Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN


“ PERAWATAN DAN PERBAIKAN PADA PROPELLER SHAFT PADA
MITSUBISHI T120 SS DI BENGKEL MITRA JAYA“

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Nasional (UN) Dan
Ujian Sekolah (US)

Disusun Oleh :
1. IZAZUL ARFAN NIS (2914)
2. FAIZ KAULANA NIS (2910)
3. MIZAN PRADIPTA NIS ( 2923)

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL ULUM LEBAKSIU


SMK NURUL ULUM LEBAKSIU
Jl. Karang Moncol II Lebaksiu Lor Kecamatan Lebaksiu
Kabupaten Tegal Telp/Fax (0283) 3466592 Kode Pos 52461
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Mitra Jaya Teknik Kabupaten
Tegal yang telah dilaksanakan tanggal 15 Agustus 2019 s/d 17 Januari 2020 telah
disetujui sebagai salah satu syarat mengikuti Ujian Nasional (UN)/Ujian Sekolah
(US) di SMK Nurul Ulum Lebaksiu Tahun Diklat 2019/2020.
Telah diterima : ..........................................
Tanggal disetujui : ..........................................

Pembimbing Instansi Pembimbing Sekolah

RIYANTO SUDIHARJO, S.Pd

Mengetahui,

Pimpinan Bengkel Mitra Jaya

RIYANTO

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Telah disahkan pada :


Hari : .............................................
Tanggal : .............................................

Mengetahui,
Kepala SMK Nurul Ulum Lebaksiu

ARIES MUNANDAR, S.Fil.I

iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
1. Tidaklah sempurna suatu pekerjaan jika tidak diiringi doa terlebih dahulu
2. Kegagalan hanya terjadi jika kita menyerah
3. Pengetahuan adalah kekuatan
4. Ikhtiar, sabar serta tawakal adalah kunci dalam meraih kesuksesan
5. Pengalaman adalah guru yang terbaik

PERSEMBAHAN
1. Bapak dan Ibu Tercinta
2. SMK Nurul Ulum Lebaksiu
3. Bengkel Mitra Jaya
4. Bapak/Ibu Pembimbing Sekolah
5. Bapak/Ibu Pembimbing Instansi
6. Teman-Teman Dan Adik Kelas Serta Kakak Kelas Tercinta

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat dan
hidayah-NYA kami dapat menyusun laporan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) yang kami laksanakan di Bengkel Mitra Jaya.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua atas
izinnya, bekal dan do’a yang telah diberikan dalam pelaksanaan PKL. Sekolah
serta Bapak/Ibu guru yang dengan sukarela memberikan ilmu serta dukungan,
juga tak lupa kepada pihak Bengkel Mitra Jaya yang telah menyediakan tempat
serta sarana dan prasarana selama proses PKL.
Tujuan dari penulisan laporan ini, yaitu sebagai syarat untuk mengikuti
Ujian Nasional tahun pelajaran 2019/2020. Dalam kesempatan ini, kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa.
2. Aries Munandar, S.Fil.I selaku Kepala SMK Nurul Ulum Lebaksiu.
3. Bapak Riyanto selaku Kepala Pimpinan Bengkel Mitra Jaya.
4. Bapak Sudiharjo, S.Pd selaku pembimbing sekolah.
5. Bapak-Ibu Guru SMK NURUL ULUM LEBAKSIU yang telah memberikan
pembekalan kepada kami sehingga kegiatan PKL ini dapat terlaksana dengan
baik
Dalam penyusunan laporan ini,kami menyadari masih banyak kekurangan
dan kesalahan. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran para pembaca
yang bersifat membangun dan memotivasi kami, untuk dapat menyajikan atau
menyusun laporan dengan lebih baik lagi.

Slawi, 10 November 2019

Penyusun

v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................... iv
KATA PENGANTAR...................................................................................... v
DAFTAR ISI.................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL........................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan PKL.................................................... 2
C. Ruang Lingkup Pelaksanaan PKL...................................... 2
D. Metode Penulisan Laporan................................................. 3
E. Sistematika Penulisan Laporan........................................... 4

BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PELAKSAAN PKL


A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL................................ 6
B. Implementasi Kegiatan Praktek Lapangan......................... 6
C. Kompetensi dan Pengalaman yang didapatkan selama PKL
............................................................................................ 8
D. Masalah yang dihadapi dan Penanganan Masalah.............. 8

BAB III LANDASAN TEORI


A. Sejarah Instansi .................................................................. 9
B. Alat/Bahan dan Penjelasan sedikit materi tentang apa yang
akan dibahas ....................................................................... 9
BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A. Ulasan Singkat.................................................................... 11
B. Hasil Kegiatan PKL............................................................ 12
C. Pembahasan Hasil PKL...................................................... 12

vi
BAB V PENUTUP
A. Kesan Secara Umum Pelaksanaan Prakerin....................... 22
B. Kesimpulan......................................................................... 22
C. Saran untuk Sekolah atau Tempat Prakerin........................ 22
D. Penutup............................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 24
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Struktur Organisasi............................................................. 26
B. Foto Kegiatan...................................................................... 26
C. Blanko/Formulir/Jurnal....................................................... 27
D. Sertifikat............................................................................. 27

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan yang disingkat dengan “PKL” merupakan
bagian dari program pembelajaran yang dilaksanakan oleh setiap peserta
didik di Dunia Kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan setiap pendidkan
di SMK yaitu Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Program PKL disusun
bersama antara sekolah dan dunia kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan
peserta didik dan sebagai kontribusi dunia kerja terhadap pengembangan
program pendidikan SMK. Dengan PKL peserta didik dapat menguasai
sepenuhnya aspek-aspek kompetensi yang dituntut kurikulum, dan di
samping itu mengenal lebih dini dunia kerja yang menjadi dunianya kelak
setelah menamatkan pendidikannya.
Dalam rangka pengembangan program sekolah menengah kejuruan
dan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan serta menyediakan
tenaga kerja yang profesional tingkat menengah yang berkualitas perlu
berorientasi pada dunia usaha/industri, maka diperluklan program pembinaan
dan pengembangan pendidikan sekolah menengah kejuruan yang diupayakan
untuk menyampaikan tenaga yang terampil dengan profesionalisme dan etos
kerja yang tinggi. Salah satu permasalahan yang dihadapi saat ini adanya
pernyataan adalah kemampuan tamatan sekolah menengah kejuruan belum
cukup diakui oleh masyarakat dan dunia usaha/industri sehingga masih ada
bahwa tamatan sekolah menengah kejuruan belum siap pakai.
Hal ini terjadi antara lain karena antara sekolah dengan dunia usaha
industri belum terjadi “Link and Mach” dalam arti belun adanya keterkaitan
antara sekolah dengan dunia usaha/industri, dan belum adanya kepadanan
antara kurikulum sekolah dengan dunia usaha/industri, seharusnya antara
sekolah menengah kejuruan dan dunia usaha/industri saling mengisi dan
saling mendorong secara integrative untuk memacu produktifitas nasional

1
dalam mengatasi globalisasi yang menuntut keunggulan koperatif dan
kompetitif.
Melalui pendekatan ”Link and Match” dengan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG) maka siswa sekolah menengah kejuruan yang dapat
mengoptimalkan aktivitas dan dapat mengembangkan sikap profesional.
Salah satu komponen PSG dalam rangka pengoptimalan yang dimaksud
adalah Paktek Kerja Lapangan (PKL)

B. Maksud dan Tujuan PKL


1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) untuk menanamkan
(internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses
dan hasil kerja.
2. Memberikan penguatan pendidikan karakter berbasis masyarakat kepada
peserta didik.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja menghadapi tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar mencapai
keutuhan standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan penyelenggaraan modal Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) antara SMK dan Institusi Pasangan (DUDI); memadukan secara
sistematis dan sistemik program dan pendidikan di SMK dan Program
Latihan di dunia kerja (DUDI).

C. Ruang Lingkup Pelaksanaan PKL


1. Tahap I : Pengamatan
Peserta didik mengamati kegiatan ditempat PKL kemudian merencanakan
kegiatan nyata. Mengamati pengetahuan, keterampilan, sikap kerja dan
nilai-nilai karakter budaya industri.

2. Tahap II : Meniru Tindakan (approxiamating)

2
Peserta didik melakukan tindakan seperti yang dilakukan oleh pekerja
DUDI / pembimbing industri, meniru keterampilan, sikap kerja dan nilai-
nilai karakter budaya industri.
3. Tahap III : Kerja dalam Bantuan dan Pengawasan
Peserta didik mulai bekerja dengan bantuan dan pengawasan pembimbing
industri.

4. Tahap IV : Bekerja Mandiri (Self-directed Learning)


Pada saat melakukan pekerjaan, peserta didik hanya minta bantuan jika
diperlukan. Menerapkan keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai karakter
budaya industri

5. Tahap V : Aktualisasi dan Eksplorasi


Peserta didik menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang
dipelajarinya di sekolah, dengan aktif memberikan tanggapan terhadap
pengembangan metode kerja, prosedur kerja, formula dan hal lain yang
digunakan di dunia kerja/DUDI.

D. Metode Penulisan Laporan


1. Siswa dapat menerapkan penulisan laporan ilmiah dengan bahasa yang
baik dan benar.
2. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan, sesuai
dengan program study yang dipilihnya secara lebih mendalam yang
terungkap dari laporan yang disusunnya.
3. Sebagai bukti tertulis siswa telah melakukan praktek yang dilakuan di
dunia industri.

3
E. Sistematika Penulisan Laporan
Halaman Judul
Lembar Persetujuan
Lembar Pengesahan
Motto dan Persembahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Pustaka
Daftar Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
B. Maksud dan Tujuan PKL
C. Ruang Lingkup Pelaksanaan PKL
D. Metode Penulisan Laporan
E. Sistematika Penulisan Laporan
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PELAKSANAAN PKL
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL
B. Implementasi Kegiatan Praktek Lapangan
C. Kompetensi dan Pengalaman yang didapatkan Selama
PKL
D. Masalah yang dihadapi dan Penamgan Masalah
BAB III LANDASAN TEORI
A. Sejarah Instansi
B. Alat/Bahan dan Penjelasan sedikit materi tentang apa
yang akan dibahas
BAB IV HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN
A. Ulasan Singkat
B. Hasil Kegiatan PKL

4
C. Pembahasan Hasil PKL
BAB V PENUTUP
A. Kesan Secara Umum Pelaksanaan PKL
B. Kesimpulan
C. Saran Untuk Sekolah Atau Tempat Prakerin
D. Penutup
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Stuktur Organisasi
B. Foto Kegiatan
C. Blanko/Formulir/Jurnal

5
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PELAKSANAAN PKL

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL


1. Nama dunia Industri : Bengkel Mitra Jaya
2. Alamat : Desa Kesuben
3. Nomor Telepon :-
4. Nama Pimpinan : Riyanto
5. Nama Pembimbing : Riyanto
Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja lapangan : 15 Agustus 2019 – 17 Januari
2020. Kegiatan PKL selama 5 bulan dengan waktu kerja:
Senin - Sabtu : Pukul 08.00 – 16.00 WIB

B. Implementasi Kegiatan Praktek Lapangan


Pemeriksaan dan Perawatan pada Poros Penggerak
1. Pemeriksaan pada Poros Penggerak
a. Periksa poros propeller dari kerusakan atau kebengkokan.
Kebengkokan maksimum 0,8mm. Bila kebengkokan poros melebihi
batas maksimum, sebaiknya ganti poros
b. Periksa bantalan spider dari kerusakan dan keausan
c. Periksa gerak bebas bantalan spider dengan memutarkan yoke sambal
menahan keras poros penggerak. Gerak bebas 4 aksial bantalan
kurang 0,05mm. Bila gerak bebas bantalan aksial lebih besar dari nilai
maksimum, gantilah bantalan spider
2. Perawatan yang dilakukan pada propeller shaft adalah memberikan
pelumasan dengan grease pada Universal Joint, Transmission body,
Sleeve Joint, Yoke Tube, Flange.

6
Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah suatu kerusakan atau untuk
memastikan penyebab suatu kerusakan. Pemeriksaan pencegahan atau
perawatan dilaksanakan secara berkala dan rutin untuk
memeriksa/menjaga kondisi komponen dan kerjanya. Sedang
pemeriksaan guna memastikan penyebab kerusakan harus dilakukan
dengan betul-betul cermat dan perlu analisa kasus dan perlu pemeriksaan
komponen dengan urutan yang cepat, tepat dan benar. Salah satunya
sebagai berikut:
a. Bunyi dari Propeller Shaft
Pemeriksaan terhadap bunyi diperlukan pendengaran yang
baik, ketelitian dan kecermatan yang tinggi, karena pada kendaraan
akan terdapat sumber bunyi yang komplek sehingga kalua tidak
cermat sering terkecoh pada bunyi-bunyi yang lain.
b. Getaran dari Propeller Shaft
Pemeriksaan terhadap getaran dan bunyi pada propeller shaft
harus dilakukan secara teliti dan cermat, dengan mengangkat roda
penggerak, dan menghidupkan mesin. Pada posisi gigi transmisi
masuk, naikkan putaran mesin secara bertahap dan amati getaran dan
bunyi dari propeller shaft. Jika ditemukan adanya getaran atau bunyi
pada propeller shaft maka lakukan pemeriksaan baut-baut pengikat
dana tau lepaskan unit propeller dan lakukan pemeriksaan komponen.
3. Pembongkaran dan Pemasangan propellers shaft
Cara kerja :
a. Dongkrak dahulu ban mobil dan mengganjal ban mobil agar tidak
terjadi kecelakaan pada saat bekerja
b. Lepaskan mur dan baud yang menyambungkan poros dengan garden
c. Tarik sleeve yoke dari transmisi
d. Tutupi lubang transmisi agar oli tidak keluar
e. Melepas universal joint
f. Pasang kembali poros propeller pada mobil
g. Sambungkan sleeve yoke ke lubang poros out transmisi

7
h. Dan pasang sleeve rear yang menyambung pada garden

C. Kompetensi dan pengalaman yang didapatkan selama PKL


1. Cara Mengganti Oli yang baik dan benar
2. Melepas dan memasang ban mobil dengan benar
3. Cara mengecek Busi
4. Memperbaiki Kopling
5. Memperbaiki stir mobil
6. Pengecekan Mesin
D. Masalah yang di hadapi dan penangan masalah
1. Tempat jauh dari Jalan Raya

8
BAB III
LANDASAN TEORI
A. SEJARAH INSTANSI
Bengkel berdiri sekitar tahun 2006 dengan nama Bengkel Mitra Jaya
yang didirikan oleh perseorangan. Berdirinya bengkel tersebut bertujuan
untuk mencari penghasilan atau usaha sendiri, bukan hanya memperbaiki
kendaraan saja tapi juga ada pengelasan dan ganti oli. Bengkel ini berada di
desa Kesuben.

B. Alat/Bahan dan Penjelasan sedikit materi tentang apa yang akan di


bahas
1. PENGERTIAN PROPELLER SHAFT
Propeller Shaft yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah
tenaga yang berfungsi untuk meneruskan putaran dan daya mesin dari
transmisi ke differensial dengan variasi perubahan sudut yang selalu
terjadi pada poros tersebut saat memindahkan putaran dan daya.
2. FUNGSI UTAMA POROS PROPELLER
 Untuk memindahkan putaran dengan lembut dari transmisi ke gardan
 Untuk meneruskan dan menyalurkan tenaga ke defferential pada saat
bergerak naik dan turun dengan lembut. Sehingga memberikan
kenyamanan berkendara
 Untuk menyediakan penyesuaian pada gerakan melentur karena
perubahan panjang poros penggerak
3. BAGIAN UTAMA DARI PROPELLER SHAFT
a) Sleeve Yoke
b) Front Universal Joint

9
c) Drive Shaft
d) Rear Universal
e) Yoke rear
f) Universal Joint

4. ALAT/BAHAN
a) Unit mobil
b) Kunci ring ( 12 dan 14 )
c) Palu karet
d) Obeng ( - )
e) Dongkrak

10
BAB IV
HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. Ulasan Singkat
a. Tempat pelaksanaan pkl
Bertempat di Bengkel Mitra Jaya
b. Waktu pelaksanaan pkl
Hari Jam masuk Jam istirahat Jam pulang
Minggu Libur Libur Libur
Senin 08.00 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
Selasa 08.00 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
Rabu 08.00 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
Kamis 08.00 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB
Jum’at Libur Libur Libur
Sabtu 08.00 WIB 12.00 WIB 16.00 WIB

c. Nama Siswa dan Penempatan


PKL TAHAP 1
a) Nama : Izazul Arfan
Kelas : XI TKRO 2
NIS : 2914
Tempat : Servis Kendaraan
b) Nama : Faiz Kaulana
Kelas : XI TKRO 2
NIS : 2910

11
Tempat : Servis Kendaraan
c) Nama : Mizan Pradipta
Kelas : XI TKRO 2
NIS : 2923
Tempat : Servis Kendaraan

B. Hasil Kegiatan PKL


Dalam kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) kami melakukan beberapa
kegiatan yang sesuai dengan bidang tugas Mitra Jaya Teknik
Dalam pelaksanaan kegiatan PKL ini, kami semua dibagi dalam
beberapa bidang-bidang tertentu, sehingga kami melakukan pekerjaan yang
berbeda, sedangkan tugas-tugas dalam pelaksanaan PKL ini adalah sebagai
berikut:
 Cara Mengganti Oli yang baik dan benar
 Melepas dan memasang ban mobil dengan benar
 Cara mengecek Busi
 Memperbaiki Kopling
 Memperbaiki stir mobil
 Pengecekan Mesin

C. Pembahasan Hasil PKL

PROPELLER SHAFT

12
Pada kendaraan tipe front engine rear drive, mesin, kopling, dan
transmisi terletak dibagian depan. Sedangkan rear axle , dan rear wheel yang
dibantu oleh suspensi terletak dibagian belakang . Untuk memindahkan
tenaga mesin ini ke sistem penggerak roda belakang maka digunakan
propeller shaft antara transmisi dengan diferensial. Panjang pendeknya
propeller shaft tergantung dari panjang kendaraan. Pada kendaraan yang
panjang, propeler dibagi menjadi beberapa bagian untuk menjamin supaya
tetap dapat bekerja dengan baik.
Pada umumnya propeller shaft terdiri dari satu batang (dengan joint).
Untuk propeller shaft yang panjang digunakan 2 batang dengan 3 joint, hal
ini dimaksudkan untuk mencegah timbulnya getaran yang besar, propeller
shaft mudah melentur dan jalannya kendaraan tidak nyaman. Sehingga pada
umumnya apabila propeller shaft terlampau panjang, dibagi menjadi 2 atau 3
bagian dengan3 atau 4 joint.
Pemeriksaan, Servis dan Perbaikan Propeller Shaft
Perawatan yang dilakukan pada propeller shaft adalah memberikan
pelumasan dengan grease pada universal joint.
Pemeriksaan dilakukan untuk mencegah suatu kerusakanatau untuk
memastikan penyebab suatu keusakan. Pemeriksaan pencegahan atau
perawatan dilaksanakan secara berkala dan rutin untuk memeriksa/ menjaga
kondisi komponen dan kerjanya. Sedang pemeriksaan guna memastikan
penyebab kerusakan harus dilakukan dengan betul-betul cermat dan perlu

13
analisa kasus dan perlu pemeriksaan komponen dengan urutan yang cepat,
tepat dan benar.
Berikut dicontohkan, diagram analisa dan urutan pemeriksaan:
a. Bunyi dari propeller shaft

Gambar bagan alur diagnosis

Pemeriksaan terhadap bunyi diperlukan pendengaran yang baik, ketelitian


dan kecermatan yang tinggi, karena pada kendaraan akan terdapat sumber
bunyi yang komplek sehingga kalau tidak cermat sering terkecoh pada
bunyi-bunyi yang lain.
b. Getaran dari Propeller Shaft

Gambar bagan alur diagnosis

14
Pemeriksaan terhadap getaran dan bunyi pada propeller shaft harus
dilaksanakan secara teliti dan cermat, dengan mengangkat roda
penggerak, dan menghidupkan mesin pada posisi gigi transmisi masuk.
Naikkan putaran mesin secara bertahap dan amati getaran dan bunyi dari
propeller shaft. Jika ditemukan adanya getaran atau bunyi dari propeller
shaft maka lakukan pemeriksaan baut-baut pengikat dan atau lepaskan
unit propeller dan lakukan pemeriksaan komponen.

Gambar Bagian–bagian poros propeller

Pemeriksaan komponen dilakukan dengan melepas unit propeller, yakni


dengan melepas baut pengikat flange yoke ke differential dan melepaskan
center bearing (pada propeller 3 joint). Setelah propeller terlepas lakukan
pemeriksaan :
1. Kebengkokan poros propeller depan dan belakang. Dengan
menggunakan V-blok dan dial tester indikator ukurlah run-out poros
(kebengkokan). Run-out max. = 0.8 mm

15
Gambar Pemeriksaan kebengkokan poros propeller

2. Keausan dan kekocakan bantalan spider. Putar spider dan pastikan


bahwa tidak ada hambatan saat berputar. Periksa juga kebebasan
aksial spider bearing oleh putaran yoke ketika tertahan poros dengan
kuat. Kebebasan axial max. 0.05 mm.

Gambar Pemeriksaan keausan dan kekocakan bantalan spider

3. Periksa clearance antara universal joint spider dan needle roller


bearing

Gambar Pengukuran clearance spider bearing

4. Keausan dan kerusakan center support bearing Periksalah bahwa


bearing dapat berputar dengan bebas tanpa hambatan namun tidak
longgar/ goyang/ kocak.

16
Gambar Pemeriksaan keausan center support bearing

5. Pemeriksaan keausan alur-alur sleeve yoke Lakukan pengamatan


secara visual terhadap kondisi spline. Lakukan pengujian dengan
memasangkan sleeve yoke ke poros lalu putar bolak-balik sleeve
yoke dan gerakkan maju-mundur (axial). Pastikan tidak terjadi
kekocakan yang berlebihan tetapi bisa bergerak majumundur dengan
lancar.

Gambar Pemeriksaan keausan alur-alur sleeve yoke

6. Pemeriksaan keausan alur-alur ujung propeller depan terhadap flange


maupun yoke propeller belakang. Menggunakan metode yang sama
dengan di atas lakukan pengecekan alur-alur ujung propeller depan
terhadap flange maupun yoke propeller belakang.

17
Gambar Pemeriksaan keausan alur-alur ujung propeller

7. Pemeriksaan karet bushing maupun penutup debu pada center


bearing. Lakukan pengamatan terhadap kondisi karet bushing maupun
karet penutup debu pada center bearing.
8. Pemeriksaan keseimbangan/ balance poros propeller. Menggunakan
alat khusus (roller instrument) lakukan pengecekan ketidak
seimbangan poros propeller. Bila ditemukan tidak seimbang (un-
balance) maka lakukan balancing dengan memasang bobot pemberat
tertentu.
Setelah pemeriksaan dan penyebab kesalahan atau kerusakan
ditemukan maka segera dilakukan perbaikan atau penggantian dengan
pembongkaran. Pada saat sebelum melakukan pembongkaran poros
propeller sebaiknya diberikan tanda pada bagian-bagian yang
berpasangan. Pemasangan poros propeller setelah dilakukan
pembongkaran harus memperhatikan tanda-tanda yang telah dibuat
atau dengan memperhatikan pola pemasangan poros propeller yang
terdapat pada buku manual dari kendaraan tersebut.

18
Gambar Pemasangan U-joint model 2 joint

Gambar Pemasangan U-joint model 3 joint

Gambar Tanda pemasangan yang harus diperhatikan

Penggantian Spider Bearing

Setelah dilakukan pemberian tanda pada beberapa tempat, maka langkah-


langkah pembongkaran dimulai dengan prosedur sebagai berikut :

19
 Pukul perlahan-lahan bearing outer race dan keluarkan keempat snap
ring dari tempatnya. Pada beberapa tipe yang menggunakan lock plate,
lepaskan lock plate.

 Tekan keluar bearing dari tempatnya dengan menggunakan SST, atau


dengan alat penekan (mesin/ alat press).

 Jepitlah bearing outer race pada ragum dan pukul propeller shaft.
Lepaskan bearing pada sisi lainnya dengan prosedur yang sama.

 Pasangkan dua outer race bearing yang telah dilepas ke spider sebagai
tumpuan penekanan dan dengan menggunakan SST tekan keluar bearing
dari yoke.

 Jepitlah bearing outer race pada ragum dan pukul propeller shaft.
Lepaskan bearing pada sisi lainnya dengan prosedur yang sama.

20
Setelah pembongkaran, maka pasangkan kembali dengan spider bearing yang
baru dengan prosedur sebagai berikut :
1) Berilah pelumas secukupnya saja dengan pelumas khusus pada spider dan
bearing-nya.
2) Tepatkan tanda pada yoke (u-joint)
3) Pasangkan spider bearing yang baru ke dalam yoke dengan menggunakan
SST.
4) Setel masing-masing bearing sehingga celah snap ring pada maksimum
dan lebarnya sama.
5) Pasangkan snap ring dengan ketebalan yang sama dengan kebebasan
axial max. 0.05 mm. Jangan menggunakan snap ring bekas.
6) Pukul yoke hingga tidak terdapat celah antara bearing bagian luar dengan
snap ring.
7) Periksa dan pastikan spider bearing dapat bergerak dengan lembut.
Kebebasan axial maksimal 0.05 mm.
8) Pasangkan spider bearing pada sisi yang lain dengan prosedur yang sama
sebagaimana digambarkan di atas dengan memperhatikan tanda yang
telah dibuat.

Penggantian Center Bearing

Setelah dilakukan pemberian tanda maka langkah pembongkaran dimulai


dengan prosedur sebagai berikut :
a. Melepas center support bearing dari poros intermediate dengan
mengendorkan bagian mur yang ditakik dengan pahat dan palu.

21
b. Lepaskan mur penahan center bearing dengan bantuan SST untuk
menahan flange.
c. Lepaskan flange dari poros tengah.
d. Lepaskan center bearing lama dan gantilah dengan unit baru.
e. Pasangkan center bearing assembly dann center bearing support pada
poros intermediate dengan bagian yang terpotong menghadap belakang.
f. Berilah pelumasan pada alur poros intermediate dengan gemuk khusus.
g. Tepatkan tanda pada flange dan pada poros atau posisikan yoke bagian
depan intermediate dan yoke belakang propeller shaft berada tepat arah
yang sama.
h. Gunakan SST untuk menahan flange, pres bearing sehingga tepat pada
posisinya, dengan mengeraskan mur yang baru dengan momen 1.850 kg-
cm.
i. Kendorkan lagi mur, kemudian keraskan dengan momen 450 kg-cm.
j. Gunakan palu dan pahat untuk mengunci mur.

BAB V
PENUTUP

A. Kesan Secara Umum Pelaksanaan PKL


Kesan yang kami dapatkan selama pelaksanaan praktek kerja lapangan di
Family Computer Trayeman & Rumah Pak Dian adalah :
1. Pelaksanaan PKL di Family Computer & CV. Sonic Multy Speed sangat
menyenangkan, karena disini kita belajar banyak hal dan wawasan yang
luas.

22
2. Penjelasan Pembimbing mudah dipahami dan dapat dipelajari secara
berulang-ulang.
3. Sarana dan Prasarana di Family Computer & CV. Sonic Multy Speed
sudah cukup baik, sehingga dapat menunjang kegiatan belajar.
4. Dengan diadakannya PKL sangat baik karena siswa dapat mengetahui
secara langsung dari Pembimbing, kami memperoleh materi yang tidak di
ajarkan di sekolah dalam PKL ini.

B. Kesimpulan
Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh
siswa-siswi SMK Nurul Ulum Lebaksiu agar siswa-siswi dapat :
1. Menambah wawasan dan pengetahuan serta kemampuan kerja menurut
profesi atau bidang keahlian.
2. Dapat memahami atau mendalami situasi kerja yang sesungguhnya di
dalam kantor.
3. Dapat menerapkan teori yang di peroleh di sekolah dengan prakerin.
4. Menjadikan sarana untuk berlatih dan mengembangkan profesi atau
bidang keahliannya.
C. Saran Untuk Sekolah atau Tempat PKL
Semoga hubungan antar pegawai tetap terjaga dan saling bekerjasama
dalam mencapai tujuan bersama, semoga para siswa siswi mendapatkan
banyak pelajaran dan memiliki motivasi untuk tujuan dimasa depannya dan
para guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian untuk para
siswa dan siswi PKL.

D. Penutup
Kami sangat berterima kasih kepada pihak sekolah SMK Nurul Ulum
Lebaksiu yang telah mengadakan program pendidikan PKL karena dengan
adanya prakerin ini kami bisa mengetahui kehidupan kerja yang
sesungguhnya sekaligus belajar untuk siap bersaing di dunia kerja nantinya.

23
Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak Mitra Jaya
Teknik yang telah mengizinkan untuk praktek di Mitra Jaya Teknik terutama
kepada Bapak M. Fajar Eka Putra dan Bapak Baitu Asmaul Lazfi, S.T selaku
pembimbing sekolah dan Bapak Nur Hisyam Adnan, S.Kom & Bapak Dian
Prilampito, S.Pd selaku pembimbing Instansi.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak atau Ibu Guru
SMK Nurul Ulum Lebaksiu yang telah memeberikan ilmu kepada kami
semua. Sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan PKL ini. Tidak lupa
kami berterima kasih kepada pembimbing Mitra Jaya Teknik yang telah
membimbing kami melaksanakan tugas. Kepada semua pihak yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini kami ucapkan banyak
terima kasih.
Kami menyadari begitu besarnya manfaat kegiatan prakerin ini, kami
mungkin tidak dapat mengetahui jenis-jenis pekerjaan dan wewenang
masing-masing bidang yang ada di toko service terutama di Mitra Jaya
Teknik tempat kami melaksanakan PKL.
Dengan terselesainya PKL dan pembuatan Laporan ini, semoga dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan pembaca.

DAFTAR PUSTAKA :

Buku Panduan Praktek Kerja Lapangan (PKL)


http://indonewsport.blogspot.com/2016/08/contoh-laporan-prakerin-tkr-smk-
negeri.html?m=1
Anonim. (tt). Step 2 Materi Pelajaran Chassis Group, Jakarta : Penerbit PT.
Toyota-Astra Motor.

24
Suyitno. 2014. Sistem Pemindah Tenaga (SPT) Otomotif, Yogyakarta :
Penerbit CV. Danadyaksa.

25
LAMPIRAN-LAMPIRAN

A. Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
BENGKEL MITRA JAYA

Pemilik
Riyanto

26
B. FOTO KEGIATAN

Pengecekan Mesin di Bengkel Mitra Jaya

Mengganti Ban Mobil di Bengkel Mitra Jaya

27
Mendongkrak Ban Mobil di Bengkel Mitra Jaya
C. BLANGKO/FORMULIR/JURNAL
D. SERTIFIKAT

28

Anda mungkin juga menyukai