Program Kerja Pengawas Sekolah Tahun 2018

PROGRAM KERJA PENGAWAS SEKOLAH
TAHUN 2018
DISUSUN OLEH :
SUMARSO, S.Pd., M.Pd.

NIP.
196912131997021001
PEMBINA TK. I,
IV/b
PENGAWAS MADYA
(SMP)
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
2018
HALAMAN PENGESAHAN
Program Kepengawasan Tahun 2018 disusun sebagai pedoman

pengawasan dalam melaksanakan tugas di sekolah binaan
Di Kabupaten
Pandeglang
Disusun Oleh :
Nama : SUMARSO, S.Pd., M.Pd.

NIP : 196912131997021001
NUPTK : 5545747649200003
Pangkat/Golongan : Pembina TK. I,
IV/b Jabatan : Pengawas
Madya Jenjang : SMP
Disahkan Oleh :
Mengetahui : Pandeglang, Januari

Kepala Dinas Pendidikan dan 2018
Kebudayaan Koordinator Pengawas
Kabupaten Pandeglang
DRS. H. M. OLIS SOLIHIN, DRS. H. SUPIYANI

M.Si. NIP. 196010101979121003
NIP.196010061990101003
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas ridho dan perkenan-Nya,
maka Program Pengawasan Tahun 2018 telah berhasil disusun dan
siap untuk digunakan sebagai pedoman kerja kepengawasan .
Program kerja pengawas sekolah ini digunakan sebagai acuan dan
diuraikan lebih operasional ke dalam program semester Pengawas SMP,
dan sebagai pedoman pelaksanaan tugas pengawas dalam pembinaan
dan penilaian penyelenggaraan pendidikan di sekolah, pengumpulan,
pengolahan dan analisis data, serta penyusunan laporan hasil
pengawasan sekolah, sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan
kebijakan pembinaan sekolah selanjutnya.
Dengan mengacu pada program kerja ini, diharapkan Pengawas SMP
dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab sehingga
keberadaannya senantiasa diharapkan oleh warga sekolah.
Terima kasih penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan program pengawasan ini baik langsung maupun tidak
langsung seperti teman sejawat, kepala sekolah dan lain-lain.
Penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan di dalam
Program Pengawasan ini. Oleh karena itu, masukan-masukan yang konstruktif
akan diterima untuk penyempurnaan program ini di masa yang akan datang.
Pandeglang, Januari 2018

Penyusun,
SUMARSO, S.Pd., M.Pd.

NIP.
196912131997021001
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………………………….. ii

KATA PENGANTAR … ………………………………………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI …………… ………………………………………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………….. 1

A. Latar Belakang …………………………………………………………………………….. 1
B. Landasan Hukum …………………………………………………………………………….. 4
C. Visi, Misi, dan Tujuan Pengawasan ………………………………………………..
5
D. Sasaran, Target, dan Strategi Pengawasan …………………………………….
7
E. Alur Kegiatan Pengawasan …………………………………………………………… 9
F. Ruang Lingkup Pengawasan …………………………………………………………… 10
G. Tujuan dan Manfaat Program Pengawasan ……………………………………..
14
BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

15
………………………………….
KEGIATAN PENGAWASAN TAHUN 2017
A. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun 2017 ………………………………………
15
B. Evaluasi Hasil Pengawasan Tahun 2017 dan Tindak Lanjut Hasil
24
Pengawasan Sebagai Acuan dalam Penyusunan Program …………
Pengawasan
BAB III PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN SEKOLAH ………………..…………

36
A. Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah …………………………………..
36
B. Pemantauan Pelaksanaan SNP ……………………………………………………… 42
C. Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala Sekolah …………………………..
47
D. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dam/atau Kepala
51
………….
Sekolah
BAB IV PROGRAM SEMESTER PENGAWASAN SEKOLAH ………………………….

56
A. Semester Genap (Januari s.d. Juni 2018) ……………………………………… 56
B. Semester Ganjil (Juli s.d. Desember 2018) ……………………………………… 65
BAB V RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA) DAN

75
…………………………...
RENCANA PENGAWASAN MANAJERIAL
A. Rencana Pengawasan Akademik (RPA) …………………………………………….. 75
B. Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) …………………………………………. 82
BAB VI PENUTUP ………………………………………………………………………………………… 88

A. Simpulan ……………………………………………………………………………………. 88
B. Saran-Saran ……………………………………………………………………………………. 88
iv
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
Penerapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) merupakan
serangkaian proses meningkatkan penjaminan mutu pendidikan nasional
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat serta memenuhi hak tiap
warga negara mendapat pendidikan yang bermutu. Pelaksanaannya
diatur secara bertahap dan berkelanjutan, terencana, terarah, sesuai
dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Dalam
proses pemenuhan standar diperlukan indikator dan target, baik dalam
keterlaksanaan prosedur peningkatan maupun produk mutu yang dapat
diwujudkan.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan telah menetapkan delapan standar
nasional pendidikan, yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan. Standar-standar tersebut merupakan acuan dan sebagai
kriteria dalam menetapkan keberhasilan penyelenggaraan pendidikan.
Salah satu standar yang memegang peran penting dalam
pelaksanaan pendidikan di sekolah adalah standar pendidik dan
tenaga kependidikan. Pengawas Sekolah merupakan salah satu tenaga
kependidikan yang memegang peran strategis dalam meningkatkan
profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah. Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru Pasal
15 ayat (4) butir d menyatakan bahwa guru yang diangkat dalam jabatan
Pengawas Satuan Pendidikan melakukan tugas pembimbingan dan
pelatihan profesional guru dan tugas pengawasan. Tugas pengawasan yang
dimaksud adalah melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan
manajerial.
Hal ini searah dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan
Fungsional
Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya Bab II pasal 5 yang menyatakan
bahwa
1
tugas pokok pengawas sekolah adalah melaksanakan tugas
pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang
meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan,
pemantauan pelaksanaan delapan Standar Nasional Pendidikan, penilaian,
pembimbingan dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil
pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas
kepengawasan di daerah khusus. Dengan demikian, pengawas
sekolah dituntut mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang
memadai untuk mampu melaksanakan tugas pengawasan.
Program kerja merupakan landasan bekerja bagi pengawas
dalam melaksanakan kegiatan pengawasan. Dengan adanya program
kerja maka kegiatan pengawasan dapat terarah dan memiliki sasaran
serta target yang jelas. Segala aktivitas pengawasan termasuk ruang
lingkup, output yang diharapkan serta jadwal pengawasan dituangkan
dalam program yang disusun. Hal ini sekaligus menjadi dasar acuan dan
pertanggung jawaban pengawas dalam bekerja. Untuk dapat menyusun
program pengawasan dengan baik, seorang pengawas perlu memiliki
pemahaman yang komprehensif mengenai lingkup tugasnya, menguasai
prosedur penyusunan program kerja, serta kemampuan berpikir
sistematis untuk merancang program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan sehinggar produktif dan memberi kontribusi terhadap
peningkatan mutu pendidikan.
Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan program
kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya.
Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan
kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dan
pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah
binaannya. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis
data hasil penilaian, pembinaan, dan pemantauan dilanjutkan dengan
evaluasi hasil pengawasan dari setiap sekolah dan dari semua sekolah
binaan. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pengawasan
yang menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam
meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah binaannya.
Sebagai tahap akhir dari satu siklus kegiatan pengawasan sekolah adalah
menetapkan tindak lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya.
Tindak lanjut pengawasan diperoleh berdasarkan hasil evaluasi
komprehensif terhadap seluruh kegiatan pengawasan dalam satu periode.
2
Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab XIX, Pasal 66, menyatakan bahwa “
Pemerintah, pemerintah daerah, dewan pendidikan, komite sekolah /
madrasah melakukan pengawasan atas penyelenggaraan pendidikan pada
semua jenjang dan jenis pendidikan sesuai dengan kewenangannya
masing-masing. Pengawasan dilakukan dengan prinsip transparansi dan
akuntabilitas publik.”
Pelaksanaan pengawasan oleh pemerintah dan pemerintah
daerah dilakukan oleh para pejabat fungsional, yakni Pengawas Sekolah.
Pengawas Sekolah memiliki peran dan fungsi yang sangat sentral dan
strategis untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran dalam konteks
penjaminan mutu pendidikan. Indikator keberhasilan sekolah, antara lain:
a. Mutu lulusan sekolah
b. Kinerja sekolah pada semua komponen (organisasi dan manajemen,
pendidik dan tenaga kependidikan, fasilitas, program, lingkungan, dan
sumber daya lainnya)
c. Kinerja kepala
sekolah d. Kinerja
pendidik
Oleh karena itu Pengawas Sekolah harus tanggap terhadap tanda-
tanda jaman yang banyak ditengarai oleh akselerasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, kecanggihan teknologi informasi dan
komunikasi, budaya mutu, keunggulan komparatif dan kompetetif, serta
akuntabilitas publik.
Memperhatikan uraian-uraian tersebut di atas Pengawas Sekolah
memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan mutu
pendidikan berbasis kompetensi. Pengawas Sekolah harus mampu
melaksanakan tugasnya secara produktif, kreatif, inovatif, profesional,
dan akuntabilitas demi terwujudnya penjaminan mutu pendidikan di
sekolah yang menjadi binaannya.
Program kerja adalah rencana yang disusun dan berisi berbagai
jenis kegiatan yang diselenggarakan berdasarkan tujuan, sasaran
(target), metodologi, dan jangka waktu, serta rincian dan hasil yang akan
dicapai sebagai arah dalam melakukan tindakan dalam jangka waktu tertentu.
Jabatan fungsional pengawas sekolah adalah jabatan fungsional
yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan
wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan
manajerial pada satuan
pendidikan.
3
Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi
tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial
pada satuan pendidikan.
Kegiatan pengawasan adalah kegiatan pengawas sekolah dalam
menyusun program pengawasan, melaksanakan program pengawasan,
evaluasi hasil pelaksanaan program, dan melaksanakan
pembimbingan dan pelatihan profesional Guru.
Untuk dapat melaksanakan tugas, fungsi, dan tanggung jawab
serta wewenang tersebut di atas, pengawas sekolah perlu menyusun
program kerja/oprasional secara rapi, teratur dan sistematis, sehingga
dapat dijadikan pedoman dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Dengan adanya program kerja maka kegiatan pengawasan dapat

terarah dan memiliki sasaran serta target yang jelas. Segala aktivitas
pengawasan termasuk ruang lingkup, output yang diharapkan, serta
jadwal pengawasan dituangkan dalam program yang disusun. Hal ini
sekaligus menjadi dasar acuan dan pertanggung jawaban pengawas dalam
bekerja.
Dengan perencanaan program kerja pengawasan sekolah yang

baik diharapkan mampu dihasilkan kinerja pengawasan yang bermutu.
Kinerja pengawasan bermutu akan berdampak pada prestasi sekolah
binaan yang bermutu/berkualitas pula sesuai dengan visi, misi, dan
strategi pendidikan di Kabupaten Pandeglang.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang
Pemerintahan Daerah.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
tentang
Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Pemerintah Daerah.
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
4
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional
Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Peraturan
Disiplin
Pegawai Negeri Sipil.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
19
Tahun 2005 Tentang Penetapan Angka Kredit Jabatan
Fungsional
Pengawas Sekolah.
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12
Tahun
2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39
Tahun
2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas
Satuan
Pendidikan.
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan
Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 Tentang Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor
15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah
13. Peraturan Bupati Pandeglang Nomor 40 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Rincian Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
14. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Pandeglang Nomor 800/0259-Disdikbud/2018, tanggal 08
Februari 2018 tentang Pembagian Tugas Pengawas Sekolah di
Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang
Tahun 2018.
C. Visi, Misi, dan Tujuan
Pengawasan
1. Visi Pengawasan Pendidikan Indonesia
“Terwujudnya sistem pengawasan pendidikan yang mampu
mendorong penyelenggaraan dan pengelolaan pendidikan yang efesien
dan efektif serta
bersih dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme, sehingga
dapat
5
mendorong terwujudnya pendidikan yang bermutu, merata dan
dapat dipertanggungjawabkan”.
2. Visi Pengawasan Pendidikan Kabupaten Pandeglang

“Pelayanan supervisi akademis dan manajerial yang berkualitas,
transparan dan akuntabel melalui kegiatan kepengawasan yang
profesional.”
3. Misi Pengawasan
a. Melaksanakan penilaian untuk mencari peta kondisi real
sekolah.
b. Melaksanakan pembinaan berkelanjutan bagi guru, kepala sekolah
dan tenaga administrasi sekolah sesuai kondisi sekolah binaan.
c. melaksanakan pemantauan akademik dan manajerial kepada
semua komponen sekolah sesuai tugas dan fungsinya masing- masing.
d. meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas
penyelenggaraan pendidikan di sekolah binaan.
e. menjadi inovator, kolaborator, motivator, asessor, konselor, peneliti
dan konsultan dalam penyelenggaraan pembelajaran di satuan
pendidikan.
f. memberdayakan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan.
g. meningkatkan mutu sumber daya manusia yang kreatif, inovatif,
mandiri, bermartabat, mampu bersaing, berbudaya tetap terhadap
pengaruh globalisasi, berkarakter, berakhlak mulia, beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
h. Mengembangkan wawasan dan pengetahuan Pengawas Sekolah
dalam bidang ICT untuk mengelola dan memanfaatkan sumber
belajar dan sarana prasarana pendidikan di sekolah binaan secara
optimal
4. Tujuan Pengawasan
Tujuan Umum
:
Pengawasan sekolah bertujuan untuk memfasilitasi sekolah
meningkatkan dan mengembangkan sistem penjaminan mutu dalam
memenuhi standar nasional pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan
nasional.
6
Tujuan Khusus :
Tujuan khusus pengawasan sebagai berikut:
a. Terhimpun data kinerja sekolah dalam memenuhi SNP.
b. Terlaksana pembinaan kepala sekolah dan guru dalam
memecahkan permasalahan nyata dalam pekerjaan dengan
menggunakan hasil analisis kebutuhan nyata kepala sekolah dan
guru dalam meningkatkan efektivitas kinerja secara berkelanjutan.
c. Tersusun informasi tentang perkembangan sistem pengelolaan
sekolah sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja pengelolaan.
d. Tersusun informasi tentang perkembangan sistem pembelajaran
sebagai dasar untuk meningkatkan kinerja serta perbaikan mutu
lulusan.
D. Sasaran, Target, dan Strategi Pengawasan

1. Sasaran
Pengawasan
Pada Tahun 2018, sasaran kepengawasan adalah sejumlah 11
sekolah, seperti pada table dibawah ini :
Jml Guru
No. Nama Sekolah Kepala Sekolah Non Jml
PNS
PNS
1 SMPN 1 Cisata Ade Sunardi, S.Pd. 11 10 21
2 SMPN 2 Cisata Gatot Tri Cahyono, S.Pd. 3 7 10
3 SMPN 3 Cisata Cahya Rinawati, S.Pd. 2 6 8
4 SMPN 1 Jiput Ruskanda, M.Pd. 23 14 37
5 SMPN 2 Jiput Eem Suhaemi 8 2 10
6 SMPN 3 Jiput Moch. Fatullah Fajri, S.Pd. 3 6 9
7 SMPN 1 Picung Trisna Rusmana, M.Pd. 12 17 29
8 SMPN 2 Picung Suryana, M.Pd. 7 12 19
9 SMPN 3 Picung Emah Naimah, S.Pd. 3 6 9
10 SMPN 4 Picung Raswadi, M.Pd. 2 9 11
11 SMP As Salam Picung Rohayati, S.Pd. - 5 5
7
2. Target Pengawasan
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan
Kabupaten Pandeglang, maka target pengawasan meliputi :
a. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan memiliki
dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
terintegrasi dengan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan
Gerakan Literasi Sekolah (GLS).
b. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan memiliki
dokumen silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
terintegrasi dengan nilai budaya dan karakter bangsa.
c. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan memiliki
dokumen Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang merupakan
rencana jangka menengah, Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang
merupakan program sekolah harus dicapai pada tahun berjalan, dan
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
d. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan memiliki
dokumen panduan, petunjuk tentang pelaksanaan 8 standar Nasional
Pendidikan.
e. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan
menerapkan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
f. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan menerapkan
Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
g. Semua satuan pendidikan (100%) di wilayah binaan
melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan
menyenangkan.
3. Strategi Pengawasan
Dalam usaha mencapai target di atas pelaksanaan
pengawasan menggunakan empat strategi utama, yaitu :
a. Pengumpulan data monitoring dan evaluasi sitem
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program.
b. Pengumpulan data kuantitatif dan informasi mengenai kinerja
sekolah,
guru dan kepala sekolah.
8
c. Pembinaan kepala sekolah, guru dalam pengembangan
perencanaan, pengelolaan pembelajaran, dan pelaksanaan tugas
sesuai dangan program.
d. Pelaksanaan evaluasi, reflekesi ketercapaian target yang
direncanakan dan perbaikan berkelanjutan.
E. Alur Kegiatan Pengawasan

Alur kegiatan kepengawasan, dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini :
Gambar 1. Alur Kepengawasan

Keterangan
:
Kegiatan pengawasan sekolah diawali dengan penyusunan program
kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya.
Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan
kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dan
pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah
binaannya. Pada tahap berikutnya dilakukan pengolahan dan analisis
data hasil penilaian, pembinaan, dan pemantauan dilanjutkan dengan
evaluasi hasil pengawasan dari setiap sekolah dan dari semua
sekolah binaan. Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil
pengawasan yang menggambarkan sejauh mana
keberhasilan tugas pengawas dalam meningkatkan kualitas proses
dan
9
hasil pendidikan di sekolah binaannya. Sebagai tahap akhir dari
satu siklus kegiatan pengawasan sekolah adalah menetapkan tindak
lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya. Tindak lanjut
pengawasan diperoleh berdasarkan hasil evaluasi komprehensif
terhadap seluruh kegiatan pengawasan dalam satu periode.
F. Ruang Lingkup
Pengawasan
Ruang lingkup pengawasan selama satu tahun berdasarkan skala
prioritas mencakup supervisi akademik, supervisi manajerial,
pembimbingan dan pelatihan profesional guru.
1. Supervisi
Akademik
Supervisi akademik atau pengawasan akademik adalah
fungsi pengawas yang berkenaan dengan aspek pelaksanaan
tugas pembinaan, pemantauan, penilaian dan pelatihan profesional
guru dalam melaksanakan tugas pokoknya sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 pasal 52 ayat (1)
berbunyi: Beban kerja guru yang merupakan tugas pokoknya adalah
mencakup kegiatan pokok: a) merencanakan pembelajaran; b).
melaksanakan pembelajaran; c). menilai hasil pembelajaran; d).
membimbing dan melatih peserta didik; dan e). melaksanakan tugas
tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai
dengan beban kerja guru.
Fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan melalui kegiatan tatap muka
atau non tatap muka dengan sasaran supervisi perencanaan
pembelajaran, pelaksanakan proses pembel ajaran, penilaian
hasil pembelajaran, pembimbingan dan pelatihan peserta didik.
Ruang lingkup supervisi akademik meliputi :

a. Pembimbingan guru
b. Pemamntauan pelaksanaan standar nasional pendidikan di
sekolah terdiri atas: standar isi, standar kompetensi lulusan,
standar proses, standar penilaian pendidikan.
c. Penilaian kinerja guru
d. Pembimbingan dan pelatihan profesional guru
10
e. Penilaian kinerja guru pemula dalam program induksi guru
pemula berkaitan dengan pemberlakuan permenpan nomor 16
tahun 2009 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya.
f. Pengawasan pelaksanaan program induksi guru pemula.
Bidang pembinaan, pemantauan dan penilaian terhadap

kemampuan profesional guru meliputi :
a. Kemampuan guru mata pelajajaran dalam
merencanakan pembelajaran melalui penyusunan silabus dan
RPP atau guru BP (konselor) menyusun perencanaan
pembimbingan dan konseling.
b. Kemampuan guru BP dalam pelaksanaan pembimbingan
dan melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif
termasuk penggunaan media pembelajaran yang relevan.
c. Kemampuan guru/pembimbing dan konseling dalam menilai proses
dan hasil pembelajaran/pembimbingan dengan menggunakan
teknik penilaian yang relevan
d. Kemampuan guru dalam membimbing dan melatih peserta didik
dalam proses pembelajaran, bimbingan dan latihan pada
kegiatan yang terkaitintra kurikuler (pembelajaran remedial dan
pengayaan), dan ekstrakurikuler .
e. peningkatan kemampuan guru Bimbingan dan Konseling
yang terkaitdengan pengembangan diri peserta didik yang
sesuai dengankebutuhan, potensi, bakat, minat, dan kepribadian
peserta didik disekolah
2. Supervisi Manajerial
Supervisi manajerial atau pengawasan manajerial
merupakan fungsisupervisi yang berkenaan dengan aspek pengelolaan
sekolah yang terkaitlangsung dengan peningkatan efisiensi dan
efektivitas sekolah yangmencakup perencanaan,
koordinasi, pelaksanaan, penilaian,pengembangan kompetensi
sumber daya tenaga kependidikan
dan sumberdaya lainnya.
11
Dalam melaksanakan fungsi manajerial, pengawas sekolah
berperan sebagai :
a. Fasilitator dalam proses perencanaan, koordinasi,
pengembangan
manajemen sekolah,
b. Asesor dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan serta
menganalisis potensi sekolah,
c. Informan pengembangan mutu sekolah, dan
d. Evaluator terhadap hasil pengawasan.
Ruang lingkup supervisi manajerial meliputi:

a. Pembinaan Kepala Sekolah
b. Pemantauan pelaksanaan standar nasional pendidikan yang terdiri
atas: standar pendidik dan dan tenaga kependidikan, standar
pengelolaan, standar sarana dan prasarana, serta standar
pembiayaan.
c. Penilaian Kinerja kepala sekolah.
Bidang pembinaan, pemantauan dan penilaian terhadap

kemampuan profesional kepala sekolah sebagai berikut:
a. Pengelolaan sekolah yang meliputi penyusunan
program sekolahberdasarkan 8 SNP , baik rencana kerja
tahunan maupun rencana kerja 4 tahunan, pelaksanaan
program, pengawasan dan evaluasi internal,kepemimpinan
sekolah dan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
b. Membantu Kepala Sekolah melakukan evaluasi diri sekolah (EDS)
dan merefleksikan hasil-hasilnya dalam upaya penjaminan mutu
pendidikan
c. Memantau pelaksanaan standar nasional pendidikan di sekolah
dan memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala
sekolah mempersiapkan akreditasi sekolah
d. Mengembangkan perpustakaan dan laboratorium serta sumber-
sumber belajar lainnya.
e. Kemampuan kepala sekolah dalam membimbing
pengembangan
program bimbingan konseling di sekolah.
12
Metode kerja yang dilakukan pengawas sekolah antara
lain observasi,kunjungan atau pemantauan, pengecekan/klarifikasi
data, kunjungan kelas,rapat dengan kepala sekolah dan guru-guru
dalam rangka pembinaan.
3. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru

Kegiatan pembimbingan dan pelatihan profesional guru
termasuk kepala sekolah oleh setiap pengawas sekolah dilaksanakan
paling sedikit 5 (lima) kali dalam satu tahun secara berkelompok dalam
kegiatan di sekolah binaan MGMP/MKKS. Kegiatan ini dilaksanakan
terjadwal baik waktu maupun jumlah jam yang diperlukan untuk
setiap kegiatan sesuai dengan tema atau jenis keterampilan dan
kompetensi guru. hal-hal yang inovatif sesuai dengan tugas pokok guru
dalam pembelajaran/pembimbingan.
Kegiatan pembimbingan dan pelatihan profesionalisme guru ini
dapat berupa bimbingan teknis, pendampingan, workshop, seminar,
dan group conference, yang ditindaklanjuti dengan kunjungan kelas
melalui supervisi akademik.
Bidang peningkatan kemampuan profesinal guru, difokuskan
pada pelaksanan standar nasional pendidikan, yang meliputi:
a. Kemampuan guru dalam melaksanakan standar isi,
standar proses,standar kompetensi lulusan, dalam kerangka
pengembangan KTSP
b. Kemampuan kepala sekolah dalam melaksanakan
standar pengelolaan,standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar sarana prasarana dan standar pembiayaan
c. Pembelajaran yang Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif
dan Menyenangkan (PAIKEM), dengan menggunakan berbagai
model pembelajaran, termasuk penggunaan media dan sumber
belajar yang relevan,
d. Pengembangan bahan
ajar,
e. Penilaian proses dan hasil
belajar,
f. Penelitian tindakan kelas untuk perbaikan/pengembangan
metode pembelajaran,
13
g. Kemampuan supervisi dan tindak lanjut (khusus untuk kepala sekolah)
G. Tujuan dan Manfaat Program Pengawasan

1. Tujuan Program Kepengawasan
Adapun tujuan disusunnya program kepengawasan adalah:
a. Menjadi acuan Pengawas dalam merencanakan kegiatan
kegiatan kepengawasan sesuai sekolah binaannya.
b. Menjadi acuan Pengawas dalam melaksanakan kegiatan
kepengawasan sesuai sekolah binaannya.
c. Menjadi acuan Pengawas dalam melaksanakan pembimbingan
dan
pelatihan professional guru sesuai sekolah binaannya.
d. Menjadi acuan Pengawas dalam mengevaluasi hasil
2. Manfaat Program Kepengawasan

Adapun manfaat program kepengawasan adalah:
a. Memudahkan Pengawas dalam merencanakan kegiatan
b. Memudahkan Pengawas dalam melaksanakan kegiatan
c. Memudahkan Pengawas dalam melaksanakan pembimbingan
dan pelatihan professional guru sesuai sekolah binaannya.
d. Memudahkan Pengawas dalam mengevaluasi hasil
kegiatan
14
BAB II
EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN PENGAWASAN TAHUN
2018
A. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun 2017

Hasil Pengawasan tahun 2017 dapat dideskripsikan pada tabel berikut ini :
Alternatif
No Prog r am Keg i ata n Tar ge t cap ai H asi l yang d i Kes en j a ng a n Pemecahan Ket er angan
an capa i Masalah
1 Pembinaan Penyusunan Semua guru 87% guru dan KS Guru tidak memiliki Pembinaan dan
Guru Prota/Promes menyusun prota dan telah mengikuti kalender pendampingan.
promes sesuai mata pembinaan pendidikan Guru Penyusunan
pelajarannya penyusunan Prota belum menjabarkan prota/promes
dan Promes materi ke dalam 2017/2018
2016/2017 alokasi waktu dilaksanakan
sebelum memasuki
tahun ajaran baru.
Penyusunan Semua guru  Guru telah Silabus dan RPP Pembinaan dan
Silabus dan RPP dapat menyusun/mengemb hasil adopsi pendampingan
mengembangkan angkan silabus dan Indikator penyusunan
silabus dan RPP 2016/2017 pencapaian silabus dan RPP
menyusun RPP  Beberapa guru kompetensi dan Kur 13 dengan
belum tepat dalam tujuan pembalajaran fokus pada
belum tepat dan penerapan model
menyusun
lengkap pembelajaran
indikator dan dan pendekatan
Langkah
tujuan saintifik.
pemebalajara
pembelajaran n belum WS sebaiknya
Beberapa guru belum sesuai dilakukan sebelum
tepat dalam memasuki TP
menyusun langkah- baru
langkah kegiatan inti
pembelajaran
15
Alternatif
No Prog r am Keg i ata n Tar ge t cap ai H asi l yang d i Kes en j a ng a Pemecaha Ket er angan
an capa i n n Masalah
Penyusunan Semua guru  Guru telah Masih kesulitan WS penyusunan
KKM menyusun KKM menyusun/menetapk menentukan KKM dilaksanakan
sesuai Kurikulum an KKM mapel, dan krieteria penentuan secara terpadu
dan karakteristik KKM Sekolah KKM bersama dalam
mata pelajaran 2016/2017 penyusunan
 Beberapa guru Prota/promes,
silabus dan RPP,
belum tepat
dan dilaksnanan
dalam sebelum
menentukan skor memasuki TP
kriteria baru
penentuan KKM
KS dan TPS
2 Pembinaan Penyusunan RKS Semua sekolah  Sekolah tidak Membimbing Pembinaan dan
telah
KS memiliki dokumen menyusun RKS memiliki sekolah melakukan pendampingan.
RKS 2016-2017 dokumen EDS EDS, dan
 Kemampuan TPS mengunakanya
dalam menyusun
yang belum
RKS
seluruhnya
memahami
penyusunan
RKS
Semua sekolah  KS dan TPS RKAS belum Membimbing
RKAS memiliki dokumen telah menyusun mengusung program sekolah dalam
RKAS RKAS peningkatan mutu merancang dan
RKAS belum menyusun program
2016/2017
mengintegrasikan peningkatan mutu
 Beberapa TPS dan menyesuaikan dan penyesuian
mengembangka rekening laporan laporan keuangan
n PKAS dengan keuangan daerah daerah
Evaluasi Diri 100% Sekolah  aplikasi
Beberapaalpeka.
sekolah Entri data Pembinaan dan
Sekolah melakukan evaluasi tidak memiliki instrument tidak pendampingan
diri sekolah online dokumen EDS lengkap, pengisian
melalui Pendataan sinkronisasi instrument PMP,
hasil penjaringan
16
Alternatif
Mutu dalam SPMI EDS online tang ditetapkan verifikasi data
entri instrument
dalam aplikasi
PMP
 Semua sekolah
3 Pemantauan Pemantauan Semua sekolah • Belum maksimal • Membimbing dan
Pelaksanaan Standar menyusun dan telah
melaksanakan dalam memantau
SNP Kompetensi melaksanakan pencapaian SKL menanamkan penanamakan
Lulusan program pencapaian walaupun belum budipekerti dan karakter dan
Kompetensi Lulusan maksimal. karakter, serta pembinaan
 Kurangnya dokumen pembinaan prestasi
prestasi akademik akademik
yang men unjukkan
• Pembelajaran • WS pemanfaatan
peserta didik belum maksimal media dan
menganalisis gejala dalam sumber belajar
alam dan sosial memanfaatkan
berdasarkan fasilitas sumber belajar
sumber-sumber
belajar yang
disediakan
Pemantauan Semua sekolah Semua sekolah telah Beberapa sekolah Membimbing
 sekolah
Standar Isi menyusun dan menyusun dokumen belum penyusunan dok 1
mengesahkan 1 KTSP, tetapi mengakomodir KTSP
dokumen 1 KTSP sebagian belum pelaksanaan 2
dilegalisasi kurikulum K2006
dan K2013
Disdikbud
Analisisis KKM
Kabupaten. belum lengkap
 Belum lengkap
Kalender
dokumen program Pendidikan
adopsi Kaldik
ekstrakurikuler dan Provinsi
program BK
 Dokumen
penyusunan KKM
belum lengkap
17
Alternatif
semua mata
pelajaran.
 Kalender
pendidikan belum
disesuaikan
dengan agenda
kegiatan
Semua sekolah
sekolah
Pemantauan Semua sekolah dan • Guru masih • Membimbing
telah
Standar Proses guru menyusun RPP memahami guru dalam
melaksanakan walaupun belum penerapan merumuskan
pembelajaran lengkap. pendekatan siswa pendekatan
sesuai standar  Dua sekolah aktif dan siswa aktif
proses kur pendekatan dan
dengan rombel
2006, dan kur 2013 saintifik saintifik
melebihi standard serta model-
serta model-
an jumlah model
model
siswa/rombel
melebihi SPM dalam PBM. dalam PBM.
• Lemahnya • Penguatan
 Dokumen pelaksanaan Pemantaua
hasil supervisi aturan (SK n PPDB
dan lengkap
kurang Bupati ttg PPDB) • WS
tindaklanjutny • Lemahnya Supervisi
bagi KS
a kompetensi
supervisi
KS
Pemantauan Terpenuhinya SPM  Sebagian besar
Semua sekolah • Masih banyak • Merekomendasik
Standar PTK PTK di sekolah melaksanakan
telah guru Honorer an guru untuk
pencapaian yang kurang mengajar
Standar kompeten. sesuai latar
PTK walaupun • Tidak ada guru belakang
dalam tahapan BK pendidikan.
 BeberapaSPMguru • Tidak ada •
tenaga khusus Merekomendasi
mengajar mapel
pengelola k an pembagian
18
Alternatif
latar belakang • WS
pendidikan Bimbingan
 Sebagian guru dan
kompetensinya Konseling
kurang. bagi walikelas
 Sangat jarang • WS Alat
tenaga BK, peraga IPA
laboran, dan teknisi bagi tenaga
Lab yang sesuai tata usaha
kompetensinya.
 Semua sekolah • Lab IPA belum Mendampingi
Pemantauan Semua sekolah
Standar Sarpras minimal memenuhi telah
melaksanakan dimanfaatkan dalam
SPM Standar pencapaian SPM maksimal untuk pemanfaatan lab
sarpra standar PBM IPA. IPA dalam
s • Perpustakaan pembelajaran.
sarana/ belum Mendampingi
 Kurangnya
prasarana fasilitas
dimanfaatkan pemanfaatan
ruangan penunjang
dalam peningkatan perpustakaan
budaya baca. dalam budaya
pembelajaran • Tidak ada ruangan baca.
Perpustakaan
seperti laboratorium yang bisa Pendampingan
 KurangnyaIPA dansarana difungsikan penyusunan
ibadah yang RKAS musholla
sebagai dengan
• Perawatan toilet memasukkan
 Toilet siswa yang kurang anggaran
• Kurangnya dana pemeliharaan WC
representative.
sesuai rasio. untuk pembelaian dan pembelaian
 Sarana TIK sekolah perangkat TIK buku
jumlahnya
belum • Belum
 Jumlah buku memasukkan
perpustakaan perencanaan
pengadaan
yang
yang terbatas.
terbatas
buku dalam
19
Alternatif
Pemantauan Semua sekolah  Semua sekolah telah Penyusunan Mendampingi
Standar memenuhi standar melaksanakan program sekolah sekolah dalam
Pengelolaan pengelolaan pencapaian standar masih kurang penyusunan
pengelolaan parstisipatif. program secara
 Kemitraan dengan Penyusunan partisipatif sesuai
program belum kebutuhan sekolah
masyarakat, stake
mengacu pada
holder dll masih kebutuhan sekolah
rendah
 Banyak program
yang belum
sinkron dengan
pelaksanaannya.
 Semua sekolah
Pemantauan Semua sekolah • Program lain yang • Memfasilitasi
Standar memenuhi standar telah tidak dapat hubungan
melaksanakan
Pembiayaan pembiayaan pencapaian standar dibiayai dari BOS sekolah dengan
pembiayaan tidak dapat komite sekolah
 Sebagian besar dilaksanakan dan stakeholder
sekolah hanya karena juga tidak lain dalam
bisa memungut penggalangan
mengandalkan dana
iuran dari orangtua dana, dan daya.
BOS untuk siswa. •
pembiayaannya • Budaya mutu Peningkata
 Penganggaran
. masih belum n
kegiatan melekat di pemahama
peningkatan sekolah n
mutu pentingnya
Pemantauan Semua sekolah  Semua sekolah Guru masih Mengintensifkan
Standar Penilaian memenuhi standar telah melaksanakan lemah dalam WS penilaian, dan
penilaian pencapaian standar menyusun rubrik mendampingi guru
penilaian dalam
penilaian
ketrampilan, merancang
 Sebagian besar
menganalisis program
guru tidak memiliki penilaian
butir soal, dan
20
Alternatif
an capa i Masalah
program penilaian. dan android
 Beberapa sekolah
belum melakukan
analisis hasil dan
butir soal, sehingga
belum memiliki bank
soal
4 Penilaian PKG- sebelum 100% Guru inti  Semua KS dan guru Guru kurang peduli Membimbing
Kinerja Guru pengamatan dan KS dari 15 inti sekolah telah dengan identitas menyusun
sekolah binaan dan menyusun karakteristik dokumen
dilakukan didik karakteristik
peserta administrasi yang
penilaian kinerja peserta didik
dibutuhkan dalam
guru dari aspek
mendukung
sebelum
pembelajaran
pengamatan
 Masih terbatas
dokumen dan
catatan tentang
karakteristik peserta
didik
PKG-selama 100% Guru inti dan  Semua KS dan guru Implementasi Pebinaan guru
pengamatan KS dari 15 sekolah inti sekolah telah kegiatan dengan materi:
binaan dilakukan melaksanakan pembelajaran belum pendekatan
penilaian kinerja pembelajaran di sepenuhnya saintifik dan model-
guru dari aspek kelas dengan cukup menerapkan model
selama saintifik, CTL dan pembelajaran
baik
pengamatan model-model
 Beberapa guru
pembelajaran
masih mendominasi siswa aktif
pembelajaran
 Beberapa guru
belum memberikan
21
Alternatif
kesempatan untuk
siswa aktif,
kreatif, dan
inovatif
PKG-setelah 100% Guru inti dan  Semua KS dan guru Guru tidak Membimbing guru
pengamatan KS dari 15 sekolah terbiasa inti sekolah telah melakukan
binaan dilakukan melekukan evaluasi melaksanakan evaluasi
penilaian kinerja pembelajaran dan
pembelajaran diskusi dan
guru dari aspek menentka
wawancara tindaklanjutnya
setelah setelah
pengamatan
pengamatan.
 Beberapa guru
belum dapat
mengidentifika
si
kelemahannya
dalam pembelajaran
 Beberapa guru
belum dapat
menemukan
sendiri tindak
lanjut untuk
5 Penilaian Penilaian kinerja 100% KS  Kepala sekolah  Kompetensi • Mendampingi
Kinerja KS Kepala Sekolah dilakukan melaksanakan supervisi KS kepala sekolah
penilaian dengan kinerja di sekolahnya lemah dalam
instrument PKKS dengan cukup baik  1 kepala sekolah menyiapkan
 Beberapa sekolah swasta baru kinerja dan
swasta belum siap diangkat dokumen yang
dibutuhkan
dilakukan PKKS
sesuai PKKS
 Rata-rata
kompetensi • Penguatan
kompetensi
22
Alternatif
kepemimpinan Supervisi KS
pembelajaran dan
supervisi
pembelajaran masih
rendah.
80% guru aktiv
6 Pembimbing Peningkatan 100% guru  Jumlah guru Pendampingan
an dan kompetensi dalam MGMP mengikuti yang sangat intensif, dan
Pelatihan pedagogik dan di MGMP dalam terprogram
rayon meningkat 1 banyak
Guru professional guru kompetensi pertemuan peningkatan
 Geografis rayon
pedagogik dan kompetensi guru
MGMP berjauhan dalam kegiatan
profesionalnya semester
dan jarak yang MGMP Rayon
jauh dari pusat
kabupaten
 Guru yang
tersebar di 150
SMP di
Peningkatan 100% guru di Baru 75% guru di  Kabupaten
Ketersediiaan Pendampingan
kompetensi guru sekolah binaan sekolah binaan sumber belajar guru dalam
dalam dapat yang sudah dengan belum memadai. pemanfaatan
melaksanakan pembelajaran  Guru belum proaktif
memanfaatkan pembelajaran melaksanakan sumber belajar dan
sumber dan dengan mencari dan media
media memanfaatkan memanfaatkan pembelajaran
memafaatkan
pembelajaran berbagai sumber berbagai sumber sumber belajar
belajar dan media belajar dan
pembelajaran  Guru masih
media terbiasa
pembelajaran
menggunakan
metode
pembelajaran yang
.
Publikasi ilmiah 50% guru dan 20% guru dan Kesadaran guru Pendampingan
dan karya inovatif Kepala Sekolah Kepala Sekolah untuk melakukan pelaksanaan PTK
SMP Kabupaten SMP Kabupaten penelitian dan dan penyusunan
23
Alternatif
an capa i Masalah
Pandeg-lang Pandeglang menyusun laporan laporannya.
menyusun publikasi ilmiahnya masih
ilmiah rendah
B. Evaluasi Hasil Pengawasan Tahun 2017 dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Sebagai Acuan dalam Penyusun Program
Pengawasan
No A s pek K eg i a tan Sa sar an Tar g et Meto de H a mb ata n K eter ca p ai an Si

Evaluasi dan
mpu l an Tindak lanjut
1 Penyusunan  WS di tiap sekolah 168 orang 100% guru Workshop,  Pada saat 87% guru dan  Guru telah Penyusunan
Prota/Promes binaan. guru dan dan KS diskusi, workshop KS telah menyusun prota prota/promes
2017/2018  Penugasan 11 orang mengikuti penugasa sebagian guru mengikuti dan promes 2018/2019
 Pendampingan KS dari 11 pembinaan ,ndan tidak bisa pembinaan 2017/2018 dilaksanakan
kelompok mapel SMP penyusunan pendampi hadir. penyusunan  Beberapa guru sebelum
untuk binaan. Prota dan gan  Sebagian Prota dan belum tepat memasuki
mereview dan Promes Promes tahun ajaran
sekolah dalam
2017/2018 2017/201 baru.
merevisi tidak bisa mendistribusika
8 Koordinasi
dokumen. melaksanak n alokasi waktu dengan
 a n WS di pembelajaran. Disdikbud
Pengesaha awal tahun untuk
n dokumen pelajaran. mebuat
 Pemanfaatan edaran WS
dokumen sekolah di akhir
untuk aktivitas TP
sesuai tupoksi
guru
2  WS di tiap 168 100% guru Workshop,  82% guru dan  Guru telah WS
sekolah binaan. orang dan KS diskusi, Penjadwala KS mengikuti menyusun/meng penyusunan
Pengembanga  Penugasan guru dan mengikuti penugasa n saat WS pembinaan e mbangkan silabus dan
n Silabus dan 11 orang pembinaan n penyusunan/pe RPP Kur 13
 Pendampingan di sekolah silabus dan RPP
RPP KS dari 11 penyusuna , dan n gembangan dengan
kelompok sering 2017/2018
SMP n pendampi Silabus dan fokus pada
mapel untuk bersamaan  Beberapa guru
binaan. / n gan RPP penerapan
mereview dan dengan belum tepat
pengemban 2017/2018 model
merevisi kegiatan dalam
gan Silabus pembelajara
dokumen. dan RPP lain menyusun n dan
 2017/2018  Dualism indikator dan pendekatan
Pengesaha acuan tujuan
n dokumen dalam
penyusunan
24
Evaluasi dan
 Pemanfaatan RPP pembelajaran saintifik.
dokumen  Beberapa guru WS
untuk aktivitas belum tepat sebaiknya
sesuai tupoksi dalam dilakukan
guru menyusun sebelum
langkah-langkah memasuki TP
baru
kegiatan inti
pembelajaran
3 Penyusunan  WS di tiap 168 100% guru Workshop,  Pelaksanaan 82% guru dan  Guru telah WS
KKM sekolah binaan. orang dan KS diskusi, saat WS di KS mengikuti menyusun/mene penyusunan
 Penugasan guru dan mengikuti penugasa sekolah tidak pembinaan t apkan KKM KKM
 Pendampingan 11 orang pembinaan n bisa diikuti penyusunan mapel, dan KKM sebaiknya
kelompok KS dari 11 penyusuna , dan oleh seluruh KKM Sekolah dilaksanakan
SMP n KKM pendampi 2016/2017 secara terpadu
mapel untuk guru 2016/2017
binaan. 2016/2017 n gan bersama
mereview dan sasaran.  Beberapa guru
dalam
merevisi belum tepat penyusunan
dokumen. dalam Prota/promes,
 menentukan silabus dan
Pengesahan skor RPP, dan
dokumen kriteria dilaksnanan
 Pemanfaatan penentuan sebelum
dokumen KKM indikator memasuki TP
untuk aktivitas baru
sesuai tupoksi
guru
 ku
4.  WS di P me KS dan 100% KS dan Workshop,  Sekolah tidak 100% KS dan
Penyusunan sekolah TPS 5 TPS mengikuti Delphi, diskusi, memiliki TPS mengikuti
e n
RKS binaan. SMP pembinaan penugasan dokumen pembinaan
n 
 Membentuk Pemanf binaan penyusunan , dan EDS penyusunan
g yang RKS 2016- pendampin gan  Kemampuan RKS 2016-2019
kelompok Tim aatan
e harus 2019
8 s TPS yang
merevisi
Standar. a belum
RKS.
 Penugasan h seluruhnya
 Pendampingan a memahami
kelompok n penyusunan
standar untuk RKS
mereview dan d
merevisi o
dokumen.
2016-2019 revisi RKS terpadu kecamatan binaan, atau bekerja sama Pembina
 KS dan TPS  WS dilaksanak dalam wilayah dalam dengan yang lain.
telah menyusun review an secara satu satu rayon pengawas
RKS dan
25
Evaluasi dan
dokumen untuk
perencanaan
kegiatan
tahunan
5. Penyusunan  WS di KS dan 100% KS Workshop,  Beberapa 100% KS dan  KS dan TPS WS review dan
RKAS sekolah TPS 11 dan TPS Delphi, sekolah TPS telah menyusun revisi RKAS
binaan. SMP mengikuti diskusi, tidak mengikuti RKAS dilaksanakan
 Membentuk binaan. pembinaan penugasa memiliki pembinaan 2016/2017 secara terpadu
kelompok Tim 8 penyusuna n dokumen penyusunan  Beberapa TPS dalam satu
Standar. n RKAS , dan EDS RKAS mengembangka kecamatan
2016/2017 pendampi 2016/2017 wilayah
 Penugasan  n PKAS dengan
n gan binaan, atau
 Pendampingan Kemampua aplikasi alpeka.
dalam
kelompok n TPS yang satu rayon
standar untuk belum bekerja sama
mereview dan seluruhnya dengan
merevisi memahami pengawas
dokumen. penyusunan Pembina
 RKAS yang lain.
Pengesaha Materi WS
n dokumen RKAS
 Pemanfaatan diintegrasika
dokumen untuk n dengan
pelaksanaan RKS
program/kegiata
n sekolah
 oku
6. Evaluasi Diri  WS di P men KS dan 100% KS dan Workshop,  Beberapa 100% KS dan
Sekolah sekolah TPS 11 TPS mengikuti diskusi, sekolah tidak TPS mengikuti
e untu
binaan. SMP pembinaan penugasan memiliki pembinaan
m k
 Membentuk binaan. evaluasi diri , dan dokumen EDS evaluasi diri
a peny pendampin
kelompok Tim sekolah hasil sekolah
n usun gan
8 f an penjaringan
Standar. a data SPMI
 Penugasan a online
 Pendampingan t
kelompok standar a
untuk n
menganalisis
pencapaian 8 d
SNP sekolah.
sekolah dan yang secara kecamatan satu rayon Pengawas Dari EDS,
 KS dan TPS rekomendasi akan WS EDS terpadu wilayah bekerja Pembina yang sekolah
telah menyusun dilaksana dalam binaan, atau sama lain. harus
program tahun data
evaluasi diri ng. kan satu dalam dengan
26
Evaluasi dan
Rencana jumlah
Kegiatan siswa/rombel
Tahunan yang
akan datang.
7. Pemantauan 11 100% Kunjunga  Dokumen 100%  Semua sekolah

Standar Isi  Sosialisasi Sekolah Sekolah n sekolah, yang Sekolah telah menyusun
Kelengkapan Binaan dilakukan observasi kurang dilakukan dokumen 1
dokumen pemantaua dokumen lengkap pemantauan KTSP, tetapi
n standar isi dan standar isi sebagian belum
dan kinerja
wawancar dilegalisasi
sesuai
a
standar isi Disdikbud
 Observasi Kabupaten.
dokumen dan  Belum lengkap
wawancara dokumen
kinerja sekolah program
terkait standar isi ekstrakurikuler
dan program BK
 Dokumen
penyusunan
KKM belum
lengkap untuk
semua
mata pelajaran.
 Kalender
8. Pemantauan 11 100% Kunjunga pendidikan
Standar Sekolah Sekolah n sekolah,  100% Sekolah belum
Proses Binaan dilakukan supervisi Keterbatasa dilakukan disesuaikan
 Sosialisasi pemantauan dengan agenda
pemantaua akademik, n waktu
Kelengkapan n standar observasi standar proses, kegiatan sekolah
disbanding
dokumen dan proses dokumen meskipun  Semua
jumlah
kinerja sesuai dan belum untuk sekolah telah
sekolah
standar wawancar semua mata menyusun
binaan yang
proses a pelajaran dan
banyak. RPP walaupun
 Observasi belum semua
 Dokumen belum lengkap.
dokumen , tingkat kelas.
yang  Dua sekolah
pengamatan dengan rombel
kurang
pembelajaran, melebihi
dan standard an
dapat  Meminta sekolah dile kbud a mengumpul   Memantau dan sekolah
merekomendas ikan binaan gali Kabupat Eksku k an Pemantaua supervisi binaan.
program mengumpulk an sasi en. l dan program n lanjutan akademik  Koordinasi
peningkatan mutu Dokumen KTSP Kad  Guru kerja di secara berkala
di sekolahnya. di awal TP untuk isdi Pembin BK awal TP. di setiap
27
Evaluasi dan
N A s pek K eg i a tan Sa sar Tar g et Meto de H a mb ata K eter ca p ai S i mpu l an
o an n an Tindak lanjut
wawancara kinerja lengkap melebihi SPM dengan
sekolah terkait  Dokumen hasil Disdikbud
standar proses supervisi dan Kab untuk
tindaklanjutnya memantau
kurang lengkap sekolah
 Sebagian besar dengan
tidak ada program rombel
supervisi melebihi SPM
akademik.  Pemantauan
Pemantaua lanjutan
Kunjungan
n
9.  Sosialisasi 11 100%  Dokumen 100% Sekolah  Semua sekolah  Memantau
Standar Kelengkapan Sekolah Sekolah sekolah, yang kurang dilakukan telah dan supervisi
Kompetensi dokumen dan Binaan dilakukan observasi lengkap pemantauan melaksanakan akademik
Lulusan kinerja sesuai pemantauan dokumen standar pencapaian SKL secara
standar standar dan kompetensi walaupun belum berkala di
kompetensi wawancar lulusan.
kompetensi lulusan maksimal. setiap
lulusan a
 Observasi  Kurangnya sekolah
dokumen , dan dokumen yang binaan
wawancara kinerja men unjukkan dengan fokus
sekolah terkait peserta didik peningkatan
standar menganalisis prestasi,
kompetensi lulusan gejala alam dan kreasi dan
sosial inovasi, serta
berdasarkan karakter dan
fasilitas sumber- budi pekerti
sumber belajar peserta didik.
yang disediakan  Pemantauan
Pemantaua Kunjungan sekolah lanjutan
n
10.  Sosialisasi 11 100%  Dokumen 100% Sekolah  Semua sekolah  Mendampingi
Standar Kelengkapan Sekolah Sekolah sekolah, yang kurang dilakukan telah sekolah
Pendidik dan dokumen dan Binaan dilakukan observasi lengkap pemantauan melaksanakan dalam
Tenaga
(PTK) kinerja sesuai pemantauan dokumen standar PTK. merencanaka
Observasi pencapaian
Kependidikan  standar PTK standar PTK dan n
wawancar Standar PTK
walaupun pengelolaan
a
28
Evaluasi dan
dokumen , dan tahapan SPM SDM
wawancara  Beberapa guru sekolah.
kinerja sekolah mengajar mapel  Pemantauan
terkait standar tidak sesuai lanjutan
PTK dengan latar
belakang
pendidikan
 Sebagian guru
kompetensinya
kurang.
 Sangat jarang
tenaga BK,
laboran, dan
teknisi Lab
Pemantaua yang sesuai
Kunjungan
n kompetensinya
Sarana/prasara dokumen dan Binaan dilakukan observasi lengkap pemantauan melaksanakan dalam
na kinerja sesuai pemantauan dokumen standar pencapaian SPM merencanaka
standar standar dan sarana/prasaran standar n
sarana/pras wawancar a
sarana/prasarana sarana/prasarana pengelolaan
arana a
 Observasi  Kurangnya sarana dan
dokumen , dan fasilitas ruangan prasarana
wawancara kinerja penunjang sekolah.
sekolah terkait pembelajaran  Pemantauan
standar seperti lanjutan
sarana/prasarana laboratorium IPA
dan Perpustakaan
 Kurangnya
sarana
ibadah yang
representative.
 Toilet siswa
yang jumlahnya
belum sesuai
rasio.
29
Evaluasi dan
sekolah yang
terbatas.
 Jumlah
buku
Pemantaua Kunjungan perpustakaa
n
12.  Sosialisasi 11 100%  Dokumen 100% Sekolah  Semua sekolah 
Pengelolaan dokumen dan Binaan dilakukan observasi lengkap pemantauan melaksanakan dalam
kinerja sesuai pemantauan dokumen standar pencapaian pelaksanaan
standar standar dan pengelolaan standar pengelolaan
pengelolaan wawancar
sarana/prasarana pengelolaan program/kegi
a
 Observasi  Kemitraan dengan atan
dokumen , dan sekolah.
masyarakat, stake  Pemantauan
wawancara holder dll masih
kinerja sekolah lanjutan rendah
terkait standar  Banyak
sarana/prasaran program yang
a belum sinkron
Pemantaua Kunjungan
n dengan
Pembiayaan dokumen dan Binaan dilakukan observasi lengkap pemantauan melaksanakan dalam
kinerja sesuai pemantauan dokumen standar pencapaian merencanaka
standar standar dan pembiayaan standar n
pembiayaan wawancar
sarana/prasarana pembiayaan pembiayaan
a
 Observasi  Sebagian besar program/kagi
dokumen , dan sekolah hanya atan sekolah.
wawancara kinerja mengandalkan  Mendampingi
sekolah terkait dana BOS untuk sekolah
standar pembiayaannya. dalam
pembiayaan  Penganggaran menyusun
kegiatan laporan
peningkatan mutu pembiayaan
masih sangat program/kagi
rendah atan sekolah
  Pemantauan
30
Evaluasi dan
lanjutan
14.  Sosialisasi 11 100% Kunjunga  Dokumen 100%  Semua sekolah 
Pemantaua Kelengkapan Sekolah Sekolah n sekolah, yang Sekolah telah Pemanfaata
n Standar dokumen Binaan dilakukan observasi kurang dilakukan melaksanakan n android
Penilaian pemantaua dokumen pemantauan
dan kinerja lengkap pencapaian untuk scan
sesuai n standar dan standar standar hasil ulangan
standar peilaian wawancar penilaian penilaian dan
 Observasi a  Sebagian besar analisisnya,
dokumen , dan guru tidak serta aplikasi
wawancara memiliki examview
kinerja sekolah program untuk bank
terkait standar penilaian. soal
peilaian  Beberapa  Supervisi
sekolah belum akademik
melakukan dengan fokus
analisis hasil dan penilaian
butir soal, pembelajaran
sehingga belum oleh
memiliki bank Pendidik.
soal  Pemantauan
lanjutan
15. PKG-  Pemantauan Guru 100% Guru Observas  Kendala 100% Guru  Semua KS dan Kolaboras
sebelum PNS dan dilakukan
PNS dan i guru
PNS dari
dan aspek
KS Kepala
i penilaian
dokumen waktu
jadwal antara guru inti sekolah
mendukung Sek
pengamat-an KS dari KSpenilaian
dari 11 dokumen, sebelum
dari 11 sekolah antara
administrasi observasi
mengajar telah menyusun
pembelajaran dan Guru I
11 kinerja
sekolah diskusi, binaan Pengawa
pembelajar- guru
dan  Masih terbatas
administrasi sekolah
sekolah guru dari
binaan wawanca dilakukan s
an wawancara dokumen dan
yang dibutuhkan unt
binaan aspek ra penilaian Sekolah, olah
sebelum dengan catatan
dalam tentang melakuka
kinerja karakteristik Guru yang
pengamat nti
an peserta didik
pengamatan uk
16. PKG-selama  KS/Guru PNS Guru PNS 100% Guru Observasi  Kesepakatan 100% Guru PNS  Semua KS dan Kolaboras PKG
pengamatan sekolah dan KS PNS dan KS pembelaja jadwal dan KS dari 11 guru inti sekolah penilaian lain
melaksanakan dari 11 dari 11 r dan
an, pelaksanaan sekolah binaan telah antara
pembelajaran sekolah sekolah observasi sesuai jadwal dilakukan melaksanakan Pengawa
s
31
Evaluasi dan
N A s pek K eg i a tan Sa sar an Tar g et Meto de H a mb ata n K eter ca p ai S i mpu l an
o an Tindak lanjut
 Pengawas binaan binaan dokumen mengajar penilaian pembelajaran Sekolah,
melakukan dilakukan guru kinerja guru di kelas dengan Kepala
observasi penilaian dari aspek cukup baik Sekolah dan
pelaksanaan kinerja guru selama  Beberapa Guru Inti
pembelajara dari aspek pengamatan guru masih sekolah untuk
n selama melakuka PKG
mendominasi
pengamata Guru yang lain
pembelajaran
n
 Beberapa
guru belum
memberikan
kesempatan
untuk siswa aktif,
kreatif, dan
17. PKG-  PS memandu Guru PNS 100% Guru Diskusi,  KS/Guru inti 100% Guru  inovatif
Semua KS dan Kolaborasi
setelah diskusi dan dan KS inti dan KS wawancar sekolah PNS dan KS guru inti penilaian
pengamatan wawancara hasil dari 11 dari 11 a kurang dari 11 sekolah sekolah telah antara
pengamatan sekolah sekolah menyadari binaan melaksanakan Pengawas
terhadap binaan binaan kelemahanny dilakukan diskusi dan Sekolah,
KS/Guru inti dilakukan a dalam penilaian wawancara Kepala
penilaian kinerja guru dari Sekolah dan
 Pengawas melaksanaka setelah
kinerja guru aspek setelah Guru Inti
melakukan n pengamatan.
dari aspek pengamatan sekolah untuk
wawancara setelah pembelajara  Beberapa guru melakuka PKG
evaluasi pengamata n belum dapat Guru yang lain
pembelajan n mengidentifikas
i kelemahannya
dalam
pembelajaran
 Beberapa
guru belum
dapat
menemukan
sendiri tindak
lanjut untuk
perbaikan
pembelajaran
32
Evaluasi dan
18. PKKS  Sosialisas Kepala 100% Observas  Dokumen 86% Kepala  Kepala Pemantauan
i Sekolah Kepala i kinerja Sekolah sekolah lanjutan
dokumen dan dari 11 Sekolah pemantaua kurang dilakukan kinerja di semua Kepala
kinerja yang akan sekolah dilakukan n, dan lengkap penilaian PKKS sekolahnya Sekolah
dinilai dalam PKKS binaan penilaian wawancar dengan cukup
PKKS a baik
 Pengawas
melakukan  Beberapa sekolah
observasi swasta belum
dokumen dan siap dilakukan
kinerja KS sesuai PKKS
instrument PKKS  2 kepala sekolah
 Menyepakati hasil swasta baru
penilaian PKKS diangkat
 Rata-rata
kompetensi
kepemimpinan
pembelajaran dan
supervisi
pembelajaran
masih rendah.
19. Peningkatan  PS menyampaikan Guru, dan 100% guru, Workshop  Guru belum 100% guru  Pengembangan Kegiatan
pemanfaatan alur langkah KS di 11 dan KS di in-on-in, terbiasa terbiasa profesi guru lanjutan
sumber belajar kegiatan. sekolah 11 sekolah diskusi, memanfaatkan memanfaatkan dengan WS in-on- dengan
dan media  Pembahasan binaan. binaan. ekprerime berbagai sumber belajar in melibatkan
dalam konsep materi , dan dan media semua guru di
sumber  Pembahasan
pembelajara  Merancang dan supervisi pembelajara sekolah
belajar dan merancang dan
n melaksanakaneksp akademi n dalam Binaan
media melaksanakan
e rimen k pembelajara
pembelajaran pembelajaran
 Merancang (RPP) n dikelas.
 Sekolah sesuai materi
sesuai materi
belum sangat
 Peer teacing
sesuai RPP dan seluruhnya dibutuhkan oleh
pembahasan mengaanggar guru
 Supervisi di kelas k an  Perancangan
 Diskusi pengadaan RPP sesuai
hasil media materi untuk
supervisi pembelajaran membantu
guru
33
Evaluasi dan
mengimplementa
s ikan
pembelajaran di
kelasnya.
 Supervisi
akademik
dibutuhkan
untuk
mengevaluasi
keberhasilan
pembelajaran
yang telah
dirancang.
 Rangkaian
kegiatan ini akan
berhasil
maksimal jika
dilakukan secara
periodik dan
terprogram.
pembelajaran
20. Peningkatan  Pembinaan Guru Guru 100% Worksho  Jumlah 80% guru  Pengembangan di kelasnya.
kompetensi di binaan guru di 11 p in-on- guru yang binaan aktif profesi guru
pedagogik MGMP di sekolah in, tutor sangat di MGMP dengan WS in-
dan  Merancang dan 11 binaan sebaya, banyak on- in
professional melaksanakan sekola supervisi  Geografis  Pembahasan
guru praktikum h akademik rayon merancang dan
sesuai materi berjauhan dan melaksanakan
 Membahas jarak yang pembelajaran
konsep materi jauh dari pusat sesuai materi
 Merancang RPP kabupaten sangat
 Implementasi  Guru yang dibutuhkan oleh
RPP tersebar di guru
di sekolah 11  Perancangan
SMP RPP sesuai
materi untuk
membantu
guru
mengimplementa
s ikan
Kegiatan lanjutan semua guru di sekolah
dengan melibatkan Binaan
34
Evaluasi dan
N A s pek K eg i a tan Sa sar an Tar g et Meto de H a mb ata n K eter ca p ai S i mpu l an
o an Tindak lanjut
 Supervisi
akademik
dibutuhkan
untuk
mengevaluasi
keberhasilan
pembelajaran
yang telah
dirancang.
 Rangkaian
kegiatan ini akan
berhasil
maksimal jika
dilakukan secara
21. Publikasi  Diklat tingkat Semua 50% guru Diklat, Kesadaran 20% guru dan  periodik dan Pengembanga
ilmiah dan kabupaten guru/kepa dan Kepala diskusi, guru untuk Kepala Sekolah Guru/kepala n Profesi pada
karya inovatif dengan dibagi 3 la Sekolah pendam- melakukan SMP sekolah Publikasi Ilmiah
wilayah sekolah SMP pingan penelitian Kabupaten memahami dan Karya
 Pengawas SMP Kabupaten dan Pandeglang konsep PKB Inovatif
dalam MKPS Kabupate Pandeg-lang menyusun  Guru/kepala dilaksanakan di
n Pandeg- laporan sekolah
melaksanakan sekolah
lang ilmiahnya binaan, dan
sosialisasi memahami
masih rendah dilakukan
 Pengawas konsep pendampingan
melakukan penulisan PI/KI sampai
pendampingan  Guru/kepala tahapan
penyusunan sekolah seminar.
PI/KI guru masih lemah
binanya masing- dalam
masing menyusun
35
BAB III
PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN
SEKOLAH
Program tahunan pengawasan sekolah terkait langsung dengan sasaran kepala sekolah dan guru binaan yang terdiri dari uraian
kegiatan: A. Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah
Materi Pembinaan Tujuan dan Indikator Strategi/Metode Skenario Penilaian dan Rencana Tindak
Sumber Daya
Guru-Kepala Sasaran Keberhasilan /Teknik Pembinaan Instrumen Lanjut
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Setiap guru Sebanyak 80% Workshop Pengawas  Dokumen Jenis Penilaian Pendampinga
PERENCANAAN dan kepala Guru memiliki : penyusunan melatih dan Kurikulum menggunakan n dan
PEMBELAJARA sekolah administrasi membimbing  Pedoman skala dan tanda konsultasi
N  program Penyusunan
mampu pembelajaran guru untuk checklist sesuai secara
pembelajara Administrasi
menyusun melalui menyusun dengan individual atau
n Pembelajara
perencanaan  Silabus kegiatan KKG administrasi n instrumen kelompok guru
pembelajaran  RPP pembelajaran
secara lengkap  KKM secara berkala,
 Daftar Penilaian setiap
Siswa seminggu
 Analisis Hasil sekali.
Evaluasi
 Administrasi
pembelajara
n
2. PELAKSANAAN Setiap guru  Guru Melalui Pengawas  Pedoman Instrumen Pendampingan
PEMBELAJARA dan kepala melaksanakan kegiatan peer mengarahka penyusuna Supervisi , diskusi, dan
N sekolah pembelajaran teaching pada n dan n RPP Pembelajaran pemberian
sesuai  Pengalaman
mampu saat kegiatan membimbing dengan contoh secara
dengan masing-
melaksanakan jadwal dan program KKG guru sebelum masing guru model APKG individual atau
pembelajaran  Guru mengadakan 1 dan APKG kelompok guru
sesuai dengan melaksanakan praktek / 2
Program, pembelajaran peer teaching
Silabus, dan sesuai
36
Sumber Daya
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
pembelajaran yang
memuat kegiatan
Eksplorasi,
Elaborasi, dan
Konfirmasi
3. PENILAIAN Setiap guru dan Guru memiliki Pembinaan dan Pengawas Permendiknas Jenis Penilaian Pendampingan,
PEMBELAJARAN kepala sekolah dokumen: pendampingan melatih dan tentang Standar menggunakan diskusi, dan
mampu terhadap guru membimbing Penilaian skala dan tanda pemberian
 Kisi-kisi butir soal tentang penilaian guru dan kepala checklist sesuai contoh secara
melaksanakan
 Naskah soal / bank pembelajaran sekolah untuk dengan instrumen individual atau
penilaian soal
pembelajaran melalui kegiatan menyusun kisi- kelompok guru
 Daftar penilaian
secara berkala MGMP kisi butir soal
 Data analisi soal
dan dan analisis sesuai dengan
didokumentasik nilai pedoman
 Tindak lanjut hasil penilaian
a n dengan baik
pembelajaran
4. PENGELOLAAN Kepala Sekolah Sekolah memiliki Workshop Pengawas Dokumen EDS, Panduan Pendampingan,
PROGRAM mampu dokumen: penyusunan: melatih dan RKS, RKT, penyusunan RKS, konsultasi,
SEKOLAH menyusun: membimbing RKAS Tahun RKT, RKAS diskusi, dengan
 RKS, RKT, RKAS  RKS, RKT, Kepala Sekolah sebelumnya sekolah yang
 RKS yang disusun oleh RKAS untuk menyusu masih
 RKT kepala sekolah, guru, melalui kegiatan RKS, RKT, mengalami
 RKAS dan unsur komite MKKS
RKAS kesulitan
sekolah
5. PENGELOLAAN Kepala Sekolah Sekolah memiliki Pembinaan dan Pengawas Dokumen Panduan dan Kunjungan ke
PROGRAM mampu dokumen kurikulum, pendampingan melakukan kurikulum dan rubrik penyusunan sekolah untuk
KURIKULUM menyusun baik dokumen I, terhadap kepala kunjungan ke lampiran kurikulum sekolah menggali
kurikulum dokumen II, dan sekolah dan guru sekolah binaan dokumen tahun informasi yang
sekolah dokumen III secara dalam menyusun untuk bersama- sebelumnya berkaitan
lengkap yang disusun dokumen- sama mereviu dengan
37
Sumber Daya
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
oleh kepala dokumen dokumen kelengkapa
sekolah, guru, dan kurikulum kurikulum n dokumen
unsur komite tahun kurikulum
sekolah sebelumnya
6. Kepala  Buku Induk Siswa Pembinaan Pengawas  Buku rapot Instrumen Kunjungan ke
PENGELOLAA Sekolah dan Klapper, administrasi mencoba  Buku Induk administrasi sekolah untuk
N PROGRAM mampu terisi data sesuai kesiswaan mencocokkan Siswa kesiswaan menggali
KESISWAAN dokumen siswa  Klapper
mengelola secara langsung salah satu informasi
 Kepala Sekolah  Buku Absensi
administrasi memiliki data ke sekolah buku rapot Siswa yang berkaitan
kesiswaan jumlah siswa siswa dengan dengan
yang akurat Buku Induk dan kelengkapan
dalam berbagai Klapper dokumen
bentuk dan format kesiswaan
7. Kepala  Sekolah memiliki Pemantauan dan Pengawas  Buku Kas Petunjuk dan Kunjungan ke
PENGELOLAA Sekolah rencana sumber pemeriksaan membantu Harian Panduan BOS sekolah untuk
N PROGRAM mampu pendapatan keuangan menyelesaika  Buku Kas Instrumen menggali
KEUANGAN sekolah Pembantu
mengelola sekolah secara n administrasi Form K1-K7 informasi
 Sekolah memiliki  Buku
keuangan rencana berkala setiap tri keuangan dan
Pelaporan
sekolah secara kegiatan sekolah wulan sekolah yang (SPJ) keuangan
transfaran dan  Kepala Sekolah masih belum sekolah
akuntabel transfaran memenuhi
dalam syarat
pengelolaan pelaporan
keuangan
 Kepala Sekolah
membuat
8. PROGRAM  Sekolah  Sekolah  Pembinaan  Melalui  Pedoman  Instrumen Pemantauan
PENGEMBANGA melaksanakan menyediakan penyusunan pembinaan Pengembang monitoring dan
N MBS: program manajemen / rencana umum di a n MBS dan evaluasi pendampingan
- Manajemen dengan organisasi sekolah dan Gugus pelaksanaan
secara berkala
Sekolah Mengembang kepemimpinan kebijakan Binaan, MBS
- Pakem k an prinsip transformasiona sekolah sendiri. Pengawas  Instrumen setiap
- PSM manajemen l dalam menjelaska supervise semester
38
Sumber Daya
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
sekolah tujuan sekolah tentang ciri- pembelajaran
ciri sekolah yg Pakem
 Model  Menyusun  Membimbing telah
pembelajara rencana sekolah kepala sekolah melaksanaka  Instrument Pemantauan
n di kelas dan merumuskan dan guru n MBS monitoring dan
menerapkan kebijakan sendiri secara teknis  Pedoman pemberdayaa
pendampingan
prinsip PAKEM  Mengelola dalam  Memberikan Pembelajara n PSM
kegiatan contoh- secara berkala
pembelajaran n Pakem
 Masyarakat operasional Pakem. contoh  Pedoman setiap
dan sekolah  Membimbing pembelajaran Peninkatan semester
stakeholder  Mengembangkan kepala sekolah saintifik yang PSM
turut kualitas belajar dan guru menyenangk
berperan siswa secara teknis an
dalam  tentang
pengembanga Menyelenggaraka menggerakkan
n pendidikan di n pembelajaran partisipasi
9. PROGRAM  Sekolah  Sekolah  Mengisi format-  Memberikan  Format-format Instrument data Bagi sekolah
PENGEMBANGA membuat dan memberikan format isian format- yang diterima penyetoran dan yang masih
N ADMINISTRASI melaporkan laporan data data sesuai format dari Dinas daftar keliru mengisi
KEPALA berbagai secara akurat, jujur dengan data pelaporan Pendidikan
pengecekan data, akan
SEKOLAH pelaporan dan tepat waktu yang diminta data kepada dan
data  Sekolah memiliki semua Kebudayaan ketepatan data dikembalikan
arsip dokumen sekolah dan diberi
pelaporan data  Memberikan penjelasan
contoh- cara mengisi
contoh dan format
penjelasan
cara
pengisian
10. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Pembinaan,  Pengawas  Dokumen Instrument yang Kepala
PEMBINAAN Sekolah lebih melaksanakan pengarahan, melakukan KTSP digunakan sekolah
FUNGSI konsen terhadap tugasnya tugas Kepala supervis  Dokumen adalah lembaran ditugaskan
KEPALA administrasi Standar Isi
tugasnya sebagai guru Sekolah sebagai penilaian melengkapi
SEKOLAH PBM Kepala  Dokumen
SEBAGAI sebagai pendidik secara rutin pendidik Standar kompetensi administrasi
Sekolah
(Guru) PBM yang
39
Sumber Daya
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
proses Kepala Sekolah belum dimiliki
sebagai
11. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Pembinaan,  Pengawas Macam-macam Instrument
educator yang Kepala
PEMBINAAN Sekolah lebih dapat mengelola pengarahan, melakukan administrasi digunakan sekolah
FUNGSI konsen terhadap sekolah dengan tentang tugas supervis Kepala adalah lembaran ditugaskan
KEPALA dan analisis
tugasnya baik kepala sekolah Sekolah penilaian melengkapi
SEKOLAH terhadap
SEBAGAI sebagai Manajer sebagai administrasi kompetensi administrasi
MANAGER manajer kepala Kepala Sekolah pengelolaan
sekolah sebagai manajer sekolah yang
belum dimiliki
12. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Pembinaan,  Pengawas Macam-macam Instrument yang Kepala
PEMBINAAN Sekolah lebih melaksanakan pengarahan, melakukan administrasi digunakan sekolah
FUNGSI konsen terhadap tugasnya tentang tugas supervise Kepala adalah lembaran diperintahkan
KEPALA administrasi
tugasnya sebagai kepala Sekolah penilaian melengkapi
SEKOLAH yang
SEBAGAI sebagai administrator sekolah dimiliki kompetensi administrasi
ADMINISTRATO Administrator sebagai Kepala Kepala Sekolah Supervisi
R administrator Sekolah sebagai sekolah yang
administrator belum dimiliki
13. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Pembinaan,  Pengawas Macam-macam Instrument yang Kepala
PEMBINAAN Sekolah lebih dapat pengarahan, melakukan administrasi digunakan sekolah
FUNGSI konsen terhadap melakukan tentang tugas analisis Kepala adalah lembaran diperintahkan
KEPALA pada
tugasnya pengawasan kepala Sekolah penilaian melengkapi
SEKOLAH supervise
SEBAGAI sebagai terhadap seluruh sekolah akademi kompetensi administrasi
SUPERVISOR Supervisor kegiatan yang sebagai  Pengawas Kepala Sekolah Supervisi
dilaksanakan Supervisor memberika sebagai sekolah yang
disekolah n contoh supervisor belum dimiliki
pengarahan
tentang
macam-
macam
administrasi
40
Sumber Daya
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
14. PROGRAM Agar Kepala Arahan,  Kepala Makalah atau Instrumen Kepala sekolah
PEMBINAAN Kepala Sekolah Sekolah dapat Bimbingan, Sekolah diajak buku sumber yang digunakan disarankan
FUNGSI lebih konsen bertindak sebagai pemberian berdiskusi tentang adalah lembaran selalu
KEPALA tentang
terhadap pemimpin (Ledershif) contoh, dan saran kepemimpina penilaian mengedepank
SEKOLAH teknik- teknik
SEBAGAI tugasnya teknik pemimpin kepemimpinan n dan kompetensi a n teknik
LEADERSHIP sebagai  Pengawas pemimpin Kepala kepemimpinan
Ledershif memberikan Sekolah sebagai dari teknik
pengarahan leadershif otoriter
tentang
kepemimpina
n dan teknik
kepemimpina
n
15. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Arahan,  Kepala Makalah atau  Penilaian Kepala Sekolah
PEMBINAAN Sekolah lebih dapat bertindak Bimbingan, sekaolah buku sumber diarahkan disarankan
FUNGSI konsen terhadap sebagai innovator pemberian diajak tentang pada selalu
KEPALA berdiskusi kemampuan
tugasnya terhadap semua contoh, dan saran inovasi mengadakan
SEKOLAH tentang Kepala
SEBAGAI sebagai sumber daya teknik- teknik teknik- Sekolah perubahan
INNOVATOR innovator sekolah memotivasi teknik dalam yang positif
sebagai memberikan berinovasi
keperluan sumber inovasi  Instrumen yang
daya sekolah kepada digunakan
seluruh adalah
guru dan lembaran
staf penilaian
 Pengawas kompetensi
memberikan Kepala
pengarahan Sekolah
dan sebagai
pengertian innovator
tentang
pengetahua
n innovator
41
Sumber Daya
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8
inovasi
terhadap
yang dipimpin
16. PROGRAM Agar Kepala Kepala Sekolah Arahan,  Kepala Makalah  Instrument yang Kepala
PEMBINAAN Sekolah lebih dapat bertindak Bimbingan, sekaolah atau buku digunakan Sekolah
FUNGSI konsen terhadap sebagai Motivator pemberian diajak sumber tentang adalah disarankan
KEPALA berdiskusi lembaran
tugasnya terhadap semua contoh, dan saran motivasi selalu
SEKOLAH tentang penilaian
SEBAGAI sebagai sumber daya teknik- teknik teknik- teknik sebagai kompetensi mengadakan
MOTIVATOR Motivatorr sekolah memberikan memberikan motivator Kepala motivasi
motivasi sebagai inovasi Sekolah kepada
keperluan sumber kepada sebagai bawahanya
daya sekolah seluruh motivator agar kinerja
sumber bawahanya
daya yang
semakin
ada
meningkat
B. Pemantauan Pelaksanaan SNP
Materi Pemantauan Tujuan dan Indikator Strategi/ Skenario Penilaian dan Rencana Tindak
Sumber Daya
8 SNP Sasaran Keberhasilan Metode/ Pembinaan Instrumen Lanjut
Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
1. STANDAR ISI Sekolah  Dokumen I KTSP  Sekolah Pengawas Permendiknas Instrumen Pemantauan
mengembangka disusun oleh warga mengkaji dan membimbing No. 22/2006 penelaahan dokumen
n kurikulum sekolah dengan menelaah guru Standar Isi Standar Isi Standar Isi
melibatkan kurikulum
sesuai dengan memahami yang mengacu secara berkala
berbagai yang telah
panduan BSNP steakholder, disusun kalimat-kalimat pada SPM dan setiap
Sekolah memiliki disahkan oleh berdasarkan pada Standar Instrumen semester
dokumen Standar kepala sekolah standar isi Kompetensi Akreditasi
42
Sumber Daya
Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
Isi mata pelajaran pertimbangan tingkatan Dasar untuk Sekolah
komite sekolah dan kelas dan menemukan
diketahui oleh kelompok kata-kata
Dinas Pendidikan mata
kunci sebagai
dan Kebudayaan pelajaran
Kabupaten bahan
 Setiap guru kelas penyusunan
memiliki dokumen indikator
Standar Isi pembelajaran
minimal
7 mata pelajaran
 Setiap guru mata
pelajaran
memiliki standar
isi untuk semua
kelas
 Guru kelas dan
guru mata pelajaran
mampu menemukan
kata kunci pada
setiap SK/KD
2. STANDAR SKL Sekolah memiliki  Sekolah Pembinaan dan Pengawas Permendikna Instrumen Pemantauan
data dan menentukan pendampingan membimbing s No. 23/2006 Penelaahan pelaksanaan
dokumen SKL, Kriteria Ketuntasan terhadap guru guru dan tentang SKL SKL yang SKL secara
Minimal (KKM)
KKM untuk semua tentang kepala sekolah mengacu pada berkala
untuk seluruh mata
kelas dan semua pelajaran dan penetapan nilai untuk mengkaji SPM dan setiap
mata pelajaran seluruh kelas, dan KKM dan SKL SKL Instrumen semester
ketercapaiannya melalui kegiatan Akreditasi
 Sekolah MGMP Sekolah
menetapkan Kriteria
Kenaikan kelas
 Sekolah
menetapkan nilai
43
Sumber Daya
Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
dan tingkat
keberhasilan
3. STANDAR Semua guru  Sekolah Workshop Pengawas Permendiknas Instrumen proses Pemantauan
PROSES kelas dan guru memiliki Silabus penyusunan membimbing Nomor 41/2007 pembelajaran dan supervisi
mata pelajaran untuk semua administrasi guru dan kepala tentang Standar yang mengacu proses
mata pelajaran pembelajaran sekolah untuk Proses pada SPM dan pembelajaran
melaksanakan
dan semua melalui kegiatan mengkaji Instrumen secara berkala
proses kelas
pembelajaran KKG (menyusun standar proses, Akreditasi setiap semester
 Pengembangan
sesuai dengan program terutama pada Sekolah
RPP untuk semua
standar minimal mata pelajaran semester, silabus, proses
dan semua kelas RPP pembelajaran
 Pengembangan yang
Silabus dan RPP bermutu
mengacu kepada
panduan yang
ada
 Menerapkan
kegiatan
eksplorasi,
elaborasi dan
konfirmasi
4. STANDAR Semua guru Mengintegrasikan
 Terdapat Workshop Pengawas Permendiknas Instrumen model Pemantauan
PENILAIAN kelas dan guru rencana penyusunan kisi- membimbing Nomor 20/2007 penilaian yang pelaksanaan
mata pelajaran pelaksanaan kisi dan naskah guru menyusun tentang Standar mengacu pada penilaian secara
penilaian soal ulangan kisi-kisi, naskah Penilaian SPM dan berkala setiap
mampu
 Memiliki kisi-kisi melalui kegiatan soal ulangan Pendidikan Instrumen triwulan
melaksanakan soal dan naskah
penilaian MGMP sesuai dengan Akreditasi
soal ulangan
pembelajaran ketentuan Sekolah
 Membuat format
penilaian ,analisi standar
dengan berbagai
s dan tindaklanjut penilaian
bentuk dan teknik
 Melakukan penilaian
tes / penilaian
44
Sumber Daya
Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
menggunakan
berbagai
teknik
penilaian
 pengamatan
 tes dan non tes
 unjukkerja
 portofolio
 Penilaian
dilakukan
berkelanjuta
n
5. STANDAR PTK Semua guru  Kepala Kepala sekolah Pengawas  Permendiknas Instrumen Pemantauan
kelas dan guru sekolah dan memotivasi guru member Nomor tentang pendidik dokumen PTK
mata pelajaran Guru untuk senantiasa kesempatan 13/2007 dan tenaga secara berkala
mempunyai tentang
pada tahun 2015 meningkatkan meningkaktkan kependidikan setiap
kualifikasi Standar Kepala
sudah pendidikan pendidikan kompetensi SMP/MTs semester
berkualifikasi minimal formal guru dan kepala  Permendiknas
pendidikan S.1 S1/DIV sekolah melalui No16/2007
yang linier  Sekolah memliki kegiatan diklat tentang
tenaga tata usaha dan sejenisnya Standar
 Sekolah Kualifikasi
memiliki tenaga Akademik
pustakawan Guru
 50% guru
sudah
6. STANDAR Semua sekolah Sekolah memiliki Pemantauan dan Pengawas Permendiknas Instrumen Pemantauan
PENGELOLAA binaan dapat program-program pembinaan memberikan Nomor pengelolaan dokumen
N menyusun semua yang berkaitan kepala sekolah pengarahan 19/2007 tentang sekolah yang program
jenis program dengan seluruh dalam menyusun dan contoh- Standar mengacu sekolah
kegiatan di kegiatan, program contoh model Pengelolaan pada SPM secara berkala
sekolah misalnya: kegaitan sekolah program dan Instrumen setiap triwulan
kegiatan Akreditasi
 Pembagian Tugas
45
Sumber Daya
Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
 PPDB sekolah Sekolah
 UTS
 UAS, UKK
 TO, US, UN
 Ekstra Kurikuler
 Kenaikan Kelas
 Bimbel
 Hari besar National
/ Islam
 Dll
7. STANDAR Sekolah mampu  Sekolah memiliki Pengawas Pemantaua Peraturan Instrument Pemantauan
PEMBIAYAA mengelola RKAS sesuai memantau n dan Pemerintah No. Pemeriksaa dokumen
N keuangan aturan dan dan pemeriksaan 48/2008 n BOS keuangan
Petunjuk
secara memeriksa administrasi tentang secara
Penggunaan
transparan dan administrasi keuangan Pengelolaan berkala setiap
BOS
akuntabilitas  Sekolah keuangan Keuangan triwulan
mengelola (Form BOS K1
keuangan sesuai – K7)
dengan aturan
yang berlaku
 Sekolah memiliki
administrasi
8. STANDAR Sekolah memiliki  Sekolah memiliki Pengawas Pemantauan Permendiknas Instrumen Pemantauan
SARANA sarana ruang kelas memfasilitasi terhadap Nomor sarana sarana
PRASARAN prasarana yang yang ideal Sekolah untuk sarana 24/2007 tentang prasarana yang prasarana
A sesuai dengan
cukup memadai bekerja sama prasarana yang Standar Sarana mengacu pada secara berkala
jumlah rombel
sesuai dengan dengan komite dimiliki sekolah dan Prasarana SPM dan setiap
 Sekolah memiliki
kondisi sekolah fasilitas ruang sekolah dalam Instrumen semester
guru dan kepala rangka Akreditasi
sekolah memenuhi SPM Sekolah
 Tersedianya di sekolah
46
Sumber Daya
Teknik
1 2 3 4 5 6 7 8
meubeller di
setiap kelas
sesuai dengan
jumlah siswa
 Tersedianya buku
pelajaran yang
memenuhi SPM
C. Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala Sekolah
Materi Penilaian Indikator Strategi/Metode/T Skenario Penilaian dan Rencana Tindak

Tujuan dan Sasaran Sumber Daya
Kinerja Guru/KS Keberhasilan eknik Pembinaan Instrumen Lanjut
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kepala Sekolah Kepala Sekolah Pengawas  Pengawas  Rubrik dan Instrumen Pemantauan
PERENCANAA dan Guru memiliki dokumen melakukan menilai format PKKS dan PKG dan diskusi
N menyusun dan Silabus, RPP, dan pembinaan dokumen PKKS dan sesuai rubrik bagi guru dan
PEMBELAJARA Silabus, RPP, PKG
mengembangkan Teknik Penilaian penyusunan kepala sekolah
N dan Teknik  dokumen
Silabus, RPP, dan KBM/PBM untuk Silabus, RPP, Penilaian Silabus, RPP, yang belum
Teknik Penilaian Penilaian Kinerja teknik KBM/PBM dan Teknik melengkapi
KBM/PBM untuk Kepala Sekolah penilaian untuk Penilaian administrasi
PKKS dan PKG (PKKS) dan Penilaian Administrasi pembelajaran
dokumen Kinerja Kepala Kepala diberi waktu
Penilaian Kinerja Sekolah dan Sekolah untuk
dokumen
Guru (PKG) melengkapinya
Penilaian
Kinerja Guru
 Pengawas
memeriksa
47
Materi Penilaian Indikator Strategi/ Skenario Penilaian Rencana
Tujuan dan Sasaran Metode/T Sumber Daya dan Tindak
Kinerja Guru/KS Keberhasila Pembinaa
n eknik n Instrume Lanjut
1 2 3 4 5 6 n
7 8
kepala sekolah
 Pengawas
2. PELAKSANAAN Guru dan Kepala Guru dan kepala  Pengawas  Rubrik dan Instrumen PKKS Pemantauan
PEMBELAJARA Sekolah sekolah dokumen melalukan memberikan format PKKS dan PKG sesuai dan diskusi bagi
N pengamatan dan masukan atas dan PKG rubrik guru dan kepala
melaksanakan Penilaian Kinerja
penilaian PBM kelebihan dan
PBM di kelas Kepala Sekolah sekolah yang
Kepala Sekola kekurangan mendapat nilai
sesuai mata dan dokumen  Kepala Sekolah kepala sekolah
melalukan dalam kategori
pelajaran yang Pnilaian Kinerja
pengamatan dan melaksanakan “KURANG”
diampu Guru
penilaian PBM PBM diberi
guru
 kepala kesempata
sekolah
n untuk
memberikan
masukan atas mengulang PBM
kelebihan dan
kekurangan
guru dalam
PBM
3. PENILAIAN Semua guru Semua guru Memeriksa dan Pengawas Petunjuk dan Instrumen Pembinaan
PEMBELAJARA mampu menyusun memiliki dokumen menganalisis kisi- memberikan standar penilaian yang secara berkala
N dan melaksanakan kisi soal, naskah masukan dan penilaian mengacu pada setiap triwulan
kisi-kisi soal,
naskah soal, teknik penilaian soal, teknik member contoh format Akreditasi
penilaian, dan pembelajaran penilaian, dan cara menyusun Sekolah
daftar penilaian sesuai dengan buku daftar kisi-kisi, naskah
siswa, serta mampu standar penilaian penilaian siswa soal, dan
menganalisis butir teknik
soal penilaian,
serta analisis
butir soal
48
1 2 3 4 5 6 n
7 8
4. HASIL Sekolah mampu Sekolah memiliki Pengawas Memeriksa dan Data-data Instrumen Pembinaan
PENDIDIKAN mengumpulkan data dokumen data nilai melakukan diskusi menganalisis utama dan monitoring secara berkala
nilai seluruh siswa, seluruh siswa, data dengan guru dan data-data pendukung setiap triwulan
data kenaikan kenaikan kelas,dan kepala sekolah penilaian,
kelas,dan data data keklulusan melaui kegiatan kenaikan kelas,
keklulusan Gugus dan kelulusan
5. KEGIATAN Sekolah Sekolah memiliki Memberikan Memberikan  Program Instrumen Pembinaan

EKSTRA melaksanakan program ekstra contoh program pengarahan dan Ekstra monitoring secara berkala
KURIKULER kegiatan ekstra kurikuler dan ekstra kurikuler pembinaan Kurikuler setiap triwulan
kurikuler sesuai memiliki bukti fisik melalui diskusi tentang  Jadwal
kegiatan
dengan yang pelaksanaan, dan konsultasi penyusunan
tercantum di dalam seperti:: program ekstra
kurikulum sekolah jadwal kegiatan kurikuler
dan daftar hadir
6. PEMBUATAN Semua kepala Guru yang naik Mengadakan Pengawas  PAK dan SK- Instrumen Pembinaan
DUPAK sekolah mampu pangkat workshop cara memberikan SK guru yang monitoring secara berkala
menyusun DUPAK pembuatan penjelasan cara usul naik setiap semester
dibuatkan
pangkat
untuk kenaikan nominative dan DUPAK melalui membuat
pangkat guru DUPAKnya oleh MKKS DUPAK
kepala sekolah
yang
bersangkutan Mengikuti
7. PENGEMBANGA Guru yang  Memfasiltasi
kegiatan
 Memberikan Pedoman  Monitoring Pembinaan
N golongan III/b ke guru untuk workshop yang konsep dasar Pengelolaan dan Evaluasi secara berkala
KEPROFESIAN mencapai membahas tentang PKB PKB Program PKB setiap semester
atas dapat
BERKELANJUTA standar  Menyajikan  Laporan
N (PKB) membuat minimal kompetensi tentang arahan untuk Monitoring
satu karya yang profesi yang pemahaman mendesain
dan pelaksanaan dan Evaluasi
berkaitan dengan telah ditetapkan. PKB PKB di
Pengembangan Program PKB
PKB:  Memfasilitasi sekolah yang
guru untuk terus diri dan publikasi harus
1. Pengembangan
49
1 2 3 4 5 6 n
7 8
2. Publikasi memutakhirkan berorientasi
Ilmiah pada ilmiah kompetensi yang kepada
Kegiatan PKB mereka miliki pencapaian
sekarang belajar
dengan apa peserta didik
yang menjadi dan berkaitan
tuntutan ke dengan
proses
depan
penilian dan
berkaitan
evaluasi
dengan
kinerja guru
profesinya.
guru untuk tetap  Menyajikan
 Memotivasi guru- sebuah acuan
dalam
memiliki memahami
komitmen pengelolaan
melaksanakan PKB di
tugas pokok sekolah.
dan fungsinya
sebagai tenaga
profesional.
8. KARYA Guru dapat Terdapat bukti Mengikuti Pelaksanaan Pedoman Instrumen Pembinaan
INOVATIF membuat / fisik atas alat kegiatan pembelajaran/b pengelolaan penilaian karya secara berkala
KEGIATAN PKB memodifikasi Alat yang membahas imbingan atau karya Inovatif inovatif setiap semester
yang dibuat baik
Pelajaran / Peraga / berupa wujud, tentang pendidikan di
Praktikum Alat gambar, pemahaman PKB sekolah/madras
Pelajaran cara membuat, dan dan pelaksanaan ah menjadi
cara karya inovatif lebih mudah
menggunakanny dan lebih efektif
50
D. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru dan/atau Kepala Sekolah
Materi
Indikator Strategi/Metode/T Skenario Penilaian dan Rencana Tindak
Bimlat Tujuan dan Sasaran Sumber Daya
Keberhasilan eknik Pembinaan Instrumen Lanjut
Profesional
Guru/KS
1 2 3 4 5 6 7 8
BIMLAT GURU
Program Meningkatkan Setelah Workshop 1. Apersepsi 1. Narasumber Instrumen 1. Konsultasi
perencanaan kemampuan guru pembimbingan dan penyusunan 2. Pemberian 2. Media monitoring 2. Diskusi
pembelajaran dalam menyusun pelatihan, 100% program Motivasi 3. Lembar kerja perencanaan kelompok
perencanaan Guru mapel dapat pembelajaran, 3. Penyampaian pembelajaran 3. Pemodelan
pembelajaran yang menyusun program pendampingan, Materi 4. Pelatihan
sesuai ketentuan pembelajaran dan penilaian 4. Pemberian
bagi semua guru di sesuai ketentuan. produk berupa Contoh/Mode
sekolah binaan Guru memiliki Program l
perangkat pembelajaran 5. Penugasan
perencanaan
pembelajaran
yang lengkap dan
sesuai dengan
tuntutan standar isi
dan standar
Pelaksanaan Meningkatkan Seluruh Guru Workshop 1. Penyampaian 1. Narasumber Instrumen 1. Konsultasi
Pembelajaran kemampuan guru mapel di sekolah penyusunan tujuan 2. Media monitoring 2. Diskusi
dalam melaksanakan binaan Setelah program pelatihan 3. Lembar kerja pelaksanaan kelompok
pembelajaran yang pembimbingan dan pembelajaran, 2. Diskusi pembelajaran 3. Pemodelan
efektif pelatihan, 100% pendampingan, materi 4. Pelatihan
guru dan penilaian 3. Simulasi
melaksanakan produk berupa 4. Praktik
pembelajaran Program dan
yang efektif Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
Pelaksanaan Meningkatkan Seluruh Guru Workshop Penyampaian Narasumber Narasumber Konsultasi
Penilaian hasil kemampuan guru mapel di sekolah penyusunan tujuan pelatihan Media Media Diskusi
belajar dalam melaksanakan binaan Setelah program penilaian Diskusi materi Lembar kerja Lembar kerja kelompok
penilaian hasil pembimbingan dan hasil Simulasi Pemodelan
belajar pelatihan, 100% pembelajaran, Praktik Pelatihan
Guru mapel dapat pendampingan,
melaksanakan dan penilaian
51
Materi
Profesional
Guru/KS
1 2 3 4 5 6 7 8
penilaian hasil produk berupa
belajar sesuai Program penilaian
dengan ketentuan hasil
Guru melaksanakan Pembelajaran
penilaian hasil
belajar sesuai
dengan ketentuan
Pelaksanaan Meningkatkan Seluruh Guru Guru dapat Setelah Penyampaian Narasumber Konsultasi
pembimbingan dan kemampuan guru mapel di sekolah melaksanakan pembimbingan tujuan pelatihan Media Diskusi
pelatihan siswa dan dalam melaksanakan binaan pembimbingan dan pelatihan, Diskusi materi Lembar kerja kelompok
tugas tambahan pembimbingan dan dan pelatihan 100% Guru Simulasi Pemodelan
pelatihan siswa dan siswa dan mapel dapat Praktik Pelatihan
tugas tambahan melaksanakan melaksanakan
tugas tambahan pembimbingan
dengan efektif dan pelatihan
siswa dan
melaksanakan
tugas tambahan
dengan efektif
Pembimbingan Meningkatkan Seluruh Guru Guru dapat Setelah Penyampaian Narasumber Konsultasi
pembuatan KTI kemampuan guru mapel di sekolah melaksanakan pembimbingan tujuan pelatihan Media Diskusi
dalam bentuk PTK dalam pembuatan binaan PTK sebagai dan pelatihan, Diskusi materi Lembar kerja kelompok
KTI dalam bentuk tindakan reflektif 100% Guru Simulasi Pemodelan
PTK mapel dapat Praktik Pelatihan
melaksanakan
PTK sebagai
tindakan reflektif
BIMLAT KEPALA SEKOLAH
Penyusunan Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber 1. Penilaian Konsultasi
Program kerja kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan pelatihan Media Produk Diskusi
Sekolah dalam menyusun Setelah Pemantauan Diskusi materi Lembar kerja 2. Instrumen kelompok
Program kerja pembimbingan dan Simulasi Supervisi Pemodelan
Sekolah pelatihan, 100% Praktik Program Kerja Pelatihan
KS dapat Sekolah
menyusun
Program kerja
52
Materi
Profesional
Guru/KS
1 2 3 4 5 6 7 8
komprehensif
KS memiliki
Program kerja
Sekolah yang
lengkap
Pelaksanaan Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber 1. Penilaian Konsultasi
Program kerja kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan pelatihan Media Produk Diskusi
sekolah dalam melaksanakan Setelah Pemantauan Diskusi materi Lembar kerja 2. Instrumen kelompok
Program kerja pembimbingan dan Simulasi Supervisi Pemodelan
sekolah pelatihan, 100% Praktik Program Kerja Pelatihan
KS melaksanakan KS dapat Sekolah
program sekolah melaksanakan
sesuai program kerja program sekolah
yang telah disusun sesuai program
kerja yang telah
disusun
Program Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber 1. Penilaian Konsultasi
Pengawasan dan kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan pelatihan Media Produk Diskusi
Evaluasi dalam melaksanakan Setelah Pemantauan Diskusi materi Lembar kerja 2. Instrumen kelompok
Program pembimbingan Studi Dokumen Simulasi Supervisi Pemodelan
Pengawasan dan dan pelatihan, Praktik Program Pelatihan
Evaluasi yang efektif 100% Kepala Supervisi dan
Kepala Sekolah Sekolah Evaluasi
melaksanakan melaksanakan
pengawasan pengawasan dan
dan evaluasi evaluasi proses
proses pembelajaran
pembelajaran dengan efektif
Kepemimpinan Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber Instrumen Konsultasi
Sekolah kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan pelatihan Media Kepemimpinan Diskusi
dalam melaksanakan Setelah Pemantauan Diskusi materi Video Tayangan Kepala Sekolah kelompok
Kepemimpinan pembimbingan Simulasi Lembar kerja Pemodelan
pembelajaran di dan pelatihan, Praktik Pelatihan
Sekolah dengan 100% Kepala
efektif Sekolah dapat
Kepala Sekolah
melaksanakan
53
Materi
Profesional
Guru/KS
1 2 3 4 5 6 7 8
melaksanakan Kepemimpinan
Kepemimpinan pembelajaran di
pembelajaran di Sekolah dengan
Sekolah dengan efektif
efektif
Sistem Informasi Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber Instrumen Konsultasi
Manajemen kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan pelatihan Media Pengelolaan SIM Diskusi
dalam mengelolaan Setelah Pemantauan Diskusi materi Lembar kerja Sekolah kelompok
Sistem Informasi pembimbingan dan Simulasi Pemodelan
Manajemen yang pelatihan, 100% Praktik Pelatihan
efektif KS dapat
KS mengelola mengelola Sistem
Sistem Informasi Informasi
Manajemen dengan
Manajemen
efektif
dengan efektif
Pembimbingan Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber Instrumen Telaah Konsultasi
PTK/PTS kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan pelatihan Media PTS Diskusi
dalam melaksanakan Setelah Penugasan Diskusi materi Lembar kerja kelompok
PTK/PTS sebagai pembimbingan dan Simulasi Pemodelan
tindakan reflektif pelatihan, 100% Praktik Pelatihan
KS dapat Guru mapel dapat
melaksanakan PTS melaksanakan
sebagai tindakan
PTK sebagai
reflektif
tindakan reflektif
Penyusunan RKAS Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber Instrumen Konsultasi
dengan SNP kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan pelatihan Media Pemantauan SNP Diskusi
dalam menyusun Setelah Penugasan Diskusi materi Lembar kerja kelompok
RKAS dengan SNP pembimbingan dan Simulasi Pemodelan
KS menyusun RKAS pelatihan, 100% Praktik Pelatihan
dengan SNP KS dapat
sesuai ketentuan menyusun RKAS
dengan SNP
Akreditasi Sekolah Meningkatkan Seluruh KS Workshop Penyampaian Narasumber Instrumen Konsultasi
kemampuan KS sekolah binaan Pendampingan tujuan pelatihan Media Pemantauan SNP Diskusi
dalam Setelah Simulasi Diskusi materi Lembar kerja Instrumen kelompok
mempersiapkan pembimbingan dan Penugasan Simulasi Akreditasi Pemodelan
54
Materi
Profesional
Guru/KS
1 2 3 4 5 6 7 8
Akreditasi Sekolah pelatihan, 100% Praktik Pelatihan
KS mempersiapkan KS
Akreditasi Sekolah mempersiapkan
sesuai 8 SNP secara Akreditasi Sekolah
sistematis sesuai 8 SNP
55
BAB IV
PROGRAM SEMESTER PENGAWASAN
SEKOLAH
A. Semester Genap ( Januari s.d. Juni 2018)

1. Identitas Sekolah Binaan :
1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH
SEMESTER
NAMA SEKOLAH NAMA KEPALA SEKOLAH ALAMAT SEKOLAH VISI SEKOLAH MISI SEKOLAH
/ TAHUN
SMP Negeri 1 Cisata ADE SUNARDI, S.Pd. Jalan Desa 2–1 Giat, Aktif, 1. Melaksanakan
Cibarani, RT / RW : 2018 Unggul dan Lebih pembelajaran dan
12 / 3 Santun bimbingan secara efertif
Kecamatan Cisata, untuk
Pandeglang mengembangkan
potensi siswa secara
2. maksimal.
Mendorong siswa untuk
lebih giat dalam
mengembangkan
potensi, bakat dan
3. minat yang dimiliki.
Membimbing siswa
dalam menjalankan
ajaran agama dengan
4. baik.
Menerapkan etika,
baik dalam bergaul di
sekolah maupun di
56
SEMESTER
/ TAHUN
SMP Negeri 2 Picung SURYANA, M.Pd. Jl. Kadubera No. 1 1–2 Meraih Prestasi dan 1. Menumbuhkan semangat
Picung 2018 Handal dalam keunggulan kepada
Akhlak Budi Pekerti seluruh warga sekolah
2. Mendorong dan
membantu setiap
siswa untuk mengenal
potensi dirinya,
sehingga dapat
dikembangkan secara
3. optimal.
Menumbuh kembangkan
penghayatan terhadap
bangsa sehingga
menjadi sumber kearifan
4. d) Menerapkan
management partisipasi
dengan melibatkan
seluruh warga sekolah
dan pihak terkait.
57
SEMESTER
/ TAHUN
SMP Negeri 2 Jiput EEM SUHAEMI, S.Pd. JL. Raya Caringin – 1–2 Gapura Kriya Winaya 1. Menumbuhkan kedisiplinan
Jiput, Ds. Sukacai 2018 dalam belajar siswa
Kec. Jiput 2. Menggali minat belajar siswa
Pandeglang 3. Menumbuhkan kedisiplinan
dalam melaksanakan
ajaran agama
4. Menambahkan nilai-nilai
agama yang kuat sebagai
sarana mewujudkan akhlakul
karimah
5. Menciptakan proses
kegiatan belajar mengajar
yang efektif dan efisien
6. Mengelola lingkungan
sekolah sehingga tercipta
suasana belajar yang
konduktif
7. Mengelola potensi yang ada
di lingkungan sekolah
8. Menumbuhkan jiwa
10. wirausaha di kalangan
Meningkatkan siswa
kedisiplinan,
rasa tanggung jwb dan
rasa
memiliki setiap warga sekolah
58
SEMESTER
/ TAHUN
SMPN 3 Cisata CAHYA RINAWATI, S.Pd. Kp. Pasirwaringin, 1–2 TAKBIR (Tertib, 1. Mendorong aktifitas
Desa Rawasari, 2018 Aktif, Kreatif, Bersih, dan kreatifitas secara
Kecamatan Cisata, Inisiatif, Religius) optimal kepada
Pandeglang seluruh komponen
sekolah terutama para
siswa
2. Mengoptimalkan
pembelajaran dalam
rangka meningkatkan
ketrampilan siswa
supaya mereka
memiliki prestasi
yang dapat
dibanggakan
3. Melaksanakan
pembelajaran
dan bimbingan
secara efektif
sehingga
kecerdasan siswa
terus diasah agar
terciptanya
kecerdasan intelektual
dan emosional yang
mantap
4. Antusias terhadap
perkembangan
dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan
teknologi
5. Menimbulkan
penghayatan yang
dalam dan
59
SEMESTER
/ TAHUN
SMP IT As Salam Picung ROHAYATI, S.Pd. Kp. Ganggaeng, 1–2 Terbentuknya Peserta 1. Melaksanakan
Desa Ganggaeng, 2018 Didik Yang pembelajaran yang terpadu
Kecamatan Picung, Berkarakter, Terampil, antara Kurikulum Nasional
Pandeglang Mandiri, dan dan Kurikulum Keagamaan
Berwawasan Global
2. Membentuk karakter
Islami pada peserta didik
dan semua civitas
akademika
3. Menyiapkan peserta didik
yang tangguh, berakhlakul
mulia (berkarakter,
terampil, mandiri, dan
berwawasan global)
4. Melaksanakan
pembelajaran secara
seimbang antara aspek
fikriyah, rukhiyah, dan
jasadiah)
5. Menyiapkan peserta didik
yang berjiwa
entrepreneur
6. Menerapkan strategi
60
2. Identifikasi Masalah
a. Penyusunan perencanaan sekolah belum mengacu kepada visi dan misi sekolah serta belum memenuhi kriteria
standar pengelolaan;
b. Penyusunan perencanaan pembelajaran belum memenuhi kriteria standar proses;
c. Ketercapaian standar isi, standar proses, SKL, dan standar penilaian belum memenuhi target.
3. Deskripsi Kegiatan
Aspek/Materi Target Indikator Metode Waktu

No Tuj uan Sa s ar a n
Pengawasan Keberhasilan Keberhasilan Kerja Pelaksanaan
Meningkatkan
Tersusunnya
kemampuan Program
Penyusunan Tim program
TPS dalam sekolah yang Diskusi Minggu ke-3
1. Perencanaan Pengmbang sekolah yang
menyusun disusun kelompok bulan Januari
Sekolah Sekolah memenuhi 8
program memuat 8 SNP
SNP
sekolah
Tersusunnya
Sekolah Visi dan Misi
visi dan misi
Penyusunan mampu sekolah
Kepala sekolah secara Diskusi Minggu ke-3
2. Visi dan Misi menyusun Visi mampu
sekolah benar bulan Januari
Sekolah dan Misi secara menginspirasi
benar warga sekolah
61
No Tuj uan Sa s ar a n
Meningkatkan
Program
Menyusun kemampuan Tersusunnya MGMP Minggu ke-1
3. perencanaan
perencanaan guru menyusun Guru perencanaan Sekolah dan bulan
pembelajaran
pembelajaran perencanaan pembelajaran tugas mandiri Februari
sesuai
pembelajaran secara benar
Sekolah
Pelaksanaan
Pencapaian mampu Tim Tercapainya
SNP dapat Diskusi Tim Maret s.d Juni
4. SNP sesuai mencapai Pengembang target minimal
tercapai sesuai Pengembang 2018
target minimal pemenuhan SNP SNP
target minimal
minimal SNP
62
TAHUN
Target yang
N Mate r i Sasar an Januari Februari Maret April Mei Juni
Diharapkan 2
o. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 Penilaian Kinerja 34 Guru Inti 100% Guru dan KS
Guru dan 11 Kepala memahami
Sekolah intrumen PKG
2 Penilaian Kinerja 11 Kepala 100% KS
Kepala Sekolah Sekolah memahami
instrumen PKKS
3 Peningkatan Guru di 11 100% Guru
kompetensi sekolah binaan meningkat
pedagogik dan kompetensi
professional pedagogic dan
guru profesionalnya
4 Publikasi ilmiah 150 Guru dan 100% Guru
dan karya 11 Kepala dapat menyusun
inovatif Sekolah PI/KI
5 Penyusunan 11 sekolah 100% sekolah
Dokumen 1 menyusun dokumen
KTSP 2018/2019 1 KTSP
6 Review dan 11 tim 100% sekolah
Revisi RKS pengembang menyusun RKS
sekolah
7 Review dan 11 tim 100% sekolah
Revisi RKAS pengembang menyusun RKAS
2018/2019 sekolah
8 Pemantauan 11 sekolah 100% sekolah
Standar melaksanakan
Kompetensi pencapaian SKL
Lulusan
Standar Isi melaksanakan
standar isi
Standar Proses melaksanakan
63
TAHUN
Target yang
N Mate r i Sasar an Januari Februari Maret April Mei Juni
Diharapkan 2
o. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
standar proses
Standar PTK melaksanakan
standar PTK
Standar Sarpras melaksanakan
standar sarpras
Pengelolaan standar pengelolaan
Pembiayaan standar pembiayaan
Penilaian standar penilaian
16 Evaluasi Diri 11 sekolah 100% sekolah
Sekolah melaksanakan
Evaluasi Diri
Sekolah
17 Evaluasi dan Pengawas Tersusunnya
Pelaporan Sekolah laporan dan
Pengawasan hasil pengawasan
64
B. Semester Ganjil (Juli s.d. Desember 2018)
1. Identitas Sekolah Binaan
SEMESTER
/ TAHUN
SMPN 1 Jiput RUSKANDA, M.Pd. JL.. Raya Menes - 2–1 Terwujudnya 1. Meningkatkan kualitas proses dan
Jiput KM. 4, 2018 sekolah yang hasil belajar berwawasan
Pamarayan, berprestasi , lingkungan untuk membekali
Kecamatan Jiput, terampil, ramah dan siswa
melanjutkan ke jenjang pendidikan
Pandeglang berakhlak mulia selanjutnya
dilandasi 2. Menggali dan mengembangkan
IMTAK dan potensi siswa dibidang olahraga,
IPTEK seni budaya dan keterampilan
sehingga mampu bersaing
ditingkat kabupaten dan provinsi
3. Mengembangkan lingkungan
sekolah yang ramah anak, bersih
dan indah sehingga nyaman
bagi seluruh warga sekolah
4. Mengembangkan kebiasaan
berprilaku jujur, tertib, santun,
kerja keras dan mandiri
5. Meningkatkan iman dan taqwa
melalui kegiatan keagamaan
dan menerapkannya dalam
kehidupan sehari - hari
65
SEMESTER
/ TAHUN
SMPN 3 Jiput MOCH. FATULLAH FAJRI, S.Pd. Kp. Sikulan, Desa 1–2 Unggul Dalam 1. Mewujudkan
Sikulan, 2018 Prestasi, Aktif, Kreatif, penghayatan terhadap
Kecamatan Jiput, Inovatif dan Agamis ajaran agama yang di
Pandeglang anut seluruh
warga sekolah.
2. Meningkatkan
kualitas peserta didik
dalam rangka
mencapai era
globalisasi.
3. Mewujudkan sekolah
sebagai pusat
kegiatan pendidikan.
4. Meningkatkan
profesionalisme pendidik
dan tenaga
kependidikan.
66
SEMESTER
/ TAHUN
SMP Negeri 2 Cisata GATOT TRI CAHYONO, S.Pd. Kp. Pasargunung, 1–2 Menjadi Sekolah 1. Melaksanakan
Desa Palembang, 2018 Yang Komprehensif Pendidikan Berbasis
Kecamatan Cisata, Dalam Pendidikan, Pesantren (BP).
Pandeglang Unggul Dalam 2. Menanamkan nilai-nilai
Prestasi Dengan akhlak mulia,
Berlandaskan IMTAQ peningkatan olah pikir,
dan IPTEK. olah hati, olah rasa dan
raga.
3. Melaksanakan
penyelenggaraan
pendidikan yang
bermutu,
berkualitas serta
67
SEMESTER
/ TAHUN
SMP Negeri 1 Picung TRISNA RUSMANA, M.Pd. JL. Sanghyang 1–2 Unggul dalam 1. Melaksanakan pengembangan
Damar No. 01, Desa 2018 Prestasi, berakhlak strategi dan model pembelajaran
Cililitan, Kecamatan mulia, kreatif, selaras scientific
Picung, Pandeglang dengan ilmu 2. Melaksanakan
pengetahuan dan pengembangan strategi
teknologi (IPTEK) penilaian
dan berwawasan 3. Melaksanakan pengembangan
lingkungan bahan dan sumber
pembelajaran
4. Melaksanakan model
pembelajaran bagi peserta didik
berprestasi dan peserta didik
yang menghadapi kesulitan
belajar
5. Melaksanakan
pengembangan
standar ketuntasan belajar
6. Melaksanakan
pengembangan standar
kelulusan
7. Melaksanakan
pengembangan
prestasi melaluiberbagai
kegiatan kejuaraan akademik
dan non akademik
8. Melaksanakan pengembangan
10.Melaksanakan program
pengembangan jalinan kerja dan
penggalangan dana
68
SEMESTER
/ TAHUN
SMP Negeri 3 Picung EMAH NAIMAH, S.Pd. JL. Raya Picung - 1–2 Disipilin, Berprestasi 1. Mewujudkan
Munjul KM. 04, Desa 2018 Dengan Didasari pembelajaran kreatif,
Ciherang, Kecamatan Iman dan Taqwa inovatif berbasis karakter
Picung, Pandeglang Selaras Dengan yang terintegrasi
Kemajuan IPTEK ke dalam setiap
mata pelajaran.
2. Mengembangkan
sistem penilaian
autentik terhadap hasil
belajar peserta didik
3. Mewujudkan
lingkungan belajar
yang aman, nyaman,
tertib kondusif dan
memotivasi peserta
69
SEMESTER
/ TAHUN
SMP Negeri 4 Picung RASWADI, M.Pd. Kp. Cihujan Desa 1–2 Beriman, Berbudi 1. Meningkatkan penghayatan
Pasirsedang, 2018 Luhur, Berprestasi dan dan pengamalan ajaran agama
Kecamatan Berjiwa Mandiri yang dianut dan etika
Picung, moral, sehingga menjadi
pandeglang sumber kearifan dalam ber-
tindak.
2. Mengkondisikan warga
sekolah untuk berdisiplin dan
berbudi pekerti luhur lewat
keteladanan sikap dan
perilaku serta tindakan.
3. Melaksanakan pembelajaran
dan bimbingan secara efektif
sehingga setiap siswa dapat
berkembang secara optimal
sesuai dengan potensi yang
dimiliki.
4. Menumbuhkan semangat
untuk berprestasi bagi semua
warga sekolah.
5. Mengintegrasikan
pendidikan
ketrampilan/wirausaha pada
70
2. Identifikasi Masalah
a. Pengelolaan Administrasi Sekolah belum sesuai dengan standar minimal;
b. Ketercapaian standar sarana dan prasarana, standar PTK, dan standar pembiayaan belum memenuhi target;
c. Pengembangan pembelajaran mata pelajaran belum sesuai kurikulum yang berlaku;
d. Pelaksanaan manajemen sekolah belum memenuhi standar pengelolaan.
3. Deskripsi Kegiatan
N Tujuan Sa s ar a n
o Pengawasan Keberhasilan Keberhasilan Kerja Pelaksanaan
1. Pengelolaan Meningkatkan Tenaga Program Tersusunnya Diskusi Bulan Agustus
Administrasi kemampuan Administrasi Pengelolaan program kelompok 2019
Sekolah pengelolaan Sekolah Administrasi administrasi
administrasi sekolah Sekolah sesuai sekolah yang
standar memenuhi
standar.
2. Pencapaian SNP Sekolah mampu Tim Pelaksanaan SNP Tercapainya Diskusi Tim Bulan Agustus
sesuai target mencapai Pengembang dapat tercapai target minimal 8 Pengembang s.d Oktober
minimal pemenuhan minimal SNP sesuai target SNP 2019
SNP minimal
3. Pengembangan Meningkatkan Guru Pelaksanaan Tercapainya Diskusi melalui Oktober 2019
Pembelajaran kemampuan guru pengembangan pengembangan MGMP
Mata Pelajaran dalam mata pelajaran mata pelajaran
mengembangkan sesuai standar sesuai standar
mata pelajaran yang
diampu
71
N Tujuan Sa s ar a n
o
4. Manajemen Meningkatkan Kepala Pelaksanaan Terlaksananya Diskusi melalui November
Sekolah kemampuan kepala sekolah manajemen manajemen MKKS 2019
sekolah dalam sekolah sesuai sekolah sesuai
melaksanakan standar standar
manajemen sekolah
72
TAHUN
Target yang
N Mate r i Sa sar an Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Diharapkan 4
o. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5
1 Menyusun Pengawas Tersusunnya Program
Program Sekolah Kepengawasan Untuk
Kepengawasan 1 Tahun
2 Penyusunan 168 Guru dari 11 100% Guru menyusun
Prota/Promes SMP Prota/promes
2017/2018 2016/2017
3 Pengembangan 168 Guru dari 11 100% Guru
Silabus dan RPP SMP mengembangkan
silabus dan RPP
4 Penyusunan 168 Guru dari 11 100% Guru menyusun
KKM SMP KKM mata pelajaran
5 Pelaksanaan 34 Guru Inti dan 100% Guru dan
Penilaian Kinerja 11 Kepala KS dinilai
Guru Sekolah kinerjanya
6 Pelaksanaan 11 Kepala 100%
dengan KS dinilai
IPKG
Penilaian Kinerja Sekolah kinerjanya
Kepala Sekolah menggunakan
7 Peningkatan Guru dari 11 Pembinaan
IPKKS guru
pemanfaatan SMP di kelompok
sumber belajar sekolah binaan
dan media dalam
Pembelajaran
8 Peningkatan Guru dari 11 100% Guru binaan
kompetensi SMP meningkat
pedagogik dan kompetensi
professional pedagogic dan
9 guru
Publikasi ilmiah 150 Guru dan 11 100% Guru
dan karya Kepala Sekolah dapat menyusun
inovatif PI/KI
10 Penyusunan 11 sekolah 100% sekolah
Dokumen 1 menyusun dokumen 1
KTSP KTSP
11 Penyusunan 11 tim 100% sekolah
73
TAHUN
Target yang
N Mate r i Sa sar an Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Diharapkan 4
o. 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 5
RKS pengembang menyusun RKS
sekolah
12 Penyusunan 11 tim 100% sekolah
RKAS pengembang menyusun RKAS
sekolah
Kompetensi pencapaian SKL
Lulusan
Standar Isi melaksanakan
standar
isi
Standar Proses melaksanakan
standar
proses
Standar PTK melaksanakan
standar
PTK
Standar Sarpras melaksanakan
standar
sarpras
Pengelolaan standar
pengelolaan
Pembiayaan standar
pembiayaan
Penilaian standar
penilaian
74
BAB V
RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA) DAN RENCANA PENGAWASAN
MANAJERIAL(RPM)
A. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)

Ruang lingkup dalam Pengawasan Akademik adalah agar guru binaan mampu dan mempunyai kompetensi dalam pembelajaran
yang diampunya yang meliputi :
1. Merencanakan pembelajaran
a. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan
karakteristik peserta didik
b. Guru menyusun bahan ajar secara runtut, logis, kontekstual, dan
mutakhir c. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
d. Guru memilih sumber belajar/media pembelajaran sesuai dengan materi dan strategi Pembelajaran.
2. Melaksanakan Pembelajaran
a. Guru memulai pembelajaran dengan
efektif b. Guru menguasai materi
pembelajaran
c. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang
efektif d. Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam
pembelajaran
e. Guru memotivasi dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam
pembelajaran f. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran
g. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif.
3. Menilai Hasil Pembelajaran
75
a. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan belajar peserta didik
b. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau kemajuandan hasil belajar peserta didik
dalam mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP
c. Guru memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan
belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
Adapun rencana pengawasan akademik pada tahun 2019, dapat dilihat pada format dibawah ini :
Sekolah Sasaran : 11 Sekolah Binaan Nama Pengawas : SUMARSO, S.Pd,

M.Pd. Guru Sasaran : 168 Orang Guru Tahun Pelajaran : 2017/2018
Semester : I/II
Uraian Metode/ Peniilaian

Indikator Sumber Rencana
No Kegiatan Tujuan Teknik Skenario Kegiatan dan
Keberhasilan Daya yg Tindak Lanjut
Supervisi Supervisi Instrumen
digunakan
1. Membimbin Meningkatkan  Guru mampu Workshop  Brainstorming konsep  Kaldik Penilaian: PS melakukan
g guru kemampuan menganalisis dan diskusi penyusunan 2018/2019 Produk guru monitoring
dalam guru dalam kalender prota/promes  SK/KD atau berupa prota dan evaluasi
penyusunan menyusun pendidikan  PS memimpin analisis kaldik KI/KD dan promes hasil kerja
prota dan prota dan  Guru mampu  PS membagikan file semua Instrument: guru dalam
promes promes menyusun form prota dan promes mapel Lembar menyusun
prota dan  Guru dalam klp mapel  Format-format analisis prota/promes
promes menyusun  LCD Projektor prota/prome
prota/promes  Laptop s
 Guru mempresentasikan  Alat tulis
hasil klp, dan ditanggapi oleh
klp lain
2. Membimbing Meningkatka  Guru mampu Workshop,  PS menyampaikan  SK/KD atau Penilaian: PS melakukan
guru dalam n menyusun tugas mandiri, konsep penyusunan RPP KI/KD Produk monitoring
merencanaka kemampuan RPP sesuai pendampinga sesuai standar semua guru berupa dan evaluasi
76
digunakan
pembelajaran menyusun RPP  Guru memenuhi .  PS membagikan LK  Format-format Instrument: kerja guru
dokumen RPP berupa file format RPP  LCD Projektor Lembar dalam
sesuai  PS membimbing guru  Laptop analisis menyusun
kebutuhan menyusun RPP  Alat tulis RPP RPP
pembelajaran dalam kelompok
mapel
 Guru menganalisis RPP
rekan kelompoknya yang
berbeda tingkat
 Guru mempresentasikan
hasil analisis RPP
 Kelompok lain
menanggapi, PS
3. Membimbin Meningkatkan  Guru mampu Workshop,  PS menyampaikan konsep  SK/KD atau Penilaian: PS melakukan
g guru kemampuan menyusun KKM tugas mandiri, penyusunan KKM dengan KI/KD Produk guru monitoring
dalam guru dalam sesuai dengan pendampinga 3 kriteria semua berupa dan evaluasi
menyusun menyusun 3 kriteria KKM n  PS membagikan LK mapel KKM hasil kerja
KKM Mapel KKM Mapel  Guru memenuhi . berupa file format KKM  Format-format guru dalam
dokumen KKM  PS membimbing guru  LCD Projektor menyusun
sesuai menyusun KKM  Laptop KKM
kebutuhan dalam kelompok  Alat tulis
Kurikulum mapel
 Guru menganalisis KKM
rekan kelompoknya yang
berbeda tingkat
 Guru mempresentasikan
hasil analisis KKM
 Kelompok lain
menanggapi, PS
4. Peningkatan Meningkatkan  Guru memahami Workshop memberikan
Kegiatan WSkonfirmasi
(IN-1)  SK/KD atau Penilaian: PS
pemanfaatan kompetensi pemanfaatan IN- ON-IN,  PS menyampaikan KI/KD mata melakukan
sumber pedagogik dan sumber belajar tutor sebaya, alur langkah kegiatan. pelajaran Kinerja supervisi
profesional dalam pembelajaran eksperimen,  Pembahasan konsep materi  Buku Teks guru dalam pembelajaran
belajar dalam
gurudalam  Guru memahami diskusi, peer  Merancang kerja kelompok  Buku referensi kelompok kepada guru
pembelajaran memanfaatka teori teaching, real  Melaksanakan kerja Kinerja secara
 Format-format
n sumber pembelajaran dan teacing, di kelompok.  LCD Projektor guru dalam bergiliran
belajar dalam implementasinya supervisi.  Presentasi hasil kerja  Laptop real
teaching
77
digunakan
pembelajaran  Guru memahami kelompok  Alat tulis Instrumen:
konsep materi  Merancang rencana Lo diskusi
pelajaran pembelajaran (RPP) Lo
secara sesuai materi eksperimen eksperime
mendalam  Peer teacing sesuai RPP n Lo
 Guru dapat  Pembahasan peer teacing pembelajara
merancang dan perbaikan RPP n
percobaan  PS menyampaikan tugas
sesuai materi yang harus dilakukan guru di
pelajaran sekolah masing-masing.
 Guru dapat  PS dan guru menyepakati
merancang topik materi yang akan
pembelajaran dibahas untuk kegiatan
dari materi yang pertemuan WS
dipraktikkan berikutnya. Kegiatan di
 Guru dapat Kelas (ON)
melaksanakan  Guru melaksanakan real
pembelajaran teaching di kelas
yang telah masing- masing
dirancang  PS melakukan supervisi
akademik pada salah
satu guru di sekolah.
 PS menyampaikan hasil dan
mendiskusikan hasil
supervisi. Kegiatan WS (IN-
2)
 PS memimpin kagiatan
evaluasi pembelajaran
masing-masing guru di
kelas (saat ON)
 PS memimpin diskusi dan
tidaklanjut hasil supervisi
dan evaluasi pembelajaran
guru.
5. Peningkata Meningkatka  Guru memahami Workshop Kegiatan di MGMP (IN-1)  SK/KD atau Penilaian: PS
n n kompetensi teori IN- ON-IN,  PS menyampaikan alur KI/KD Kinerja melakukan
kompetensi pembelajaran tutor guru supervisi
78
digunakan
pedagogik pedagogik dan dan sebaya, langkah kegiatan.  Buku Teks sebagai pembelajara
dan profesional implementasiny eksperimen,  Menyepakati tim pembahas  Buku referensi tutor sebaya n kepada
professional guru binaan a diskusi, peer materi.  Contoh Media Kinerja guru guru secara
dalam  Guru memahami teaching,  Pembahasan konsep Pembelajaran dalam bergiliran
guru
memanfaatkan konsep media real teacing, materi oleh tim pembahas.  Format-format eksperimen
media pelajaran supervisi.  Merancang eksperimen  LCD Projektor Kinerja guru
pembelajaran secara  Melaksanakan eksperimen  Laptop dalam real
mendalam di kelompok.  Alat tulis teaching
 Guru dapat  Presentasi hasil eksperimen Instrumen:
merancang media  Merancang rencana Lo diskusi
pembelajaran pembelajaran (RPP) Lo
sesuai materi sesuai materi eksperimen eksperimen
pelajaran  Peer teacing sesuai RPP Lo
 Guru dapat  Pembahasan peer teacing pembelajar
merancang dan perbaikan RPP an
pembelajaran  PS menyampaikan tugas
dari materi yang yang harus dilakukan guru di
dipraktikkan sekolah masing-masing.
 Guru dapat  PS dan guru
melaksanakan menyepakati topik materi
pembelajaran yang akan
yang telah dibahas dan tim
dirancang pembahasnya untuk kegiatan
pertemuan MGMP
berikutnya.
Kegiatan di Sekolah (ON)
 Guru melaksanakan real
teaching di kelas
masing- masing
 PS melakukan supervisi
akademik pada salah
satu guru di sekolah.
 PS menyampaikan hasil dan
mendiskusikan hasil
supervisi. Kegiatan di MGMP
(IN-2)
 PS memimpin
79
digunakan
 PS memimpin diskusi dan
tidaklanjut hasil supervisi
dan evaluasi pembelajaran
guru.
 PS memimpin kegiatan
untuk materi lanjutan yang
telah disepakati pada
6. Publikasi Meningkatkan  Guru mampu Workshop,  PS menyampaikan konsep  Daftar nilai Penilaian: PS melakukan
ilmiah dan kemampuan menyusun tugas mandiri, penyusunan publikasi siswa Produk pendampinga
karya guru dalam rencana penelitian pendampinga ilmiah dan karya inovatif.  Dokumen guru berupa n pelaksanaan
melakukan  Guru mampu n  Guru dalam kelompok analysis proposal penelitian dan
inovatif
dan menyusun melakukan melakukan: identifikasi hasil belajar penelitan pendampinga
Publikasi penelitian masalah, membuat batasan,  LCD Projektor tindakan n penyusunan
ilmiah/kaya  Guru mampu merumuskan masalah,  Laptop kelas, dan laporan
inovatif menyusun membuat hioitesis, membuat  Alat tulis Laporan penelitian
laporan penelitian tujuan dan manfaat Penelitian
penelitian. Tindakan
 Presentasi kelompok. Kelas.
 PS membimbing guru
menyusun proposal
Penelitian Tindakan Kelas
dalam kelompok mapel
 Presentasi kelompok.
 Kelompok lain
menanggapi, PS
80
B. Rencana Pengawasan Manajerial
(RPM)
Rencana Pengawasan Manajerial (RPM) merupakan kegiatan supervisi tatap muka pengawas sekolah/madrasah dengan
kepala sekolah binaan secara individu maupun kelompok (MKKS) melalui pembinaan, pendampingan, Focus Group
Discussion (FGD), Benchmarking dll sesuai dengan tugas pokok dan kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala sekolah.
Aspek pengawasan manajerial meliputi pembinaan/penilaian/pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah/madrasah
diantaranya :
1. Perencanaan
Sekolah/Madrasah
a. Sekolah/madrasah menyusun rencana kerja jangka menengah yang mengacu pada visi, misi, dan tujuan sekolah.
b. Sekolah/Madrasah menyusun rencana kerja tahunan yang memuat ketentuan-ketentuan peserta didik dan alumni,
KTSP, kalender pendidikan, dan program pembelajaran, pendididik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
budaya dan
suasana pembelajaran sekolah/madrasah, peran serta masyarakat dan kemitraan serta akreditasi.
81
2. Aspek/Materi Supervisi Manajerial
Aspek/materi supervisi manajerial pengawas sekolah pada sekolah binaan dalam pengelolaan sekolah mengacu pada
standar pengelolaan sekolah seperti pada tabel berikut :
Sekolah Sasaran : 11 Sekolah Binaan Nama Pengawas Sekolah : SUMARSO, S.Pd,

M.Pd. Kepala Sekolah : 11 Orang KS Tahun Pelajaran : 2017/2018
Semester : I/II
Uraian Metode/ Penilaian

Indikator Sumber Daya Rencana
Keberhasilan yg digunakan Tindak Lanjut
1 Penyusunan Meningkatkan TPKS mampu Workshop PS menyampaikan Panduan Penilaian: PS
dokumen 1 kemampuan mereview dan dan diskusi konsep Kurikulum Produk mengesahkan
KTSP Tim merevisi dokumen pengembangan Kaldik berupa dokumen 1
Pengembang 1 dokumen KTSP. 2017/2018 Dokumen 1 KTSP Sekolah.
Kurikulum KTSP PS membagi kelompok Dok 1 KTSP KTSP
Sekolah TPKS mampu untuk mereview dan TP 2017/2018 Instrument:
(TPKS) dalam menyusun merevisi dokumen 1 LCD Projektor Lembar
menyusun dokumen sesuai bab 1 s.d bab Laptop analisis
dokumen 1 1 KTSP 4. PS mendampingi Alat tulis dokumen 1
KTSP kelompok. KTSP
Setiap kelompok
mempresentasikan
hasil. PS dan Kelompok
lain memberi masukan.
Secara Pleno Wakasek
Kurikulum memimpin
penyusunan Dokumen 1
KTSP
2 Penyusunan Meningkatkan TPS mampu Delphi dan PS menyampaikan Peraturan dan Penilaian: PS
RKS kemampuan mereview dan Kerja konsep dasar hukum Produk mengesahkan
Tim merevisi kelompok pengembangan RKS tentang 8 berupa dokumen RKS.
Pengembang dokumen RKS PS membagi SNP. Dokumen
Sekolah (TPS) TPS mampu kelompok untuk Panduan RKS
82
digunakan
dalam menyusun dokumen merevisi RKS sesuai 8 penyusunan
menyusun RKS SNP. RKS
program PS Dok RKS
sekolah mendampingi periode
jangka kelompok. sebelumnya
menengah Setiap kelompok LCD
mempresentasikan Projektor
hasil. PS dan Kelompok Laptop
lain memberi masukan. Alat tulis
Secara Pleno Ketua
TPS memimpin
finalisasi penyusunan
Dokumen RKS
3 Penyusunan Meningkatkan TPS mampu Delphi dan PS menyampaikan Peraturan Penilaian: PS
RKAS kemampuan mereview dan Kerja konsep dan dasar Produk mengesahka
Tim merevisi kelompok pengembangan RKAS hukum berupa n dokumen
Pengembang dokumen RKAS PS membagi kelompok tentang 8 Dokumen RKAS.
Sekolah TPS mampu untuk mereview dan SNP. RKAS
(TPS) dalam menyusun dokumen merevisi RKAS sesuai Juknis BOS
menyusun RKAS 8 Dok RKAS
program SNP. periode
sekolah 1 PS sebelumnya
tahun berjalan. mendampingi LCD
kelompok. Projektor
Setiap kelompok Laptop
mempresentasikan Alat tulis
hasil. PS dan Kelompok
lain memberi masukan.
Secara Pleno Ketua
TPS memimpin
4 Penilaian Melaksanakan KS dan Guru Inti Pengamata finalisasi
PS penyusunan
dan KS Instrumen Penilaian: PS melakukan
Kinerja penilaian melakukan penilaian n dan menyepakati jadwal PKG Kinerja dan pendampinga
Guru (PKG) kinerja guru KS kinerja guru dengan pemantauan pengamatan dan Dokumen menggunak n PKG yang
binaan, dan menggunakan IPKG. pemantauan yang an dilakukan oleh
mendampingi PS melakukan PS melakukan dibutuhkan instrument KS dan guru
KS melakukan penilaian kinerja pengamatan dalam PKG inti.
PKG di sekolah. guru dari KS sebelum, selama, penilaian
83
digunakan
PS melakukan
pemantauan
dokumen pendukung
dan wawancara.
PS menyampaikan hasil
akhir PKG
PS dan KS
menyepakati hasil PKG
dan menandatangani
hasil akhir PKG.
5 Penilaian Penilaian PS melakukan Pengamatan PS dan KS Instrumen Penilaian: PS melakukan
Kinerja terhadap penilaian kinerja dan menyepakati jadwal PKKS Kinerja dan pendampinga
Kepala kinerja KS KS pemantauan pengamatan dan menggunak n untuk
Sekolah selama kurun 1 tahunan. dengan pemantauan an meningkatkan
(PKKS) waktu 1 tahun. menggunaka PS melakukan instrument kinerja KS
n IPKKS pengamatan kinerja PKKS tahun
dan dokumen sesuai berikutnya.
IPKKS PS melakukan
pemantauan dokumen
pendukung dan
wawancara.
PS menyampaikan
hasil akhir PKKS
PS dan KS
menyepakati hasil
6 Pemantauan 8 Mengetahui TPS mampu Observasi, PKKS dan
PS memberikan arahan Instrument Penilaian: PS melakukan
SNP pencapaian mengidentifikasi pemantauan, kepada TPS dengan pemantauan Dokumen pendampinga
8 pencapaian 8 SNP. diskusi, dan masing-masing tugas 8 kinerja n pelaksanaan
SNP dari TPS mampu pendampinga dan tanggungjawabnya SNP Sekolah. program
masing- menganalisis n sesuai SNP. Dokumen Dokumen tindak lanjut.
masing kekuatan, Pengamatan dan kinerja analisis
sekolah kelemahan, penelitian sekolah. SWAT.
binaan tantangan, dan dokumen LCD Projektor Dokumen
hambatan kinerja pencapaian 8 Laptop program
pencapaian 8 SNP. SNP PS menyampaikan Alat Tulis rencana
TPS mampu hasil pengamatan dan tindak
merancang penelitiannya kepada lanjut.
84
digunakan
untuk SWAT dari hasil
meningkatkan pengamatan
pencapaian 8 SNP PS.
TPS menyusun
7 Penjaminan Mengidentifikas TPS mampu Fishbone, PS memberikan Hasil analisis Penilaian: PS melakukan
Mutu Internal i program merancang diskusi, dan arahan tentang SPMI SPMI Dokumen pendampinga
peningkatan program pendampinga TPS Menganalisis hasil LCD Projektor Program n pelaksanaan
mutu sekolah peningkatan mutu n SPMI Laptop Peningkatan program
sekolah TPS Merancang program Alat tulis Mutu tindak lanjut.
peningkatan mutu sekolah
8 Akreditasi Mempersiapka Sekolah mampu Pembimbingan Pengawas Perangkat Penilaian Pembimbinga
Sekolah n sekolah mempersiapka , menyampaikan tujuan, Akreditasi, kinerja,Prod n lanjutan
binaan dalam dokumen Pendamping menjelaskan konsep dan Bahan u k, denhan
menghadapi pendukung a n, prinsip akreditasi Tayang, instrument
kegiatan akreditasi sekolah Workshop, sekolah, bedah instrumen LK, pengamatan
akreditasi yang meliputi 8 SNP simulasi, akreditasi, memberikan Instrumen serta
sekolah penugasan penugasan, dan penilaian Akreditasi instrument
LCD akreditasi
85
JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN SEKOLAH
SMP
TAHUN 2018
WAKTU
PELAKSANAAN
Target
No Materi Kegiatan yang
Sasaran Semester 2 Semester
Diharapka
1
n
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov
Des
1. Pembinaan Guru Guru Mata Tersusunnya

Pelajaran perencanaan
a. Penyusunan ,
Perencanaan pelaksanaan,
Pembelajara dan penilaian
n hasil
b. Pelaksanaan pembelajara
Pembelajaran n secara
c. Penilaian benar
Hasil
Pembelajaran
2. Pembinaan Kepala Tersusunnya

Kepala Sekolah perencanaan
Sekolah sekolah
sesuai SNP
a. Penyusunan
Perencanaa
n Sekolah Kepala Tersusunny
b. Penyusunan Sekolah a Visi dan
Visi dan Misi Misi Sekolah
Sekolah
Terlaksananya
c. administrasi
Pengelolaa sekolah
n secara benar
Administras
i Sekolah
86
WAKTU
PELAKSANAAN
Target
No Materi Kegiatan yang
Sasaran Semester 2 Semester
Diharapka
1
n
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov
Des
3. Pemantauan Guru, Meningkatnya

pelaksanaan Kepala mutu
SNP Sekolah dan pelayanan
TAS pendidikan
4. Penilaian Guru Guru dan

kinerja guru dan dan Kepsek
kepala sekolah Kepala yang
Sekolah profesional.
5. Pembimbingan Guru Tercapainya

dan pelatihan pengembang-
profesional guru an mata
pelajaran
a.
sesuai
Pengembangan
standar
Pembelajaran
b.
Pengembangan
Penilaian Hasi
Pembelajaran
6. Pembimbingan Kepala Terlaksanany
dan pelatihan Sekolah a manajemen
profesional sekolah
kepala sekolah di sesuai
MKKS : standar
Manajemen
Sekolah
7. Evaluasi Semua Tersediany
dan Pengawa a laporan
Pelaporan s SMP hasil
Pengawasa pengawasa
n n dan
evaluasinya
87
BAB VI
PENUTU
P
A. Simpulan
1. Kegiatan kepengawasan yang dituangkan dalam program kepengawasan
tahunan yang menjadi pedoman pelaksanakan tugas pengawas telah
disesuaikan dengan Permendiknas RI Nomor 12 tahun 2007, tentang Standar
Kompetensi Pengawas Sekolah/Madrasah.
2. Program kepengawasan tahunan ini telah disusun secara terpadu
antara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi serta tindaklanjutnya, dan
memadukan pengawasan akademik serta pengawasan manajerial.
3. Dalam pelaksanaan program kepengawasan masih dimungkinkan terjadi
adanya penyesuaian jadwal waktu pelaksanaan karena dimungkinkan
adanya kegiatan- kegiatan tambahan yang ditugaskan secara kedinasan
dari instansi terkait di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayan.
B. Saran-saran
1. Untuk menyusun program tahunan diperlukan rapat kerja yang diikuti secara
aktif oleh seluruh pengawas se Kabupaten Pandeglang.
2. Koordinator pengawas agar secara aktif, berkala, dan
berkesinambungan
mengagendakan kegiatan rapat koordinasi untuk mengatahui sejauh
mana program tahunan telah dilaksanakan, dan mendiskusikan kendala-
kendala yang mungkin terjadi di sekolah binaan masing-masing.
3. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan hendaknya memfasilitasi kegiatan
penyusunan program tahunan dan kemudian melakukan evaluasi hasil
pelaksanaan program tersebut untuk bahan perencanaan Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan pada tahun berikutnya.
4. Program kepengawasan hendaknya dimasukkan dalam program induk
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang sehingga semua
komponen berfungsi sesuai tupoksi masing-masing, yang akhirnya
pencapaian visi dan misi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Kabupaten Pandeglang dapat
terlaksana
.
88

Program Kerja Pengawas Sekolah Tahun 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Program Kerja Pengawas Sekolah Tahun 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PROGRAM KERJA PENGAWAS SEKOLAH

SUMARSO, S.Pd., M.Pd.

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

Program Kepengawasan Tahun 2018 disusun sebagai pedoman

Nama : SUMARSO, S.Pd., M.Pd.

Mengetahui : Pandeglang, Januari

DRS. H. M. OLIS SOLIHIN, DRS. H. SUPIYANI

Pandeglang, Januari 2018

SUMARSO, S.Pd., M.Pd.

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………….. 1

BAB II EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM

BAB III PROGRAM TAHUNAN PENGAWASAN SEKOLAH ………………..…………

BAB IV PROGRAM SEMESTER PENGAWASAN SEKOLAH ………………………….

BAB V RENCANA PENGAWASAN AKADEMIK (RPA) DAN

BAB VI PENUTUP ………………………………………………………………………………………… 88

Dengan adanya program kerja maka kegiatan pengawasan dapat

Dengan perencanaan program kerja pengawasan sekolah yang

2. Visi Pengawasan Pendidikan Kabupaten Pandeglang

D. Sasaran, Target, dan Strategi Pengawasan

E. Alur Kegiatan Pengawasan

Gambar 1. Alur Kepengawasan

Ruang lingkup supervisi akademik meliputi :

Bidang pembinaan, pemantauan dan penilaian terhadap

Ruang lingkup supervisi manajerial meliputi:

Bidang pembinaan, pemantauan dan penilaian terhadap

3. Pembimbingan dan Pelatihan Profesional Guru

G. Tujuan dan Manfaat Program Pengawasan

2. Manfaat Program Kepengawasan

A. Identifikasi Hasil Pengawasan Tahun 2017

No A s pek K eg i a tan Sa sar an Tar g et Meto de H a mb ata n K eter ca p ai an Si

7. Pemantauan 11 100% Kunjunga  Dokumen 100%  Semua sekolah

B. Pemantauan Pelaksanaan SNP

C. Penilaian Kinerja Guru dan/atau Kepala Sekolah

Materi Penilaian Indikator Strategi/Metode/T Skenario Penilaian dan Rencana Tindak

5. KEGIATAN Sekolah Sekolah memiliki Memberikan Memberikan  Program Instrumen Pembinaan

A. Semester Genap ( Januari s.d. Juni 2018)

1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

Aspek/Materi Target Indikator Metode Waktu

1. IDENTITAS SEKOLAH 2. VISI DAN MISI SEKOLAH

A. Rencana Pengawasan Akademik (RPA)

Sekolah Sasaran : 11 Sekolah Binaan Nama Pengawas : SUMARSO, S.Pd,

Uraian Metode/ Peniilaian

Sekolah Sasaran : 11 Sekolah Binaan Nama Pengawas Sekolah : SUMARSO, S.Pd,

Uraian Metode/ Penilaian

1. Pembinaan Guru Guru Mata Tersusunnya

2. Pembinaan Kepala Tersusunnya

3. Pemantauan Guru, Meningkatnya

4. Penilaian Guru Guru dan

5. Pembimbingan Guru Tercapainya

Anda mungkin juga menyukai