Anda di halaman 1dari 37

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu indikator mutu sekolah ditentukan oleh adanya Rencana Kegiatan
Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang
disusun dengan baik dan benar. Dalam pencapaian mutu dimaksud, sekolah
seperti yang telah diprogramkan telah menetapkan kebijakan-kebijakan yang
diantaranya mengarah kepada peningkatan mutu pendidikan selama satu tahun
dan jangka menengah (4 tahun). Sekaitan dengan hal itu, SMP Negeri 2 Teluk
Mengkudu memasuki tahun pelajaran 2019/2020 telah mempersiapkan suatu
rencana strategis sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran selama satu tahun
(2019/2020) dan rencana pelaksanaan 4 tahun kedepan dengan mendasarkan
kepada Evaluasi Diri Sekolah (EDS) untuk tahun pembelajaran sebelumnya
(2018/2019) , fakta dan realita dimasa sekarang, dan harapan-harapan dimasa
mendatang.
Oleh karenanya, sekolah membuat RKS dan RKAS agar pelaksanaan
pembelajaran tahun 2019/2020 akan berjalan dengan efektif, lancar dan
berkualitas. Dan harapannya, semua itu akan bermuara pada pendidikan di SMP
Negeri 2 Teluk Mengkudu yang semakin baik dan bermutu.

B. Landasan Hukum
Landasan Hukum penyusunan RKS dan RKAS adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Mendteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

34
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 23 tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 24 tahun
2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar penilaian Pendidikan.
7. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
8. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.
9. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan. 105
10. Permendiknas tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang
meliputi:
a. Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah.
b. Permendiknas Nomo 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
akademik dan Kompetensi Guru.
c. qPermendiknas Nomor 24 tahun 2008 Tentang Standar Tenaga
Administrasi Sekolah/ Madrasah.
d. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tentang Standar
Tenaga Pustakawan.
e. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Laboratorium Sekolah/ Madrasah.
f. Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Konselor.
11. Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan.
12. Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan
Menteri Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
pendidikan Dasar dan Menengah.

34
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 48 Tahun 2008 Tentang
Penataan Pendidikan.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
15. Inpres Nomor 1 tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2010.
16. Permendiknas No. 48 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender (PUG) bidang pendidikan.
17. Program Kegiatan SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu tahun 2019/2020

C. Tujuan
Rencana strategis ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh dimasa
sekarang dan waktu lima tahun mendatang;
2. Untuk memberikan masukan kepada pemerintah dan instansi terkait agar
dapat melakukan pembinaan maupun kerjasama dalam program
pengembangan sekolah;
3. Sebagai dasar bagi sekolah untuk melaksanakan supervisi dan monitoring
keterlaksanaan program dan hasil – hasilnya sebagai umpan balik untuk
memperbaiki RKS selanjutnya;
4. Sebagai dasar bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten, Provinsi,
Pusat untuk melaksanakan supervisi, monitoring keterlaksanaan program dan
hasil-hasilnya dalam rangka melakukan pembinaan.

34
BAB II
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)

A. Analisis Lingkungan Strategis


Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan kehidupan sosial
masyarakat yang makin mengglobal dan makin tidak ada batas antara ruang dan
waktu dalam kehidupan masyarakat internasional menuntut adanya
pengembangan kompetensi sumber daya manusia Indonesia yang semakin tinggi.

Sementara itu, kondisi riil pendidikan kita dalam penyiapan sumber daya manusia
yang mampu bersaing secara global belum seperti yang diharapkan, baik dalam
jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Hal ini dapat
terlihat dari peringkat keberhasilan Indonesia dalam pengembangan sumber daya
manusia (SDM) masih menduduki ranking relatif bawah dan lebih rendah dari
negara-negara tetangga kita, khususnya dalam bidang sains dan teknologi.

Agar generasi mendatang memiliki berbagai aspek penting dalam menghadapi


tantangan masa depan, perlu dicanangkan strategi yang jelas dan sistematis dalam
mewujudkan SDM yang tangguh dan memiliki keunggulan yang bermutu. Untuk
mewujudkan manusia yang unggul maka upaya pembaharuan pendidikan
merupakan salah satu kebijakan startegis dan menentukan keberhasilan
pendidikan masa depan yang dikehendaki.

Strategi pengelolaan pendidikan tidak dapat terlepas dari faktor-faktor sosial,


budaya, sosial ekonomi dan keadaan geografis yang sangat beraneka ragam.
Faktor-faktor ini secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi
dunia pendidikan dan oleh karena itu perlu adanya strategi yang khusus dalam
mengelola pendidikan sesuai jenjangnya. Optimalisasi di bidang pendidikan, pada

34
prinsipnya bisa terwujud seandainya ketiga komponen yang bertanggung jawab di
bidang pendidikan seperti pemerintah, orang tua dan masyarakat bersinergi baik
dalam gagasan maupun potensi di dalam menghadapi problema dan tantangan
pendidikan yang semakin besar dan kompleks dengan melakukan pembaharuan-
pembaharuan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
B. Analisis Kondisi Saat Ini

Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah
rendahnya mutu pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dengan melakukan analisis situasi
pendidikan sekolah saat ini untuk meningkatkan mutu pendidikan seperti
pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi guru dan dan tenaga
kependidikan, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana, pengadaan buku
dan alat pelajaran, perbaikan manajemen, pembiayaan dan sumber dana sekolah,
standar kelulusan, sistem penilaian dan peran komite sekolah.

Mutu pendidikan dasar di Indonesia dilihat dari produk maupun proses belum
dapat dikatakan berhasil dengan maksimal. Dilihat dari rerata nilai Ujian Nasional
masih banyak sekolah yang memiliki mutu kurang bahkan sangat kurang.
Disamping itu, aspek-aspek keterampilan personal, sosial, akademik dan
vokasional juga masih kurang. Untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah
telah melakukan reorientasi penyelenggaraan pendidikan dari Manajemen
Berbasis Pusat menuju Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).

Di SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu dan sekolah-sekolah lain pada jenjang yang
sama di Kabupaten Serdang Bedagai, pada umumnya cara mengajar guru masih
belum efektif. Sebagai roh nya pendidikan, ternyata proses pembelajaran yang ada
masih terlihat konvensional, guru banyak bicara dan siswa cenderung diam
mendengarkan (teacher-centered) seraya menunggu perintah guru. Masih banyak
guru yang belum memperdayakan peserta didik untuk terlibat aktif dalam proses

34
pembelajarannya (student centered). Demikian juga dari sisi pemanfaatan fasilitas
sekolah, SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu belum mempunyai fasilitas yang sama
dengan sekolah lain, itupun hanya beberapa guru yang mampu menggunakan
sarana dan prasarana yang ada untuk memaksimalkan proses pembelajaran di
kelas.
Fakta lain menyebutkan bahwa masih banyak sekolah yang belum mempunyai
kelengkapan laboratorium, seperti Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa,
Laboratorium Komputer, perpustakaan yang memadai dan jaringan internet.
Dengan kondisi seperti ini, tentu proses pembelajaran tidak berjalan optimal.

Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah yang berfokus pada kemandirian,


flreksibilitas, transparansi, akuntabilitas dan partisipasi belum dilakukan secara
penuh. Apalagi manajemen berbasi ICT yang mengacu pada ISO 9001: 2008,
banyak sekolah yang belum mengimplementasikannya.

Standar pembiayaan atau unit cost per siswa per tahun masih tergolong rendah,
terlebih sejak diluncurkannya dana BOS, banyak orang tua siswa yang
menghendaki pendidikan gratis sama sekali, sehingga hampir kebanyakan komite
sekolah tidak mampu secara optimal memposisikan diri sebagai pendukung
keberhasilan sekolah. Untuk memperjelas analisis kondisi pendidikan di SMP
Negeri 2 Teluk Mengkudu saat kini (sekarang) berikut ini disajikan dalam bentuk
tabel analisis:

Tinjauan Umum Dari


No Kondisi Saat Ini
Aspek/Bidang
1 Mutu Pendidikan  Standar Kelulusan Rata-Rata Minimal UN 5,50.
 Memperoleh beberapa kejuaraan baik akademis dan
non akademis lainnya di tingkat Kabupaten.
 Kelas VII-VIII-IX menggunakan kurikulum KTSP.
 Silabus, RPP serta Bahan Ajar sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan.
 Belum semua guru memanfaatkan TIK dalam proses
34
pembelajarannya.
 Belum semua guru memanfaatkan TIK dalam proses
penilaian pembelajarannya.
 Sarana prasarana yang belum memadai.
 Belum semua guru menerapkan PAKEM secara
optimal dalam proses pembelajaran di kelas.
2 Akses dan Pemerataan  Tidak semua siswa memperoleh layanan pembelajaran
Pendidikan TIKdengan optimal dikarenakan dukungan sarana dan
prasarana yang masih rendah
 Tidak semua ruang kelas mempunyai standar fasilitas
yang sama.
3 Efisiensi Pendidikan  Pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien belum
sepenuhnya memanfaatkan IT.
4 Relevansi Pendidikan  Memiliki relevansi terhadap kebutuhan daerah dan
nasional.
5 Daya Saing Lulusan  Sekitar 70% siswa lulusan di terima di
SMA/SMK/MA favorit di Kecamatan Teluk
Mengkudu
6 Pencitraan Publik  Transparasi pengelolaan dan pertanggungjawaban
kegiatan pendidikan, khususnya keuangan belum
berbasis internet (on line).

C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Mendatang

Profil pendidikan pada lima tahun kedepan diharapkan akan berkembang menjadi
suatu sistem pendidikan yang berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan
(SNP) dan tetap menjaga komitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas
dan mampu bersaing baik dalam lingkup kabupaten dan provinsi.

Pendidikan lima tahun kedepan akan diwarnai oleh keterlibatan teknologi


informatika pada setiap aspek untuk menuju era globalisasi. Namun demikian
output dan outcome yang diharapkan tetap berciri Indonesia tidak hanya cerdas
dalam ilmu pengetahuan namun juga terampil dan berakhlak mulia, berbudi luhur,
santun dan peduli terhadap sesama serta mengabdikan diri bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

34
Untuk dapat mewujudkan sistem pendidikan yang dicitakan seperti tersebut di
atas, diperlukan tata kelola pendidikan yang baik, benar, partisipatif, transparatif,
bertanggungjawab, efektif, efisien serta keinginan untuk tetap menjaga budaya
mutu.

Proses kegiatan pembelajaran pun harus berubah bilamana ingin tetap menjaga
kualitas produk. Kegiatan pembelajaran yang hanya teacher-centered, guru
ceramah dan siswa diam mendengarkan, harus ditinggalkan. Harapan dimasa
mendatang, siswa harus dilibatkan secara aktif pada setiap proses pembelajaran
(student-centered). Pembelajaran tidak hanya mengembangkan aspek kognitif
semata, namun juga ranah afektif dan psikomotorik.
Sumber daya manusia, baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan
hal lain yang perlu dikreasi agar menjadi SDM yang professional dalam
bidangnya. Peningkatan profesionalitas guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan, bahkan komite sekolah baik dalam kinerja dan penguasaan
teknologi informasi pada lima tahun kedepan adalah suatu keniscayaan.

Sarana dan prasarana yang lengkap dan baik tentunya akan menjadi keharusan
bagi SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu bilamana ia ingin tetap menjadi yang terbaik
pada tingkat regional dan nasional. Fasilitas pembelajaran yang standar, mutakhir
serta berkualitas adalah suatu keharusan.

Tidak kalah pentingnya adalah peran serta masyarakat di dalam pendidikan sangat
diperlukan. Bilamana hanya mengandalkan dana BOS dari pemerintah, dengan
beban kegiatan pembelajaran dan kegiatan kesiswaan yang luar biasa dibanding
sekolah pada umumnya, hasil yang diharapkan untuk tetap menjadi yang terbaik
pada setiap kegiatan akan sulit untuk terealisasi. Berikut ini adalah tabel analisis
keadaan pendidikan dimasa datang;

34
Tinjauan Umum Dari
No Kondisi Pendidikan Di Masa Datang
Aspek/Bidang
1 Mutu Pendidikan  Standar Kelulusan Rata-Rata Minimal UN 7,50.
 Memperoleh beberapa kejuaraan baik akademis dan
non akademis lainnya di tingkat Kabupaten, Provinsi
dan Nasional
 Kelas VII-VIII-IX menggunakan kurikulum K13.
 Silabus, RPP serta Bahan Ajar sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan.
 Semua guru memanfaatkan TIK dalam proses
pembelajarannya.
 Semua guru memanfaatkan TIK dalam proses
penilaian pembelajarannya.
 Sarana prasarana yang sesuai dengan standar nasional
pendidikan
 Semua guru menerapkan PAKEM secara optimal
dalam proses pembelajaran di kelas.

2 Akses dan Pemerataan  Seluruh siswa memperoleh layanan pembelajaran


Pendidikan TIKdengan optimal dikarenakan dukungan sarana dan
prasarana yang masih rendah
 Seluruh ruang kelas mempunyai standar fasilitas yang
sama.
3 Efisiensi Pendidikan  Pengelolaan sekolah yang efektif dan efisien dengan
memanfaatkan TIK.
4 Relevansi Pendidikan  Memiliki relevansi terhadap kebutuhan daerah dan
nasional.
5 Daya Saing Lulusan  90% siswa lulusan di terima di SMA/SMK/MA
favorit di Kabupaten Serdang Bedagai
6 Pencitraan Publik  Transparasi pengelolaan dan pertanggungjawaban
kegiatan pendidikan, khususnya keuangan berbasis
internet (on line).
 Memiliki dukungan penuh dari Komite Sekolah

34
D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) Antara Kondisi
Pendidikan Saat Ini Terhadap Kondisi Pendidikan Masa Datang

Untuk lebih memudahkan pemahaman, berikut ini gambaran dua pola tantangan
nyata dalam jangka waktu menengah atau empat tahun kedepan.

34
D.1. Bersifat Umum: Berdasarkan Analisis Di Atas Berorientasi Kondisi
Nasional, Regional, dan Global dan Ditinjau Dari Aspek-Aspek Pendidikan
Yang Umum untuk jangka Waktu 4 Tahun.

Tinjauan Kondisi Pendidikan


Kondisi Pendidikan Besarnya
No Umum Dari Masa Yang Akan
Saat Ini 2020 Tantangan
Aspek/Bidang Datang 2024
1 Mutu  Standar Kelulusan  Standar Kelulusan  2,00
Pendidikan Rata-Rata Minimal Rata-Rata Minimal
UN 5,50. UN 7,50.
 Memperoleh  Memperoleh  Tingkat
beberapa kejuaraan beberapa kejuaraan provinsi dan
baik akademis dan baik akademis dan nasional
non akademis non akademis
lainnya di tingkat lainnya di tingkat
Kabupaten. Kabupaten, Provinsi
dan Nasional
 Kelas VII-VIII-IX
 Kelas VII-VIII-IX menggunakan
menggunakan kurikulum K13.
kurikulum KTSP.  Kurikulum
2013

 Silabus, RPP serta


 Silabus, RPP serta Bahan Ajar sesuai  Silabus,
Bahan Ajar sesuai dengan Standar RPP, Bahan
dengan Standar Nasional Ajar
Nasional Pendidikan. Kurikulum
Pendidikan. 2013
 Semua guru
memanfaatkan TIK  70%
 Belum semua guru dalam proses
memanfaatkan TIK pembelajarannya.
dalam proses  Semua guru
pembelajarannya. memanfaatkan TIK  75%
 Belum semua guru dalam proses
memanfaatkan TIK penilaian
dalam proses pembelajarannya.
penilaian  Sarana prasarana
pembelajarannya. yang sesuai dengan  Sarana dan
 Sarana prasarana standar nasional Prasarana
yang belum pendidikan yang sesuai

34
memadai.  Semua guru standar 50%
menerapkan  60%
 Belum semua guru PAKEM secara
menerapkan optimal dalam
PAKEM secara proses pembelajaran
optimal dalam di kelas.
proses pembelajaran
di kelas
2 Akses dan  Tidak semua siswa  80%
Pemerataan memperoleh layanan  Seluruh siswa
Pendidikan pembelajaran memperoleh
TIKdengan optimal layanan
dikarenakan pembelajaran
dukungan sarana dan TIKdengan optimal
prasarana yang dikarenakan
masih rendah dukungan sarana
dan prasarana yang
masih rendah

 Tidak semua ruang  Seluruh ruang kelas  50%


kelas mempunyai mempunyai standar
standar fasilitas yang fasilitas yang sama.
sama.
3 Efisiensi  Pengelolaan sekolah  75%
Pendidikan yang efektif dan  Pengelolaan sekolah
efisien belum yang efektif dan
sepenuhnya efisien dengan
memanfaatkan TIK. memanfaatkan TIK.

4 Relevansi  Memiliki relevansi  30%


 Memiliki relevansi
Pendidikan terhadap kebutuhan
terhadap kebutuhan
daerah dan nasional.
daerah dan nasional.
5 Daya Saing  Sekitar 70% siswa  20%
 90% siswa lulusan
Lulusan lulusan di terima di
di terima di
SMA/SMK/MA
SMA/SMK/MA
favorit di Kecamatan
favorit di Kabupaten
Teluk Mengkudu
Serdang Bedagai
6 Pencitraan  Transparasi  Transparasi  65%
Publik pengelolaan dan pengelolaan dan
pertanggungjawaban pertanggungjawaban
kegiatan pendidikan, kegiatan pendidikan,

34
khususnya keuangan
belum berbasis khususnya keuangan
internet (on line). berbasis internet (on
line).

 Memiliki dukungan  60%


penuh dari Komite
Sekolah

34
D.2. Bersifat Khusus : Berdasarkan analisis di atas, di bawah ini
merupakan gambaran berdasarkan IKKM (SNP) untuk jangka
waktu 4 tahun kedepan.

Tinjauan
Umum
Kondisi Pendidikan Masa Besarnya
No Dari Kondisi Pendidikan Saat Ini
Yang Akan Datang Tantangan
Aspek/
Bidang
1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
a. Bidang Akademik
IKKM 1 Rata-rata Nilai UN 5,50 1 Rata-rata Nilai UN 7,50 2
b. Bidang Nonakademik
1 Pencak Silat Peringkat 1 1 Pencak Silat Peringkat 1 3 tingkat
Kabupaten Provinsi
2 Renang Peringkat 1 2 Renang Peringkat 1 3 tingkat
Kabupaten Provinsi
3 Seni Lukis Peringkat 1 3 Seni Lukis Peringkat 1 3 tingkat
Kabupaten Provinsi

2 Standar Isi
IKKM: 1 Tersusun KTSP semua 1 Tersusun KTSP semua KTSP
SI-SNP mapel untk kelas VII,VIII mapel untuk kelas VII, Kurikulum
semua dan IX. VIII (kurikulum 2013) 2013 (kelas
mapel dan IX. VII dan VIII)
2 Tersusun silabus dan RPP 2 Tersusun silabus dan Silabus dan
kurikulum 2013 baru RPP kurikulum 2013 RPP kelas VIII
kelas VII untuk semua jenjang. dan IX
kurikulum
2013
3 Standar Proses
IKKM
a. Persiapan Pembelajaran
1 Kepemilikan silabus dan 1 Kepemilikan silabus 0%
RPP oleh guru 100% dan RPP oleh guru
100%.
2 Kepemilikan sumber 2 Kepemilikan sumber 40%

34
belajar/bahan ajar untuk belajar/bahan ajar untuk
semua mata pelajaran semua mata pelajaran
60%. 100%.
pelajaran
3 Pengembangan perangkat 3 Pengembangan 40%
perangkat
untuk pemahaman guru untuk pemahaman guru
terhadap karakteristik terhadap karakteristik
siswa siswa
60% 100%
b. Persyaratan Pembelajaran
1 Jumlah Siswa per Rombel 1 Jumlah Siswa per 6 anak
38 Anak Rombel 32 Anak
2 Jumlah Beban Kerja Guru 2 Jumlah Beban Kerja 0%
24 JP/Minggu Guru 24 JP/Minggu
3 Rasio Jumlah Siswa dan 3 Rasio Jumlah Siswa dan 50%
Buku 2:1 Buku 1:1
c. Pelaksanaan Pembelajaran
1 Cakupan Pendahuluan 1 Cakupan Pendahuluan 20%
dalam pembelajaran oleh dalam pembelajaran
guru di kelas 80% oleh guru di kelas 100%
2 Cakupan penerapan 2 Cakupan penerapan 25%
pembelajaran yang pembelajaran yang
eksploratif, elaboratif, dan eksploratif, elaboratif,
konfirmatif 75% dan konfirmatif 100%
3 Penerapan CTL dan 3 Penerapan CTL dan 40%
PAKEM 60% PAKEM 100%
4 Penerapan TIK sebagai 4 Penerapan TIK sebagai 60%
media pembelajaran 40% media pembelajaran
100%
5 Penerapan pembelajaran 5 Penerapan pembelajaran 40%
tuntas 60% tuntas 100%
6 Cakupan pelaksanaan 6 Cakupan pelaksanaan 20%
penutup dalam penutup dalam
pembelajaran oleh guru di pembelajaran oleh guru
kelas 80% di kelas 100%
d. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1 Pengembangan instrumen 1 Pengembangan 15%
hasil belajar 85% instrumen hasil belajar
100%

34
2 Variasi model penilaian 2 2 Variasi model penilaian 3 model
model 5 model
3 Pengolahan hasil 3 Pengolahan hasil 1 berbasis TIK
penilaian 1 jenis (manual) penilaian 2 dan berbasis
TIK
4 Pemanfaatan/tindak lanjut 4 Pemanfaatan/tindak 40%
analisis hasil penilaian lanjut analisis hasil
60% penilaian 100%
5 Penerapan penilaian 5 Penerapan penilaian 60%
otentik 40% otentik 100%
e. Pengawasan Proses Pembelajaran
1 Kegiatan supervisi kelas 1 Kegiatan supervisi kelas 50%
50 % 100 %
2 Cakupan kegiatan 2 Cakupan kegiatan 40%
evaluasi pembelajaran evaluasi pembelajaran
60% 100%
3 Dokumen pelaporan hasil 3 Dokumen pelaporan 40%
evaluasi pembelajaran hasil evaluasi
60% pembelajaran 100%
4 Cakupan tindak lanjut 4 Cakupan tindak lanjut 25%
hasil evaluasi hasil evaluasi
pembelajaran 75% pembelajaran 100%

4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


a. Kepala Sekolah
1 Belum pernah mengikuti 1 Mengikuti pelatihan 2 kali
pelatihan calon kepala calon kepala sekolah 2
sekolah kali
2 Mengikuti pelatihan 2 Mengikuti pelatihan 3 kali
supervisi, monitoring, supervisi, monitoring,
evaluasi sekolah, dan evaluasi sekolah, dan
administrasi persekolahan administrasi
5 kali persekolahan 8 kali

3 Mengikuti pelatihan Mengikuti pelatihan 2 kali


kurikulum 2013 3 kali kurikulum 2013 5 kali
b. Guru
1 Jumlah tenaga pendidik 1 Jumlah tenaga pendidik 2 orang
(guru) 34 orang 36 orang sesuai dengan
mata pelajaran dan
34
jurusan
2 Mengikuti pelatihan 2 Mengikuti pelatihan 6 orang
kurikulum 2013 28 orang kurikulum 2013 34
orang
3 Mengikuti pelatihan 3 Mengikuti pelatihan 31 orang
keprofesian berkelanjutan keprofesian
3 orang berkelanjutan 34 orang
4 Mengikuti pelatihan 4 Mengikuti pelatihan 29 orang
penilaian hasil belajar penilaian hasil belajar
berbasis TIK 5 orang berbasis TIK 34 orang
5 Guru yang sudah 5 Guru yang sudah 12 orang
bersertifikat pendidik bersertifikat pendidik
profesional 22 orang profesional 34 orang
5 Standar Sarana dan Prasarana
a. Sarana dan Prasarana
1 Belum memiliki gedung 1 Memiliki gedung induk 1 gedung
induk (ruang kepala (ruang kepala sekolah,
sekolah, wakil kepala wakil kepala sekolah,
sekolah, tata usaha, dan tata usaha, dan ruang
ruang guru) guru)
2 Ruang belajar belum 2 Ruang belajar yang 6 ruang
memadai hanya memiliki memadai yaitu 18 ruang
12 ruang belajar dari 18 untuk 18 rombongan
rombongan belajar belajar
3 Sarana belajar ruang 3 Sarana belajar ruang 25%
belajar yang memadai belajar yang memadai
75% 100%
4 Sarana belajar TIK yang 4 Sarana belajar TIK yang 95%
memadai 5% memadai 100%
b. Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
1 Lapangan olahrga belum 1 Lapangan olahrga yang 1 lapangan
memadai memadai olahraga yang
representatif

6 Standar Pengelolaan
a. Perangkat dokumen, pedoman pelaksanaan rencana kerja/ kegiatan
1 Dokumen RPS 90% 1 Dokumen RPS 100% 10%
2 Dokumen tata tertib 2 Dokumen tata tertib 10%
sekolah 90% sekolah 100%

34
3 Dokumen administrasi 3 Dokumen administrasi 15%
untuk akreditasi 85% untuk akreditasi 100%
b. Kemitraan dan peran serta masyarakat
1 Program kerja komite 1 Program kerja komite 60%
sekolah 40% sekolah 100%
2 Penghargaan kepada 2 Penghargaan kepada 80%
warga sekolah (guru, warga sekolah (guru,
pegawai, komite sekolah) pegawai, komite
yang berprestasi 20% sekolah) yang
berprestasi 100%
7 Standar Keuangan dan Pembiayaan
a. Sumber Dana
1 Dokumen RPS 90% 1 Dokumen RPS 100% 10%
2 Dokumen tata tertib 2 Dokumen tata tertib 10%
sekolah 90% sekolah 100%
3 Dokumen administrasi 3 Dokumen administrasi 15%
untuk akreditasi 85% untuk akreditasi 100%
b. Penggunaan Dana
1 Pelaporan Penggunaan 1 Pelaporan Penggunaan 0
Dana 100% Dana 100%
c. Dokumen Pendukung Pelaporan
1 Dokumen Pendukung 1 Dokumen Pendukung 15%
Pelaporan 85% Pelaporan 100%
d. Partisipasi Dana
1 Kontribusi biaya dari 1 Kontribusi biaya dari 0
siswa secara sukarela per siswa secara sukarela
tahun Rp. 0 per tahun Rp. 0
8 Standar Penilaian Pendidikan
a. Ulangan Harian
1 Frekuensi ulangan harian 1 Frekuensi ulangan 30%
oleh guru 70% harian oleh guru 100%
b. Ujian Tengah Semester
1 UTS yang dilaksanakan 1 UTS yang dilaksanakan 40%
baru 60% soal dianalisis 100% soal dianalisis
oleh guru oleh guru
c. Ujian Akhir Semester
1 UAS yang dilaksanakan 1 UAS yang dilaksanakan 40%
baru 60% soal dianalisis 100% soal dianalisis
oleh guru oleh guru

34
d. Ujian Kenaikan Kelas
1 UKK yang dilaksanakan 1 UKK yang dilaksanakan 50%
baru 50% soal dinalaisis 100% soal dinalaisis
oleh guru oleh guru
e. Teknik Penilaian
1 Teknik yang digunakan 1 Teknik yang digunakan 20%
guru dalam pembelajaran guru dalam
80% pembelajaran 100%
f. Instrumen Penilaian
1 Variasi instrumen yang 1 Variasi instrumen yang 30%
dikembangkan untuk dikembangkan untuk
penilaian 70% penilaian 100%
g. Penilaian Otentik Sesuai Kurikulum 2013
1 Penilaian otentik seperti 1 Penilaian otentik seperti 100%
yang diharuskan dalam yang diharuskan dalam
Kurikulum 2013 : 0% Kurikulum 2013 : 100%
(belum melaksanakan (setelah melaksanakan
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013

E. Rencana Strategis

E.1 Visi Sekolah

Berprestasi, Disiplin, Berbudaya, Beriman, dan Berakhlak Mulia


Dengan indikator :
1. Berprestasi dalam bidang akademik;
2. Berprestasi dalam bidang olehraga dan seni;
3. Berdisiplin tinggi;
4. Memiliki kebiasaan hidup bersih dan santun ;
5. Memiliki budi pekerti dan berakhlak mulia;
6. Memiliki iman yang kuat.

E.2 Misi Sekolah


Misi SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif dan sfisien;

34
2. Mengoptimalkan disiplin guru dan siswa;

3. Menumbuhkan kebiasaan hidup bersih dalam lingkungan yang asri sebagai

perwujudan 7k ;

4. Membina tim olahraga bola kaki dan volley yang handal

5. Meningkatkan kegiatan kemampuan intelektual, seni, olahraga dan

keterampilan;

6. Membiasakan budaya santun dan berbudi pekerti luhur sebagai cerminan

keimanan dan akhlak mulia;

7. Membina kerjasama dengan komite sekolah dan instansi terkait.

E.3 Tujuan Sekolah

Mengingat visi merupakan tujuan jangka panjang, maka tujuan yang akan dicapai
selama 4 tahun mendatang pada akhir tahun pelajaran 2019/2020 adalah:
1. Sekolah telah menyusun standar kompetensi lulusan yang berwawasan
global sesuai dengan kurikulum yang ada.
2. Sekolah telah mencapai standar kompetensi lulusan 7,50 untuk semua mata
pelajaran.
3. Sekolah telah mengembangkan tim olimpiade Matematika, Fisika dan
Biologi untuk menjuarai lomba tingkat Kabupaten dan Provinsi.
4. Sekolah telah mengembangkan cabang olah raga renang untuk menjuarai
kejuaraan nasional
5. Sekolah telah mewujudkan kompetensi dasar dan indikator sebagai rincian
dari Kompetensi Inti.
6. Sekolah telah mampu mencapai standar proses pembelajaran yang
berkualitas.
7. Sekolah telah memiliki tenaga non kependidikan yang cakap dan sesuai
dengan kualifikasinya dan mampu mengelola administrasi berbasis ICT.
34
8. Sekolah telah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk
memberikan layanan yang baik kepada siswa.
9. Sekolah telah mengembangkan sistem perawatan sekolah yang sistematis
dan efektif.
10. Sekolah telah melaksanakan pengembangan manajemen, pengelolaan SDM,
pembelajaran, srana dan prasarana, kurikulum, penilaian, kesiswaan dan
administrasi secara komputerisasi.
11. Sekolah telah menerapkan MBS secara penuh.
12. Sekolah telah mampu mengembangkan model penilaian yang disesuaikan
dengan kurikulum terbaru.
13. Sekolah telah memiliki lingkungan sekolah yang kondusif untuk
mendukung proses belajar mengajar yang baik.

E.4 Rencana Strategis


1. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan yang berkualitas nasional.
2. Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang disesuaikan
dengan karakter sekolah dan juga mengacu pada kurikulum 2013.
3. Pengembangan proses belajar mengajar yang berkualitas dan berkarater.
4. Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dan
berjiwa nasionalis.
5. Pengembangan saran dan prasarana serta media pembelajaran yang
berkualitas mendukung terwujudnya pendidikan bermutu.
6. Pengembangan manajemen sekolah yang transparan, akuntabilitas dan
berkualitas.
7. Pengembangan pembiayaan untuk memenuhi standar nasional yang lebih
bermutu.
8. Pengembangan sistem penilaian pendidikan yang efektif dan berbasis ICT.
9. Pengembangan lingkungan dan budaya sekolah yang kondusif untuk
mendukung proses pembelajaran yang nyaaman dan bermulaitas.

34
10. Pengembangan pendidikan Berbasis keunggulan lokal.

E.5 Strategi Pencapaian/Pelaksanaan


1. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan yang berkualitas nasional
Program 1 : Peningkatan rata-rata NUN dari 5,50 menjadi 7,50.
Kegiatan:
Melaksanakan pemantapan UN/ remedial/ pengayaan mapel UN pada kelas
VIII dan IX.
a. Melaksanakan Bedah SKL Ujian Nasional.
b. Melaksanakan Try-Out Ujian Nasional.
c. Mengikui test pemantapan (TUC UN) yang diadakan oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten.
d. Melaksanakan Try-Out Sekolah.
e. Melaksanakan program membaca hening selama 1 menit mata
pelajaran pada jam ke-nol.
f. Melaksankan Ujian Nasional.
h. Melaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Praktik.
Program 2 : Pengembangan tim lomba-lomba akademik dan non
akademik tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.
Kegiatan :
a. Pembinaan tim Olimpiade Sains Nasional secara rutin oleh tim
Pembina Olimpiade MIPA sekolah.
b. Pelatihan tim Olimpiade MIPA oleh pembina dari perguruan tinggi.
c. Mengikuti kegiatan-kegiatan lomba Olimpiade MIPA di tingkat
kabupetn, provinsi dan nasional.
d. Mengikuti lomba siswa berprestasi tingkat kabupaten, provinsi dan
nasional.
e. Mengikuti lomba LCC mata pelajaran.

34
Program 3: Pemenuhan Prestasi Lomba Non-Akademis tingkat
kabupaten, provinsi, dan nasional.
Kegiatan :
a. Melaksanakan seleksi tim lomba tingkat sekolah.
b. Melaksanakan pembinaan lomba-lomba non akademik tingkat
kabupeten, provinsi, dan nasional.
c. Melaksanakan lomba berjenjang dari tingkat kabupten, provinsi, dan
nasional.
2. Pengembangan KTSP berdasarkan kurikulum 2013.
Program 1: Mengadakan workshop pengembangan Standar Isi dan SKL
semua mata pelajaran.
Kegiatan :
a. Memantapkan kinerja tim pemnegmbang kurikulum.
b. Mengadakan workshop pengembangan Standar Isi, SKL, SIlabus dan
RPP berdasar kurikulum 2013.
3. Mewujudkan proses belajar mengajar yang berkualitas dan berbasis ICT.
Program 1 : Pengembangan pembelajaran berbasis ICT.
Kegiatan :
a. Kegiatan in house training oleh pakar ICT untuk pembelajaran.
b. Pembelajaran di kelas memmanfaatkan ICT
c. Mengadakan pelatihan ICT bagi guru-guru MIPA dan Bahasa.
Program 2 : Pengembangan Pembelajaran CTL, life skill.
Kegiatan:
a. Mengikutsertakan guru pada workshop, diklat, seminar pembelajaran
CTL. Life Skill.
b. Mengadakan workshop peningkatan MGMP sekolah.
Program 3 : Pengembangan penelitian tindakan kelas (action research)
Kegiatan :

34
a. Mengikutsertakan guru dalam diklat Penelitian Tindakan Kelas
(action research).
b. Memberikan insentif kepada guru yang melaksanakan penelitian
tindakan kelas.
Program 4: Pemenuhan kegiatan layanan Program Komputerisasi bagi kelas
VII.
Kegiatan:
a. Melaksanakan layanan computer wajib bagi kelas VII.

4. Pengembangan kompetensi dan kualifikasi Pendidik serta Tenaga


Kependidikan.
Program 1: Pemenuhan Kualifikasi Guru
Kegiatan :
a. Memberi kesempatan kepada guru untuk melanjutkan studi ke jenjang
S1 dan S2.
Program 2 : Pemenuhan kompetensi ICT bagi guru sebagai penunjang PBM.
Kegiatan :
a. Penggandaan materi ICT penunjang PBM dan pengelolaan
administrasi sekolah
Program 3: Peningkatan Pemberdayaan Guru
Kegiatan :
a. Mengikuti pertemuan MGMP tingkat kabupaten dan provinsi.
b. Membuat laporan hasil pertemuan MGMP
5. Pemenuhan Sarana Prasarana dan Media Pembelajaran yang berkualitas
untuk mendukung hasil pendidikan yang berkualitas nasional.
Program 1: Pemenuhan buku-buku referensi yang berkualitas untuk semua
mata pelajaran.
Kegiatan:

34
a. Penambahan buku referensi buku-buku guru dan siswa yang
berkualitas.
b. Pengadaan buku-buku teks pendukung KBM.
Program 2: Pemenuhan fasilitas ruang kelas dengan media dan fasilitas
KBM yang standar.
Kegiatan:
a. Pengadaan dan renovasi papan pajang di dinding ruang belajar bagian
belakang.
b. Pengadaan lemari pada setiap kelas.
c. Memaksimalkan penggunaan LCD dan internet di kelas untuk
mendukung PBM.
d. Pengadaan almari buku atau tempat mengumpulkan portofolio siswa.
e. Pangadaan papan tulis putih dan hitam yang berkualitas.
Program 3 : Peningkatan perawatan fasilitas sekolah yang lebih terstruktur.
Kegiatan:

a. Pendataan kerusakan fasilitas sekolah.


b. Perbaikan fasilitas sekolah.
c. Perawatan secara rutin terhadap fasilitas sekolah.
d. Pembuatan / pembangunan pagar sekolah.
6. Pengembangan Manajemen Sekolah Standar Nasional yang berkualitas
Program 1 : Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIMS)
Kegiatan:
a. Sosialisasi SIMS
b. Pelatihan SIM
c. Pengadaan alat SIMS.
Program 2: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Kegiatan:
a. Mengadakan sosialisasi PPDB ke SD favorit serta melalui web site.
b. Membuat leaflet.
c. Mengadakan seleksi PPDB.
34
7. Pengembangan model penilaian otentik (berdasarkan kurikulum 2013).
Program 1 : Pengembangan penilaian otentik
Kegiatan:
a. Persiapan workshop.
b. Pelaksanaan workshop
c. Pelaporan kegiatan dan penggunaan dana.
Program 2 : Melaksanakan ulangan tengah semester, ualangan akhir
semester dan laporan hasil belajar/ kenaikan kelas.
Kegiatan:
a. Penyusunan kisi-kisi soal.
b. Penggandaan soal.
c. Melaksanakan tes (4 kali)
d. Melaksankan tes dari kabupaten (2 kali)
e. Pengadaan buku laporan hasil belajar siswa kelas VII.
f. Penulisan laporan hasil belajar.
9. Pengembangan budaya dan lingkungan kondusif untuk mendukung
terwujudnya sekolah berstandar nasional yang berkualitas.
Program 1 : Pemenuhan alat dan bahan kebersihan.
Kegiatan:
a. Pendataan alat-alat kebersihan sekolah.
b. Pengadaan alat dan bahan peralatan kebersihan.
Program 2: Penanaman Pendidikan Karakter
Kegiatan:
a. Penanaman disiplin.
b. Penyusunan buku tata tertib.
c. Pelatihan kepemimpinan/ kesemaktaan.
d. Pengibaran Bendera setiap pagi.
e. Pendataan hari besar keagamaan.
f. Membuatkan karu ucapan hari raya.
g. Melaksanakan perayaan hari –hari besar keagamaan bersama-sama.

34
F. Hasil Yang Diharapkan

Dalam BAB II ini telah dijelaskan langkah-langkah, prinsip dan prosedur


kegiatan penyusunan dan pengembangan atau revisi RKJM dengan
melibatkan berbagai komponen sekolah mulai dari Kepala Sekolah, Komite,
perwakilan guru, perwakilan masyarakat maupun orang tua siswa. Melalui
berbagai analisis data, situasi dan kondisi dan membandingkannya dengan
kondisi ideal pada masa yang akan datang maka dihasilkan rencana strategis
SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu untuk kurun waktu 4 tahun mendatang.
Adapun rencana strategis tersebut dirumuskan dalam bentuk Visi, Misi,
Tujuan, dan Program kerja SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu. Selanjutnya,
dalam BAB III akan diuraikan pelaksanaan program kerja berdasarkan skala
prioritas dan target pelaksanaanya yang merupakan satu kesatuan yang tak
terpisahkan dari rencana strategis tersebut di atas. Berikut ini disajikan tabel
RKJM SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu:

34
BAB III

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)


BERISI RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM) PERIODE
TAHUN 2021-2024

Pemenuhan
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Aspek
2021 2022 2023 2024
Pendidikan
1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
a. Bidang Akademik
Rata-rata Nilai UN Rata-rata Nilai UN Rata-rata Nilai UN Rata-rata Nilai UN
5,50 6,00 7,00 7,50
b. Bidang Nonakademik
Pencak Silat Pencak Silat Pencak Silat Pencak Silat
Peringkat 1 Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 1
Kabupaten Kabupaten Provinsi Provinsi
Renang Peringkat 1 Renang Peringkat 1 Renang Peringkat 2 Renang Peringkat 1
Kabupaten Kabupaten Provinsi Provinsi
Seni Lukis Seni Lukis Seni Lukis Seni Lukis
Peringkat 1 Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 1
Kabupaten Kabupaten Provinsi Provinsi
2 Standar Isi
Tersusun KTSP Tersusun KTSP Tersusun KTSP Tersusun KTSP
semua mapel untk semua mapel untk semua mapel untuk semua mapel untuk
kelas VII,VIII dan kelas VII,VIII dan kelas VII, VIII kelas VII, VIII
IX. IX. (kurikulum 2013) (kurikulum 2013)
dan IX. dan IX.
Tersusun silabus Tersusun silabus Tersusun silabus Tersusun silabus
dan RPP kurikulum dan RPP kurikulum dan RPP kurikulum dan RPP kurikulum
2013 baru kelas 2013 baru kelas 2013 untuk semua 2013 untuk semua
VII VII jenjang. jenjang.

34
3 Standar Proses
a. Persiapan Pembelajaran
Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan
silabus dan RPP silabus dan RPP silabus dan RPP silabus dan RPP
oleh guru 100% oleh guru 100% oleh guru 100% oleh guru 100%.
Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan
sumber sumber sumber sumber
belajar/bahan ajar belajar/bahan ajar belajar/bahan ajar belajar/bahan ajar
untuk semua mata untuk semua mata untuk semua mata untuk semua mata
pelajaran 60%. pelajaran 70%. pelajaran 85%. pelajaran 100%.
Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
perangkat perangkat perangkat perangkat
untuk pemahaman untuk pemahaman untuk pemahaman untuk pemahaman
guru guru guru guru
terhadap terhadap terhadap terhadap
karakteristik siswa karakteristik siswa karakteristik siswa karakteristik siswa
60% 70% 85% 100%
b. Persyaratan Pembelajaran
Jumlah Siswa per Jumlah Siswa per Jumlah Siswa per Jumlah Siswa per
Rombel 38 Anak Rombel 36 Anak Rombel 34 Anak Rombel 32 Anak
Jumlah Beban Jumlah Beban Jumlah Beban Jumlah Beban
Kerja Guru 24 Kerja Guru 24 Kerja Guru 24 Kerja Guru 24
JP/Minggu JP/Minggu JP/Minggu JP/Minggu
Rasio Jumlah Rasio Jumlah Rasio Jumlah Rasio Jumlah
Siswa dan Buku Siswa dan Buku Siswa dan Buku Siswa dan Buku
2:1 2:1 1:1 1:1
c. Pelaksanaan Pembelajaran

Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan


Pendahuluan dalam Pendahuluan dalam Pendahuluan dalam Pendahuluan dalam
pembelajaran oleh pembelajaran oleh pembelajaran oleh pembelajaran oleh
guru di kelas 80% guru di kelas 80% guru di kelas 100% guru di kelas 100%

Cakupan penerapan Cakupan penerapan Cakupan penerapan Cakupan penerapan


pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang pembelajaran yang
eksploratif, eksploratif, eksploratif, eksploratif,
elaboratif, dan elaboratif, dan elaboratif, dan elaboratif, dan
konfirmatif 75% konfirmatif 75% konfirmatif 100% konfirmatif 100%
34
Penerapan CTL Penerapan CTL Penerapan CTL Penerapan CTL
dan PAKEM 60% dan PAKEM 60% dan PAKEM 100% dan PAKEM 100%
Penerapan TIK Penerapan TIK
Penerapan TIK Penerapan TIK sebagai media sebagai media
sebagai media sebagai media pembelajaran pembelajaran
pembelajaran 40% pembelajaran 40% 100% 100%
Penerapan Penerapan Penerapan Penerapan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran
tuntas 60% tuntas 60% tuntas 100% tuntas 100%
Cakupan Cakupan Cakupan Cakupan
pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan pelaksanaan
penutup dalam penutup dalam penutup dalam penutup dalam
pembelajaran oleh pembelajaran oleh pembelajaran oleh pembelajaran oleh
guru di kelas 80% guru di kelas 80% guru di kelas 100% guru di kelas 100%

d. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran


Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
instrumen hasil instrumen hasil instrumen hasil instrumen hasil
belajar 85% belajar 90% belajar 95% belajar 100%
Variasi model Variasi model Variasi model Variasi model
penilaian 2 model penilaian 2 model penilaian 5 model penilaian 5 model
Pengolahan hasil Pengolahan hasil Pengolahan hasil Pengolahan hasil
penilaian 1 jenis penilaian 1 jenis penilaian 2 dan penilaian 2 dan
(manual) (manual) berbasis TIK berbasis TIK

Pemanfaatan/tindak Pemanfaatan/tindak Pemanfaatan/tindak Pemanfaatan/tindak


lanjut analisis hasil lanjut analisis hasil lanjut analisis hasil lanjut analisis hasil
penilaian 60% penilaian 70% penilaian 80% penilaian 100%
Penerapan Penerapan Penerapan Penerapan
penilaian otentik penilaian otentik penilaian otentik penilaian otentik
40% 60% 80% 100%
e. Pengawasan Proses Pembelajaran

Kegiatan supervisi Kegiatan supervisi Kegiatan supervisi Kegiatan supervisi


kelas 50 % kelas 70 % kelas 85 % kelas 100 %

34
Cakupan kegiatan
Cakupan kegiatan Cakupan kegiatan Cakupan kegiatan evaluasi
evaluasi evaluasi evaluasi pembelajaran
pembelajaran 60% pembelajaran 75% pembelajaran 85% 100%
Dokumen
Dokumen Dokumen Dokumen pelaporan hasil
pelaporan hasil pelaporan hasil pelaporan hasil evaluasi
evaluasi evaluasi evaluasi pembelajaran
pembelajaran 60% pembelajaran 75% pembelajaran 85% 100%

Cakupan tindak
Cakupan tindak Cakupan tindak Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi
lanjut hasil evaluasi lanjut hasil evaluasi lanjut hasil evaluasi pembelajaran
pembelajaran 75% pembelajaran 85% pembelajaran 95% 100%
4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Kepala Sekolah
Mengikuti Mengikuti Mengikuti
Belum pernah
pelatihan calon pelatihan calon pelatihan calon
mengikuti
kepala sekolah 1 kepala sekolah 2 kepala sekolah 2
pelatihan calon
kali kali kali
kepala sekolah

Mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti


pelatihan supervisi, pelatihan supervisi, pelatihan supervisi, pelatihan supervisi,
monitoring, monitoring, monitoring, monitoring,
evaluasi sekolah, evaluasi sekolah, evaluasi sekolah, evaluasi sekolah,
dan administrasi dan administrasi dan administrasi dan administrasi
persekolahan 5 kali persekolahan 6 kali persekolahan 7 kali persekolahan 8 kali
Mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti
pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan
kurikulum 2013 3 kurikulum 2013 4 kurikulum 2013 5 kurikulum 2013 5
kali kali kali kali

b. Guru

34
Jumlah tenaga Jumlah tenaga Jumlah tenaga
pendidik (guru) 34 pendidik 35 orang pendidik 36 orang
orang sesuai dengan mata sesuai dengan mata Jumlah tenaga
pelajaran dan pelajaran dan pendidik 36 orang
jurusan jurusan sesuai dengan mata
pelajaran dan
jurusan
Mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti
pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan
kurikulum 2013 28 kurikulum 2013 30 kurikulum 2013 32 kurikulum 2013 34
orang orang orang orang
Mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti
pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan
keprofesian keprofesian keprofesian keprofesian
berkelanjutan 3 berkelanjutan 12 berkelanjutan 25 berkelanjutan 34
orang orang orang orang
Mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti
pelatihan penilaian pelatihan penilaian pelatihan penilaian pelatihan penilaian
hasil belajar hasil belajar hasil belajar hasil belajar
berbasis TIK 5 berbasis TIK 14 berbasis TIK 26 berbasis TIK 34
orang orang orang orang
Guru yang sudah Guru yang sudah Guru yang sudah Guru yang sudah
bersertifikat bersertifikat bersertifikat bersertifikat
pendidik pendidik pendidik pendidik
profesional 22 profesional 25 profesional 30 profesional 34
orang orang orang orang
4 Standar Sarana dan Prasarana
a. Sarana dan Prasarana

Belum memiliki Belum memiliki Belum memiliki


gedung induk gedung induk gedung induk Memiliki gedung
(ruang kepala (ruang kepala (ruang kepala induk (ruang
sekolah, wakil sekolah, wakil sekolah, wakil kepala sekolah,
kepala sekolah, tata kepala sekolah, tata kepala sekolah, tata wakil kepala
usaha, dan ruang usaha, dan ruang usaha, dan ruang sekolah, tata usaha,
guru) guru) guru) dan ruang guru)

34
Ruang belajar yang
Ruang belajar Ruang belajar memadai yaitu 18
belum memadai belum memadai ruang untuk 18
hanya memiliki 12 hanya memiliki 16 Ruang belajar yang rombongan belajar
ruang belajar dari ruang belajar dari memadai yaitu 18
18 rombongan 18 rombongan ruang untuk 18
belajar belajar rombongan belajar
Sarana belajar Sarana belajar Sarana belajar Sarana belajar
ruang belajar yang ruang belajar yang ruang belajar yang ruang belajar yang
memadai 75% memadai 85% memadai 90% memadai 100%

Sarana belajar TIK


Sarana belajar TIK Sarana belajar TIK Sarana belajar TIK yang memadai
yang memadai 5% yang memadai 30% yang memadai 65% 100%
b. Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
Lapangan olahrga Lapangan olahrga Lapangan olahrga Lapangan olahrga
belum memadai belum memadai yang memadai yang memadai
6 Standar Pengelolaan
a. Perangkat dokumen, pedoman pelaksanaan rencana kerja/ kegiatan
Dokumen RPS Dokumen RPS Dokumen RPS Dokumen RPS
90% 90% 100% 100%
Dokumen tata Dokumen tata
Dokumen tata Dokumen tata tertib sekolah tertib sekolah
tertib sekolah 90% tertib sekolah 90% 100% 100%
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
administrasi untuk administrasi untuk administrasi untuk administrasi untuk
akreditasi 85% akreditasi 85% akreditasi 100% akreditasi 100%

b. Kemitraan dan peran serta masyarakat


Program kerja Program kerja Program kerja Program kerja
komite sekolah komite sekolah komite sekolah komite sekolah
40% 60% 80% 100%

Penghargaan Penghargaan Penghargaan Penghargaan


kepada warga kepada warga kepada warga kepada warga
sekolah (guru, sekolah (guru, sekolah (guru, sekolah (guru,
pegawai, komite pegawai, komite pegawai, komite pegawai, komite
sekolah) yang sekolah) yang sekolah) yang sekolah) yang
berprestasi 20% berprestasi 50% berprestasi 80% berprestasi 100%

34
7 Standar Keuangan dan Pembiayaan
a. Sumber Dana
Dokumen RPS Dokumen RPS Dokumen RPS Dokumen RPS
90% 90% 100% 100%
Dokumen tata Dokumen tata
Dokumen tata Dokumen tata tertib sekolah tertib sekolah
tertib sekolah 90% tertib sekolah 90% 100% 100%
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
administrasi untuk administrasi untuk administrasi untuk administrasi untuk
akreditasi 85% akreditasi 85% akreditasi 100% akreditasi 100%
b. Penggunaan Dana
Pelaporan Pelaporan Pelaporan Pelaporan
Penggunaan Dana Penggunaan Dana Penggunaan Dana Penggunaan Dana
100% 100% 100% 100%
c. Dokumen Pendukung Pelaporan
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
Pendukung Pendukung Pendukung Pendukung
Pelaporan 85% Pelaporan 85% Pelaporan 100% Pelaporan 100%
d. Partisipasi Dana
Kontribusi biaya Kontribusi biaya Kontribusi biaya Kontribusi biaya
dari siswa secara dari siswa secara dari siswa secara dari siswa secara
sukarela per tahun sukarela per tahun sukarela per tahun sukarela per tahun
Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0

8 Standar Penilaian Pendidikan


a. Ulangan Harian
Frekuensi ulangan Frekuensi ulangan Frekuensi ulangan Frekuensi ulangan
harian oleh guru harian oleh guru harian oleh guru harian oleh guru
70% 80% 90% 100%
b. Ujian Tengah Semester
UTS yang UTS yang UTS yang
dilaksanakan baru dilaksanakan baru dilaksanakan baru
60% soal dianalisis 70% soal dianalisis 85% soal dianalisis UTS yang
oleh guru oleh guru oleh guru dilaksanakan 100%
soal dianalisis oleh
guru

34
c. Ujian Akhir Semester

UAS yang UAS yang UAS yang UAS yang


dilaksanakan baru dilaksanakan baru dilaksanakan baru dilaksanakan 100%
60% soal dianalisis 70% soal dianalisis 85% soal dianalisis soal dianalisis oleh
oleh guru oleh guru oleh guru guru
d. Ujian Kenaikan Kelas

UKK yang UKK yang UKK yang UKK yang


dilaksanakan baru dilaksanakan baru dilaksanakan baru dilaksanakan 100%
50% soal dinalaisis 65% soal dinalaisis 80% soal dinalaisis soal dinalaisis oleh
oleh guru oleh guru oleh guru guru
e. Teknik Penilaian
Teknik yang
Teknik yang Teknik yang Teknik yang digunakan guru
digunakan guru digunakan guru digunakan guru dalam
dalam dalam dalam pembelajaran
pembelajaran 80% pembelajaran 80% pembelajaran 90% 100%
f. Instrumen Penilaian
Variasi instrumen Variasi instrumen Variasi instrumen Variasi instrumen
yang yang yang yang
dikembangkan dikembangkan dikembangkan dikembangkan
untuk penilaian untuk penilaian untuk penilaian untuk penilaian
70% 80% 90% 100%
g. Penilaian Otentik Sesuai Kurikulum 2013

Penilaian otentik Penilaian otentik Penilaian otentik


seperti yang Penilaian otentik seperti yang seperti yang
diharuskan dalam seperti yang diharuskan dalam diharuskan dalam
Kurikulum 2013 : diharuskan dalam Kurikulum 2013 : Kurikulum 2013 :
0% (belum Kurikulum 2013 : 66% (Kurikulum 100% (setelah
melaksanakan 33% (Kurikulum 2013 Kelas VII- melaksanakan
Kurikulum 2013 2013 Kelas VII) VIII) Kurikulum 2013

34
BAB IV

PENUTUP

Demikian Rencana Kerja Sekolah (RKS) dalam bentuk Rencana Kerja

Jangka Menengah (RKJM) SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu ini kami susun

dengan harapan rencana tersebut di atas dapat di implementasikan ke dalam

rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan,

antara lain; Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai, Pemerintah

Kabupaten Serdang Bedagai, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara,

Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Utara,

Kementerian Pendidikan Nasional sebagai bahan pertimbangan untuk membantu

sekolah dalam upaya memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan yang

berdampak kepada telaksananya pelayanan prima bagi peserta didik, orangtua,

masyarakat, dan pemangku kepentingan.

Kepala SMP Negeri 2 Teluk


Mengkudu

Drs. SYAWALUDDIN LUBIS


34
NIP. 19660923 199801 1 001

34

Anda mungkin juga menyukai