Anda di halaman 1dari 34

RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH

SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI 1 MARTAPURA

PERIODE 2017-2021

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SLB NEGERI 1 MARTAPURA
2017

RKJM SLBN MTP


1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu indikator mutu sekolah ditentukan oleh adanya Rencana Kegiatan
Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang disusun
dengan baik dan benar. Dalam pencapaian mutu dimaksud, sekolah seperti yang
telah diprogramkan telah menetapkan kebijakan-kebijakan yang diantaranya
mengarah kepada peningkatan mutu pendidikan selama satu tahun dan jangka
menengah (4 tahun).

Berkenaan dengan hal tersebut, SLBN Martapura memasuki tahun pelajaran


2017/2018 telah mempersiapkan suatu rencana strategis sebagai pedoman
pelaksanaanpembelajaran selama satu tahun (2017/ 2018) dan rencana
pelaksanaan 4 tahun kedepan dengan mendasarkan kepada Evaluasi Diri Sekolah
(EDS) untuk tahun pembelajaran sebelumnya (2016/2017), fakta dan realita
dimasa sekarang, dan harapan-harapan dimasa mendatang.

Oleh karenanya, sekolah membuat RKS dan RKAS agar pelaksanaan pembelajaran
tahun 2017/ 2018 akan berjalan dengan efektif, lancar dan berkualitas. Dan
harapannya, semua itu akan bermuara pada penyelenggaraan pendidikan di
sekolah ini.

B. Landasan Hukum

Landasan Hukum penyusunan RKS dan RKAS adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar


Nasional Pendidikan.

3. Peraturan Mendteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 tahun 2006


tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 23 tahun 2006


tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah.

RKJM SLBN MTP


2
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 24 tahun 2006
tentang Pelaksanaan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
untukSatuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

6. Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar penilaian Pendidikan.

7. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.

8. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.

9. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.

10. Permendiknas tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang


meliputi:

a. Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar kepala Sekolah.

b. Permendiknas Nomo 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi akademik


dan Kompetensi Guru.

c. Permendiknas Nomor 24 tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Administrasi


Sekolah/ Madrasah.

d. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tentang Standar


Tenaga Pustakawan.

e. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Sekolah/


Madrasah.

f. Permediknas Nomor 27 tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Konselor.

11. Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan.

12. Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri


Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan
Menteri Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
pendidikan Dasar dan Menengah.

13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 48 Tahun 2008 Tentang


Penataan Pendidikan.

14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan


Penyelenggaraan Pendidikan.

RKJM SLBN MTP


3
C. Tujuan

Rencana strategis ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:

1. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh dimasa


sekarang dan waktu lima tahun mendatang;

2. Untuk memberikan masukan kepada pemerintah dan instansi terkait agar


dapat melakukan pembinaan maupun kerjasama dalam program
pengembangan sekolah;

3. Sebagai dasar bagi sekolah untuk melaksanakan supervisi dan monitoring


keterlaksanaan program dan hasil – hasilnya sebagai umpan balik untuk
memperbaiki RKS selanjutnya;

4. Sebagai dasar bagi Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten, Provinsi,


Pusat untuk melaksanakan supervisi, monitoring keterlaksanaan program dan
hasil-hasilnya dalam rangka melakukan pembinaan.

RKJM SLBN MTP


4
BAB II

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)

A. Analisis Lingkungan Strategis

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan kehidupan sosial


masyarakat yang makin mengglobal dan makin tidak ada batas antara ruang dan
waktu dalam kehidupan masyarakat internasional menuntut adanya
pengembangan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang semakin tinggi.
Sementara itu, kondisi riil pendidikan kita dalam penyiapan sumber daya manusia
yang mampu bersaing secara global belum seperti yang diharapkan, baik dalam
jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Hal ini dapat
terlihat dari peringkat keberhasilan Indonesia dalam pengembangan sumber daya
manusia (SDM) masih menduduki ranking relatif bawah dan lebih rendah dari
negara-negara tetangga kita, khususnya dalam bidang sains dan teknologi.

Agar generasi mendatang memiliki berbagai aspek penting dalam menghadapi


tantangan masa depan, perlu dicanangkan strategi yang jelas dan sistematis dalam
mewujudkan SDM yang tangguh dan memiliki keunggulan yang bermutu. Untuk
mewujudkan manusia yang unggul maka upaya pembaharuan pendidikan
merupakan salah satu kebijakan startegis dan menentukan keberhasilan
pendidikan masa depan yang dikehendaki. Strategi pengelolaan pendidikan tidak
dapat terlepas dari faktor-faktor sosial, emosi, budaya, sosial ekonomi dan
keadaan geografis yang sangat beraneka ragam. Faktor-faktor ini secara langsung
maupun tidak langsung akan mempengaruhi dunia pendidikan dan oleh karena itu
perlu adanya strategi yang khusus dalam mengelola pendidikan sesuai jenjangnya.

Optimalisasi di bidang pendidikan, pada prinsipnya bisa terwujud seandainya


ketigakomponen yang bertanggung jawab di bidang pendidikan seperti
pemerintah, orang tua dan masyarakat bersinergi baik dalam gagasan maupun
potensi di dalam menghadapi problema dan tantangan pendidikan yang semakin
besar dan kompleks dengan melakukan pembaharuan-pembaharuan secara
terencana, terarah dan berkesinambungan.

RKJM SLBN MTP


5
D. Analisis Kondisi Saat Ini

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia


adalahrendahnya mutu pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dengan melakukan analisis situasi
pendidikan sekolah saat ini untuk meningkatkan mutu pendidikan seperti
pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi guru dan dan tenaga
kependidikan, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana, pengadaan buku
dan alat pelajaran, perbaikan manajemen, pembiayaan dan sumber dana sekolah,
standar kelulusan, sistem penilaian dan peran komite sekolah.

Mutu pendidikan dasar di Indonesia dilihat dari produk maupun proses belum
dapatdikatakan berhasil dengan maksimal. Dilihat dari rerata nilai Ujian Nasional
masihbanyak sekolah yang memiliki mutu kurang bahkan sangat kurang.
Disamping itu, aspek-aspek keterampilan personal, sosial, akademik dan vokasional
juga masih kurang. Untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah telah melakukan
reorientasi penyelenggaraan pendidikan dari Manajemen Berbasis Pusat menuju
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Di SLB Negeri Martapura dan sekolah-sekolah
lain pada jenjang yang sama di KabupatenBanjar, pada umumnya cara mengajar
guru masih belum efektif. Sebagai roh nya pendidikan, ternyata proses
pembelajaran yang ada masih terlihat konvensional, guru banyak bicara dan siswa
cenderung diam mendengarkan (teacher-centered) seraya menunggu perintah
guru. Masih banyak guru yang belum memperdayakan peserta didik untuk terlibat
aktif dalam proses pembelajarannya (student centered). Demikian juga dari sisi
pemanfaatan fasilitas sekolah, Sekolah LuarBiasaNegeriMartapuratentunya
mempunyai fasilitas yangterbatas dibanding sekolah lain, namun hanya beberapa
guru yang mampu menggunakan sarana dan prasarana yang ada untuk
memaksimalkan proses pembelajaran di kelas.

Fakta lain menyebutkan bahwa masih banyak sekolah yang belum


mempunyaikelengkapan laboratorium, seperti lab.IPA, lab.Bahasa, lab.komputer,
perpustakaanyang memadai dan jaringan internet. Dengan kondisi seperti ini, tentu
proses pembelajarantidak dapat berjalan dengan optimal. Penerapan Manajemen
Berbasis Sekolah yang berfokus pada kemandirian, flreksibilitas, transparansi,
akuntabilitas dan partisipasi belum dilakukan secara penuh. Apalagi manajemen
berbasis ICT yang mengacu pada ISO, maka masig banyak sekolah yang belum
dapat mengimplementasikannya.

RKJM SLBN MTP


6
Selain itu standar pembiayaan atau unit cost per siswa per tahun masih tergolong
rendah, terlebih sejak diluncurkannya dana BOS, banyak orang tua siswa yang
menghendaki pendidikan gratis sama sekali, sehingga hampir kebanyakan komite
sekolah tidak mampu secara optimal memposisikan diri sebagai pendukung
keberhasilan sekolah.Untuk memperjelas analisis kondisi pendidikan di SLB
NegeriMartapura saat kini(sekarang) berikut ini disajikan dalam bentuk table
analisis:

NO TINJAUAN UMUM DARI KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI


ASPEK / BIDANG

1. Mutu Pendidikan  Standar Kelulusan Rata-Rata Minimal US. 5,50


 SKL disusun mengacu SNP
 Memperoleh beberapa kejuaraan baik akademis dan
non akademis lainnya di tingkat Kabupaten dan
Provinsi.
 Silabus, RPP serta Bahan Ajar mengacu kepada Standar
Nasional Pendidikan.
 Belum semua guru memanfaatkan ICT dalam
prosespembelajarannya.
 Belum semua guru memanfaatkan ICT dalam proses
penilaian pembelajarannya.
 Didukung sarana prasarana yang cukup memadai.
 Dukungan komite sekolah sangat berkurang,
khususnya
 Belum semua guru menerapkan PAKEM secara optimal
dalam proses pembelajaran di kelas.

2. Akses dan Pemerataan • Tidak semua siswa memperoleh layanan pembelajaran


Pendidikan TIK dengan optimal ketika diberlakukan dua
kurikulum yang berbeda pada tahun yang sama
(2013).
• Belum semua ruang kelas mempunyai standar fasilitas
yang sama.

3. Efesiensi Pendidikan Pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien


belumsepenuhnya memanfaatkan IT.

4. Relevansi Pendidikan Memiliki relevansi terhadap kebutuhan daerah dan


nasional.

5. Daya Saing Lulusan Sekitar lul 70 % lulusan tahun 2016-2017 dapat diterima
diSMALB

6. Pencitraan Publik Transparasi pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan


pendidikan, khususnya keuangan sudah berbasis internet
(on line), khususnya untuk laporan online BOS

RKJM SLBN MTP


7
C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Mendatang

Profil pendidikan pada lima tahun kedepan diharapkan akan berkembang menjadi
suatu sistem pendidikan yang tidak hanya berpedoman pada Standar Nasional
Pendidikan (SNP) namun juga tetap menjaga komitmen untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing baik dalam lingkup nasional
maupun kancah internasional walaupun tidak berlabel Sekolah Betaraf
Internasional.

Pendidikan lima tahun kedepan akan diwarnai oleh keterlibatan teknologi


informatika pada setiap aspek untuk menuju era globalisasi. Namun demikian
output dan outcome yang diharapkan tetap berciri Indonesia tidak hanya cerdas
dalam ilmu pengetahuan namun juga terampil dan berakhlak mulia, berbudi luhur,
santun dan peduli terhadap sesama serta mengabdikan diri bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk dapat mewujudkan sistem
pendidikan yang dicitakan seperti tersebut di atas, diperlukan tata kelola
pendidikan yang baik, benar, partisipatif, transparatif, bertanggungjawab, efektif,
efisien serta keinginan untuk tetap menjaga budaya mutu. Proses kegiatan
pembelajaran pun harus berubah bilamana ingin tetap menjaga kualitas produk.
Kegiatan pembelajaran yang hanya teacher-centered, guru ceramah dan siswa
diam mendengarkan, harus ditinggalkan. Harapan dimasa mendatang, siswa harus
dilibatkan secara aktif pada setiap proses pembelajaran (student-
centered).Pembelajaran tidak hanya mengembangkan aspek kognitif semata,
namun juga ranah afektif dan psikomotorik.

Sumber daya manusia, baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan
hal lain yang perlu dikreasi agar menjadi SDM yang professional dalam bidangnya.
Peningkatan profesionalitas guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, bahkan
komite sekolah baik dalam kinerja dan penguasaan teknologi informasi, maupun
penguasaan bahasa asing pada lima tahun kedepan adalah suatu keniscayaan.
Sarana dan prasarana yang lengkap dan baik tentunya akan menjadi keharusan
bagi SLB Negeri 1 Martapura bilamana ia ingin tetap menjadi yang terbaik pada
tingkat regional dan nasional. Fasilitas pembelajaran yang standard, mutakhir
serta berkualitas adalah suatu keharusan.

Tidak kalah pentingnya adalah peran serta masyarakat di dalam pendidikan


sangatdiperlukan. Bilamana hanya mengandalkan dana BOS dari pemerintah, dan

RKJM SLBN MTP


8
BOSDA dari pemerintah daerah dengan beban kegiatan pembelajaran dan kegiatan
kesiswaan yang luar biasa dibanding sekolah pada umumnya, hasil yang
diharapkan untuk tetap menjadi yang terbaik pada setiap kegiatan akan sulit
untuk terealisasi.

Oleh karenanya, pemerintah perlu untuk mengalokasikan dana pendidikan sesuai


dengan situasi dan kondisi sekolah masing-masing, andaikata peran komite
dipangkas dalam hal bantuan pendanaan. Karena, sejatinya pemerintah daerah
wajib bertanggungjawab kelangsungan atas pendidikan di daerah ini. Berikut ini
adalah tabel analisis keadaan pendidikan di masa datang;

NO TINJAUAN UMUM DARI KONDISI PENDIDIKAN MASA MENDATANG


ASPEK / BIDANG

1. Mutu Pendidikan Standar Kelulusan Rata-Rata Minimal US 6,00


SKL disusun mengacu SNP
Memperoleh beberapa kejuaraan baik akademis
dan non akademis lainnya di tingkat Kabupaten
dan Provinsi.
Silabus, RPP serta Bahan Ajar mengacu kepada
Standar Nasional Pendidikan.
Belum semua guru memanfaatkan ICT dalam
proses pembelajarannya.
Belum semua guru memanfaatkan ICT dalam
proses penilaian pembelajarannya.
Didukung sarana prasarana yang cukup memadai.
Dukungan komite sekolah sangat berkurang,
khususnya
Belum semua guru menerapkan PAKEM secara
optimal dalam proses pembelajaran di kelas.
2. Akses dan Pemerataan Tidak semua siswa memperoleh layanan
Pendidikan pembelajaran TIK dengan optimal ketika
diberlakukan dua kurikulum yang berbeda pada
tahun yang sama (2013).
Belum semua ruang kelas mempunyai standar
fasilitas yang sama.
3. Efesiensi Pendidikan Pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien belum
sepenuhnya memanfaatkan IT.
4. Relevansi Pendidikan Memiliki relevansi terhadap kebutuhan daerah dan
nasional.
5. Daya Saing Lulusan Sekitar 75 % lulusan tahun 2016/2017 dapat diterima di
SMALB

6. Pencitraan Publik Transparasi pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatan


pendidikan, khususnya keuangan belum berbasis internet
sudahdilakukansecara(on line).

RKJM SLBN MTP


9
D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) Antara Kondisi
Pendidikan Saat Ini Terhadap Kondisi Pendidikan Masa Datang

Untuk lebih memudahkan pemahaman, berikut ini gambaran dua pola tantangan
nyata dalam jangka waktu menengah atau empat tahun kedepan.

1. Bersifat Umum: Berdasarkan Analisis Di Atas Berorientasi Kondisi Nasional,


Regional, dan Global dan Ditinjau Dari Aspek-Aspek Pendidikan Yang Umum
untuk jangka Waktu 4 Tahun.

TINJAUA
N N UMUM KONDISI PENDIDIKAN SAAT KONDISI PENDIDIKAN BESARNYA TANTANGAN
o DARI
ASPEK /
INI MASA DATANG
BIDANG

1 Mutu  Standar Kelulusan Rata-  Standar Kelulusan Rata- 1,00


. Pend Rata Minimal US.6.00 Rata Minimal US7,00
idika
 SKL disusun mengacu SNP  SKL disusun mengacu
n
SNP
 Menduduki peringkat
provinsi dalam peraihan  Menduduki peringkat 3
nilai rata-rata tertinggi UN provinsi dalam Perludukungansarana yang
tahun 2016-1017 peraihan nilai rata-rata memadaisertakomitesekola
belumdiperingkat tertinggi UN tahun hdan stake holder
2017-2018
kalaupihakterkaitmelak
 Memperoleh beberapa ukanpemeringkatan Menyediakansaranadanpras
kejuaraan baik akademis arana yang memadai
 Memperoleh beberapa
dan non akademis lainnya kejuaraan baik
di tingkat Kabupaten dan
akademis dan non
Provinsi. Melakukanbimtekpadasemu
akademis lainnya di
tingkat Kabupaten dan a guru
Provinsi, Nasional, dan
 Silabus, RPP serta Bahan regional.
Ajar mengacu kepada Melaksanakan
Standar Nasional  Silabus, RPP sertaBahan
Bimtek ICT
Pendidikan. Ajar mengacu kepada
Standar Nasional
 Belum semua guru Pendidikan.
memanfaatkan ICT dalam BimtekMembuataplikasipenil
proses pembelajarannya.  60 % aian
gurudiharapkanmeman
 Belum semua guru faatkan ICT dalam
memanfaatkan ICT dalam proses
proses penilaian pembelajarannya.
pembelajarannya.
 60 %
 Didukungan sarana guruharusmemanfaatka
prasarana yang cukup n ICT dalam proses Membuatkanprogram
memadai. penilaian kerjadantranparansipelapoan
 Dukungan komite sekolah pembelajarannya.
sangatkurang,khususnyad  Sarana prasarana yang
alammemberisolusitentan cukup memadai.
gtambahandana
 Belum semua guru
menerapkan PAKEM  Peran komite sekolah
secara optimal dalam sangat tinggi untuk
proses pembelajaran di menggali dana di
kelas.

RKJM SLBN MTP


10
masyarakat

 Semua guru
menerapkan PAKEM
secara optimal dalam
proses pembelajaran di
kelas.

2 Akse  Tidak semua siswa  Memberikanpelayanan Menyediakanperangkat ICT


. s dan memperoleh layanan TIK padasiswasecara yang memadai
Pem pembelajaran TIK dengan individual karena SDLB
erata optimal ketika dan SMPLB
an diberlakukan dua sudahmenggunaan K13
Pend kurikulum yang berbeda
idika pada tahun yang sama
n (2013).
 Belum semua ruang kelas
mempunyai standar
fasilitas yang sama.

3 Efesi Pengelolaan sekolah yang  Menyediakansaranapra


. ensi efektif dan efisien belum sarana ( IT ) yang
Pend sepenuhnya memanfaatkan IT. standar
idika
n

4 Rele Memiliki relevansi terhadap  Memiliki relevansi Memberikanpelatihanketera


. vansi kebutuhan daerah dan terhadap kebutuhan mpilansesuaidengankondisi
Pend nasional. daerah dan darah
idika nasionaldalambidangke
n terampilansesuaidenga
nkondisidaerah

5 Daya Sekitar 70 % lulusan tahun  Sekitar 80 % lulusan 10 %


. Saing 2016-2017 dapat diterima di tahun dapat diterima di
Lulus SMALB SMALB
an

6 Penci Transparasi pengelolaan dan  Transparasi Menyediakanperalatan


. traan pertanggungjawaban kegiatan pengelolaan dan internet yang standar
Publi pendidikan, khususnya pertanggungjawaban
k keuangan belum berbasis kegiatan pendidikan,
internet (on line). khususnya keuangan
belum berbasis internet
(on line).

2. Bersifat Khusus: Berdasarkan Analisis Di Atas, di bawah ini merupakan


gambaran berdasarkan IKKM (SNP) untuk jangka Waktu 4 Tahun.

N TINJAU KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI KONDISI PENDIDIKAN MASA BESARNYA


o AN DATANG TANTANGAN
UMUM
DARI
ASPEK /
BIDANG

1 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

RKJM SLBN MTP


11
.

a. Bidang Akademik

1. Pen  Memilikikemampuandasarmem  Memilikikemampuanuntukme Memberikanpe


didi ahami agama yang di anutnya, lakukankewajibansebagaiinsa mbelajarantent
kan dab berbudipekerti yang luhur n yang beragama Islam angsholatdll
Aga
ma
dan
Budi
Peke
rti

2. Kew  Memiliki pengetahuan, sikap,  Memiliki pengetahuan, sikap, Memberikanpe


arga danketerampilan terhadap danketerampilan terhadap mbinaansecaral
nega kebutuhanpenguatanhidupber kebutuhanpenguatanhidupberm agsungsaatmas
raan masyarakatberbangsadanbern asyarakatberbangsadanbernega aoriantasisekol
egarasesuaidengankondisidaer radalambidangbelanegarasesuai ah
ahdanpusat dengankondisidaerahdanpusat
(MOS)

3.Bahas  Memiliki pengetahuan, sikap,  Memiliki pengetahuan, sikap, Memberikanpe


aIndo danketerampilan terhadap danketerampilan terhadap mbelajaran
neia kebutuhanpenguatanhidupber kebutuhanpenguatanhidupuntu
Padalomba-
masyarakatberbangsadanbern kberkomonikasi di
lombakreatifita
egarasesuaidengankondisidaer masyarakatberbangsadanberne
ssiswa
ahdanpusat garasesuaidengankondisidaerah
danpusat

4.Mate  Memiliki pengetahuan, sikap,  Memiliki pengetahuan, sikap, Memberikanke


matika danketerampilan terhadap danketerampilan terhadap giataAktivityDai
kebutuhanberhitungsederhana kebutuhanberhitungsederhanad li Living (ADL)
dalamkehidupanbermasyaraka alamkehidupanbermasyarakat
tberbangsadanbernegarasesua agar
idengankondisidaerahdanpusa mampumelakukanmenejemenhi
t dupsehari-
harisertaberbangsadanbernegar
asesuaidengankondisidaerahda
npusat

5.IPA  Memiliki pengetahuan, sikap,  Memiliki pengetahuan, sikap, Pengenalan


danketerampilan terhadap danketerampilan terhadap
Lingkunga
kebutuhanmengenallingkunga kebutuhanmengenallingkungan
nsederhanadalamkehidupanbe alamsederhanadalamkehidupan
rmasyarakatberbangsadanber bermasyarakatberbangsadanbe
negarasesuaidengankondisida rnegarasesuaidengankondisidae
erahdanpusat rahdanpusat

6. IPS  Memiliki pengetahuan, sikap,  Memiliki pengetahuan, sikap, Studytour


danketerampilan terhadap danketerampilan terhadap
kebutuhanberadaftasi kebutuhanberadaftasi
(bersosialisasi)sederhanadala (bersosialisasi)sederhanadalam
mkehidupanbermasyarakatber kehidupanbermasyarakatberba
bangsadanbernegarasesuaiden ngsadanbernegarasesuaidengan
gankondisidaerahdanpusat kondisidaerahdanpusat

b. Bidang Non Akademik (kelompok B )

RKJM SLBN MTP


12
7. Seni  Memiliki pengetahuan, sikap,  Memiliki pengetahuan, sikap, Studytour
Bud danketerampilan terhadap danketerampilan terhadap
Seni drama
ayad kebutuhanberadaftasi kebutuhanberadaftasi
anPr (bersosialisasi)sederhanadala (bersosialisasi)sederhanadalam
akar mkehidupanbermasyarakatber kehidupanbermasyarakatberba
ya bangsadanbernegarasesuaiden ngsadanbernegarasesuaidengan
gankondisidaerahdanpusat kondisidaerahdanpusat

8. Pen  Memiliki pengetahuan, sikap,  Memiliki pengetahuan, sikap, Pembinaanbida


didi danketerampilan terhadap danketerampilan terhadap ngOlah raga
kanJ kebutuhankesehatandiri kebutuhankesehatandiri danmemanamk
asm (bersosialisasi)sederhanadala (bersosialisasi)sederhanadalam ansportiftasdal
anid mkehidupanbermasyarakatber kehidupanbermasyarakatberba amkehidupanse
anOl bangsadanbernegarasesuaiden ngsadanbernegarasesuaidengan hari-hari
ah gankondisidaerahdanpusat kondisidaerahdanpusat
Raga

9.  Memiliki pengetahuan, sikap,  Memiliki pengetahuan, sikap, Pembinaanbida


Progra danketerampilan terhadap danketerampilan terhadap ngOlah raga
m kebutuhankhusussesuaidenga kebutuhankhusussesuaidenganj danmemanamk
Kebut njeniskelainannya eniskelainannya ansportiftasdal
uhanK (bersosialisasi)sederhanadala (bersosialisasi)sederhanadalam amkehidupanse
husus mkehidupanbermasyarakatber kehidupanbermasyarakatberba hari-hari
(kelo bangsadanbernegarasesuaiden ngsadanbernegarasesuaidengan
mpok gankondisidaerahdanpusat kondisidaerahdanpusat
C)

2 STANDAR ISI
.

Sesuaidenganstandarnasionalpendidikanantara lain :
Yang dibuktikan

1. Mata Sudahtersususndenganbaik Sudahtersususndenganbaik


pelaj
aran

2. Muat Sudahtersususndenganbaik Sudahtersususndenganbaik


anLo
kal

3. Kegi Sudahtersususndenganbaik Sudahtersususndenganbaik


atan
Peng
emb
anga
ndiri

4. Peng  Sesuaidenganketentuan  Sesuaidenganketentuan


atura /terstandar /terstandar
nBeb
anbe
lajar

5. Ketu  Sesuaidenganketentuan  Sesuaidenganketentuan


ntasa

RKJM SLBN MTP


13
n /terstandar /terstandar
Belaj
ar

6. Kena  Sesuaidenganketentuan  Sesuaidenganketentuan


ikan /terstandar /terstandar
kelas
dank
elulu
san

7. Pend  Sesuaidenganketentuan  Sesuaidenganketentuan


idika /terstandar /terstandar
nkec
akap
anhi
dup

8. Pend  Sesuaidenganketentuan  Sesuaidenganketentuan


idika /terstandar /terstandar
nber
basis
keun
ggula
n
local
dan
globa
l

3 STANDAR PROSES
.

a. Persiapan Pembelajaran

Mulaiterprogram
Sudahterprogram

b. Persyaratan Pembelajaran

 Terstandar  Terstandar

c. Pelaksanaan Pembelajaran

 Terjadwal  Terjadwal

d. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran

 Sudahberjalan 3 Sudahberjalan 3
aspekpenilaan,sikap, proses, aspekpenilaan,sikap, proses,
pengetahuan pengetahuan

e. Pengawasan Proses Pembelajaran

Berjalan /terjadwal Berjalan /terjadwal

4 STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


.

RKJM SLBN MTP


14
a. Kepala Sekolah

Kualifikasi s1 terstandar
 Kompetensi pedagogic Kualifkasi S2
 KompetensiKepribadian  Kompetensi pedagogic
 KompetensiProfesional  KompetensiKepribadian
 Kompetensi social  KompetensiProfesional
 Menejerial  Kompetensi social
 Supervisi  Menejerial
 Supervisi

b. Guru

 80 % terstandar  90 % terstandar
Kualifikasi s1 terstandar Kualifikasi s1 terstandar
 Kompetensi pedagogic  Kompetensi pedagogic
 KompetensiKepribadian  KompetensiKepribadian
 KompetensiProfesional  KompetensiProfesional
 Kompetensi social  Kompetensi social

c. Tenaga Kependidikan

 Sudahterstandar  Sudahterstandar

5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA


.

a. Sarana dan Prasarana Minimal

Memenuhi SPM Pengembangan SPM

b. Sarana dan Prasarana Lainnya

Belummemenuhi Belummemenuhi

c. Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian

Memenuhi SPM Memenuhi SPM

6 STANDAR PENGELOLAAN
.

a. Perangkat dokumen, pedoman pelaksanaan

 Sudahtersedia  Sudahtersedia

b. Kemitraan dan Peran serta Masyarakat

Sudahmulaiberjalan
Meningkatkankemitraan

7 STANDAR PEMBIAYAAN
.

Sumber  BOS Pusat BOS Pusat


Dana  BOS Daerah BOS Daerah

RKJM SLBN MTP


15
KomiteSekolah

Penggun  Sesuaidengan 8  Sesuaidengan 8


aan standarPendidikan standarPendidikan
Dana

Dokume  Belumtersedia  Tersedia


n
Penduk
ung

Partisip  Belumtersedia  Belumtersedia


asi Dana

Unit  Pemberdayaankantin  Meningkatkanpemberdayaank


Usaha antin
Sekolah

8 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN


.

Ulangan  Beralan  Beralan


Harian

Ulangan  Berjalan  Berjalan


Tengah
Semeste
r

Ulangan  terjadwal  terjadwal


Akhir
Semeter

Ulangan  Terjadwal  Terjadwal


Kenaika
n Kelas

Teknik  Sesuaidenganpetunjuk  Sesuaidenganpetunjuk


Penilaia
n

Instrum  Tersedia  Tersedia


en
Penilaia
n

Penilaia  Tersedia  Tersedia


n
Otentik
sesuai
Kurikul
um
2013

9 PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH


.

Budaya  Dilakukansetiapharijumat 
Bersih

RKJM SLBN MTP


16
Lingkun  Terkelola 
gan
Sekolah

Sistem  Terstandar 
Sanitasi
/drainas
e

Tata  Membudayakansalamsenyu  Membudayakansalamsenyum


Krama m
warga
sekolah

Kerjasa  
ma
Budaya

Lomba-  O2SN  O2SN


lomba  FL2SN  FL2SN
 OSN  OSN
 SoIna  SoIna
 Pekan IT  Pekan IT

1 PEMBERDAYAAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL


0
.

 

E. Rencana Strategis

1. Visi Sekolah

Terwujudnya pendidikan khusus yang bertaqwa, sehat, cerdas, terampil, dan


berwawasan lingkungan.

Indikator

a. Terwujudnya nilai budi pekerti luhur, keimanan dan ketaqwaan terhadap


Tuhan Yang Maha Esa.

b. Terwujudnya pencapaian peningkatan Stadar Kompetensi Lulusan yang


berkualitas.

c. Terwujudnya peningkatan pengembangan Standar Isi kurikulum yang


sesuai dengan tuntutan dan tantangan masa depan.

d. Terwujudnya peningkatan prestasi non-akademik baik ditingkat regional,


nasional maupun di tingkat internasional.

e. Terwujudnya proses pembelajaran yang diselenggarakan secara aktif,


kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM).

RKJM SLBN MTP


17
f. Terwujudnya pencapaian kompetensi pendidikkhususdan tenaga
kependidikan yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan pendidikan
nasional.

g. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang relevan, mutakhir dan


berwawasan ke masa depan.

h. Terwujudnya pengembangan standar pengelolaan pendidikan yang


mengacu manajemen berbasis sekolah (MBS).

i. Terwujudnya pengembangan standar penilaian pendidikan yang sesuai


dengan tuntutan perkembangan kurikulum.

j. Terwujudnya pengembangan budaya dan lingkungan sekolah yang


kondusif bersih, indah, rindang dan nyaman.

k. Terwujudnya penididkankhususberbudaya dan berwawasanlingkungan


sekolah yang kondusif bersih, indah, rindang dan nyaman.

2. Misi Sekolah

Misi SLBN Martapuraadalah:Terwujudnya pendidikan khusus yang bertaqwa,


sehat, cerdas, terampil, dan berwawasan lingkungan.

a. Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif untuk


mengoptimalkan potensi akademik dan non akademik yang dimiliki
siswa.

b. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya agar


dapat berkomunikasi dengan baik.

1. Mendorong, memfasilitasi, dan meningkatkan kegiatan keagamaan


dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mendorong semangat dan kecintaan terhadap kebersihan lingkungan
3. Mengoftimalkan siswa berkebutuhan khusus untuk mengenali
menggali dan mengembangkan potensi positif yang ada pada dirinya
melalui berbagai kegiatan akademik dan non akademik.
4. Mengoftimalkan pengembangan bakat dan minat siswa di bidang
olah raga, kesenian, dan pendidikan keterampilan.

RKJM SLBN MTP


18
5. Mengoftimalkan penguasaan keterampilan (tata boga, busana,
kecantikan, bengkel kerja, pertanian, dan aplikasi komputer) sesuai
dengan bakat yang dimiliki.

6. Mengoftimalkan jalinan kerjasama dengan masyarakat, dan instansi


terkait untuk menciptakan suasana sekolah yang ” Batuah ”( Bersih,
aman, tertib, unggul, asri, harmonis.

7. Mewujudkan pembangunan sarana dan prasarana sekolah yang


memadai

c.

2. Mewujudkan pencapaian peningkatan standar kompetensi lulusan yang


berkualitas:

a. Melaksanakan bedah SKL antar mata pelajaran melalui MGMPS.

b. Memperdalam dan memperluas cakupan materi pelajaran.

c. Menyelenggarakan tambahan jam pelajaran serta pengayaan.

3. Mewujudkan peningkatan pengembangan Standar Isi kurikulum yang


sesuai dengantuntutan dan tantangan masa depan.

a. Mewujudkan pengembangan Standar Isi kurikulum tingkat satuan


pendidikanyang sesuai dengan tuntutan perkembangan kurikulum
2013 melalui workshopdan MGMP antar sekolah sasaran Kurikulum
2013.

b. Mewujudkan pengkajian Standar Isi Kurikulum 2013 melalui


MGMP/MGMPS.

c. Mewujudkan pengembangan kalender pendidikan.

d. Mewujudkan pengkajian silabus kurikulum 2013.

e. Memetakan kompetensi dasar dan indikator-indikator kompetensi yang


sesuai dengan Kompetensi Inti pada setiap mata pelajaran.

f. Menyusun RPP yang sesuaai dengan tutuntan kurikulum yang berlaku.

g. Mendokumentasikan perangkat pembelajaran.

RKJM SLBN MTP


19
4. Mewujudkan peningkatan prestasi non-akademik baik ditingkat regional,
nasional maupun di tingkat internasional

a. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler yang sistematis dan


efektif.

b. Menyelenggarakan dan menggiatkan kegiatan ekstrakurikuler yang


efektif dan efisien serta berkualitas.

c. Mengikutsertakan nara sumber atau pelatih dari luar yang berkualitas


dalam bidangnya.

d. Mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai perlombaan yang


berkualitas.

5. Mewujudkan proses pembelajaran yang diselenggarakan secara aktif,


kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM).

a. Menyelenggarakan workshop dan pelatihan PAKEM bagi guru.

b. Menghidupkan MGMPS.

c. Mengembangkan RPP yang menggunakan PAKEM dan pendekatan


Scientific.

d. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung PAKEM.

6. Mewujudkan pencapaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan


yang sesuaidengan tuntutan dan perkembangan pendidikan nasional.

a. Mengikutsertakan tenaga pendidik dalam workshop dan pelatihan


kurikulum2013.

b. Mengikutsertakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada


setiapworkshop atau pelatihan terkait dengan ICT, manajemen sekolah,
dsb.

a. Menyediakan jaringan internet (hotspot) gratis bagi warga sekolah


demimengakses informasi pembelajaran demi peningkatan pendidikan
di sekolah.

b. Mengijinkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk


meningkatkanpendidikan di jenjang S1 dan S2.

RKJM SLBN MTP


20
7. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang relevan, mutakhir
danberwawasan ke masa depan.

a. Menyediakan laboratorium komputer yang mutakhir.

b. Menyediakan laboratorium multimedia yang representatif.

c. Menyediakan layanan internet gratis bagi warga sekolah.

d. Menyediakan perpustakaan digital.

e. Melengkapi buku-buku refernsi yang sesuai dengan tuntutan


kurikulum.

f. Melengkapi sarana dan media pembelajaran yang dibutuhkan guru.

8. Mewujudkan pengembangan standar pengelolaan pendidikan yang


mengacumanajemen berbasis sekolah (MBS).

a. Mengikutsertakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam


pelatihanMBS.

b. Melaksanakan pengelolaan pendidikan yang transparan dan


bertanggungjawab.

c. Melaksanakan evaluasi dan refleksi terhadap program kerja dan kinerja


sekolah.

d. Mengimplementasikan MBS pada pengelolaan pendidikan.

9. Mewujudkan pengembangan standar penilaian pendidikan yang sesuai


dengantuntutan perkembangan kurikulum.

a. Mengadakan pelatihan penilaian hasil pembelajaran berbasis IT.

b. Melaksanakan penilaian berbasis IT.

c. Mengembangkan penilaian berdasarkan kurikulum 2013.

d. Mengembangkan perangkat penilaian kurikulum 2013.

e. Melaksanakan Ulangan Harian yang Ulangan Tengah Semester yang


terprogram.

f. Melaksanakan Ulangan Akhir Semester dan Ulangan Kenaikan Kelas


yang efektifdan efisien.

g. Melaksanakan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah secara sistematis.

RKJM SLBN MTP


21
h. Mewujudkan dokumen penilaian yang tertib dan lengkap.

i. Pendokumentasian hasil penilaian pendidikan secara online.

10. Mewujudkan pengembangan budaya dan lingkungan sekolah yang kondusif


bersih,indah, rindang dan nyaman.

a. Mewujudkan kebiasaan hidup bersih.

b. Menciptakan lingkungan yang berbudaya, asri, lestari dan indah.

c. Mewujudkan sistem sanitasi/drainase yang sehat.

d. Mewujudkan budaya ‘memberi tauladan yang baik’ dari pada sekedar


menasehati.

e. Melaksanakan pengibaran bendera merah putih setiap pagi senin oleh


siswa secarabergiliran.

f. Membiasakan siswa untuk berbaris sebelum masuk kelas untuk


memulaipelajaran.

g. Membiasakan budaya ‘bersalaman’ antara guru dan anak sebelum


memasukihalaman sekolah.

h. Membiasakan membuang sampah di tempat samapah yang telah


tersedia.

i. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga lain dalam pengembangan


budaya.

j. Mengembangkan lomba-lomba kebersihan, kesehatan dan kerindangan.

k. Mewujudkan hubungan yang harmonis antar warga sekolah dan


menumbukan sikap individu yang berkarakter serta mampu
menempatkan kesetaraan gender.

3. Tujuan Sekolah

Mengingat visi merupakan tujuan jangka panjang, maka tujuan yang akan
dicapai selama4 tahun mendatang pada akhir tahun pelajaran 2020/2021
adalah:

1. Sekolah telah menyusun standar kompetensi lulusan yang berwawasan


global sesuaidengan kurikulum yang ada.

RKJM SLBN MTP


22
2. Sekolah telah mencapai standar kompetensi lulusan 7,50 untuk semua
matapelajaran.

3. Sekolah telah menghasilkan lulusan yang terampil dalam IT dan bahasa


Inggris.

4. Sekolah telah mengembangkan tim olimpiade Matematika, Fisika dan


Biologi untukmenjuarai lomba tingkat nasional dan internasional.

5. Sekolah telah mengembangkan cabang olah raga renang untuk menjuarai


kejuaraaninternasional.

6. Sekolah telah mengembangkan cabang seni lukis dan menyanyi untuk


menjuaraikejuaraan internasional.

7. Sekolah telah mewujudkan kurikulum yang berwawasan global.

8. Sekolah telah mewujudkan kompetensi dasar dan indikator sebagai rincian


dariKompetensi Inti.

9. Sekolah telah mampu mencapai standar proses pembelajaran yang


berkualitasinternasional.

10. Sekolah telah mampu mengembangkan bahan dan sumber pembelajaran


untukmemberikan layanan bertaraf internasional.

11. Sekolah telah memiliki tenaga kependidikan 100% sudah berkualifikasi S1


dengannilai TOEFL ≥ 390, 32 % sudah S2 serta memiliki kompetensi
pedagogi, sosial,professional dan kepribadian yang baik.

12. Sekolah telah memiliki tenaga non kependidikan yang mampu berbahasa
Inggrisdengan nilai TOEFL ≥ 350 dan mampu mengelola administrasi
berbasis ICT.

13. Sekolah telah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk
memberikanlayanan bertaraf internasional.

14. Sekolah telah mengembangkan sistem perawatan sekolah yang sistematis


danefektif.

15. Sekolah telah melaksanakan pengembangan manajemen, pengelolaan


SDM,pembelajaran, srana dan prasarana, kurikulum, penilaian, kesiswaan
dan administrasisecara komputerisasi.

RKJM SLBN MTP


23
16. Sekolah telah menerapkan MBS secara penuh.

17. Sekolah telah menggalang kerjasama internasional dengan beberapa


sekolah didalam maupun di luar negeri.

18. Sekolah telah memiliki sumber dana yang cukup melalui pemberdayaan
potensisekolah untuk membiayai pengelolaan sekolah yang berwawasan
global.

19. Sekolah telah mampu mengembangkan model penilaian yang disesuaikan


dengankurikulum terbaru.

20. Sekolah telah memiliki lingkungan sekolah yang kondusif untuk


mendukung prosesbelajar mengajar yang baik.

4. Program Strategis

1. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan yang berkualitas nasional (bila


perlu yang bertaraf internasional).
2. Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disesuaikan
dengan karakter sekolah dan juga mengacu pada kurikulum 2013.
3. Pengembangan proses belajar mengajar yang berkualitas dan berkarater.
4. Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dan
berjiwa nasionalis.
5. Pengembangan saran dan prasarana serta media pembelajaran yang
berkualitas mendukung terwujudnya pendidikan bermutu.
6. Pengembangan manajemen sekolah yang transparan, akuntabilitas dan
berkualitas.
7. Pengembangan pembiayaan untuk memenuhi standar nasional yang lebih
bermutu.
8. Pengembangan sistem penilaian pendidikan yang efektif dan berbasis ICT.
9. Pengembangan lingkungan dan budaya sekolah yang kondusif untuk
mendukung proses pembelajaran yang nyaaman dan bermulaitas.
10. Pengembangan pendidikan Berbasis keunggulan lokal.

5. Strategi Pelaksanaan / Pencapaian

1. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan yang berkualitas nasional (bila


perlu bertaraf internasional)

Program 1 : Peningkatan rata-rata NUN dari 6,5 menjadi 7,00.

RKJM SLBN MTP


24
Kegiatan:

Melaksanakan pemantapan UN/ remedial/ pengayaan mapel UN

a. Melaksanakan Bedah SKL Ujian Nasional.


b. Melaksanakan Try-Out Ujian Nasional.
c. Mengikui test pemantapan UN yang diadakan oleh Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Provinsi.
d. Melaksanakan Try-Out Sekolah.
e. Melaksanakan program pengayaan mata pelajaran pada jam ke-nol
dan jam ke-9 (sore hari).
f. Melaksanakan pengayaan khusus (lower)
g. Melaksankan Ujian Nasional.
h. Melaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Praktik.

Program 2 : Pengembangan tim lomba-lomba akademik dan non akademik


tingkat kabupaten, provinsi, nasional dan internasional.

Kegiatan :

a. Pembinaan tim Olimpiade Sains Nasional secara rutin oleh tim


Pembina Olimpiade OSN sekolah.
b. Pelatihan tim Olimpiade OSN oleh pembina dari perguruan tinggi.
c. Mengikuti kegiatan-kegiatan lomba Olimpiade OSN di tingkat
kabupetn, provinsi dan nasional.
d. Mengikuti lomba siswa berprestasi tingkat kabupaten, provinsi dan
nasional.

Program 3: Pemenuhan Prestasi Lomba Non-Akademis tingkat kabupaten,


provinsi,nasional dan internasional.

Kegiatan :

a. Melaksanakan seleksi tim lomba tingkat sekolah.


b. Melaksanakan pembinaan lomba-lomba non akademik tingkat
kabupeten, Provinsi, nasional dan internasional.
c. Melaksanakan lomba berjenjang dari tingkat kabupten, provinsi,
nasional dan internasional.
2. Pengembangan KTSP berdasarkan kurikulum 2013.

RKJM SLBN MTP


25
Program 1: Mengadakan workshop pengembangan Standar Isi dan SKL
semua mata pelajaran.
Kegiatan :
a. Memantapkan kinerja tim pemnegmbang kurikulum.
b. Mengadakan workshop pengembangan Standar Isi, SKL, SIlabus dan
RPP berdasar kurikulum 2013.

3. Mewujudkan proses belajar mengajar yang berkualitas dan berbasis ICT.

Program 1 : Pengembangan pembelajaran berbasis ICT.

Kegiatan :

a. Kegiatan in house training oleh dosen/ pakar ICT untuk


pembelajaran.

b. Pembelajaran di kelas memmanfaatkan ICT

c. Mengadakan pelatihan ICT bagi guru-guru

Program 2 : Pengembangan Pembelajaran CTL, life skill.

Kegiatan:

a. Mengikutsertakan guru pada workshop, diklat,


seminarpembelajaran CTL. Life Skill.

b. Mengadakan workshop peningkatan MGMP sekolah.

Program 3 : Pengembangan penelitian tindakan kelas (action research)

Kegiatan :

a. Mengikutsertakan guru dalam diklat Penelitian Tindakan Kelas


(action research).

b. Memberikan insentif kepada guru yang melaksanakan penelitian


tindakan kelas.

Program 4: Pemenuhan kegiatan layanan Computer Program bagi kelas X

Kegiatan:

a. Melaksanakan layanan computer wajib bagi kelas X

RKJM SLBN MTP


26
4. Pengembangan kompetensi dan kualifikasi Pendidik serta Tenaga
Kependidikan.

Program 1: Pemenuhan Kualifikasi Guru

Kegiatan :

a. Memberi kesempatan kepada guru untuk melanjutkan studi ke


jenjang Si dan S2.

Program 2 : Pemenuhan kompetensi ICT bagi guru sebagai penunjang PBM.

Kegiatan :

a. Penggandaan materi ICT penunjang PBM dan pengelolaan


administrasi sekolah

Program 3: Peningkatan Pemberdayaan Guru

Kegiatan :

a. Mengikuti pertemuan MGMP tingkat kabupaten dan provinsi.

b. Membuat laporan hasil pertemuan MGMP

5. Pemenuhan Sarana Prasarana dan Media Pembelajaran yang berkualitas


untuk mendukung hasil pendidikan yang berkualitas nasional (bila perlu
bertaraf internasional)

Program 1: Pemenuhan buku-buku referensi yang berkualitas untuk semua


mata pelajaran.

Kegiatan:

a. Penambahan buku referensi buku-buku guru dan siswa yang


berkualitas.

b. Pengadaan buku-buku teks pendukung KBM.

Program 2: Pemenuhan fasilitas ruang kelas dengan media dan fasilitas


KBM yangstandar.

Kegiatan:

a. Pengadaan dan renovasi papan pajang di dinding ruang belajar


bagian belakang.

RKJM SLBN MTP


27
b. Memaksimalkan penggunaan LCD dan internet di kelas untuk
mendukung PBM.

c. Pengadaan almari buku atau tempat mengumpulkan portofolio


siswa.

d. Pangadaan papan tulis putih dan hitam yang berkualitas.

Program 3 : Peningkatan perawatan fasilitas sekolah yang lebih terstruktur.

Kegiatan:

a. Pendataan kerusakan fasilitas sekolah.

b. Perbaikan fasilitas sekolah.

c. Perawatan secara rutin terhadap fasilitas sekolah.

d. Pembuatan / pembangunan pagar sekolah.

Program 4: Pembangunan Green House

Kegiatan:

a. Melaksanakan pembangunan tempat Green House.

6. Pengembangan Manajemen Sekolah Standar Nasional yang berkualitas

Program 1 : Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIMS)

Kegiatan:

a. Sosialisasi SIMS

b. Pelatihan SIM

c. Pengadaan alat SIMS.

Program 2: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Kegiatan:

a. Mengadakan sosialisasi PPDB ke SMPLB serta melalui web site.

b. Membuat leaflet.

c. Mengadakan seleksi PPDB.

Program 3: Peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan

Kegiatan:

RKJM SLBN MTP


28
a. Menjalin kemitraan dengan sekolah-sekolah di dalam negeri.

b. Menjalin kemitraan dengan sekolah-sekolah di luar negeri dengan


prinsip winwin sharing.

Program 4: Pengembangan Sertifikasi ISO

Kegiatan:

a. Tahap renewal ISO

b. Tahap monitoring pelaksanaan sertifikasi ISO

c. Tahap evaluasi sertifikasi ISO

7. Peningkatan kontribusi biaya persiswa per tahun secara sukarela dan


sumber pendanaan lainnya.

Program 1: Pemenuhan penggalangan dana pendamping.

Kegiatan :

a. Pendataan alumni

b. Pengiriman surat undangan kepada alumni

c. Pertemuan alumni

Program 2: Pertemuan dengan orang tua siswa (wali murid) untuk


sosialisasi program.

Kegiatan:

a. Pengiriman surat undangan.

b. Pertemuan dnegan orang tua siswa.

8. Pengembangan model penilaian otentik (berdasarkan kurikulum 2013).

Program 1 : Pengembangan penilaian otentik

Kegiatan:

a. Persiapan workshop.

b. Pelaksanaan workshop

c. Pelaporan kegiatan dan penggunaan dana.

RKJM SLBN MTP


29
Program 2 : Melaksanakan ulangan tengah semester, ulangan akhir
semester dan laporan hasil belajar/ kenaikan kelas.

Kegiatan:

a. Penyusunan kisi-kisi soal.

b. Penggandaan soal.

c. Melaksanakan tes (4 kali)

d. Melaksankan tes dari MKKS (2 kali)

e. Pengadaan buku laporan hasil belajar siswa.

f. Penulisan laporan hasil belajar.

9. Pengembangan budaya dan lingkungan kondusif untuk mendukung


terwujudnya sekolah berstandar nasional yang berkualitas.

Program 1 : Pemenuhan alat dan bahan kebersihan.

Kegiatan:

a. Pendataan alat-alat kebersihan sekolah.

b. Pengadaan alat dan bahan peralatan kebersihan.

Program 2: Penanaman Pendidikan Karakter

Kegiatan:

a. Penanaman disiplin.

b. Penyusunan buku tata tertib.

c. Pelatihan kepemimpinan

d. Pengibaran Bendera setiap pagi senin

e. Pendataan hari besar keagamaan.

f. Melaksanakan perayaan hari –hari besar keagamaan bersama-sama.

10. Pengembangan kurikulum berbasis keunggulan lokal.

Program 1: Penyusunan SK/KI, KD, Silabus dan RPP muatan lokal.

Kegiatan:

a. Pemenuhan pemetaan SK/KI, KD dan indikator mata pelajaran.

RKJM SLBN MTP


30
b. Pemenuhan pemetaan silabus dan RPP mata pelajaran

c. Pemenuhan pemetaan bahan ajar (telaah), modul, buku mata


pelajaran berbasis keunggulan lokal.

Program 2: Pengembangan lomba Seni Budaya daerah

Kegiatan:

a. Pembinaan seni, tari dan budaya dan permainan daerah.

b. Mengikuti kegiatan lomba Seni, tari dan musik daerah.

c. Pengadaan alat-alat untuk kesenian dan musik daerah.

F. Hasil yang Diharapkan

N Pemenuhan Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV


o Aspek
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021
Pendidikan

1. Standar Kompetensi Lulusan


Rata-rata nilai Ujian Rata-rata nilai Rata-rata nilai Rata-rata nilai
Akademis Nasional 4,20. Ujian Nasional Ujian Nasional Ujian Nasional
5,20. 5,60. 6,20.
Sudah tersusun SKL Sudah Sudah Sudah tersusun
kurikulum 2013 tersusun SKL tersusun SKL SKL kurikulum
kurikulum kurikulum 2013
2013 2013
Rata-rata nilai Ujian Rata-rata nilai Rata-rata nilai Rata-rata nilai
Non Akademis
Sekolah5,50. Ujian Nasional Ujian Nasional Ujian Nasional
6,20. 6,60. 6,80.
Sudah tersusun SKL Sudah Sudah Sudah tersusun
kurikulum 2013 tersusun SKL tersusun SKL SKL kurikulum
kurikulum kurikulum 2013
2013 2013
Rata-rata nilai Ujian Rata-rata nilai Rata-rata nilai Rata-rata nilai
PendidikanKh Sekolah5,50. Ujian Sekolah Ujian Ujian Sekolah6,80.
usus
6,20. Sekolah6,60.
Baru tersusun SKL Sudah Sudah Sudah tersusun
kurikulum 2013 tersusun SKL tersusun SKL SKL kurikulum
kurikulum kurikulum 2013
2013 2013
2. Standar Isi
Baru tersusun kurikulum Sudah Sudah Sudah tersusun
KTSP 2013 tersusun tersusun kurikulum 2013
Kurikulum
kurikulum kurikulum
2013 2013 2013
Baru Sudah Sudah Sudah tersusun
Silabus
tersusunsilabusKurikulu tersusun tersusun silabuskurikulum
Kurikulum m2013 silabuskurikul silabuskurikul 2013
2013
um 2013 um 2013
Baru tersusunRPP Sudah Sudah Sudah tersusun
RPP tematikKurikulum2013 tersusun RPP tersusun RPP RppTematikkurik
Tematikkuriku Tematikkuriku ulum 2013
lum 2013 lum 2013

RKJM SLBN MTP


31
RKJM SLBN MTP
32
BAB III

PENUTUP

Demikian beberapa hal yang penting yang berkenaan dengan usaha


peningkatan mutu PKLK Dikdasmen, dalam hal ini yang berkenaan dengan
penyelenggaraan Sekolah Luar Biasa (SLB). Ada beberapa alternatif yang
dilakukan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan Sekolah Luar Biasa (SLB)
tersebut, namun belum juga mendapatkan hasil yang optimal.
Dalam upaya peningkatan Rencana Kerja Jagka Menengah (RKJM) mutu
pendidikan Khusus melalui Dinas termasuk di dalamnya SLB Negeri Martapura
Kalimantan Selatan . Dalam upaya memudahkan evaluasi/monitoring maka dalam
RKJM ini merupakan gambaran Rencana jangka menengah yang diperlukan SLB
Negeri Martapura untuk menunjang kegiatan Belajar Mengajar dan beberapa fasiltas
penunjang yang juga memang penting untuk 4 tahun kedepan yang dapat
dipergunakan untuk mengefektifkan/sebagai program kerja bagi penyelenggaraan
Pendidikan Khusus SLBNegeri Martapura. Hal ini tidak kalah pentingnya usaha
peningkatan akses /sarana , musik, olah raga tata boga, busana dan
pemenuhanalat kecacatanbagi anak berkebutuhan khusus di lingkungan masyarakat
di kabupaten Banjar Kalimantan Selatan yang mengalami cacat berat maupun ringan di
sekolah sekolah, agar mereka mendapatkan kemudahan dalam beraktivitas/kegiatan
belajar pada bidang seni sekolah SLB Negeri Martapura Kalimantan Selatan, walaupun
memang cukup berat tantangan yang dihadapi oleh semua pihak, karena pada
umumnya orang tua anak yang berkebutuhan khusus kebanyakan berlatar belakang
pendidikan rendah, sehingga belum maksimal dalam memberikan motivasi belajar
untuk anaknya.

Kami mempunyai harapan yang sangt positif dan optimis, dengan adanya
bantuan pemerintah (banper) pendidikan ini melalui Proyek Peningkatan PKLK Mutu
Sekolah Luar Biasa (SLB) Tahun Anggaran 2017, akan dapat meningkatkan mutu
pendidikan luar biasa, paling tidak dapat meningkatkan layanan pendidikan bagi anak
SLB Negeri Martapura, dengan demikian dapat meningkatkan susana belajar anak ,dan
akan membuahkan hasil yang maksimal. Dan menciptakan prestasi yang maksimal.
Serta siswa SLB Negeri Martapura Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan
memiliki bekal keterampilan musik yang dapat dijadikan bekal hidup di dalam keluarga
dan di dalam masyarakat sekitarnya. Amien.

RKJM SLBN MTP


33
RKJM SLBN MTP
34

Anda mungkin juga menyukai