Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, penyusun
dapat menyelesaikan Laporan Hasil Pelaksanaan Hasil Supervisi Akademik di SMP Negeri 19
Mataram Tahun Pelajaran 2018 / 2019 yang diselenggarakan oleh sekolah kami.
Laporan ini juga merupakan salah satu bukti bagi Kepala Sekolah dalam melaksanakan
kewajibannya untuk melaporkan hasilnya.
Isi laporan ini secara umum lebih menkankan pada pemahaman-pemahaman konsep dan cara
mengimplementasikannya dilapangan dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di
sekolah.
Dalam kesempatan kali ini pula kami menghaturkan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada berbagai pihak yang telah ikut membantusehingga terselesaikan laporan ini.
Akhirnya kami berharap semoga laporan ini berguna khususunya bagi penyusun dan berbagai
pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini sangat
dinantikan.
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................... 1
B. Landasasn Hukum .............................................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................................. 2
D. Manfaat ............................................................................................................... 3
A. Latar Belakang
Supervisi Akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan kwalitas
proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik yang lebih optimal. Tujuan supervisi
akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah untuk meningkatkan kemampuan profesional
guru dalam merencanakan dan melaksanakn proses pembelajaran. Oleh sebab itu, sasaran supervisi
akademik adalah guru dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran bisa terjadi di dalam kelas, di luar kelas, dan atau di laboraturium. Kelas
dalam pengertian ini adalah kelompok belajar siswa bukan ruang belajar. Bidang garapan supervisi
akademik sekurang-kurangnya adalah menilai dan membina guru dalam (a) penyusunan dan
pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Kurikulum 2013, (b) penyusunan
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, (c) pemilihan dan penggunaan strategi pembelajaran
(pendekatan, metode dan tekni) dan (d) penggunaan media dan teknologi informasi dan komunikasi
dalam pembelajaran, serta (e) perencanaan dan pelaksanaan PTK.
Untuk Kepala Sekolah sekurang-kurangnya menguasasi empat bidang materi, yakni (1)
pengembangan kurikulum, (2) strategi/pendekatan/metode/teknik pembelajaran, (3) media dan
teknologi informasi-komunikasi dalam pembelajaran, serta (4) penelitian tindakan ; baik tindakan kelas
maupuntindakan sekolah. Tanpa menguasai empat bidang materi tersebut tidak mungkin kepala
sekolah bisa menilai dan membina guru dalam aspek-aspek pembelajaran.
Kegiatan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah terdiri atas memantau,
menilai, membina, melaporkan dan menindaklanjuti. Memantau artinya kegiatan mencermati,
mengamati, merekam, mencatat berbagai fenomena atau kegiatan yang terjadi dalam proses
pembelajaran. Menilai artinya kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan
data untuk menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Membina artinya kegiatan yang
terencana, terpola dan terprogram dalam mengubah pola fikir dan pola tindak guru dalam proses
pembelajaran. Melaporkan artinya kegiatan menyampaikan hasil-hasil pengawasan akademik baik
secara lisan maupun tulisan kepada atasan dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan dan kepada
Pengawas Pembina. Menindaklanjuti artinya kegiatan membahas, mengolah dan memanfaatkan hasil-
hasil supervisi untuk perbaikan pembelajaran dan program supervisi akademik selanjutnya.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru
5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
6. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah
8. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan
10. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
11. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru
14. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsuonal Guru dan Angka Kredit
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan Supervisi
1. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecendrungan perkembangan tiap mata
pelajaran
2. Menguasai konsep, prinsip, teori dasar, karakter dan kecendrungan proses pembelajaran /
pembimbingan mata pelajaran
3. Membimbing guru dalam penyusunan silabus mata pelajaran berdasarkan standar isi,
kompetensi inti / standar kompetensi dan kompetensi dasar
4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/
bimbingan tiap mata pelajaran
5. Membimbing guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tiap mata pelajaran
6. Membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, laboraturium, dan di lapangan
7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan dan menggunakan media
serta fasilitas pembelajaran / bimbingan
8. Membimbing guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran
9. Meningkatkan kompetensi guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran di kelas.
10. Meningkatkan manajemen dan administrasi guru
11. Meningkatkan layanan profesionalisme guru kepada peserta didik
12. Mengevaluasi kinerja guru dalam rangka pembinaan guru.
D. Manfaat Supervisi
1. Pelaksanaan program di sekolah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2. Peningkatan mutu guru semakin lama semakin baik
3. Lingkungan belajar di sekolah menjadi semakin baik yang pada gilirannya kualitas sekolah
menjadi semakin baik pula.
4. Sebagai umpan balik bagi guru untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM SUPERVISI AKADEMIK
B. Objek Supervisi
Yang menjadi objek supervisi akademik adalah guru SMP negeri 19 Mataram yaitu :
NO NAMA GURU MATA PELAJARAN
Catatan
Mataram,
Supervisor, Guru Mata Pelajaran,
......................................... ......................................
NIP.................................... NIP..................................
Mengetahui:
Kepala Sekolah
Keterangan:
Tindak Lanjut:
Superviser, Mataram,
Guru Mata Pelajaran,
............................................. ........................................
NIP:...................................... NIP:..................................
Mengetahui:
Kepala Sekolah
JUMLAH SKOR
Keterangan:
Catatan :
Superviser, Mataram,
Guru Mata Pelajaran,
.............................................
NIP:...................................... ........................................
NIP:..................................
Mengetahui:
Kepala Sekolah
I. Pemantauan Guru
Selain supervisi dilaksanakan juga pemantauan kepada guru terutama masalah kepribadian
dengan menggunakan format instrumen pemantauan
Skor
a. agama
b. peningkatan iman dan taqwa serta ahlak mulia
c. persatuan nasional dan nilai kebangsaan
d. tuntuan pembangunan daerah dan nasional
e. penigkatan potensi,kecerdasan, dan minat sesuai
dengan tingkat perkembangan dan kemampuan
peserta didik.
f. Keragaman potensi dan karakterisitik daerah dan
lingkungan .
g. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni
h. Dinamika perekembangan global
i. Kondisi sosial ,budaya masyarakat setempat
j. Tuntutan dunia kerja
k. Kesetaraan jender
l. Karakteristik satuan pendidikan
Proses Penyusunan Dokumen:
PD
f. Ketuntasan belajar dengan dilengkapi dgn
rencana pencapaian ketuntasan ideal.
g. Kriteria kelulusan diatas rata-rata standar
nasional
Kriteria penjurusan dengan mempertimbangkan bakat
KRITERIA:..................
Skor Maximum
71- 85 % Baik
55- 70 % Cukup
>55 % Kurang
Superviser, Mataram,
Guru Mata Pelajaran,
............................................. ........................................
NIP:...................................... NIP:..................................
Mengetahui:
Kepala Sekolah
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan jadwal yang telah disusun atau diprogramkan sebelumnya semua guru telah
mengikuti kegiatan supervisi yang dilaksanakan oleh kepala sekolah. Semua guru telah mengikuti
kegiatan supervisi dengan nilai atau kategori minial baik. Semua guru telah menyampaikan materi
pembelajaran dengan baik. Kegiatan supervisi proses pembelajaran juga telah ditindaklanjuti dengan
empat cara yaitu dengan pemberian contoh, diskusi dan pelatihan. Aspek evaluasi terhadap guru juga
telah dilakukan dengan empat cara yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, dan rencana
tindak lanjut. Khusus untuk rencana tindak lanjut disesuaikan dengan program Pengembangan
Kompetensi Berkelanjutan (PKB) guru yang juga akan dilakukan evaluasi PKG nya pada tahun
2018/2019.
B. Rekomendasi
Untuk perbaikan supervisi dan menghasilkan kualitas yang lebih baik, ada beberapa
rekomendasi, antara lain :
1. Supervisi yang dilakukan seharusnya oleh Kepala Sekolah yang didampingi oleh Guru Senior atau
guru yang sama dengan guru yang akan disupervisi.
2. Supervisi dilaksanakan untuk semua guru tanpa terkecuali.
3. Untuk guru mempersiapkan sebaik mungkin administrasi pembelajaran.
4. Guru bisa menggunakan sarana lingkungan, perpustakaan, labolatorium sebagai sumber belajar
dan tidak terfokus kepada belajar didalam kelas saja.
5. Supervisi akademik perlu dilaksanakan karena dapat mengevaluasi diri guru sejauhmana
mempunyai wawasan dan kemampuan untuk menunjukkan dirinya sebagai guru yang profesional.
6. Supervisi akademik akan meningkatkan gairah guru untuk mempersiapkan perencanaan dalam
pelaksanaan proses pembelajaran
7. Supervisi akademik akan meningkatkan kompetensi guru
8. Supervisi akademik akan menciptakan guru yang kreatif dan inovatif dalam membentuk media
ataupun bahan ajar dalam proses pembelajaran.