PERIODE 2017-2021
A. Latar Belakang
Salah satu indikator mutu sekolah ditentukan oleh adanya Rencana Kegiatan
Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang disusun
dengan baik dan benar. Dalam pencapaian mutu dimaksud, sekolah seperti yang
telah diprogramkan telah menetapkan kebijakan-kebijakan yang diantaranya
mengarah kepada peningkatan mutu pendidikan selama satu tahun dan jangka
menengah (4 tahun).
Oleh karenanya, sekolah membuat RKS dan RKAS agar pelaksanaan pembelajaran
tahun 2017/ 2018 akan berjalan dengan efektif, lancar dan berkualitas. Dan
harapannya, semua itu akan bermuara pada penyelenggaraan pendidikan di
sekolah ini.
B. Landasan Hukum
Mutu pendidikan dasar di Indonesia dilihat dari produk maupun proses belum
dapatdikatakan berhasil dengan maksimal. Dilihat dari rerata nilai Ujian Nasional
masihbanyak sekolah yang memiliki mutu kurang bahkan sangat kurang.
Disamping itu, aspek-aspek keterampilan personal, sosial, akademik dan vokasional
juga masih kurang. Untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah telah melakukan
reorientasi penyelenggaraan pendidikan dari Manajemen Berbasis Pusat menuju
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Di SLB Negeri Martapura dan sekolah-sekolah
lain pada jenjang yang sama di KabupatenBanjar, pada umumnya cara mengajar
guru masih belum efektif. Sebagai roh nya pendidikan, ternyata proses
pembelajaran yang ada masih terlihat konvensional, guru banyak bicara dan siswa
cenderung diam mendengarkan (teacher-centered) seraya menunggu perintah
guru. Masih banyak guru yang belum memperdayakan peserta didik untuk terlibat
aktif dalam proses pembelajarannya (student centered). Demikian juga dari sisi
pemanfaatan fasilitas sekolah, Sekolah LuarBiasaNegeriMartapuratentunya
mempunyai fasilitas yangterbatas dibanding sekolah lain, namun hanya beberapa
guru yang mampu menggunakan sarana dan prasarana yang ada untuk
memaksimalkan proses pembelajaran di kelas.
5. Daya Saing Lulusan Sekitar lul 70 % lulusan tahun 2016-2017 dapat diterima
diSMALB
Profil pendidikan pada lima tahun kedepan diharapkan akan berkembang menjadi
suatu sistem pendidikan yang tidak hanya berpedoman pada Standar Nasional
Pendidikan (SNP) namun juga tetap menjaga komitmen untuk menghasilkan
lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing baik dalam lingkup nasional
maupun kancah internasional walaupun tidak berlabel Sekolah Betaraf
Internasional.
Sumber daya manusia, baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan
hal lain yang perlu dikreasi agar menjadi SDM yang professional dalam bidangnya.
Peningkatan profesionalitas guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, bahkan
komite sekolah baik dalam kinerja dan penguasaan teknologi informasi, maupun
penguasaan bahasa asing pada lima tahun kedepan adalah suatu keniscayaan.
Sarana dan prasarana yang lengkap dan baik tentunya akan menjadi keharusan
bagi SLB Negeri 1 Martapura bilamana ia ingin tetap menjadi yang terbaik pada
tingkat regional dan nasional. Fasilitas pembelajaran yang standard, mutakhir
serta berkualitas adalah suatu keharusan.
Untuk lebih memudahkan pemahaman, berikut ini gambaran dua pola tantangan
nyata dalam jangka waktu menengah atau empat tahun kedepan.
TINJAUA
N N UMUM KONDISI PENDIDIKAN SAAT KONDISI PENDIDIKAN BESARNYA TANTANGAN
o DARI
ASPEK /
INI MASA DATANG
BIDANG
Semua guru
menerapkan PAKEM
secara optimal dalam
proses pembelajaran di
kelas.
a. Bidang Akademik
2 STANDAR ISI
.
Sesuaidenganstandarnasionalpendidikanantara lain :
Yang dibuktikan
3 STANDAR PROSES
.
a. Persiapan Pembelajaran
Mulaiterprogram
Sudahterprogram
b. Persyaratan Pembelajaran
Terstandar Terstandar
c. Pelaksanaan Pembelajaran
Terjadwal Terjadwal
Sudahberjalan 3 Sudahberjalan 3
aspekpenilaan,sikap, proses, aspekpenilaan,sikap, proses,
pengetahuan pengetahuan
Kualifikasi s1 terstandar
Kompetensi pedagogic Kualifkasi S2
KompetensiKepribadian Kompetensi pedagogic
KompetensiProfesional KompetensiKepribadian
Kompetensi social KompetensiProfesional
Menejerial Kompetensi social
Supervisi Menejerial
Supervisi
b. Guru
80 % terstandar 90 % terstandar
Kualifikasi s1 terstandar Kualifikasi s1 terstandar
Kompetensi pedagogic Kompetensi pedagogic
KompetensiKepribadian KompetensiKepribadian
KompetensiProfesional KompetensiProfesional
Kompetensi social Kompetensi social
c. Tenaga Kependidikan
Sudahterstandar Sudahterstandar
Belummemenuhi Belummemenuhi
6 STANDAR PENGELOLAAN
.
Sudahtersedia Sudahtersedia
Sudahmulaiberjalan
Meningkatkankemitraan
7 STANDAR PEMBIAYAAN
.
Budaya Dilakukansetiapharijumat
Bersih
Sistem Terstandar
Sanitasi
/drainas
e
Kerjasa
ma
Budaya
E. Rencana Strategis
1. Visi Sekolah
Indikator
2. Misi Sekolah
c.
b. Menghidupkan MGMPS.
3. Tujuan Sekolah
Mengingat visi merupakan tujuan jangka panjang, maka tujuan yang akan
dicapai selama4 tahun mendatang pada akhir tahun pelajaran 2020/2021
adalah:
12. Sekolah telah memiliki tenaga non kependidikan yang mampu berbahasa
Inggrisdengan nilai TOEFL ≥ 350 dan mampu mengelola administrasi
berbasis ICT.
13. Sekolah telah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk
memberikanlayanan bertaraf internasional.
18. Sekolah telah memiliki sumber dana yang cukup melalui pemberdayaan
potensisekolah untuk membiayai pengelolaan sekolah yang berwawasan
global.
4. Program Strategis
Kegiatan :
Kegiatan :
Kegiatan :
Kegiatan:
Kegiatan :
Kegiatan:
Kegiatan :
Kegiatan :
Kegiatan :
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan:
a. Sosialisasi SIMS
b. Pelatihan SIM
Kegiatan:
b. Membuat leaflet.
Kegiatan:
Kegiatan:
Kegiatan :
a. Pendataan alumni
c. Pertemuan alumni
Kegiatan:
Kegiatan:
a. Persiapan workshop.
b. Pelaksanaan workshop
Kegiatan:
b. Penggandaan soal.
Kegiatan:
Kegiatan:
a. Penanaman disiplin.
c. Pelatihan kepemimpinan
Kegiatan:
Kegiatan:
PENUTUP
Kami mempunyai harapan yang sangt positif dan optimis, dengan adanya
bantuan pemerintah (banper) pendidikan ini melalui Proyek Peningkatan PKLK Mutu
Sekolah Luar Biasa (SLB) Tahun Anggaran 2017, akan dapat meningkatkan mutu
pendidikan luar biasa, paling tidak dapat meningkatkan layanan pendidikan bagi anak
SLB Negeri Martapura, dengan demikian dapat meningkatkan susana belajar anak ,dan
akan membuahkan hasil yang maksimal. Dan menciptakan prestasi yang maksimal.
Serta siswa SLB Negeri Martapura Kabupaten Banjar Propinsi Kalimantan Selatan
memiliki bekal keterampilan musik yang dapat dijadikan bekal hidup di dalam keluarga
dan di dalam masyarakat sekitarnya. Amien.