Anda di halaman 1dari 51

LAPORAN

Program Kampus Mengajar

Pelaksanaan Program Kampus Mengajar

Di SD IT Baiturrahman Payakumbuh

Disusun Oleh:

Hamidah

NIM.18016116

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021
i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada


Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah_Nya, sehingga penulis
mampu menyelesaikan kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan I Tahun 2021
di SD IT Baiturrahman, dan menyelesaikan laporan akhir Kampus Mengajar sebagai
salah satu persyaratan pertanggungjawaban mengikuti Program Kampus Mengajar.
Shalawat dan salam selalu kita ucapkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW.

Tidak terasa pelaksanaan Program Kampus Mengajar Angkatan I di SD IT


Baiturrahman telah selesai. Banyak hal yang penulis dapatkan, baik berupa
pengalaman, ilmu, dan juga teman dari Perguruan Tinggi lain, serta guru di SD IT
Baiturrahman. Sikap guru yang sangat menghargai, membimbing, dan sangat
membantu dalam kegiatan sangat memotivasi penulis untuk melaksanakan Program
Kampus Mengajar Angkatan I dengan sebaik mungkin. Sebagai hasilnya, Program
Kampus Mengajar Angkatan I di SD IT Baiturrahman dapat berjalan dengan lancar
sesuai dengan rencana.

Tak lupa pula pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan Program Kampus Mengajar dan
laporan ini. Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada:

1. Kedua orangtua, kakak, adik, serta seluruh keluarga yang senantiasa selalu
mendo’akan dan memberikan penulis motivasi.
2. Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta
panitian yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan I.

ii
3. Prof. Drs. Ganefri, M. Pd., Ph. D selaku Rektor Universitas Negeri Padang
yang telah memberikan izin dan rekomendasi kepada saya untuk mengikuti
kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan I.
4. Yummama Karmaita, S.P., M.P. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang
telah banyak memberikan masukan, kritik, dan saran sehingga program kerja
terarah dan berjalan dengan baik.
5. Harmentoro, S. Pd. selaku Kepala Sekolah SD IT Baiturrahman yang telah
memberikan izin kepada kami untuk melaksanakan Program Kampus
Mengajar Angkatan I di SD IT Baiturrahman.
6. Jeni Febriance, S. Pd.i, selaku Guru Pamong yang telah memberikan
masukan, kritik, dan saran, serta membimbing kami dalam pelaksanaan
program kerja agar berjalan dengan lancar.
7. Majelis guru SD IT Baiturrahman yang telah bekerjasama untuk
keberlangsungan Program Kampus Mengajar Angkatan I.
8. Teman-teman satu kelompok yang saling bekerjasama dan memberikan
semangat serta telah banyak membantu selama kegiatan Program Kampus
Mengajar Angkatan I di SD IT Baiturrahman.

Semoga segala amal kebaikan dan kerelaannya membantu dalam Program


Kampus Mengajar Angkatan I tahun 2021 di SD IT Baiturrahman mendapat ridho
dan balasan dari Allah SWT.

Saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu
segala kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun sangat diharapkan,
demi kesempurnaan dan kemajuan bersama. Saya selaku penulis berharap semoga
laporan ini berguna bagi pembaca pada umumnya, dan masyarakat pada khususnya.

Payakumbuh, 9 Juli 2021

Hamidah
NIM.18016116

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................... i

KATA PENGANTAR............................................................................................... ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................. iv

ABSTRAK................................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN......................................................................................... 1

A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Tujuan............................................................................................................ 2
1. Bagi Mahasiswa....................................................................................... 2
2. Bagi Pihak Sekolah.................................................................................. 3
3. Bagi Perguruan Tinggi............................................................................. 3
4. Tujuan Umum.......................................................................................... 3

BAB II ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM................... 5

A. Analisis Situasi............................................................................................... 5
B. Rencana Program dan Kegiatan..................................................................... 7
1. Kegiatan Mengajar................................................................................... 7
2. Membantu Adaptasi Teknologi................................................................ 8
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru............................................. 8

BAB III PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL................. 9

A. Persiapan........................................................................................................ 9

iv
1. Pembekalan.............................................................................................. 9
2. Penerjunan................................................................................................ 10
3. Observasi ................................................................................................. 11
4. Perencanaan Program............................................................................... 12
B. Pelaksanaan Program..................................................................................... 13
1. Mengajar.................................................................................................. 13
2. Membantu Adaptasi Teknologi............................................................... 14
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru............................................. 14
C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program............................................................. 15
1. Mengajar.................................................................................................. 15
2. Membantu Adaptasi Teknologi............................................................... 16
3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru............................................. 17
D. Rekomendasi dan Usulan............................................................................... 18

BAB IV PENUTUP.................................................................................................. 20

A. Kesimpulan.................................................................................................... 20
B. Saran.............................................................................................................. 21

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 22

LAMPIRAN.............................................................................................................. 23

Lampiran 1. Rencana Program dan Kegiatan.......................................... 23


Lampiran 2. Kegiatan Mingguan............................................................. 24
Lampiran 3. Hasil Pelaksanaan Kegiatan................................................ 32
Lampiran 4. Dokumentasi........................................................................ 34

v
ABSTRAK

Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka


Belajar Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Program ini bertujuan untuk
memberikan solusi kepada sekolah dasar yang terdampak pandemi, sehingga
tidak mampu mengadakan proses belajar mengajar dengan efektif. Dengan
memberdayakan mahasiswa sebagai pendamping guru di daerah sekolah dasar
domisili mahasiswa tersebut, program ini diharapkan mampu membantu para
guru dan kepala sekolah di sekolah dasar yang dituju dalam pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19. Mahasiswa
diharapkan dapat membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) di
berbagai desa/kota di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan
kompetensi mahasiswa baik soft skill maupun hard skill agar lebih siap dan
relevan dengan kebutuhan zaman sebagai pemimpin masa depan bangsa yang
unggul dan berkepribadian. Program Kampus Mengajar dianggap mampu
memberikan manfaat berupa simbiosis mutualisme yang terjadi antara sekolah
dasar dan mahasiswa. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa mendapat
kesempatan untuk mengasah kemampuan interpersonal sekaligus
mendapatkan pengalaman mengajar. Selain itu, siswa sekolah dasar mendapat
kesempatan untuk berinteraksi dan terinspirasi oleh mahasiswa pengajar yang
mengikuti program Kampus Mengajar ini. Selain itu, melalui program ini
diharapkan terjadi peningkatan efektivitas proses pembelajaran dalam kondisi
darurat pandemi Covid-19.

vi
vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Saat ini dunia pendidikan mendapat tantangan yang luar biasa dari
pandemi Covid-19. Banyak dari pakar dari seluruh dunia khawatir tentang
learniang loss, hilangnya kesempatan belajar bagi anak-anak karena tidak bisa
bersekolah. Sementara mahasiswa juga belajar dari rumah melalui
pembelajaran daring. Berbagai langkah ditempuh oleh Pemerintah untuk
mencegah penularan Covid-19. Pada sektor pendidikan, untuk melindungi
generasi bangsa dari penularan Covid-19, maka pemerintah mengeluarkan
kebijakan penyelenggaraan pembelajaran dilakukan secara Daring atau
pembelajarang jarak jauh. Pembelajaran Daring atau pembelajaran jarak jauh
uang dilaksanakan saat ini belum sepenuhnya efektif dalam penyelenggaraan
pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Kurangnya siswa yang mendapat kesempatan untuk mengasah
kemampuan interpersonal dan kepemimpinan pada saat pembelajaran jarak
jauh yang sangat mempengaruhi efektivitas proses pembelajaran. Atas kondisi
tersebut, maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
resmi meluncurkan program Kampus Mengajar. Program ini merupakan
implementasi dari salah satu kebijakan Kampus Merdeka tersebut menjadi
sangat penting dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 ini.
Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka
Belajar Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Program ini bertujuan untuk
memberikan solusi kepada sekolah dasar yang terdampak pandemi, sehingga
tidak mampu mengadakan proses belajar mengajar dengan efektif. Dengan
memberdayakan mahasiswa sebagai pendamping guru di daerah sekolah dasar
domisili mahasiswa tersebut, program ini diharapkan mampu membantu para

1
2

guru dan kepala sekolah di sekolah dasar yang dituju dalam pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19. Mahasiswa
diharapkan dapat membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) di
berbagai desa/kota di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan
kompetensi baik soft skill maupun hard skill agar lebih siap dan relevan
dengan kebutuhan zaman sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul
dan berkepribadian.
Program Kampus Mengajar dianggap mampu memberikan manfaat
berupa simbiosis mutualisme yang terjadi antara sekolah dasar dan
mahasiswa. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa mendapat kesempatan
untuk mengasah kemampuan interpersonal sekaligus mendapatkan
pengalaman mengajar. Selain itu, siswa sekolah dasar mendapat kesempatan
untuk berinteraksi dan terinspirasi oleh mahasiswa pengajar yang mengikuti
program Kampus Mengajar ini. Selain itu, melalui program ini diharapkan
terjadi peningkatan efektivitas proses pembelajaran dalam kondisi darurat
pandemi Covid-19.
Masih banyaknya sekolah yang masih memiliki akreditasi C, membuat
guru dan pihak sekolah menjadi bingung tentang bagaimana cara menaikkan
akreditasi sekolah tersebut, sementara Covid-19 semakin merajalela. Dan
bahkan ditempat yang masih terbilang 3T sangat membutuhkan bantuan untuk
tetap melakukan pembelajaran dengan efektif, oleh karena itu mahasiswa
diturunkan dengan harapan dapat memberikan sinergi yang baik terhadap
pendidikan di tengah pandemi Covid-19.

B. Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya program kampus mengajar adalah
sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa
3

a. Menanamkan empati dan kepekaan sosial pada diri mahasiswa


terhadap permasalahan kehidupan masyarakat yang ada di sekitarnya.
b. Mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja sama dengan lintas
bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi.
c. Mengembangkan wawasan, karakter, soft skill, dan hard skill
mahasiswa.
d. Meningkatkan kemampuan interaksi mahasiswa dengan orang-orang
baru di sekitarnya.

2. Bagi Pihak Sekolah / Guru


a. Dapat memberi kesempatan dan pendampingan kepada mahasiswa
dalam kegiatan pembelajaran.
b. Dapat melakukan keberlanjutan perubahan dan praktik baik yang
dilakukan bersama mahasiswa.

3. Bagi Perguruan Tinggi


a. Dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan dosen
pembimbing untuk berperan dalam program Kampus Mengajar.
b. Meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan tinggi dan
mahasiswa dalam pembangunan nasional.

4. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dilaksanakannya program kampus mengajar adalah
sebagai berikut:
a. Membantu pelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD di daerah
3T, atau di sekolah yang masih akreditasi C.
4

b. Menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran


literasi dan numerasi.
c. Menjadi partner guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam
pembelajaran.
5
BAB II

ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Analisis Situasi

Selama kegiatan Program Kampus Mengajar Angkatan I berjalan, maka kami


dapat menganalisis situasi sekolah tempat kami bertugas, baik itu dari segi kebutuhan
di sekolah, maupun kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses
pembelajaran.

Sekolah yang menjadi sasaran dari Program Kampus Mengajar ini adalah
sekolah dasar yang memiliki akreditasi paling tinggi C, dan untuk sekolah yang
berada di daerah 3T. Program ini dilakukan secara daring maupun luring sesuai
dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun sekolah tempat saya bertugas dalam
Program Kampus Mengajar adalah Sekolah Dasar Islam Terpadu Baiturrahman
Payakumbuh (SD IT Baiturrahman). SD IT Baiturrahman terletak di daerah Padang
Kaduduak, Kelurahan Tigo Koto Diate, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota
Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat. SD ini bukanlah SD yang termasuk dalam
kategori 3T, akan tetapi SD ini masih memiliki akreditasi C. Hal ini diakibatkan oleh
sekolah ini belum lama berdiri. SD IT Baiturrahman berada tepat disamping RA
Baiturrahman.

SD IT Baiturrahman Payakumbuh merupakan sekolah dasar yang didirikan


pada tahun 2014, dan langsung dioperasikan pada tahun 2014 juga. SD ini didirikan
oleh Yayasan Syekh Mudo Bani Saleh, dengan status kepemilikian tanah milik
sendiri, dengan luas tanah atau lahan ±8.000 meter², dan luas bangunan ±2.500
meter². Sekolah yang masih menyandang predikat akreditasi C ini berstatus swasta.

Menempati lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat perkotaan, bahkan dekat
dengan pasar Payakumbuh Pusat II membuat sekolah mudah untuk dijangkau.
Sekolah tersebut berada di tengah pemukiman masyarakat. Jalan menuju sekolah

5
7

tersebut dapat dikatakan baik, di mana jalannya sudah beraspal, dan tidak macet.
Kurikulum yang diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari yaitu kurikulum 2013.
Pada masa pandemi pembelajaran di sekolah dilakukan dengan cara daring dan
luring. Pada bulan Maret sampai minggu ke dua bulan April, pembelajaran dilakukan
dengan cara Luring, seluruh siswa didatangkan ke sekolah. Namun waktu
pembelajaran yang sebelumnya pada masa normal dilakukan dari pukul 07.15-16.00
Wib, sekarang pada masa pandemi dilakukan dari pukul 07.15-13.00 WIB. Pada
minggu ketiga bulan April hingga akhir semester genap, pembelajaran dilakukan
secara daring yang diakibatkan oleh merebaknya kasus Covid-19 di wilayah sekitar
SD IT Baiturrahman Payakumbuh. Pembelajaran daring dilakukan melewati WA
group. Namun kegiatan pembelajaran daring ini juga memiliki hambatan, yaitu pada
daerah SD IT Baiturrahaman bisa dikatakan sulit jaringan, dan banyaknya siswa yang
tidak memiliki gawai atau gadget. Adapun hal yang dilakukan untuk mengatasi
masalah pada pembelajaran jarak jauh adalah, murid diminta untuk menjemput soal
yang telah disediakan guru, dan dikumpul saat menjemput soal pada hari esoknya.

Murid SD IT Baiturrahman berjumlah 132 orang, dengan jumlah siswa kelas


1 sebanyak 26 orang, siswa kelas 2 berjumlah sebanyak 19 orang, siswa kelas 3 dan 4
sebanyak 23 orang, siswa kelas 5 berjumlah 18 orang, dan siswa kelas 6 berjumlah 23
orang. Sementara tenaga pendidik berjumlah 9 orang, yaitu 1 orang kepala sekolah, 6
orang sebagai guru kelas sekaligus merangkap jadi guru mata pelajaran, 1 orang
sebagai guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan 1 orang sebagai Staff Tata
Usaha.

Bangunan SD IT Baiturahman yang memiliki halaman yang sama dengan RA


Baiturrahman memiliki kelas lantai dua. Masing-masing tingkatan kelas memiliki
satu kelas, yang berarti ruangan kelas di SD IT Baiturrahman berjumlah enam, untuk
ruangan perpustakaan pada awal saya masuk bertugas di SD IT Baiturrahman masih
belum dioperasikan, bisa dikatakan pada saat itu perpustakaan SD IT Baiturrahman
belum ada, tapi sekarang setelah kami bertugas di sana sudah memiliki perpustakaan.
Satu ruangan kantor majelis guru yang belum memiliki meja, sehingga majelis guru
8

harus duduk dilantai beralaskan tikar. Satu ruangan mushalla, dan dua toilet di dekat
mushalla.

Pada umumnya sekolah dasar memiliki berbagai kegiatan non akademik


seperti kegiatan ekstrakurikuler. Berbeda dengan SD IT Baiturrahman yang hanya
memiliki satu kegiatan ekstrakurikuler, yaitu kelas tahfidz yang merupakan kelas
wajib diikuti oleh semua murid yang ada di sekolah tersebut di setiap hari Sabtu.
Namun, dengan munculnya pandemi, kegiatan ekstrakurikuler tidak lagi dijalankan.
Hari operasi sekolah untuk belajar dilakukan dari hari Senin sampai hari Jum’at.

B. Rencana Program dan Kegiatan


Melalui kegiatan program Kampus Mengajar ini, mahasiswa memiliki
kegiatan yang menjadi tanggungjawab dalam membantu kegiatan belajar,
membantu adaptasi teknologi, dan membantu administrasi. Sebelum kegiatan
program Kampus Mengajar berjalan, saya beserta rekan-rekan Kampus
Mengajar SD IT Baiturrahman Payakumbuh telah membuat rencana atau
rancangan program kegiatan yang akan kami laksanakan. Adapun rencana
kegiatan yang ditetapkan adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan Mengajar
a. Membantu guru dalam melakukan pembelajaran daring
maupun luring.
b. Menerapkan aksi siswa tentang penerapan literasi dan numerasi
di Sekolah Dasar.
c. Membawa perubahan bagi guru dan siswa dalam pembelajaran
ke arah yang lebih baik.
d. Memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat siswa
untuk belajar.
e. Memberikan metode yang baik untuk mengajar agar siswa
dapat memahami materi pelajaran dengan mudah.
9

f. Menghidupkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat


meningkatkan karakter siswa.

2. Membantu Adaptasi Teknologi


a. Membantu guru dan siswa yang melek teknologi.
b. Membantu penerapan sistem pembelajaran yang berbasis
teknologi, misalnya penggunaan aplikasi dalam pembelajaran
daring.
c. Memberikan pelatihan kepada guru dan orangtua siswa dalam
penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru


1. Membantu pihak sekolah dalam administrasi perpustakaan
yang harus dimulai dari awal.
2. Membantu guru dalam melengkapi perangkat pembelajaran
yang meliputi RPP, Bahan Ajar, Materi Ajar, Media
Pembelajaran, LKPD, Instrumen Evaluasi/ Penilaian, dan
Bahan Evaluasi Siswa.
3. Memulai administrasi sekolah tentang ruangan BK
4. Membuatkan mading sekolah agar mudah memberikan
informasi kepada guru dan siswa.
BAB III

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan
Persiapan program Kampus Mengajar dimulai dari kegiatan
pembekalan, observasi, dan perencanaan program. Adapun penjelasan dari
masing-masing kegiatan persiapan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pembekalan
Pembekalan dilakukan kepada mahasiswa dan dosen
pembimbing untuk memberikan pengetahuan, minimal yang
diperlukan dalam kegiatan asistensi mengajar di Sekolah Dasar.
Kegiatan pembekalan ini dilakukan dari tanggal 15-21 Maret 2021
dari pukul 07.00-17.00 WIB. Materi pembekalan pun disampaikan
oleh orang-orang hebat yang ada di Indonesia, diantaranya ada
Nadiem Makarim, B.A., M.B.A (Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan), Rionald Silaban (Direktur Utama LPDP), Prof. Ir.
Mizam, M.Se., DIC, Ph.D (Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi), Jumeri, S. TP,. M. Si (Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah) dan
pemateri hebat lainnya. Adapun materi yang disampaikan dalam
kegiatan pembekalan ini adalah sebagai berikut:
a. Program Kampus Mengajar
b. Pedagogi Sekolah Dasar
c. Konsep Pembelajaran Jarak Jauh
d. Strategi Kreatif Belajar Luring dan Daring
e. Pembelajaran Literasi dan Numerasi
f. Aplikasi Asesmen dalam Pembelajaran
g. Etika dan Komunikasi

9
11

h. Mahasiswa sebagai Duta Perubahan Perilaku di Masa


Pandemi
i. Aplikasi MBKM dan Monev Kampus Mengajar
j. Profil Pelajar Pancasila
k. Prinsip Perlindungan Anak (Child Protection)
l. Penugasan

2. Penerjunan
Penerjunan awal dari Program Kampus Mengajar yang saya
lakukan bersama dengan rekan-rekan saya adalah melakukan
koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh dan
Sekolah Dasar IT Baiturrahman, yakni sekolah tempat kami
bertugas pada tanggal 18 Maret 2021.
Adapun langkah penerjunan yang kami lakukan pada awal
program ini adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan menjalin
komunikasi awal dengan Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.
b. Mahasiswa melaporkan maksud kedatangannya, dan
menyerahkan surat tugas Belmawa dan surat tugas dari
Perguruan Tinggi ke Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.
c. Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh membuatkan surat tugas
untuk mahasiswa ke sekolah sasaran, yaitu SD IT
Baiturrahman.
d. Mahasiswa menggunggah foto kegiatan di Aplikasi MBKM
sebagai bukti lapor diri mahasiswa ke Dinas Pendidikan.
e. Koordinasi dengan Sekolah Dasar, mahasiswa melapor kepada
kepala sekolah dan guru pamong serta menyerahkan surat
tugas dari Dinas Pendidikan Kota, salinan surat tugas dari
Direktorat Belmawa dan surat tugas dari Perguruan Tinggi.
12

f. Mahasiswa mulai terjun untuk memulai kegiatan Kampus


Mengajar angkatan 1 pada tanggal 22 Maret 2021.

3. Observasi
Sebelum memulai kegiatan di SD IT Baiturrahman
Payakumbuh, kami terlebih dahulu melakukan observasi sekolah.
Hasil observasi yang kami dapatkan adalah sebagai berikut:
a. Sekolah berada di tengah pemukiman penduduk, tepatnya di
Lingkungan Padang Kaduduk, Kelurahan Tigo Koto Diate,
Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh.
b. SD IT Baiturrahman Payakumbuh merupakan sekolah yang
didirikan oleh Yayasan Syekh Mudo Bani Saleh, dengan status
sekolah swasta.
c. SD IT Baiturrahman merupakan sekolah dengan dua lantai.
Pada lantai satu terdapat empat ruangan kelas, satu ruangan
perpustakaan, dapat dikatakan sudah bagus. Namun pada lantai
dua, terdapat dua kelas, akan tetapi masih kurang layak.
d. SD IT Baiturrahman menggunakan kurikulum 2013 dalam
proses pembelajaran.
e. Ruangan perpustakaan SD IT Baiturrahman belum dapat
dioperasikan.
f. Siswa berjumlah 132 orang. Rata-rata kelas bawah masih
lemah dalam literasi dan numerasi, terlebih keadaan pandemi
membuat siswa semakin sulit untuk belajar.
g. Kegiatan ekstrakuriluler SD IT Baiturrahman hanya berjalan
satu kegiatan, yaitu kegiatan tahfidz. Namun di masa pandemi,
kegiatan ekstrakurikuler tahfidz diberhentikan.
h. Untuk penggunaan silabus dan RPP, SD IT Baiturrahman
menyesuaikan dengan SD Negeri 11 Payakumbuh.
13

i. Untuk adaptasi teknologi guru, masih banyak yang melek


teknologi.
j. SD IT Baiturrahman masih kekurangan tenaga pendidik.
k. Untuk administrasi di SD IT Baiturrahman masih banyak yang
belum terlaksana.
l. Untuk pembelajaran dilakukan secara daring dan luring.

4. Perencanaan Program
Pada tanggal 22 Maret, saya beserta rekan-rekan mahasiswa
Kampus Mengajar SD IT Baiturrahman Payakumbuh menyusun
rancangan kegiatan. Adapun rencana kegiatan yang kami susun
adalah sebagai berikut:
1. Membantu guru dalam melakukan pembelajaran daring
maupun luring.
2. Menerapkan aksi siswa tentang penerapan literasi dan
numerasi di Sekolah Dasar.
3. Membawa perubahan bagi guru dan siswa dalam
pembelajaran ke arah yang lebih baik.
4. Memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat
siswa untuk belajar.
5. Memberikan metode yang baik untuk mengajar agar siswa
dapat memahami materi pelajaran dengan mudah.
6. Menghidupkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat
meningkatkan karakter siswa.
7. Membantu guru dan siswa yang melek teknologi.
8. Membantu penerapan sistem pembelajaran yang berbasis
teknologi, misalnya penggunaan aplikasi dalam
pembelajaran daring.
9. Memberikan pelatihan kepada guru dan orangtua siswa
dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
14

10. Membantu pihak sekolah dalam administrasi perpustakaan


yang harus dimulai dari awal.
11. Membantu guru dalam melengkapi perangkat pembelajaran
yang meliputi RPP, Bahan Ajar, Materi Ajar, Media
Pembelajaran, LKPD, Instrumen Evaluasi/ Penilaian, dan
Bahan Evaluasi Siswa.
12. Memulai administrasi sekolah tentang ruangan BK
13. Membuatkan mading sekolah agar mudah memberikan
informasi kepada guru dan siswa.
Setelah rancangan kegiatan ini dibentuk, kami melakukan
koordinasi dengan Dosen Pembimbing lapangan untuk meminta
persetujuan.

B. Pelaksanaan Program
Berdasarkan rancangan kegiatan yang telah kami buat bersama, maka
pada tanggal 25 Maret 2021, kami mulai melaksanakan pengabdian di SD IT
Baiturrahman Payakumbuh dengan menjalankan satu persatu dari program
yang telah dirancang. Adapun uraian dari kegiatan yang kami laksanakan
adalah sebagai berikut:
1. Mengajar
Dalam kegiatan mengajar, ada beberapa kegiatan yang kami
laksanakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Membagi tugas, masing-masing mahasiswa mengajar pada satu
kelas pada saat pembelajaran Luring. Membantu guru di kelas
1, 2, 3, dan 4. Adapun mata pelajaran yang kami ajarkan adalah
mata pelajaran Tematik (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA,
SPS, dan PPKn).
b. Memberikan perubahan bagi guru dan siswa dalam
pembelajaran ke arah yang lebih baik, dengan memberikan
contoh atau teladan yang baik.
15

c. Memperbaiki karakter siswa. Untuk memperbaiki karakter


siswa, terlebih dahulu kami sebagai contoh dari siswa harus
mencontohkan karakter yang baik pula.

2. Membantu Adaptasi Teknologi


Kami memang telah merancang beberapa kegiatan mengenai
adaptasi tekonolgi, namun tidak semuannya terlaksana. Untuk
kegiatan adaptasi teknologi kami hanya dapat membantu guru
dalam penggunaan teknologi yang tidak dimengerti guru.

3. Membantu Administrasi Sekolah


Beberapa program yang kami rancang mengenai administrasi
sekolah terlaksana dengan baik. Beberapa kegiatan yang dapat
terealisasi dalam administrasi sekolah adalah sebagai berikut:
a. Administrasi perpustakaan
Administrasi perpustakaan kami mulai dari awal,
karena sebelum kami terjun di SD IT Baiturrahman,
perpustakaan belum dapat dioperasikan. Administrasi
perpustakaan dimulai dari kegiatan mendata judul buku,
mencatat judul, jumlah, dan pengarang buku ke buku induk
perpustakaan, memberikan label pada masing-masing
buku, pemberian stempel sekolah di buku, dan penyusunan
buku sesuai klasifikasinya.
b. Administrasi Surat Menyurat
Beberapa kendala yang dihadapi oleh pihak sekolah
dalam surat menyurat, dapat dijawab dan dibantu oleh
mahasiswa.
c. Pembuatan Mading Sekolah
Untuk mempermudah informasi untuk guru dan siswa,
kami membuat sebuah majalah dinding. Yang ditujukan
16

dapat memberikan segala informasi yang penting, dan


menampilkan segala hasil karya siswa nantinya.

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Program


1. Mengajar
Berdasarkan tujuan dari rencana kegiatan yang telah kami buat, dapat
dianalisis masih terlaksana 75%. Ini diakibatkan oleh kasus Covid-19
yang semakin merebak di Kota Payakumbuh, sehingga untuk
pembelajaran sangat terbatas untuk dilaksanakan. Untuk penerapan
pembelajaran Literasi dan Numerasi masih bisa dikatakan belum
terlaksana sepenuhnya, karena murid hanya dihadirkan ke sekolah selama
dua minggu. Sementara pada pembelajaran daring, saya beserta rekan-
rekan Mahasiswa Kampus Mengajar SD IT Baiturrahman tidak diberi
kesempatan mengajar oleh guru kelas. Sehingga kami tidak lagi bisa
melanjutkan kegiatan dalam bidang mengajar.
Dalam bidang mengajar sangat dikatakan belum sesuai dengan
rencana kegiatan yang telah kami susun, yang pada awalnya kami
berencana untuk menerapkan literasi dan numerasi dalam pembelajaran,
memberikan metode pembelajaran yang baik kepada murid belum dapat
terlaksana.
Namun untuk tujuan ditempatkannya mahasiswa dapat dianalisis 85%
terlaksana, mulai dari segi penempatan empati dan kepekaan sosial pada
diri mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan kemasyarakatan yang
ada di sekitar, mengasah keterampilan berpikir dalam bekerja bersama
lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam menyelesaikan
masalah yang dihadapi, mengembangkan wawasan, karakter dan soft skill
mahasiswa, mendorong dan memacu pembangunan nasional dengan
menumbuhkan motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam
pembangunan, serta meningkatkan peran dan kontribusi nyata perguruan
tinggi dan mahasiswa dalam pembangunan nasional.
17

Selain itu, beberapa dari rencana kegiatan dan hasil pelaksanaan


kegiatan telah selesai dengan rencana awal yakni melakukan pembelajaran
Luring, menerapkan literasi dan numerasi Sekolah Dasar pada saat
pembelajaran Luring di sekolah, membawa perubahan bagi guru dan siswa
dalam pembelajaran ke arah yang lebih baik, memperbaiki karakter siswa
dan meningkatkan minat siswa untuk belajar. Hal ini memberikan dampak
positif bagi siswa, guru, dan sekolah khususnya di SD IT Baiturrahman
Payakumbuh. Adapun dampak yang dirasakan siswa yakni meningkatnya
motivasi dan minat belajar siswa baik dari segi literasi maupun dari segi
numerasi. Hal tersebut telah sesuai dengan ketercapaian beberapa kegiatan
dalam rancangan yang telah saya dan rekan-rekan Kampus Mengajar SD
IT Baiturrahman buat dalam segi mengajar. sedangkan dampak yang
dirasakan guru dan sekolah dapat memudahkan dan membantu guru dalam
melakukan pembelajaran, terlebih SD IT Baiturrahman kekurangan guru
dalam mengajar, sehingga selama kegiatan pembelajaran Luring di
sekolah, kami dapat melengkapi kekurangan tersebut.

2. Membantu Adaptasi dan Teknologi


Analisis hasil pelaksanaan Program Kampus Mengajar dalam
membantu adaptasi teknologi baik bagi siswa, guru, dan sekolah,
khususnya di SD IT Baiturrahman Payakumbuh belum sepenuhnya
terlaksana. Masih bisa dikatakan terlaksana 30%. Hal ini diakibatkan
masih dengan kasus Covid-19 yang merebak di Kota Payakumbuh,
membuat kegiatan yang kami rancang tidak sepenuhnya di dukung oleh
pihak sekolah, terutama dalam upaya meminimalisir kegiatan yang
menimbulkan kerumunan. Bukan hanya itu, beberapa guru merasa ada
yang keberatan jika kami melibatkan guru dalam kegiatan yang tidak
berhubungan dengan pembelajaran. Beberapa guru merasa waktunya akan
tersita oleh mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 1. Hal yang terjadi
pada guru ini terjadi karena belum adanya informasi yang diketahui oleh
18

guru mengenai kegiatan Kampus Mengajar, oleh karena itu, kami berharap
untuk kedepannya, beberapa pihak telah diberi wawasan terlebih dahulu
mengenai Kampus Mengajar, seperti Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah
dan Guru, sehingga mereka telah mengetahui terlebih dahulu apa-apa saja
kegiatan yang menjadi sasaran dari tujuan Kampus Mengajar itu sendiri.
Sehingga tidak terjadi lagi kecanggungan antara mahasiswa dan guru.
Berdasarkan rencana kegiatan yang telah kami susun, maka yang dapat
terlaksana adalah membantu guru dalam bidang teknologi. Beberapa guru
mempertanyakan bagaimana cara pemakaian suatu teknologi, sehingga
mahasiswa memberikan jawaban sesuai dengan kebutuhan guru tersebut.
Di SD IT Baiturrahman, masih banyaknyaa guru yang masih melek
teknologi. Untuk kegiatan mengenai teknologi, juga terkendala oleh
jaringan yang buruk di daerah SD IT Baiturrahman, sehingga untuk
penggunaan teknologi sendiri masih diminimalisir di SD IT Baiturrahman.
Sementara untuk membantu siswa dalam bidang teknologi masih
belum dapat terlaksana, hal ini diakibatkan oleh waktu bertemu dengan
murid sangat terbatas.
Adapun dampak yang dirasakan dari kegiatan membantu adaptasi dan
teknologi ini adalah, guru menjadi mengerti tentang penggunaan teknologi
yang belum mereka ketahui sebelumnya. Sehingga untuk kedepannya,
guru tidak akan merasa canggung lagi untuk menggunakan teknologi.

3. Membantu Administrasi Sekolah dan Guru


Analisis membantu administrasi sekolah dan guru bisa dikatakan
terlaksana 95%, terutama dalam bidang administrasi perpustakaan. Dalam
membantu administrasi sekolah, kami memulai dari administrasi surat
menyurat di SD IT Baiturrahman, membantu dalam beberapa penyuratan
yang dibuat oleh SD IT Baiturrahman.
Dalam bidang administrasi perpustakaan, saya beserta rekan-rekan
Kampus Mengajar Angkatan 1 SD IT Baiturrahman memulai dari awal
19

administrasi perpustakaan, dimulai dari mendata seluruh buku yang ada


pada buku induk perpustakaan, memberi label dan stempel pada masing-
masing buku, pemberian sampul buku agar terlihat lebih rapi dan tahan
lama, dan menyusun buku sesuai dengan klasifikasi buku yang ada. Kami
berharap, semoga kedepannya Perpustakaan SD IT Baiturrahman sudah
terdaftar dan terakreditasi.
Untuk mempermudah informasi yang ada di SD IT Baiturrahman,
kami juga membuatkan majalah dinding. Pada majalah dinding tersebut
dapat dicantumkan beberapa informasi yang penting. Bukan hanya itu,
majalah dinding itu juga diharapkan dapat menampilkan hasil karya
tulisan murid.

D. Rekomendasi dan Usulan Perbaikan


Setelah melaksanakan kegiatan selama ±3 bulan, saya ingin
menyampaikan beberapa rekomendasi dan usulan perbaikan, diantaranya
adalah sebagai berikut:
1. Sebelum melaksanakan program, sebaiknya diperlukan rencana
dan persiapan yang matang, baik dari segi kepanitiaan, teknologi,
dan administrasi keuangan, agar keberhasilan program yang akan
dilaksanakan pada masa yang akan datang dapat terealisasikan
lebih baik.
2. Sebelum melaksanakan program, sebaiknya pihak Kemdikbud
selaku pelaksana juga memberikan informasi dan pengetahuan
tentang program Kampus Mengajar kepada Dinas Pendidikan,
Kepala Sekolah dan Guru, sehingga mereka tidak merasa bingung
lagi dengan kegiatan Program Kampus Mengajar. Kepala sekolah
dan guru pun mengerti dengan tugas apa saja yang dapat
diserahkan kepada mahasiswa yang bertugas di sekolahnya.
20

3. Pihak panitia diharapkan lebih tanggap dalam memberikan respon


terhadap kendala yang dialami oleh mahasiswa dan pemberian
informasi lebih terstruktur.
4. Terjunnya LPDP ke masing-masing sekolah sebaiknya dilakukan
di awal kegiatan Kampus Mengajar dimulai, agar informasi lebih
cepat sampai kepada pihak sekolah yang nantinya tempat
mahasiswa terjun.
21
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Saat ini dunia pendidikan mendapat tantangan yang luar biasa dari
pandemi Covid-19. Banyak dari pakar dari seluruh dunia khawatir tentang
learniang loss, hilangnya kesempatan belajar bagi anak-anak karena tidak bisa
bersekolah. Sementara mahasiswa juga belajar dari rumah melalui
pembelajaran daring. Berbagai langkah ditempuh oleh Pemerintah untuk
mencegah penularan Covid-19. Pada sektor pendidikan, untuk melindungi
generasi bangsa dari penularan Covid-19, maka pemerintah mengeluarkan
kebijakan penyelenggaraan pembelajaran dilakukan secara Daring atau
pembelajaran jarak jauh. Untuk menunjang pembelajaran Daring maupun
Luring tersebut, pemerintah membuat sebuah program Kampus Mengajar
yang menjadi bagian dari Kampus Merdeka.
Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka
Belajar Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia (Kemendikbud RI). Program ini bertujuan untuk
memberikan solusi kepada sekolah dasar yang terdampak pandemi, sehingga
tidak mampu mengadakan proses belajar mengajar dengan efektif. Dengan
memberdayakan mahasiswa sebagai pendamping guru di daerah sekolah dasar
domisili mahasiswa tersebut, program ini diharapkan mampu membantu para
guru dan kepala sekolah di sekolah dasar yang dituju dalam pelaksanaan
kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi Covid-19. Mahasiswa
diharapkan dapat membantu proses pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) di
berbagai desa/kota di Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan
kompetensi baik soft skill maupun hard skill agar lebih siap dan relevan
dengan kebutuhan zaman sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul
dan berkepribadian.

20
23

B. Saran
Meskipun penulis mengharapkan kesempurnaan dalam penyusunan
laporan akhir ini, akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan
yang perlu penulis perbaiki. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sangat diharapkan sebagai bahan evaluasi untuk
kedepannya. Selain itu, bagi pihak pelaksana diperlukan rencana dan
persiapan yang lebih matang lagi dari segi kepanitiaan, teknologi, dan
administrasi guna mencapai keberhasilan program yang akan dilaksanakan
pada masa yang akan datang.
24

DAFTAR PUSTAKA:

Hendayana, Yayat. 2021. “Kampus Mengajar Angkatan 1 Tahun 2021”

http://dikti.kemdikbud.go.id/kabar-dikti/kabar/kampus-mengajar-angkatan-1-
tahun-2021-upaya-kemdikbud-libatkan-mahasiswa-dalam-penguatan-
pembelajaran-di-sekolah-dasar-pada-masa-pandemi/ (online). Diakses pada
tanggal 8 Juli 2021 pukul 13.52 WIB.

Kemdikbud.Dikti. 2021. Buku Pegangan Mahasiswa Program Kampus Mengajar

Angkatan 1 Tahun 2021.


25

LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Program dan Kegiatan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN MAHASISWA KM 1


SD IT BAITURRAHMAN

1. Membantu guru dalam melakukan pembelajaran daring maupun


luring.
2. Menerapkan aksi siswa tentang penerapan literasi dan numerasi di
Sekolah Dasar.
3. Membawa perubahan bagi guru dan siswa dalam pembelajaran ke
arah yang lebih baik.
4. Memperbaiki karakter siswa dan meningkatkan minat siswa untuk
belajar.
5. Memberikan metode yang baik untuk mengajar agar siswa dapat
memahami materi pelajaran dengan mudah.
6. Menghidupkan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan
karakter siswa.
7. Membantu guru dan siswa yang melek teknologi.
8. Membantu penerapan sistem pembelajaran yang berbasis teknologi,
misalnya penggunaan aplikasi dalam pembelajaran daring.
9. Memberikan pelatihan kepada guru dan orangtua siswa dalam
penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
10. Membantu pihak sekolah dalam administrasi perpustakaan yang
harus dimulai dari awal.
26

11. Membantu guru dalam melengkapi perangkat pembelajaran yang


meliputi RPP, Bahan Ajar, Materi Ajar, Media Pembelajaran,
LKPD, Instrumen Evaluasi/ Penilaian, dan Bahan Evaluasi Siswa.
12. Memulai administrasi sekolah tentang ruangan BK
13. Membuatkan mading sekolah agar mudah memberikan informasi
kepada guru dan siswa.

Lampiran 2. Kegiatan Mingguan

Kegiatan Minggu 1

Kegiatan Minggu 2
27

Kegiatan Minggu 3

Kegiatan Minggu 4
28

Kegiatan Minggu 5

Kegiatan Minggu 6
29

Kegiatan Minggu 7
30

Kegiatan Minggu 8
31

Kegiatan Minggu 9
32

Kegiatan Minggu 10
33

Kegiatan Minggu 11
34

Lampiran 3. Hasil Pelaksanaan Program


35

1. Mengajar
Dalam kegiatan mengajar, ada beberapa kegiatan yang kami
laksanakan, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Membagi tugas, masing-masing mahasiswa mengajar pada satu
kelas pada saat pembelajaran Luring. Membantu guru di kelas 1, 2,
3, dan 4. Adapun mata pelajaran yang kami ajarkan adalah mata
pelajaran Tematik (Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, SPS, dan
PPKn).
b. Memberikan perubahan bagi guru dan siswa dalam pembelajaran
ke arah yang lebih baik, dengan memberikan contoh atau teladan
yang baik.
c. Memperbaiki karakter siswa. untuk memperbaiki karakter siswa,
terlebih dahulu kami sebagai contoh dari siswa harus
mencontohkan karakter yang baik pula.

2. Membantu Adaptasi Teknologi


Kami memang telah merancang beberapa kegiatan mengenai adaptasi
tekonolgi, namun tidak semuannya terlaksana. Untuk kegiatan adaptasi
teknologi kami hanya dapat membantu guru dalam penggunaan teknologi
yang tidak dimengerti guru.

3. Membantu Administrasi Sekolah


Beberapa program yang kami rancang mengenai administrasi sekolah
juga terlaksana semua. Beberapa kegiatan yang dapat terealisasi dalam
administrasi sekolah adalah sebagai berikut:
a. Administrasi perpustakaan
Administrasi perpustakaan kami mulai dari awal, karena sebelum
kami terjun di SD IT Baiturrahman, perpustakaan belum dapat
dioperasikan. Administrasi perpustakaan dimulai dari kegiatan
mendata judul buku, mencatat judul, jumlah, dan pengarang buku
36

ke bukun induk perpustkaan, memberikan label pada masing-


masing buku, pemberian stempel sekolah di buku, dan penyusunan
buku sesuai klasifikasinya.
b. Administrasi Surat Menyurat
Beberapa kendala yang dihadapi ooleh pihak sekolah dalam surat
menyurat, dapat dijawab dan dibantu oleh mahasiswa.
c. Pembuatan Mading Sekolah
Untuk mempermudah informasi untuk guru dan siswa, kami
membuat sebuah majalah dinding. Yang ditujukan dapat
memberikan segala informasi yang penting, dan menampilkan
segala hasil karya siswa nantinya.
37

Lampiran 4. Dokumentasi

Kunjungan ke Kantor Dinas Pendidikan Kunjungan awal ke SD IT Baiturrahman


Kota Payakumbuh Payakumbuh
38

Terjun pertama kali ke SD IT Diskusi dengan pihak sekolah tentang


Baiturrahman, dan perkenalan dengan program yang telah dirancang
guru dan siswa. mahasiswa kampus mengajar angkatan
1 SD IT Baiturrahman

Membantu guru mengajar di kelas Kegiatan rutin sebelum masuk kelas


(Shalat Dhuha)
39

Kegitan Pesantren Ramadhan (Belajar Kegiatan rutin harian (Tahfidz)


Shalat Jenazah)
40

Materi pesantren Ramadhan Diskusi dengan majelis guru tentang


pembelajaraan daring

Kegiatan administrasi perpustakaan Kegiatan dekorasi mading


41

Kegiatan pemasangan papan mading Ikut serta kegiatan perpisahan RA


Baiturrahman
42

Diskusi dengan guru pamong Mengawas ujian murid kelas 6

Kegiatan penarikan mahasiswa oleh Acara perpisahan murid kelas 6


DPL ke pihak sekolah
43

Foto bersama Dosen Pembimbing Kunjungan LPMP ke SD IT


Lapangan Baiturrahman

Anda mungkin juga menyukai