Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kondisi ideal yang diharapkan dalam sebuah lembaga pendidikan khususnya SD Negeri 040456
Berastagi adalah terselenggaranya pelayanan pendidikan yang dapat memenuhi ketentuan dari
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 tentang standar nasional pendidikan dengan
pemenuhan 8 standar nasional pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar
proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.

Akan tetapi kondisi yang ada yang dialami oleh SD Negeri 040456 Berastagi hingga saat ini belum
dapat memenuhi dari apa yang disyaratkan oleh ketetntua dari Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun
2021. Dari kedelapan standar tidak satupun yang dapat terpenuhi secara maksimal. Setiap standar
masih ada bagian-bagian yang masih perlu ditingkatkan dan dikembangkan agar dapat mencapai
standar nasional. Berangkat dari kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang ada di sekolah kami
maka kami susun program kegiatan/kerja untuk dapat mencapai kondidi yang diharapkan dalam
jangka waktu tertentu yaitu selama empat tahun . Program kerja 4 tahunan ini kami namakan dengan
Rencana Kerja Jangka Menengah.

Rencana Kerja Jangka Menengah ini sebagai acuan Pendidikan di satuan pendidikan dan sebagai
dasar untuk melaksanakan proses pendidikan serta untuk meningkatkan mutu pendidikan dalam usaha
mencerdaskan anak bangsa di SD Negeri 040456 Berastagi pada khususnya dan di Negara Kesatuan
Republik Indonesia pada umumnya. Rencana Kerja Sekolah ini diharapkan dapat menjadi pedoman
dan tuntunan arah langkah bagi seluruh sumber daya manusia di SD Negeri 040456 Berastagi dalam
mengembangkan berbagai kegiatan pembelajaran yang lebih operasional serta mampu mewujudkan
keunggulan sekolah secara akademik maupun non akademik.

Rencana Kerja Jangka Menengah disusun untuk panduan pelaksanaan program selama 4 tahun ke
depan. Penyusunan program ini dimaksudkan untuk mengembangkan 8 standar nasional pendidikan
yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar, pengelolaan, standar sarana dan prasarana, standar penilaian dan standar
pembiayaan. Penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah dilaksananakan dengan
mempertimbangkan masukan dari pemangku kepentingan pendidikan yaitu semua dewan guru,
komite sekolah dan unsur dinas pendidikan .

Rencana Kerja Jangka Menengah juga dilakukan melalui proses analisis lingkungan baik internal
maupun eksternal dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan yang ada. Disamping itu juga
mempertimbangkan hasil evaluasi diri sekolah serta analisis kebutuhan sekolah.

B. LANDASAN HUKUM
Rencana Kerja Jangka Menengah SD Negeri 040456 Berastagi ini dilandasi oleh kebijakan-kebijakan
yang dituangkan dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

a. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional
Pendidikan;
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks
Pelajaran dan Buku Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah;
1
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstra
Kurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Kepramukaan sebagai Ekstra Kurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan
Konseling;
l. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
m. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 2022 Tentang Standar Isi Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
n. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 16
Tahun 2022 Tentang Standar Proses Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
o. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 21
Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, Dan Jenjang Pendidikan Menengah;
p. Permendikbud Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah.
q. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018 tentang KI dan KD
Kurikulum 2013

C. TUJUAN RKJM

Tujuan utama penyusunan RKJM adalah agar sekolah dapat mengetahui secara rinci tindakan -
tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan madrasah dapat
dicapai. RKJM juga menjamin bahwa semua program dan kegiatan yang dilakukan untuk
mengembangkan sekolah sudah memperhitungkan harapan-harapan pemangku kepentingan dan
kondisi nyata sekolah. Oleh sebab itu, proses penyusunan RKJM harus melibatkan semua pemangku
kepentingan.

Ciri-ciri Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang baik, adalah:

a. terintegrasi, yakni mencakup perencanaan keseluruhan program yang akan dilaksanakan oleh
sekolah;
b. multi-tahun, yaitu mencakup periode empat tahun;
c. dimutakhirkan, artinya setiap tahun terus diperbaharui sesuai dengan perkembangan terakhir;
d. multi-sumber, yaitu mengindikasikan jumlah dan sumber dana masing- masing program.
Misalnya dari BOS, APBD Kabupaten Karo, sumbangan dari masyarakat atau sumber lainnya;
e. disusun secara partisipatif oleh kepala sekolah, komite sekolah dan dewan pendidik dengan
melibatkan pemangku kepentingan lainnya;
f. pelaksanaannya dimonitor oleh komite sekolah dan pemangku kepentingan yang lainnya.

2
D. MANFAAT RKJM

Penyusunan RKJM/RKM merupakan suatu hal yang sangat penting, karena RKJM dapat digunakan
sebagai:

a. pedoman kerja (kerangka acuan) dalam mengembangkan sekolah;


b. dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah; serta
c. bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang diperlukan
untuk pengembangan sekolah.

E. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Rencana kerja jangka menengah meliputi RKT, RKAS dan RAPBS sekolah dalam
upaya peningkatan mutu sekolah berdasarkan penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Rencana Kerja Jangka Menengah merupakan upaya untuk memberikan kemudahan bagi kepala
sekolah dan warga sekolah lainnya dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi tugas dan
fungsinya sebagai pelaksana kegiatan di sekolah secara sistematis, dan terarah.
Dalam buku Rencana Kerja Jangka Menengah ini berisi rencana kerja sekolah untuk empat tahun ke
depan yang merupaka langkah-langkah prosedural dalam pelaksanaan tugasnya secara terstruktur dan
periodik, sehingga diharapkan semua program dan kegiatan yang dilakukan dapat dilaksanakan secara
efektif dan efisien dalam mewujudkan sekolah yang bermutu dan kompetitif.
Keterlaksanaan Rencana Kerja Jangka Menengah ini sangat tergantung kepada pemahaman warga
sekolah terhadap tugas pokok dan fungsi, komitmen warga sekolah terhadap visi dan misi yang
ditetapkan dalam tugas, dan kemampuan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada di
lingkungan sekolah. Jika warga sekolah dapat melaksanakan Rencana Kerja Jangka Menengah ini
maka akan dapat diwujudkan sekolah yang bermutu dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan negara.

Dengan adanya Rencana Kerja Jangka Menengah ini, diharapkan para warga sekolah dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya secara lebih efektif dan efisien, sistematis, dan terarah. Selain itu,
Rencana Kerja Jangka Menengah ini dapat dijadikan acuan oleh warga sekolah, pengawas sekolah,
dan dinas pendidikan setempat dalam proses penilaian kinerja seluruh warga sekolah dan pembinaan
kemampuan warga sekolah secara berkelanjutan.

3
BAB II
PROFIL SEKOLAH

A. VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH


1. Visi Sekolah
“MENCIPTAKAN SDM YANG CERDAS, BERPRESTASI, BERTAQWA DAN
BERBUDAYA LINGKUNGAN HIDUP”

2. Misi Sekolah
a. Membentuk kelompok belajar siswa dan melaksanakan pembelajaran PAKEM.
b. Melaksanakan pembelajaran dengan metode yang bervariasi dan berbasis lingkungan hidup.
c. Melaksanakan kegiatan tambahan ( les ) dan remedial pada sore hari.
d. Membentuk perpustakaan untuk menumbuhkan minat baca.
e. Meningkatkan hubungan kerja sama dengan masyarakat lingkungan sekolah.
f. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler seperti : pramuka, seni budaya Karo, dan kegiatan
ertutur dalam adat Karo.
g. Meningkatkan 5K demi pelestarian lingkungan hidup.

3. Tujuan Sekolah
a. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan
berbudaya lingkungan.
b. Siswa sehat jasmani dan rohani.
c. Siswa memiliki dasar – dasar pengetahuan, kemampuan dan keterampilan untuk
melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan lebih berprestasi.
d. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat dan kebudayaannya.
e. Siswa kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri secara terus –
menerus.

B. PROFIL SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SD NEGERI 040456 BERASTAGI


2. Alamat : Jl. Abdi Kejora
Kelurahan : Gundaling I
Kecamatan : Berastagi
Provinsi : Sumatera Utara
Kode Pos : 22156
3. Status Sekolah : Negeri
4. No. Statistik Sekolah : 101070301015
5. Nilai Akreditasi Sekolah :
6. Tahun Didirikan/Beroperasi :
7. Status Tanah : Milik Pemerintah
Luas Tanah : m2
8. Telepon/HP/Fax : -
9. Kurikulum : Kurikulum 2013

10. Jumlah Siswa dalam 6 Tahun Terakhir


Jumlah Siswa
Kelas 2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/202 2021/2022 2022/2023
1
I 45 siswa 57 siswa 56 siswa 52
II 44 siswa 52 siswa 28 siswa 28 54 45
4
III 73 siswa 46 siswa 52 siswa 28 28 55
IV 58 siswa 74 siswa 44 siswa 54 28 55
V 49 siswa 58 siswa 73 siswa 45 52 54
VI 49 siswa 49 siswa 58 siswa 72 46 48
Jumlah 328 siswa 307 siswa 283 siswa 283 264

11. Jumlah Rombongan Belajar


Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI Jumlah
2 2 2 1 1 2 10

12. Jumlah Peminat pada PSB 6 tahun Terakhir


Jumlah
Tahun Ajaran Jumlah yang Diterima Jumlah Rombel
Pendaftar/Peminat
2017 / 2018 83 51 2
2018 / 2019 74 28 1
2019 / 2020 54 28 1
2020 / 2021 56 56 2
2021 / 2022 56 56 2
2022 / 2023 56 56 2

13. Data Ruangan Kelas


Kondisi
Ruang Jumlah
Baik Sedang Rusak
Ruang Belajar 8 2 10
Ruang Guru 1 1
Kamar mandi 6 6
Gudang 1 1

14. Data Bangunan/Ruang Lainnya


a. Kantor Kepala Sekolah : Tidak ada (bersatu dengan Ruang Guru)
b. Ruang Dinas Guru : Tidak ada
c. Perpustakaan : Tidak ada
d. Ruang UKS : Tidak ada
e. WC : Ada dengan kondisi baik
f. Pagar : Ada dengan kondisi baik
g. Gudang : 1 ruangan dengan kondisi rusak sedang

15. Data Guru dan Pegawai


Pangkat/ Tempat Tanggal Status
No Nama JK
Gol Lahir Lahir Kepegawaian
1 Paten Surbakti L IV/b Rimokayu 1968-08-15 PNS
2 Ernawati Br Ginting P IV/b Cingkes 1964-05-10 PNS
3 Sempurna Ginting L IV/a Tiga Binanga 1962-10-10 PNS
4 Noordyna Br Sebayang P IV/a Medan 1971-06-09 PNS
5 Rosmani P IV /a Karo 1965-12-20 PNS
6 Samuel Sinaga L III/a Berastagi 1993-11-26 PNS
7 Dear Angel Silitonga P III/a Medan 1993-02-14 PNS
8 Arly Hadyanti Br Tarigan P IX Berastagi 1985-08-15 P3K
9 Pretty Angela br Sembiring P IX Kabanjahe 1996-09-13 P3K
10 Rosmita Br Barus P IX Berastagi 1973-10-14 P3K
11 Shinta Prayanti Br Sembiring P IX Kabanjahe 1978-10-17 P3K
12 Asnaini P IX Berastagi 1986-12-30 P3K
13 Imelda Dahliana Br Girsang P - Berastagi 1987-04-05 Guru Honor Sekolah
14 Popy Sri Anggreni br Sinuhaji P - Ajijulu 1995-06-23 Guru Honor Sekolah
5
15 Zulvia P - Ujung Gading 1987-07-29 Guru Honor Sekolah
16 Eka Purnama Sari br Meliala P - Kabanjahe 1995-03-29 Guru Honor Sekolah
17 Lispevi br Ginting P - Kabanjahe 1996-02-20 Guru Honor Sekolah
18 Herawati Br Pelawi P - Kabanjahe 1996-12-26 Guru Honor Sekolah
19 Uliana Br Sembiring P - Berastagi 1995-07-17 Guru Honor Sekolah

16. Data Status Pendidikan Guru dan Pegawai


Tingkat Pendidikan
No Status Guru/Pegawai
SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3
1 Guru ASN 12
2 Guru Honorer 7
3 Guru Bantu
4 Pegawai/Penjaga Sekolah
Jumlah 19

17. Data Buku


No Jenis Jumlah Kondisi
1 Buku pegangan siswa (semua mata pelajaran) 2860 Baik
2 Buku bacaan buku (buku pengayaan) 2424 Baik
3 Buku referensi (kamus, ensiklopedi) 399 Baik
4 Jurnal
5 Majalah
6 Surat kabar
7 Lainnya
Jumlah 5683

18. Fasilitas Penunjang


No Jenis Jumlah
1 Komputer 1
2 Printer 4
3 Tape 1
4 Laptop 3
5 Infokus 3

19. Sumber Air Bersih : Ada

20. Sumber Dana Operasional dan Perawatan : Dana BOS

6
BAB III
PROSES PENYUSUNAN RKJM

A. ANALISIS SWOT

Strength Weakness Opportunity Threat


No SNP Ruang Lingkup
(Kekuatan) (Kelemahan) (Kesempatan) (Ancaman)
1 SKL Ekstrakurikuler Siswa memiliki Tidak tersedia Guru mampu Persaingan dari sekolah
motivasi tinggi serta ruang/pembina membina beberapa sekitar
antusiasme memadai untuk ekstrakurikuler
mengikuti ekstrakurikuler
ekstrakurikuler

Lulusan Sebanyak 80% Masih terdapat siswa Seluruh warga Terdapat tiga sekolah
lulusan diterima di yang lulus dengan sekolah memberikan dalam 1 kompleks.
SMP Negeri/favorit. nilai kurang dukungan. Persaingan dengan
memuaskan. Akses yang mudah sekolah swasta.
baik dari segi jarak Lokasi sekolah yang
dan ketersediaan dekat dengan
informasi café/warnet.
2 Standar Isi Kurikulum Sekolah sudah Belum Memiliki SDM yang Pemahaman tentang
memiliki kurikulum mengembangkan cukup dan sarana kurikulum sekolah belum
kurikulum yang sesuai untuk menyusun 100% didiseminasi
dengan perkembangan kurikulum kepada guru
zaman dan
kepentingan peserta
didik.
3 Standar Proses Pemanfaatan multimedia Sekolah memiliki Pemanfaatan Beberapa guru Beberapa guru yang lain
dan IT multimedia serta multimedia dan IT memiliki kurang berminat
akses internet cukup. sebagai penunjang keterampilan menggunakan
pembelajaran masih menggunakan multimedia dan IT
kurang multimedia

Perangkat pembelajaran Guru sudah Perangkat Sekolah Sebagian kecil guru


membuat perangkat pembelajaran yang memfasilitasi guru memandang perangkat
7
pembelajaran dibuat oleh guru Sebagian guru pembelajaran cukup
belum lengkap memiliki keinginan seadanya saja
tinggi untuk
membuat perangkat
pembelajaran
4 Standar Penilaian Pengembangan penilaian Beberapa guru sudah Guru belum Adanya guru Pemenuhan administrasi
Pendidikan mengikuti diklat K- sepenuhnya fasilitator di sekolah yang membebani guru
13 memahami sistem
penilaian K-13
Sebagian guru
Prosedur Penilaian Memiliki acuan Belum sepenuhnya Guru memiliki minat memandang cara
pedoman prosedur mengikuti pedoman untuk penilaiannyalah yang
penilaian prosedur penilaian mengembangkan benar
hasil belajar siswa penilaian
5 Standar Tenaga Standar Kualifikasi Seluruh guru Beberapa guru masih Beberapa guru Beban administrasi
Kependidikan Pendidik merupakan lulusan memerlukan pelatihan memiliki motivasi menyita waktu guru
S1 untuk memenuhi tinggi untuk
kompetensinya sesuai meningkatkan
dengan 4 kompetensi kemampuannya
guru

Jumlah guru sertifikasi Sebagian guru sudah Sebagian guru lainnya Guru yang belum Kesibukan dan beban
sertifikasi belum mengikuti mengikuti sertifikasi administrasi menyita
sertifikasi, terutama menunjukkan minat waktu guru
guru honor yang tidak yang besar
mungkin mengikuti
sertifikasi

Pengembangan diri Sebagian guru Sebagian guru yang Adanya dukungan Adanya pemikiran
memiliki semangat lain tidak dan pemberian bahwa pengembangan
yang tinggi untuk menunjukkan minat kesempatan diri hanya buang-buang
mengikuti dalam seluasnya dari kepala waktu/tidak penting
pelatihan/diklat mengembangkan sekolah/dinas
pengembangan diri diri/mengikuti
diklat/pelatihan

8
6 Standar Sarana Dan Ketersediaan Sarana Tersedia ruang kelas Bangunan sekolah Untuk pembangunan Lokasi sekolah yang
Prasarana reguler yang cukup. masih bangunan lama, dan pemeliharaan, berada di tengah-tengah
Memiliki sarana lain belum memenuhi sekolah memiliki pemukiman masyarakat
seperti kamar mandi, standar gedung sesuai hubungan baik memiliki peluang untuk
ruang guru, dan SNP. Belum memiliki dengan stake holder terjadinya vandalisme.
lapangan ruang kepala sekolah, baik pendidikan dan
perpustakaan dan non pendidikan
UKS. Lapangan/ruang beserta komite
bermain tidak sesuai sekolah
standar sarpras.

Ketersediaan Buku dan Rasio buku pokok Belum 100% buku Alokasi dana untuk Siswa yang tidak disiplin
multimedia sebagian besar sudah pokok terpenuhi buku pokok cukup dalam menjaga buku
pembelajaran/IT terpenuhi, terdapat karena jumlah siswa besar. mereka.
multimedia yang berubah-ubah
pembelajaran/IT serta pengembalian
buku pokok yang tidak
disiplin.
7 Standar Pengelolaan - menerapkan sistem - memiliki SDM - jumlah SDM - SDM yang - keterbatasan waktu
informasi manajemen yang potensial untuk tersedia memiliki - kesibukan tambahan
yang mudah diakses - memiliki sarana menjalankan kemauan untung sebagai ketua K3S
oleh warga sekolah dan prasarana seluruh proses berkembang
- menerapkan sistem yang cukup masih kurang - perhatian dari
informasi manajemen - belum sepenuhnya Dinas
yang mudah diakses memanfaatkan / Pendidikan
oleh warga sekolah memberdayakan
- menerapkan SDM lainnya yang
kepemimpinan yang tersedia di sekolah
efektif - pemahaman
- Partisipasi Warga tentang sistem
sekolah pengelolaan masih
- melakukan akreditasi kurang
sesuai dengan
peraturan yang berlaku
9
- melakukan evaluasi
pendayagunaan
pendidik
- menjalin kemitraan
dengan lembaga lain
- menciptakan
lingkungan yg
kondusif untuk
kegiatan pembelajaran
- sosialisasi visi, misi,
dan tujuan sekolah
- menyediakan akses
laporan pengelolaan
keuangan sekolah
secara transparan dan
akuntabel
8 Standar Pembiayaan Pemanfaatan dan Memiliki SDM Realisasi BOS Dukungan dari dinas Masih ada pihak-pihak
pengelolaan dan BOS pengelola keuangan terkadang belum tepat pendidikan tertentu yang
di sekolah. sasaran dan terkelola mengintervensi
Ada dukungan dari 100% pengelolaan/pemanfaatan
dinas pendidikan BOS.

10
B. TELAAH RAPORT PENDIDIKAN

Analisis Lingkungan Masalah


No SNP Indikator Kondisi Saat Ini Solusi
Kelemahan Kekuatan
1 SKL Kemampuan literasi Sebagian besar peserta didik Kualitas Beberapa guru Peningkatan
dalam kategori cakap dan pembelajaran yang sudah mengajarkan kapasitas guru dan
dasar terutama dalam hal belum menekankan keterampilan kepala sekolah
kompetensi membaca teks pada keterampilan berpikir kritis terkait materi
informasi (49.7)*, kompetensi berpikir kritis anak. literasi
membaca teks sastra (50.76)*,
kompetensi mengakses dan Masih terdapat Sebanyak 3,33% Penguatan
menemukan isi teks (L1) sebesar 6,67% siswa sudah mahir pembelajaran
(55.03)*, kompetensi siswa yang literasi dan 53.33% literasi dengan
menginterpretasi dan membutuhkan cakap dalam menggunakan
memahami isi teks (L2) intervensi khusus literasi modul literasi
(47.35)*, dan kompetensi dalam kemampuan berbasis tema
mengevaluasi dan literasi
merefleksikan isi teks (L3) Kegiatan membaca
(46.16)* dan mendiskusikan
beragam buku dari
berbagai sumber
dan genre secara
rutin oleh guru dan
siswa

Kemampuan numerasi Sebagian besar peserta didik Kualitas Beberapa guru Penguatan
dalam kategori cakap dan pembelajaran yang sudah pembelajaran
dasar terutama dalam hal belum menekankan mempraktikkan numerasi dengan
kompetensi pada domain pada keterampilan pembelajaran menggunakan
bilangan (36.86)*, kompetensi berpikir kritis anak. menekankan modul numerasi
pada domain aljabar (37.49)*, keterampilan berbasis tema
kompetensi pada domain berpikir kritis
geometri (33.34)*, kompetensi berbasis HOTS Pembentukan dan
pada domain data dan optimalisasi
ketidakpastian (41.51)*, Sebanyak 3,33% Sebanyak 3,33% komunitas belajar
11
kompetensi mengetahui (L1) siswa siswa mahir untuk peningkatan
(47.33)*, kompetensi membutuhkan kompetensi kompetensi guru
menerapkan (L2) (36.03)*, intervensi khusus numerasi dan dan kepala sekolah
dan kompetensi menalar (L3) dalam kemampuan 53,33%cakap. dengan berbagi
(29.48)* numerasi pengetahuan dan
diskusi terkait
kemampuan
melakukan refleksi

2 Standar Proses Manajemen Kelas Pembelajaran masih bersifat


Belum menerapkan Adanya tersedia Diklat kompetensi
teacher-centered. Guru lebih
model pembelajaran pelatihan mengenai pedagogi dan
cenderung memberi
yang beragam. model-model profesional guru.
pembelajaran, sedang siswa pembelajaran dan
hanya pada posisi penerima
Pemahaman penerapannya di Pengadaan
ilmu. (Passive learning)menggunakan dalam kelas secara pelatihan/diklat
model pembelajaran online online/offline
beragam masih
kurang. Pemanfaatan
Platform Merdeka
Mengajar
3 Standar Tenaga Pengalaman pelatihan Pengalaman pelatihan GTK Sebagian guru tidak Sebagian guru Pengadaan
Kependidikan GTK masih merintis. berminat untuk yang lain memiliki pelatihan/diklat
Kompetensi pedagogi masih mengikuti minat yang tinggi
merintis. pelatihan-pelatihan untuk mengikuti
Nilai Uji Kompetensi guru GTK. dan
masih dibawah rata-rata. mempraktekkan
hasil pelatihan
dalam
pembelajaran

12
13
C. PEMANFAATAN RAPORT PENDIDIKAN

Rapor Pendidikan sangat bermanfaat bagi satuan Pendidikan sebagai alat evaluasi secara
menyeluruh dan akurat dalam rangka Menyusun rencana untuk peningkatan kualitas sekolah.
Untuk memahami secara rinci manfaat rapor Pendidikan bagi satuan Pendidikan adalah
sebagai berikut:
1. Rapor Pendidikan bermanfaat sebagai bahan yang akurat untuk melakukan refleksi diri
dengan cara:
a. Mempelajari rapor sekolah bersama dengan warga sekolah
b. Mempelajari dan memverifikasi data dari rapor sekolah
c. Mengevaluasi rapor sekolah dengan kondisi riil dengan melakukan pengamatan dan
diskusi
d. Melakukan analisis indicator-indikator dari input, proses, dan output rapor sekolah
bersama dengan warga sekolah
e. Mengambil kesimpulan permasalahan dan akar masalah yang dihadapi
2. Rapor pendiidkan bermanfaat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kualitas
satuan Pendidikan
3. Rapor Pendidikan bermanfaat untuk membuat perencanaan program perbaikan

Rapor mutu pendidikan tentunya memberikan efek cukup positif bagi sekolah. Hal ini
dikarenakan basis data tersebut dapat menjadi bahan dalam penyusunan perencanaan program
sekolah selanjutnya. Berikut beberapa manfaat tambahannya:
1. Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Manfaat yang pertama yaitu pada aspek perencanaan program untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Hal ini berguna untuk mengidentifikasi kelebihan maupun kekurangan pada
mutu sekolah agar bisa melakukan pengembangan kedepannya. Diperkuat pula dengan
adanya budaya untuk mengevaluasi kelembagaan dan meninjau kembali kebijakan sesuai
standar nasional.
2. Menunjang Program BOS
Tidak hanya bermanfaat untuk perencanaan program sekolah, namun dengan adanya
rapor untuk penjaminan mutu ini bisa menunjang program BOS. Tentu saja sangat baik
dalam meningkatkan mutu pendidikan dan menghasilkan generasi terbaik pula.
3. Membantu Sekolah Dalam Menghadapi Persiapan Akreditasi
Penjaminan mutu pendidikan ini juga akan berdampak positif untuk mempersiapkan
akreditasi sekolah. Tentunya dengan rapor mutu untuk pendidikan yang bagus, maka
proses akreditasi pun jauh lebih lancar dan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan
pula.
4. Sebagai Laporan Formal Sekolah
Selain untuk menghadapi persiapan akreditasi sekolah, bisa pula dimanfaatkan sebagai
laporan formal sekolah. Hal ini sangat dibutuhkan untuk diberikan pada pemangku
kepentingan dan sekaligus untuk meningkatkan akuntabilitas sekolah lebih baik dari
sebelumnya.
5. Menjamin Peningkatan Sarana Dan Prasarana
Pemanfaatan rapor ini juga bisa untuk meningkatkan adanya sarana dan prasarana yang
ada di sekolah. Dengan adanya rapor untuk menjamin mutu pendidikan, maka bisa
dilakukan penyusunan untuk perencanaan sarana dan prasarana secara bertahap.
Sehingga tercipta mutu pendidikan yang baik dan sesuai dengan standar nasional.

14
D. RENCANA STRATEGIS/PRIORITAS

1. Standar Kompetensi Kelulusan


No Program Indikator Kegiatan
1 Peningkatan Rata- Nilai rata-rata 1. Pelatihan Bedah SKL
rata Nilai Ujian USBN dan US 2. Pelaksanaan Pelajaran Tambahan
Nasional dan Ujian 85,00 3. PelaksanaanUjicoba USBN dan
Sekolah US

2 Peningkatan Prestasi Juara Pertama 1. Intensifikasi Pelatihan


Lomba Mata Tingkat Gugus 2. Lomba Mapel tingkat Sekolah
Pelajaran

3 Peningkatan Prestasi Juara Pertama 1. Intensifikasi Pelatihan


Lomba Atletik Tingkat gugus 2. Lomba Atletik tingkat Sekolah
3. Pengiriman Atlet
4 Peningkatan KKM Rata-rata KKM tiap 1. Pelatihan Penentuan KKM
mata pelajaran 2. Penentuan KKM
minimal 75

2. Standar Isi
No Program Indikator Kegiatan
1 Pengadaan Dokumen Mempunyai 1. Pelatihan Penyusunan Dokumen
Pertama K13 dokumen pertama Pertama K13
K13 yang sesuai 2. Penyusunan Dokumen Pertama
dengan harapan dan K13
konteks sekolah 3. Dokumentasi Dokumen Pertama
K13
2 Pengadaan Dokumen Mempunyai 1. Pelatihan Penyusunan Dokumen
Kedua K13 (silabus dokumen kedua Kedua K13 (silabus dan RPP
dan RPP) K13 (silabus dan 2. Penyusunan Dokumen Kedua
RPP) yang baik dan K13 (silabus dan RPP)
benar 3. Dokumentasi Dokumen Kedua
K13 (silabus dan RPP)
1. Pemetaan KI dan KD
2. Pendalaman Materi

3. Standar Proses
No Program Indikator Kegiatan
1 Peningkatan Proses Semua guru dapat 1. Pelatihan Pembelajaran
Pembelajaran melaksanakan PAKEM
PAKEM pembelajaran 2. Pelaksanaan Pembelajaran
PAKEM PAKEM
3. Supervisi Pembelajaran Pakem

2 Pengadaan Tersedia silabus 1. Pelatihan Penyusunan silabus


Perangkat dan RPP yang dan RPP yang mendukung
15
Pembelajaran mendukung pembelajaran PAKEM
(silabus dan RPP) pembelajaran
PAKEM PAKEM untuk 2. Pengiriman guru mengikuti
semua mata Workshop Penyusunan
pelajaran Perangkat Pembelajaran
PAKEM
3. Penyusunan silabus dan RPP
yang mendukung pembelajaran
PAKEM
4. Dokmentasi silabus dan RPP
yang mendukung pembelajaran
PAKEM
3 Pengadaan dan Semua guru 1. Pelatihan Pembuatan Media
Penggunaan Media mampu membuat Pembelajaran yang Kontekstual,
yang Mendukung dan menggunakan Sederhana, dan Terjangkau
Pembelajaran Pakem media yang 2. Pelatihan Penggunaan Media
mendukung yang Mendukung Pembelajaran
pembelajaran PAKEM
PAKEM

4. Standar Penilaian
No Program Indikator Kegiatan
1 Pendalaman Semua guru 1. Pelatihan mengenai
mengenai Prosedur, mempunyai Prosedur, Bentuk, dan Jenis
Bentuk dan Jenis pemahaman yang Penilaian
Penilaian Menurut benar mengenai
Permendikbud 23 prosedur, bentuk, dan
Tahun 2016 jenis penilaian sesuai
dengan Permendikbud
23 Tahun 2016

2 Penyusunan Format Tersedianya format 1. Pelatihan Penyusunan


Daftar Nilai dan daftar nilai yang baik Format Daftar Nilai dan
Pemanfaatannya dan benar. Semua Penggunaan Daftar Nilai
guru dapat mengelola
nilai dengan 2. Penyusunan Format Daftar
menggunakan daftar Nilai
nilai tersebut
3 Analisis Nilai Tersedianya format 1. Pelatihan Analisis Nilai
Ulangan Harian analisis nilai ulangan Ulangan Harian
harian 2. Pelaksanaan Analisis Nilai
Semua guru dapat Ulangan Harian
melakukan analisis 3. Dokumentasi Pelaksanaan
ulangan harian dengan Analisis Nilai Ulangan
benar Harian

16
4 Peningkatan Semua guru dapat 1. Pelatihan Penyusunan Soal
Kemampuan menyusun berbagai
Menulis Soal bentuk dan jenis soal
dengan baik dan benar

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


No Program Indikator Kegiatan
1 Peningkatan Sejumlah minimal 1. Studi Lanjut Mandiri
Kualifikasi Pendidik 90% pendidik 2. Pencarian Beasiswa
dan Tenaga berijazah S1, tenaga 3. Pengusulan Beasiswa Studi
Kependidikan kependidikan lanjut ke Pemmerintah
berijazah S1

2 Peningkatan Sejumlah minimal 1. Pelatihan Pengoperasian


Kompetensi 90% pendidik dan Komputer (word, excel, dan
Pendidik dan Tenaga tenaga kependidikan powerpoint)
Kependidikan dalam dapat menguasai 2. Pengiriman pendidik dan
Bidang Penguasaan program word, tenaga kependidikan untuk
Komputer excel, dan mengikuti kursus computer
powerpoint

6. Standar Sarana dan Prasarana


No Program Indikator Kegiatan
1 Pengadaan Sarana dan Terwujudnya ruang 1. Pengadaan Ruang Lab
Prasarana yang Lab Komputer dan Komputer
Memadai dari segi ruang Perpustakaan 2. Pengadaan Ruang
Kuantitas maupun Perpustakaan
Kualitas
2 Pengadaan Media/ 1. Pengadaan media alat peraga
Alat Peraga yang IPA
Mendukung 2. Pengadaan media/ alat peraga
Pembelajaran PAKEM matematika

3 Pengadaan Buku 1. Pengadaan Buku Pelajaran


Pelajaran, Buku Fiksi 2. Pengadaan Buku Fiksi
NonFiksi, dan Buku 3. Pengadaan Buku Nonfiksi
Referensi 4. Pengadaan Buku Referensi

4 Penciptaan Situasi Terwujudnya 1. Pembuatan Taman Sekolah


Lingkungan Sekolah Taman Sekolah 2. Pengadaan Tempat Sampah
yang Bersih, Nyaman
dan Sehat

7. Standar Pengelolaan
No Program Indikator Kegiatan
1 Penyusunan RKS Tersedianya RKS 1. Pelatihan Penyusunan RKS
yang sesuai dengan 2. Penyusunan RKS
17
harapan kan 3. Dokumentasi RKS
konteks sekolah
2 Penyusunan Struktur Terwujudnya 1. Pemahaman mengenai Struktur
Organisasi Sekolah Struktur Organisasi Organisasi Sekolah
Sekolah danRincian 2. Penyusunan Organisasi
Tugas yang Jelas Sekolah
3. Pengadaan Papan Organisasi
Sekolah
3 Penyusunan Terwujudnya 1. Pemahaman tentang
Mekanisme Mekanisme Mekanisme Pengelolaan
Pengelolaan Sekolah Pengelolaan Sekolah
Sekolah 2. Penyusunan Mekanisme
Pengelolaan Sekolah
3. Dokumentasi Mekanisme
Pengelolaan Sekolah
4 Penyusunan Tata Terwujudnya Tata 1. Pemahaman tentang Tata
Tertib Siswa, Tertib Siswa, Tertib Sekolah
Pendidik, dan Pendidik, dan 2. Penyusunan Tata Tertib
Tenaga Tenaga Sekolah
Kependidikan Kependidikan 3. Pemajangan Tata Tertib
Sekolah
4. Sosialisasi Tata Tertib Sekolah
5 Penyiapan Akreditasi Terwujudnya 1. Sosialisasi mengenai Akreditasi
Sekolah Akreditasi Sekolah Sekolah
dengan Nilai A 2. Pengadaan Perangkat
Administrasi Akreditasi
Sekolah
3. Pelaksanaan Akreditasi
Sekolah

8. Standar Pembiayaan
No Program Indikator Kegiatan
1 Peningkatan Jalinan Terwujudnya 1. Pemberdayaan Komite
Kerja Sama dengan jalinan kerjasa sama Sekolah
Lembaga Lain dengan lembaga 2. Pembentukan Ikatan Alumni
lain dalam rangka Sekolah
penggalangan dana
untuk 3. Kerja sama dengan Lembaga
pengembangan di luar Sekolah
sekolah

2 Pengelolaan Terwujudnya 1. Pelatihan Pengelolaan


Keuangan yang pengelolaan Keuangan
Tertib, Trasparan, keuangan yang 2. Pengadaan Buku-buku
dan Akuntabel tertib, trasnparan, Petunjuk/ Pedoman
dan akuntabel Pengelolaan Keuangan
Sekolah
3. Pengadaan Buku-Buku
Administrasi Keuangan
4. Dokumentasi Administrasi
18
Pengelolaan Sekolah

19
BAB IV
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
2022 - 2026

Tahun
Standar Nasional Penanggung Anggaran
No Indikator Perbaikan Kegiatan Sasaran 2022/ 2023/ 2024/ 2025/
Pendidikan jawab Biaya
2023 2024 2025 2026
1 SKL Nilai rata-rata USBN Pelatihan Bedah SKL Guru     Kepala Dana
dan US 80,00 Sekolah BOS
Pelaksanaan Pelajaran Tambahan Siswa    

Pelaksanaan Ujicoba USBN dan Siswa    


US

Juara Pertama Tingkat Intensifikasi Pelatihan Siswa    


Gugus ( Prestasi
Lomba Mata Pelajaran Lomba Mapel tingkat Sekolah Siswa    
)

Juara Pertama Tingkat Intensifikasi Pelatihan Siswa    


gugus (Prestasi Lomba
Atletik) Lomba Atletik tingkat Sekolah Siswa    

Pengiriman Atlet Siswa    

Rata-rata KKM tiap Pelatihan Penentuan KKM Guru    


mata pelajaran
minimal 75 Penentuan KKM Guru    

2 Standar Isi Mempunyai dokumen Pelatihan Penyusunan Dokumen Guru  Kepala Dana
pertama K13 yang Pertama K13 Sekolah BOS
sesuai dengan harapan
dan konteks sekolah Penyusunan Dokumen Pertama Guru 
K13
20
Dokumentasi Dokumen Pertama Guru 
K13

Mempunyai dokumen Pelatihan Penyusunan Dokumen Guru 


kedua K13 (silabus Kedua K13 (silabus dan RPP
dan RPP) yang baik
dan benar Penyusunan Dokumen Kedua Guru 
K13 (silabus dan RPP)

Dokumentasi Dokumen Kedua Guru 


K13 (silabus dan RPP)

Pemetaan KI dan KD Guru  

Pendalaman Materi Guru  

3 Standar Proses Semua guru dapat Pelatihan Pembelajaran PAKEM Guru     Kepala Dana
melaksanakan Sekolah BOS
pembelajaran PAKEM Pelaksanaan Pembelajaran Siswa    
PAKEM

Supervisi Pembelajaran Pakem Guru    

Tersedia silabus dan Pelatihan Penyusunan silabus dan Guru  


RPP yang mendukung RPP yang mendukung
pembelajaran PAKEM pembelajaran PAKEM
untuk semua mata
pelajaran Pengiriman guru mengikuti Guru  
Workshop Penyusunan Perangkat
Pembelajaran PAKEM

Penyusunan silabus dan RPP Guru  


yang mendukung pembelajaran
21
PAKEM

Dokumentasi silabus dan RPP Guru dan


yang mendukung pembelajaran Tenaga  
PAKEM Kependidikan

Semua guru mampu Pelatihan Pembuatan Media Guru


membuat dan Pembelajaran yang Kontekstual,  
menggunakan media Sederhana, dan Terjangkau
yang mendukung
Pelatihan Penggunaan Media Guru
pembelajaran yang Mendukung Pembelajaran  
PAKEM PAKEM

4 Standar Penilaian Semua guru Pelatihan mengenai Prosedur, Guru  Kepala Dana
Pendidikan mempunyai Bentuk, dan Jenis Penilaian Sekolah BOS
pemahaman yang
benar mengenai
prosedur, bentuk, dan
jenis penilaian sesuai
dengan Permendikbud
23 Tahun 2016

Tersedianya format Pelatihan Penyusunan Format Guru dan 


daftar nilai yang baik Daftar Nilai dan Penggunaan Tenaga
dan benar. Semua Daftar Nilai Kependidikan
guru dapat mengelola
nilai dengan Penyusunan Format Daftar Nilai Guru dan 
menggunakan daftar Tenaga
nilai tersebut Kependidikan

Tersedianya format Pelatihan Analisis Nilai Ulangan Guru   


analisis nilai ulangan Harian
harian
22
Semua guru dapat Pelaksanaan Analisis Nilai Guru  
melakukan analisis Ulangan Harian 
ulangan harian dengan
benar Dokumentasi Pelaksanaan Guru  
Analisis Nilai Ulangan Harian 

Semua guru dapat Pelatihan Penyusunan Soal Guru   


menyusun berbagai 
bentuk dan jenis soal
dengan baik dan benar

5 Standar Tenaga Sejumlah minimal Pelatihan Pengoperasian Guru    Kepala Dana


Kependidikan 90% pendidik dan Komputer (word, excel, dan Sekolah BOS
tenaga kependidikan powerpoint)
dapat menguasai
program word, excel, Pengiriman pendidik dan tenaga Guru   
dan powerpoint kependidikan untuk mengikuti
kursus computer
6 Standar Sarana Terwujudnya ruang Pengadaan Ruang UKS Gedung  Kepala Dana
Dan Prasarana UKS dan ruang sekolah Sekolah BOS
Perpustakaan Pengadaan Ruang Perpustakaan Gedung 
Sekolah
Pengadaan media alat peraga IPA Sekolah 

Tersedianya media/ Pengadaan media/ alat peraga Sekolah  


Alat Peraga yang matematika
Mendukung
Pembelajaran PAKEM

Pengadaan Buku Pengadaan Buku Pelajaran Guru dan    


Pelajaran, Buku Fiksi Siswa
NonFiksi, dan Buku Pengadaan Buku Fiksi Guru dan   
23
Referensi Siswa
Pengadaan Buku Nonfiksi Guru dan   
Siswan
Pengadaan Buku Referensi Guru dan   
Siswa
Terwujudnya Pembuatan Taman Sekolah Sekolah  
Lingkungan Sekolah
yang Bersih, Nyaman Pengadaan Tempat Sampah Sekolah  
dan Sehat
7 Standar Tersedianya RKS Pelatihan Penyusunan RKS Kepala  Kepala Dana
Pengelolaan yang sesuai dengan Sekolah, Sekolah BOS
harapan kan konteks Penyusunan RKS Guru, dan 
sekolah Tenaga
Dokumentasi RKS Kependidikan 

Terwujudnya Struktur Pemahaman mengenai Struktur Siswa, Guru, 


Organisasi Sekolah Organisasi Sekolah Tenaga
dan Rincian Tugas Kependidikan
yang Jelas Penyusunan Organisasi Sekolah Guru dan 
Tenaga
Kependidikan
Pengadaan Papan Organisasi Guru dan 
Sekolah Tenaga
Kependidikan

Terwujudnya Pemahaman tentang Mekanisme Kepala 


Mekanisme Pengelolaan Sekolah Sekolah,
Pengelolaan Sekolah Guru, dan
Penyusunan Mekanisme Tenaga 
Pengelolaan Sekolah Kependidikan

Dokumentasi Mekanisme 
Pengelolaan Sekolah

24
Terwujudnya Tata Pemahaman tentang Tata Tertib Siswa, Guru
Tertib Siswa, Sekolah dan Tenaga    
Pendidik, dan Tenaga Kependidikan
Kependidikan Penyusunan Tata Tertib Sekolah    

Pemajangan Tata Tertib Sekolah    

Sosialisasi Tata Tertib Sekolah  

Terwujudnya Sosialisasi mengenai Akreditasi Kepala  


Akreditasi Sekolah Sekolah Sekolah,
dengan Nilai A Guru dan
Pengadaan Perangkat Tenaga  
Administrasi Akreditasi Sekolah Kependidikan

8 Standar Terwujudnya jalinan Pemberdayaan Komite Sekolah Komite  Kepala Dana


Pembiayaan kerjasa sama dengan Sekolah Sekolah BOS
lembaga lain dalam Pembentukan Ikatan Alumni Alumni 
rangka penggalangan Sekolah
dana untuk
pengembangan Kerja sama dengan Lembaga di Mitra  
sekolah luar Sekolah

Terwujudnya Pelatihan Pengelolaan KeuanganKepala    


pengelolaan keuangan Sekolah,
yang tertib, Pengadaan Buku-buku Petunjuk/ Guru, dan    
trasnparan, dan Pedoman Pengelolaan Keuangan Tenaga
akuntabel Sekolah Kependidikan

Pengadaan Buku-Buku    
Administrasi Keuangan

Dokumentasi Administrasi    
Pengelolaan Sekolah
25
BAB V
PENUTUP

Rencana Kerja Jangka Menengah atau RKJM ini disusun sebagai upaya yang dilakukan
oleh sekolah dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. RKJM ini disusun berdasarkan
pertimbangan dari program-program tahun yang lalu dan mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan. RKJM ini tidak akan berarti apa-apa tanpa suatu pelaksanaan yang baik, oleh
karenanya yang sangat menetukan terhadap keberhasilan program ini adalah unsur manusianya.
dalam hal ini bidang ketenagaan yang berdayaguna dengan menempuh manajemen yang tepat.
Tiga hal yang mesti dilaksanakan berkaitan dengan RKJM ini yaitu pembuatan renacana
kerja yang baik, pelaksanaan program yang efektif, evaluasi yang berkelanjutan, dan tindak
lanjut untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan program terealisasikan dengan baik
sesuai dengan diharapkan.

26

Anda mungkin juga menyukai