Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN HASIL PEMBINAAN GURU

DAN KEPALA SEKOLAH


TAHUN ANGGARAN 2017

OLEH:
AAN SURURI, M.Pd
NIP. 19671025 199011 1002

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LAMPUNG


UTARA
2017
2
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Hasil Evaluasi Pengawasan:

1. Nama Pengawas : AAN SURURI, M.Pd


2. Jenjang Pengawasan : SMP
3. NIP : 19671025 199011 1002
4. Pangkat/Golongan : Pembina Tk.I, IV/b
5. NUPTK :
6. Jenis Kelamin : Laki-laki.
7. Tempat/tgl lahir : Serang, 25 Oktober 1967
8. Pendidikan Terakhir : S2 .Megister Teknologi Pendidikan
9. Jabatan : Pengawas Sekolah Madya
10. Jumlah Sekolah binaan : 5 (Lima) sekolah.
11. Jumlah Guru binaan : 45 Guru

Mengetahui/Mengesahkan Kotabumi, 2 Januari 2017


Koorwas Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Lampung Utara Pengawas Sekolah

Drs. INAUDI IWA SUYOTO AAN SURURI, M.Pd


NIP. 19620323 1987031002 NIP. 19671025 199011 1002

Mengetahui :
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Lampung Utara

SUWANDI, S.Pd. M.M


Pembina Utama Muda
NIP. 19590317 198202 1003

iii
KATA PENGANTAR

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar


Pengawas Sekolah/Madrasah memuat standar kualifikasi dan kompetensi pengawas
sekolah. Standar kompetensi memuat seperangkat kemampuan yang harus dimiliki dan
dikuasai pengawas sekolah untuk dapat melaksanakan tugas pokok, fungsi dan
tanggung jawabnya.
Untuk memberikan gambaran mengenai keterlaksanaan setiap butir kegiatan
yang menjadi tugas pokok pengawas sebagai pedoman pelaksanaan tugas
kepengawasan pada sekolah binaan perlu disusun Laporan Hasil Pelaksanaan
Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah Tahun Anggaran 2017 di sekolah binaan. Laporan
Hasil Pelaksanaan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah Tahun Anggaran 2017 pada
sekolah binaan juga memberi gambaran mengenai kondisi sekolah berdasarkan hasil
penilaian yang dilakukan pengawas sekolah terhadap pelaksanaan binaannya. Selain itu
Laporan Hasil Pelaksanaan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah Tahun Anggaran
2017 juga memberikan gambaran mengenai kondisi sekolah berdasarkan pemantauan 8
SNP, memberi gambaran mengenai hasil penilaian kinerja guru dan kepala sekolah.
Dengan tersusunnya Laporan Hasil Pelaksanaan Pembinaan Guru dan Kepala
Sekolah Tahun Anggaran 2017 pada sekolah binaan ini, kami sampaikan terima kasih
kepada Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara dan
rekan-rekan pengawas atas kerja sama yang diberikan sehingga terwujud pedoman kerja
untuk satu tahun.
Disadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan yang terdapat dalam
Laporan Hasil Pelaksanaan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah Tahun Anggaran
2017 ini. Untuk itu, diharapkan masukan, kritik, saran dari pihak terkait sehingga
laporan pada tahun mendatang lebih bisa disempurnakan. Semoga dengan mengacu
pada Laporan Hasil Pelaksanaan Pembinaan Guru dan Kepala Sekolah Tahun Anggaran
2017 ini diharapkan pelaksanaan tugas dengan penuh tanggung jawab pengawas dapat
ditingkatkan.
Kotabumi, Desember 2017
Pengawas Sekolah,
.
AAN SURURI, M.Pd

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................ Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii

DAFTAR ISI..................................................................................................................... v

BAB I ................................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ....................................................................................................... 1

B. Fokus Masalah Pengawasan .................................................................................. 3

C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan ........................................................................... 3

1. Tujuan Pengawasan ............................................................................................ 3

2. Sasaran Pengawasan........................................................................................... 4

D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pengawasan ............................................................ 4

BAB II............................................................................................................................... 6

KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH .......................................................... 6

BAB III ............................................................................................................................. 8

PENDEKATAN DAN METODE .................................................................................... 8

BAB IV ........................................................................................................................... 10

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMBAHASAN ...... 10

A. Hasil Pelaksanaan Pembinaan Guru .................................................................... 10

B. Hasil Pelaksanaan Pembinaan Kepala Sekolah ................................................... 14

E. PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN ..... 18

1. Hasil Pembinaan Guru ..................................................................................... 18

2. Hasil Pembinaan Kepala Sekolah .................................................................... 18

BABV ............................................................................................................................. 19

PENUTUP ...................................................................................................................... 19

v
A. Simpulan .............................................................................................................. 19

B. Saran .................................................................................................................... 19

C. Tindak Lanjut ....................................................................................................... 20

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................................. 21

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengawas sekolah merupakan tenaga kependidikan yang bertugas
melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Dalam
melaksanakan tugas sebagai tenaga kependidikan profesional, pengawas sekolah
berfungsi sehagai unsur pelaksana supervisi pendidikan yang mencakup supervisi
akademik dan supervisi manajerial. Selengkapnya pada Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas
Sekolah/Madrasah dinyatakan bahwa “dimensi kompetensi pengawas sekolah SMP
antara lain : I) kompetnsi kepribadian, 2) kompetensi supervisi manajerial, 3)
kompetensi supervisi akademik, 4) kompetensi evaluasi pendidikan, 5) kompetensi
penelitian dan pengembangan, dan 6) kompetensi sosial.
Kegiatan pengawasan merupakan rangkaian kegiatan yang diawali dengan
penyusunan program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun
sebelumnya. Dengan berpedoman pada program kerja yang disusun, dilaksanakan
kegiatan inti pengawasan meliputi penilaian, pembinaan, dari pemantauan pada
setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya. Pada tahap berikutnya
dilakukan pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan pemantauan
dilanjutkan dengan evaluasi basil pengawasan dan setiap sekolah dan dan semua
sekolah binaan. Berdasarkan basil analisis data, disusun laporan basil pengawasan
yang menggambarkan sejauh mana keberhasilan tugas pengawas dalam
meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikan di sekolah binaannya. Sebagai
tahap akhir dan satu siklus kegiatan pengawasan sekoiah adalah menetapkan tindak
lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya. Tindak lanjut pengawasan
diperoleh berdasarkan hasil evaluasi komprehensif terhadap seluruh kegiatan
pengawasan dalam satu periode.
Selanjutnya, dengan lahirnya Permenegpan dan RB Nomor 21 tahun 2010,
yang menyatakan ruang lingkup tugas pengawas dan tugas pokok pengawas adalah
meliputi kegiatan pengawasan akademik dan manajerial.
Berdasarkan temuan kegiatan kepengawasan yang dilakukan, dapat dilihat
bahwa kinerja guru dalam melaksanakan tugas pokok masih belum memuaskan.
Permasalahan akademik di SMP dapat diidentifikasi sebagai berikut: (1)
1
perencanaan pembelajaran guru belum sepenuhnya dikembangkan sesuai dengan
Standar Proses dan masih menitikberatkan pada kepentingan administratif, (2)
sebagian guru dalam pelaksanaan pembelajaran belum mampu melaksanakan
pembelajaran yang inovatif, interaktif, menantang, menyenangkan dan memotivasi
peserta didik untuk terlibat secara aktif karena metode pembelajaran belum
menggunakan model-model pembelajaran yang variatif, (3) prosedur dan teknik
penilaian masih belum bervariasi, (4) penguasaan substansi materi kurang mantap,
(5) kegiatan remedial dan pengayaan belum sepenuhnya terlaksana, (6) guru belum
banyak yang memiliki bahan ajar yang disusun sendiri sesuai kebutuhan dan
karakteristik peserta didik, dan permasalahan lainnya yang tertuang pada program
pengawas. Jadi, permasalahan di atas menunjukkan bahwa kinerja guru dalam
pembelajaran masih rendah dan perlu dibenahi dan ditingkatkan.
Di samping masalah akademik, masalah manajerial juga sangat memerlukan
pengawasan dan pembinaan. Kinerja kepala sekolah. wakil kepala, dan staff
administrasi sekolah masih belum maksimal. Administrasi sekolah belum lengkap
dan tertib. Pengelolaan terhadap standar sarana dan prasarana seperti perpustakaan,
laboratorium belum maksimal. Begitu juga masaiah pembiayaan yang mencakup
pengelolaan dana bos, penyusunan RKS/RKAS termasuk persiapan sekolah untuk
melaksanakan akreditasi sekolah. Hal ini secara lebih rinci akan dijelaskan penulis
dalam laporan ini.
Pelaksanaan program pengawasan selama satu tahun diharapkan mampu
menyelesaikan permasalahan secara bertahap dan mampu meningkatkan kinerja
guru dan kepala sekolah. Hal ini akan tercermin dalam hasil penilaian kinerja guru
dan kepala sekolah serta hasil pemantauan delapan standar nasional pendidikan.
Masalah-masalah yang ditemui dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan
diharapkan mampu dipecahkan dalam kegiatan kepengawasan.
Laporan kepengawasan ini disusun berdasarkan pelaksanaan tugas
kepengawasan selama tahun 2017 di sekolah binaan sesuai dengan Surat Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara. Penulis
perlu menyampaikan laporan hasil kepengawasan sebagai gambaran objektif yang
terjadi di sekolah binaan pada kurun waktu tahun 2017. Di samping itu, laporan ini
diharapkan dapat dijadikan acuan dalam menyusun program kepengawasan tahun
berikutnya. Laporan ini juga bisa digunakan sebagai pertimbangan bagi pengambil

2
kebijakan untuk membuat kebijakan-kebijakan baru demi peningkatan mutu
pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara ke depan.

B. Fokus Masalah Pengawasan


Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis hasil pengawasan tahun
sebelumya, maka fokus masalah pengawasan yang dilaksanakan dan yang akan
dilaporkan adalah sebagai berikut:
1. Aspek akademik menyangkut Standar Proses dalam penyusunan RPP, dan
pelaksanaan pembelajaran, Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Penilaian
dan tindak lanjut hasil belajar, program dan pelaksanaan remedial dan
pengayaan serta Standar Isi yang menyangkut pengem bangan kurikulum serta
dokumen kurikulum. Di samping persiapan guru dalam melaksanakan, evaluasi
diri guru, penilaian kinerja guru, serta pengembangan keprofesian berkelanjutan,
dan persiapan pelaksanaan implementasi kurikulum 2013.
2. Pendampingan Kurikulum 2013, dalam hal pendampingan terhadap guru dan
sekolah sasaran menyangkut perubahan pada kurikulum 2013, diantaranya
perubahan mindset warga sekolah, penerapan pendekatan scientific, penilaian
autentik, serta perancangan persiapan perangkat pembelajaran serta pengelolaan
oleh kepala sekolah.

C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan


1. Tujuan Pengawasan
Laporan kepengawasan merupakan siklus terakhir dalam rangkaian
tugas kepengawasan. Laporan pengawasan ini disusun sebagai
pertanggungjawaban pengawas dalam melaksanakan tugas pokok
kepengawasan, meliputi melaksanakan tugas pengawasan akademik
Adapun tujuan penyusunan laporan hasil pengawasan ini adalah:
a. Memberikan gambaran mengenal keterlaksanaan setiap kegiatan yang
menjadi tugas pokok pengawas yang sudah diprogramkan di awal semester.
b. Memberikan gambaran mengenai kondisi sekolah binaan berdasarkan basil
pengawasan akademik berupa hasil pembinaan, pemantauan, dan penilaian.
c. Memberikan laporan tentang pelaksanaan pendampingan Kurikulum 2013 di
sekolah sasaran

3
d. Menginformasikan berbagai faktor pendukung dan penghambat kendala
dalam pelaksanaan kegiatan pengawasan sekolah.
e. Meningkatkan kompetensi dan kinerja pendidik dalam melaksanakan
tupoksi pendidik terutama dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai
proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan Standar Proses dan Standar
Penilaian;
f. Meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dalam pelaksanaan proses
penibelajaran dan administrasi sekolah;
g. Meningkatkan kinerja sekolah dalam pengelolaan sekolah, baik bidang
akademis;
h. Meningkatkan kemampuan guru dalam pengembangan keprofesionalan
berkelanjutan;
i. Mempersiapkan guru yang mendapat tugas tambahan dalam penilaian
kinerja tahun 2017;
j. Melaksanakan supervisi dengan menggunakan instrumen yang telah
dirancang untuk sekolah binaan;
k. Melakukan pembinaan terhadap Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
untuk meningkatkan profesional akadeinik;
l. Mendampingi sekolah sasaran dalam implementasi Kurikulum 2013.
2. Sasaran Pengawasan
Pembinaan kepada Pendidik dan Tenaga kependidikan dilaksanakan di
sekolah binaan sejumlah 5 SMP yaitu:
a. SMP Negeri 3 Tanjungraja
b. SMP Negeri 1 Pekurun
c. SMP Negeri Satap Ogan Jaya
d. SMP Negeri 2 Tanjungraja
e. SMP PGRI Abung Tengah
D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pengawasan
Ruang lingkup pengawasan meliputi kepengawasan akademik dan
manajerial adalah kegiatan-kegiatan pelaksanaan kompetensi pengawas,
menyangkut tentang pembinaan, pemantauan dan penilaian dengan rincian sebagai
berikut.

4
RUANG LINGKUP
PENGAWASAN SEKOLAH

Pengawasan Satuan Pendidikan Pengawasan Mata Pelajaran


(Manajerial) (Akademik)

Pembinaan Pemantau Penilaian Pembinaan Pemantau Penilaian


an Kinerja an Kinerja

Kepala sekolah 1. Standar Isi 1. Kepala 1. Tugas 1. Standar Isi Tupoksi Guru:
dalam 2. Standar sekolah pokok 2. SKL 1. Perencanan
1. Pengelolaa sarana 2. Tenaga guru 3. Standar 2. Pelaksanaan
n adm 3. Stndar kependidik 2. Pengemba proses 3. Penilaian
sekolah PTK an ngan 4. Standar (analisis dan
2. Tugas 4. Standar 3. Kompeten penilaian remedial)
pokok Pengelolaa si guru 4. Pembimbing
tendik n an
3. Akreditasi 5. Standar 5. Tugas
sekolah pembiayaa tambahan
n

Gambar 1.1 Ruang lingkup pengawasan sekolah

5
BAB II
KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH

Rangkaian kegiatan pengawasan diawali dengan kegiatan penyusunan program,


pelaksanaan program dengan pembinaan berdasarkan permasalahan dan kebutuhan di
sekolah binaan dengan menggunakan berbagai pendekatan, metode dan teknik
supervisi, diianjutkan dengan kegiatan pemantauan dan penilaian dengan menggunakan
berbagai instrumen yang tepat. Laporan ini disusun berdasarkan data hasil
kepengawasan yang diambil dan proses pemantauan, penilaian, dan pembinaan
terhadap permasalahan yang ditemui di sekolah binaan dan kebutuhan guru di sekolah.
Data diperoleh dengan menggunakan instrumen, studi dokumen dan obserasi. Data
yang diperoleh seanjutnya diolah dan dianalisis untuk memperoleh gambaran hasil
kepengawasan untuk diambil kesimpulan dan ditindaklanjuti melalui program
benikutnya.
Hasil pemantauan dan penilaian dianalisis dan diidentifikasi baik bidang
akademik maupun manajerial. Berdasarkan identifikasi permasalahan dilakukan
pemecahan masalah dengan melaksanakan tindak lanjut supervisi secara intensif.
Kegiatan dilakukan dengan menggunakaii berbagai teknik supervisi diantaranya
lokakarya, diskusi kelompok, kunjungan kelas, supervisi klinis.
Pembinaan dilakukan dalam bentuk tindakan. Pemecahan masalah dengan
tindakan dimungkinkan dapat meningkatkan perubahan kepada yang lebih baik karena
terus dipantau, dianalisis hasilnya dan ditindakianjuti secara langsung oleh pengawas.
Kerangka pikir peniecahan masalah kepengawasan daiam laporan ini sesuai dengan alur
kerja kepengawasan dapat digambarkan melalui bagan berikut.

6
Permasalahan di sekolah /
analisis kebutuan guru

Pembinaan sesuai dengan Penyusunan instrument


masalah dan kebutuhan Penyusunan Program lembaran observasi
guru / sekolah panduan pengambilan data

Pengambilan data dengan


Laporan Analisi Data
menggunakan isntrumen
dan lembaran observasi

Program Tindak lanjut /


Rekomendasi

Gambar 2.1 Kerangka Pikir Pemecahan Masalah

7
BAB III
PENDEKATAN DAN METODE

Berdasarkan masalah dan kebutuhan pada masing-masing sekolah binaan yang


dijadikan fokus atau sasaran dalam pembinaan kepengawasan, maka dilakukanlah
berbagai pendekatan dan metode. Sesuai dengan tujuan supervisi yaitu membantu guru
mengembangkan kemampuan profesionalnya terutama dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di kelas maka pilihan teknik yang digunakan oieh supervisor juga
disesuaikan dengan kebutuhan guru. Di samping menggunakan teknik yang tepat
seorang supervisor juga dituntut menguasa dan meiaksanakannya secara efektif dan
efisien sehingga bermanfaat bagi pengembangan profcsional guru.
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa tidak semua teknik-teknik
supervisi yang sesuai atau cocok bisa diterapkan untuk semua pembinaan dan guru di
sekolah. Artinya, satu teknik supervisi tertentu ada yang cocok diterapkan untuk
membina seorang guru tetapi tidak cocok diterapkan pada guru lain. Oleh sebab itu,
dalam hal kepengawasan penulis pengawas menggunakan pendekatan, metode dan
teknik sesuai dengan karakteristik guru. Permasalahan, keterampilan yang akan dibina,
dan kebutuhan guru yang ditemui di sekolah binaan. Dapat dilaporkan bahwa dalam hal
kepengawasan penulis menggunakan pendekatan direktif, non direktif, dan kolaboratif
dengan metode individual dan kelompok, dengan memvariasikan teknik kunjungan
kelas, observasi kelas, dan pertemuan individual, serta dengan teknik kelompok berupa
pertemuan guru, MGMP, dan FGD (Focus Group Discussion), yang terlebih dulu di
awal tahun pembelajaran dimulai dengan evaluasi diri pada saat MGMP, kegiatan
kolektif guru paling efisien dan efektif yang paling sering penulis gunakan adalah
pembinaan di MGMP mengingat menimbang kondisi pengawas maupun guru/ kepala
sekolah sasaran.
Teknik-teknik supervisi yang digunakan untuk mencapai tujuan pengàwasan
pada semester ini adaiah (1) teknik supervisi individual, dan (2) teknik supervisi
kelompok kolaboratif. Teknik supervisi individual di sini adalah pelaksanaan supervisi
yang diberikan kepada guru tertentu yang mempunyai masalah khusus dan bersifat
perorangan. Supervisor di sini hanya berhadapan dengan guru yang dipandang memiliki
persoalan tertentu. Teknik-teknik ini meliputi: kunjungan kelas, pertemuan individual,
dan menilai diri sendiri. Teknik supervisi kelompok/kolaboratif adalah suatu cara
melaksanakan supervisi yang ditujukan kepada dua orang atau lebih. Guru-guru yang
8
diduga, sesuai dengan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau kebutuhan atau
kelemahan yang sama dikelompokkan atau dikumpulkan menjadi satu/bersama-sama.
Kemudian. kepada mereka diberikan layanan supervisi sesuai dengan permasalahan
atau kebutuhan yang mereka hadapi. Layanan yang sudah dilaksanakan adalah: diskusi
kelompok, FGD, kerja kelompok/bertukar pengalaman antarguru.
Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa supervisi merupakan
pembinaan akademik yang perlu dilaksanakan secara profesional oleh seorang
supervisor. Hubungan antara supervisor dan guru dikembangkan secara kemitraan
bukan atasan-bawahan. Supervisor tidak hanya meni perlihatkan penguasaan materi
pembelajaran, tetapi juga menjaga sikap ramah dan saling menghargai.

9
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Pelaksanaan Pembinaan Guru


No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak lanjut
1 Menyusun Kunjungan ke Guru
administrasi sekolah binaan
perencanaan memberikan
pembelajaran/ penjelasan,
program pembimbingan,
bimbingan; dan
pendampingan
tentang cara
Menyusun
administrasi
perencanaan
pembelajaran/
program
bimbingan
yang benar
2 Melaksanaka Kunjungan ke Guru
n proses sekolah binaan
pembelajaran/ memberikan
bimbingan penjelasan,
pembimbingan,
dan
pendampingan
tentang cara
melaksanakan
proses

10
pembelajaran/
bimbingan yang
benar
3 Melaksanaka Kunjungan ke Guru
n penilaian sekolah binaan
hasil belajar Memberikan
peserta didik. penjelasan,
pembimbingan,
dan
pendampingan
tentang cara
melaksanakan
penilaian hasil
belajar peserta
didik yang
benar

4 Membuat dan Kunjungan ke Guru


menggunakan sekolah binaan
media dan Memberikan
sumber penjelasan,
belajar pembimbingan,
dan
pendampingan
tentang cara
Membuat dan
menggunakan
media dan
sumber belajar
yang benar
5 Membimbing Kunjungan ke Guru

11
dan melatih sekolah binaan
peserta didik. Memberikan
penjelasan,
pembimbingan,
dan
pendampingan
tentang cara
membimbing
dan melatih
peserta didik
yang benar
6 Menggunakan Kunjungan ke Guru
teknologi sekolah binaan
informasi dan Memberikan
komunikasi penjelasan,
dalam pembimbingan,
pembelajaran. dan
pendampingan
tentang cara
menggunakan
teknologi
informasi dan
komunikasi
untuk
pembelajaran
yang benar
7 Memanfaatka Kunjungan ke Guru
n hasil sekolah binaan
penilaian Memberikan
untuk penjelasan,
perbaikan pembimbingan,

12
mutu dan
pendidikan pendampingan
dan tentang cara
pembelajaran/ pemanfaatan
pembimbinga hasil penilaian
n. untuk perbaikan
mutu
pendidikan dan
pembelajaran/pe
mbimbingan
yang benar
8 Memberikan Kunjungan ke Guru
bimbingan sekolah binaan
kepada guru Memberikan
untuk penjelasan,
melakukan pembimbingan,
refleksi hasil- dan
hasil yang pendampingan
dicapainya tentang cara
melakukan
refleksi hasil-
hasil yang
dicapainya yang
benar

13
B. Hasil Pelaksanaan Pembinaan Kepala Sekolah
Tindak
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan
lanjut
1 Penyusunan Kunjungan ke Kepala
program sekolah sekolah binaan Sekolah
berdasarkan SNP, Memberikan
baik rencana penjelasan,
kerja tahunan pembimbingan
maupun rencana , dan
kerja 4 tahunan, pendampingan
pelaksanaan tentang cara
program, menyusun
pengawasan dan program
evaluasi internal, sekolah
kepemimpinan berdasarkan
sekolah, dan SNP, baik
Sistem Informasi rencana kerja
Manajemen tahunan
(SIM). maupun
rencana kerja
4 tahunan,
pelaksanaan
program,
pengawasan
dan evaluasi
internal,
kepemimpinan
sekolah, dan
Sistem
Informasi
Manajemen

14
(SIM) dengan
benar
2 Evaluasi diri Kunjungan ke Kepala
sekolah (EDS) sekolah binaan Sekolah
dan Memberikan
merefleksikan penjelasan,
hasil-hasilnya pembimbingan
dalam upaya , dan
penjaminan mutu pendampingan
pendidikan. tentang cara
melaksanakan
evaluasi diri
sekolah (EDS)
dan
merefleksikan
hasil-hasilnya
dalam upaya
penjaminan
mutu
pendidikan
secara optimal
3 Pengelolaan Kunjungan ke Kepala
perpustakaan dan sekolah binaan Sekolah
laboratorium Memberikan
serta sumber- penjelasan,
sumber belajar pembimbingan
lainnya. , dan
pendampingan
tentang cara
melaksanakan
Pengelolaan

15
perpustakaan
dan
laboratorium
serta sumber-
sumber belajar
lainnya yang
benar
4 Pengembangan Kunjungan ke Kepala
program sekolah binaan Sekolah
bimbingan Memberikan
konseling penjelasan,
pembimbingan
, dan
pendampingan
tentang cara
melakukan
pengembanga
n program
bimbingan
konseling
secara optimal
5 Pengelolaan dan Kunjungan ke Kepala
administrasi sekolah binaan Sekolah
sekolah Memberikan
(supervisi penjelasan,
manajerial), yang pembimbingan
meliputi: a) , dan
pengelolaan dan pendampingan
administrasi tentang cara
kepala sekolah Pengelolaan
berdasarkan dan

16
manajemen administrasi
peningkatan sekolah
mutu pendidikan, (supervisi
b) pelaksanaan manajerial)
bimbingan dengan benar
konseling di
sekolah, dan c)
refleksi
pencapaian hasil
kerja

17
E. PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
Hasil pelaksanaan program yang telah disampaikan pada matrik di atas,
berikut ini akan dibahas sesuai dcngan kondisi nyata yang yang diperoleh di
sekolah, kendala, faktor pendukung serta upaya pemecahan dan tindak lanjut yang
diharapkan untuk pencapaian target yang diharapkan.
1. Hasil Pembinaan Guru
Isikan hasil pembahasan dari bab sebelumnya
2. Hasil Pembinaan Kepala Sekolah
Isikan analisis dan pembahasan dari bab sebelumnya

18
BABV
PENUTUP

A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengawasan bidang manajerial di sekolah binaan pada
Tahun 2017 dapat disimpulkan bahwa:
1. Dalam bidang manajerial hal-hal yang masih perlu dibenahi antara lain
menyangkut standar pendidik dan tenaga pendidikan, sekolah didominasi oleh
guru kontrak, honorer, standar sarana prasarana yang belum memadai, standar
pengelolaan menyangkut kelembagaan, administrasi sekolah, manajemen,
hubungan dengan pihak luar sekolah, serta pelaksanaan EDS dan akreditasi
sekolah, dan standar pembiayaan menyangkut pengelolaan dana BOS, dan
penyusunan RKS dan RKAS, dan persiapan pelaksanaan PK guru.
2. Pelaksanaan PK guru yang diawali dengan evaluasi diri guru, penyusunan
program PKB oleh koordinator PKB sekolah perlu ditingkatkan, karena
dikhawatirkan ke depan penghitungan angka kredit guru sudah berdasarkan nilai
PK guru dan PKB, sementara kita masih sangat terbatas dalam penyediaan
asesor PK guru, serta pemahaman tentang seluk beluk PK guru, EDG dan PKB
masih belum maksimal.
B. Saran
Berdasarkan proses dari hasil pengawasan pada tahun pelajaran 2017 diberikan
saran sebagai berikut:
1. Pengawas sekolah dan kepala sekolah agar meningkatkan intensitas supervisi
akademik/kunjungan kelas untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan guru sebagai bentuk implementasi penyusunan RPP dan
menindaklanjuti hasil supervisi. Sekaligus persiapan dan penerapan pendekatan
scientifik dan penilaian autentik pada kurikulum 2013.
2. Sebagai mitra guru pengawas sekolah mestinya membekali diri untuk
melakukan pendampingan dan bekerja sama demi cita-cita kurikulum 2013
menyongsong generasi emas 2045 yang cerdas, trampil, berbudaya dan
bermartabat.

19
C. Tindak Lanjut
1. Dalam pembinaan kepala sekolah dan pemberian grant/bentuk bantuan apapun
ke sekolah Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara agar
melibatkan pengawas sekolah. karena pengawas sekolah yang lebih mengetahui
kondisi sebenarnya di sekolah. Hal ini sangat penting karena banyak sekolah
yang semestinya wajib mendapat bantuan ternyata bantuan itu diberikan ke
sekolah yang mestinya tidak perlu.
2. Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Utara agar lebih
megoptimalkan peran pengawas, karena pengawaslah ujung tombak dalam
melakukan pembinaan di sekolah-sekolah dalam rangka mewujudkan
pendidikan yang berkualitas, baik di bidang akademik maupun manajerial.
3. Secara berkala melakukan pelatihan manajemen kepala sekolah dan melakukan
evaluasi kinerja kepala sekolah sesuai dengan tagihan Permendiknas No 28
tahun 2010.

20
LAMPIRAN-LAMPIRAN

21

Anda mungkin juga menyukai