Di Susun Oleh :
Moh Ikhwan, S.Pd
BIMBINGAN DAN KONSELING
MAN 10 JOMBANG
LEMBAR PENGESAHAN
Program Bimbingan dan Konseling MAN 10 JOMBANG tahun pelajaran 2022/2023 ini telah
Hari : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................
Mengetahui
Kepala Madrasah Guru BK
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2022/2023.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan
dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan
bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Drs Ahmad Muslih selaku kepala sekolah MAN 10 Jombang
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan MAN 10 Jombang
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin
Jombang,
Hormat Kami
Penyusun
DAFTAR ISI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD .................. 83
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 12 ..................................................... 86
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) ........................................ 87
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta
didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh MAN 10
Jombang memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan
pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya. Dari sisi
eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju
remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala
global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan
dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh,
akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan
tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di MAN 10 Jombang dapat
dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta
didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi
dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini merupakan modal yang luar
biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula
dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, MAN 10 Jombang memiliki kecukupan
fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui
berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan
bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh
tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling
paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan
pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan
“mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan,
pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh)
peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di
kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa kualifikasi
akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal
adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17
kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan
peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat
atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif;
dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a)
bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang
layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMA, 2016, Dirjen Guru dan
Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMA ini dapat memfasilitasi guru BK / Konselor
dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan menindaklanjuti
layanan bimbingan dan konseling
C. VISI DAN MISI
1. Visi dan Misi MAN 10 Jombang
a. Visi
Menjadikan siswa unggul dalam Imtaq dan Iptek menuju Islam kaffah
b. Misi
1) Melaksanakan pembelajaran yang efektif, sehingga mampu mengembangkan
potensi, baik potensi akademik maupun non akademik sesuia dengan bakat dan
minat siswa.
2) Mengembalikan Roh pendidikan Islam.
3) Mengembangkan model pendidikan (Tarbiyah) dan pengajaran (Ta’lim) secara
seimbangdan sinergis antara Iptek dan Imtaq.
4) Mengembangkan perilaku cinta ilmu pengetahuan
5) Membina mental dan sikap siswa untuk siap hidup berani dalam menghadapi
berbagai tantangan.
2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling MAN 10 Jombang
a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang
membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian
dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang
secara optimal, mandiri dan bahagia.
b. Misi
1) Pendidikan : Memfasilitasi perkembangan peserta didik melalui pembentukan
perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian masa depan.
2) Pengembangan : Memfasilitasi pengembangan potensi dan kopetensi peserta
didik dalam lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sekolah.
3) Pengentasan masalah : memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik
mengacu kehidupan efektif sehari-hari.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan
hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan dan
Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan penyusunan
instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa. Ada beberapa
contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui kebutuhan siswa, antara
lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan (ITP), Alat Ungkap Masalah
(AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor
dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait
juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan konseli.
Angket kebutuhan peserta didik di MAN 10 Jombang, dibuat dan disusun sendiri oleh
tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan masalah/kebutuhan konseli
di sekolah yang berdasarkan pada SKKPD dengan pendekatan tujuan (4 bidang layanan).
Angket diolah dengan aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik. Hasilnya sbb. :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik
BUTIR BIDANG LAYANAN
WAKTU
ANGKET JML
PROSENT PRIORIT LAYANA
NO KEBUTUHAN RESPOND PRIBA SOSI BELAJ KARI
ASE AS N
PESERTA EN DI AL AR R
(BULAN)
DIDIK
32 Kadang-
kadang saya
merasa
semangat
belajarnya 14,07 12,78 22,04 51,11
menurun 20 3,70% TINGGI JULI % % % %
43 Saya belum
tahu tata cara
bekerja atau
studi lanjut ke
luar negeri 20 3,70% TINGGI AGUTUS 76 69 119 276
41 Saya masih
bingung
menentukan
pilihan
profesi/pekerj
aan di masa
depan 19 3,52% TINGGI AGUSTUS
48 Saya belum
tahu cara
menentukan
pilihan karir
setelah lulus
dari SMA/MA 19 3,52% TINGGI AGUSTUS
31 Saya belum
menguasai kiat
sukses dalam
menghadapi
Ujian 19 3,52% TINGGI AGUSTUS
50 Setelah lulus
SMA/MA saya
ingin bekerja
untuk
membantu
ekonomi orang SEPTEMB
tua 19 3,52% TINGGI ER
46 Saya belum
tahu cara
syarat masuk
perguruan
tinggi SEPTEMB
kedinasan 19 3,52% TINGGI ER
49 Saya bingung
memilih
lembaga
kursus
pelatihan
untuk masa SEPTEMB
depan 19 3,52% TINGGI ER
39 Saya belum
tahu pilihan
karir yang
sesuai dengan
tipe
kepribadain
yang dimiliki 18 3,33% TINGGI OKTOBER
28 Saya ingin
mengerti
peran
IQ,EQ,AQ,CQ
dan SQ dalam
belajar 18 3,33% TINGGI OKTOBER
42 Saya merasa
belum tahu
profesi
pekerjaan
dalam
meningkatkan
taraf hidup 18 3,33% TINGGI OKTOBER
38 Saya belum
tahu strategi
masuk
Perguruan
Tinggi 17 3,15% TINGGI OKTOBER
34 Saya merasa
belum paham
strategi belajar
dari berbagai NOPEMB
sumber belajar 17 3,15% TINGGI ER
36 Saya masih
bingung
melanjutkan
studi karena
masalah
ekonomi NOPEMB
keluarga 17 3,15% TINGGI ER
44 Saya belum
paham
hubungan
potensi, minat,
bakat,
kemampuan
dan pemilihan NOPEMB
Program studi 17 3,15% TINGGI ER
45 Saya belum
mengerti jalur-
jalur dalam
proses
pendaftaran
masuk NOPEMB
PTN/PTS 17 3,15% TINGGI ER
33 Saya belum
bisa
mengevaluasi
hasil prestasi DESEMBE
belajar 16 2,96% TINGGI R
47 Cita-cita atau
rencana karir
saya masih
selalu DESEMBE
berubah-rubah 15 2,78% TINGGI R
19 Saya masih
merasa belum
lancar
berkomunikasi
di hadapan
banyak orang 15 2,78% TINGGI JANUARI
30 Saya belum
bisa
memanfaatkan
teknologi
infomasi untuk
meraih
prestasi
belajar 15 2,78% TINGGI JANUARI
29 Saya belum
paham peran
macam-
macam
kecerdasan
dalam belajar 14 2,59% TINGGI JANUARI
37 Daya
kreatifitas dan
inovasi yang
saya miliki FEBRUAR
masih rendah 13 2,41% TINGGI I
5 Saya masih
sulit untuk
mengendalika FEBRUAR
n emosi 12 2,22% TINGGI I
35 Saya belum
mampu hidup FEBRUAR
hemat 10 1,85% SEDANG I
2 Kualitas ibadah
saya masih
rendah pada FEBRUAR
Tuhan YME 10 1,85% SEDANG I
23 Saya ingin
menyelesaikan
konflik dengan
sahabat dekat
(pacar) 9 1,67% SEDANG MARET
4 Saya kadang-
kadang sering
melanggar
budaya tata
tertib berlalu
lintas 9 1,67% SEDANG MARET
7 Saya merasa
khawatir/takut
tidak dapat
lulus sekolah 8 1,48% SEDANG MARET
20 Saya belum
aktif mengikuti
organisasi/kegi
atan di
lingkungan
tempat tinggal 7 1,30% SEDANG AGUSTUS
3 Saya masih
sering terbawa
arus pergaulan
yang kurang SEPTEMB
baik 7 1,30% SEDANG ER
25 Saya belum
tahu etika
menjalin
persahabatan
yang baik
melalui FEBRUAR
medsos 6 1,11% SEDANG I
27 Saya belum
memahami
peran laki-laki
dan
perempuan
dalam norma
hidup
bermasyarakat 6 1,11% SEDANG MARET
8 Saya kurang
mendapatkan
motivasi dari
tokoh-tokoh
yang bisa
menginspirasi
hidup saya 5 0,93% RENDAH
14 Saya belum
tahu cara
menjaga
kesehatan agar
tetap fit
menghadapi
waktu ujian 4 0,74% RENDAH
24 Saya masih
belum bisa
menjaga
sebuah
persahabatan
agar tetap 4 0,74% RENDAH
langgeng
17 Saya belum
tahu lebih
banyak akibat
tawuran di
kalangan
pelajar 3 0,56% RENDAH
12 Saya merasa
sulit
menghilangka
n kebiasaan
keluar malam
(bermain,bega
dang) 3 0,56% RENDAH
16 Saya belum
tahu dampak
Pernikahan di
usia dini/usia
muda 2 0,37% RENDAH
11 Saya merasa
tidak nyaman
tinggal di
rumah sendiri 2 0,37% RENDAH
26 Saya belum
tahu dampak
atau akibat
dari Sek Bebas,
LGBT dan
HIV/AIDS 2 0,37% RENDAH
21 Saya merasa
belum paham
tentang jenis
obat-obat
terlarang yang
terbaru 1 0,19% RENDAH
18 Saya kadang
masih lupa
mengucapkan
kata maaf,
tolong dan
terimakasih
dalam
pergaulan 1 0,19% RENDAH
9 Saya masih
sulit
mengendalika
n
ketergantunga
n main games
atau games
online 1 0,19% RENDAH
13 Kondisi
keluarga saya
sedang tidak
harmonis 1 0,19% RENDAH
2. Profil Peserta Didiki dari Hasil Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik
NOMOR
NAMA SISWA L/P JUMLAH %
Urut Kode Induk
MOHAMMAD YAHYA
131135170007200084 L 74,0%
12 XIIipa112 ABDURROHMAN 37
BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Saya belum paham bentuk toleransi dan Memiliki sikap toleransi dan hidup rukun
kerjasama antar umat beragama antar umat beragama
Kualitas ibadah saya masih rendah pada Tuhan Kemampuan meningkatkan kualitas ibadah
YME pada Tuhan YME
Saya masih sering terbawa arus pergaulan yang Kemampuan menghindari pergaulan yang
kurang baik kurang baik
Saya kadang-kadang sering melanggar budaya Memiliki budaya tertib lalu lintas
tata tertib berlalu lintas
Kemampuan mengendalikan emosi
Saya masih sulit untuk mengendalikan emosi
Saya merasa tertekan (stress) akan menghadapi Kemampuan menghilangkan stres
USBN / Ujian Nasional menghadapi USBK/Ujian nasional
Saya merasa khawatir/takut tidak dapat lulus Kemampuan menghilangkan rasa
sekolah khawatir/takut tidak lulus ujian
Saya kurang mendapatkan motivasi dari tokoh- Membutuhkan motivasi yang bisa
tokoh yang bisa menginspirasi hidup saya menginspirasi hidup lebih baik
Saya masih sulit mengendalikan Kemampuan menghilangkan
ketergantungan main games atau games online ketergantungan main games
Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan Kemampuan berhenti dari kebiasaan
merokok merokok
Saya merasa tidak nyaman tinggal di rumah Merasa nyaman tinggal di rumah sendiri
sendiri
Saya merasa sulit menghilangkan kebiasaan Kemampuan menghilangkan kebiasaan
keluar malam (bermain,begadang) keluar malam
Memiliki keluarga yang harmonis
Kondisi keluarga saya sedang tidak harmonis
Saya belum tahu cara menjaga kesehatan agar Memiliki kemampuan menjaga kesehatan
tetap fit menghadapi waktu ujian diri menghadapi ujian
Kemampuan menghilangkan kejenuhan
Saya jenuh dan enggan masuk sekolah masuk sekolah
Saya belum tahu dampak Pernikahan di usia Kemampuan untuk menghindari
dini/usia muda pernikahan dini
SOSIAL Saya belum tahu lebih banyak akibat tawuran Kemampuan menghidari terjadinya
di kalangan pelajar tawuran dikalangan pelajar
Kemampuan untuk mengucapkan kata
Saya kadang masih lupa mengucapkan kata maaf, kata tolong dan kata terima kasih
maaf, tolong dan terimakasih dalam pergaulan dalam bergaul
Saya masih merasa belum lancar berkomunikasi Kemampuan dalam berkomunikasi secara
di hadapan banyak orang lancar
Kemampuan untuk aktif dalam
Saya belum aktif mengikuti organisasi/kegiatan organisasi/kegiatan yang ada di lingkungan
di lingkungan tempat tinggal tempat tinggal
Saya merasa belum paham tentang jenis obat- Memiliki pemahaman tentang jenis obat
obat terlarang yang terbaru terlarang yang baru dan mampu
menghidarinya
Kemampuan menghilangkan
Saya sulit meninggalkan ketergantungan ketergantungan dengan media sosial ( fc,
dengan media sosial (fc, wa, ig, dll) wa dll)
Saya ingin menyelesaikan konflik dengan Kemampuan menyelesaikan konflik dengan
sahabat dekat (pacar) teman dekat (pacar)
Saya masih belum bisa menjaga sebuah Kemampuan menjaga persahabatan yang
persahabatan agar tetap langgeng langgeng
Saya belum tahu etika menjalin persahabatan Kemampuan beretika dalam menjalin
yang baik melalui medsos persahabatan melalui medsos
Saya belum tahu dampak atau akibat dari Sek Norma hidup bermasyarakat
Bebas, LGBT dan HIV/AIDS
Saya belum memahami peran laki-laki dan Kemampuan menghidari dari sex bebas,
perempuan dalam norma hidup bermasyarakat LGBT dan penyakit HIV/AIDS
BELAJAR Saya ingin mengerti peran IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ Pemahaman tentang peran IQ,EQ,AQ,CQ
dalam belajar dan SQ dalam belajar
Saya belum paham peran macam-macam Pemahaman tentang macam-macam
kecerdasan dalam belajar kecerdasan dalam belajar
Saya belum bisa memanfaatkan teknologi Ketrampilan memanfaatkan teknologi
infomasi untuk meraih prestasi belajar informasi untuk meraih prestasi
Saya belum menguasai kiat sukses dalam Kemampuan menggunakan kiat-kiat untuk
menghadapi Ujian sukses menghadapi ujian
Kadang-kadang saya merasa semangat Kemampuan meningkatkan semangat
belajarnya menurun belajar
Saya belum bisa mengevaluasi hasil prestasi Kemampuan menganalisa hasil prestasi
belajar belajar
Saya merasa belum paham strategi belajar dari Ketrampilan menggunakan berbagai
berbagai sumber belajar strategi dan sumber belajar
KARIR Kemampuan untuk hidup hemat
Saya belum mampu hidup hemat
Memahami strategi untuk melanjutkan
Saya masih bingung melanjutkan studi karena studi meskipun ekonomi keluarga tidak
masalah ekonomi keluarga mendukung
Daya kreatifitas dan inovasi yang saya miliki Memiliki daya kreatifitas dan inovasi yang
masih rendah tinggi
Saya belum tahu strategi masuk Perguruan Pemahaman tentang cara masuk perguruan
Tinggi tinggi
Saya belum tahu pilihan karir yang sesuai Mengidentifikasi pilihan karir yang sesuai
dengan tipe kepribadain yang dimiliki dengan kepribadian
Saya belum menemukan cara terbaik untuk Kemampuan meraih sukses dimasa depan
meraih sukses dimasa depan
Saya masih bingung menentukan pilihan Kemampuan menentukan pilihan
profesi/pekerjaan di masa depan profesi/pekerjaan dimasa depan
Saya merasa belum tahu profesi pekerjaan Pemahaman tentang profesi pekerjaan
dalam meningkatkan taraf hidup yang meningkatkan taraf hidup
Saya belum tahu tata cara bekerja atau studi Pemahaman tentang tata cara
lanjut ke luar negeri bekerja/studi lanjut keluar negeri
Saya belum paham hubungan potensi, minat, Mengidentifikasi hubungan antara potensi,
bakat, kemampuan dan pemilihan Program minat, bakat, kemampuan dengan
studi pemilihan program studi
Saya belum mengerti jalur-jalur dalam proses Pemahaman tentang berbagai jalur seleksi
pendaftaran masuk PTN/PTS masuk PTN/PTS
Saya belum tahu cara syarat masuk perguruan Pemahanam tentang syarat masuk
tinggi kedinasan perguruan tinggi kedinasan
Cita-cita atau rencana karir saya masih selalu Kemampuan menentukan rencana karir dan
berubah-rubah cita-cita
Saya belum tahu cara menentukan pilihan karir Pemahaman tentang cara menentukan
setelah lulus dari SMA/MA pilihan karir setelah lulus SMA/MA
Saya bingung memilih lembaga kursus Pemahaman mengenai cara memilih
pelatihan untuk masa depan lembaga kursus pelatihan
Setelah lulus SMA/MA saya ingin bekerja untuk Pemahaman tentang dunia kerja
membantu ekonomi orang tua
E. RUMUSAN TUJUAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
PRIBADI Memiliki sikap toleransi dan hidup Peserta didik/konseli memahami pentingnya kerjasama antara
rukun antar umat beragama umat beragama serta mampu hidup rukun melakukan
hubungan kerjasama yang baik antar umat beragama
Kemampuan meningkatkan kualitas Peserta didik/konseli mampu meningkatkan ibadah kepada
ibadah pada Tuhan YME Tuhan YME
Kemampuan menghindari pergaulan Peserta didik/konseli mampu menghindari pergaulan yang
yang kurang baik kurang baik
Memiliki budaya tertib lalu lintas Peserta didik/konseli dapat mengetahui dan memahami
pentingnya memiliki budaya tertib berlalu lintas di jalan serta
mampu menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di jalan
Kemampuan mengendalikan emosi Peserta didik/konseli mampu mengendalikan emosi
Kemampuan menghilangkan stres Peserta didik/konseli memahami tentang stress, gejala-gejala
menghadapi USBK/Ujian nasional stress dan faktor-faktor penyebabnya serta mampu mengatasi
stress yang dihadapi
Kemampuan menghilangkan rasa Peserta didik/konseli memiliki kemampuan menghilangkan rasa
khawatir/takut tidak lulus ujian khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah
Membutuhkan motivasi yang bisa Peserta didik/konseli meningkatkan motivasi dirinya dalam
menginspirasi hidup lebih baik hidup
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan ketergantungan
ketergantungan main games main games
Kemampuan berhenti dari kebiasaan Peserta didik/konseli mampu berhenti dari kebiasaan merokok
merokok
Merasa nyaman tinggal di rumah Peserta didik/konseli merasa nyaman tinggal di rumah sendiri
sendiri
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan kebiasaan keluar
kebiasaan keluar malam malam
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli mampu berusaha untuk ikut membina
keluarganya menjadi keluarga yang harmonis
Memiliki kemampuan menjaga Peserta didik/konseli memahami pentingnya menjaga
kesehatan diri menghadapi ujian kesehatan tubuh serta mampu untuk membiasakan diri dengan
pola hidup bersih dan sehat
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghilangkan kejenuhan masuk
kejenuhan masuk sekolah sekolah
Kemampuan untuk menghindari Peserta didik/konseli dapat memahami pernikahan di usia
pernikahan dini muda. Faktor penyebab dan dampaknya serta memahami cara
mengatasi masalah yang terkait dengan pernikahan usia muda
SOSIAL Kemampuan menghidari terjadinya Peserta didik/konseli mampu menghidari terjadinya tawuran di
tawuran dikalangan pelajar kalangan pelajar
Kemampuan untuk mengucapkan Peserta didik/konseli mampu mengucapkan kata maaf, kata
kata maaf, kata tolong dan kata tolong dan kata terima kasih dalam bergaul
terima kasih dalam bergaul
Kemampuan dalam berkomunikasi Peserta didik/konseli mampu berkomunikasi secara lancar
secara lancar
Kemampuan untuk aktif dalam Peserta didik/konseli mampu ikut aktif dalam
organisasi/kegiatan yang ada di organisasi/kegiatan yang ada di lingkungan tempat tinggal
lingkungan tempat tinggal
Memiliki pemahaman tentang jenis Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang jenis obat
obat terlarang yang baru dan terlarang yang baru dan cara menghidarinya
mampu menghidarinya
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli mampu menghentikan ketergantungan
ketergantungan dengan media sosial dengan media sosial ( fc, wa dll)
( fc, wa dll)
Kemampuan menyelesaikan konflik Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik dengan
dengan teman dekat (pacar) teman dekat (pacar)
Kemampuan menjaga persahabatan Peserta didik/konseli mampu membina persahabatan yang
yang langgeng langgeng
Kemampuan beretika dalam Peserta didik/konseli memiliki etika dalam menjalin
menjalin persahabatan melalui persahabatan melalui medsos
medsos
Norma hidup bermasyarakat Peserta didik/konseli dapat memahami dan menerima peran
sosial pria dan wanita dengan norma yang ada di masyarakat
serta mampu berprilaku sebagai pria dan wanita sesuai dengan
norma yang ada dimasyarakat
Kemampuan menghidari dari sex Peserta didik/konseli mampu menghindari diri dari sex bebas,
bebas, LGBT dan penyakit HIV/AIDS LGBT dan penyakit HIV/AIDS
BELAJAR Pemahaman tentang peran Peserta didik/konseli memahami tentang kecerdasan baik
IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam belajar IQ,EQ, AQ, CQ dan SQ) dalam belajar
Pemahaman tentang macam- Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang macam-
macam kecerdasan dalam belajar macam kecerdasan dalam belajar
Ketrampilan memanfaatkan Peserta didik/konseli mampu memanfaatkan teknologi
teknologi informasi untuk meraih informasi untuk meraih prestasi belajarnya
prestasi
Kemampuan menggunakan kiat-kiat Peserta didik/konseli memahami pentingnya persiapan yang
untuk sukses menghadapi ujian baik dalam menghadapi ujian, serta mampu menerapkan
motivasi dalam menghadapi ujian hingga sukses dalam
pelaksanaan dan hasilnya
Kemampuan meningkatkan Peserta didik/konseli mampu meningkatkan semangat belajar
semangat belajar
Kemampuan menganalisa hasil Peserta didik/konseli mampu menganalisa hasil prestasi belajar
prestasi belajar untuk peningkatan prestasinya
Ketrampilan menggunakan berbagai Peserta didik/konseli mampu menggunakan berbagai strategi
strategi dan sumber belajar dan sumber belajar untuk meningkatkan prestasi belajarnya
KARIR Kemampuan untuk hidup hemat Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan hemat dalam
keseharian
Memahami strategi untuk Peserta didik/konseli mampu untuk melanjutkan studi
melanjutkan studi meskipun meskipun ekonomi keluarga tidak mendukung
ekonomi keluarga tidak mendukung
Memiliki daya kreatifitas dan inovasi Peserta didik/konseli dapat memiliki wawasan untuk menjadi
yang tinggi remaja kreatif dan inovatif serta mampu memahami strategi
untuk menumbuhkan kreatifitas tersebut
Pemahaman tentang cara masuk Peserta didik/konseli memahami tentang seluk beluk
perguruan tinggi perguruan tinggi serta mampu menentukan pilihan yang tepat
dalam melanjutkan studi dan sukses dalam pelaksanaan
ujiannya
Mengidentifikasi pilihan karir yang Peserta didik/konseli memahami tentang kepribadian dan
sesuai dengan kepribadian memahami tipe-tipe kepribadian serta pilihan karir yang sesuai
dengan kepribadian tersebut
Kemampuan meraih sukses dimasa Peserta didik/konseli memahami pentingnya cara untuk
depan meraiah kesuksesan serta mampu memahami konsep ABCD
untuk menumbuhkan semangat meraih sukses masa depan
Kemampuan menentukan pilihan Peserta didik/konseli memahami tentang pentingnya suatu
profesi/pekerjaan dimasa depan profesi serta mampu memilih atau menentukan jenis profesi
dengan cara smart
Pemahaman tentang profesi Peserta didik/konseli memahami profesi atau pekerjaan setiap
pekerjaan yang meningkatkan taraf orang dalam meningkatkan taraf hidupnya serta dapat memilih
hidup dan menentukan jenis profesi atau pekerjaan yang akan
ditekuni di masa mendatang
Pemahaman tentang tata cara Peserta didik/konseli dapat memahami norma-norma atau
bekerja/studi lanjut keluar negeri ketentuan-ketentuan ketenagakerjaan di Indonesia, baik
sebelum, selama, dan sesudah bekerja serta mampu
memahami cara atau langkah bekerja ke luar negeri yang benar
Mengidentifikasi hubungan antara Peserta didik/konseli mengidentifikasi hubungan antara
potensi, minat, bakat, kemampuan potensi, minat, bakat, kemampuan dengan pemilihan program
dengan pemilihan program studi studi
Pemahaman tentang berbagai jalur Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang berbagai
seleksi masuk PTN/PTS jalur seleksi masuk PTN/PTS
Pemahanam tentang syarat masuk Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang syarat
perguruan tinggi kedinasan masuk perguruan tinggi kedinasan
Kemampuan menentukan rencana Peserta didik/konseli mampu menentukan karir dan cita-cita
karir dan cita-cita masa depannya
Pemahaman tentang cara Peserta didik/konseli memahami beberapa pilihan karir setelah
menentukan pilihan karir setelah lulus SMA/MA, serta mampu memahami konsekuensi dari
lulus SMA/MA setiap keputusan pilihan karir tersebut
Pemahaman mengenai cara memilih Peserta didik/konseli dapat memiliki pemahaman dalam
lembaga kursus pelatihan memillih program kursus atau pelatihan, serta dapat memiiki
perasaan positif tentang pentingnya memilih program
pelatihan
Pemahaman tentang dunia kerja Peserta didik/konseli dapat memahami persiapan sebelum
memasuki dunia kerja serta mampu membuat surat lamaran
kerja dan cv yang baik serta sukses psikotes dan wawancaran
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di MA meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan
peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem. Berikut
penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan
dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan
pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan
eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung
diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan
bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah papan bimbingan,
leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam
kegiatan pembelajaran tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari lingkungan
kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling individual, konseling
kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan
responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak masalah. Pada konteks
layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau konselor memberikan
intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan
pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai
tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat
rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku
bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan
sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar
semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh
pendidikan di Sekolah Dasar.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga
mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati
dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung
jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling
menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil
belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan
kebahagiaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar;
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif;
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat;
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif;
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya; dan
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang
positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3)
Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4)
Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan
menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir
berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang perbedaan
pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Memiliki sikap toleransi dan Peserta didik/konseli memahami Membangun kerjasama
hidup rukun antar umat pentingnya kerjasama antara umat antar umat beragama
beragama beragama serta mampu hidup rukun
melakukan hubungan kerjasama yang baik
antar umat beragama
Kemampuan meningkatkan Peserta didik/konseli mampu Mengikatkan kualitas
kualitas ibadah pada Tuhan meningkatkan ibadah kepada Tuhan YME ibadah pada Tuhan YME
YME
Kemampuan menghindari Peserta didik/konseli mampu menghindari Menghindari pergaulan
pergaulan yang kurang baik pergaulan yang kurang baik yang kurang baik
Memiliki budaya tertib lalu Peserta didik/konseli dapat mengetahui Etika dan budaya tertib
lintas dan memahami pentingnya memiliki berlalu lintas
budaya tertib berlalu lintas di jalan serta
mampu menumbuhkan budaya tertib
berlalu lintas di jalan
Kemampuan mengendalikan Peserta didik/konseli mampu Mengendalikan emosi
emosi mengendalikan emosi
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli memahami tentang Stess dan cara
stres menghadapi stress, gejala-gejala stress dan faktor- mengatasinya
USBK/Ujian nasional faktor penyebabnya serta mampu
mengatasi stress yang dihadapi
Kemampuan menghilangkan Peserta didik/konseli memiliki Menghilangkan rasa
rasa khawatir/takut tidak kemampuan menghilangkan rasa khawatir/takut tidak dapat
lulus ujian khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah lulus sekolah
Norma hidup bermasyarakat Peserta didik/konseli dapat memahami Kiat sukses hidup
dan menerima peran sosial pria dan bermasyarakat
wanita dengan norma yang ada di
masyarakat serta mampu berprilaku
sebagai pria dan wanita sesuai dengan
norma yang ada dimasyarakat
Kemampuan menghidari Peserta didik/konseli mampu menghindari Menghindari diri dari sex
dari sex bebas, LGBT dan diri dari sex bebas, LGBT dan penyakit bebas, LGBT dan penyakit
penyakit HIV/AIDS HIV/AIDS HIV/AIDS
BELAJAR Pemahaman tentang peran Peserta didik/konseli memahami tentang Peran IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ
IQ,EQ,AQ,CQ dan SQ dalam kecerdasan baik IQ,EQ, AQ, CQ dan SQ) dalam belajar
belajar dalam belajar
Memiliki daya kreatifitas Peserta didik/konseli dapat memiliki Menjadi remaja kreatif
dan inovasi yang tinggi wawasan untuk menjadi remaja kreatif dan inovatif
dan inovatif serta mampu memahami
strategi untuk menumbuhkan kreatifitas
tersebut
Pemahaman tentang cara Peserta didik/konseli memahami tentang Kiat studi lanjut ke
masuk perguruan tinggi seluk beluk perguruan tinggi serta mampu perguruan tinggi
menentukan pilihan yang tepat dalam
melanjutkan studi dan sukses dalam
pelaksanaan ujiannya
Mengidentifikasi pilihan Peserta didik/konseli memahami tentang Pilihan karir sesuai tipe
karir yang sesuai dengan kepribadian dan memahami tipe-tipe kepribadian
kepribadian kepribadian serta pilihan karir yang sesuai
dengan kepribadian tersebut
Kemampuan meraih sukses Peserta didik/konseli memahami Meraih sukses dengan
dimasa depan pentingnya cara untuk meraiah konsep ABCD
kesuksesan serta mampu memahami
konsep ABCD untuk menumbuhkan
semangat meraih sukses masa depan
Kemampuan menentukan Peserta didik/konseli memahami tentang Memilih profesi dengan
pilihan profesi/pekerjaan pentingnya suatu profesi serta mampu cara SMART
dimasa depan memilih atau menentukan jenis profesi
dengan cara smart
Pemahaman tentang profesi Peserta didik/konseli memahami profesi Profesi pekerjaan dalam
pekerjaan yang atau pekerjaan setiap orang dalam meningkatkan taraf hidup
meningkatkan taraf hidup meningkatkan taraf hidupnya serta dapat
memilih dan menentukan jenis profesi
atau pekerjaan yang akan ditekuni di masa
mendatang
Pemahaman tentang tata Peserta didik/konseli dapat memahami Informasi ketenagakerjaan
cara bekerja/studi lanjut norma-norma atau ketentuan-ketentuan dan bekerja diluar negeri
keluar negeri ketenagakerjaan di Indonesia, baik
sebelum, selama, dan sesudah bekerja
serta mampu memahami cara atau
langkah bekerja ke luar negeri yang benar
Mengidentifikasi hubungan Peserta didik/konseli mengidentifikasi Hubungan antara potensi,
antara potensi, minat, hubungan antara potensi, minat, bakat, minat, bakat, kemampuan
bakat, kemampuan dengan kemampuan dengan pemilihan program dengan pemilihan program
pemilihan program studi studi studi
Menghilangkan Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki rasa dengan Proses
Konseling dengan
kemampuan menghilangkan rasa Responsif XII khawatir/takut pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
khawatir/takut tidak dapat lulus sekolah tidak dapat lulus yang Hasil
yang digunakan
sekolah digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan Proses
Peserta didik/konseli meningkatkan Konseling dengan
Responsif XII Motivasi diri pendekatan dan 2 Jam
motivasi dirinya dalam hidup Individu pendekatan
yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan dengan Proses
Konseling dengan
menghilangkan ketergantungan main Responsif XII ketergantungan pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
games main games yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Berhenti dari dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu Konseling dengan
Responsif XII kebiasaan pendekatan dan 2 Jam
berhenti dari kebiasaan merokok Individu pendekatan
merokok yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan Proses
Peserta didik/konseli merasa nyaman Konseling Nyaman tinggal di dengan
Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
tinggal di rumah sendiri Individu rumah sendiri pendekatan
yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Menghilangkan dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu Konseling dengan
Responsif XII kebiasaan keluar pendekatan dan 2 Jam
menghilangkan kebiasaan keluar malam Individu pendekatan
malam yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Kemampuan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Disesuaikan
untuk ikut dengan Proses
berusaha untuk ikut membina Konseling dengan
Responsif XII membentuk pendekatan dan 2 Jam
keluarganya menjadi keluarga yang Individu pendekatan
keluarga yang yang Hasil
harmonis yang digunakan
harmonis digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menghilangkan dengan Proses
Konseling dengan
menghilangkan kejenuhan masuk Responsif XII kejenuhan masuk pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
sekolah sekolah yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat
memahami pernikahan di usia muda.
Dampak Proses
Faktor penyebab dan dampaknya serta Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XII pernikahan di usia dan 2 Jam
memahami cara mengatasi masalah Klasikal Diskusi Point
muda Hasil
yang terkait dengan pernikahan usia
muda
SOSIAL Disesuaikan
Menghidari Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan Proses
Bimbingan terjadinya dengan
menghidari terjadinya tawuran di Dasar XII pendekatan dan 2 Jam
Kelompok tawuran pendekatan
kalangan pelajar yang Hasil
dikalangan pelajar yang digunakan
digunakan
Membiasakan
Disesuaikan
mengucapkan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan Proses
Konseling kata maaf, kata dengan
mengucapkan kata maaf, kata tolong Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
Individu tolong dan kata pendekatan
dan kata terima kasih dalam bergaul yang Hasil
terima kasih yang digunakan
digunakan
dalam bergaul
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu Konseling Berkomunikasi dengan
Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
berkomunikasi secara lancar Individu secara lancar pendekatan
yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Ikut aktif dalam Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu ikut organisasi/kegiata dengan Proses
Konseling dengan
aktif dalam organisasi/kegiatan yang Responsif XII n yang ada di pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
ada di lingkungan tempat tinggal lingkungan yang Hasil
yang digunakan
tempat tinggal digunakan
Pemahaman
Peserta didik/konseli memiliki
tentang jenis obat Proses
pemahaman tentang jenis obat Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar XII terlarang yang dan 2 Jam
terlarang yang baru dan cara Kelompok Diskusi Point
baru dan cara Hasil
menghidarinya
menghidarinya
Disesuaikan
Menghilangkan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan Proses
Konseling ketergantungan dengan
menghentikan ketergantungan dengan Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
Individu dengan media pendekatan
media sosial ( fc, wa dll) yang Hasil
sosial ( fc, wa dll) yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Menyelesaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan Proses
Konseling konflik dengan dengan
menyelesaikan konflik dengan teman Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
Individu teman dekat pendekatan
dekat (pacar) yang Hasil
(pacar) yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Menjaga dengan Proses
Peserta didik/konseli mampu Konseling dengan
Responsif XII persahabatan pendekatan dan 2 Jam
membina persahabatan yang langgeng Individu pendekatan
yang langgeng yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Etika dalam Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki etika dengan Proses
Konseling menjalin dengan
dalam menjalin persahabatan melalui Responsif XII pendekatan dan 2 Jam
Individu persahabatan pendekatan
medsos yang Hasil
melalui medsos yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat Dasar Bimbingan XII Kiat sukses hidup Ceramah, Slide Power Proses 2 Jam
memahami dan menerima peran sosial Klasikal bermasyarakat Diskusi Point dan
pria dan wanita dengan norma yang ada Hasil
di masyarakat serta mampu berprilaku
sebagai pria dan wanita sesuai dengan
norma yang ada dimasyarakat
Menghindari diri
Peserta didik/konseli mampu dari sex bebas, Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power
menghindari diri dari sex bebas, LGBT Dasar XII LGBT dan dan 2 Jam
Kelompok Diskusi Point
dan penyakit HIV/AIDS penyakit Hasil
HIV/AIDS
BELAJAR
Peserta didik/konseli memahami Peran Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power
tentang kecerdasan baik IQ,EQ, AQ, CQ Dasar XII IQ,EQ,AQ,CQ dan dan 2 Jam
Klasikal Diskusi Point
dan SQ) dalam belajar SQ dalam belajar Hasil
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Macam-macam dengan Proses
Bimbingan dengan
pemahaman tentang macam-macam Dasar XII kecerdasan dalam pendekatan dan 2 Jam
Kelompok pendekatan
kecerdasan dalam belajar belajar yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Memanfaatkan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Proses
Bimbingan teknologi dengan
memanfaatkan teknologi informasi Dasar XII Bermain peran dan 2 Jam
Kelompok informasi untuk teknik yang
untuk meraih prestasi belajarnya Hasil
meraih prestasi digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki Syarat masuk dengan Proses
Pem&Peren Bimbingan dengan
pemahaman tentang syarat masuk XII perguruan tinggi pendekatan dan 2 Jam
c Indv Kelompok pendekatan
perguruan tinggi kedinasan kedinasan yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu Menentukan dengan Proses
Pem&Peren Konseling dengan
menentukan karir dan cita-cita masa XII rencana karir dan pendekatan dan 2 Jam
c Indv Individu pendekatan
depannya cita-cita yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli memahami
beberapa pilihan karir setelah lulus Pilihan karir Proses
Pem&Peren Bimbingan Ceramah, Slide Power
SMA/MA, serta mampu memahami XII setelah lulus dan 2 Jam
c Indv Klasikal Diskusi Point
konsekuensi dari setiap keputusan SMA/MA Hasil
pilihan karir tersebut
Peserta didik/konseli dapat memiliki
pemahaman dalam memillih program Kiat sukses Proses
Pem&Peren Bimbingan Ceramah, Slide Power
kursus atau pelatihan, serta dapat XII memilih lembaga dan 2 Jam
c Indv Klasikal Diskusi Point
memiiki perasaan positif tentang kursus pelatihan Hasil
pentingnya memilih program pelatihan
Peserta didik/konseli dapat
memahami persiapan sebelum
Kiat sukses Proses
memasuki dunia kerja serta mampu Pem&Peren Bimbingan Ceramah, Slide Power
XII memasuki dunia dan 2 Jam
membuat surat lamaran kerja dan cv c Indv Klasikal Diskusi Point
kerja Hasil
yang baik serta sukses psikotes dan
wawancaran
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi
program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses
dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan
pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik / Aplikasi AKPD
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling.
J. ANGGARAN DAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk
kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :
A LAYANAN BK
1 Home visit 1 orang x 10 OB x Rp.100.000,- Rp. 1.000.000,-
B BAHAN HABIS PAKAI
1 Kertas HVS A4 70 gram 3 Rim x Rp. 40.000,- Rp, 120.000,-
2 Kertas HVS F4 70 gram 3 Rim x Rp. 45.000,- Rp. 135.000,-
3 Refil Toner printer 2 Buah x Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
MAN 10 JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Bidang
Jenis Fungsi Sasa Wak
No Bimbingan Tujuan
Kegiatan/Layanan BK ran tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas Tercapainya efektivitas
1 guru bimbingan dan layanan bimbingan dan KLS XII Juli
konseling/konselor konseling
Assesmen
2 kebutuhan (Angket Terungkapnya kebutuhan KLS XII Juli
Masalah Siswa) peserta didik/konseli
Menyusun program Layanan bimbingan dan
3 bimbingan dan konseling lebih terarah dan KLS XII Juli
konseling tetap sasaran
Konsultasi program
4 bimbingan dan Mendapat dukungan dari KLS XII Juli
konseling Kepala dan Komite Sekolah
Terpenuhinya kebutuhan
5 Pengadaan sarana / sarana yang menunjang KLS XII Juli
prasarana BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1
LAYANAN DASAR
.
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya
Membangun kerjasama antara umat
Pemaha
kerjasama antar V beragama serta mampu KLS XII Juli
man
umat beragama hidup rukun melakukan
hubungan kerjasama yang
baik antar umat beragama
Peserta didik/konseli
Pemaha memahami tentang stress,
Stess dan cara man dan gejala-gejala stress dan
V KLS XII Agst
mengatasinya pencega faktor-faktor penyebabnya
han serta mampu mengatasi
stress yang dihadapi
Peserta didik/konseli
Macam-macam
Pemaha memiliki pemahaman
kecerdasan dalam KLS XII Des
man tentang macam-macam
belajar
kecerdasan dalam belajar
V
c. Papan Bimbingan
Tips dan Trik Pemaham
Peserta didik/konseli Juli -
Sukses dalam V V V V an-pence- KLS XII
memperoleh informasi Desb
Pengembangan diri gahan
melalui media tulis
Peserta didik/konseli
d. Pengemb. Media Pemaha Juli -
V V V V memperoleh informasi yang KLS XII
BK man Desb
bermanfaat bagi dirinya
Peserta didik/konseli
Pemaha
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi KLS XII
man
melalui media cetak
2 LAYANAN
. RESPONSIF
Terbantunya peserta didik
1. Konseling Pengenta dalam mengatasi Juli -
KLS XII
Individual san hambatan/memecahkan Desb
masalah yang dialaminya
Terbantunya memecahkan
2. Konseling Pengenta Juli -
masalah peserta didik KLS XII
Kelompok san Desb
melalui kelompok
Pemahama Terbantunya memberikan
Juli -
3. Konsultasi n- pengen- informasi yang dibutuhkan KLS XII
Desb
tasan oleh peserta didik
Diperolehnya kesepakatan
Pengenta Juli -
4. Konferensi Kasus bersama mengenai masalah KLS XII
san Desb
peserta didik
Terentaskannya masalah
Pengenta konseli yang terkait dengan Juli -
5. Advokasi KLS XII
san pihak lain agar hak-hak Desb
konseli tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan
6. Konseling Pengenta Juli -
Bimbingan dan Konseling KLS XII
elektronik san Desb
yang lebih efektif
Pemaha
man dan Tertampungnya masalah Juli -
7. Kotak masalah KLS XII
pengenta peserta didik/konseli yang Desb
san introvert
3 PEMINATAN DAN Pemaha Terentaskannya masalah
man dan konseli yang terkait dengan
PERENC.
pengenta pemilihan jurusan dan
INVIDIVUAL
san rencana karir masa depan
4 DUKUNGAN SISTEM
a. Melaksanakan
Pengumpulan data dan
dan menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik
assesmen
MAN 10 JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Bidang
No Jenis Fungsi Sasar Wak
Bimbingan Tujuan
. Kegiatan/Layanan BK an tu
P S B K
A. PERSIAPAN
Peserta didik/konseli
memahami tentang kepribadian
Pilihan karir sesuai Pemah dan memahami tipe-tipe KLS
V Feb
tipe kepribadian aman kepribadian serta pilihan karir XII
yang sesuai dengan kepribadian
tersebut
Peserta didik/konseli
memahami pentingnya cara
Meraih sukses untuk meraiah kesuksesan serta
Pemah KLS
dengan konsep V mampu memahami konsep Feb
aman XII
ABCD ABCD untuk menumbuhkan
semangat meraih sukses masa
depan
Peserta didik/konseli
memahami tentang pentingnya
Memilih profesi Pemah KLS
V suatu profesi serta mampu Mar
dengan cara SMART aman XII
memilih atau menentukan jenis
profesi dengan cara smart
Peserta didik/konseli
memahami profesi atau
pekerjaan setiap orang dalam
Profesi pekerjaan
Pemah meningkatkan taraf hidupnya KLS
dalam meningkatkan V Mar
aman serta dapat memilih dan XII
taraf hidup
menentukan jenis profesi atau
pekerjaan yang akan ditekuni di
masa mendatang
Peserta didik/konseli
memahami beberapa pilihan
Pilihan karir setelah Pemah karir setelah lulus SMA/MA, KLS
V Apr
lulus SMA/MA aman serta mampu memahami XII
konsekuensi dari setiap
keputusan pilihan karir tersebut
b. Kelas
besar/Lintas Kelas
c. Bimbingan
Kelompok
Memanfaatkan Peserta didik/konseli mampu
teknologi informasi Pemah memanfaatkan teknologi KLS
V Feb
untuk meraih aman informasi untuk meraih prestasi XII
prestasi belajarnya
Hubungan antara Peserta didik/konseli
potensi, minat, mengidentifikasi hubungan
Pemah KLS
bakat, kemampuan V antara potensi, minat, bakat, Jan
aman XII
dengan pemilihan kemampuan dengan pemilihan
program studi program studi
Peserta didik/konseli memiliki
Syarat masuk
Pemah pemahaman tentang syarat KLS
perguruan tinggi V Mar
aman masuk perguruan tinggi XII
kedinasan
kedinasan
d. Papan Bimbingan
Pemah
Tips dan Trik Sukses
aman Peserta didik/konseli KLS Jan-
dalam V V V V
penceg memperoleh informasi melalui XII Jun
Pengembangan diri
ahan media tulis
Terbantunya memecahkan
2. Konseling Pengen KLS
masalah peserta didik melalui
Kelompok tasan XII
kelompok
Pemah
aman Terbantunya memberikan KLS
3. Konsultasi
pengen informasi yang dibutuhkan oleh XII
tasan peserta didik
Diperolehnya kesepakatan
Pengen bersama mengenai masalah KLS
4. Konferensi Kasus
tasan peserta didik XII
Terentaskannya masalah
Pengen konseli yang terkait dengan KLS
5. Advokasi
tasan pihak lain agar hak-hak konseli XII
tetap terlindungi
Terselenggaranya layanan
6. Konseling Pengen Bimbingan dan Konseling yang KLS
elektronik tasan lebih efektif XII
Tertampungnya masalah
Pengen peserta didik/konseli yang KLS
7. Kotak masalah
tasan introvert XII
3 PEMINATAN DAN
PERENC.
INVIDIVUAL
DUKUNGAN
4 SISTEM
a. Melaksanakan dan
Pengumpulan data dan KLS Jan-
menindaklanjuti
kebutuhan peserta didik XII Jun
assesmen
Mengetahui langsung kondisi
KLS Jan-
b. Kunjungan rumah peserta didik di lingkungan
XII Jun
rumah
c. Menyusun dan
melaporkan program Pertanggungjawaban kinerja KLS Jan-
bimbingan dan kepada kepala sekolah XII Jun
konseling
Penilaian ketercapaian program
KLS Jan-
d. Membuat evaluasi layanan bimbingan dan
XII Jun
konseling
e. Melaksanakan
administrasi Bukti fisik pelaksanaan KLS Jan-
bimbingan dan bimbingan dan konseling XII Jun
konsleing
f. Pengembangan KLS Jan-
Pengembangan diri / profesi
keprofesian konselor XII Jun
SEMESTER
GANJIL - GENAP
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN JOMBANG
MADRASAH ALIYAH NEGERI 10 JOMBANG
Jl. Raya Utama No 57 Banjarsari Bandarkedung Mulyo Jombang
1 Nama Konseli K2
2 Kelas/Semester XII MIPA 1 / Semester 1
3 Hari, Tanggal Kamis, 6 September 2018
4 Pertemuan ke- 1 ( pertama )
5 Waktu 2 x 45 Menit
6 Tempat Ruang Konseling BK MAN 10 Jombang
7 Gejala yang nampak/keluhan 1. Konseli terlihat agak gelisah
2. Konseli bingung antara kerja atau kuliah
3. orang tua konseli tidak mendukung konseli untuk
kuliah
4. Buka Sheet AKPD, dan susun butir angket yang disesuaikan dengan keadaan sekolah. Ikuti
langkah seperti yang ada di file contoh jadi
5. Buka Sheet Angket, dan print out sesuai dengan jumlah konseli
6. Buka Sheet Entry, isikan kode konseli, nomor induk, nama, jenis kelamin dan jumlah
konseli. Isikan hasil angket masalah konseli dengan cara mengisi dengan angka 1 apabila di
jawab YA dan angka 0 untuk jawaban TIDAK
7. Buka Sheet Profil Kelas, urutkan ( diblok /pilih data/Sort/ pilih kolom C/ pilih urutan dari
angka besar/OK). Kalau sudah di urutkan, kita isikan waktu layanan sesuai dengan prioritas.
8. Buka Sheet Profil Konseli, dan urutkan(Sort) seperti profil kelas. Selanjutnya deskripsikan
sesuai hasil profil kelas dan profil konseli