Anda di halaman 1dari 17

PRINSIP PENGAJARAN DAN ASESMEN

YANG EFEKTIF

TOPIK 3

Oleh
Risda Yanti
239001485005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023

A. Hasil Observasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Renacana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan rencana tertulis yang dibuat oleh
pendidik sebelum melakukan kegiatan pembelajaran yang menggambarkan aktifitas
pembelajaran dan hasil yang harus dicapai setelah rencana tersebut dilaksanakan. Saat ini, cara
menyusun RPP diatur dalam Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam Permendikbud tersebut, dijelaskan bahwa RPP
dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
mencapai Kompetensi Dasar (KD). Kunci dari cara membuat RPP yang baik dan benar adalah
tenaga pendidik harus menyesuaikan dengan Kompetensi Dasar dan memahami betul apa saja
komponen RPP yang wajib ada. Kompenen umum RPP sesuai Permendikbud no 22 tahun 2016
adalah identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator capaian
kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar dan sumber belajar.
Pada kegiatan kali ini, saya mengobservasi RPP dengan materi Grafik Fungsi Kuadrat
pada kelas IX (Sembilan) yang telah disusun oleh guru pamong di tempat PPL saya yaitu di SMP
Negeri 24 Makassar. Secara umum, RPP yang disusun oleh guru pamong belum sepenuhnya
memuat komponen utama sesuai dengan Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Berikut adalah hasil telaah RPP dengan materi Grafik
Fungsi Kuadrat
• Identitas
Pada bagian ini, terdapat nama satuan pendidikan,mata pelajaran, kelas/semester, materi
pokok, sub materi dan alokasi waktu.
• Kompetensi inti, kompetensi dasar dan indicator capaian pembelajaran
Di dalam RPP yang saya telaah, tidak dicantumkan kompetensi inti, sedangkan kompetensi
dasar dan indicator capaian pembelajaran telah termuat di dalam RPP.
• Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran yang tercantum dalam RPP adalah Melalui pembelajaran
Problem Based Learning peserta didik dapat:
1. Menjelaskan fungsi
2. Menjelaskangrafik fungsi
3. Menggambar grafik fungsi , dan
Tujuan pembelajaran yang dicantumkan oleh pamong belum sepenuhnya menerapkan prinsip
ABCD yaitu Audience (Peserta), Behavior (perilaku), Condition (kondisi) dan Degree
(Tingkatan).
• Materi Ajar
Pada bagian ini, guru pamong hanya menuliskan judul materi ajar yang akan dijelaskan tetapi
materinya secara keseluruhan tidak termuat atau dilampirkan didalam RPP. Akan tetapi,
berdasarkan hasil observasi pelaksanaan pembelajaran, pemilihan materi ajar telah
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.

• Metode pembelajaran
Di dalam RPP telah dicantumkan model pembelajaran yang digunakan yaitu model
pembelajaran problem based learning (PBL)
• Media dan Sumber Belajar
Media pembelajaran dan sumber belajar tidak dicantumkan di dalam RPP namun berdasarkan
observasi pelaksanaan pembelajaran, pemilihan sumber/media pembelajaran sudah sesuai
dengan tujuan dan materi akan tetapi menurut saya media yang digunakan belum sepenuhnya
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik karena media yang digunakan dalam proses
pembelajaran hanyalah buku paket siswa dengan menggunakan metode ceramah. Sementara
gaya belajar peserta didik berbeda-beda. Ada yang memiliki gaya belajar kinestetik, visual
dan auditori. Menyesuaikan media pembelajaran dengan karakteristik peserta didik sangat
penting dilakukan agar peserta didik merasa diperlakukan dengan adil dan hasil pembelajaran
dapat tercapai.
• Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran merupakan komponen inti dari RPP. Pada RPP yang saya
observasi telah tertera kegiatan pembelajaran sesuai dengan sintaks model pembelajaran
Problem Based learning (PBL). Kegiatan pembelajaran terdiri dari 3 yaitu kegiatan
pendahuluan (10 menit), kegiatan inti (60 menit), dan penutup (10 menit).
Pada kegiatan pendahuluan tidak dicantumkan pertanyaan pemantik, akan tetapi
setelah mengobservasi proses pelaksanaan pembelajaran pada di dalam kelas, guru tetap
memberi pertanyaan pemantik seperti siapa yang masih ingat bentuk umum persamaan
kuadrat? Dan bagaimana menentukan nilai a, b dan c dari sebuah persamaan kuadrat?.
Pertanyaan pemantik ini cukup penting dilakukan dalam proses pembelajaran karena dengan
pertanyaan pemantik yang dibuat guru dapat menumbuhan rasa ingin tahu peserta didik serta
dapat mengetahui kesiapan belajar peserta didik.
Pada kegiatan inti, proses pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas belum
menerapkan pendekatan Teaching at the Right Level (TaRL). Teaching at the Right Level
(TaRL) adalah pendekatan belajar yang lebih berfokus pada tingkat kemampuan dan kesiapan
belajar peserta didik. Dengan menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan tingkat kemampuan
peserta didik, pembelajaran menjadi lebiih efektif karena siswa mendapatkan materi yang
relevan dan tepat untuk peserta didik serta dapat meningkatkan motivasi belajar karena
merasa mampu mengatasi tantangan pembelajaran dan meraih kemajuan yang nyata. Pada
kegiatan inti, di fase mengorganisasi peserta didik, tertera bahwa guru membagi peserta didik
ke dalam beberapa kelompok, kemudian peserta didik diarahkan untuk mengerjakan LKPD
yang telah dibagikan oleh guru. Berdasarkan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan
pembelajaran, guru tidak membagi peserta didik ke dalam kelompok sehingga LKPD yang
semestinya dikerjakan secara berkelompok justru dikerjakan secara individu dan LKPDnya
sama untuk semua peserta didik sehinggga dapat dikatakan bahwa LKPD tersebut belum
disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta didik. tertera juga di dalam RPP bahwa guru
membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan LKPD tetapi fakta
dalam pelaksanaan pembelajaran hanya peserta didik didik yang berani untuk bertanya yang
diberi bimbingan dan arahan. Kondisi ini merugikan sekelompok siswa yang memiliki
kemampuan dibawah rata-rata. Ditambah lagi LKPD yang diberikan tidak dibedakan
berdasarkan tingkat pemahaman peserta didik atau tidak mempertimbangkan tingkat
kesulitan soal yang diberikan. Semua peseta didik memiliki soal yang sama. Hal ini
menyebabkan peserta didik yang memiliki kemampuan diatas rata-rata temannya tidak
memiliki tantangan dan tidak dapat meningkatkan keterampilannya.
• Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar telah termuat didalam RPP meliputi penilaian sikap, penilaian
pengetahuan dan penilaian keterampilan serta pedoman penskoran.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap RPP dengan materi Grafik Fungsi Kuadrat
dan pengamatan langsung terhadap pelaksanaan pembelajaran di kelas diperoleh temuan
yaitu sebagai berikut

1. RPP yang disusun oleh guru belum sepenuhnya sesuai dengan aturan menyusun RPP
dalam Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar
dan Menengah.
2. Di dalam RPP tidak tertera kompetensi inti, materi ajar, media pembelajaran dan
sumber belajar.
3. Guru hanya menjelaskan materi grafik fungsi kuadrat dengan metode ceramah dan
media pembelajaran yang digunakan hanyalah buku paket siswa.
4. Di dalam RPP tertera bahwa seharusnya guru membagi kelompok peserta didik
namun pada pelaksanaannya guru memberikan LKPD tanpa mengelompokkan peserta
didik sesuai dengan tingkat kemampuannya masing-masing, sehingga LKPD yang
semestinya dikerjakan secara berkelompok justru dikerjakan individu oleh peserta
didik.
5. LKPD yang disusun oleh guru tidak dibedakan dan tidak mempertimbangkan tingat
kesulitan soal sehingga semua peserta didik mengerjakan LKPD dengan tingkat
kesulitan yang sama.

Dari temuan tersebut disimpulkan bahwa RPP dan pelaksanaan pembelajaran pada
materi grafik fungsi kuadrat belum diberlakukan pembelajaran berdiferensiasi. Akan
tetapi ada temuan yang mengindikasikan bahwa terdapat sedikit pembelajaran
berdiferensiasi yaitu disaat guru membimbing peserta didik yang mengalami kesulitan
atau hambatan selama mengerjakan LKPD. Guru kemudian menjelaskan dan membantu
peserta didik tersebut untuk menyelesaikan masalah. Hal ini menunjukkan diferensiasi
proses karena guru memberikan perlakuan berbeda terhadap peserta didik tersebut
meskipun tidak sepenuhnya peserta didik yang mengalami hambatan dibantu oleh guru.

B. Sintesis Hasil Observasi


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan perangkat pembelajaran yang
wajib disusun oleh pendidik. Berdasarkan kegiatan observasi RPP dan pelaksanaan pembelajaran
diperoleh kesimpulan bahwa RPP dengan materi grafik fungsi kuadrat yang disusun oleh guru
pamong belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan Teaching at the
Right Level (TaRL). Teaching at the Right Level (TaRL) adalah sebuah pendekatan dalam
pembelajaran yang berfokus pada pemetaan peserta didik kedalam kelompok belajar sesuai
dengan tingkat kemampuan peserta didikdan kesiapan belajar peserta didik. Tujuan utama dari
pendekatan ini adalah untuk memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan bantuan dan
materi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Dengan Teaching at the
Right Level (TaRL) semua peserta didik memiliki kesempatan untuk berkembang sesuai dengan
potensinya masing-masing.
Berdasarkan observasi Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan hasil pengamatan
terhadap pelaksanaan pembelajaran diperoleh temuan bahwa RPP yang disusun oleh guru
pamong belum menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan Teaching at the
Right Level (TaRL). Untuk dapat menerapkan Teaching at the Right Level (TaRL) langkah awal
yang wajib dilakukan adalah asesmen awal. Berdaarkan pengamatan, guru pamong tidak
melakukan asesmen pada awal pembelajaran yang dimana asesmen awal penting dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui potensi, karakteristik, kebutuhan belajar dan perkembangan
peserta didik. dari hasil asesmen tersebut peserta didik kemudian akan dikelompokkan
berdasarkan level tingkat capaian dan kemampuan yang serupa kedalam kelompok yang sama.
Asesmen awal ini bisa tes diagnostic non kognitif untuk mengetahui karakteristik dan gaya
belajar peserta didik kemudian tes diagnostic kognitif untuk mengetahui kemampuan dasar
peserta didik.
Setelah menyelesaikan asesmen awal, guru memperoleh hasil informasi terkait kesiapan
dan kebutuhan belajar peserta didik kemudian guru melakukan perencanaan atau rancangan
pembelajaran. Guru memiliki keleluasaan dalam merancang aktivitas pembelajaran sesuai
dengan level peserta didik. disini guru dapat menentukan metode, model, strategi, media belajar
yang tepat sehingga menyesuaikan materi pelajaran yang diberikan.
Setelah merancang pembelajaran selanjutnya adalah pelaksanaan pembelajaran
berdiferensiasi. Guru menyesuaikan materi dan aktivitas belajar siswa sesuai dengan kebutuhan,
karakteristik dan kemampuannya. Pada saat proses pembelajaran berlangsung, guru lebih intensif
memberikan arahan dan bimbingan untuk peserta didik di kelompok kemampuan sedang dan
kemampuan rendah untuk membantu peserta didik dalam menyelesaikan masalah yang
dihadapinya. Saat proses berlangsung, guru juga dapat melakukan asesmen formatif untuk
mengetahui perkembangan peserta didik.

Kemudian, berdasarkan observasi ditemukan juga bahwa asesmen yang dilakukan oleh
guru pamong belum menerapkan Teaching at the Right Level (TaRL) karena LKPD yang disusun
oleh guru pamong tidak disesuaikan dengan tingkat atau level kemampuan peserta didik
sehingga semua peserta didik mengerjakan LKPD dengan soal yang sama dan tingkat kesulitan
yang sama pula. Sama halnya dengan melaksanakan proses pembelajaran, saat akan melakukan
asesmen, guru juga harus menyusun langkah-langkah yang diperlukan sebagai gambaran dan
acuan dalam bertindak. Ada dua asesmen yang dilakukan pada pendekatan Teaching at The Right
Level (TaRL), yaitu asesmen formatif dan sumatif. Melalui asesmen, guru dapat melakukan
refleksi pada strategi pembelajarannya serta meningkatkan efektivitas dalam perancangan dan
pelaksanaan pembelajaran. Kemudian, asesmen formatif dapat membantu murid dalam
memonitor kemajuan belajar, tantangan yang ditemui, serta langkah yang diperlukan untuk
meningkatkan capaian belajarnya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 24 Makassar


Mata pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : IX/Ganjil
Materi : Persamaan dan Fungsi Kuadrat
Sub Materi : Grafik Fungsi Kuadrat
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. : Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR CAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menjelaskan fungsi kuadrat dengan 3.3.1 Menjelaskan fungsi
menggunakan tabel, persamaan, 3.3.2 Menjelaskan fungsi
dan grafik 3.3.3 Menentukan nilai minimum/maksimum
fungsi dengan tepat
4.3 Menyajikan fungsi kuadrat 4.3.1 Menyajikan fungsi kuadrat
menggunakan table, menggunakan tabel, persamaan
persamaan, dan grafik. dan grafik

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui pembelajaran berdiferensiasi dengan pendekatan TaRL (Teaching at the Right
Level) dan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning diharapkan peserta
didik dapat mendeskripsikan dan menyajikan grafik fungsi kuadrat kuadrat
menggunakan tabel, persamaan dan grafik dengan tepat.
D. MATERI AJAR
Grafik Fungsi Kuadrat (Terlampir)

E. METODE PEMBEAJARAN
Pendekatan : Teaching at the Right Level
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Diskusi, tanya jawab dan presentasi

F. SUMBER BELAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Sumber belajar : Buku paket matematika, Video Pembelajaran
https://youtu.be/jwi2yRFvMp0?si=57grutSh3o4hIFUj
Media Pembelajaran : Tayangan Power Point, Video Pembelajaran, Bahan ajar/materi
Alat : Laptop, LCD/Proyektor, aplikasi canca/powerpoint dan geogebra
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Uraian Kegiatan Rencana
Waktu
Pendahuluan 10 Menit
Apersepsi dan 1. Guru mengawali kelas dengan mengucapkan salam,
Motivasi menanyakan kabar dan mengajak peserta didik berdoa
bersama dan mengecek kehadiran peserta didik.
2. Guru memberi pertanyaan pemantik yaitu “siapa yang
masih ingat bentuk umum dari fungsi kuadrat?”
kemudian guru memberi kuis tentang bagaimana
menentukan nilai a, b dan c dari persamaan kuadrat
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
4. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan
pengalaman hidup sehari-hari dengan pembelajaran
yang akan dilaksanakan (motivasi).
5. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi,
kegiatan pembelajaran dan penilaian yang akan
dilakukan.
Kegiatan inti 60 menit
1. Klarifikasi Masalah 1. Peserta didik diberikan stimulasi berupa materi yang
ditayangan dalam bentuk slide PPT (terlampir) dan juga
video pembelajaran https://youtu.be/jwi2yRFvMp0?
si=57grutSh3o4hIFUj tentang grafik fungsi kuadrat.
2. Peserta didik mencermati dan menganalisis tanyanga
materi tersebut.

Kegiatan Uraian Kegiatan Rencana


Waktu
3. Peserta didik diberikan penjelasan mengenai materi
grafik fungsi kuadrat.
Penerapan TaRL
Untuk peserta didik yang berada pada fase
perkembangan low (Slow Learner)
• Guru menanyakan kesulitan atau hambatan yang di
hadapi oleh peserta didik tersebut. Kemudian
memberikan dorongan/bimbingan serta motivasi.
• Guru memperkenankan teman sejawat yang
memiliki pemahaman lebih untuk membantu
memberikan pemahaman.
2. Mengorganisasi 1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
peserta didik kelompok belajar sesuai dengan hasil pemetaan
berdasarkan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
Yaitu kelompok A, B dan C
2. Guru membagian LKPD kepada peserta didik. LKPD
berisi soal-soal tentang grafik fungsi kuadrat yang sudah
disesuaikan dengan tingkat kemampuan masing-masing
kelompok. Kelompok A untuk yang kemampuan belajar
tinggi, kelompok B untuk kemampuan belajar sedang
dan kelompok C untuk kemampuan belajar Rendah.
3. Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi dengan teman
kelompoknya untuk menyelesaikan masalah yang ada
pada LKPD yaitu menentukan nilai a, b dan c dari
persamaan grafik fungsi, menentukan titik koordinat dan
mengambar grafik pada bidang koordinat.
3. Membimbing 1. Guru berkeliling mencermati peserta didik dalam
Penyelidikan kelompok dan menemukan berbagai kesulitan yang di
alami peserta didik dan memberikan kesempatan untuk
mempertanyakan hal-hal yang belum dipahami.
2. Guru memberikan bantuan kepada peserta didik dalam
kelompok untuk masalah-masalah yang dianggap
sulit oleh peserta didik.
3. Guru memberikan bimbingan lebih intens terhadap
kelompok C, yang membutuhkan waktu lebih banyak
dari kelompok lain dalam memahami konsep grafik
fungsi dan megarahkan peserta didik dalam penugasan.

Kegiatan Uraian Kegiatan Rencana


Waktu
4. Mengembangkan 1. Peserta didik bersama kelompoknya menampilkan hasil
dan menyajikan pekerjaan LKPD di depan kelas.
hasil karya 2. Kelompok lain saling mengomentari hasil pekerjaan dari
kelompok penyaji.

5. Analisis dan 1. Peserta didik diberikan penguatan dan feedback oleh


evaluasi proses guru mengenai hasil diskusi presentasi mereka.
pemecahan 2. Guru bertanya apakah masih terdapat topic bahasan yang
masalah. belum difahami. Apabila masih terdapat materi yang
belum difahami, maka guru memberikan
penjelasan ulang denganbahasa yang lebih mudah
Kegiatan Penutup
Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran. 10 menit
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi pembelajaran
yaitu hal baik yang telah dilakukan dan hal apa saja
yang perlu ditingkatkan berkaitan tentang menggambar
garfik fungsi kuadrat.
3. Peserta didik diberikan penugasan individu terkait
menggambar grafik fugsi.
Penerapan TaRL
Untuk peserta didik yang berada pada fase
perkembangan low (Slow Learner)
• Guru bertanya tentang pemahaman baru apa
yang telah didapatkan hari ini.
• Guru memberikan apresiasi serta motivasi untuk
tetap semangat dalam mengikuti proses
pembelajaran selanjutnya
4. Guru memberikan penghargaan kepada Peserta didik
yang aktif mengikuti kegiatan pembelajaran dan
mengingatkan peserta didik yang masih belum aktif
dalam kegiatan pembelajaran
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya.
6. Guru menyampaikan pesan pada siswa untuk selalu
belajar dan menjaga kesehatan.

H. PENILAIAN
1. Sikap
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : Skala penilaian
c. Instrumen : Lampiran 2
2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk penilaian : Uraian
c. Instrumen : Lampiran 3
3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk penilaian : Skala penilaian
c. Instrumen : Lampiran 4

H. REMEDIAL DAN PENGAYAAN


1. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;
a. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;
b. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%; dan
c. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.

2. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal
PAS.

Makassar, Desember 2023

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
(Mahasiswa PPL PPG)

Ismail, S.Pd, M.Pd Risda Yanti, S.Pd Nip. 19760709 200411 1 001
NPM.239001485049

Lampiran 1. Lembar Kerja Peserta Didik untuk kelompok C

Nama :

Kelompok :

Hari/Tanggal :

Petunjuk:
Gambarlah grafik fungsi berikut pada bidang koordinat:

1. y=x2
2. y=x2+1 3. y=x2-1

dari fungsi di atas tentukanlah nilai

1. Nilai a =…., b =…., dan c =…. 2.


Nilai a =…., b =…., dan c =….
3. Nilai a =…., b =…., dan c =….

Untuk menggambar grafik fungsi kuadrat ikuti langkah-langkah berikut:

1. Kamu terlebih dahulu harus mendapatkan beberapa koordinat yang dilalui oleh fungsi
kuadrat. Kamu dapat mencari titik koordinat tersebut dengan menentukan nilai fungsi
untuk beberapa nilai x yang berbeda. Lengkapilah tabel berikut:
2. Tempatkan titik-titik koordinat yang ada dalam tabel di atas pada bidang koordinat,
gunakan warna yang berbeda untuk masing-masing fungsi.
3. Hubungkan titik-titik koordinat sesuai dengan warnanya.
Berilah nama grafik tersebut sesuai dengan fungsinya.

Berdasarkan hasil pengamatan menggambar grafik didapatkan informasi berikut:


• Grafik fungsi y = x2 terbuka ke atas dan memiliki titik puncak (0,0) sehingga nilai
minimum fungsi y = 0
• Grafik fungsi y = x2 - 1 terbuka ke atas dan memiliki titik puncak (0,0) sehingga nilai
………. fungsi y = ….
• Grafik fungsi y = x2 + 1 terbuka ke atas dan memiliki titik puncak (0,0) sehingga nilai
………. fungsi y = ….
Lembar Kerja Peserta Didik untuk Kel ompok B

Nama :

Kelompok :

Hari/Tanggal :

Petunjuk:
Perhatikan beberapa fungsi berikut:

1. y=-x2
2. y=x2+2x
3. y=x2-2x
• Dari fungsi di atas tentukanlah nilai a, b dan c serta gambarkan grafik fungsinya pada
bidang koordinat.
• Apa yang dapat kapat kamu simpulkan mengenai perbandingan grafik y=ax2+bx dengan
y=ax2-bx….
Lembar Kerja Peserta Didik untuk Kelompok A

Nama :

Kelompok :

Hari/Tanggal :

Petunjuk:
Perhatikan beberapa fungsi berikut:

1. y=-x2+2x + 3
2. y=x2+4x +2
• Dari fungsi di atas tentukanlah nilai a, b dan c serta gambarkan grafik fungsinya pada
bidang koordinat.
• Apa yang dapat kapat kamu simpulkan mengenai grafik y=ax2+bx+c dengan a < 0 dan a
>0….
• Grafik memotong sumbu y pada koordinat(…, ….) dan memiliki titik puncak (…, ….)

NAMA : KELAS :

1. y = x2-x+2
Dari diatas:

a. Tentukan titi koordinat dengan cara mengisi tabel.


b. Gambar grafik fungsi di atas.
c. Grafik memotong sumbu y pada koordinat(…, ….) dan memiliki titik puncak………….

Anda mungkin juga menyukai