Disusun Oleh :
Nama : H. CHAIRUL, M. Pd.
N I P. : 19680309 200710
Pangkat / G0ol : Penata / III.c
Tempat Tugas : MAN 18 Jakarta
A. Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membahas tentang pemantauan implementasi pelaksanaan standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar sarana dan prasarana,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar pembiyaan di Madrasah
B. Kompetensi
Setelah mengikuti mata pelatihan ini peserta diharapkan mampu melakuan pemantauan
implementasi standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian, standar
sarana dan prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar
pembiyaan di Madrasah.
C. Indikator Kompetensi
Pada akhir pembelajaran peserta pelatihan diharapkan dapat memahami pemantauan implementasi
8 Standar Nasional pendidikan, yaitu:
1. standar kompetensi lulusan,
2. standar isi,
3. standar proses,
4. standar penilaian,
5. standar sarana dan prasarana,
6. standar pendidik dan tenaga kependidikan,
7. standar pengelolaan,
8. standar pembiyaan
D. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
1. Pemantauan implementasi standar kompetensi lulusan,
2. Pemantauan implementasi standar isi,
3. Pemantauan implementasi standar proses,
4. Pemantauan implementasi standar penilaian,
5. Pemantauan implementasi standar sarana dan prasarana,
6. Pemantauan implementasi standar pendidik dan tenaga kependidikan,
7. Pemantauan implementasi standar pengelolaan,
8. Pemantauan implementasi standar pembiyaan Penghapusan Sarana dan Prasarana Pendidikan
A. Deskripsi Singkat
Berikut di bawah ini berisi jawaban Tagihan / LK ( Lembar Kerja ) Materi / Mata Pelatihan
Pemantauan Implementasi 8 SNP (Standar Nasional Pendidikan). Akan tetapi di sini kami
ditugaskan untuk mengisi 3 dari 8 SNP. Penulis memilih mengisi format Standar Proses, Standar
Kompetensi Lulusan, dan Standar Sarana & Prasarana.
DASAR HUKUM
PEMANTAUAN IMPLEMENTASI
8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah ditetapkannya
delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagaimana dituangkan dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Madrasah Dan Angka Kreditnya, menyebutkan
bahwa Tugas pokok Pengawas Madrasah adalah melaksanakan pengawasan akademik dan
manajerial pada madrasah yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan
pembinaan, pemantauan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan
pelatihan profesional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan
tugas pengawasan di daerah khusus.
Skor 0 jika kurang dari 61% guru menggunakan model yang sesuai
18. Guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai karakteristik
3
siswa dan mata pelajaran.
SKOR KONDISI NYATA/
NO KOMPONEN PEMBINAAN
PEROLEHAN KETERANGAN
Keterangan :
SARAN PEMBINAAN :
.................................................................................................................................................................................................................
Mengetahui, Jakarta, 26 Juni 2020
Kepala Madrasah Pengawas Madrasah
Hj. Rifqiati, M. Pd
Drs. M. Saleh
NIP. 197001111997032002
NIP. 196108031996031001
INSTRUMEN PEMANTAUN 8 SNP SMA ALIYAH
( 2. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN )
1. Nama Madrasah : MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 18 JAKARTA
2. Kecamatan : DUREN SAWIT
3. Kota : JAKARTA TIMUR
4. Hari, Tanggal Supervisi : JUMAT, 26 JUNI 2020
5. Materi Pembinaan : STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Kelemahan :
.................................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................
SARAN PEMBINAAN :
.................................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................
Hj. Rifqiati, M. Pd
Drs. M. Saleh
NIP. 197001111997032002
NIP. 196108031996031001
INSTRUMEN PEMANTAUN 8 SNP SMA ALIYAH IS - MA - 07
( 3. STANDAR SARANA DAN PRASARANA )
1. Nama Madrasah : MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) 18 JAKARTA
2. Kecamatan : DUREN SAWIT
3. Kota : JAKARTA TIMUR
4. Hari, Tanggal Supervisi : JUMAT, 26 JUNI 2020
5. Materi Pembinaan : STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Keterangan :
Skor Maksimal = Jumlah Komponen x 4 = 27 x 4 = 108 Ketercapaian :
91 – 100 % = A (Unggul)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 81 – 90% = B (Baik)
Nilai = 𝑥 100 71 – 80% = C (cukup)
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
61 – 70% = D (Kurang)
𝟏𝟎𝟐
Nilai = 𝒙 𝟏𝟎𝟎 = 94 Dibawah 60% = E (Sangat Kurang)
𝟏𝟎𝟖
KESIMPULAN :
Kekuatan :
.................................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................
Kelemahan :
.................................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................
SARAN PEMBINAAN :
.................................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................
Mengetahui, Jakarta, 26 Juni 2020
Kepala Madrasah Pengawas Madrasah
Hj. Rifqiati, M. Pd
Drs. M. Saleh
NIP. 197001111997032002
NIP. 196108031996031001
BAB II
PEMANTAUAN IMPLEMENTASI
8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
A. Latar Belakang
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah ditetapkannya
delapan (8) Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagaimana dituangkan dalam Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Madrasah Dan Angka Kreditnya, menyebutkan
bahwa Tugas pokok Pengawas Madrasah adalah melaksanakan pengawasan akademik dan
manajerial pada madrasah yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan
pembinaan, pemantauan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan
pelatihan profesional Guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan
tugas pengawasan didaerah khusus.
Penerapan standar sebagai kondisi yang dinamis. Idealnya target yang ditetapkan makin
lama, makin tinggi. Dalam beberapa waktu belakangan ini masalah yang sedang madrasah hadapi
makin jelas. Ternyata, menerapkan standar nasional pendidikan di Indonesia bukan perkara
mudah. Sebagian madrasah, pendidik dan tenaga kependidikan memiliki keterbatasan
pemahaman dan keterampilan menerapkan standar. Dengan bergulirnya kebijakan untuk
menerapkan standar mutu sumber daya pendidikan tidak berkembang dengan sendirinya
Pemantauan adalah proses, cara, perbuatan memantau atau pengamatan. Jika dikaitkan
dengan implementasi 8 standar Nasional Pendidikan, maka yang dimaksud dengan pemantauan
adalah proses pengamatan pelaksanaan 8 standar nasional pendidikan yang dilaksanakan di
madrasah, baik standar standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian,
standar sarana dan prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan, dan
standar pembiayaan
Sebagai pemantauan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan, seorang pengawas,
khususnya pengawas Ahli madya dan Ahli Utama wajib melakukan pemantauan pelaksanaan
kegiatam yang berkaitan langsung dengan tugas guru, yaitu: pemantauan standar isi, standar
proses, standar kompetensi lulusan, dan standar penilaian di Madrasah.
Pengawas juga wajib melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan
lembaga dan manajemen kepala Madrasah, yaitu pemantauan pelaksanaan standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana, dan standar pembiayaan.
Dalam Rangka menjamin perluasan dan pemerataan akses peningkatan mutu dan inovasi,
serta tata kelola pendidikan yang baik dan akutantabilitas pendidikan yang mampu menghadapi
tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan global perlu dilakukan
pemberdayaan dan peningkatan mutu dan profesionalisme pengawas madrasah yang merupakan
kepanjangan tangan dari kebijakan Kepala Kementerian Agama dan Kepala Kantor Wilayah
kementerian Agama untuk memberikan layanan teknis terhadap keberhasilan pendidikan di
Tingkat MI/MTs/MA secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Pengawas madrasah mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan. Hal ini disebabkan karena tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) pengawas
madrasah adalah melakukan penilaian, pemantauan dan pembinaan terhadap madrasah binaannya
masing-masing baik mengenai aspek-aspek yang berkaitan dengan unsur manajerial maupun unsur
akademik.
Hasil pengawasan dan pembinaan yang dilakukan oleh pengawas madrasah agar mempunyai
manfaat sebesar-besarnya tentunya selain harus dijadikan acuan untuk penyusunan program
pengawasan dan pembinaan pengawas madrasah itu sendiri juga harus diinformasikan kepada
berbagai instansi terkait seperti kepada kepa dinas pendidikan kabupaten bengkalis melalui
koordinasi dengan kepala bidang pendidikan menengah. Hal inilah yang melatar belakangi
penyusunan laporan ini.
Dalam kegiatan pelaksanaan pemantauan pelaksanaan delapan Standar Nasional Pendidikan
yang dipantau yaitu: Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Penilaian,
Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar
Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan. Untuk itu diperlukan berbagai cara yang dilakukan oleh
seorang pengawas Pembina di madrasah binaan seperti kegiatan pembinaan, pemantauan,
pelaksanaan dan penilaian, sehingga terciptanya informasi yang akurat dan bisa dijadikan acuan
bagi madrasah binaan atau oleh dinas pendidikan untuk membuat suatu program pengembangan
madrasah sesuai dengan kebutuhan yang di landasi dengan delapan standar nasional pendidikan.
Optimalisasi pencapaian program madrasah dapat terwujud jika seluruh proses kegiatan
yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporannya dapat
terlaksana secara intens, komprehensif, dan terjadwal secara akurat.. Madrasah seyogyanya
memiliki kemampuan dalam membuat kebijakan dan program yang terarah dan tepat sasaran,
dengan memaksimalkan kekuatan (strenght) dan peluang (opportunity) yang dimiliki seta
menanggulangi kelemahan dan ancaman yang mungkin dapat menjadi faktor penghambat.
Karenanya setiap madrasah haruslah memiliki team work yang kompak, cerdas, dan
dinamis, serta adanya partisipasi yang tinggi dari seluruh warga madrasah. Setiap mereka wajib
membekali diri dengan pengetahuan dan keterampilan (skill), baik akademik maupun manajerial
yang dapat mereka peroleh melaui pendidikan dn latihan, workshop, maupun pengkajian pustaka,
dan dokumentasi.
Sungguhpun demikian dalam kenyataannya tidak semua warga madrasah memiliki kemauan
dan kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang dimaksud. Bagitu pula dalam hal upaya
pengembangan potensi diri melalui studi pustaka pun ternyata belum dapat diharap banyak dan
masih membutuhkan motivasi eksternal.
Dari realita di atas, maka peran pengawas madrasah dalam membina, membimbing, dan
memotivasi pendidik dan tenaga kependidikan memiliki arti yang amat urgen. Pemberian
bimbingan, pembinaan, dan dorongan yang dilakukan secara intensif berkesinambungan
merupakan solusi logis pencapaian program dan acuan dalam upaya mewujudkan target secara
maksimal. Pelaksanaan kegiatan pemantauan terhadap madrasah-madrasah binaan di dasarkan
pada profil dan situasi kondisi masing-masing madrasah dengan focus pembahasan pada
pencapaian 8 standar nasional pendidikan yang telah disebutkan terdahulu.
Pemantauan Pelaksanaan Delapan SNP yang meliputi standar isi, standar proses, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan dilakukan dengan
beberapa langkah penting.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pemantauan pelaksanaan Delapan SNP adalah sebagai
berikut. 1) Mencermati RPA/RPM untuk kegiatan pada program pemantauan pelaksanaan SNP, 2)
Melaksanakan pemantauan keterlaksanaan dan ketercapaian SNP sesuai dengan skenario kegiatan
yang telah direncanakan dalam RPA/RPM, 3) Membuat surat keterangan pelaksanaan pemantauan
pelaksanaan SNP dari kepala sekolah atau ketua KKG/MGMP dan/atau pelaksanaan pembinaan
kepala sekolah dari kepala sekolah atau ketua KKKS/MKKS yang dilampiri dengan daftar hadir
(lihat lampiran), 4) Mengolah nilai kinerja sekolah dari hasil pemantauan SNP, sesuai dengan
RPA/RPM 5), Membuat laporan pelaksanaan pemantauan SNP dalam bentuk matriks dan narasi
yang memuat aspek, kegiatan, sasaran, target, metode, hambatan, ketercapaian, kesimpulan, tindak
lanjut seperti tertera pada Format sebagai berkut:
No Aspek Kegiatan Sasaran Target Metode Hambatan Ketercapaian Kesimpulan Tindak
Lanjut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
. …….. …….. …….. …… ……. ……… ………… ……….. ……
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Madrasah Dan Angka Kreditnya
Surya, Aldwin 2006, Perubahan Sosial Masyarakat Kota Metropolitan, Medan:Kopertis Wilayah I
NAD-SUMUT.
Depdiknas.2005. Renstra Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009. Jakarta:
Depdiknas.
Direktorat Pembinaan Madrasah Menengah Pertama. 2008. Panduan Pelaksanaan Pembinaan SMP
Standar Nasional. Jakarta: Dit. PSMP.
Sekretaris Negara. 2005. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan. Jakarta: Jakarta: Sekretaris Negara.
Fathurrohman, P., & Suryana, A.A. 2011. Supervisi Pendidikan dalam Pengembangan
ProsesPengajaran. Bandung: PT Reflika Aditama
Pemantauan Pelaksanaan Standar NasionalPendidikan (Panduan bagi Pengawas Madrasah).
Bekasi: Binamitra Publishing.
Supervisi Profesional Layanan dalam Meningkatkan Mutu Pembelajarandi Era Otonomi Daerah.
Bandung: Alfabeta
Peraturan Pemerintah No.32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas PP No. 19
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 21
Tahun 2010 Tentang Jabatan Fungsional Pengawas Madrasah dan Angka Kreditnya.Jakarta:
Kemeneg PAN-RB.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Pendidikan oleh Madrasah Dasar dan Menengah.
Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan
Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 22 tahun 2016 tentang Standar Proses
Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Dasar
TAHUN 2020 / 2021
Identitas Penyusun
NUPT : 464176649200042
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat/tgl lahir : Jakarta, 09 Maret 1968
Mengetahui ,
Kepala Kantor Kemenag
Kota Jakarta Timur
............................................
NIP. .....................................
KATA PENGANTAR
H. Chairul, M.Pd.
NIP.196803092007101002
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Fokus Masalah Pengawasan ............................................................. 2
C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan ...................................................... 2
D. Tugas Pokok/Ruang Lingkup Pemantauan ....................................... 3
BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH ............................. 5
BAB III PENDEKATAN DAN METODE ......................................................... 6
BAB IV HASIL PENGAWASAN PADA SEKOLAH BINAAN
A. Hasil Pelaksanaan dan Pengolahan Pemantauan Pelaksanaan
delapan SNP ...................................................................................... 8
B. Pembahasan Hasil Pengawasan ....................................................... 10
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ......................................................................................... 24
B. Rekomendasi ................................................................................... 26
LAMPIRAN
1. Surat tugas pengawasan dari kepala dinas pendidikan atau
Korwas Kabupaten/Kota
2. Surat keterangan pelaksanaan pemantauan pelaksanaan
delapan SNP dari kepala madrasah binaan
3. Jadwal pelaksanaan pemantauan pelaksanaan delapan SNP
dilaksanakan sesuai rencana
4. Daftar hadir berisi daftar madrasah binaan yang dipantau
dalam pelaksanaan delapan SNP ditandatangani kepala
Madrasah
5. Instrumen pemantauan yang telah diisi
6. Hasil pengolahan pemantauan berisi rekapitulasi nilai tiap SNP
Iii
Lampiran :