Anda di halaman 1dari 6

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR

DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING PADA


SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 AMANDRAYA
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

GOKLI SINAGA
goklisinaga@yahoo.com
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks prosedur


melalui penggunaan metode discovery learning pada siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Amandraya. Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan masalah
yang terdapat di kelas VII SMP Negeri 1 Amandraya, yaitu kemampuan menulis
teks prosedur siswa masih rendah. Hal tersebut dilihat dari perolehan skor rata-
rata kelas hanya mencapai 51,87. Dengan demikian, peneliti melakukan
penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode Discovery Learning dengan menggunakan penelitian tindakan kelas
yang dilakukan dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi untuk setiap siklusnya. Hasil rata-rata yang diperoleh
siswa pada pretes atau sebelum menggunakan metode Discovery Learning
yaitu 66,8. Hasil rata-rata siswa menulis teks prosedur pada siklus I setelah
menggunakan metode Discovery Learning yaitu 81,68. Peningkatan hasil
menulis teks prosedur siswa dari pretes ke siklus I sebesar 14,88.

Kata Kunci: Penelitian Tindakan Kelas, Menulis Teks Prosedur, Metode


Discovery Learning

1. METODE PENELITIAN Pelaksaanan penelitian ini dilakukan


Metode yang digunakan dalam dengan siklus I dan Siklus II.
penelitian ini adalah metode Sebelumnya telah dilakukan
Discovery Learning dengan kegiatan pra siklus dengan hasil
menggunakan penelitian tindakan sebagai berikut:
kelas yang dilakukan dengan dua 1. Hasil Pratindakan
siklus yang terdiri dari Kemampuan Menulis Cerita
perencanaan, pelaksanaan, Pendek
observasi, dan refleksi untuk setiap Kemampuan awal siswa dalam
siklusnya. Subjek penelitian adalah menulis cerita pendek siswa dapat
peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 dilihat dari hasil tes pratindakan
Amandraya dengan jumlah 14 orang. berikut ini.
7 orang perempuan dan 7 orang laki- a. Pra Siklus
laki. Penelitian ini dilakukan pada No Kategor Rentan Frekuens
Semester Ganjil Tahun Pelajaran . i g Nilai i
2020/2021. 1 Sangat 0-59 3
2. HASIL PENELITIAN kurang
2 Kurang 60-69 6

1
3 Cukup 70-79 2  Tahap Tindakan
4 Baik 80-89 2 Proses pelaksanaan atau tindakan
5 Sangat 90-100 1 dalam pembelajaran yang diamati
Baik meliputi, kegiatan pendahuluan,
Jumlah 14 inti, dan penutup. Keterampilan
Jumlah Persentase Rata-rata guru dalam proses pembelajaran
Nilai pada kegiatan pendahuluan sudah
164 17,5% baik. Hal tersebut dibuktikan dari
387 41,4 % nilai yang diperoleh yaitu dengan
141 15,1 % 935 persentase 80%. Persentase proses
243 26 % 14 pembelajaran pada kegiatan inti
0 0% pada pelaksanaan pembelajaran
935 100 % = 66,8 mengidentifikasi dan menyimpulkan
teks prosedur (pengertian, tujuan,
Keterangan: ciri-ciri, dan struktur teks prosedur)
SB : Sangat baik tidak ada siswa mencapai 71,25%. Hal tersebut
yang mencapai skor membuktikan bahwa masih perlunya
B : Baik skor rata-rata 26 % melakukan beberapa perbaikan.
Cukup : Cukup skor rata-rata 15,1 %
Kurang : Kurang dengan skor rata- Perbaikan tersebut di antaranya
rata 41,4 % perlu ditingkatkan pembelajaran
Sangat kurang : Sangat kurang menulis teks prosedur dengan
dengan skor rata-rata 17,5% lebih membimbing siswa dalam
membedakan resume dan simpulan
b. Siklus 1 isi teks prosedur. Guru
 Tahap Perencanaan membimbing siswa, meningkatkan
partisipasi aktif siswa melalui
Pembelajaran pada siklus I ini
interaksi guru, siswa, dan sumber
dilaksanakan pada hari Sabtu, 17
belajar, melaksanakan
Oktober 2020, pada tahap
pembelajaran sesuai dengan
perencanaan ini, peneliti berdiskusi
dengan guru bidang studi bahasa alokasi waktu yang direncanakan,
dan menumbuhkan keceriaan dan
Indonesia mengenai pembelajaran
antusiasme siswa dalam mengajar.
menulis teks prosedur menggunakan
metode Discovery Learning. Setelah
Nilai proses pembelajaran pada
mempunyai pemahaman yang sama
kegiatan inti pada pelaksanaan
tentang pembelajaran menulis
pembelajaran mengidentifikasi teks
prosedur menggunakan metode
prosedur (pengertian, ciri-ciri, tujuan
Discovery Learning, peneliti dan guru
dan struktur teks prosedur)
bersama-sama membuat rencana
mencapai 70%. Hal tersebut
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
membuktikan bahwa masih
Selain membuat RPP, peneliti dan
perlunya melakukan beberapa
guru juga menyiapkan lembar
perbaikan. Perbaikan tersebut di
observasi perencanaan
antaranya perlu ditingkatkan
pembelajaran, lembar observasi
pembelajaran menulis teks prosedur
aktivitas siswa, dan kriteria
dengan lebih membimbing siswa
penilaian keterampilan menulis teks
pada aspek membuat ringkasan
prosedur.
dengan bahasa sendiri. Persentase

2
proses pembelajaran pada kegiatan b. Penerapan strategi pembelajaran
penutup yaitu 73,33%. Dengan yang mendidik perlu diperbaiki.
demikian, perlu diadakan Penguasaan kelas juga masih
perbaikan yaitu dari segi kurang dalam mengatur siswa.
memfasilitasi dan membimbing Partisipasi siswa masih kurang
siswa untuk merefleksi proses dan aktif terutama dalam hal
materi pelajaran. mengajukan pertanyaan dan
mengemukakan pendapat.
 Tahap Pengamatan atau c. Pembelajaran kesesuaian teks
Observasi prosedur dengan metode
Pengamatan peneliti menggunakan Discovery Learning dalam menulis
pedoman observasi. Hasil observasi teks prosedur masih perlu
menunjukkan siswa sangat antusias diperbaiki.
dalam menulis teks prosedur d. Struktur kalimat dan tanda baca
menggunakan media powerpoint. dalam menulis teks prosedur
Hal ini dibuktikan dari menggunakan metode Discovery
pengamatan peneliti menggunakan Learning masih perlu diperbaiki.
pedoman observasi siswa yang Terutama pada aspek membuat
antusias mengikuti pelajaran resume dan menyimpulkan isi teks
sejumlah 14 siswa. Hasil nilai rata- prosedur.
rata kelas yang dicapai siswa pada 2. Hasil Siklus I
siklus I yaitu 81,68. Setelah pelaksanaan tes
pratindakan, peneliti melakukan
Data pada tersebut menunjukkan tindakan dengan menggunakan
bahwa siswa yang memperoleh nilai metode Discovery Learning
dengan rentang 0-59 dalam kategori pada siklus I. Adapun hasil
sangat kurang 0 siswa atau tidak ada penelitian pada Siklus I sebagai
yang mendapat nilai sangat kurang berikut.
yaitu 0%. Siswa yang memperoleh Tabel 1 Hasil Tes Menulis Teks
60-69 dalam kategori kurang Prosedur Siklus I
sebanyak 10 siswa atau 31,25%. No Kategor Rentan Frekuens
Siswa yang memperoleh 70-79 . i g Nilai i
dalam kategori cukup sebanyak 15 1 Sangat 0-59 0
siswa atau 46,87%. Siswa yang kurang
memperoleh 80-89 dalam kategori 2 Kurang 60-69 0
baik sebanyak 7 siswa atau 21,88%. 3 Cukup 70-79 2
Siswa yang memperoleh 90-100 4 Baik 80-89 12
dalam kategori sangat baik 0 siswa 5 Sangat 90-100 0
atau tidak ada yang mendapat nilai Baik
sangat baik yaitu 0%. Jumlah 14

 Tahap Refleksi Jumlah Persentase Rata-rata


a. Pada kegiatan pendahuluan Nilai
peneliti masih kurang 0 0%
memberikan apersepsi kepada 0 0%
siswa mengenai keterkaitan 159 13,9 % 1143
pelajaran sebelumnya dengan 984 86,1 % 14
pelajaran yang akan dipelajari. 0 0%

3
1143 100 % = 81,64 bersama-sama membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Berdasarkan data tersebut Selain membuat RPP, peneliti dan
diketahui bahwa pada siklus I, guru juga menyiapkan lembar
siswa secara klasikal sudah dapat observasi perencanaan
menulis Teks prosedur. Hal ini pembelajaran, lembar observasi
terbukti dari 14 siswa yang aktivitas siswa, dan kriteria
mengikuti proses pembelajaran, ada penilaian keterampilan menulis teks
14 siswa yang dinilai tuntas dalam prosedur.
mengikuti proses pembelajaran
menulis teks prosedur. Siswa yang  Tahap Tindakan
memperoleh nilai dalam kategori Proses pelaksanaan atau tindakan
baik berjumlah 12 siswa, kategori dalam pembelajaran yang diamati
cukup 2 siswa. Sedangkan siswa meliputi, kegiatan pendahuluan,
dengan kategori sangat baik inti, dan penutup. Keterampilan
menulis Teks prosedur tidak ada. guru dalam proses pembelajaran
Siswa-siswi tersebut tergolong pada pada kegiatan pendahuluan sudah
kategori menengah. baik. Hal tersebut dibuktikan dari
nilai yang diperoleh yaitu dengan
Hasil belajar yang dicapai siswa persentase 85%. Persentase proses
tersebut menunjukkan bahwa telah pembelajaran pada kegiatan inti
terjadi peningkatan menulis teks pada pelaksanaan pembelajaran
prosedur menggunakan metode menelaah aspek kebahasaan dalam
dicscoveri learning dari pra siklus menulis teks prosedur mencapai
hingga dilaksanakannya siklus 1. 80%. Hal tersebut membuktikan
Namun, masih harus dilakukan bahwa masih perlunya melakukan
siklus II, karena masih banyak siswa beberapa perbaikan.
belum memiliki kategori nilai sangat
baik. Meskipun peningkatan tersebut Perbaikan tersebut di antaranya
belum maksimal, tetapi secara perlu ditingkatkan pembelajaran
klasikal, peningkatan tersebut menulis teks prosedur dengan
memiliki kenaikan dari 66,8 (pra lebih membimbing siswa dalam
siklus) hingga 81,68 (siklus 1). menelaah aspek kebahasaan dalam
menulis teks prosedur. Guru
c. Siklus II membimbing siswa, meningkatkan
 Tahap Perencanaan partisipasi aktif siswa melalui
Pembelajaran pada siklus II ini interaksi guru, siswa, dan sumber
dilaksanakan pada hari Senin, 26 belajar, melaksanakan pembelajaran
Oktober 2020, pada tahap sesuai dengan alokasi waktu yang
perencanaan ini, peneliti berdiskusi direncanakan, dan menumbuhkan
dengan guru bidang studi bahasa keceriaan dan antusiasme siswa
Indonesia mengenai pembelajaran dalam mengajar.
menulis teks prosedur menggunakan
metode discovery learning. Setelah Nilai proses pembelajaran pada
mempunyai pemahaman yang sama kegiatan inti pada pelaksanaan
tentang pembelajaran menulis pembelajaran mencapai 75%. Hal
prosedur menggunakan metode tersebut membuktikan bahwa
Discovery Learning, peneliti dan guru masih perlunya melakukan

4
beberapa perbaikan. Perbaikan  Tahap Refleksi
tersebut di antaranya perlu e. Pada kegiatan pendahuluan
ditingkatkan pembelajaran menulis peneliti masih kurang
teks prosedur dengan lebih memberikan apersepsi kepada
membimbing siswa pada aspek siswa mengenai keterkaitan
kebahasaan seperti menggunakan pelajaran sebelumnya dengan
kalimat perintah, kalimat konjungsi pelajaran yang akan dipelajari.
dan lain-lain. Persentase proses f. Penerapan strategi pembelajaran
pembelajaran pada kegiatan yang mendidik perlu diperbaiki.
penutup yaitu 80%. Dengan Penguasaan kelas juga masih
demikian, perlu diadakan kurang dalam mengatur siswa.
perbaikan yaitu dari segi Partisipasi siswa masih kurang
memfasilitasi dan membimbing aktif terutama dalam hal
siswa untuk merefleksi proses dan mengajukan pertanyaan dan
materi pelajaran. mengemukakan pendapat.
g. Pembelajaran kesesuaian teks
 Tahap Pengamatan atau prosedur dengan metode
Observasi Discovery Learning dalam menulis
Pengamatan peneliti menggunakan teks prosedur masih perlu
pedoman observasi. Hasil observasi diperbaiki.
menunjukkan siswa sangat antusias
dalam menulis teks prosedur 3. Hasil Siklus II
menggunakan metode discovery Setelah pelaksanaan Siklus II,
learning. Hal ini dibuktikan dari peneliti melakukan tindakan
pengamatan peneliti menggunakan dengan menggunakan metode
pedoman observasi siswa yang Discovery Learning pada siklus
antusias mengikuti pelajaran II. Adapun hasil penelitian pada
sejumlah 14 siswa. Hasil nilai rata- Siklus II sebagai berikut.
rata kelas yang dicapai siswa pada Tabel 1 Hasil Tes Menulis Teks
siklus II yaitu 82,59. Prosedur Siklus II
No Kategor Rentan Frekuens
Data tersebut menunjukkan bahwa . i g Nilai i
siswa yang memperoleh nilai dengan 1 Sangat 0-59 0
rentang 0-59 dalam kategori sangat kurang
kurang 0 siswa atau tidak ada yang 2 Kurang 60-69 0
mendapat nilai sangat kurang yaitu 3 Cukup 70-79 0
0%. Siswa yang memperoleh 60-69 4 Baik 80-89 14
dalam kategori kurang sebanyak 0 5 Sangat 90-100 0
siswa. Siswa yang memperoleh 70- Baik
79 dalam kategori cukup sebanyak Jumlah 14
0 siswa. Siswa yang memperoleh
80-89 dalam kategori baik sebanyak Jumlah Persentase Rata-rata
14 siswa atau 100%. Siswa yang Nilai
memperoleh 90-100 dalam kategori 0 0%
sangat baik 0 siswa atau tidak ada 0 0%
yang mendapat nilai sangat baik 1152
0 0%
yaitu 0%. 14
1152 100 %
0 0%

5
1152 100 % = 82,58

Berdasarkan data tersebut


diketahui bahwa pada siklus II,
siswa secara klasikal sudah dapat
menulis Teks prosedur. Hal ini
terbukti dari 14 siswa yang
mengikuti proses pembelajaran, ada
14 siswa yang dinilai tuntas dalam
mengikuti proses pembelajaran
menulis teks prosedur. Siswa yang
memperoleh nilai dalam kategori
baik berjumlah 14 siswa, kategori
cukup 0 siswa. Sedangkan siswa
dengan kategori sangat baik
menulis Teks prosedur tidak ada.
Siswa-siswi tersebut tergolong pada
kategori menengah.

Hasil belajar yang dicapai siswa tersebut


menunjukkan bahwa telah terjadi
peningkatan menulis teks prosedur
menggunakan metode discoveri learning
dari siklus I hingga dilaksanakannya
siklus II. Namun, masih harus dilakukan
siklus III, karena masih banyak siswa
belum memiliki kategori nilai sangat
baik. Meskipun peningkatan tersebut
belum maksimal, tetapi secara klasikal,
peningkatan tersebut memiliki kenaikan
dari 81,68 (siklus 1) hingga 82,58 (siklus
II)

Anda mungkin juga menyukai