolah pelajaran dan jenis buku bacaan yang akan pelajaran untuk dimanfaatkan Kepala Perpustakaan, , Tim 2024
digunakan dalam kegiatan literasi dalam kegiatan literasi baca GLS

b. Sebagai tempat buku non teks


dalam rangka mendukung Adanya almari / tempat buku
b. Pengadaan Almari/ tempat buku kegiatan literasi pda setiap ruang pada setiap ruang belajar Agustus
bacaan pada setiap ruang belajar/ belajar 2023
kelas
c. Untuk mnyusun program kerja
literasi dalam rangka
c. Rapat Koordinasi Tim Gerakan meningkatkan kualitas dan jenis Adanya Program Kerja Tim
Literasi Sekolah SMP Negeri 13 literasi Literasi Agustus
Langsa 2023
INDIKATOR PENANGGUNG
NO NAMA KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN
KETERCAPAIAN
UNSUR YANG TERLIBAT
JAWAB
WAKTU KET
6. Program Persiapan a. Penyusunan dan Penggandaan a. Untuk menyusun modul persiapan Tersusunnya Modul Persiapan Kepala Sekolah, WKS 1 dan WKS 1 Desember
UNBK Tahun 2024 Modul Persiapan UNBK sesuai UNBK dalam rangka UNBK dari setiap mata Staff, Guru mapel yang 2023
dengan SKL yang ada meningkatkan kemampuan dan pelajaran yang diujikan diujikan dalam UNBK
ketrampilan menyelesiakan soal-
soal tipe UNBK pada setiap mata
pelajaran

b. Kegiatan penambahan b. Untuk mempersiapkan materi dan


pembelajaran/tutorial untuk mata mental siswa dalam rangka
pelajaran yang diujikan dalam menghadapi UNBK sehingga
UNBK rata-rata nilai UNBK SMP Negeri Terlaksananya program
14 Langsa pada TP 2023/2024 tutorial bagi kelas IX Januari s.d
meningkat Maret 2023
8. Pemantauan, Monitoring, Supervisi guru dalam melaksanakan Untuk mengetahui Adanya dokumen hasil Kepala Sekolah dan tim Kepala Sekolah September
dan evaluasi Proses proses pembelajaran kualitasimplementasi pembelajaran supervisi dan evaluasi guru supervisi 2023 dan
Pembelajaran guru dalam rangka melakukan Maret 2024
tindakan berbaikan secara
berkelanjutan
C.

1. Sosialisasi Penilaian Rapat koordinasi dan sosialisasi Untuk meningkatkan pemahaman Guru di SMP Negeri 14 Kepala Sekolah dan semua WKS 1 Oktober
(komponen, teknik, dan tentang komponen, teknik, dan guru SMP Negeri 14 Langsatentang Langsamemahami tentang guru 2022
instrumen penilaian) instrumen penilaian bagi semua guru penilaian hasil belajar komponen, teknik, dan
SMP Negeri 14 Langsa instrumen penilaian hasil
belajar.
2. Pengembangan dan Sosialisasi dan implementasi Erapor Semua guru memahami dan bisa Tersusunnya Rapor Hasil Kepala Sekolah dan Semua WKS 1 Desember
implementasi e rapor SMP untuk penyusunan Laporan menggunakan aplikasi erapor sebagai Belajar siswa menggunakan guru 2022
SMP untuk penyusunan Hasil Belajar Siswa wujud implementasi sistem informasi eraport SMP
Laporan Hasil Belajar managemen di SMP Negeri
Siswa kherysuryawan.blogspot.com
3. Kegiatan Penilaian Penilaian terhadap kompetensi yang Untuk mengukur kompetensi yang Adanya dokumen Guru, peserta didik Guru Juli
Harian (Ulangan Harian) telah dipelajari peserta didik melalui dimiliki peserta didik setelah hasilpekerjaan peserta didik 2023s.d.
kegiatan ulangan harian, penugasan, melaksanakan kegiatan pembelajaran dan nilai hasil penilaian Mei 2024
danatau tes lisan untuk beberapa kompetensi dasar atau harian
materi tertentu
INDIKATOR PENANGGUNG
NO NAMA KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN
KETERCAPAIAN
UNSUR YANG TERLIBAT
JAWAB
WAKTU KET
4. Kegiatan Penilaian Penilaian oleh sekolah terhadap Untuk mengukur kompetensi peserta Semua peserta didik WKS 1, Guru dan Peserta WKS 1 Oktober
Tengah Semester kompetensi yang dimiliki peserta didik setelah mengikuti kegiatan melaksanakan penilaian akhir Didik 2023 dan
didik setelah 8 s.d. 9 minggu efektif pembelajaran 8 s.d. 9 minggu efektif semester yang dibuktikan Maret 2024
dengan daftar hadir PAS
5. Kegiatan Penilaian Akhir Penilaian oleh sekolah yang Untuk mengukur kompetensi peserta Terlaksananya Penilaian akhir Kepala Sekolah, Semua Guru, WKS 1 November
Semester Gasal dilaksanakan secara bersama-sama didik selama satu semester semester yang berkualitas dan Peserta Didik 2023
untuk mengukur pencapaian Adanya daftar hadir, berita
kompetensi peserta didik selama satu acara pelaksanaan Penilaian
semester akhir semester, POS dan
Juknis Penilaian Akhir
Semester dan laporan akhir
semester
6. Kegiatan Penilaian Penilaian oleh sekolah yang Untuk mengukur kompetensi peserta Terlaksananya Penilaian Kepala Sekolah, Semua Guru, WKS 1 Mei 2023
Kenaikan Kelas dilaksanakan secara bersama-sama didik selama satu semester pada saat Kenaikan Kelas yang dan Peserta Didik
pada akhir semester genap bagi kelas semester genap berkualitas
VII dan VIII untuk mengukur Adanya daftar hadir, berita
pencapaian kompetensi peserta didik acara pelaksanaan Penilaian
selama satu semester akhir semester, POS dan
Juknis Penilaian Akhir
Semester dan laporan akhir
semester
7. Kegiatan Ujian Sekolah Penilaian oleh sekolah bagi peserta Untuk mengukur capaian kompetensi Terlaksananya USBN yang Kepala Sekolah, Semua Guru, Kepala Sekolah Maret /
Berstandar Nasional didik kelas IX dan mengacu pada peserta didik kelas IX pada mata berkualitas dan diikuti oleh dan Peserta Didik Kelas IX April 2023
(USBN) standar kompetensi Lulusan pelajaran tertentu dan menjadi semua pserta didik kelas IX,
penentu kelulusan peserta didik yang dibuktikan dengan
adanya berita acara, daftar
hadir, POS dan Juknis USBN
serta Laporan Pelaksanaan
USBN
INDIKATOR PENANGGUNG
NO NAMA KEGIATAN URAIAN KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN
KETERCAPAIAN
UNSUR YANG TERLIBAT
JAWAB
WAKTU KET
8. Kegiatan Ujian Nasional Penilaian oleh sekolah bagi peserta Untuk mengukur capaia kompetensi Terlaksananya UNBK yang Kepala Sekolah, Semua Guru, Kepala Sekolah April 2023
Berbasis Komputer didik kelas IX dan mengacu pada lulusan pada mata pelajaran bahasa berkualitas dan diikuti oleh dan Peserta Didik Kelas IX
(UNBK) standar nasional pendidikan indonesia, bahasa inggris, semua pserta didik kelas IX,
khususnya mata pelajaran Bahasa matematika,dan teori kejuruan yang dibuktikan dengan
Indonesia, matematika, bahasa inggris adanya berita acara, daftar
dan teori kejuruan hadir, POS dan Juknis UNBK
serta Laporan Pelaksanaan
UNBK
7.2 Program Kerja Wakil Kepala
Sekolah Bidang Sarana Prasarana

A. Dasar

1. Surat keputusan kepala SMP Negeri 14 Langsa Nomor : 421.3 / / I04 /


2023 tanggal 12 Juli 2023 tentang Pembagian Tugas Guru dalam
kegiatan proses belajar mengajar, guru pembimbing dan konseling, wali
kelas penetapan wakil kepala sekolah, Guru pembina dan Koordinator
BP/BK tahun Pelajaran 2023/2024.
2. Bahwa dalam memperlancarkan pelaksanaan tugas kepala sekolah, maka
wakil kepala sekolah dipandang perlu menyusun kerja tahunan sebagai
pedoman kerja untuk membantu sebagian tugas-tugas kepala sekolah
3. Program kerja kepala SMP Negeri 14 Langsa tahun pelajaran 2023/2024
4. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Sebagai pedoman kerja wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selama tahun pelajaran
2023/2024

2. Tujuan

1. Untuk mengetahui rencana dan program kerja yang akan di laksanakan


sehingga dapat mencapai tujuan yang optimal.
2. Sebagai bahan masukan bagi penyusunan program dan pertimbangan
kepala sekolah dalam menetapkan kebijaksanaan serta langkah–langkah
pengembangan sekolah selanjutnya.
3. Agar dapat melaksakan tugas secara rinci, efektif dan efisien sesuai
dengan bidang tugas wakasek urusan sarana dan prasarana.
C. RUANG LINGKUP DAN SASARAN

1. Ruang lingkup

Adapun ruang lingkup rencana dan program kerja tahunan, selama tahun
pelajaran 2023/2024 Wakil kepala sekolah urusan sarana dan prasarana adalah :

1. Program umum
2. Program khusus
3. Program jangka pendek
4. Program jangka panjang
2. Sasaran

Sasaran dari program tahunan wakil kepala sekolah urusan sarana dan
prasarana adalah untuk membantu sebagian tugas-tugas kepala sekolah dalam
kelancaran kegiatan proses belajar mengajar di SMP Negeri 14 Langsa.

Di dalam penyusunan program kerja Wakil kepala sekolah urusan sarana


dan prasarana dapat kami kemukakan sebagai berikut:

A. PROGRAM UMUM

1. Membantu tugas kepala sekolah di dalam penyelenggaraan kegiatan


sekolah sehari-harinya terutama menyangkut urusan penyediaan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana.
2. Menyediakan, mengatur, memelihara sarana dan prasarana sekolah dengan
pelaksanaan kegiatan sekolah dan proses belajar mengajar dapat berjalan
dengan tertib dan lancar. Tentu saja hal ini tidak lepas dari pengawasan.
3. Mengupayakan kepada seluruh aparat penyelenggara sekolah (guru,
karyawan, maupun siswa) akan pentingnya kesadaran diri untuk ikut
memelihara keindahan dan kebersihan lingkungan sekolah sebagai unsur
ketahanan sekolah.
4. Memikirkan, mengusahakan sarana dan prasarana yang belum
ada/diadakan serta mengganti memperbaiki sarana dan prasarana yang
telah rusak.
5. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
6. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasarana sekolah
7. Mengelola dalam pembiyaan alat-alat pengajaran
8. Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana sekolah

B. PROGRAM KHUSUS

Program khusus ini dilaksanakan secara rutin yang meliputi :

1. Pemeliharaan kebersihan dan keindahan sekolah serta lingkungan secara


teratur dengan meningkatkan tugas kerja karyawan.
2. Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam
menyelenggarakan sekolah seperti alat tulis menulis serta kertas dan lain-
lain.
3. Mencatat dan mangawasi penggunaan sarana dan prasarana sekolah secara
teratur agar setiap saat dapat diketahui.
4. Pembinaan tenaga karyawan baik bagian kebersihan maupun bagian
pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah agar mereka sadar dan mampu
meningkatkan partisipasi di dalam menunjang penyelenggaraan sekolah
sesuai dengan tugasnya masing-masing.
5. Mengikutsertakan pamong, karyawan serta siswa agar ikut memelihara
sarana dan prasarana yang ada disekolah, begitu pula mengenai kebersihan
serta keindahan sekolah dengan lingkungannya
6. Mengkoordinir kebersihan ruangan kelas, ruang UPTD, ruang guru dan
ruang kepala sekolah setiap hari.
7. Mengkoordinir kebersihan halaman sekolah, kebersihan taman, kebersihan
kamar kecil serta kebutuhan air kamar kecil setiap hari.

C. PROGRAM JANGKA PENDEK

1. Kebersihan dan keindahan meliputi :

a. Kebersihan dan keindahan di dalam dan di luar ruang dan seluruh ruang
yang ada di sekolah dengan cara:

1. Meningkatkan pesan serta tenaga kerja karyawan agar bekerja sebagai


mana mestinya
2. Setiap ruangan dibersihkan pagi hari oleh siswa Kelas VII, VIII dan
Kelas IX yang menempati ruangan tersebut sebelum jam 07.00 bagi
siswa.
3. Ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruang lainnya dibersihkan oleh
karyawan setiap hari secara bergilir sebelum jam 07.00.
4. Membersihkan lorong-lorong kelas atau ruangan dan halaman sekitar
oleh penjaga malam pada malam hari.
5. Membersihkan halaman depan dan belakang ruang kelas oleh masing-
masing siswa yang menempati ruangan tersebut setiap hari.

b. Kebersihan kamar kecil

Diusahakan agar selalu terpelihara kebersihannya dengan


penyediaan air yang cukup sehingga tidak menimbulkan bau yang dapat
mengganggu pada ruang sekitarnya. Dengan cara ruang kamar kecil ini
dibersihkan 2 kali dalam satu hari oleh karyawan atau petugas kebersihan.

c. Kebersihan dan keindahan taman

Secara rutin kebersihan dan keindahan taman dilakukan dengan cara:

1. Taman dijaga kebersihannya setiap hari oleh petugas taman pada halaman
depan dan belakang sekolah
2. Taman yang berada di depan ruangan kelas dijaga kebersihannya oleh
siswa yang menempati ruangan tersebut setiap hari.
3. Menjaga kesuburan bunga dan tanaman setiap hari oleh petugas taman.

2. Penyediaan dan penambahan sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana yang sangat diperlukan untuk kelengkapan sekolah


yang diprioritaskan antara lain:

a. Perlengkapan

1. Memperbaiki atap dan resplang yang rusak ( Kayu mengalami pelapukan )


2. Memperbaiki plafon ruangan dan teras yang rusak
3. Memperbaiki jalan pintu masuk yang rusak
4. Memperbaiki got/saluran air yang tersumbat
5. Mebuat sumur Bor untuk mengairi Taman dan lapangan
6. Memasang atau mengganti kran air yang rusak.
7. Penataan taman di depan kelas dan ruang guru
8. Penataan dan penggunaan alat dan bahan laboraturium
9. Pembuatan papan data keadaan guru, keadaan pegawai, struktur organisasi
sekolah, strutur organisasi laboraturium
10. Memperbaiki/mengganti kaca jendela ruang kelas, dan ruangan yang
lainya yang pecah .

b. Peralatan

1. Pengadaan alat kebersihan dan keindahan kelas


2. Pengadaan alat olahraga dan kesenian untuk meningkatkan prestasi dan
kegiatan pengembangan diri siswa
3. Pengadaan papan white board untuk ruang kelas dan untuk data
perpustakaan
4. Pengadaan dan perawatan mesin pompa air
5. Pengadaan dan perawatan LCD proyektor
6. Pengadaan meja dan kursi praktikum laboraturium IPA
7. pengadaan buku-buku perpustakaan/buku pelajaran untuk siswa dan
pegangan guru
8. pengadaan kitab suci Al-Qur’an untuk kegiatan IMTAQ dan
pengembangan diri siswa
9. pengadaan alat-alat perawatan Taman
c. Perbaikan meja dan kursi yang rusak secara rutin dan teratur

d. Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah dengan pencatatan yang


teratur serta pengecekan setiap akhir bulan

D. PROGRAM JANGKA PANJANG

1. Memperbaiki jalan masuk dengan fluur atau memasang paving blok


2. Membuat jalan antar kelas dengan memasang paving blok
3. Pembangunan penghubung labkom dan lab. bahasa
4. Pembangunan/perawatan parkir siswa
5. Pembangunan/perawatan gedung sekolah
6. Pembangunan/perawatan 1 buah post Satuan pengaman (satpam)
7. Pembangunan Kamar mandi mushala sekolah / melanjutkan
pembangunan mushala sekolah untuk menunjang kegiatan IMTAQ
dan pengembangan diri siswa.
8. Pembuatan taman baru pada halaman sekitar Lapangan basket dan
Masjid Al Hidayah
9. Pengembangan tempat Parkir Mobil Guru
10. Pengadaan closet kamar mandi putri selatan
11. Perbaikan dan penyekatan kamar mandi siswa utara
12. Perbaikan Gazebo
13. Perbaikan Gudang umum dan jamur
14. Perbaikan saluran air sekolah
15. Perabatan atap gudang olahraga dan kamar mandi siswa putri
7.3 Program Kerja Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kesiswaan

A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Upaya peningkatan mutu kualitas Sumber Daya Manusia yang
cerdas, terampil, berakhlak mulia dan mampu hidup bersaing adalah tuntutan
dari perkembangan zaman pada saat ini. Oleh karena itu upaya peningkatan
Sumber Daya Manusia ini harus diprogramkan secara terstruktur,
berkesinambungan dan di evaluasi secara berkala. Hal ini menjadi semakin
penting karena perubahan-perubahan akibat perkembangan Ilmu Pegetahuan
Dan Teknologi (IPTEK) serta komunkasi menjadi semakin tidak kentara.
Salah satu bagian yang penting dalam upaya tersebut adalah sekolah
sebagai fungsi pendidikan berkewajban untuk mengembangkan kemampuan
serta membentuk watak dan kepribadian bangsa yang bermartabat, khususnya
generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani
bagi pembangunan nasional. Kompetensi penyelenggaraan pendidikan yang
mengacu pada kompetensi peserta didik yang diarahkan pada kompetensi
multiple intelegensi sangatlah diharapkan. Oleh karena itu Upaya
pengembangan Potensi Diri Peserta didik sangatlah diperlukan dalam
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

B. TUJUAN
1. Mengembangkan seluruh potensi peserta didik secara maksimal, baik
potensi akademik maupun non akademik.
2. Menyiapakan warga negara menuju masyarakat belajar yang cerdas dan
memahami nilai-nilai masyarakat yang beradab.
3. Menemukan dan memunculkan potensi-potensi yang ada pada diri peserta
didik sehingga timbul kecakapan hidup (life skiill) yang bermanfaat bagi
dirinya dan masyarakat.
4. Memberikan kemampuan minimal untuk melanjutkan ke sekolah yang
lebih tinggi dan hidup bermasyarakat
5. Menumbuhkan daya tangkal pada diri peserta didik terhadap pengaruh
negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah
6. Meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota masyarakat
dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial,
budaya dan alam sekitar.
7. Meningkatan apresiasi dan penghayatan seni.
8. Menumbuhkan sikap berbangsa dan bernegara dengan berdasarkan
Pancasila.
9. Meningkatkan kesegaran jasmani dan daya kreasi peserta didik untuk
memantapkan keseimbangan antara pertumbuhan jasmani dan rohani.

C. RUANG LINGKUP PEMBINAAN KESISWAAN


1. Program Pembinaan Kesiswaan (OSIS)
2. Program Pembinaan Ekstrakurikuler
3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik.

D. SASARAN PEMBINAAN
Sasaran Pembinaan adalah (a) upaya penyelamatan dan (b) pemberdayaan
Potensi diri Peserta didik kelas VII, VIII dan IX Tahun Pelajaran 2023/2024

E. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Mampu melahirkan Sumber Daya Manusia yang memiliki keimanan,
ketaqwaan, berkualitas, kompetitif, berdedikasi, mandiri dan profesional.
2. Mampu meningkatkan prestasi peserta didik sesuai bakat dan minat peserta
didik.
3. Mampu meningkatkan pelayanan pendidikan kepada peserta didik melalui
jalur pembinaan penyelamatan peserta didik dari bahaya perilaku
menyimpang di kalangan peserta didik dan jalur pemberdayaan potensi diri.

F. STRATEGI PEMBINAAN
1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Langsa
2. Difasilitasi dan dibimbing oleh :
a. Guru Mata Pelajaran c. Pembina OSIS e.
Pelatih
b. Guru Bimbingan Karir (BK) d. Pembina Ekstrakurikuler

upaya pembinaan kesiswaan, terbagi menjadi 3 lingkup yaitu :


1. Program Pembinaan OSIS
2. Program Pembinaan Ekstrakurkuler
3. Program Unggulan Akademik dan Non Akademik

A. PROGRAM PEMBINAAN OSIS


1. Pengertian
Satu-satunya wadah organisasi peserta didik di sekolah untuk mencapai
tujuan pembinaan dan pengembangan kesiswaan adalah Organisasi Siswa Intra
Sekolah disingkat OSIS. OSIS bersifat intra sekolah, artinya tidak ada
hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan tidak menjadi Bagian
dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Karena OSIS merupakan wadah
organisasi siswa di sekolah. Oleh karena itu setiap peserta didik secara
otomatis menjadi anggota OSIS. Keanggotaan itu secara otomatis berakhir
dengan keluarnya peserta didik dari sekolah yang bersangkutan.

2. Tujuan
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan peserta didik sebagai kader
penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani pembangunan nasional,
untuk :
1. Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal dan terpadu yg
meliputi bakat, minat, dan kreativitas;
2. Memantapkan kepribadian peserta didik untuk mewujudkan ketahanan
sekolah sebagai lingkungan pendidikan sehingga terhindar dari usaha dan
pengaruh negatif dan bertentangan dengan tujuan pendidikan;
3. Mengaktualisasikan potensi peserta didik dalam pencapaian prestasi
unggulan sesuai bakat dan minat;
4. Menyiapkan peserta didik agar menjadi warga masyarakat yang berakhlak
mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka
mewujudkan masyarakat madani (civil society).
(Permendiknas No 39 Tahun 2008, Bab I pasal 1)

3. Materi Pembinaan
Materi pembinaan kesiswaan (OSIS) mencakup :
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara
4. Pembinaan Prestasi akademik,seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan
minat
5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan
hidup,kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural.
6. Pembinaan kreativitas keterampilan dan kewiraswastaan
7. Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi.
8. Pembinaan sastra dan budaya.
9. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
10. Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.

4. Perangkat OSIS
Perangkat OSIS terdiri dari :
1) Pembina OSIS
2) Perwakilan kelas
3) Pengurus OSIS
4) Anggota OSIS

5. Rincian dan tugas Perangkat OSIS


a. Pembina OSIS
Pembina OSIS bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan
dan pengembangan OSIS di sekolah.
Rincian tugas pembinan OSIS adalah :
1. Bertanggung jawab atas seluruh pembinaan dan pengembangan OSIS di
sekolah
2. Memberikan nasihat kepada perwakilan kelas dan pengurus.
3. Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan kepala
sekolah.
4. Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS denga surat keputusan kepala
sekolah.
5. Mengarahkan penyusunan anggaran rumah tangga dan program kerja OSIS.
6. Menghadiri rapat-rapat OSIS
7. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas OSIS

b. Perwakilan Kelas
a) Perwakilan kelas terdiri atas wakil-wakil kelas. Setiap kelas diwakili oleh 2
(dua) orang peserta didik.
b) Perwakilan kelas bertugas memilih pengurus OSIS, mengajukan usul-usul
untuk dijadikan program kerja OSIS dan menilai laporan
pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir masa jabatannya.
c) Perwakilan kelas bertanggung jawab langsung kepada Pembina OSIS
d) Masa jabatan perwakilan kelas selama 1 tahun ajaran.
e) Rincian tugas perwakilan kelas adalah :
1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas
2) Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS
3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil-hasil rapat kelas.
4) Memilih pengurus OSIS dan daftar calon yang telah disiapkan.
5) Menilai laporan pertanggungjawaban dan segala tugas pengurus Osis
pada akhir masa jabatannya.
6) Menyusun Anggaran Rumah Tangga.

c. Pengurus OSIS
Pengurus OSIS terdiri atas :
a) Seorang ketua dan dua orang wakil ketua
b) Seorang sekretaris dan dua orang wakil sekretaris
c) Seorang bendahara dan seorang wakil bendahara
d) Sepuluh orang ketua seksi yaitu :
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa
2. Pembinaan Budi Luhur atau Akhlak Mulia
3. Pembinaan Kepribadian Unggul, wawasan kebangsaan, dan bela
negara
4. Pembinaan Prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat
dan minat
5. Pembinaan Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik,
lingkungan hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks
masyarakat plural.
6. Pembinaan kreativitas keterampilan
7. Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber
gizi yang terdiversifikasi.
8. Pembinaan sastra dan budaya.
9. Pembinaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
10. Pembinaan komunikasi dalam bahasa inggris.

d. Pembinaan Seksi :
Seksi I :
Pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, antara lain:
1. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-
masing;
2. Memperingati hari-hari besar keagamaan;
3. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama;
4. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama;
5. Mengadakan kegiatan lomba yang bernuansa keagamaan;
6. Mengembangkan dan memberdayakan kegiatan keagamaan di sekolah.
Seksi II :
Pembinaan budi pekerti luhur atau akhlak mulia, antara lain:
1. Melaksanakan tata tertib dan kultur sekolah;
2. Melaksanakan gotong royong dan kerja bakti (bakti sosial);
3. Melaksanakan norma-norma yang berlaku dan tata krama pergaulan;
4. Menumbuhkembangkan kesadaran utk rela berkorban terhadap sesama
5. Menumbuhkembangkan sikap hormat dan menghargai warga sekolah
6. Melaksanakan kegiatan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, kekeluargaan, kedamaian, dan kerindangan)
Seksi III :
1. Pembinaan kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara;
2. Melaksanakan upacara bendera pada hari senin, serta hari-hari besar
nasional;
3. Menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars & Hymne);
4. Melaksanakan kegiatan kepramukaan;
5. Mengunjungi dan mempelajari tempat-tempat bernilai sejarah;
6. Mempelajari dan meneruskan nilai-nilai luhur, kepeloporan, dan semangat
perjuangan para pahlawan;
7. Melaksanakan kegiatan bela negara;
8. Menjaga dam menghormati symbol-symbol dan lambang-lambang negara;
9. Melakukan pertukaran peserta didik antar daerah dan antar negara;
Seksi IV :
Pembinaan prestasi akademik, seni, olahraga sesuai dengan bakat dan
minat
1. Mengadakan lomba mata pelajaran/program keahlian;
2. Menyelenggarakan kegiatan ilmiah;
3. Mengikuti kegiatan workshop, seminar, diskusi panel yang bernuansa
IPTEK;
4. Mengadakan studi banding dan kunjungan (studi wisata) ke tempat-tempat
sumber belajar seperti: Museum
5. Mendesain dan memproduksi media pembelajaran;
6. Mengadakan pameran karya inovatif dan hasil penelitian;
7. Mengoptimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah;
8. Membentuk klub sains, seni, dan olahraga;
9. Menyelenggarakan festival dan lomba seni;
10. Menyelenggarakan lomba dan pertandingan olahraga;
Seksi V :
Pembinaan demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik, lingkungan
hidup, kepekaan dan toleransi sosial dalam konteks masyarakat plural,
antara lain:
1. Memantapkan dan mengembangkan peran peserta didik di dalam OSIS
sesuai dengan tugasnya masing-masing;
2. Melaksanakan kegiatan dengan prinsip kejujuran, transparan, dan
profesional;
3. Melaksanakan kewajiban dan hak diri dan orang lain dalam pergaulan
masyarakat;
4. Melaksanakan kegiatan kelompok belajar, diskusi, dan pidato;
5. Melaksanakan kegiatan orientasi peserta didik baru yang bersifat
akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan;
6. Melaksanakan penghijauan dan perindangan lingkungan sekolah.

Seksi VI :
Pembinaan kreativitas, keterampilan dan kewirausahaan, antara lain:
1. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan dalam menciptakan suatu
barang menjadi lebih berguna;
2. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan di bidang barang dan jasa;
3. Meningkatkan kemampuan keterampilan peserta didik melalui sertifikasi
kompetensi peserta didik.

Seksi VII :
Pembinaan kualitas jasmani, kesehatan dan gizi berbasis sumber gizi yang
terdiversifikasi, antara lain:
1. Melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat;
2. Melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS);
3. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan
zat adiktif (narkoba), minuman keras, merokok, dan HIV/AIDS;
4. Melaksanakan hidup aktif;
5. Melaksanakan pengamanan jajan anak sekolah.

Seksi VIII
Pembinaan sastra dan budaya, antara lain:
1. Mengembangkan wawasan dan keterampilan peserta didik di bidang
sastra;
2. Menyelenggarakan festival/lomba, sastra dan budaya;
3. Meningkatkan daya cipta sastra;
4. Meningkatkan apresiasi budaya.

e. Syarat Pengurus OSIS


1. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Mermiliki budi pekerti luhur dan sopan santun terhadap orang tua, guru,
dan teman
3. Memiliki bakat sebagai pemimpin peserta didik
4. Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai
5. Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannnya
tidak terganggu karena menjadi pengurus OSIS
6. Pengurus dicalonkan oleh perwakilan kelas
7. Khusus untuk ketua OSIS, ditambah persyaratan :
8. Mempunyai kemampuan berpikir yang jernih
9. Memiliki wawasan mengenai kondisi yang sedang dihadapi bangsanya.
10. Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian Nasional.

f. Rincian Tugas Pengurus OSIS


1. Bertugas menyusun dan melaksanakan program kerja OSIS sesuai dengan
AD ART
2. Menyampaikan laporan pertangung jawaban kepada rapat perwakilan
kelas pada akhir masa jabatannya.
3. Bertanggung jawab langsung kepada perwakilan kelas dan pembina OSIS.
4. Mempunyai masa kerja selama satu tahun pelajaran.

g. Anggota OSIS
1. Anggota OSIS secara otomatis adalah peserta didik yang masih aktif
belajar pada sekolah yang bersangkutan
2. Anggota OSIS tidak memerlukan kartu anggota
3. Keanggotan berakhir apabila peserta didik yang bersangklutan tidak
menjadi peserta didik lagi di sekolah tersebut, atau meninggal dunia
4. Setiap anggota mempunyai hak :
(1) mendapat perlakuan yang sama sesuai bakat, minat dan
kemampuannya
(2) memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.
(3) Bicara secara lisa maupun tertulis.
6. Forum Organisasi
a. Rapat-rapat
1. Rapat Pleno perwakilan kelas adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
perwakilan kelas. Rapat ini diadakan untuk :
a. Persiapan tatacara pemilihan ketua, seorang wakil ketua dan seorang
sekretaris
b. Pencalonan pengurus OSIS
c. Pemilihan pengurus OSIS
d. Penilaian laporan peranggung jawaban pemgurus OSIS pada akhir
masa jabatan.
e. Acara, waktu dan tempat rapat dikonsultasikan dengan pembina OSIS
2. Rapat pengurus
a) Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota
pleno pengurus OSIS
b) Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua,
wakil ketua, sekretaris, bendahara dan wakil ketua, sekretaris,
bendahara dan wakil bendahara untyk membicarakan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
c) Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh sah serang wakil
ketua I, sekretaris, wakil sekretaris I, bendahara dan seksi-seksi.
8. Sasaran/Target Pembinaan.
1. Meningkatkan peran serta peserta didik dalam membina sekolah sebagai
wawasan wiyata mandala sehingga terhindar dari usaha dan pengaruh yang
bertentangan dengan kebudayaan nasional
2. Menumbuhkan daya tangkal pada diri peserta didik terhadap pengaruh
negatif yang datang dari luar maupun dari dalam lingkungan sekolah.

B. PROGRAM PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER


1. Pengertian Kegiatan Ekstra Kurikuler
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar jam
pelajaran biasa yang dilakukan di sekolah/luar sekolah untuk membantu
pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan
minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh
pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan
berkewenangan di sekolah secara berkala dan terprogram.

2. Tujuan Umum
Menunjang pencapaian tujuan institusional dalam upaya pembentukan
manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila, yaitu :
(1) Manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan berbudi pekerti luhur.
(1) Memiliki pengetahuan dan keterampilan
(2) Sehat jasmani dan rohani
(3) Kepribadian yang mantap dan mandiri
(4) Rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
3. Tujuan Khusus
a. Memberikan pengayaan kepada peserta didik yang menyangkut aspek
pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk menjadi manusia
seutuhnya.
b. Menambah pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk
memanfaatkan potensi lingkungan alam, lingkungan sosial dan
lingkungan budaya.
c. Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memanfaatkan
kegiatan industri dan dunia usaha (kewiraswastaan)
d. Mengembangkan keterampilan dan nilai-nilai kemanusiaan,
ketekunan, kerja keras dan disiplin melalui kegiatan ekstrakurikuler.
e. Menanamkan kemampuan dan keterampilan melakukan tindakan dan
perilaku hidup sehat secara jasmani dan rohani.
f. Menanamkan kemampuan meneliti dan mengembangkan daya cipta
untuk menemukan hal baru
g. Menanamkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, tanggung jawab
dan disiplin melalui kegiatan koperasi sekolah
h. Memberikan bekal kemampuan berorganisasi melalui kegiatan di
sekolah dan di luar sekolah.
i. Memberikan bekal keterampilan praktis yang diperlukan peserta didik
untuk hidup di masyarakat, mencukupi kebutuhannya sendiri maupun
membantu kebutuhan orangtuanya.
j. Menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab dalam upaya
melestarikan lingkungan alam dan budaya
k. Menanamkan budaya kerja dan etos kerja yang diperlukan untuk
pembangunan berkelanjutan
l. Menanamkan dan menambah wawasan kerohanian, mental dan agama
untuk hidup dalam masyarakat, bangsa dan negara.
m. Memberikan bekal kemampuan berbakti dan berpartisipasi dalam
pembangunan daerah.
4. Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai
dengan potensi, bakat dan minat mereka.
b. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
c. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan
bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
d. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk
mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
5. Prinsip Kegiatan Ekstra Kurikuler
a. Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan
potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing.
b. Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan
keinginan dan diikuti secara sukarela peserta didik.
c. Keterlibatan aktif, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
menuntut keikutsertaan peserta didik secara penuh.
d. Menyenangkan, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler dalam suasana
yang disukai dan mengembirakan peserta didik.
e. Etos kerja, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang membangun
semangat peserta didik untuk bekerja dengan baik dan berhasil.
f. Kemanfaatan sosial, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang
dilaksanakan untuk kepentingan masyarakat.

6. Bidang dan Jenis Kegiatan Pembinaan


a. Bidang Olah raga
1. Sepak Bola
2. Volly Ball
3. Tenis Meja
4. Renang
5. Olah raga prestasi lainnya

b. Bidang wawasan Kebangsaan


a. Pramuka
c. Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
a. Tahfidz
b. Shalat dhuha
c. Muhadharah
e. Pembinaan keterampilan dan Kewirausahaan
a. Desain Poster
b. Mading
7. Peranan dan Tugas Guru/Kepala Sekolah
Dalam kegiatan ekstrakurikuler tugas guru antara lain memberikan
rangsangan dan motivasi serta arahan-arahan/pembinaan mulai dari
persiapan, pelaksanaan, penilaian dan upaya pengembangan. Selama
kegiatan ekstrakurikuler berlangsung, peranan guru/kepala sekolah adalah
sebagai berikut :
a. Sebagai Motivator
Memberikan rangsangan dan dorongan bagi peserta didik agar dapat
mau melakukan sesuatu secara perorangan, berpasangan, kelompok
maupun menurut rombongan belajar (klasikal)
b. Sebagai fasilitator/tutor
Berperan memberikan materi dan membantu kesulitan-kesulitan yang
dihadapi peserta didik dalam melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler
c. Sebagai Dinamisator/Akselelator
Mendorong aktifitas peserta didik agar dapat melakukan kegiatan yang
lebih banyak dan lebih bervariasi dari segi kualitas dan kreatifitas
peserta didik.
d. Sebagai konselor
Memberikan bimbingan dan menjadi nara sumber, tempat berkonsultasi
untuk kegiatan dari tahap persiapan, pelaksanaan, penilaian, tidak lanjut
dan pengembangannya.
8. Penyusunan Program Bimbingan Kegiatan Ekstrakurikuler
Untuk menunjang kelancaran, efisiensi dan efektifitas bimbingan
kegiatan ekstrakurikuler perlu disusun program kegiatan bimbingan
peserta didik. Komponen yang perlu dimasukan dalam program ini
meliputi kegiatan yang dilaksanakan pada tahap persiapan, pelaksanaan,
penilaian dan tindak lanjut kegiatan ekstrakurikuler

9. Pembina Ekstrakurikuler

No. Nama Jabatan Keterangan


1. MAIDAH, S.Pd Wakasek Kesiswaan
2. LIA EVANI, S.Pd.I KHP OSIS
No. Nama Jabatan Keterangan
3. NUR FITRIANA, S.Pd Pembina Pramuka
4. NUR FITRIANA, S.Pd Pembina Pramuka
5. RIZKY HARIS Pembina PMR
HARYONO
6. RIZKY HARIS Pembina Paskibra
HARYONO
7. SAFRIDA, S.Pd.I Koord. OR
8. LIA EVANI, S.Pd.I Koord. Seni

C. PROGRAM UNGGULAN AKADEMIK DAN NON AKADEMIK


1. Pengertian
Program Unggulan adalah program kegiatan kesiswaan yang merupakan
program prioritas sekolah dengan fokus :
a. Tercapainya sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dengan
ketangguhan intelektual dan kekuatan moral.
b. Adanya perubahan dari peserta didik pasif menjadi peserta didik aktif
c. Memiliki keunggulan prestasi akademik dan atau non akademik untuk
bidang tertentu sebagai bukti pertanggungjawaban keberhasilan
pendidikan kepada masyarakat.
d. Mampu berprestasi dalam kegiatan
Olimpiade/OSN/Porseni/Porpelajar di tingkat Kabupaten, Provinsi dan
Tingkat Nasional

2. Sasaran Pembinaan
Sasaran pembinaan adalah seluruh peserta didik kelas VII, VIII dan IX
yang memiliki potensi dan prestasi yang dapat dikembangkan. Program Unggulan
Akademik yaitu Pendidikan Agama dan Non Akademik Olahraga Prestasi.
7.4 Program Kerja Wakil Kepala
Sekolah Bidang Humas

1. Latar Belakang

Peranan Humas (Hubungan Masyarakat) atau Public Relations sangat dibutuhkan


oleh hampir semua bentuk organisasi atau lembaga, baik bersifat komersial
maupun tidak komersial, mulai dari perusahaan/industri, pemerintahan, organisasi
profesi, institusi pendidikan, organisasi sosial budaya dan lainnya. Secara garis
besar peran Humas adalah sebagai komunikator sebuah
organisasi/lembaga/perusahaan, baik kepada dan dari publik internal maupun
publik eksternal. Karena itu, Humas merupakan salah satu ujung tombak dari
organisasi/lembaga/perusahaan untuk bersaing dalam era globalisasi.

Keberadaan Humas di sebuah institusi Pendidikan merupakan suatu keharusan


secara fungsional dan operasional dalam upaya menyebarluaskan atau
mempublikasikan tentang suatu kegiatan atau aktifitas yang ditujukan baik untuk
hubungan masyarakat ke dalam, maupun kepada masyarakat luar.

Kedekatan emosional dan hubungan sekolah dengan masyarakat pada hakikatnya


merupakan suatu sarana yang sangat berperan dalam membina dan
mengembangkan pertumbuhan pribadi peserta didik disekolah. Dalam hal ini,
sekolah sebagai system social yang merupakan bagian integral dari system social
yang lebih besar, yaitu masyarakat. Sekolah dan masyarakat memiliki emosional
yang sangat erat dalam mencapai tujuan sekolah atau pendidikan secara efektif
dan efisien. Oleh karena itu, sekolah berkewajiban untuk memberi
penjelasan/penerangan tentang visi dan misi sekolah, program-program,
kebutuhan, serta keadaan sekolah kepada masyarakat. Dengan kata lain, antara
sekolah dan masyarakat harus dibina suatu hubungan yang harmonis.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Langsa merupakan lembaga


pendidikan yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kota Langsa turut bertanggung jawab untuk meningkatkan pendidikan dan mutu
pendidikan khususnya di masyarakat sekitar dan Kota Langsa umumnya.
Hubungan timbal balik antara sekolah dan masyarakat akan memberikan manfaat
bagi kedua belah pihak. Hubungan ini bersifat sukarela berdasarkan keyakinan
dan kesadaran, bahwa sekolah merupakan bagian integral dari masyarakat.
Dengan demikian diharapkan tumbuhnya kreatifitas dan dinamika kedua belah
pihak, sehingga hubungan itu bersifat aktif dinamis. Hal ini memungkinkan sifat
keterbukaan masyarakat terhadap inovasi yang dilakukan pihak sekolah.

Untuk itu Humas sebagai corong penyampaian informasi kegiatan sekolah


seyogyanya dapat mampu memberikan informasi disemua bidang, harus relevan
sehingga dapat terwujud kerjasama yang sebaik-baiknya dalam meningkatkan
kualitas layanan pembelajaran dan output yang dihasilkannya.

Berdasarkan hal-hal di atas, maka agar pelaksanaan tugas Wakil Kepala Sekolah
SMP Negeri 14 Langsa Bidang Hubungan Masyarakat berdayaguna dan
berhasilguna, tepat sasaran sesuai harapan, perlu disusun Program Kerja sebagai
pedoman pelaksanaan tugas dimaksud.

2. Dasar Hukum

Dasar hukum yang digunakan sebagai pegangan dalam penyusunan program


kerja ini, adalah sebagai berikut :

1. Surat keputusan kepala SMP Negeri 14 Langsa Nomor : 421.3 / / I04 /


2023 tanggal 12 Juli 2023 tentang Pembagian Tugas Guru dalam
kegiatan proses belajar mengajar, guru pembimbing dan konseling, wali
kelas penetapan wakil kepala sekolah, Guru pembina dan Koordinator
BP/BK tahun Pelajaran 2023/2024.
2. Bahwa dalam memperlancarkan pelaksanaan tugas kepala sekolah, maka
wakil kepala sekolah dipandang perlu menyusun kerja tahunan sebagai
pedoman kerja untuk membantu sebagian tugas-tugas kepala sekolah
3. Program kerja kepala SMP Negeri 14 Langsa tahun pelajaran 2023/2024
4. Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan
Nasional

3. Peran dan Fungsi

Peran dan fungsi Humas dalam sebuah organisasi sekolah mencakup poin-point
adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan pengertian kepada masyarakat tentang semua aspek
pelaksanaan program pendidikan di sekolah, juga berkaitan dengan Visi dan
Misi SMP Negeri 14 Langsa.
2. Menimbulkan rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap kualitas
3. Mengikutsertakan masyarakat secara kooperatif dalam usaha memecahkan
persoalan pendidikan dan meningkatkan kerjasama antara sekolah dengan
masyarakat.
4. Memperkokoh tujuan serta peningkatan kualitas hidup dan penghidupan
masyarakat.

4. Sifat dan Tujuan

Program Kerja Wakil Kepala Sekolah SMP Negeri 14 Langsa Bidang Hubungan
Masyarakat merupakan pedoman kerja yang bersifat rasional dan transfaran
dengan memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Menggali dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa mayarakat dalam


melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan.
2. Meningkatkan tanggung jawab dan peran serta msyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan.
3. Meningkatkan kerjasama yang harmonis dan dinamis dengan berbagai
instansi terkait, baik secara vertikal dan atau horizontal.
4. Menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel dan demokratis
dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu.

Program kerja humas yang diwujudkan melalui kegiatan-kegiatan humas


membutuhkan upaya serius. Keterampilan yang diperlukan bukan hanya
keterampilan substansial humas, namun juga kemampuan manajerial mengingat
sifat kegiatan atau program kerja yang melekat pada rencana lembaga pendidikan.
Untuk itu diperlukan perencanaan yang matang untuk mewujudkan program atau
kegiatan humas.

Penyusunan program kerja ini akan digunakan sebagai dasar dalam menjalankan
tugas Wakil Kepala SMP Negeri 14 Langsa bidang Kehumasan. Terdapat dua
klasifikasi berdasarkan waktu penyelenggaraannya yaitu program kerja
rutin dan insidental. Program kerja rutin berarti dilakukan terus-‐menerus
sedangkan program kerja insidentil bermakna hanya dilaksanakan pada periode
tertentu untuk mendukung pelaksanaan semua program kerja.

1. Program kerja Rutin

Program kerja humas rutin antara lain terdiri atas :

1. Penerbitan pers release (pemberitahuan) pada setiap kegiatan


2. Menyampaikan informasi kepada orang tua tentang keberadaan sekolah
3. Penerbitan media cetak internal
4. Penyampaian informasi melalui media social seperti Web sekolah,
Instagram, Face book, tweeter
5. Mengkliping berita dari media cetak yang berkaitan dengan sekolah
6. Membuat statistik informasi kegiatan
7. Mendokumentasikan foto, spanduk untuk peningkatan hubungan personil
8. Mengolah isu hubungan personil (antara guru-siswa-orangtua-pihaklainnya)
9. Meluruskan berita yang dimuat jika mengandung kesalahan
10. Membuat rekapitulasi siswa yang melanjutkan studi ke Sekolah Menengah
Atas
11. menajembatani petemuan antar alumni, dan lain sebagainya
12. Bersama dengan kepala sekolah, pengawas dan komite sekolah
menyampaikan informasi kegiatan PPDB kepada masyarakat lingkungan
sekitar, sekolah terdekat dan pejabat pemerintahan.

B. Program Kerja Isidental

1. Menyelenggaran konfresi pers,


2. Pengusulan Pembentukan Forum Humas se Kota Langsa
3. Menghadiri Rapat Dinas yang mewakili Kepala Sekolah
4. Menghadiri Undangan untuk berpartisipasi dalam pameran Pendidikan atau
undangan lainnya
5. Menjadi mediator antara pemerintah dan atau legislative dengan masyarakat
sekolah.
6. Dan lain sebagainya

C. Produk Humas

Program atau kegiatan humas disajikan tidak hanya berupa format acara namun
juga media dan produk-‐produk humas lainnya. Oleh karena itu lebih spesifik
beberapa produk humas yang dikembangkan di SMP Negeri 14 Langsa antara
lain:

1. Infomasi kegiatan sekolah melalui media sosial seperti Web Sekolah


(www.smpnegeri14langsa.com),
2. Pembuatan Video Profil Sekolah, dalam rangka promosi sekolah.
3. Pembuatan Laporan Buku Tahunan berisi tentang kegiatan yang sudah
dilaksanakan
4. Mendokumentasikan setiap kegiatan yang terjadi di sekolah
5. Terjalain kerjasama dengan Instansi Pemerintah seperti dengan : Dinas
Kesehatan (Puskesmas), Polri (Polsek dan Babinsa) serta dengan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Langsa
BAB VIII
PENUTUP

8.1 Kesimpulan
a. Rencana Kerja Sekolah (RKS) memuat ketentuan mengenai
program Kurikulum, Kesiswaan, Pendidik, dan Tenaga
Kependidikan, Keuangan dan Pembiayaan, dengan
memperhatikan budaya dan lingkungan sekolah,
b. Rencana Kerja Sekolah (RKS) adalah program-program sekolah
yang menggambarkan arah dan tujuan yang akan dicapai dalam
kurun waktu satu tahun yang mengarah sesuai dengan urutan
prioritas, dan sasaran yang telah ditetapkan dengan
mempertimbangkan sumber daya pendidikan yang tersedia dan
merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Sekolah.
c. Rencana Kerja Sekolah (RKS) disusun berdasarkan rencana kerja
jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS).
d. Rencana Kerja Sekolah (RKS) harus disetujui rapat dewan guru
telah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan
disahkan berlakunya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten/Kota.

8.2 Rekomendasi
a. Untuk mengelola dan mengendalikan program suatu sekolah
yang berkelanjutan maka perlu perhatian khusus, serta dukungan
dari lingkungan setempat baik dari Tenaga Kependidikan, Saran
Prasarana, Keuangan, Material dan penunjang lainnya seperti
stakeholder termasuk komite dan orang tua.
b. Setiap sekolah harus memiliki Rencana Kerja Sekolah (RKS)
sebagai pedoman agar seluruh program kegiatan sekolah selama
satu tahun pelajaran dapat dilaksanakan sesuai sasaran dan tepat
waktu.
c. Apabila ada pergantian kepemimpinan sekolah, maka program
sekolah sebelumnya dapat dilanjutkan oleh kepala sekolah
pengganti atau setidaknya dapat dijadikan acuan sebagai bahan
pertimbangan untuk pengembangan mutu sekolah agar lebih
baik dimasa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai