PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu indikator mutu sekolah ditentukan oleh adanya Rencana Kegiatan
Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang
disusun dengan baik dan benar. Dalam pencapaian mutu dimaksud, sekolah
seperti yang telah diprogramkan telah menetapkan kebijakan-kebijakan yang
diantaranya mengarah kepada peningkatan mutu pendidikan selama satu tahun
dan jangka menengah (4 tahun). Sekaitan dengan hal itu, SMP Negeri 2 Teluk
Mengkudu memasuki tahun pelajaran 2019/2020 telah mempersiapkan suatu
rencana strategis sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran selama satu tahun
(2019/2020) dan rencana pelaksanaan 4 tahun kedepan dengan mendasarkan
kepada Evaluasi Diri Sekolah (EDS) untuk tahun pembelajaran sebelumnya
(2018/2019) , fakta dan realita dimasa sekarang, dan harapan-harapan dimasa
mendatang.
Oleh karenanya, sekolah membuat RKS dan RKAS agar pelaksanaan
pembelajaran tahun 2019/2020 akan berjalan dengan efektif, lancar dan
berkualitas. Dan harapannya, semua itu akan bermuara pada pendidikan di SMP
Negeri 2 Teluk Mengkudu yang semakin baik dan bermutu.
B. Landasan Hukum
Landasan Hukum penyusunan RKS dan RKAS adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Mendteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 tahun
2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
34
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 23 tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 24 tahun
2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar penilaian Pendidikan.
7. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
8. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.
9. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan. 105
10. Permendiknas tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang
meliputi:
a. Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah.
b. Permendiknas Nomo 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
akademik dan Kompetensi Guru.
c. qPermendiknas Nomor 24 tahun 2008 Tentang Standar Tenaga
Administrasi Sekolah/ Madrasah.
d. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tentang Standar
Tenaga Pustakawan.
e. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga
Laboratorium Sekolah/ Madrasah.
f. Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Konselor.
11. Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan.
12. Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan
Menteri Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan
pendidikan Dasar dan Menengah.
34
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 48 Tahun 2008 Tentang
Penataan Pendidikan.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
15. Inpres Nomor 1 tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2010.
16. Permendiknas No. 48 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender (PUG) bidang pendidikan.
17. Program Kegiatan SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu tahun 2019/2020
C. Tujuan
Rencana strategis ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh dimasa
sekarang dan waktu lima tahun mendatang;
2. Untuk memberikan masukan kepada pemerintah dan instansi terkait agar
dapat melakukan pembinaan maupun kerjasama dalam program
pengembangan sekolah;
3. Sebagai dasar bagi sekolah untuk melaksanakan supervisi dan monitoring
keterlaksanaan program dan hasil – hasilnya sebagai umpan balik untuk
memperbaiki RKS selanjutnya;
4. Sebagai dasar bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten, Provinsi,
Pusat untuk melaksanakan supervisi, monitoring keterlaksanaan program dan
hasil-hasilnya dalam rangka melakukan pembinaan.
34
BAB II
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
Sementara itu, kondisi riil pendidikan kita dalam penyiapan sumber daya manusia
yang mampu bersaing secara global belum seperti yang diharapkan, baik dalam
jenjang pendidikan dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Hal ini dapat
terlihat dari peringkat keberhasilan Indonesia dalam pengembangan sumber daya
manusia (SDM) masih menduduki ranking relatif bawah dan lebih rendah dari
negara-negara tetangga kita, khususnya dalam bidang sains dan teknologi.
34
prinsipnya bisa terwujud seandainya ketiga komponen yang bertanggung jawab di
bidang pendidikan seperti pemerintah, orang tua dan masyarakat bersinergi baik
dalam gagasan maupun potensi di dalam menghadapi problema dan tantangan
pendidikan yang semakin besar dan kompleks dengan melakukan pembaharuan-
pembaharuan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
B. Analisis Kondisi Saat Ini
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah
rendahnya mutu pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah.
Pemerintah telah melakukan berbagai upaya dengan melakukan analisis situasi
pendidikan sekolah saat ini untuk meningkatkan mutu pendidikan seperti
pengembangan kurikulum, peningkatan kompetensi guru dan dan tenaga
kependidikan, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana, pengadaan buku
dan alat pelajaran, perbaikan manajemen, pembiayaan dan sumber dana sekolah,
standar kelulusan, sistem penilaian dan peran komite sekolah.
Mutu pendidikan dasar di Indonesia dilihat dari produk maupun proses belum
dapat dikatakan berhasil dengan maksimal. Dilihat dari rerata nilai Ujian Nasional
masih banyak sekolah yang memiliki mutu kurang bahkan sangat kurang.
Disamping itu, aspek-aspek keterampilan personal, sosial, akademik dan
vokasional juga masih kurang. Untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah
telah melakukan reorientasi penyelenggaraan pendidikan dari Manajemen
Berbasis Pusat menuju Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Di SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu dan sekolah-sekolah lain pada jenjang yang
sama di Kabupaten Serdang Bedagai, pada umumnya cara mengajar guru masih
belum efektif. Sebagai roh nya pendidikan, ternyata proses pembelajaran yang ada
masih terlihat konvensional, guru banyak bicara dan siswa cenderung diam
mendengarkan (teacher-centered) seraya menunggu perintah guru. Masih banyak
guru yang belum memperdayakan peserta didik untuk terlibat aktif dalam proses
34
pembelajarannya (student centered). Demikian juga dari sisi pemanfaatan fasilitas
sekolah, SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu belum mempunyai fasilitas yang sama
dengan sekolah lain, itupun hanya beberapa guru yang mampu menggunakan
sarana dan prasarana yang ada untuk memaksimalkan proses pembelajaran di
kelas.
Fakta lain menyebutkan bahwa masih banyak sekolah yang belum mempunyai
kelengkapan laboratorium, seperti Laboratorium IPA, Laboratorium Bahasa,
Laboratorium Komputer, perpustakaan yang memadai dan jaringan internet.
Dengan kondisi seperti ini, tentu proses pembelajaran tidak berjalan optimal.
Standar pembiayaan atau unit cost per siswa per tahun masih tergolong rendah,
terlebih sejak diluncurkannya dana BOS, banyak orang tua siswa yang
menghendaki pendidikan gratis sama sekali, sehingga hampir kebanyakan komite
sekolah tidak mampu secara optimal memposisikan diri sebagai pendukung
keberhasilan sekolah. Untuk memperjelas analisis kondisi pendidikan di SMP
Negeri 2 Teluk Mengkudu saat kini (sekarang) berikut ini disajikan dalam bentuk
tabel analisis:
Profil pendidikan pada lima tahun kedepan diharapkan akan berkembang menjadi
suatu sistem pendidikan yang berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan
(SNP) dan tetap menjaga komitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas
dan mampu bersaing baik dalam lingkup kabupaten dan provinsi.
34
Untuk dapat mewujudkan sistem pendidikan yang dicitakan seperti tersebut di
atas, diperlukan tata kelola pendidikan yang baik, benar, partisipatif, transparatif,
bertanggungjawab, efektif, efisien serta keinginan untuk tetap menjaga budaya
mutu.
Proses kegiatan pembelajaran pun harus berubah bilamana ingin tetap menjaga
kualitas produk. Kegiatan pembelajaran yang hanya teacher-centered, guru
ceramah dan siswa diam mendengarkan, harus ditinggalkan. Harapan dimasa
mendatang, siswa harus dilibatkan secara aktif pada setiap proses pembelajaran
(student-centered). Pembelajaran tidak hanya mengembangkan aspek kognitif
semata, namun juga ranah afektif dan psikomotorik.
Sumber daya manusia, baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakan
hal lain yang perlu dikreasi agar menjadi SDM yang professional dalam
bidangnya. Peningkatan profesionalitas guru, kepala sekolah, tenaga
kependidikan, bahkan komite sekolah baik dalam kinerja dan penguasaan
teknologi informasi pada lima tahun kedepan adalah suatu keniscayaan.
Sarana dan prasarana yang lengkap dan baik tentunya akan menjadi keharusan
bagi SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu bilamana ia ingin tetap menjadi yang terbaik
pada tingkat regional dan nasional. Fasilitas pembelajaran yang standar, mutakhir
serta berkualitas adalah suatu keharusan.
Tidak kalah pentingnya adalah peran serta masyarakat di dalam pendidikan sangat
diperlukan. Bilamana hanya mengandalkan dana BOS dari pemerintah, dengan
beban kegiatan pembelajaran dan kegiatan kesiswaan yang luar biasa dibanding
sekolah pada umumnya, hasil yang diharapkan untuk tetap menjadi yang terbaik
pada setiap kegiatan akan sulit untuk terealisasi. Berikut ini adalah tabel analisis
keadaan pendidikan dimasa datang;
34
Tinjauan Umum Dari
No Kondisi Pendidikan Di Masa Datang
Aspek/Bidang
1 Mutu Pendidikan Standar Kelulusan Rata-Rata Minimal UN 7,50.
Memperoleh beberapa kejuaraan baik akademis dan
non akademis lainnya di tingkat Kabupaten, Provinsi
dan Nasional
Kelas VII-VIII-IX menggunakan kurikulum K13.
Silabus, RPP serta Bahan Ajar sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan.
Semua guru memanfaatkan TIK dalam proses
pembelajarannya.
Semua guru memanfaatkan TIK dalam proses
penilaian pembelajarannya.
Sarana prasarana yang sesuai dengan standar nasional
pendidikan
Semua guru menerapkan PAKEM secara optimal
dalam proses pembelajaran di kelas.
34
D. Identifikasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) Antara Kondisi
Pendidikan Saat Ini Terhadap Kondisi Pendidikan Masa Datang
Untuk lebih memudahkan pemahaman, berikut ini gambaran dua pola tantangan
nyata dalam jangka waktu menengah atau empat tahun kedepan.
34
D.1. Bersifat Umum: Berdasarkan Analisis Di Atas Berorientasi Kondisi
Nasional, Regional, dan Global dan Ditinjau Dari Aspek-Aspek Pendidikan
Yang Umum untuk jangka Waktu 4 Tahun.
34
memadai. Semua guru standar 50%
menerapkan 60%
Belum semua guru PAKEM secara
menerapkan optimal dalam
PAKEM secara proses pembelajaran
optimal dalam di kelas.
proses pembelajaran
di kelas
2 Akses dan Tidak semua siswa 80%
Pemerataan memperoleh layanan Seluruh siswa
Pendidikan pembelajaran memperoleh
TIKdengan optimal layanan
dikarenakan pembelajaran
dukungan sarana dan TIKdengan optimal
prasarana yang dikarenakan
masih rendah dukungan sarana
dan prasarana yang
masih rendah
34
khususnya keuangan
belum berbasis khususnya keuangan
internet (on line). berbasis internet (on
line).
34
D.2. Bersifat Khusus : Berdasarkan analisis di atas, di bawah ini
merupakan gambaran berdasarkan IKKM (SNP) untuk jangka
waktu 4 tahun kedepan.
Tinjauan
Umum
Kondisi Pendidikan Masa Besarnya
No Dari Kondisi Pendidikan Saat Ini
Yang Akan Datang Tantangan
Aspek/
Bidang
1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
a. Bidang Akademik
IKKM 1 Rata-rata Nilai UN 5,50 1 Rata-rata Nilai UN 7,50 2
b. Bidang Nonakademik
1 Pencak Silat Peringkat 1 1 Pencak Silat Peringkat 1 3 tingkat
Kabupaten Provinsi
2 Renang Peringkat 1 2 Renang Peringkat 1 3 tingkat
Kabupaten Provinsi
3 Seni Lukis Peringkat 1 3 Seni Lukis Peringkat 1 3 tingkat
Kabupaten Provinsi
2 Standar Isi
IKKM: 1 Tersusun KTSP semua 1 Tersusun KTSP semua KTSP
SI-SNP mapel untk kelas VII,VIII mapel untuk kelas VII, Kurikulum
semua dan IX. VIII (kurikulum 2013) 2013 (kelas
mapel dan IX. VII dan VIII)
2 Tersusun silabus dan RPP 2 Tersusun silabus dan Silabus dan
kurikulum 2013 baru RPP kurikulum 2013 RPP kelas VIII
kelas VII untuk semua jenjang. dan IX
kurikulum
2013
3 Standar Proses
IKKM
a. Persiapan Pembelajaran
1 Kepemilikan silabus dan 1 Kepemilikan silabus 0%
RPP oleh guru 100% dan RPP oleh guru
100%.
2 Kepemilikan sumber 2 Kepemilikan sumber 40%
34
belajar/bahan ajar untuk belajar/bahan ajar untuk
semua mata pelajaran semua mata pelajaran
60%. 100%.
pelajaran
3 Pengembangan perangkat 3 Pengembangan 40%
perangkat
untuk pemahaman guru untuk pemahaman guru
terhadap karakteristik terhadap karakteristik
siswa siswa
60% 100%
b. Persyaratan Pembelajaran
1 Jumlah Siswa per Rombel 1 Jumlah Siswa per 6 anak
38 Anak Rombel 32 Anak
2 Jumlah Beban Kerja Guru 2 Jumlah Beban Kerja 0%
24 JP/Minggu Guru 24 JP/Minggu
3 Rasio Jumlah Siswa dan 3 Rasio Jumlah Siswa dan 50%
Buku 2:1 Buku 1:1
c. Pelaksanaan Pembelajaran
1 Cakupan Pendahuluan 1 Cakupan Pendahuluan 20%
dalam pembelajaran oleh dalam pembelajaran
guru di kelas 80% oleh guru di kelas 100%
2 Cakupan penerapan 2 Cakupan penerapan 25%
pembelajaran yang pembelajaran yang
eksploratif, elaboratif, dan eksploratif, elaboratif,
konfirmatif 75% dan konfirmatif 100%
3 Penerapan CTL dan 3 Penerapan CTL dan 40%
PAKEM 60% PAKEM 100%
4 Penerapan TIK sebagai 4 Penerapan TIK sebagai 60%
media pembelajaran 40% media pembelajaran
100%
5 Penerapan pembelajaran 5 Penerapan pembelajaran 40%
tuntas 60% tuntas 100%
6 Cakupan pelaksanaan 6 Cakupan pelaksanaan 20%
penutup dalam penutup dalam
pembelajaran oleh guru di pembelajaran oleh guru
kelas 80% di kelas 100%
d. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1 Pengembangan instrumen 1 Pengembangan 15%
hasil belajar 85% instrumen hasil belajar
100%
34
2 Variasi model penilaian 2 2 Variasi model penilaian 3 model
model 5 model
3 Pengolahan hasil 3 Pengolahan hasil 1 berbasis TIK
penilaian 1 jenis (manual) penilaian 2 dan berbasis
TIK
4 Pemanfaatan/tindak lanjut 4 Pemanfaatan/tindak 40%
analisis hasil penilaian lanjut analisis hasil
60% penilaian 100%
5 Penerapan penilaian 5 Penerapan penilaian 60%
otentik 40% otentik 100%
e. Pengawasan Proses Pembelajaran
1 Kegiatan supervisi kelas 1 Kegiatan supervisi kelas 50%
50 % 100 %
2 Cakupan kegiatan 2 Cakupan kegiatan 40%
evaluasi pembelajaran evaluasi pembelajaran
60% 100%
3 Dokumen pelaporan hasil 3 Dokumen pelaporan 40%
evaluasi pembelajaran hasil evaluasi
60% pembelajaran 100%
4 Cakupan tindak lanjut 4 Cakupan tindak lanjut 25%
hasil evaluasi hasil evaluasi
pembelajaran 75% pembelajaran 100%
6 Standar Pengelolaan
a. Perangkat dokumen, pedoman pelaksanaan rencana kerja/ kegiatan
1 Dokumen RPS 90% 1 Dokumen RPS 100% 10%
2 Dokumen tata tertib 2 Dokumen tata tertib 10%
sekolah 90% sekolah 100%
34
3 Dokumen administrasi 3 Dokumen administrasi 15%
untuk akreditasi 85% untuk akreditasi 100%
b. Kemitraan dan peran serta masyarakat
1 Program kerja komite 1 Program kerja komite 60%
sekolah 40% sekolah 100%
2 Penghargaan kepada 2 Penghargaan kepada 80%
warga sekolah (guru, warga sekolah (guru,
pegawai, komite sekolah) pegawai, komite
yang berprestasi 20% sekolah) yang
berprestasi 100%
7 Standar Keuangan dan Pembiayaan
a. Sumber Dana
1 Dokumen RPS 90% 1 Dokumen RPS 100% 10%
2 Dokumen tata tertib 2 Dokumen tata tertib 10%
sekolah 90% sekolah 100%
3 Dokumen administrasi 3 Dokumen administrasi 15%
untuk akreditasi 85% untuk akreditasi 100%
b. Penggunaan Dana
1 Pelaporan Penggunaan 1 Pelaporan Penggunaan 0
Dana 100% Dana 100%
c. Dokumen Pendukung Pelaporan
1 Dokumen Pendukung 1 Dokumen Pendukung 15%
Pelaporan 85% Pelaporan 100%
d. Partisipasi Dana
1 Kontribusi biaya dari 1 Kontribusi biaya dari 0
siswa secara sukarela per siswa secara sukarela
tahun Rp. 0 per tahun Rp. 0
8 Standar Penilaian Pendidikan
a. Ulangan Harian
1 Frekuensi ulangan harian 1 Frekuensi ulangan 30%
oleh guru 70% harian oleh guru 100%
b. Ujian Tengah Semester
1 UTS yang dilaksanakan 1 UTS yang dilaksanakan 40%
baru 60% soal dianalisis 100% soal dianalisis
oleh guru oleh guru
c. Ujian Akhir Semester
1 UAS yang dilaksanakan 1 UAS yang dilaksanakan 40%
baru 60% soal dianalisis 100% soal dianalisis
oleh guru oleh guru
34
d. Ujian Kenaikan Kelas
1 UKK yang dilaksanakan 1 UKK yang dilaksanakan 50%
baru 50% soal dinalaisis 100% soal dinalaisis
oleh guru oleh guru
e. Teknik Penilaian
1 Teknik yang digunakan 1 Teknik yang digunakan 20%
guru dalam pembelajaran guru dalam
80% pembelajaran 100%
f. Instrumen Penilaian
1 Variasi instrumen yang 1 Variasi instrumen yang 30%
dikembangkan untuk dikembangkan untuk
penilaian 70% penilaian 100%
g. Penilaian Otentik Sesuai Kurikulum 2013
1 Penilaian otentik seperti 1 Penilaian otentik seperti 100%
yang diharuskan dalam yang diharuskan dalam
Kurikulum 2013 : 0% Kurikulum 2013 : 100%
(belum melaksanakan (setelah melaksanakan
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013
E. Rencana Strategis
34
2. Mengoptimalkan disiplin guru dan siswa;
perwujudan 7k ;
keterampilan;
Mengingat visi merupakan tujuan jangka panjang, maka tujuan yang akan dicapai
selama 4 tahun mendatang pada akhir tahun pelajaran 2019/2020 adalah:
1. Sekolah telah menyusun standar kompetensi lulusan yang berwawasan
global sesuai dengan kurikulum yang ada.
2. Sekolah telah mencapai standar kompetensi lulusan 7,50 untuk semua mata
pelajaran.
3. Sekolah telah mengembangkan tim olimpiade Matematika, Fisika dan
Biologi untuk menjuarai lomba tingkat Kabupaten dan Provinsi.
4. Sekolah telah mengembangkan cabang olah raga renang untuk menjuarai
kejuaraan nasional
5. Sekolah telah mewujudkan kompetensi dasar dan indikator sebagai rincian
dari Kompetensi Inti.
6. Sekolah telah mampu mencapai standar proses pembelajaran yang
berkualitas.
7. Sekolah telah memiliki tenaga non kependidikan yang cakap dan sesuai
dengan kualifikasinya dan mampu mengelola administrasi berbasis ICT.
34
8. Sekolah telah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk
memberikan layanan yang baik kepada siswa.
9. Sekolah telah mengembangkan sistem perawatan sekolah yang sistematis
dan efektif.
10. Sekolah telah melaksanakan pengembangan manajemen, pengelolaan SDM,
pembelajaran, srana dan prasarana, kurikulum, penilaian, kesiswaan dan
administrasi secara komputerisasi.
11. Sekolah telah menerapkan MBS secara penuh.
12. Sekolah telah mampu mengembangkan model penilaian yang disesuaikan
dengan kurikulum terbaru.
13. Sekolah telah memiliki lingkungan sekolah yang kondusif untuk
mendukung proses belajar mengajar yang baik.
34
10. Pengembangan pendidikan Berbasis keunggulan lokal.
34
Program 3: Pemenuhan Prestasi Lomba Non-Akademis tingkat
kabupaten, provinsi, dan nasional.
Kegiatan :
a. Melaksanakan seleksi tim lomba tingkat sekolah.
b. Melaksanakan pembinaan lomba-lomba non akademik tingkat
kabupeten, provinsi, dan nasional.
c. Melaksanakan lomba berjenjang dari tingkat kabupten, provinsi, dan
nasional.
2. Pengembangan KTSP berdasarkan kurikulum 2013.
Program 1: Mengadakan workshop pengembangan Standar Isi dan SKL
semua mata pelajaran.
Kegiatan :
a. Memantapkan kinerja tim pemnegmbang kurikulum.
b. Mengadakan workshop pengembangan Standar Isi, SKL, SIlabus dan
RPP berdasar kurikulum 2013.
3. Mewujudkan proses belajar mengajar yang berkualitas dan berbasis ICT.
Program 1 : Pengembangan pembelajaran berbasis ICT.
Kegiatan :
a. Kegiatan in house training oleh pakar ICT untuk pembelajaran.
b. Pembelajaran di kelas memmanfaatkan ICT
c. Mengadakan pelatihan ICT bagi guru-guru MIPA dan Bahasa.
Program 2 : Pengembangan Pembelajaran CTL, life skill.
Kegiatan:
a. Mengikutsertakan guru pada workshop, diklat, seminar pembelajaran
CTL. Life Skill.
b. Mengadakan workshop peningkatan MGMP sekolah.
Program 3 : Pengembangan penelitian tindakan kelas (action research)
Kegiatan :
34
a. Mengikutsertakan guru dalam diklat Penelitian Tindakan Kelas
(action research).
b. Memberikan insentif kepada guru yang melaksanakan penelitian
tindakan kelas.
Program 4: Pemenuhan kegiatan layanan Program Komputerisasi bagi kelas
VII.
Kegiatan:
a. Melaksanakan layanan computer wajib bagi kelas VII.
34
a. Penambahan buku referensi buku-buku guru dan siswa yang
berkualitas.
b. Pengadaan buku-buku teks pendukung KBM.
Program 2: Pemenuhan fasilitas ruang kelas dengan media dan fasilitas
KBM yang standar.
Kegiatan:
a. Pengadaan dan renovasi papan pajang di dinding ruang belajar bagian
belakang.
b. Pengadaan lemari pada setiap kelas.
c. Memaksimalkan penggunaan LCD dan internet di kelas untuk
mendukung PBM.
d. Pengadaan almari buku atau tempat mengumpulkan portofolio siswa.
e. Pangadaan papan tulis putih dan hitam yang berkualitas.
Program 3 : Peningkatan perawatan fasilitas sekolah yang lebih terstruktur.
Kegiatan:
34
F. Hasil Yang Diharapkan
34
BAB III
Pemenuhan
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
No Aspek
2021 2022 2023 2024
Pendidikan
1 Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
a. Bidang Akademik
Rata-rata Nilai UN Rata-rata Nilai UN Rata-rata Nilai UN Rata-rata Nilai UN
5,50 6,00 7,00 7,50
b. Bidang Nonakademik
Pencak Silat Pencak Silat Pencak Silat Pencak Silat
Peringkat 1 Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 1
Kabupaten Kabupaten Provinsi Provinsi
Renang Peringkat 1 Renang Peringkat 1 Renang Peringkat 2 Renang Peringkat 1
Kabupaten Kabupaten Provinsi Provinsi
Seni Lukis Seni Lukis Seni Lukis Seni Lukis
Peringkat 1 Peringkat 1 Peringkat 2 Peringkat 1
Kabupaten Kabupaten Provinsi Provinsi
2 Standar Isi
Tersusun KTSP Tersusun KTSP Tersusun KTSP Tersusun KTSP
semua mapel untk semua mapel untk semua mapel untuk semua mapel untuk
kelas VII,VIII dan kelas VII,VIII dan kelas VII, VIII kelas VII, VIII
IX. IX. (kurikulum 2013) (kurikulum 2013)
dan IX. dan IX.
Tersusun silabus Tersusun silabus Tersusun silabus Tersusun silabus
dan RPP kurikulum dan RPP kurikulum dan RPP kurikulum dan RPP kurikulum
2013 baru kelas 2013 baru kelas 2013 untuk semua 2013 untuk semua
VII VII jenjang. jenjang.
34
3 Standar Proses
a. Persiapan Pembelajaran
Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan
silabus dan RPP silabus dan RPP silabus dan RPP silabus dan RPP
oleh guru 100% oleh guru 100% oleh guru 100% oleh guru 100%.
Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan Kepemilikan
sumber sumber sumber sumber
belajar/bahan ajar belajar/bahan ajar belajar/bahan ajar belajar/bahan ajar
untuk semua mata untuk semua mata untuk semua mata untuk semua mata
pelajaran 60%. pelajaran 70%. pelajaran 85%. pelajaran 100%.
Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
perangkat perangkat perangkat perangkat
untuk pemahaman untuk pemahaman untuk pemahaman untuk pemahaman
guru guru guru guru
terhadap terhadap terhadap terhadap
karakteristik siswa karakteristik siswa karakteristik siswa karakteristik siswa
60% 70% 85% 100%
b. Persyaratan Pembelajaran
Jumlah Siswa per Jumlah Siswa per Jumlah Siswa per Jumlah Siswa per
Rombel 38 Anak Rombel 36 Anak Rombel 34 Anak Rombel 32 Anak
Jumlah Beban Jumlah Beban Jumlah Beban Jumlah Beban
Kerja Guru 24 Kerja Guru 24 Kerja Guru 24 Kerja Guru 24
JP/Minggu JP/Minggu JP/Minggu JP/Minggu
Rasio Jumlah Rasio Jumlah Rasio Jumlah Rasio Jumlah
Siswa dan Buku Siswa dan Buku Siswa dan Buku Siswa dan Buku
2:1 2:1 1:1 1:1
c. Pelaksanaan Pembelajaran
34
Cakupan kegiatan
Cakupan kegiatan Cakupan kegiatan Cakupan kegiatan evaluasi
evaluasi evaluasi evaluasi pembelajaran
pembelajaran 60% pembelajaran 75% pembelajaran 85% 100%
Dokumen
Dokumen Dokumen Dokumen pelaporan hasil
pelaporan hasil pelaporan hasil pelaporan hasil evaluasi
evaluasi evaluasi evaluasi pembelajaran
pembelajaran 60% pembelajaran 75% pembelajaran 85% 100%
Cakupan tindak
Cakupan tindak Cakupan tindak Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi
lanjut hasil evaluasi lanjut hasil evaluasi lanjut hasil evaluasi pembelajaran
pembelajaran 75% pembelajaran 85% pembelajaran 95% 100%
4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a. Kepala Sekolah
Mengikuti Mengikuti Mengikuti
Belum pernah
pelatihan calon pelatihan calon pelatihan calon
mengikuti
kepala sekolah 1 kepala sekolah 2 kepala sekolah 2
pelatihan calon
kali kali kali
kepala sekolah
b. Guru
34
Jumlah tenaga Jumlah tenaga Jumlah tenaga
pendidik (guru) 34 pendidik 35 orang pendidik 36 orang
orang sesuai dengan mata sesuai dengan mata Jumlah tenaga
pelajaran dan pelajaran dan pendidik 36 orang
jurusan jurusan sesuai dengan mata
pelajaran dan
jurusan
Mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti
pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan
kurikulum 2013 28 kurikulum 2013 30 kurikulum 2013 32 kurikulum 2013 34
orang orang orang orang
Mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti
pelatihan pelatihan pelatihan pelatihan
keprofesian keprofesian keprofesian keprofesian
berkelanjutan 3 berkelanjutan 12 berkelanjutan 25 berkelanjutan 34
orang orang orang orang
Mengikuti Mengikuti Mengikuti Mengikuti
pelatihan penilaian pelatihan penilaian pelatihan penilaian pelatihan penilaian
hasil belajar hasil belajar hasil belajar hasil belajar
berbasis TIK 5 berbasis TIK 14 berbasis TIK 26 berbasis TIK 34
orang orang orang orang
Guru yang sudah Guru yang sudah Guru yang sudah Guru yang sudah
bersertifikat bersertifikat bersertifikat bersertifikat
pendidik pendidik pendidik pendidik
profesional 22 profesional 25 profesional 30 profesional 34
orang orang orang orang
4 Standar Sarana dan Prasarana
a. Sarana dan Prasarana
34
Ruang belajar yang
Ruang belajar Ruang belajar memadai yaitu 18
belum memadai belum memadai ruang untuk 18
hanya memiliki 12 hanya memiliki 16 Ruang belajar yang rombongan belajar
ruang belajar dari ruang belajar dari memadai yaitu 18
18 rombongan 18 rombongan ruang untuk 18
belajar belajar rombongan belajar
Sarana belajar Sarana belajar Sarana belajar Sarana belajar
ruang belajar yang ruang belajar yang ruang belajar yang ruang belajar yang
memadai 75% memadai 85% memadai 90% memadai 100%
34
7 Standar Keuangan dan Pembiayaan
a. Sumber Dana
Dokumen RPS Dokumen RPS Dokumen RPS Dokumen RPS
90% 90% 100% 100%
Dokumen tata Dokumen tata
Dokumen tata Dokumen tata tertib sekolah tertib sekolah
tertib sekolah 90% tertib sekolah 90% 100% 100%
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
administrasi untuk administrasi untuk administrasi untuk administrasi untuk
akreditasi 85% akreditasi 85% akreditasi 100% akreditasi 100%
b. Penggunaan Dana
Pelaporan Pelaporan Pelaporan Pelaporan
Penggunaan Dana Penggunaan Dana Penggunaan Dana Penggunaan Dana
100% 100% 100% 100%
c. Dokumen Pendukung Pelaporan
Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
Pendukung Pendukung Pendukung Pendukung
Pelaporan 85% Pelaporan 85% Pelaporan 100% Pelaporan 100%
d. Partisipasi Dana
Kontribusi biaya Kontribusi biaya Kontribusi biaya Kontribusi biaya
dari siswa secara dari siswa secara dari siswa secara dari siswa secara
sukarela per tahun sukarela per tahun sukarela per tahun sukarela per tahun
Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0 Rp. 0
34
c. Ujian Akhir Semester
34
BAB IV
PENUTUP
Jangka Menengah (RKJM) SMP Negeri 2 Teluk Mengkudu ini kami susun
34