Di Susun Oleh :
Gita Fitria Romas Ananda, S. Psi
Hari : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan Konseling
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2023/2024.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan
bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan
dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan
bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Bapak Budi Purwanto, S.E. selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo
2. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
PROGRAM SEMESTERAN................................................................................................... 32
A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 32
B. Program Semester Genap ................................................................................... 36
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu )...............................39
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD .................. 83
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 10 ..................................................... 86
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD)........................................ 87
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan
urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada mengenali
kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta
didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMK
Muhammadiyah 2 Kutorejo memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal.
Dari sisi internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.
Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri
dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju
remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala
global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan
dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses
tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas,
maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo
dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali
peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut
berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing. Kondisi ini merupakan modal
yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMK Muhammadiyah 2
Kutorejo memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat
peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor
28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah termuat
dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan
Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6) Peraturan
Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang menyatakan bahwa
beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang memperoleh tunjangan
profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan konseling paling sedikit
150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau lebih satuan pendidikan. Lebih
lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud dengan “mengampu layanan
bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian, pengarahan, pengendalian, dan
pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima puluh) peserta didik, yang dapat
dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka terjadwal di kelas dan layanan
perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru bimbingan
dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban kerja wajib
paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang siswa dan paling banyak 250 dua ratus lima
puluh) orang siswa per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan bahwa
kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan
nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling; (ii)
berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang berjumlah 17
kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013 Tentang
Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan kesempatan kepada
peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan
peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok peminatan, lintas minat atau
pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup:
(a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif;
dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan konseling mencakup : (a)
bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang layanan sosial, (d) bidang
layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMK, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMK ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN
NOMOR
NAMA SISWA L/P JUMLAH %
ASSESMEN KEBUTUHAN/
BIDANG
ANGKET KEBUTUHAN PESERTA RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
DIDIK
Saya merasa belum disiplin dalam beribadah Kesadaran untuk beriman dan bertakwa pada
pada Tuhan YME Tuhan YME
Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur
Kebiasaan bersikap jujur
kata tidak jujur
Saya kadang-kadang masih suka menyontek Kemampuan memiliki kebiasaan jujur dan
pada waktu tes tidak mencontek saat tes
PRIBADI Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi
Kemampuan mengelola emosi dengan baik
dengan baik
Saya belum paham tentang sikap dan perilaku Komunikasi yang jujur dan tetap menjaga
asertif perasaan
Saya belum tahu cara mengenal dan memahami
Melakukan pengenalan/pemahaman diri
diri sendiri
Saya belum memahami potensi diri Memahami potensi diri
Saya belum tahu perubahan dan permasalahan Masa perkembangan remaja dan
yang terjadi pada masa remaja permasalahannya
Saya belum mengenal tentang macam-macam
Mengenal kepribadian yang dimiliki manusia
kepribadian
Saya kurang memiliki rasa percaya diri Memiliki kepercayaan diri
Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri Kemampuan menjaga kesehatan dengan baik
Kondisi orang tua saya sedang tidak harmonis Memiliki keluarga yang harmonis
Saya merasa tidak betah tinggal di rumah Merasa nyaman,aman tinggal di rumah
sendiri sendiri
Saya mempunyai masalah dengan anggota Mampu menyelesaikan masalah dengan
keluarga di rumah kekeluargaan
Saya belum bisa menjadi pribadi yang mandiri Menjadi pribadi yang mandiri
Saya sedang memiliki konflik pribadi Mampu menyelesaikan konflik pribadi
Saya belum memahami tentang norma/cara Memiliki pengetahuan tentang norma
membangun berkeluarga berkeluarga
Saya belum banyak mengenal lingkungan
Mengenal lingkungan sekolah baru
sekolah baru
Saya belum memahami tentang kenakalan Memiliki pemahaman tentang kenakalan
remaja remaja
Saya masih sedikit mengetahui tentang dampak
Memiliki pemahaman tentang bahaya rokok
atau bahaya rokok
Saya belum banyak mengenal tentang perilaku Memiliki perilaku sosial yang bertanggung
sosial yang bertanggung jawab jawab
Saya belum tahu tentang bullying dan cara
Memahami tentang bullying
mensikapinya
SOSIAL
Saya sukar bergaul dengan teman-teman di
Memiliki etika bergaul dengan teman sebaya
sekolah
Sering saya dianggap tidak sopan pada orang
Memiliki sikap sopan santun pada orang lain
lain
Saya kurang memahami dampak dari media Memiliki pemahaman tentang dampak dari
social media sosial
Saya jarang bermain/berteman di lingkungan Kesadaran sebagai makhluk sosial yang
tempat saya tinggal harus berinteraksi
Saya belum banyak teman atau sahabat Kemudahan mencari dan disenangi teman
Saya kurang suka berkomunikasi dengan Memiliki pemahaman tentang hubungan
teman lawan jenis komunikasi dengan lawan jenis
Saya belum tahu cara belajar yang baik dan
Memahami belajar yang benar di SMK/MAK
benar di SMK/MAK
BELAJAR
Saya belum tahu cara meraih prestasi di
Memiliki motivasi untuk berprestasi
sekolah
Saya belum paham tentang gaya belajar dan Menemukan cara belajar yang sesuai dengan
strategi yang sesuai dengannya gaya belajar
Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan
Kepedulian orang tua pada kegiatan belajar
belajar saya
Saya masih sering menunda-nunda tugas Melaksanakan Tugas Sekolah / PR tepat
sekolah/pekerjaan rumah (PR) waktu
Saya merasa kesulitan dalam memahami
Mudah memahami pelajaran
pelajaran tertentu
Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber
Mampu memanfaatkan sumber belajar
belajar
Saya belajarnya jika akan ada tes atau ujian
Kesadaran belajar sesuai jadwal
saja
Saya belum tahu tentang struktur kurikulum
Memahami struktru kurikulum sekolah
yang ada di sekolah
Saya merasa malas belajar dan kalau belajar
Memiliki semangat belajar
sering ngantuk
Saya belum terbiasa belajar bersama atau
Membentuk belajar kelompok
belajar kelompok
Saya belum paham cara memilih lembaga Mengetahui cara memilih lembaga bimbil
bimbingan belajar yang baik yang baik
Saya belum dapat memanfaatkan teknologi Pemanfaatan perkembangan teknologi
informasi untuk belajar informasi
Saya belum tahu cara memperoleh bantuan
Memperoleh informasi bantuan/beasiswa
pendidikan (beasiswa)
KARIR
Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi
Memperoleh penghasilan untuk biaya hidup
kebutuhan hidup
Saya merasa bingung memilih kegiatan Memiliki kemampuan untuk memilih
esktrakurikuler di sekolah kegiatan ekstra kurikuler
Saya merasa belum mantap pada pilihan Memiliki kemantapan pada pilihan
peminatan yang diambil peminatan yang diambil
Saya merasa belum paham hubungan antara Memahami hubungan hobi, bakat, minat,
hobi, bakat, minat, kemampuan dan karir kemampuan dan karir
Saya belum memiliki perencanaan karir masa
Memiliki perencanaan karir yang baik
depan
E. RUMUSAN TUJUAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk prilaku
yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling.
Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Kesadaran untuk beriman dan Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya iman dan
bertakwa pada Tuhan YME taqwa pada Tuhan YME serta dapat hidup rukun, damai dan saling
menghormati antar umat beragama
Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang memiliki
integritas diri serta dapat memancarkan kepercayaan diri dan sikap
PRIBADI yang tidak mementingkan diri sendiri
Kemampuan memiliki kebiasaan jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang memiliki sikap
dan tidak mencontek saat tes jujur dan tidak mencontek
Kemampuan mengelola emosi dengan Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang mampu
baik mengendalikan emosi
Komunikasi yang jujur dan tetap Peserta didik/konseli mampu membedakan perilaku agresif dan
menjaga perasaan asertif, menerapkan prilaku asertif dengan teman-temannya serta
mengembangkan sikap asertif untuk menunjang prestasi
Melakukan pengenalan/pemahaman Peserta didik/konseli dapat memahami dan menemukan unsur-
diri unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan
kekurangan secara wajar dan penuh rasa syukur
Memahami potensi diri Peserta didik dapat mengenal dan menggali potensi diri serta
berusaha mengoptimalkannya untuk meraih sukses masa depan
Masa perkembangan remaja dan Peserta didik/konseli mampu mengenal ciri-ciri perkembangan
permasalahannya remaja, dapat memahami tugas perkembangan, mengatasi masalah
yang dihadapi dalam perkembangan
Mengenal kepribadian yang dimiliki Peserta didik/konseli mampu mengenal tipe-tipe kepribadian
manusia manusia, mengenal kepribadian yang dimiliki serta dapat tumbuh
menjadi pribadi yang matang
Memiliki kepercayaan diri Peserta didik/konseli dapat memahami ciri-ciri pribadi yang
memiliki rasa percaya diri serta dapat meningkatkan percaya diri
dengan baik untuk mencapai tujuan hidupnya
Kemampuan menjaga kesehatan Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya polah hidup
dengan baik bersih dan sehat serta dapat melakukan kebiasaan hidup bersih dan
sehat sehari-hari yang dapat mempengaruhi kesehatan
Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi yang Peserta didik/konseli mampu memiliki perasaan positif untuk
berkarakter membangun pribadi yang berkarakter yang akan berkontribusi
pada peningkatan mutu karakter bangsa
Memiliki rasa tanggung jawab Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa tanggung jawab pada
diri sendiri dan orang lain
Mengatur jadwal kegiatan sehari-hari Konseli mampu mengatur jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang harmonis
Merasa nyaman,aman tinggal di rumah Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman tinggal di rumah
sendiri sendiri
Mampu menyelesaikan masalah Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan masalah dengan
dengan kekeluargaan kekeluargaan
Menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli mampu menjadi pribadi yang mandiri
Mampu menyelesaikan konflik pribadi Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik pribadi
Memiliki pengetahuan tentang norma Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan tentang norma
berkeluarga berkeluarga
Mengenal lingkungan sekolah baru Konseli dapat mengenal aspek-aspek penyesuaian diri serta dapat
menerapkan sikap dan kebiasaan dengan lingkungannya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat mengetahui bentuk atau jenis
kenakalan remaja kenakalan remaja, dampak terhadap pribadi dan lingkungan serta
berusaha untuk menghindarinya
Memiliki pemahaman tentang bahaya Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang bahaya dan
rokok dampak rokok bagi kesehatan tubuh dan lingkungan serta cara
untuk menolak ajakan untuk merokok dalam bentuk apapun
Memiliki perilaku sosial yang Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya berprilaku
bertanggung jawab sosial yang baik, serta memiliki sikap untuk hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam sebuah masyarakat
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli mampu memahami tentang bullying, bahaya
prilaku bullying, sebab dan dampak bullying, serta berani cara
SOSIAL melawan tindakan bullying
Memiliki etika bergaul dengan teman Peserta didik/konseli mampu memahami norma-norma dalam
sebaya masyarakat serta dapat bersosialisasidan bergaul dengan teman
sebaya sesuai dengan etika yang baik
Memiliki sikap sopan santun pada Peserta didik/konseli mampu memahami nilai-nilai dan cara
orang lain bertingkah laku sopan santun dalam kehidupan di luar kelompok
teman sebaya
Memiliki pemahaman tentang dampak Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif dan negatif
dari media social bermain handphone atau media sosial
Kesadaran sebagai makhluk sosial Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran sebagai makhluk sosial
yang harus berinteraksi yang harus berinteraksi
Kemudahan mencari dan disenangi Peserta didik/konseli mudah mencari dan disenangi teman
teman
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang norma
hubungan komunikasi dgn lawan jenis hubungan komunikasi dengan lawan jenis
Memahami belajar yang benar di Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap dalam belajar serta
SMK/MAK menerapkan sikap dan kebiasaan dalam belajar yang baik di SMK-
MA hingga mencapai prestasi yang lebih luas
Memiliki motivasi untuk berprestasi Peserta didik/konseli mampu memahami pengertian motivasi
berprestasi, mengetahui dan menerapkan cara untuk meningkatkan
motivasi berprestasi
Menemukan cara belajar yang sesuai Peserta didik/konseli dapat memahami dan mengetahui tentang
dengan gaya belajar gaya belajar serta strategi belajarnya untuk masing-masing gaya
belajar tersebut
Kepedulian orang tua pada kegiatan Peserta didik/konseli selalu mendapat perhatian orang tua dalam
belajar belajarnya
Melaksanakan Tugas Sekolah / PR Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan dalam belajar
tepat waktu
BELAJAR
Mudah memahami pelajaran Peserta didik dapat memahami teknik memahami pelajaran
Mampu memanfaatkan sumber belajar Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan sumber belajar dalam
kegiatan belajarnya
Kesadaran belajar sesuai jadwal Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu belajarnya
Memahami struktru kurikulum sekolah Peserta didik/konseli dapat memahami tentang struktur kurikulum
sekolah
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki motivasi dalam belajar
Membentuk belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat belajar kelompok dengan temannya
Mengetahui cara memilih lembaga Peserta didik/konseli dapat memilih lembaga bimbingan belajar
bimbil yang baik yang tepat
Pemanfaatan perkembangan teknologi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan teknologi informasi
informasi untuk belajar
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan peluang beasiswa yang
bantuan/beasiswa ada
Memperoleh penghasilan untuk biaya Peserta didik/ konseli mampu mengatur kegiatan antara belajar
hidup sambil bekerja
Memiliki kemampuan untuk memilih Peserta didik/konseli mampu memilih kegiatan ekstra kurikuler
kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya
KARIR Memiliki kemantapan pada pilihan Peserta didik/konseli mantap pada pilihan peminatan yang telah
peminatan yang diambil diambil
Memahami hubungan hobi, bakat, Peserta didik/konseli mampu memahami peranan hobi, bakat,
minat, kemampuan dan karir minat dalam karir masa depannya
Memiliki perencanaan karir yang baik Peserta didik/konseli mampu memahami pentingnya perencanaan
karir, langkah-langkah dalam merencanakan karir serta mililiki
sikap positif dalam meraih kesuksesan masa depan
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMK meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan
peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem. Berikut
penjelasan mengenai masing-masing komponen
1) Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan
dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan berkenaan dengan
pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta perencanaan dan eksplorasi
karir.
Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam aktivitas yang langsung diberikan
kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan
lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media adalah leaflet dan media inovatif
bimbingan dan konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran
tematik.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta didik,
atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari lingkungan
kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling individual, konseling
kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi. Sementara aktivitas layanan
responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan kotak masalah.
Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan konseling atau
konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga dilakukan advokasi
yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk memiliki kesempatan yang
sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru bimbingan dan konseling atau konselor
menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas,
jenis kelamin, suku bangsa, bahasa, orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua,
keberbakatan, dan sebagainya. Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan
advokasi agar semua peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama
menempuh pendidikan di Sekolah Dasar.
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal dan
mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima
kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga
mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati
dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab,
dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan,
memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil
belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan
dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) menyadari potensi diri dalam
aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar; (2) memiliki sikap dan kebiasaan
belajar yang positif; (3) memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat; (4)
memiliki keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki keterampilan perencanaan dan
penetapan pendidikan selanjutnya; dan (6) memiliki kesiapan menghadapi ujian
.
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada peserta
didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi dan
pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi; (1) pengetahuan konsep diri yang
positif tentang karir, (2) kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir, (3)
Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir, (4)
Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar, (5) Keterampilan untuk memahami dan
menggunakan informasi karir, (6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal,
kebiasaan bekerja yang baik dan kesempatan karir, (7) Kesadaran bagaimana karir
berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat, (8) Kesadaran tentang perbedaan
pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA/TOPIK LAYANAN BK
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Kesadaran untuk beriman dan Peserta didik/konseli mampu memahami Implementasi Iman
bertakwa pada Tuhan YME pentingnya iman dan taqwa pada Tuhan dan Taqwa dalam
YME serta dapat hidup rukun, damai dan kehidupan modern
saling menghormati antar umat beragama
Kebiasaan bersikap jujur Peserta didik/konseli dapat menjadi Kejujuran dan
individu yang memiliki integritas diri serta Integritas
dapat memancarkan kepercayaan diri dan
sikap yang tidak mementingkan diri sendiri
Kemampuan memiliki Peserta didik/konseli dapat menjadi Kebiasaan mencontek
kebiasaan jujur dan tidak individu yang memiliki sikap jujur dan dan akibatnya
mencontek saat tes tidak mencontek
Kemampuan mengelola emosi Peserta didik/konseli dapat menjadi Mengelola emosi
dengan baik individu yang mampu mengendalikan emosi dengan baik
Komunikasi yang jujur dan Peserta didik/konseli mampu membedakan Sikap dan Perilaku
tetap menjaga perasaan perilaku agresif dan asertif, menerapkan Asertif
prilaku asertif dengan teman-temannya serta
mengembangkan sikap asertif untuk
menunjang prestasi
Melakukan Peserta didik/konseli dapat memahami dan Konsep diri remaja
pengenalan/pemahaman diri menemukan unsur-unsur konsep diri serta
memahami dan menerima kelebihan dan
kekurangan secara wajar dan penuh rasa
syukur
Memahami potensi diri Peserta didik/konseli dapat mengenal dan Potensi diri remaja
menggali potensi diri serta berusaha
mengoptimalkannya untuk meraih sukses
masa depan
Masa perkembangan remaja Peserta didik/konseli mampu mengenal Psikologi remaja dan
dan permasalahannya ciri-ciri perkembangan remaja, dapat permasalahannya
memahami tugas perkembangan, mengatasi
masalah yang dihadapi dalam
perkembangan
Mengenal kepribadian yang Peserta didik/konseli mampu mengenal Kepribadian Manusia
dimiliki manusia tipe-tipe kepribadian manusia, mengenal
kepribadian yang dimiliki serta dapat
tumbuh menjadi pribadi yang matang
Memiliki kepercayaan diri Peserta didik/konseli dapat memahami ciri- Membangun Rasa
ciri pribadi yang memiliki rasa percaya diri Percaya Diri
serta dapat meningkatkan percaya diri
dengan baik untuk mencapai tujuan
hidupnya
Kemampuan menjaga Peserta didik/konseli mampu memahami Pola Hidup Bersih dan
kesehatan dengan baik pentingnya polah hidup bersih dan sehat Sehat
serta dapat melakukan kebiasaan hidup
bersih dan sehat sehari-hari yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Memiliki ciri-ciri/sifat pribadi Peserta didik/konseli mampu memiliki Menjadi pribadi yang
yang berkarakter perasaan positif untuk membangun pribadi berkarakter
yang berkarakter yang akan berkontribusi
pada peningkatan mutu karakter bangsa
Memiliki rasa tanggung jawab Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa Rasa tanggung jawab
tanggung jawab pada diri sendiri dan orang
lain
Mengatur jadwal kegiatan Peserta didik/konseli mampu mengatur Mengatur jadwal
sehari-hari jadwal kegiatan sehari-hari dengan baik kegiatan sehari-hari
Memiliki keluarga yang Peserta didik/konseli memiliki keluarga Keluarga yang
harmonis yang harmonis harmonis
Merasa nyaman,aman tinggal Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman Rumahku surgaku
di rumah sendiri tinggal di rumah sendiri
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan Mengatasi masalah
masalah dengan kekeluargaan masalah dengan kekeluargaan dengan anggota
keluarga
Menjadi pribadi yang mandiri Peserta didik/konseli mampu menjadi Menjadi pribadi
pribadi yang mandiri mandiri
Mampu menyelesaikan konflik Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan Kiat mengatasi
pribadi konflik pribadi konflik pribadi
Memiliki pengetahuan tentang Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan Norma keluarga
norma berkeluarga tentang norma berkeluarga
SOSIAL Mengenal lingkungan sekolah Peserta didik/konseli dapat mengenal Penyesuaian Diri
baru aspek-aspek penyesuaian diri serta dapat Remaja di Sekolah
menerapkan sikap dan kebiasaan dengan Baru
lingkungannya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat mengetahui Kenakalan Remaja
kenakalan remaja bentuk atau jenis kenakalan remaja, dampak dan Cara
terhadap pribadi dan lingkungan serta Menghindarinya
berusaha untuk menghindarinya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Bahaya rokok dan
bahaya rokok tentang bahaya dan dampak rokok bagi dampaknya
kesehatan tubuh dan lingkungan serta cara
untuk menolak ajakan untuk merokok
dalam bentuk apapun
Memiliki perilaku sosial yang Peserta didik/konseli mampu memahami Prilaku sosial yang
bertanggung jawab pentingnya berprilaku sosial yang baik, bertanggung jawab
serta memiliki sikap untuk hidup bersosial
yang bertanggung jawab dalam sebuah
masyarakat
Memahami tentang bullying Peserta didik/konseli mampu memahami Stop Bullying !
tentang bullying, bahaya prilaku bullying,
sebab dan dampak bullying, serta berani
cara melawan tindakan bullying
Memiliki etika bergaul dengan Peserta didik/konseli mampu memahami Etika pergaulan
teman sebaya norma-norma dalam masyarakat serta dapat dengan teman sebaya
bersosialisasidan bergaul dengan teman
sebaya sesuai dengan etika yang baik
Memiliki sikap sopan santun Peserta didik/konseli mampu memahami Sikap sopan santun
pada orang lain nilai-nilai dan cara bertingkah laku sopan dalam kehidupan
santun dalam kehidupan di luar kelompok
teman sebaya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli dapat memahami Dampak handphone
dampak dari media social dampak positif dan negatif bermain (medsos)
handphone atau media social
Kesadaran sebagai makhluk Peserta didik/konseli memiliki Kesadaran Interaksi sebagai
sosial yang harus berinteraksi sebagai makhluk sosial yang harus makhluk sosial
berinteraksi
Kemudahan mencari dan Peserta didik/konseli mudah mencari dan Kiat mencari teman
disenangi teman disenangi teman
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki pemahaman Hubungan komunikasi
hubungan komunikasi dengan tentang norma hubungan komunikasi dengan lawan jenis
lawan jenis dengan lawan jenis
Memahami belajar yang benar Peserta didik/konseli dapat mengenal sikap Kiat sukses belajar di
di SMK/MAK dalam belajar serta menerapkan sikap dan SMK-MAK
kebiasaan dalam belajar yang baik di SMK-
MAK hingga mencapai prestasi yang lebih
luas
Memiliki motivasi untuk Peserta didik/konseli mampu memahami Motivasi berprestasi
berprestasi pengertian motivasi berprestasi, mengetahui
dan menerapkan cara untuk meningkatkan
motivasi berprestasi
Menemukan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat memahami dan Strategi belajar sesuai
sesuai dengan gaya belajar mengetahui tentang gaya belajar serta dengan gaya belajar
strategi belajarnya untuk masing-masing
gaya belajar tersebut
Kepedulian orang tua pada Peserta didik/konseli selalu mendapat Kepedulian orang tua
kegiatan belajar perhatian orang tua dalam belajarnya terhadap belajar anak
Melaksanakan Tugas Sekolah / Peserta didik/konseli memiliki kedisiplinan Disiplin Mengerjakan
PR tepat waktu dalam belajar Tugas
BELAJAR Mudah memahami pelajaran Peserta didik/konseli dapat memahami Tips memahami
teknik memahami pelajaran pelajaran
Mampu memanfaatkan sumber Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Manfaat sumber
belajar sumber belajar dalam kegiatan belajarnya belajar
Kesadaran belajar sesuai Peserta didik/konseli dapat mengatur waktu Belajar sesuai jadwal
jadwal belajarnya
Memahami struktru kurikulum Peserta didik/konseli dapat memahami Srtuktur kurikulum
sekolah tentang struktur kurikulum sekolah sekolah
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki motivasi Motivasi belajar
dalam belajar
Membentuk belajar kelompok Peserta didik/konseli dapat belajar Belajar kelompok
kelompok dengan temannya yang efektif
Mengetahui cara memilih Peserta didik/konseli dapat memilih Memilih lembaga
lembaga bimbil yang baik lembaga bimbingan belajar yang tepat bimbel yang tepat
Pemanfaatan perkembangan Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Memanfaatkan IT
teknologi informasi teknologi informasi untuk belajar untuk meraih prestasi
Memperoleh informasi Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Strategi memperoleh
bantuan/beasiswa peluang beasiswa yang ada Beasiswa
Memperoleh penghasilan Peserta didik/ konseli mampu mengatur Kiat belajar sambil
untuk biaya hidup kegiatan antara belajar sambil bekerja bekerja
Memiliki kemampuan untuk Peserta didik/konseli mampu memilih Cara memilih Ekskul
memilih kegiatan ekstra kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai
kurikuler dengan bakat, minat dan kemampuannya
Memiliki kemantapan pada Peserta didik/konseli mantap pada pilihan Mantap pada pilihan
KARIR pilihan peminatan yang peminatan yang telah diambil peminatan
diambil
Memahami hubungan hobi, Peserta didik/konseli mampu memahami Hobi, bakat, minat,
bakat, minat, kemampuan dan peranan hobi, bakat, minat dalam karir kemamapuan dan
karir masa depannya Karir
Memiliki perencanaan karir Peserta didik/konseli mampu memahami Perencanaan Karir
yang baik pentingnya perencanaan karir, langkah- Masa Depan
langkah dalam merencanakan karir serta
mililiki sikap positif dalam meraih
kesuksesan masa depan
STRATE
BIDANG KOMPONE KE EKUI
GI EVA
LAYANA TUJUAN LAYANAN N LA MATERI METODE MEDIA VALE
LAYANA LUASI
N LAYANAN S NSI
N
Peserta didik/konseli mampu memahami
Implementasi Iman
pentingnya iman dan taqwa pada Tuhan YME serta Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar 10 dan Taqwa dalam 2 Jam
dapat hidup rukun, damai dan saling menghormati klasikal Diskusi Point Hasil
kehidupan modern
antar umat beragama
Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang
memiliki integritas diri serta dapat memancarkan Bimbingan Kejujuran dan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar 10 2 Jam
kepercayaan diri dan sikap yang tidak klasikal Integritas Diskusi Point Hasil
mementingkan diri sendiri
Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang Bimbingan Kebiasaan mencontek Proses dan
Dasar 10 Diskusi Kartu sikap 2 Jam
memiliki sikap jujur dan tidak mencontek Kelompok dan akibatnya Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat menjadi individu yang Konseling Mengelola emosi dengan dengan Proses dan
Responsif 10 2 Jam
mampu mengendalikan emosi Individual dengan baik pendekatan yang pendekatan yang Hasil
PRIBADI digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu memiliki rasa Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif 10 Rasa tanggung jawab 2 Jam
tanggung jawab pada diri sendiri dan orang lain Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli mampu mengatur jadwal Bimbingan Mengatur jadwal Jadwal kegiatan Proses dan
Dasar 10 Pohon waktu 2 Jam
kegiatan sehari-hari dengan baik Kelompok kegiatan sehari-hari sehari-hari Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki keluarga yang Konseling Keluarga yang dengan dengan Proses dan
Responsif 10 2 Jam
harmonis Individual harmonis pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli merasa nyaman,aman tinggal Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif 10 Rumahku surgaku 2 Jam
di rumah sendiri Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Mengatasi masalah
Peserta didik/konseli dapat menyelesaikan masalah Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif 10 dengan anggota 2 Jam
dengan kekeluargaan Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
keluarga
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu menjadi pribadi yang Konseling Menjadi pribadi dengan dengan Proses dan
Responsif 10 2 Jam
mandiri Individual mandiri pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu menyelesaikan konflik Konseling Kiat mengatasi dengan dengan Proses dan
Responsif 10 2 Jam
pribadi Individual konflik pribadi pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan tentang Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif 10 Norma keluarga 2 Jam
norma berkeluarga Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
SOSIAL Peserta didik/konseli dapat mengenal aspek-aspek Penyesuaian Diri
Bimbinnga Ceramah, Slide Power Proses dan
penyesuaian diri serta dapat menerapkan sikap dan Dasar 10 Remaja di Sekolah 2 Jam
n klasikal Diskusi Point Hasil
kebiasaan dengan lingkungannya Baru
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mudah mencari dan disenangi Bimbingan Proses dan
Dasar 10 Kiat mencari teman Bermain peran dengan teknik 2 Jam
teman Kelompok Hasil
yang digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Hubungan
Peserta didik/konseli memiliki pemahaman tentang Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif 10 komunikasi dengan 2 Jam
norma hubungan komunikasi dengan lawan jenis Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
lawan jenis
digunakan digunakan
Peserta didik/konseli dapat memahami tentang Srtuktur kurikulum Ceramah, Tanya Slide Power Proses dan
Dasar Lintas Kelas 10 2 Jam
struktur kurikulum sekolah sekolah jawab Point Hasil
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli memiliki motivasi dalam Konseling dengan dengan Proses dan
Responsif 10 Motivasi belajar 2 Jam
belajar Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat belajar kelompok Bimbingan Belajar kelompok dengan dengan Proses dan
Dasar 10 2 Jam
dengan temannya Kelompok yang efektif pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat memilih lembaga Konseling Memilih lembaga dengan dengan Proses dan
Responsif 10 2 Jam
bimbingan belajar yang tepat Individual bimbel yang tepat pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan Konseling Memanfaatkan IT dengan dengan Proses dan
Responsif 10 2 Jam
teknologi informasi untuk belajar Individual untuk meraih prestasi pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli dapat memanfaatkan peluang Pem&Perenc Konseling Strategi memperoleh dengan Proses dan
10 pendekatan 2 Jam
beasiswa yang ada Indv Individual Beasiswa pendekatan yang Hasil
yang
digunakan
digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/ konseli mampu mengatur kegiatan Pem&Perenc Konseling Kiat belajar sambil dengan dengan Proses dan
10 2 Jam
antara belajar sambil bekerja Indv Individual bekerja pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu memilih kegiatan
Pem&Perenc Konseling dengan dengan Proses dan
ekstra kurikuler yang sesuai dengan bakat, minat 10 Cara memilih Ekskul 2 Jam
Indv Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
dan kemampuannya
KARIR digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Peserta didik/konseli mantap pada pilihan Pem&Perenc Konseling Mantap pada pilihan dengan dengan Proses dan
10 2 Jam
peminatan yang telah diambil Indv Individual peminatan pendekatan yang pendekatan yang Hasil
digunakan digunakan
Disesuaikan Disesuaikan
Hobi, bakat, minat,
Peserta didik/konseli mampu memahami peranan Pem&Perenc Konseling dengan dengan Proses dan
10 kemamapuan dan 2 Jam
hobi, bakat, minat dalam karir masa depannya Indv Individual pendekatan yang pendekatan yang Hasil
Karir
digunakan digunakan
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil
penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling berlangsung. Fokus
penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan
konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan
materi/topik/masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang terlibat
tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang telah
dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang atau
merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum begitu
efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Kebutuhan Peserta Didik
2) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMK
3) _______________________
4) _______________________
5) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi
2) Paket bimbingan
3) Alat bantu bimbingan
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi.
A LAYANAN BK
1 Home visit 1 orang x 10 OB x Rp.25.000,- Rp. 250.000,-
2 Pembuatan program BK 3 Paket x Rp. 150.000,- Rp. 450.000,-
3 Mengikuti MGBK 1 Orang x 12 x Rp.75.000,- Rp. 900.000,-
C SARANA PRASARANA
1 Pengadaan ruang konseling 1 ruang x Rp. 2.000.000,- Rp. 2.000.000,-
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam bentuk
yang lebih rinci
Terdapat beberapa komponen dalam program semesteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah atau studi lanjutan ke
jenjang yang lebih tingggi
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
PROGRAM SEMESTERAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023/2024
BIDANG
N JENIS BIMBINGA FUNG SASA WAK
N TUJUAN
O KEGIATAN/LAYANAN SI BK RAN TU
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas KLS
1 Juli
BK/konselor layanan BK X
Assesmen kebutuhan Terungkapnya kebutuhan KLS
2 Juli
(Angket Masalah Siswa) peserta didik/konseli X
Layanan bimbingan dan
KLS
3 Menyusun program konseling lebih terarah dan Juli
X
bimbingan dan konseling tetap sasaran
Konsultasi program Mendapat dukungan dari KLS
4 Juli
bimbingan dan konseling Kepala dan Komite Sekolah X
Terpenuhinya kebutuhan
KLS
5 Pengadaan sarana / sarana yang menunjang Juli
X
prasarana BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli dapat
mengenal aspek-aspek
Penyesuaian Diri Remaja Pemaha penyesuaian diri serta dapat KLS
V Juli
di Sekolah Baru man menerapkan sikap dan X
kebiasaan dengan
lingkungannya
Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya iman
Implementasi Iman dan
Pemaha dan taqwa pada Tuhan YME KLS
Taqwa dalam kehidupan V Juli
man serta dapat hidup rukun, damai X
modern
dan saling menghormati antar
umat beragama
Peserta didik/konseli dapat
menjadi individu yang
memiliki integritas diri serta
Pemaha KLS
Kejujuran dan Integritas V dapat memancarkan Agst
man X
kepercayaan diri dan sikap
yang tidak mementingkan diri
sendiri
Konseli mampu membedakan
perilaku agresif dan asertif,
Sikap dan Perilaku Pemaha menerapkan prilaku asertif KLS
V Agst
Asertif man dengan teman-temannya serta X
mengembangkan sikap asertif
untuk menunjang prestasi
PROGRAM SEMESTERAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO
SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2023/2024
BIDANG
N JENIS BIMBINGA FUNG SASA WAK
N TUJUAN
O KEGIATAN/LAYANAN SI BK RAN TU
P S B K
A. PERSIAPAN
Pembagian tugas guru Tercapainya efektivitas
1 bimbingan dan layanan bimbingan dan Jan
konseling/konselor konseling
Tercapainya keberhasilan
2 Konsultasi program layanan bimbingan dan Jan
bimbingan dan konseling konseling
Pengadaan sarana / Terpenuhinya kebutuhan
3 prasarana BK serta sarana yang menunjang Jan
Perangkat BK keberhasilan layanan BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta didik/konseli dapat
Pemaha
mengetahui bentuk atau jenis
man
Kenakalan Remaja dan kenakalan remaja, dampak KLS
V dan Feb
Cara Menghindarinya terhadap pribadi dan 10
Penceg
lingkungan serta berusaha
ahan
untuk menghindarinya
Peserta didik/konseli memiliki
Pemaha pemahaman tentang bahaya
man dan dampak rokok bagi KLS
Bahaya rokok dan
V dan kesehatan tubuh dan 10 Feb
dampaknya
Penceg lingkungan serta cara untuk
ahan menolak ajakan untuk merokok
dalam bentuk apapun
Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya
berprilaku sosial yang baik, KLS
Perilaku sosial yang Pemaha
V serta memiliki sikap untuk 10 Feb
bertanggung jawab man
hidup bersosial yang
bertanggung jawab dalam
sebuah masyarakat
Peserta didik/konseli mampu
Pemaha
memahami tentang bullying,
man KLS
bahaya prilaku bullying, sebab
Stop Bullying ! V dan 10 Mar
dan dampak bullying, serta
Penceg
berani cara melawan tindakan
ahan
bullying
KLS
f. Pengembangan Jan-
Pengembangan diri / profesi 10
keprofesian konselor Jun
RENCANA PELAKSANAAN
LAYANAN
BIMBINGAN DAN KONSELING (RPL BK)
• BIMBINGAN KLASIKAL
• BIMBINGAN KLASIKAL KELAS BESAR/LINTAS
KELAS
• BIMBINGAN/KONSELING KELOMPOK
• KONSELING INDIVIDU
SEMESTER
GANJIL - GENAP
PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO
SMK MUHAMMADIYAH 2 KUTOREJO
Jl. Mayjend H Soemadi No. 88 Windurejo, Kutorejo, Mojokerto, Jawa Timur 61383
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
BK/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK/Konselor dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
-
A
.
B Bidang Layanan Sosial
C Topik / Tema Layanan Dampak handphone (medsos)
D Fungsi Layanan Pemahaman dan pencegahan
E Tujuan Umum Peserta didik/konseli dapat memahami dampak positif dan
negatif bermain handphone atau media sosial
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik/konseli dapat mengerti tentang handphone
2. Peserta didik mengetahui dampak positif-negatif handphone
3. Peserta didik dapat mengatasi dampak negatif handphone
4. Peserta didik dapat mempraktekan langkah-langkah
pencegahan ketergantungan handphone/medson
G Sasaran Layanan Kelas 10
H Materi Layanan 1. Pengertian handphone
2. Memahami fungsi handphone
3. Dampak positif dan negatif dari handphone
4. Mengatasi dampak negatif handphone
5. Mempraktekan langkah-langkah pencegahan ketergantungan
handphone/medsos
I Waktu 2 Kali Pertemuan x 45 Menit
J Sumber 1. Slamet, dkk 2016, Materi Layanan Klasikal Bimbingan dan
Konseling untuk SMK-MAK kelas 10, Yogyakarta, Paramitra
2. Triyono, Mastur, 2014, Materi Layanan Klasikal Bimbingan
dan Konseling Bidang sosial, Yogyakarta, Paramitra
3. Eliasa Imania Eva, Suwarjo.2011.Permainan (games) dalam
Bimbingan dan Konseling.Yogyakarta: Paramitra
K Metode/Teknik Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
L Media / Alat LCD, Power Point, Dampak handphone
M Pelaksanaan
1. Tahap Awal /Pedahuluan
a. Pernyataan Tujuan 1. Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
3. Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan tentang 1. Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan tanggung
langkah-langkah kegiatan jawab peserta didik
2. Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik.
c. Mengarahkan kegiatan Guru BK/Konselor memberikan penejelasan tentang topik yang
(konsolidasi) akan dibicarakan
d. Tahap peralihan Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta didik
( Transisi) melaksanakan kegiatan, dan memulai ke tahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta didik 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
BK/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan
pendapat atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan
materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
2. Tahap Inti
a. Kegiatan peserta 1. Mengamati tayangan slide ppt (tulisan, gambar, video)
didik 2. Melakukan Brainstorming/curah pendapat
3. Mendiskusikan dengan kelompok masing-masing
4. Setiap kelompok mempresetasikan tugasnya kemudian
kelompok lain menanggapinya, dan seterusnya bergantian
sampai selesai.
b. Kegiatan Guru 1. Menayangkan media slide power point yang berhubungan
BK/Konselor dengan materi layanan
2. Mengajak peserta didik untuk brainstorming/curah pendapat
3. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6 kelompok)
4. Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
5. Menjelaskan cara mengerjakan tugas
6. Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
7. Membuat catatan-catatan observasi selama proses layanan
3. Tahap Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2. Peserta didik merefleksi kegiatan dengan mengungkapkan
kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan secara lisan
3. Guru BK memberi penguatan dan rencana tindak lanjut
4. Guru BK menutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
N Evaluasi
1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
1. Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di
kertas yang sudah disiapkan.
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat
atau bertanya
4. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru BK
2. Evaluasi Hasil Evaluasi dengan instrumen yang sudah disiapkan, antara lain :
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat penting/kurang
penting/tidak penting
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK/Konselor dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit
dipahami
4. Evaluasi terhadap kegiatan yang diikuti : menarik/kurang
menarik/tidak menarik untuk diikuti
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
Mojokerto, 12 Juli 2023
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo Guru BK
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Power Point
1 Nama Konseli K2
2 Kelas/Semester X AKL 1 / Semester 1
3 Hari, Tanggal Kamis, 9 Maret 2023
4 Pertemuan ke- 1 ( pertama )
5 Waktu 2 x 45 Menit
Ruang Konseling BK SMK MUHAMMADIYAH 2
6 Tempat KUTOREJO
7 Gejala yang nampak/keluhan 1. Konseli terlihat agak gelisah
2. Konseli sulit untuk mengemukakan masalahnya
Keterangan :
Dokumen ini bersifat rahasia
LAMPIRAN A.
PROSES PENYUSUNAN BUTIR INSTRUMEN ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK (Lihat lebih lengkap di CD Aplikasi Angket Kebutuhan
Peserta Didik)
TATARAN/INTERNALISASI TUJUAN NO.
N BIDAN BIDAN
SKKPD ITE BUTIR ANGKET KONSELI
O G Pengenalan Akomodasi Tindakan G
M
Landasan Mempelajari hal ihwal Mengembangkan pemikiran Melaksanakan ibadah atas Saya merasa belum disiplin dalam
Hidup Religius ibadah tentang kehidupan beragama keyakinan sendiri disertai sikap 1 beribadah pada Tuhan YME P
toleransi
Landasan Mengenal keragaman Menghargai Keragaman Berperilaku atas dasar keputusan Saya kadang-kadang berperilaku dan
Perilaku Etis sumber norma yang sumber norma sebagai yang mempertimbangkan aspek- 2 bertutur kata tidak jujur P
berlaku di masyaraakat rujukan pengambilan aspek etis Saya kadang-kadang masih suka
3 P
menyontek pada waktu tes
PRIBA Kematangan Mempelajari cara-cara Bersikap toleran terhadap Mengekspresikan perasaan dalam Saya merasa belum bisa mengendalikan
1 Emosi menghindari konflik ragam ekspresi perasaan diri cara-cara yang bebas,terbuka dan 4 emosi dengan baik P
DI
dengan orang lain sendiri dan orang lain tidak menimbulkan konflik Saya belum paham tentang sikap dan
5 perilaku asertif P
Pengembangan Mempelajari keunikan Menerima keunikan diri Menampilkan keunikan diri secara Saya belum tahu cara mengenal dan
Pribadi diri dalam konteks dengan segala kelebihan dan harmonis dalam keragaman 6 memahami diri sendiri P
kehidupan sosial kekurangannya Saya belum memahami potensi diri
7 P
Saya belum tahu perubahan dan
8 permasalahan i pada masa remaja P
Saya belum mengenal tentang macam-
9 macam kepribadian P
4. Buka Sheet AKPD, dan susun butir angket yang disesuaikan dengan keadaan sekolah. Ikuti
langkah seperti yang ada di file contoh jadi
5. Buka Sheet Angket, dan print out sesuai dengan jumlah konseli
6. Buka Sheet Entry, isikan kode konseli, nomor induk, nama, jenis kelamin dan jumlah
konseli. Isikan hasil angket masalah konseli dengan cara mengisi dengan angka 1 apabila di
jawab YA dan angka 0 untuk jawaban TIDAK
7. Buka Sheet Profil Kelas, urutkan ( diblok /pilih data/Sort/ pilih kolom C/ pilih urutan dari
angka besar/OK). Kalau sudah di urutkan, kita isikan waktu layanan sesuai dengan prioritas.
8. Buka Sheet Profil Konseli, dan urutkan(Sort) seperti profil kelas. Selanjutnya deskripsikan
sesuai hasil profil kelas dan profil konseli
17. Setelah selesai semua, maka tinggal di cetak / print untuk dilampirkan pada program BK,
antara lain :
a. Profil kelas
b. Profil konseli
c. Deskripsi kebutuhan
d. Rumusan tujuan layanan
e. Komponen layanan
f. Pengembangan tema/topic
g. Rencana kegiatan
h. Jadwal kegiatan
i. Program semester ganjil dan genap
j. Rencana pelaksanaan layanan BK ( RPL BK )