KEPALA SEKOLAH
TAHUN 2023
Alamat :
Jalan Soekarno - Hatta
Desa Pasir Emas
LEMBAR PENGESAHAN
Sekolah Dasar Negeri 017 Pasir Emas Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi telah
menyusun Program Kepala Sekolah untuk 1 (satu) tahun kedepan dengan skala prioritas yang dilakukan oleh
Tim Pengembang Sekolah dan Dewan Guru dengan berdasarkan hasil Rapat Dewan Guru dan Tenaga
Kependidikan serta Komite Sekolah Tahun 2022.
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan
Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Program Kerja Kepala
Sekolah Dasar Negeri 017 Pasir Emas Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi untuk jangka
menengah dan jangka panjang.
Kami semua menyadari bahwa PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH SD Negeri 017 Pasir Emas
yang kami susun masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami
mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan
terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SD Negeri 017 Pasir Emas, untuk perbaikan penyusunan
PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH di masa yang akan datang.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut meluangkan
waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan PROGRAM KERJA
KEPALA SEKOLAH SD Negeri 017 Pasir Emas ini.
Akhirnya kami berharap semoga PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH ini dapat menjadi pedoman
penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 017 Pasir Emas Tahun 2023 sehingga Visi dan Misi Sekolah Dasar
Negeri 017 Pasir Emas dapat dicapai / di wujudkan dengan baik …….. semoga.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan standar nasional pendidikan merupakan serangkaian proses untuk memenuhi tuntutan mutu
pendidikan nasional. Pelaksanaannya diatur secara bertahap, terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai
dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Dalam proses pemenuhan standar tersebut
diperlukan sejumlah indikator pencapaian untuk mempermudah dalam melaksanakan kegiatan pendidikan.
Dan kegiatan operasional pendidikan berada di tingkat satuan pendidikan (sekolah) dalam upaya
menghasilkan lulusan yang bermutu.
Agar pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di SD Negeri 017 Pasir Emas dapat terselenggara dengan baik
dan mencapai hasil yang optimal, maka diperlukan program kerja yang sistematis berdasar kondisi obyektif sekolah
dan mengacu pada konsep kemandirian sekolah yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan profesionalisme
guru dan mutu pendidikan di sekolah. Kepala Sekolah sebagai pemimpin harus mampu:
1) Mendorong timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh semangat dan percaya diri kepada para guru,
staf dan peserta didik dalam melaksanakan tugasnya masing-masing;
2) Memberikan bimbingan dan mengarahkan para guru, staf dan para peserta didik, serta memberikan
dorongan, memacu dan berdiri di depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi dalam mencapai
tujuan.
Untuk dapat melaksanakan fungsinya tersebut di atas, maka dengan disusunnya Program Kerja Kepala
SD Negeri 017 Pasir Emas Tahun Pelajaran 2021/2022 diharapkan :
1. Memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolahnya;
2. Memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan melalui kerja sama
atau kooperatif, memberi kesempatan kepada para pendidik dan tenaga kependidikan untuk
meningkatkan kemampuan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh pendidik dan tenaga
kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang tujuan sekolah;
3. Memiliki hubungan sangat erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan upaya peningkatan mutu
sekolah dan mendukung keterlaksanaan seluruh program sekolah dan produktivitas sekolah;
4. Melakukan pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga pendidikan;
5. Mampu memberikan petunjuk dan pengarahan, meningkatkan kemampuan pendidik dan tenaga
kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas secara proporsional;
6. Memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari
gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh pendidik dan
tenaga kependidikan di sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif;
7. Memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para pendidik dan tenaga kependidikan
dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya; dan
8. Menjadi figur teladan yang dapat dijadikan contoh dan teladan bagi pendidik dan tenaga kependidikan
maupun peserta didik;
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil;
9. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala
Sekolah/Madrasah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga
Administrasi Sekolah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga
Perpustakaan Sekolah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga
Laboratorium Sekolah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi
Konselor;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru Pendidikan Khusus;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana SDLB,
SDLB, dan SMALB;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru
dan Pengawas Satuan Pendidikan;
23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang
Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
24. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009
tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
25. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang Program Induksi bagi Guru Pemula;
26. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah/Madrasah;
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pendirian, Perubahan,
dan Penutupan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah;
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah;
31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
C. Tujuan
Tujuan utama penyusunan program kerja ini antara lain :
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan program kerja ini meliputi identifikasi tugas pokok dan fungsi Kepala Sekolah dalam
mengembangkan sekolah; peningkatan mutu sekolah berdasarkan penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP);
pengembangan kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan pendidikan karakter, dan pengembangan
kewirausahaan; serta pelaksanaan pengawasan pembelajaran melalui supervisi akademik dan peningkatan
profesionalitas kepala sekolah.
BAB II
A. Motto Juang
PROGRESIF (PROGRAM RELIGIUS INOVATIF) :
Berarti Program Peningkatan Mutu SD Negeri 017 Pasir Emas Berdasarkan Nilai Religius, Yang Berkembang
Secara Inovatif Dalam Mewujudkan Peserta Didik Cerdas dan Kompetitif.
B. Visi Sekolah
”Terwujudnya peserta didik mandiri, berbudaya, dan berbudi pekerti luhur berwawasan ilmu pengetahuan dan
teknologi”.
C. Misi Sekolah
a. Melaksanakan pembelajaran, bimbingan,dan pelatihan ecara efektif, kreatif berbasis IT sehingga
siswa dapat memperoleh hasil belajar yang optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
b. Menumbuhkembangkan penghayatan terhadap ajaran agama, budaya, dan budi pekerti yang menjadi
sumber kearifan dalam bertindak
c. Mengembangkan kegiatan eksrakurikuler dalam bidang kepramukaan, olahraga, dan TIK.
d. Terbentuknya kepribadian yang tangguh, dan suka bekerja keras
e. Terwujudnya jaringan kerja sama antara lembaga pendidikan dan lembaga lainnya yang terkait
dengan dunia pendidikan.
D. Strategi
1. Perencanaan
a. Berupaya memberikan pembinaan terhadap guru dan Tenaga Administrasi melalui pertemuan
rutin, KKG, pelatihan dan penataran sejenis dan kesempatan menuju ke SI dan S2
b. Menegakkkan disiplin dalam seluruh proses pembelajaran.
c. Mengoptimalkan potensi dan prestasi peserta didik baik bidang akademik dan nonakademik
d. Melaksanakan kerja sama dengan orang tua / wali, masyarakat, instansi terkait untuk
meningkatkan partisipasi aktif dalam pendidikan dan sarana prasarana
e. Melaksanakan kegitatan keagamaan dan pembiasaan berbudaya sopan dan santun yang
mendukung pelaksanaan pendidikan dan kepribadian siswa
f. Menata lingkungan sekolah yang asri, indah dan bersih.
2. Pelaksanaan
a. Menemukan data permasalahan substansi kekuatan, peluang, hambatan dan ancaman sekolah
berstandar nasional.
b. Melaksanakan proses, arah tindakan dan langkah-langkah operasional kerja.
c. Menata, merawat, memoderenisasi dan menambah kebutuhan sarana prasarana sekolah.
d. Menerapkan profesionalisme pelayanan publik dengan integritas pribadi mapan,
e. Mengefektifkan serta mengefesiensikan dana, waktu dan daya yang telah disiapkan.
3. Pengevaluasian
a. Tongkat ketercapaian program-program renstra, renop dan kurikulum sekolah.
b. Standarisasi kesejahteraan dan penghasilan sesuai dengan beban kerja tambahan.
c. Merevisi regulasi-regulasi sekolah kearah fungsi pengendalian manajerial dan operatif secara lebih terukur
serta teskontrol.
d. Mengubah kegiatan prioritas sekolah sesuai dengan realitas anggaran tahun berjalan.
e. Mengevaluasi tingkat pencapaian kompetensi hasil pembelajaran.
E. Tujuan Sekolah
1. Umum
a. Terbentuknya kepribadian tenaga pendidik di SDN 017 Pasir Emas yang disiplin dan bertanggung jawab
b. Mewujudkan sikap Frofesionalisme tenaga pedidik dalam memberikan pelayanan peserta didik
c. Mewujudkan sekolah sebagai pusat pendidikan dasar untuk melahirkan peserta didik yang siap untuk
memasuki sekolah unggulan
d. Terjadinya kerja sama yang baik antara Kepala Sekolah dengan Guru, antara sekolah dengan
masyarakat.
2. Khusus
a. Terwujudnya proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
b. Terciptanya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
c. Terlaksananya pembinaan karakter peserta didik yang berakhlak mulia melalui kegiatan
pembiasaan yang terencana dan berkesinambungan.
d. Berkembangnya pengetahuan dan tekhnologi serta keterampilan berdasarkan minat, bakat, dan
potensi peserta didik.
e. Terlaksananya penanaman nilai – nilai agamis dan sosial dalam tatanan kehidupan sekolah.
f. Tercapainya prestasi peserta didik baik akademik maupun non akademik.
g. Terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, indah, bersih, dan asri (green school).
BAB III
TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. Tugas Pokok
Tugas pokok kepala sekolah dalam usaha mengembangkan sekolah, yaitu bagaimana upaya
kepala sekolah dalam
1. menyusun dan atau menyempurnakan visi, misi dan tujuan sekolah;
2. menyusun struktur organisasi sekolah;
3. menyusun rencana kerja jangka menengah (RKJM) dan rencana kerja tahunan (RKT);
4. menyusun peraturan sekolah; dan
5. mengembangkan sistem informasi manajemen.
Analisis Lingkungan
Strategis
Kesenjangan
Visi
Misi
Tujuan
Diagram Alur Strategi Kegiatan Kerja Pengembangan SD Negeri 017 Pasir Emas
Berdasarkan diagram 1.1, alur strategi kegiatan kerja kepala sekolah dalam mengembangkan SD Negeri
017 Pasir Emas, ialah :
a. Melakukan analisis lingkungan strategis dengan menggunakan metode analisis dengan membandingkan
antara kondisi pendidikan saat di sekolah dan pendidikan yang diharapkan (kondisi ideal). Sekolah dapat
menggunakan metode analisis seperti SWOT, Evaluasi Diri Sekolah (EDS) atau metode lain;
b. Menggunakan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan dianalisis;
c. Menemukan kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi ideal yang diharapkan. Kesenjangan pada setiap
indikator akan menjadi bahan rujukan untuk strategi perencanaan program pendidikan di sekolah;
d. Mengelompokkan program-program sekolah yang terdeteksi dari kesenjangan berdasarkan skala prioritas;
e. Menuangkan skala prioritas ke dalam rencana kerja jangka menengah (RKJM);
f. Menguraikan RKJM secara operasional ke dalam rencana kerja tahunan (RKT);
g. Melengkapi RKT dengan pembiayaan sehingga menjadi rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS);
h. Melakukan pemonitoran untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan dan hasil dari berbagai yang
direncanakan sekolah dan evaluasi berupa pemantauan, pengawasan dan evaluasi. Hasilnya dapat dijadikan
sebagai rujukan untuk menindaklanjuti program selanjutnya.
Merumuskan Rekomendasi
TPS merumuskan rekomendasi berdasarkan kriteria dan indikator EDS. Rekomendasi merupakan
kunci pokok dari proses EDS karena rekomendasi itulah yang menjadi titik temu antara kondisi
faktual dan kondisi yang diharapkan. Instrumen EDS memuat 2 bagian rekomendasi yaitu alternatif
rekomendasi dan rekomendasi TPS. Alternatif rekomendasi disediakan oleh sistem aplikasi namun
rekomendasi tersebut masih bersifat umum. Berdasarkan alternatif rekomendasi tersebut, TPS
merumuskan rekomendasi yang lebih spesifik dan operasional sesuai dengan kondisi sekolahnya.
Dengan demikian rekomendasi ialah dasar untuk rencana pengembangan sekolah (RPS).
Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
menggunakan tahapan sebagai berikut.
BAB IV
PENINGKATAN MUTU SEKOLAH, PENERAPAN KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN KEPALA
SEKOLAH
D. Penerapan Kewirausahaan
Kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaan merupakan sikap mental
dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha.
Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-
usaha dan ide-ide barunya. Kewirausahaan tidak selalu identik dengan karakter wirausaha semata,
karena karakter wirausaha kemungkinan juga dimiliki oleh seorang yang bukan wirausaha. Wirausaha
mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan. Wirausaha adalah
mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan
meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup. Dalam
dunia pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan
pendidikan di sekolah. Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru,
tenaga kependidikan (konselor), peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas
pendidikan. Upaya kepala sekolah SD Negeri 017 Pasir Emas dalam menerapkan jiwa kewirausahaan di
sekolah yaitu dengan:
1. menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah;
2. melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar
yang efektif;
3. memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya;
4. memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non akademik; dan
5. mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai sumber belajar peserta didik;
BAB V
PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME KEPALA
SEKOLAH
3. Langkah Operasional
Subjek sasaran kegiatan supervisi akademik yaitu guru dengan langkah operasional yang
dilakukan kepala sekolah adalah perencanaan perangkat pembelajaran (Prosem, Silabus, RPP),
pelaksanaan pembelajaran, refleksi, dan rencana tindak lanjut.
BAB VI
PENUTUP
Program Kerja Kepala Sekolah ini merupakan upaya untuk memberikan petunjuk teknis dalam merencanakan,
melaksanakan dan mengevaluasi tugas dan fungsinya sebagai kepala sekolah secara sistematis, dan terarah. Dalam
Program Kerja ini, memuat petunjuk teknis secara prosedural, rambu-rambu, dan contoh dalam pelaksanaan tugasnya
secara terstruktur dan periodik, sehingga diharapkan semua program dan kegiatan yang dilakukan dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien dalam mewujudkan sekolah yang bermutu tinggi dan kompetitif.
Keterlaksanaan berbagai petunjuk teknis dalam Program Kerja Kepala Sekolah ini merupakan komitmen kepala
sekolah terhadap visi dan misi yang ditetapkan dalam tugas, dan kemampuan dalam memanfaatkan berbagai sumber
daya yang ada di lingkungan sekolah yang dipimpinnya. Diasumsikan bahwa apabila kepala sekolah dapat
melaksanakan petunjuk teknis dalam Program Kerja ini, maka akan dapat diwujudkan sekolah yang bermutu tinggi dan
kompetitif sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan negara. Dengan adanya Program Kerja Kepala Sekolah ini,
diharapkan sekolah dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara lebih efektif dan efisien, sistematis, dan terarah.
Selain itu, Program Kerja Kepala Sekolah ini dapat dijadikan acuan oleh kepala sekolah, pengawas sekolah, dan dinas
pendidikan setempat dalam proses penilaian kinerja kepala sekolah dan pembinaan kemampuan kepala sekolah secara
berkelanjutan.
Demikian Program Kerja yang dapat kami susun, mudah-mudahan segala daya upaya kita untuk peduli terhadap
kemajuan pendidikan di Kabupaten Kuantan Singingi ini membuahkan hasil dan senantiasa mendapat Ridho dan
Pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, Tuhan Yang Maha Esa.