Tiada kata yang pantas terucap selain puja dan puji syukur kepada
kepada Dzat Pencipta dan Penguasa alam semesta ini. Berkat rahmat dan hidayah-
Nya serta nikmat Kekuatan, kesehatan dan kesempatan sehingga penyusunan
laporan ini selesai sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.Laporan ini sebagai salah
satu syarat dalam rangka penyelesaian Pemantapan Profesi Keguruan (P2K) yang
merupakan salah satu mata kuliah non tatap muka atau mata kuliah praktek yang
dilakukan di sekolah yang ditunjuk dan dalam hal ini adalah UPT SMP Negeri 2
Sungguminasa.
Pemantapan Profesi Keguruan (P2K), merupakan salah satu persyaratan
akademik dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah Makassar terkhusus
pada jurusan pendidikan bahasa dan Sasra Indonesia yang berorientasi pada
penerapan dan sekaligus latihan untuk ilmu yang telah di peroleh. Hasil yang
diperoleh selama melaksanakan P2K baik itu laporan pelaksanaan proses belajar
mengajar maupun hasil observasi.
Oleh karena itu, patut kiranya dalam kesempatan ini penulis
menghaturkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan.
1. Bapak Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ma’rup, S.Pd., M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dalam menyelesaikan laporan ini.
3. Bapak Muhammad Irfan Mahmud, S.Pd selaku kepala UPT SM P
Negeri 2 Sungguminasa yang telah memberikan kesempatan untuk
melaksanakan P2K.
4. Ibu Hj Nurfiah, S.Pd selaku Guru Pamong yang telah meluangkan waktunya
memberikan arahan dan bimbingan selama proses P2K.
5. Bapak dan ibu guru serta staf tata usaha UPT SMP Negeri 2 Sungguminasa
yang dengan senang hati menerima kami.
1
6. Orang tua dan keluargaku tercinta atas segala doa dan dukungan serta
pengorbanannya.
7. Rekan-rekan mahasiswa P2K atas kerjasama yang dilakukan selama ini,
sehingga pelaksanaan P2K berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
8. Serta semua pihak yang telah ikut serta memberikan bantuannya, yang tidak
sempat disebutkan namanya.
Ucapan terima kasih atas bimbingan, bantuan dan partisipasinya yang
telah diberikan sehingga P2K ini dapat terlaksana dengan baik.Akhir kata penulis
memohon kepada Allah SWT Sang Maha Sempurna kiranya senantiasa
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta meridhai seluruh aktivitas keseharian
kita.Amin ya Robbal ‘Alamin.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Sampul............................................................................................................. i
Lembar Pengesahan....................................................................................... ii
Kata Pengantar............................................................................................... iv
Daftar Isi.......................................................................................................... v
C. Pemecahan Masalahnya........................................................................ 13
B. Pembahasan........................................................................................... 17
A. Simpulan............................................................................................... 19
B. Rekomendasi......................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
3
Bagian I
Nama Model
Merebaknya virus covid-19 pada tahun 2020 memberikan dampak yang luar
biasa hampir semua bidang, salah satunya pada bidang pendidikan. Masa pandemi
virus covid-19 membuat proses pembelajaran yang biasanya dilaksanakan dengan
tatap muka di depan kelas, tidak dapat dilaksanakan lagi. Sehingga dengan adanya
virus covid-19 membuat proses pembelajaran menjadi berubah dari yang tatap
muka menjadi pembelajaran jarak jauh hal ini karena adanya kekhawatiran makin
4
menyebarnya covid 19. Pembelajaran jarak jauh atau daring dimulai sekitar bulan
Maret akhir 2020, di mana siswa mulai belajar dari rumahnya masing-masing
tanpa perlu pergi ke sekolah.
5
Google Classroom atau ruang kelas Google merupakan suatu serambi
pembelajaran campuran untuk ruang lingkup pendidikan yang dapat memudahkan
pengajar dalam membuat, membagikan dan menggolongkan setiap penugasan
tanpa kertas (paperless).
6
Bagian II
Langkah-Langkah Model
7
Tahapan/ Sintak Model DIL terdiri dari 6 sintak, yaitu sebagai berikut:
Enam (6) tahapan atau sintak model DIL diatas, dapat diterapkan dalam
pembelajaran secara daring, khususnya di saat ada bencana (misalnya pandemi
COVID-19, dan sebagainya) yang mengakibatkan sekolah tidak dapat
melaksanakan pembelajaran secara tatap muka di kelas.
Pelaksanaan :
STIMULATION
Peserta Didik menyimak materi stimulus (berupa gambar/ PPT/ video/ simulasi)
yang diberikan pendidik dalam kelas google classroom.
PROBLEM STATEMENT
Peserta Didik menyampaikan respon atas stimulus dari pendidik secara tatap maya
(menggunakan aplikasi vicon misalnya zoom, webex, googlemeet, dsb)
Peserta didik dibagi dalam kelompok
Peserta didik ditugaskan secara kelompok mengidentifi kasi dan merumuskan
masalah sesuai stimulus yang telah diberikan pendidik
8
DATA COLLECTION
DATA PROCESSING
Peserta didik secara kelompok berkolaborasi melakukan pengolahan data yang telah
dikumpulkan kemudian merumuskan hasil diskusi dan mengunggah ke kelas Google
Classroom sebagai penugasan secara mandiri.
VERIVICATION
Peserta didik mempresentasi hasil pengolahan data ke peserta didik lainnya dan
pendidik, melalui vicon (menggunakan aplikasi vicon misalnya zoom, webex,
googlemeet dsb)
GENERALIZATION
9
Penutup :
10
siklus. Siklus II juga dilaksanakan selama 3 kali pertemuan, 2 kali pertemuan
digunakan untuk penyajian materi dan 1 kali pertemuan digunakan untuk tes
siklus.
Rencana penelitian yang akan dilaksanakan yaitu membuat kelas di google
classroom, mengunggah materi pembelajaran di google classroom, kemudian
siswa belajar dari materi yang diunggah, membuat kelompok pada saat kegiatan
pembelajaran untuk menilai keaktifan siswa, siswa mengerjakan test 1 dan test 2
untuk mengukur kemampuan hasil belajar siswa.
11
Kedudukan dua garis
Membagi garis
c) Observasi (Observing)
Observasi dilaksanakan ketika proses belajar mengajar berlangsung
dengan menggunakan lembar observasi. Hal-hal yang dicatat dalam
observasi adalah aktivitas siswa dan guru selama proses belajar mengajar
berlangsung. Selain itu, pada tahap ini juga dilaksanakan evaluasi (tes
hasil belajar) untuk mengetahui sejauh mana peningkatan yang telah
dicapai siswa pada siklus I.
d) Refleksi (Reflecting)
Data yang diperoleh dari hasil observasi selanjutnya dianalisis
dengan tujuan untuk mengetahui hasil pembelajaran yang dilakukan pada
siklus pertama. Kemudian menjadi acuan untuk melakukan perbaikan di
siklus berikutnya.
Siklus 2
Langkah-langkah yang akan dilakukan pada siklus II antara lain
a) Perencanaan Tindakan
Menyusun program pembelajaran tahap 2 yang menerapkan model
pembelajaran Discovery Inquiri Learning dengan bantuan media
pembelajaran Google Classroom .
Identifikasi masalah dan penetapan alternatif pemecahan masalah.
Menyiapakan segala sesuatu yang digunakan pada pembelajaran
matematika.
b) Pelaksanaan Tindakan (Acting)
12
Adapun materi yang diajarkan pada siklus ini yaitu:
Perbandingan ruas garis
Pengertian dan jenis-jenis sudut
Hubungan antar sudut
c) Observasi (Observing)
Evaluasi hasil belajar selama 3 kali pertemuan pada siklus II, juga
dilaksanakan pada akhir pertemuan siklus II yakni pada pertemuan ke-6.
Soal tes yang diberikan adalah materi yang telah dipelajari pada 2
pertemuan sebelumnya dengan mengacu pada indikator pencapaian.
d) Refleksi (Reflecting)
Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalisis dengan tujuan
untuk mengetahui hasil pembelajaran yang dilakukan pada siklus pertama.
Kemudian menjadi acuan untuk melakukan perbaikan di siklus berikutnya.
Ketika terjadi peningkatan dan dan hasil penelitian sesuai dengan yang
diharapkan, maka penelitian dihentikan pada siklus ini.
13
Kategorisasi Standar Ketuntasan Minimal
NO Nilai Kategori
1. 0 ≤ × ≤ 78 Tidak Tuntas
2. 78 ≤ × ≤ 100 Tuntas
3. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah apabila hasil
belajar matematika siswa dari siklus I ke siklus II yang ditinjau dari tes akhir
setiap siklus mengalami peningkatan skor rata-rata yaitu di atas standar Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 78 pada siswa
kelas VII.4 UPT SMP Negeri 2 Sungguminasa setelah diterapkan model
pembelajaran Discovery Inquiri Learning berbasis Google Classroom .
14
Bagian III
Hasil Observasi
Sesuai dengan proses belajar mengajar yang saya lakukan di kelas VII.4
dengan materi pokok “Garis dan Sudut” yang saya amati keseluruhan berjalan
dengan baik. Siswa kelas yang bersangkutan cukup aktif dan antusias dalam
mengikuti pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan respon siswa yang sangat baik
ketika menyapa dan menanyakan kabar sebelum pembelajaran dimulai hingga
pembelajaran berlansung. Hingga selesai pembelajaranpun yang dilanjutkan
dengan pemberian tugas siswa masih sangat antusias ketika diberikan instruksi
untuk mengumpulkan tugasnya baik melalui chat grup maupun personal. Namun,
ada beberapa siswa yang juga mengalami kendala-kendala tertentu yang
menyebabkan siswa kurang aktif atau merespon ketika proses pembelajaran
berlansung yang akan dibahas pada bagian selanjutnya.
15
jaringan (Daring). Banyak masyarakat menanggapi baik keputusan pemerintah
tersebut tapi tidak sedikit pula yang menanggapi negatif pernyataan pemerintah.
C. Pemecahan Masalahnya
Pemecahan masalah yang digunakan dengan berbagai permasalahan yang
ada bisa dilakukan dengan cara:
16
3. Materi yang disampaikan diberikan kepada siswa sehari sebelum pembelajaran
dimulai, agar siswa dapat diberi kesempatan yang banyak untuk membaca dan
memahami materi yang akan disampaikan.
4. Tugas yang diberikan kepada siswa tidak terlalu banyak dan rumit agar siswa
tidak terbebani oleh tugas yang menumpuk.
5. Memberi jangka waktu kepada siswa dalam mengumpulkan tugas, agar siswa
yang memiliki masalah dalam mengerjakan tugas dapat diberi kesempatan
untuk mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan.
17
BAGIAN IV
Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh
dari dua siklus penelitian yang telah dilakukan pada program Pemantapan Profesi
Keguruan (P2K) di kelas VII.4 UPT SMP Negeri 2 Sungguminasa. Penelitian
tindakan kelas ini diawali dengan kegiatan pra tindakan yang bertujuan untuk
menemukan permasalahan yang berhubungan dengan proses pembelajaran
matematika. Selanjutnya, peneliti membuat perencanaan dan melaksanakan
tindakan pembelajaran untuk melakukan perbaikan dalam rangka meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi garis dan sudut.
Subjek Penelitian 24
18
Skor Maksimum Ideal 100
Skor Terendah 30
Rentang Skor 70
19
Statistik Nilai Statistik
Subjek Penelitian 24
Skor Terendah 50
Rentang Skor 50
20
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil dari siklus I dan siklus II, terdapat peningkatan hasil
belajar matematika dengan pokok bahasan Garis dan Sudut. Hasil belajar siswa
meningkat dari siklus ke siklus. Mulai dari siklus I dengan ketuntutas 50%,
kemudian meningkat di siklus ke II dengan ketuntasan 83,33%. Hal ini
menunjukan bahwa pengunaan model pembelajaran Discovery Inquiri Learning
dengan bantuan media pembelajaran google classroom dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada materi Garis dan Sudut.
21
BAGIAN V
A. Simpulan
B. Rekomendasi
22
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zaenal, dkk. (2011). Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan TK.
Bandung: Yrama Widya
Hopkins. (1993). Desain Penelitian Tindakan Kelas (Model Ebbut). Yogyakarta: Pustaka
Belajar.
23
LAMPIRAN-LAMPIRAN
24
DOKUMENTASI
25
DAFTAR NILAI SIKLUS I
Kelas : VII.4
KKM : 78
26
11 CHICI DIZA DZAKIYYAH 50 Tidak Tuntas
12 DIVA AMELIA 85 Tuntas
13 FITRI ASYARI RAQHIM 50 Tidak Tuntas
14 IQRA RAHMAN
15 M. AQSHA ZAIDI ASRI 80 Tuntas
16 M. AQSHAL
MUH ALVATAR FAHREZI EKO
17
PUTRA
MUH DZACKY AKBAR
18 85 Tuntas
MAGHALY
MUH FIKRI ANGKASA AL
19
IMRAN
20 MUH NABIL AQSYAR 50 Tidak Tuntas
21 MUH REZKY SYAPUTRA 50 Tidak Tuntas
22 MUH WIRAWAN RAUF 70 Tidak Tuntas
23 NAYLA ANDINI AZIS 50 Tidak Tuntas
24 NUR FATIMAH ZAHRA ADILIA 85 Tuntas
25 NUR KAYLA AWALIAH R 50 Tidak Tuntas
26 NURHALIM SETIAWAN H 85 Tuntas
27 NURUL WARDANI 50 Tidak Tuntas
28 PUTRI KEISYA SALSABILA
29 RAHAYU REZKI RAMADANI
30 RASYIFA YUSUF 80 Tuntas
31 SAHRUL RAHMAT
32 SITI AISYAH ILHAM 50 Tidak Tuntas
33 SYAHRUL RAMADHAN
Keterangan:
27
DAFTAR NILAI SIKLUS II
Kelas : VII.4
KKM : 78
28
12 DIVA AMELIA 85 Tuntas
13 FITRI ASYARI RAQHIM 85 Tuntas
14 IQRA RAHMAN
15 M. AQSHA ZAIDI ASRI 85 Tuntas
16 M. AQSHAL
MUH ALVATAR FAHREZI EKO
17
PUTRA
MUH DZACKY AKBAR
18 80 Tuntas
MAGHALY
MUH FIKRI ANGKASA AL
19
IMRAN
20 MUH NABIL AQSYAR 70 Tidak Tuntas
21 MUH REZKY SYAPUTRA 50 Tidak Tuntas
22 MUH WIRAWAN RAUF 80 Tuntas
23 NAYLA ANDINI AZIS 80 Tuntas
24 NUR FATIMAH ZAHRA ADILIA 85 Tuntas
25 NUR KAYLA AWALIAH R 70 Tidak Tuntas
26 NURHALIM SETIAWAN H 85 Tuntas
27 NURUL WARDANI 80 Tuntas
28 PUTRI KEISYA SALSABILA
29 RAHAYU REZKI RAMADANI
30 RASYIFA YUSUF 80 Tuntas
31 SAHRUL RAHMAT
32 SITI AISYAH ILHAM 90 Tuntas
33 SYAHRUL RAMADHAN
Keterangan:
Jumlah : 1965 Jumlah Peserta Evaluasi : 24 orang
29