Anda di halaman 1dari 52

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Di Susun Oleh :
Nadiyana Farhah Haslah, S. Sos
199601022019032013

MADRASAH TSANAWIYAN NEGERI 3 BOGOR


2019
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling MTS Negeri 3 Bogor tahun pelajaran 2019/2020 ini
telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................

Mengetahui Guru BK/Konselor


Kepala Sekolah

…………………………………… ………………………………
NIP. …………………………………….. NIP. …………………………
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2019/2020.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a)
layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan
(d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan konseling
perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan
konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait. Pada kesempatan ini ijinkanlah kami
mengucapkan terima kasih kepada
1. Kepala sekolah MTSN 3 Bogor
2. Bapak/Ibu Guru dan staff MTSN 3 Bogor
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala dari Allah SWT. Aamiin

Cibinong, 15 Juli 2019


Hormat Kami

Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................................ v
Daftar Isi ....................................................................................................................... vii

PROGRAM TAHUNAN ...................................................................................................... 1


A. Rasional ............................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................................... 2
C. Visi dan Misi ............................................................................................................ 4
1. Visi Misi MTSN 3 Bogor.............................................................................................. 4
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling MTSN 3 Bogor ....................................................4
D. Deskripsi Kebutuhan ............................................................................................... 5
1. Profil Kelas dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik ......................................... 5
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik.............................. 8
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen ............................................................... 9
E. Rumusan Kebutuhan ................................................................................................. 11
F. Komponen Program ................................................................................................. 13
1. Layanan Dasar ........................................................................................................ 13
2. Layanan Responsif ................................................................................................ 13
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual .................................................. 13
4. Dukungan Sistem .................................................................................................. 14
G. Bidang Layanan ....................................................................................................... 16
1. Bidang Pribadi ................................................................................................ 16
2. Bidang Sosial ..................................................................................................... 16
3. Bidang Belajar ....................................................................................................... 17
4. Bidang Karir .......................................................................................................... 17
H. Pengembangan Tema atau Topik ................................................................................ 18
I. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ............................................................ 21
J. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut .......................................................... 29
K. Sarana Prasarana ...................................................................................................... 31
L. Anggaran Biaya ......................................................................................................... 32

PROGRAM SEMESTERAN................................................................................................... 33
A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 34
B. Program Semester Genap ....................................................................................... 37
C. RPL BK ( Klasikal, Kelas Besar/Lintas Kelas, Kelompok, Individu )...............................40

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Proses Penyusunan Angket Kebutuhan Peserta Didik Berdasarkan SKKPD ................. 88
B. Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD) Kelas 8.......................................................... 91
C. Panduan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik (AKPD)...........................................92
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta
didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh MTSN 3 Bogor
memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal,
problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa
diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan
pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan
menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam
skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali
memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah.
Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan
dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di MTSN 3 Bogor dapat dikatakan
cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali peserta didik
memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut berkontribusi dengan
kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, MTSN 3 Bogor memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun
ekstrakurikuler.
A. DASAR HUKUM
1. Pelayanan bimbingan dan konseling sebagai salah satu layanan pendidikan yang harus
diperoleh semua peserta didik telah termuat dalam Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 89 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah
Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar dan Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah.
2. ”Konselor” sebagai salah satu jenis tenaga kependidikan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pada Bab I Pasal 1
angka 6 dinyatakan bahwa “pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi
sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator,
dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
penyelenggaraan pendidikan”.
3. Pelayanan konseling yang merupakan bagian dari kegiatan pengembangan diri telah
termuat dalam struktur kurikulum yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar Menengah.
4. Beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 54 ayat (6)
Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang
menyatakan bahwa beban kerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor yang
memperoleh tunjangan profesi dan maslahat tambahan adalah mengampu bimbingan dan
konseling paling sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik per tahun pada satu atau
lebih satuan pendidikan. Lebih lanjut dalam penjelasan Pasal 54 ayat (6) yang dimaksud
dengan “mengampu layanan bimbingan dan konseling” adalah pemberian perhatian,
pengarahan, pengendalian, dan pengawasan kepada sekurang-kurangnya 150 (seratus lima
puluh) peserta didik, yang dapat dilaksanakan dalam bentuk pelayanan tatap muka
terjadwal di kelas dan layanan perseorangan atau kelompok bagi yang dianggap perlu dan
memerlukan.
5. Penilaian kinerja Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor pada Pasal 22 ayat (5)
Peraturan bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dinyatakan bahwa penilaian kinerja guru
bimbingan dan konseling atau konselor dihitung secara proporsional berdasarkan beban
kerja wajib paling kurang 150 (seratus lima puluh) orang Konseli dan paling banyak 250
dua ratus lima puluh) orang Konseli per tahun.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menyatakan
bahwa kualifikasi akademik konselor dalam satuan pendidikan pada jalur pendidikan
formal dan nonformal adalah: (i) sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan
konseling; (ii) berpendidikan profesi konselor. Kompetensi konselor meliputi kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, yang
berjumlah 17 kompetensi dan 76 sub kompetensi.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun
2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs, Nomor 69 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA, dan Nomor 70 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK, yang memberikan
kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum
memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan kelompok
peminatan, lintas minat atau pendalaman minat.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidangan layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir
9. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
B. VISI DAN MISI BIMBINGAN DAN KONSELING MTSN 3 BOGOR
1. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling
yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menuju
pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan bertanggung jawab
2. Misi
a. Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta
didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
b. Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia usaha
dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan
konseling
c. Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

C. DESKRIPSI KEBUTUHAN
Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik dan
hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru Bimbingan
dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment). Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor
dalam melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait
juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di MTSn 3Bogor dibuat dan disusun
sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah.
Angket Kebutuhan Peserta Didik diolah dengan Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta
Didik (AKPD). Hasilnya sebagai berikut :
1. Profil kelas dari hasil analisa Angket Kebutuhan Peserta Didik

BUTIR ANGKET JML BIDANG LAYANAN


WAKTU
RES PRIO
KEBUTUHAN % LAYANAN
PON RITAS (BULAN) PRIBADI SOSIAL BELAJAR KARIR
PESERTA DIDIK DEN

Saya belum banyak tahu tentang


dampak dari pacaran
Saya merasa belum bisa menjadi
pribadi yang mandiri
Saya belum tahu tentang bentuk-
bentuk kenakalan remaja saat ini
dan cara mensikapinya
Saya kadang lupa bersyukur atas
nikmat dan karunia dari Allah
SWT
Saya merasa belum paham etika
yang baik dan benar dalam
pergaulan teman sebaya
Saya sulit meminta maaf jika
mela-
kukan kesalahan terhadap orang
lain
Saya belum tahu cara meraih
prestasi di sekolah
Saya merasa belum menenumkan
cara belajar yang efektif
Saya tidak terbiasa menabung
Saya belum tahu cara
mengendalikan emosi
Saya belum tahu cara melakukan
eksplorasi bakat secara mandiri
Saya belajarnya jika akan ada
ulangan atau ujian saja
Saya belum banyak tahu tentang
jenis-jenis profesi di masyarakat
dan Prospeknya
Saya merasa sulit mengendalikan
ketergantungan dengan
handphone
Kata maaf, tolong dan
terimakasih kadang lupa saya
ucapkan dalam pergaulan
Saya sedang mempunyai masalah
dengan teman di sekolah
Saya merasa tidak betah tinggal
di rumah sendiri
Saya merasa tidak pernah di
perhatikan dari orang tua
Saya sering beda pendapat
dengan orang lain
Saya sukar bergaul dengan
teman-teman di sekolah
Saya merasa takut bertanya atau
menjawab di kelas
Saya belum paham yang harus
dilakuan dengan adanya
pemanasan global
Saya kurang dapat menyalurkan
bakat dan minat di sekolah
Saya kadang lupa untuk
berprilaku sopan dan santun
dalam kehidupan
Saya merasa malu jika bergaul
dengan teman yang beda jenis
kelamin
Saya belum terbiasa belajar
bersama atau kelompok
Saya belum bisa membuat peta
pikiran (mind mapping)
Saya merasa masih sedikit
pemahaman tentang kesehatan
reproduksi remaja
Saya belum mengetahui banyak
tentang jenis obat-obat terlarang
serta dampaknya
Saya belum tahu cara memilih
lembaga bimbingan belajar
Saya belum paham tentang gaya
belajar dan strategi yang sesuai
dengannya
Saya selalu malas untuk belajar
di rumah
Saya belum mengenal tentang
macam-macam kecerdasan
Saya sering dimarahi orang tua
karena boros
Saya belum tahu tentang prospek
karir untuk setiap mapel
Saya masih merasa belum
memiliki rasa percaya diri
Saya merasa kesulitan dalam
memahami pelajaran
Orang tua kurang peduli dengan
kegiatan belajar saya
Saya belum paham cara kerja
otak kiri dan otak kanan
Saya merasa sulit mematuhi tata
tertib di sekolah
Saya sedang mempunyai masalah
dengan anggauta keluarga di
rumah
Waktu saya banyak dihabiskan
untuk bermain game atau games
online
Saya malu jika membicarakan
masalah seks dan pacar kepada
orang tua
Saya merasa tidak memiliki
semangat belajar
Saya sering lupa waktu ketika
bermain/membuka media sosial
(fb, wa, instagram, dll)
Saya belum tahu tentang bullying
dan cara mensikapinya
Kondisi keluarga saya sedang
tidak harmonis
Kadang-kadang saya masih suka
menyontek pada waktu ulangan
Saya masih sering mengalami
sakit / alergi
Saya belum tahu cara untuk
menjaga persahabatan agar tetap
langgeng
2. Profil Peserta Didik dari Hasil Angket Kebutuhan Peserta Didik

NOMOR JUMLAH
NAMA SISWA L/P %
MASALAH
Urut Kode Induk
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Profil kelas angket di atas, akan menunjukan permasalahan yang terdapat dalam bidang
pribadi, sosial, dan karir. Serta butir masalah yang paling tinggi sampai terendah seperti belum
banyak teman atau sahabat, keinginan untuk menjadi pribadi mandiri, dan etika yang baik dalam
pergaulan yang akan dipilih oleh seluruh konseli.
3. Deskripsi Kebutuhan dari Hasil Asesmen

BIDANG
ASSESMEN KEBUTUHAN RUMUSAN KEBUTUHAN
LAYANAN
PRIBADI Saya kadang lupa bersyukur atas Memiliki Kesadaran untuk selalu
nikmat dan karunia dari Allah SWT bersyukur pada Allah SWT
Saya kadang lupa untuk berprilaku Memiliki berprilaku sopan dan
sopan dan santun dalam kehidupan santun dalam kehidupan
Saya merasa belum paham etika yang Memahami etika pergaulan
baik dan benar dalam pergaulan teman teman sebaya
sebaya
Saya merasa sulit mematuhi tata tertib Memilki kesadaran untuk
di sekolah mematuhi tata tertib di sekolah
Kadang-kadang saya masih suka Memiliki kesadaran untuk
menyontek pada waktu ulangan menjauhi perbuatan menyontek
Dapat mengendalikan
Waktu saya banyak dihabiskan untuk ketergantungan pada
bermain game atau games online game/games online
Saya sulit meminta maaf jika Mudah memberi maaf terhadap
melakukan kesalahan terhadap orang orang lain
lain
Saya masih merasa belum memiliki Memiliki rasa percaya diri
rasa percaya diri
Saya belum tahu cara mengendalikan Dapat mengendalikan emosi
emosi
Saya belum tahu cara melakukan Mengetahui cara mengeksplorasi
eksplorasi bakat secara mandiri bakat secara mandiri
Saya masih sering mengalami sakit / Memiliki kesehatan jasmani dan
alergi rohani yang baik
Kondisi keluarga saya sedang tidak Memiliki keluarga yang
harmonis harmonis
Saya sedang mempunyai masalah Dapat menyelesaikan masalah
dengan anggauta keluarga di rumah dengan kekeluargaan
Saya merasa belum bisa menjadi Dapat menjadi pribadi yang
pribadi yang mandiri mandiri
Saya sering lupa waktu ketika Mengatur waktu penggunaan
bermain/membuka media sosial (fb, pada media sosial (medsos)
wa, instagram, dll)
Saya merasa sulit mengendalikan Mengendalikan ketergantungan
ketergantungan dengan handphone pada handhone
Saya merasa tidak betah tinggal di Merasa nyaman,aman tinggal di
rumah sendiri rumah sendiri
Saya merasa tidak pernah di Memperoleh perhatian orang tua
perhatikan dari orang tua yang cukup
Kata maaf, tolong dan terimakasih Melakukan 3 kata penting dalam
kadang lupa saya ucapkan dalam pergaulan
pergaulan
Saya belum tahu tentang bentuk- Memiliki pemahaman tentang
bentuk kenakalan remaja saat ini dan kenakalan remaja dan dapat
cara mensikapinya menjauhinya
SOSIAL Saya sering beda pendapat dengan Dapat menghargai setiap
orang lain perbedaan pendapat
Saya sedang mempunyai masalah Mampu menyelesaikan konflik
dengan teman di sekolah pribadi
Saya belum tahu cara untuk menjaga Mampu menjaga persahabatan
persahabatan agar tetap langgeng dengan baik
Memiliki pemahaman dan
Saya belum tahu tentang bullying dan mampu melawan tindakan
cara mensikapinya bullying
Saya sukar bergaul dengan teman- Mudah bergaul dengan teman di
teman di sekolah sekolah
Saya merasa masih sedikit pemahaman Memiliki pemahaman terhadap
tentang kesehatan reproduksi remaja kesehatan produksi
Saya belum banyak tahu tentang Memahami dampak positif dan
dampak dari pacaran negatif dari pacaran
Memiliki keterbukaan dalam
Saya malu jika membicarakan masalah membicarakan masalah seks
seks dan pacar kepada orang tua secara positif
Saya merasa malu jika bergaul dengan Memiliki rasa percaya diri
teman yang beda jenis kelamin bergaul dengan lawan jenis
Saya merasa takut bertanya atau Memiliki keberanian bertanya
menjawab di kelas dan menjawab di kelas
BELAJAR Saya belum paham yang harus Memiliki pemahaman terhadap
dilakuan dengan adanya pemanasan pemanasan global dan
global mensikapinya
Saya belum mengetahui banyak Memiliki pemahaman tentang
tentang jenis obat-obat terlarang serta obat-obat terlarang dan dapat
dampaknya menjauhinya
Mengetahu cara memilih
Saya belum tahu cara memilih lembaga bimbingan belajar yang
lembaga bimbingan belajar baik
Saya merasa tidak memiliki semangat Memiliki semangat belajar
belajar
Saya belum tahu cara meraih prestasi Mengetahui cara meraih prestasi
di sekolah belajar disekolah
Saya belum paham tentang gaya Memahami gaya belajar dan
belajar dan strategi yang sesuai strategi yang sesuai dengannya
dengannya
Saya merasa kesulitan dalam Kemudahan dalam memahami
memahami pelajaran pelajaran
Saya belum terbiasa belajar bersama Memiliki kebiasaan untuk belajar
atau kelompok kelompok dengan baik
Saya merasa belum menenumkan cara Menemupkan cara belajar yang
belajar yang efektif baik dan efektif
Saya selalu malas untuk belajar di Memiliki semangat belajar di
rumah rumah sendiri
KARIR Saya belajarnya jika akan ada ulangan Memiliki kesadaran untuk belajar
atau ujian saja dengan disiplin
Kesadaran orang tua untuk
Orang tua kurang peduli dengan peduli pada kegiatan belajar
kegiatan belajar saya anaknya
Mampu membuat peta pikiran
Saya belum bisa membuat peta pikiran (mind mapping) untuk
(mind mapping) meningkatkan prestasi
Saya belum mengenal tentang macam- Mengenal macam-macam
macam kecerdasan kecerdasan dalam belajar
Saya belum paham cara kerja otak kiri Memahami cara kerja otak kiri
dan otak kanan dan otak kanan
Saya sering dimarahi orang tua karena Memiliki sikap hemat
boros
Saya tidak terbiasa menabung Memiliki kebiasaan menabung
Saya kurang dapat menyalurkan bakat Dapat menyalurkan bakat dan
dan minat di sekolah minat
Saya belum tahu tentang prospek karir Mengetahui prospek karis setiap
untuk setiap mapel mata pelajaran
Saya belum banyak tahu tentang jenis- Mengetahui jenis-jenis profesi
jenis profesi di masyarakat dan yang ada di masyarakat
Prospeknya
D. RUMUSAN KEBUTUHAN
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan
konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Memiliki Kesadaran untuk selalu Peserta didik/konseli memiliki
bersyukur pada Allah SWT Kesadaran untuk selalu bersyukur pada
Allah SWT
Memiliki berprilaku sopan dan Peserta didik/konseli memiliki
santun dalam kehidupan berprilaku sopan dan santun dalam
kehidupan
Memahami etika pergaulan teman Peserta didik/konseli dapat memahami
sebaya etika pergaulan teman sebaya
Memilki kesadaran untuk Peserta didik/konseli memilki kesadaran
mematuhi tata tertib di sekolah untuk mematuhi tata tertib di sekolah
Memiliki kesadaran untuk Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
menjauhi perbuatan menyontek untuk menjauhi perbuatan menyontek
Dapat mengendalikan Peserta didik/konseli dapat
ketergantungan pada game/games mengendalikan ketergantungan pada
online game/games online
Mudah memberi maaf terhadap Peserta didik/konseli mampu memberi
orang lain maaf terhadap orang lain
Memiliki rasa percaya diri Peserta didik/konseli memiliki rasa
PRIBADI percaya diri
Dapat mengendalikan emosi Peserta didik/konseli dapat
mengendalikan emosi
Mengetahui cara mengeksplorasi Peserta didik/konseli dapat mengetahui
bakat secara mandiri cara mengeksplorasi bakat secara
mandiri
Memiliki kesehatan jasmani dan Peserta didik/konseli memiliki kesehatan
rohani yang baik jasmani dan rohani yang baik
Memiliki keluarga yang harmonis Peserta didik/konseli memiliki keluarga
yang harmonis
Dapat menyelesaikan masalah Peserta didik/konseli dapat
dengan kekeluargaan menyelesaikan masalah dengan
kekeluargaan
Dapat menjadi pribadi yang Peserta didik/konseli dapat menjadi
mandiri pribadi yang mandiri
Mengatur waktu penggunaan pada Peserta didik/konseli dapat mengatur
media sosial (medsos) waktu penggunaan pada media sosial
(medsos)
Mengendalikan ketergantungan Peserta didik/konseli mampu
pada handhone mengendalikan ketergantungan pada
handhone
Merasa nyaman,aman tinggal di Peserta didik/konseli memiliki rasa
rumah sendiri nyaman,aman tinggal di rumah sendiri
Memperoleh perhatian orang tua Peserta didik/konseli memperoleh
yang cukup perhatian orang tua yang cukup
Melakukan 3 kata penting dalam Peserta didik/konseli mampu melakukan
pergaulan 3 kata penting dalam pergaulan
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki
kenakalan remaja dan dapat pemahaman tentang kenakalan remaja
menjauhinya dan dapat menjauhinya
Dapat menghargai setiap Peserta didik/konseli dapat menghargai
perbedaan pendapat setiap perbedaan pendapat
Mampu menyelesaikan konflik Peserta didik/konseli mampu
pribadi menyelesaikan konflik pribadi
Mampu menjaga persahabatan Peserta didik/konseli mampu menjaga
dengan baik persahabatan dengan baik
Memiliki pemahaman dan mampu Peserta didik/konseli memiliki
melawan tindakan bullying pemahaman dan mampu melawan
tindakan bullying
Mudah bergaul dengan teman di Peserta didik/konseli dapat mudah
sekolah bergaul dengan teman di sekolah
SOSIAL Memiliki pemahaman terhadap Peserta didik/konseli memiliki
kesehatan produksi pemahaman terhadap kesehatan produksi
Memahami dampak positif dan Peserta didik/konseli dapat memahami
negatif dari pacaran dampak positif dan negatif dari pacaran
Memiliki keterbukaan dalam Peserta didik/konseli memiliki
membicarakan masalah seks keterbukaan dalam membicarakan
secara positif masalah seks secara positif
Memiliki rasa percaya diri bergaul Peserta didik/konseli memiliki rasa
dengan lawan jenis percaya diri bergaul dengan lawan jenis
Memiliki keberanian bertanya dan Peserta didik/konseli memiliki
menjawab di kelas keberanian bertanya dan menjawab di
kelas
BELAJAR Memiliki pemahaman terhadap Peserta didik/konseli memiliki
pemanasan global dan pemahaman terhadap pemanasan global
mensikapinya dan mensikapinya
Memiliki pemahaman tentang Peserta didik/konseli memiliki
obat-obat terlarang dan dapat pemahaman tentang obat-obat terlarang
menjauhinya dan dapat menjauhinya
Mengetahu cara memilih lembaga Peserta didik/konseli dapat mengetahui
bimbingan belajar yang baik cara memilih lembaga bimbingan belajar
yang baik
Memiliki semangat belajar Peserta didik/konseli memiliki semangat
belajar yang tinggi
Mengetahui cara meraih prestasi Peserta didik/konseli dapat mengetahui
belajar disekolah cara meraih prestasi belajar disekolah
Memahami gaya belajar dan Peserta didik/konseli dapat memahami
strategi yang sesuai dengannya gaya belajar dan strategi yang sesuai
dengannya
Kemudahan dalam memahami Peserta didik/konseli memiliki
pelajaran Kemudahan dalam memahami pelajaran
Memiliki kebiasaan untuk belajar Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
kelompok dengan baik untuk belajar kelompok dengan baik
Menemupkan cara belajar yang Peserta didik/konseli dapat menemukan
baik dan efektif cara belajar yang baik dan efektif
Memiliki semangat belajar di Peserta didik/konseli memiliki semangat
rumah sendiri belajar di rumah sendiri
Memiliki kesadaran untuk belajar Peserta didik/konseli memiliki kesadaran
dengan disiplin untuk belajar dengan disiplin
Kesadaran orang tua untuk peduli Peserta didik/konseli memiliki orang tua
pada kegiatan belajar anaknya yang peduli pada kegiatan belajar
anaknya
Mampu membuat peta pikiran Peserta didik/konseli mampu membuat
(mind mapping) untuk peta pikiran (mind mapping) untuk
meningkatkan prestasi meningkatkan prestasi
Mengenal macam-macam Peserta didik/konseli dapat mengenal
kecerdasan dalam belajar macam-macam kecerdasan dalam belajar
Memahami cara kerja otak kiri Peserta didik/konseli dapat memahami
KARIR dan otak kanan cara kerja otak kiri dan otak kanan
Memiliki sikap hemat Peserta didik/konseli memiliki sikap
hemat dalam hidup
Memiliki kebiasaan menabung Peserta didik/konseli memiliki kebiasaan
menabung
Dapat menyalurkan bakat dan Peserta didik/konseli dapat menyalurkan
minat bakat dan minat
Mengetahui prospek karis setiap Peserta didik/konseli dapat mengetahui
mata pelajaran prospek karis setiap mata pelajaran
Mengetahui jenis-jenis profesi Peserta didik/konseli dapat mengetahui
yang ada di masyarakat jenis-jenis profesi yang ada di
masyarakat

E. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di MTS meliputi: (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen
1. Layanan Dasar
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan
kelompok, bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan
melalui media adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan
konseling. Bagi guru kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan
konseling, layanan bimbingan klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran
tematik.
2. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik
dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan
konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga
dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi
peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,
orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya.
Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua
peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di
Sekolah Dasar.
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik
Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di
sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui
secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam
bentuk grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung
diberikan kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling
individual, konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan
kelompok, konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di
Sekolah Dasar terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan
ekstrakurikuler juga dapat menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu.
Guru bimbingan dan konseling atau konselor dap at memberikan informasi tentang
perencanaan pribadi, akademik dan karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi
peserta didik.
4. Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata
kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang
secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi
kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem
adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti
asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan
konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan
dan konseling, serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau
guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan
profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh
kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat
kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling atau
konselor. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi
konselor atau guru bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka,
daring dan kombinasi antara tatap muka dan daring.

Berdasarkan hasil angket kebutuhan peserta didik, maka alokasi waktu komponen
program adalah sebagai berikut :
N KOMPONEN N JUMLAH PRO PERHITUNGAN
MATERI / TOPIK / KEGIATAN
O PROGRAM O LAYANAN PORSI WAKTU/JAM

1 Layanan 1 Dahsyatnya keutamaan bersyukur


Dasar 2 Sikap sopan santun dalam kehidupan
3 Etika pergaulan dengan teman sebaya
4 Tata tertib sekolah
5 Menyontek, penyebab dan solusinya
6 Dampak game online
7 Membangun rasa peercaya diri
8 Kecerdasan emosi dan pengendalian
diri
9 Eksplorasi bakat secara mandiri
10 Menjaga kesehatan
11 Mandiri di usia remaja
12 Dampak handphone medsos
13 Stop bullying
14 Kesehatan reproduksi remaja
15 Dampak pacaran dikalangan remaja
16 Pemanasan global dan dampaknya
17 Bahaya narkoba dan dampaknya
18 Cara memilih lembaga bimbingan
belajar yang baik
19 Motivasi berprestasi
20 Strategi belajar sesuai gaya belajar
21 Belajar Kelompok efektif
22 Cara belajar efektif dan efisien
23 Mind mapping
24 Kecerdasan ganda
25 Cara kerja otak kiri dan otak kanan
2 Layanan 1 Masalah memiliki sikap hemat
Peminatan 2 Masalah memiliki kebiasaan
dan menabung
Perencana 3 Kemampuan agar dapat
an menyalurkan bakat dan minat
Individual 4 Prospek karir setiap mapel
Peserta 5
Didik Mengenal profesi dan prospek karir
3 Layanan 1 Indahnya saling memaafkan
Responsif 2 Menjaga keharmonisan keluarga
3 Menyelesaikan masalah dalm
keluarga
4 Mengendalikan ketergantungan pada
handhone
5 Merasa nyaman,aman tinggal di
rumah sendiri
6 Memperoleh perhatian orang tua
yang cukup
7 Melakukan 3 kata penting dalam
pergaulan
8 Memiliki pemahaman tentang
kenakalan remaja dan dapat
menjauhinya
9 Dapat menghargai setiap perbedaan
pendapat
10 Mampu menyelesaikan konflik
pribadi
11 Mampu menjaga persahabatan
dengan baik
12 Cara bergaul dengan teman di
sekolah
13 Keterbukaan dalam membicarakan
masalah seks secara positif
14 Rasa percaya diri bergaul dengan
lawan jenis
15 Berani bertanya dan menjawab di
kelas
16 Menumbuhkan semangat belajar
17 Cara mudah memahami pelajaran
18 Menumbuhkan semangat belajar di
rumah sendiri
19 Menumbuhkan kesadaran untuk
belajar dengan disiplin
20 Masalah orang tua untuk peduli pada
kegiatan belajar anaknya
4 Dukungan 1 Pengembangan Jejaring
Sistem 2 Kegiatan Manajemen
3 Pengembangan staf
4 Kunjungan rumah
5 Kolaborasi
6 Pengembangan Profesi Konselor
  a. In House Training
  b. Pendidikan Lanjut
7 Penelitian dan Pengembangan
JUMLAH JAM

F. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan
meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki dan perempuan.
G. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)
BIDANG RUMUSAN
TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN KEBUTUHAN
PRIBADI Memiliki Kesadaran Peserta didik/konseli Dahsyatnya keutamaan
untuk selalu bersyukur memiliki Kesadaran bersyukur
pada Allah SWT untuk selalu bersyukur
pada Allah SWT
Memiliki berprilaku Peserta didik/konseli Sikap sopan santun
sopan dan santun memiliki berprilaku dalam kehidupan
dalam kehidupan sopan dan santun dalam
kehidupan
Memahami etika Peserta didik/konseli Etika pergaulan
pergaulan teman dapat memahami etika dengan teman sebaya
sebaya pergaulan teman sebaya
Memilki kesadaran Peserta didik/konseli Tata tertib sekolah
untuk mematuhi tata memilki kesadaran untuk
tertib di sekolah mematuhi tata tertib di
sekolah
Memiliki kesadaran Peserta didik/konseli Menyontek, penyebab
untuk menjauhi memiliki kesadaran untuk dan solusinya
perbuatan menyontek menjauhi perbuatan
menyontek
Dapat mengendalikan Peserta didik/konseli Dampak game online
ketergantungan pada dapat mengendalikan
game/games online ketergantungan pada
game/games online
Mudah memberi maaf Peserta didik/konseli Indahnya saling
terhadap orang lain mampu memberi maaf memaafkan
terhadap orang lain
Memiliki rasa percaya Peserta didik/konseli Membangun rasa
diri memiliki rasa percaya diri peercaya diri
Dapat mengendalikan Peserta didik/konseli Kecerdasan emosi dan
emosi dapat mengendalikan pengendalian diri
emosi
Mengetahui cara Peserta didik/konseli Eksplorasi bakat
mengeksplorasi bakat dapat mengetahui cara secara mandiri
secara mandiri mengeksplorasi bakat
secara mandiri
Memiliki kesehatan Peserta didik/konseli Menjaga kesehatan
jasmani dan rohani memiliki kesehatan
yang baik jasmani dan rohani yang
baik
Memiliki keluarga Peserta didik/konseli Menjaga keharmonisan
yang harmonis memiliki keluarga yang keluarga
harmonis
Dapat menyelesaikan Peserta didik/konseli Menyelesaikan
masalah dengan dapat menyelesaikan masalah dalm keluarga
kekeluargaan masalah dengan
kekeluargaan
Dapat menjadi pribadi Peserta didik/konseli Mandiri di usia remaja
yang mandiri dapat menjadi pribadi
yang mandiri
Mengatur waktu Peserta didik/konseli Dampak handphone
penggunaan pada dapat mengatur waktu medsos
media sosial (medsos) penggunaan pada media
sosial (medsos)
Mengendalikan Peserta didik/konseli Mengendalikan
ketergantungan pada mampu mengendalikan ketergantungan pada
handhone ketergantungan pada handhone
handhone
Merasa nyaman,aman Peserta didik/konseli Merasa nyaman,aman
tinggal di rumah memiliki rasa tinggal di rumah
sendiri nyaman,aman tinggal di sendiri
rumah sendiri
Memperoleh perhatian Peserta didik/konseli Memperoleh perhatian
orang tua yang cukup memperoleh perhatian orang tua yang cukup
orang tua yang cukup
Melakukan 3 kata Peserta didik/konseli Melakukan 3 kata
penting dalam mampu melakukan 3 kata penting dalam
pergaulan penting dalam pergaulan pergaulan
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Memiliki pemahaman
tentang kenakalan memiliki pemahaman tentang kenakalan
remaja dan dapat tentang kenakalan remaja remaja dan dapat
menjauhinya dan dapat menjauhinya menjauhinya
SOSIAL Dapat menghargai Peserta didik/konseli Dapat menghargai
setiap perbedaan dapat menghargai setiap setiap perbedaan
pendapat perbedaan pendapat pendapat
Mampu menyelesaikan Peserta didik/konseli Mampu menyelesaikan
konflik pribadi mampu menyelesaikan konflik pribadi
konflik pribadi
Mampu menjaga Peserta didik/konseli Mampu menjaga
persahabatan dengan mampu menjaga persahabatan dengan
baik persahabatan dengan baik baik
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Stop bullying
dan mampu melawan memiliki pemahaman dan
tindakan bullying mampu melawan
tindakan bullying
Mudah bergaul dengan Peserta didik/konseli Cara bergaul dengan
teman di sekolah dapat mudah bergaul teman di sekolah
dengan teman di sekolah
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Kesehatan reproduksi
terhadap kesehatan memiliki pemahaman remaja
produksi terhadap kesehatan
produksi
Memahami dampak Peserta didik/konseli Dampak pacaran
positif dan negatif dari dapat memahami dampak dikalangan remaja
pacaran positif dan negatif dari
pacaran
Memiliki keterbukaan Peserta didik/konseli Keterbukaan dalam
dalam membicarakan memiliki keterbukaan membicarakan
masalah seks secara dalam membicarakan masalah seks secara
positif masalah seks secara positif
positif
Memiliki rasa percaya Peserta didik/konseli Rasa percaya diri
diri bergaul dengan memiliki rasa percaya diri bergaul dengan lawan
lawan jenis bergaul dengan lawan jenis
jenis
Memiliki keberanian Peserta didik/konseli Berani bertanya dan
bertanya dan menjawab memiliki keberanian menjawab di kelas
di kelas bertanya dan menjawab
di kelas
BELAJAR Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Pemanasan global dan
terhadap pemanasan memiliki pemahaman dampaknya
global dan terhadap pemanasan
mensikapinya global dan mensikapinya
Memiliki pemahaman Peserta didik/konseli Bahaya narkoba dan
tentang obat-obat memiliki pemahaman dampaknya
terlarang dan dapat tentang obat-obat
menjauhinya terlarang dan dapat
menjauhinya
Mengetahu cara Peserta didik/konseli Cara memilih lembaga
memilih lembaga dapat mengetahui cara bimbingan belajar
bimbingan belajar yang memilih lembaga yang baik
baik bimbingan belajar yang
baik
Memiliki semangat Peserta didik/konseli Menumbuhkan
belajar memiliki semangat semangat belajar
belajar yang tinggi
Mengetahui cara Peserta didik/konseli Motivasi berprestasi
meraih prestasi belajar dapat mengetahui cara
disekolah meraih prestasi belajar
disekolah
Memahami gaya Peserta didik/konseli Strategi belajar sesuai
belajar dan strategi dapat memahami gaya gaya belajar
yang sesuai dengannya belajar dan strategi yang
sesuai dengannya
Kemudahan dalam Peserta didik/konseli Cara mudah
memahami pelajaran memiliki Kemudahan memahami pelajaran
dalam memahami
pelajaran
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli Belajar Kelompok
untuk belajar kelompok memiliki kebiasaan untuk efektif
dengan baik belajar kelompok dengan
baik
Menemupkan cara Peserta didik/konseli Cara belajar efektif
belajar yang baik dan dapat menemukan cara dan efisien
efektif belajar yang baik dan
efektif
Memiliki semangat Peserta didik/konseli Menumbuhkan
belajar di rumah sendiri memiliki semangat semangat belajar di
belajar di rumah sendiri rumah sendiri
Memiliki kesadaran Peserta didik/konseli Menumbuhkan
untuk belajar dengan memiliki kesadaran untuk kesadaran untuk
disiplin belajar dengan disiplin belajar dengan disiplin
Kesadaran orang tua Peserta didik/konseli Masalah orang tua
untuk peduli pada memiliki orang tua yang untuk peduli pada
kegiatan belajar peduli pada kegiatan kegiatan belajar
anaknya belajar anaknya anaknya
Mampu membuat peta Peserta didik/konseli Mind mapping
pikiran (mind mampu membuat peta
mapping) untuk pikiran (mind mapping)
meningkatkan prestasi untuk meningkatkan
KARIR
prestasi
Mengenal macam- Peserta didik/konseli Kecerdasan ganda
macam kecerdasan dapat mengenal macam-
dalam belajar macam kecerdasan dalam
belajar
Memahami cara kerja Peserta didik/konseli Cara kerja otak kiri
otak kiri dan otak dapat memahami cara dan otak kanan
kanan kerja otak kiri dan otak
kanan
Memiliki sikap hemat Peserta didik/konseli Masalah memiliki
memiliki sikap hemat sikap hemat
dalam hidup
Memiliki kebiasaan Peserta didik/konseli Masalah memiliki
menabung memiliki kebiasaan kebiasaan menabung
menabung
Dapat menyalurkan Peserta didik/konseli Kemampuan agar
bakat dan minat dapat menyalurkan bakat dapat menyalurkan
dan minat bakat dan minat
Mengetahui prospek Peserta didik/konseli Prospek karir setiap
karis setiap mata dapat mengetahui mapel
pelajaran prospek karis setiap mata
pelajaran
Mengetahui jenis-jenis Peserta didik/konseli Mengenal profesi dan
profesi yang ada di dapat mengetahui jenis- prospek karir
masyarakat jenis profesi yang ada di
masyarakat

H. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)


Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
1. Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
2. Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
3. Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
4. Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan komponen
layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan
5. Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
6. Materi
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
7. Metode
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
8. Alat/media
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
9. Evaluasi
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
10. Ekuivalensi
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BIMBINGAN DAN KONSELING

BIDANG KOMPONEN STRATEGI


TUJUAN LAYANAN KELAS MATERI METODE MEDIA EVALUASI EKVALENSI
LAYANAN PROGRAM LAYANAN

PRIBADI Peserta didik/konseli


Dahsyatnya Ceramah, Proses
memiliki Kesadaran Bimbingan Slide Power
Dasar VIII keutamaan Assertive dan 2 Jam
untuk selalu bersyukur Klasikal Point
bersyukur Training Hasil
pada Allah SWT
Peserta didik/konseli
Sikap sopan Social Proses
memiliki berprilaku Bimbingan Slide Power
Dasar VIII santun dalam Modeling, dan 2 Jam
sopan dan santun dalam Klasikal Point
kehidupan Behavioral Hasil
kehidupan
Peserta didik/konseli Etika pergaulan Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power
dapat memahami etika Dasar VIII dengan teman dan 2 Jam
Klasikal Diskusi Point
pergaulan teman sebaya sebaya Hasil
Peserta didik/konseli
Kelas Proses
memilki kesadaran untuk Tata tertib Directive,tanya Slide Power
Dasar besar/lintas VIII dan 2 Jam
mematuhi tata tertib di sekolah jawab Point
kelas Hasil
sekolah
Peserta didik/konseli
Menyontek, Asseritive Proses
memiliki kesadaran untuk Bimbingan Slide Power
Dasar VIII penyebab dan Training, dan 2 Jam
menjauhi perbuatan Klasikal Point
solusinya Diskusi Hasil
menyontek
Peserta didik/konseli Dasar Bimbingan VIII Dampak game Trait & Facto, Disesuaikan Proses 2 Jam
dapat mengendalikan kelompok online Diskusi dengan dan
ketergantungan pada pendekatan Hasil
game/games online yang
digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Rational dengan Proses
Konseling Indahnya saling
mampu memberi maaf Responsif VIII Emotive pendekatan dan 2 Jam
Individu memaafkan
terhadap orang lain Theraphy yang Hasil
digunakan
Rational
Proses
Peserta didik/konseli Bimbingan Membangun rasa Emotive Slide Power
Dasar VIII dan 2 Jam
memiliki rasa percaya diri Klasikal peercaya diri Theraphy (Fish Point
Hasil
Bone)
Peserta didik/konseli Kecerdasan Proses
Bimbingan RET, Ceramah, Slide Power
dapat mengendalikan Dasar VIII emosi dan dan 2 Jam
Klasikal Diskusi Point
emosi pengendalian diri Hasil
Peserta didik/konseli
Proses
dapat mengetahui cara Bimbingan Eksplorasi bakat Slide Power
Dasar VIII Isian Angket dan 2 Jam
mengeksplorasi bakat Klasikal secara mandiri Point
Hasil
secara mandiri
Peserta didik/konseli
Proses
memiliki kesehatan Bimbingan Menjaga Ceramah, Slide Power
Dasar VIII dan 2 Jam
jasmani dan rohani yang kelompok kesehatan Diskusi Point
Hasil
baik
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Menjaga dengan Proses
Konseling dengan
memiliki keluarga yang Responsif VIII keharmonisan pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
harmonis keluarga yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli Menyelesaikan Disesuaikan Disesuaikan Proses
Konseling
dapat menyelesaikan Responsif VIII masalah dalm dengan dengan dan 2 Jam
Individu
masalah dengan keluarga pendekatan pendekatan Hasil
yang
kekeluargaan yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli Proses
Bimbingan Mandiri di usia HP HY, Slide Power
dapat menjadi pribadi Dasar VIII dan 2 Jam
Klasikal remaja Reinforcment Point
yang mandiri Hasil
Peserta didik/konseli
Dampak Proses
dapat mengatur waktu Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar VIII handphone dan 2 Jam
penggunaan pada media Klasikal Diskusi Point
medsos Hasil
sosial (medsos)
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Disesuaikan
Mengendalikan dengan Proses
mampu mengendalikan Konseling dengan
Responsif VIII ketergantungan pendekatan dan 2 Jam
ketergantungan pada Individu pendekatan
pada handhone yang Hasil
handhone yang digunakan
digunakan
SOSIAL Disesuaikan
Peserta didik/konseli Merasa Disesuaikan
dengan Proses
memiliki rasa Konseling nyaman,aman dengan
Responsif VIII pendekatan dan 2 Jam
nyaman,aman tinggal di Individu tinggal di rumah pendekatan
yang Hasil
rumah sendiri sendiri yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Memperoleh dengan Proses
Konseling dengan
memperoleh perhatian Responsif VIII perhatian orang pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
orang tua yang cukup tua yang cukup yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli Responsif Konseling VIII Melakukan 3 kata Disesuaikan Disesuaikan Proses 2 Jam
mampu melakukan 3 kata Individu penting dalam dengan dengan dan
penting dalam pergaulan pergaulan pendekatan pendekatan Hasil
yang digunakan yang
digunakan
Memiliki
Disesuaikan
Peserta didik/konseli pemahaman Disesuaikan
dengan Proses
memiliki pemahaman Konseling tentang dengan
Responsif VIII pendekatan dan 2 Jam
tentang kenakalan remaja Individu kenakalan remaja pendekatan
yang Hasil
dan dapat menjauhinya dan dapat yang digunakan
digunakan
menjauhinya
Disesuaikan
Dapat Disesuaikan
Peserta didik/konseli dengan Proses
Konseling menghargai dengan
dapat menghargai setiap Responsif VIII pendekatan dan 2 Jam
Individu setiap perbedaan pendekatan
perbedaan pendapat yang Hasil
pendapat yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Mampu dengan Proses
Konseling dengan
mampu menyelesaikan Responsif VIII menyelesaikan pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
konflik pribadi konflik pribadi yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Mampu menjaga dengan Proses
Konseling dengan
mampu menjaga Responsif VIII persahabatan pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
persahabatan dengan baik dengan baik yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli
Proses
memiliki pemahaman dan Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar VIII Stop bullying dan 2 Jam
mampu melawan Klasikal Diskusi Point
Hasil
tindakan bullying
Peserta didik/konseli Konseling Cara bergaul Disesuaikan Disesuaikan Proses
Responsif VIII 2 Jam
dapat mudah bergaul Individu dengan teman di dengan dengan dan
pendekatan
pendekatan
dengan teman di sekolah sekolah yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli
Kesehatan Proses
memiliki pemahaman Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar VIII reproduksi dan 2 Jam
terhadap kesehatan Klasikal Diskusi Point
remaja Hasil
produksi
Peserta didik/konseli
Dampak pacaran Proses
dapat memahami dampak Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar VIII dikalangan dan 2 Jam
positif dan negatif dari Klasikal Diskusi Point
remaja Hasil
pacaran
Peserta didik/konseli Keterbukaan Disesuaikan
Disesuaikan
memiliki keterbukaan dalam dengan Proses
Konseling dengan
dalam membicarakan Responsif VIII membicarakan pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
masalah seks secara masalah seks yang Hasil
yang digunakan
positif secara positif digunakan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Disesuaikan
Rasa percaya diri dengan Proses
memiliki rasa percaya diri Konseling dengan
Responsif VIII bergaul dengan pendekatan dan 2 Jam
bergaul dengan lawan Individu pendekatan
lawan jenis yang Hasil
jenis yang digunakan
digunakan
BELAJAR Disesuaikan
Peserta didik/konseli Disesuaikan
Berani bertanya dengan Proses
memiliki keberanian Konseling dengan
Responsif VIII dan menjawab di pendekatan dan 2 Jam
bertanya dan menjawab Individu pendekatan
kelas yang Hasil
di kelas yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli Bimbingan Pemanasan Ceramah, Slide Power Proses
Dasar VIII 2 Jam
memiliki pemahaman Klasikal global dan Diskusi Point dan
terhadap pemanasan
dampaknya Hasil
global dan mensikapinya
Peserta didik/konseli
memiliki pemahaman Proses
Bimbingan Bahaya narkoba Ceramah, Slide Power
tentang obat-obat Dasar VIII dan 2 Jam
Klasikal dan dampaknya Diskusi Point
terlarang dan dapat Hasil
menjauhinya
Peserta didik/konseli Disesuaikan
Cara memilih Disesuaikan
dapat mengetahui cara dengan Proses
Bimbingan lembaga dengan
memilih lembaga Dasar VIII pendekatan dan 2 Jam
kelompok bimbingan pendekatan
bimbingan belajar yang yang Hasil
belajar yang baik yang digunakan
baik digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dengan Proses
Konseling Menumbuhkan dengan
memiliki semangat Responsif VIII pendekatan dan 2 Jam
Individu semangat belajar pendekatan
belajar yang tinggi yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli
Proses
dapat mengetahui cara Bimbingan Motivasi Ceramah, Slide Power
Dasar VIII dan 2 Jam
meraih prestasi belajar Klasikal berprestasi Diskusi Point
Hasil
disekolah
Peserta didik/konseli Dasar Bimbingan VIII Strategi belajar Ceramah, Slide Power Proses 2 Jam
dapat memahami gaya Klasikal sesuai gaya Diskusi Point dan
belajar dan strategi yang belajar Hasil
sesuai dengannya
Disesuaikan 2 Jam
Peserta didik/konseli Disesuaikan
Cara mudah dengan Proses
memiliki Kemudahan Konseling dengan
Responsif VIII memahami pendekatan dan
dalam memahami Individu pendekatan
pelajaran yang Hasil
pelajaran yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli
Proses
memiliki kebiasaan untuk Bimbingan Belajar Ceramah, Slide Power
Dasar VIII dan 2 Jam
belajar kelompok dengan Klasikal Kelompok efektif Diskusi Point
Hasil
baik
Peserta didik/konseli
Cara belajar Proses
dapat menemukan cara Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar VIII efektif dan dan 2 Jam
belajar yang baik dan Klasikal Diskusi Point
efisien Hasil
efektif
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Menumbuhkan dengan Proses
Konseling dengan
memiliki semangat Responsif VIII semangat belajar pendekatan dan 2 Jam
Individu pendekatan
belajar di rumah sendiri di rumah sendiri yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Menumbuhkan Disesuaikan
Peserta didik/konseli dengan Proses
Konseling kesadaran untuk dengan
memiliki kesadaran untuk Responsif VIII pendekatan dan 2 Jam
Individu belajar dengan pendekatan
belajar dengan disiplin yang Hasil
disiplin yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli Responsif Konseling VIII Masalah orang Disesuaikan Disesuaikan Proses 2 Jam
memiliki orang tua yang Individu tua untuk peduli dengan dengan dan
peduli pada kegiatan pada kegiatan pendekatan pendekatan Hasil
belajar anaknya belajar anaknya yang digunakan yang
digunakan
Peserta didik/konseli
mampu membuat peta Proses
Bimbingan Ceramah, Slide Power
pikiran (mind mapping) Dasar VIII Mind mapping dan 2 Jam
Klasikal Diskusi Point
untuk meningkatkan Hasil
prestasi
Peserta didik/konseli
Proses
dapat mengenal macam- Bimbingan Kecerdasan Ceramah, Slide Power
Dasar VIII dan 2 Jam
macam kecerdasan dalam Klasikal ganda Diskusi Point
Hasil
belajar
Peserta didik/konseli
Cara kerja otak Proses
dapat memahami cara Bimbingan Ceramah, Slide Power
Dasar VIII kiri dan otak dan 2 Jam
kerja otak kiri dan otak Klasikal Diskusi Point
kanan Hasil
kanan
KARIR Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli Masalah dengan Proses
Pem&Pere Konseling dengan
memiliki sikap hemat VIII memiliki sikap pendekatan dan 2 Jam
nc Indv Individu pendekatan
dalam hidup hemat yang Hasil
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Masalah Disesuaikan
Peserta didik/konseli dengan Proses
Pem&Pere Konseling memiliki dengan
memiliki kebiasaan VIII pendekatan dan 2 Jam
nc Indv Individu kebiasaan pendekatan
menabung yang Hasil
menabung yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli Pem&Pere Konseling VIII Kemampuan agar Disesuaikan Disesuaikan Proses 2 Jam
dapat menyalurkan bakat nc Indv Individu dapat dengan dengan dan
dan minat menyalurkan pendekatan pendekatan Hasil
bakat dan minat yang digunakan yang
digunakan
Peserta didik/konseli
Proses
dapat mengetahui prospek Pem&Pere Bimbingan Prospek karir Ceramah, Slide Power
VIII dan 2 Jam
karis setiap mata nc Indv Klasikal setiap mapel Diskusi Point
Hasil
pelajaran
Peserta didik/konseli
Proses
dapat mengetahui jenis- Pem&Pere Bimbingan Mengenal profesi Ceramah, Slide Power
VIII dan 2 Jam
jenis profesi yang ada di nc Indv Klasikal dan prospek karir Diskusi Point
Hasil
masyarakat
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil. Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil
penilaian proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus
penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan
konseling. Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya.
Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh
peserta didik yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat
diaragakan pada berkembangnya:
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan dengan cara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
1. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
a. Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
b. Sosiometri
c. Alat Ungkap Pemahaman Diri
d. Alat Penelusuran Minat Peserta Didik MTS
e. Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
f. Inventori Tugas Perkembangan
g. Catatan Anekdot
2. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
a. Cummulative Record
b. Basis Data Prestasi Akademik
c. Daftar Peserta Didik Asuh
3. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
a. Data informasi meliputi : Peta Peserta Didik
b. Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
c. Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
4. Perlengkapan administrasi, yaitu :
a. Alat tulis
b. Format rencana kegiatan
c. Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi.
K. ANGGARAN DAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk
kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :
Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan
Barang Uang
1. Kertas HVS - Analisa AUM 2 Plano
- Angket Siswa
- Program BK
- Undangan orang tua
- Format-format BK
2. Spidol - Spidol besar (permanen ) 2
- Spidol kecil 3
3. Buku Folio - Buku Tamu 1
- Buku ijin 1
- Buku Agenda surat 1
- Buku Agenda Kerja 3
4. Tampilan - Biblio konseling 10
Kepustakaan
5. Gunting - 1
6. Snel heckter - Jurnal Kegiatan Klasikal 3
- Program umum 3
- Bukti Fisik 3
7. Staples - Kecil 1
- Tanggung 1
8. Transport - Home visit
( 27 X 3 X Rp. 15.000,-)
Jumlah
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu:
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar, seperti
bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif, misalnya:
konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )

PROGRAM SEMESTER GANJIL


Bidang
N Jenis Fungsi
Bimbingan Tujuan Sasaran Waktu
o Kegiatan/Layanan BK
P S B K
A
PERSIAPAN                
.
Pembagian tugas Tercapainya
guru bimbingan efektivitas layanan
  1           VIII
dan bimbingan dan
konseling/konselor konseling
Assesmen Terungkapnya
2 kebutuhan (Angket           kebutuhan peserta VIII
  Masalah Siswa) didik/konseli
Layanan bimbingan
Menyusun program
dan konseling lebih
3 bimbingan dan           VIII
terarah dan tetap
konseling
  sasaran
Konsultasi
Mendapat dukungan
program
4           dari Kepala dan VIII
bimbingan dan
Komite Sekolah
  konseling
Terpenuhinya
kebutuhan sarana
Pengadaan sarana /
5           yang menunjang VIII
prasarana BK
keberhasilan layanan
  BK
B
. LAYANAN BK              
1 LAYANAN
  . DASAR              
a. Bimbingan
    Klasikal              
Peserta didik/konseli
Pema memilki kesadaran
Tata tertib sekolah V   VIII
haman untuk mematuhi tata
        tertib di sekolah
    Dahsyatnya V       Pema Peserta didik/konseli VIII
keutamaan haman memiliki Kesadaran
bersyukur untuk selalu
bersyukur pada Allah
SWT
Peserta didik/konseli
Sikap sopan santun Pema memiliki berprilaku
    V   VIII
dalam kehidupan haman sopan dan santun
    dalam kehidupan
Peserta didik/konseli
Etika pergaulan
Pema dapat memahami
dengan teman   V     VIII
haman etika pergaulan teman
sebaya
    sebaya
Peserta didik/konseli
Membangun rasa Pema
      V memiliki rasa percaya VIII
peercaya diri haman
    diri
Peserta didik/konseli
Eksplorasi bakat Pema dapat mengetahui cara
V       VIII
secara mandiri haman mengeksplorasi bakat
    secara mandiri
Pemah
Peserta didik/konseli
aman
memiliki pemahaman
Stop bullying dan VIII
dan mampu melawan
pengen
tindakan bullying
    V       tasan
Peserta didik/konseli
Motivasi Pemah dapat mengetahui cara
VIII
berprestasi aman meraih prestasi
    V       belajar disekolah
Peserta didik/konseli
dapat memahami gaya
Strategi belajar Pemah
V belajar dan strategi VIII
sesuai gaya belajar aman
yang sesuai
    dengannya
Peserta didik/konseli
memiliki kebiasaan
Belajar Kelompok Pemah
V untuk belajar VIII
efektif aman
kelompok dengan
    baik
Peserta didik/konseli
Cara belajar efektif Pemah dapat menemukan
V VIII
dan efisien aman cara belajar yang baik
    dan efektif
Peserta didik/konseli
Prospek karir Pemah dapat mengetahui
V VIII
setiap mapel aman prospek karis setiap
    mata pelajaran
b. Bimbingan
    Kelompok      
Pemah
Peserta didik/konseli
aman
Dampak game dapat mengendalikan
V dan VIII
online ketergantungan pada
pengen
game/games online
    tasan
Peserta didik/konseli
Pemah memiliki kesehatan
Menjaga kesehatan V VIII
aman jasmani dan rohani
    yang baik
c. Papan
 
    Bimbingan    
Pemah Peserta
Tips dan Trik aman didik/konseli
Sukses dalam V V V V dan memperoleh VIII
Pengembangan diri penceg informasi melalui
    ahan media tulis
Peserta
didik/konseli
d. Pengemb. Pemah memperoleh
V V V V VIII
Media BK aman informasi yang
bermanfaat bagi
    dirinya
Peserta
didik/konseli
Pemah
e. Leafleat V V V V memperoleh VIII
aman
informasi melalui
    media cetak
2 LAYANAN
  . RESPONSIF              
Terbantunya
peserta didik dalam
1. Konseling Pengen mengatasi
VIII
Individual tasan hambatan/memecahka
n masalah yang
            dialaminya
Terbantunya
2. Konseling Pengen memecahkan masalah
VIII
Kelompok tasan peserta didik melalui
            kelompok
Pemah Terbantunya
aman memberikan
3. Konsultasi dan informasi yang VIII
pengen dibutuhkan oleh
            tasan peserta didik
    4. Konferensi         Pengen Diperolehnya VIII
kesepakatan bersama
Kasus tasan mengenai masalah
peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
Pengen terkait dengan pihak
5. Advokasi VIII
tasan lain agar hak-hak
konseli tetap
            terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling Pengen layanan Bimbingan
VIII
elektronik tasan dan Konseling yang
            lebih efektif
Pemah
aman Tertampungnya
7. Kotak masalah dan masalah peserta VIII
pengen didik/konseli yang
            tasan introvert
          Terentaskannya  
Pemah
masalah konseli yang
PEMINATAN aman
terkait dengan
DAN PERENC. dan
3 pemilihan jurusan dan VIII
INVIDIVUAL pengen
. rencana karir masa
tasan
            depan
                   
DUKUNGAN
  4 SISTEM              
a. Melaksanakan
Pengumpulan data
dan
dan kebutuhan peserta
menindaklanjuti
didik
    assesmen            
Mengetahui langsung
b. Kunjungan
kondisi peserta didik
rumah
              di lingkungan rumah  
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawaban
program kinerja kepada kepala
bimbingan dan sekolah
    konseling            
Penilaian ketercapaian
d. Membuat program layanan
evaluasi bimbingan dan
              konseling  
e. Melaksanakan Bukti fisik
    administrasi           pelaksanaan  
bimbingan dan bimbingan dan
konsleing konseling
f. Pengembangan
Pengembangan diri /
keprofesian
profesi
    konselor            

Cibinong, 15 Juli 2019


Mengetahui
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Bogor Guru BK

Dra. Hj. Lili Agusetiawati, M.Pdi Nadiyana Farhah Haslah, S.Sos


NIP. 19690817 199203 2 005 NIP. 19960102 201903 2 013

PROGRAM SEMESTER GENAP


Bidang
N Jenis Kegiatan Fungsi
Bimbingan Tujuan Sasaran Jam
o /Layanan BK
P S B K
A. PERSIAPAN              
  1 Pembagian tugas           Tercapainya  
guru bimbingan efektivitas layanan
dan bimbingan dan
konseling/konselor konseling
Konsultasi Tercapainya
program keberhasilan
2            
bimbingan dan layanan bimbingan
  konseling dan konseling
Terpenuhinya
kebutuhan sarana
Pengadaan sarana /
3           yang menunjang  
prasarana BK
keberhasilan
  layanan BK
B. LAYANAN BK              
1 LAYANAN
  . DASAR              
a. Bimbingan
    Klasikal              
Peserta
didik/konseli
Pemaham
Menyontek, memiliki
an dan
penyebab dan V kesadaran untuk VIII
pengentas
solusinya menjauhi
an
perbuatan
    menyontek
Peserta
Kecerdasan emosi
Pemaham didik/konseli dapat
dan pengendalian V VIII
an mengendalikan
diri
    emosi
Peserta
Mandiri di usia Pemaham didik/konseli dapat
V VIII
remaja an menjadi pribadi
    yang mandiri
Peserta
didik/konseli dapat
Dampak Pemaham mengatur waktu
V VIII
handphone medsos an penggunaan pada
media sosial
    (medsos)
Peserta
didik/konseli
Kesehatan Pemaham memiliki
V VIII
reproduksi remaja an pemahaman
terhadap kesehatan
    produksi
Peserta
Pemaham didik/konseli dapat
Dampak pacaran an dan memahami
V VIII
dikalangan remaja pengentas dampak positif dan
an negatif dari
    pacaran
Peserta
didik/konseli
memiliki
Pemanasan global Pemaham
V pemahaman VIII
dan dampaknya an
terhadap
pemanasan global
    dan mensikapinya
Peserta
didik/konseli
Pemaham
memiliki
Bahaya narkoba an dan
pemahaman VIII
dan dampaknya pengentas
tentang obat-obat
an
terlarang dan dapat
    V       menjauhinya
Peserta
didik/konseli
mampu membuat
Pemaham
Mind mapping peta pikiran (mind VIII
an
mapping) untuk
meningkatkan
      V     prestasi
Peserta
didik/konseli dapat
Pemaham
Kecerdasan ganda mengenal macam- VIII
an
macam kecerdasan
            dalam belajar
Peserta
didik/konseli dapat
Cara kerja otak kiri Pemaham
memahami cara VIII
dan otak kanan an
kerja otak kiri dan
            otak kanan
Peserta
didik/konseli dapat
Mengenal profesi Pemaham
mengetahui jenis- VIII
dan prospek karir an
jenis profesi yang
            ada di masyarakat
b. Bimbingan
    Kelompok              
    Cara memilih V       Pemaham Peserta VIII
didik/konseli dapat
lembaga mengetahui cara
bimbingan belajar an memilih lembaga
yang baik bimbingan belajar
yang baik
c. Papan
         
    Bimbingan    
Peserta
Pemaham
Tips dan Trik didik/konseli
an dan
Sukses dalam V V V V memperoleh VIII
pencegaha
Pengembangan diri informasi melalui
n
    media tulis
Peserta
didik/konseli
d. Pengemb. Pemaham memperoleh
V V V V VIII
Media BK an informasi yang
bermanfaat bagi
    dirinya
Peserta
didik/konseli
Pemaham
e. Leafleat V V V V memperoleh VIII
an
informasi melalui
    media cetak
2 LAYANAN
  . RESPONSIF              
Terbantunya
peserta didik
1. Konseling Pengentas dalam mengatasi
VIII
Individual an hambatan/memeca
hkan masalah yang
            dialaminya
Terbantunya
memecahkan
2. Konseling Pengentas
masalah peserta VIII
Kelompok an
didik melalui
            kelompok
Terbantunya
Pemaham
memberikan
an dan
3. Konsultasi informasi yang VIII
pengentas
dibutuhkan oleh
an
            peserta didik
    4. Konferensi         Pengentas Diperolehnya VIII
Kasus an kesepakatan
bersama mengenai
masalah peserta
didik
Terentaskannya
masalah konseli
yang terkait
Pengentas
5. Advokasi dengan pihak lain VIII
an
agar hak-hak
konseli tetap
            terlindungi
Terselenggaranya
layanan
6. Konseling Pengentas
Bimbingan dan VIII
elektronik an
Konseling yang
            lebih efektif
Tertampungnya
Pengentas masalah peserta
7. Kotak masalah VIII
an didik/konseli yang
            introvert
PEMINATAN
  3 DAN              
PERENC.
    INVIDIVUAL              
                   
DUKUNGAN
  4 SISTEM              
a. Melaksanakan
Pengumpulan data
dan
dan kebutuhan VIII
menindaklanjuti
peserta didik
    assesmen          
Mengetahui
b. Kunjungan langsung kondisi
VIII
rumah peserta didik di
              lingkungan rumah
c. Menyusun dan
melaporkan Pertanggungjawab
program an kinerja kepada VIII
bimbingan dan kepala sekolah
    konseling          
Penilaian
ketercapaian
d. Membuat
program layanan VIII
evaluasi
bimbingan dan
              konseling
e. Melaksanakan Bukti fisik
administrasi pelaksanaan VIII
    bimbingan dan           bimbingan dan
konsleing konseling
f. Pengembangan
Pengembangan
keprofesian VIII
diri / profesi
    konselor          

Cibinong, 15 Juli 2019


Mengetahui
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Bogor Guru BK

Dra. Hj. Lili Agusetiawati, M.Pdi Nadiyana Farhah Haslah, S.Sos


NIP. 19690817 199203 2 005 NIP. 19960102 201903 2 013

Anda mungkin juga menyukai