PANDUAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN )
i
Tim Penyusun:
Halaman
Halaman Sampul ....................................................................................................... i
Tim Penyusun ............................................................................................................ ii
Kata Pengantar.................................................................................................................iii
Daftar Isi .................................................................................................................. iv
BAB I. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Indonesia dan Perkembangannya
di Persyarikatan Muhammadiyah ……………………………………...
A. Sejarah Singkat KKN .......................................................................... 1
B. Pengertian KKN ................................................................................... 3
C. Tujuan dan Sasaran KKN ..................................................................... 4
BAB II Skema KKN Tematik Penanganan Covid-19 ........................................ 6
A. Tujuan Kegiatan KKN di UMPRI........................................................ 6
B. Waktu Kegiatan KKN .......................................................................... 6
C. Lokasi KKN ......................................................................................... 8
D. Tema KKN .......................................................................................... 8
E. Sasaran Program ................................................................................... 8
F. Pendekatan............................................................................................. 8
G. Bentuk Kegiatan KKN.......................................................................................... 8
H. Metode........................................................................................................11
I. Membuat perencanaan Program KKN.......................................................12
J. Pembimbingan oleh DPL...........................................................................15
K. Monitoring..................................................................................................15
L. Pelaporan....................................................................................................15
BAB. I
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Di Indonesia dan Perkembangannya di Persyarikatan Muhammadiyah
1
menyelenggarakan program Pengerahan Tenaga Mahasiswa dengan nama “Pengabdian
Mahasiswa pada Masyarakat”. Hasil kegiatan rintisannya itu di rembug dalam Rapat
Rektor Universitas/Institut pada 1972. Semua pimpinan Perguruan Tinggi setuju untuk
meneruskan kegiatan rintisan itu dengan mengajak 13 universitas, yaitu : Universitas
Syah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya,
Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas
Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas
Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Patimura.
Pada 1973, diselenggarakan program Bimbingan Massal (Binmas) di Institur
Pertanian Bogor (IPB) dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang diadakan oleh Badan
Urusan Tenaga Sukarela Indonesia (BUTSI). Kegiatan rintisan itu menjadi modal
berharga bagi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) untuk membentuk
kegiatan “Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat” yang diwajibkan untuk semua
Perguruan Tinggi di Indonesia sehingga lahirlah Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pada 2008 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mulai mengadakan Kuliah Kerja
Nyata untuk Muhammadiyah (KKN Mu) dengan kegiatan Pemberdayaan Ranting
Muhammadiyah dan KKN Muktamar Muhammadiyah. Pada 2013, KKN untuk
Muhammadiyah itu dinamakan KKN Muhammadiyah untuk Negeri. Pada 2014, atas
ide dari Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan (LSBO) PP Muhammadiyah,
LPM Universitas Ahmad Dahlan melibatkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan
Aisyiah (PTMA) untuk melaksanakan KKN Muhammadiyah untuk Negeri.
Sejak awal tahun 2000-an, UAD dan beberapa PTM/PTA mengembangkan tiga
macam bentuk KKN, yaitu KKN Reguler, KKN Non reguler, dan KKN Khusus. Oleh
karena KKN Non reguler menawarkan sejumlah alternatif bentuk KKN, maka KKN
Non reguler ini lebih dikenal dengan istilah KKN Alternatif. Penyebutan yang
dibakukan dalam pengelolaan KKN UAD, digunakan istilah KKN Alternatif, sedangkan
di UMS dikenal KKN Dik (KKN Pendidikan). Selain KKN Reguler dan KKN
Alternatif, jika dipandang perlu LPPM PTM/PTA dapat memprogramkan KKN Khusus.
Dalam operasional pelaksanaannya, KKN Khusus ini dapat dilaksanakan seperti KKN
Reguler, KKN Alternatif ataupun campuran antara KKN Reguler dan KKN Alternatif.
Adapun contoh bentuk KKN Khusus ini antara lain KKN Mubaligh Hijrah, KKN
Ramadhan, KKN Relawan Bencana Alam, KKN Internasional, KKN-PPM, KKN
Muhammadiyah untuk Negeri, dan KKN Kebangsaan.
Di Universitas Muhammadiyah Pringsewu ada 2 (dua) skema utama dalam
pelaksanaan KKN yaitu skema amal usaha dan skema etnografi. Tahun akademik
2020/2021 pada Semester Ganjil ini pelaksanaan KKN sesuai edaran Rektor Universitas
Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) nomor: 217/PTM63.R/V/2020 tentang Kebijakan
Lanjutan Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19 pada ketentuan Catur Dharma
point pendidikan dan pengajaran dsebutkan bahwa kegiatan KKN bila memungkinkan
tetap dilaksanakan dengan metode yang baru sesuai dengan kondisi sekarang. Maka
dipandang perlu segala hal teknis dalam pelaksanaan KKN dibahas dalam panduan ini.
Hal ini sejalan dengan point dharma pengabdian masyarakat bahwa seluruh civitas
akademika Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) diminta untuk terlibat
aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi yang benar terkait Covid-19 kepada
masyarakat. I-MES_2
Ada tiga komponen yang dijadikan sasaran program KKN, yaitu Mahasiswa,
Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Bagi mahasiswa, program KKN akan menambah
pengetahuan dan pemahaman mereka tentang berbagai masalah yang dihadapi
masyarakat, bekerja dalam kelompok interdisiplin keilmuan dan lintas ilmu untuk
Perguruan Tinggi. Sebagai bentuk praktik pembelajaran dan pedidikan secara langsung
di masyarakat, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan wajib bagi
mahasiswa untuk dapat berinteraksi dan berbagi ilmu dan pengalaman mereka. Dengan
KKN, mahasiswa dituntut untuk mampu membaca realitas sosial, belajar berdaptasi,
melakukan identifikasi dan berpartisiasi dalam mencari solusi bagi berbagai persoalan
keagamaan dan kemasyarakatan.
B. Pengertian KKN
Kuliah Kerja Nyata adalah bagian integral dari proses pendidikan yang mempunyai
ciri-ciri khusus, karenanya sistem penyelenggaraannya memerlukan landasan idiil yang
secara filosofis akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa,
bagaimana serta untuk apa KKN itu diselenggarakan. Landasan secara filosofis akan
memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir dan pola tindakan dalam setiap
proses penyelenggaraan KKN yang pada gilirannya akan membedakan dari bentuk-
bentuk kegiatan lain yang bukan KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekurang-kurangnya mengandung lima aspek yang
bernilai fundamental dan berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan yang lain, yaitu :
1. Keterpaduan Pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi
KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Dharma Pendidikan dan
Pengajaran; Dharma Penelitian; dan Dharma Pengabdian Kepada Masyarakat sekaligus
dalam satu kegiatan nilai-nilai keagamaan KeIslaman dan Kemuhammadiyahan (Catur
Dharma). Sebagai bentuk kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, KKN merupakan bagian
integral dari kurikulum pendidikan tinggi Strata Satu (S1). Hal ini berarti bahwa kuliah
kerja Nyata sebagai program tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari tujuan dan
isi pendidikan tinggi lainnya; berfungsi sebagai pengikat dan perangkum semua isi
kurikulum dan bahkan penambahan atau pelengkap isi kurikulum yang telah ada;
merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep akademis dengan
realita kehidupan dalam masyarakat; pengetahuan teori mahasiswa dapat diperkaya
melalui pengalaman praktis di lapangan; akhirnya akan mematangkan kepribadian
mahasiswa, menumbuhkan rasa percaya diri sebagai calon pemimpin yang handal bagi
pembangunan bangsa.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa di dalam kegiatan KKN diajak
untuk ikut mengamati, menelaah/menganalisis, menarik kesimpulan dari data kondisi
dan situasi wilayah kerja yang dikumpulkannya kemudian merumuskan masalah yang
dihadapi lalu mengambil keputusan untuk pemecahan dan penanggulangan dari
berbagai alternatif yang ada sesuai dengan kondisi wilayah kerja dan kemampuannya.
Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa telah mengamalkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dikuasai secara ilmiah,
melembaga, dan langsung kepada masyarakat yang akan menikmati manfaat IPTEKS
tersebut.
3. Lintas Sektoral
KKN merupakan pengalaman ilmu yang menuntut mahasiswa kepada pola berpikir
interdisipliner dan komprehensif, maka sebagai konsekuensinya akan berusaha
memecahkan berbagai masalah nyata yang timbul dalam pembangunan masyarakat
dengan sistem lintas sektoral. Mencoba memandang suatu masalah ditinjau dari
berbagai kepentingan sektoral dan tidak memberikan kecenderungan ego sektoralnya.
Hal ini pun merupakan pengalaman belajar baru bagi mahasiswa.
D. Tema KKN
Edukasi pencegahan covid-19 “KKN berbasis Produk Karya Pengabdian”
E. Sasaran Program
1. Siswa TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK
2. Masyarakat di lingkungan tempat tinggal mahasiswa
F. Pendekatan
KKN edisi covid-19 UMPRI dilaksanakan dengan menggunakan pedekatan
individual. Pendekatan individual yang dimaksud adalah 1) mahasiswa melaksanakan
KKN secara individual disekitar tempat tinggal, 2) mahasiswa melaksanakan kegiatan
dengan mengunakan media sosial atau media yang lain sesuai dengan protokol
penanganan pandemi Covid-19
No Aktifitas Keterangan
A. BIDANG PENDIDIKAN (education)
Program Contoh Produk
Pendampingan a. Penguatan pembelajaran daring yang a. Vidio Pembelajaran
pendidikan dilakukan oleh siswa dan guru b. Video Tutorial
dan b. Sosialisasi teknis penggunaan teknologi c. Booklet Panduan
keterampilan c. Penyuluhan terkait dampak penggunaan d. Media edukasi daring berupa gambar
bagi pelajar media online tentang pencegahan covid-19
atau pengajar d. Pelatihan dan pendampingan dalam e. dll
secara online pembuatan maupun penggunaan media
bimbingan secara online
e. Pendampingan dalam penggunaan media
belajar secara online
B. BIDANG KEMASYARAKATAN (social)
Program Contoh Produk
Sosialisasi dan a. Sosialisasi terkait promosi kesehatan a. Video edukasi,
Penyuluhan dengan berbagai media online b.penyiapan peralatan pencegahan Covid-
dalam rangka b. Memfasilitasi sosialisasi peraturan 19
pemahaman pemerintah terkait covid-19 secara online c. Gambar edukasi pencegahan Covid-19
materi tertentu c. Edukasi dan sosialisasi terkait protokol d.Pembuatan media edukasi lainnya yang
secara daring kesehatan yang harus dipatuhi oleh berupa gambar/video pencegahan covid-
sesuai dengan masyarakat 19 bagi masyarkat melalui media:
aturan atau d. Pembuatan aplikasi untuk cek kesehatan Whashapp,instagram, facebook, twiter,
protokol secara mandiri youtube dll
kesehatan
Pendampingan a. Pelatihan Manajemen Pemasaran secara a. Video Tutorial
UMKM online b. Vidio Profil Desa atau potensi desa
Menuju b. Pelatihan pembuatan produk dengan c. Booklet
Layanan berbagai inovasi dll
Customer c. Pelatihan dan pendampingan penyusunan
Online atau pembukuan
Digital d. Pendampingan dalam pengurusan
Marketing legalitas usaha dan produk
H. Metode
1. Metoda melalui Smartphone:
a) Q&A methode (WhatsApp, Twitter, Instagram, Line)
b) Video Conference
c) Video Call
d) Aplikasi Anti Covid-19
2. Metoda untuk di lingkungan tempat tinggal mahasiswa.
a) Pembuatan masker, sanitizer, brosur, leaflet, spanduk untuk masyarakat
sasaran program terutama bagi masyarakat yang rentan terkena Covid-19.
b) Pembuatan sanitizer menggunakan bahan-bahan yang mudah diakses
masyarakat.
c) Pembuatan Brosur tentang Anti Covid-19 dalam bentuk media sosial dan
media cetak.
d) Pembuatan Leaflet, tentang Anti Covid-19 dalam bentuk media sosial dan
media cetak.
e) Pembuatan Spanduk tentang Anti Covid-19 dalam bentuk media sosial dan
media cetak.
J. Pelaksanaan Program
Bidang Pendidikan.
Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi siswa TK/PAUD s/d SMA/SMK secara
daring. Program ini merupakan program kolaborasi dengan pihak kepala sekolah/guru
di dalam melakukan penguatan pembelajaran daring dan informasi yang berkenaan
dengan Pandemik Covid-19. Mahasiswa melakukan kolaborasi dengan guru/kepala
sekolah yang ada di sekitar rumah tinggal dengan menggunakan media sosial dalam
bentuk : WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube atau bentuk lainnya
sesuai dengan kesepakatan. Sasaran dari program ini adalah siswa TK/PAUD s/d
SMA/SMK program ini dijabarkan dalam bentuk kegiatan diantaranya :
a. Mendampingi kegiatan pembelajaran daring siswa dari sekolah/guru dengan menggunakan
media sosial. Langkah kegiatan :
1) Mengidentifikasi siswa usia sekolah untuk mendapatkan No. HP / telepon,
melalui RT/RW/Sekolah/Orangtua secara online. Diutamakan yang berada di
wilayah Desa/Kelurahan mahasiswa berada.
2) Membentuk kelompok-kelompok sasaran (diskusi kelompok media sosial)
berdasarkan jenjang Pendidikan. Setiap kelompok terdiri dari 3-5 orang.
3) Melaksanakan pendampingan pembelajaran secara online
4) Pendampingan pembelajaran secara online dilakukan 1-2 jam pelajaran perhari.
5) Melakukan evaluasi kegiatan pendampingan pembelajaran.
6) Membuat laporan kegiatan harian
d. Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19 berupa masker, sanitizer dll
untuk diberikan kepada siswa TK/PAUD s/d SMA/SMK. Langkah-langkah kegiatan :
1) Mempelajari cara membuat Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid19 berupa
masker, sanitizer dll melalui media social (Youtube, Google dll).
2) Mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan Alat Pelindung Diri
(APD) pencegahan Covid-19.
3) Membuat Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19 dengan bimbingan Dosen
Pembimbing Lappangan (DPL).
4) Menghubungi Guru/ Ketua RT/RW melalui media sosial untuk mendapatkan No. HP /
telepon anak sekolah mulai dari TK/PAUD s/d SMA/SMK yang berada di dekat
lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa untuk data siswa yang akan diberikan Alat
Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19.
5) Memberikan Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19 berupa masker, sanitizer
dll melalui ketua RT/RW atau Guru di sekitar tempat tinggal mahasiswa.
6) Melakukan evaluasi kegiatan Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-
19.
e. Membuat aplikasi “Anti Covid-19” bagi siswa TK/PAUD s/d SMA/SMK. Langkah-langkah
kegiatan :
1) Mencari ide dari permasalahan pencegahan Covid-19.
2) Mempelajari cara membuat Aplikasi “Anti Covid-19” melalui media sosial (Youtube,
Google dll).
3) Mengidentifikasi kebutuhan dari Aplikasi “Anti Covid-19”.
4) Merumuskan fitur dan konten untuk Aplikasi “Anti Covid-19 yang menarik, jelas dan
mudah diakses.
5) Membuat desain rancangan Aplikasi “Anti Covid-19 yang menarik, jelas dan mudah
diakses.
6) Mengisi konten Aplikasi “Anti Covid-19” dengan materi dan penjelasan lainnya terkait
edukasi daring pencegahan Covid-19.
7) Membuat dokumen penggunaan aplikasi “Anti Covid-19” yang telah dibuat.
8) Menghubungi Guru/ Ketua RT/RW melalui media sosial untuk mendapatkan No. HP /
telepon anak sekolah mulai dari TK/PAUD s/d SMA/SMK yang berada di dekat
lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa untuk data siswa yang akan diberikan
Aplikasi “Anti Covid-19.
9) Memperkenalkan dan mengajarkan cara penggunaan Aplikasi “Anti Covid19 kepada
ketua RT/RW atau Guru di sekitar tempat tinggal mahasiswa untuk disosialisasikan
kepada siswa.
10) Melakukan evaluasi kegiatan Pembuatan Aplikasi “Anti Covid-19 sebagai media edukasi
daring pencegahan Covid-19.
Bidang Keagamaan
Program bidang keagaaman sasarannya adalah tempat ibadah, majelis taklim, TPA,
Pondok Pesantren dll. Mahasiswa melaksanakan program bermitra dengan tokoh
Agama, RT, RW, Kelurahan/Desa dengan menggunakan media sosial/cetak/elektrolik.
Langkah-langkah kegiatan :
1) Mencari informasi kepada tokoh agama,RT, RW, lembaga terkait mengenai
kebutuhan masyarakat terkait penanganan dan pencegahan Covid-19
2) Merancang program penanganan dan pencegahan Covid-19 berbasis kebutuhan
masyarakat.
3) Menawarkan program penanganan dan pencegahan Covid-19 melalui tokoh agama,
RT, RW, lembaga terkait.
4) Melaksanakan program penanganan dan pencegahan Covid-19 berbasis kebutuhan
masyarakat.
5) Mendokumentasikan semua aktifitas komunikasi dan pelaksanakan kegiatan
K. Monitoring
1) Monev terpadu yang dilakukan oleh tim Monev dilaksanakan secara daring
2) Monev oleh DPL dirancang sebanyak 4 kali; hari pertama mulai kegiatan,
minggu awal (minggu pertama), pertengahan (minggu ketiga) dan menjelang
akhir Kuliah Kerja Nyata Tematik (minggu kelima) dilakukan secara daring
(online).
3) Monev oleh DPL hari pertama untuk memastikan mahasiswa memulai kegiatan
KKN secara daring (online).
4) Monev oleh DPL akhir minggu pertama untuk melihat kesesuaian perencanaan
program dengan kondisi nyata di lokasi, khususnya yang berkaitan dengan
pendataan, sehingga diperoleh umpan balik untuk perbaikan program.
5) Monev minggu pertengahan (minggu ketiga) difokuskan untuk mempertajam
pelaksanaan program.
6) Monev akhir difokuskan pada evaluasi hasil Kuliah Kerja Nyata di masa
pandemik Covid-19 dan program tindak lanjut.
L. Pelaporan
Pelaporan kegiatan KKN tematik Covid-19, dibuat secara individu. Selain itu
mahasiswa membuat artikel berita dan video tentang pelaksanaan/hasil program yang
dilaksanakan. Laporan KKN Tematik ini dibuat dengan sistematika yang sudah
ditentukan pada buku pedoman ini.
BAB. III
TATA TERTIB MAHASISWA PESERTA KKN
E. Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dan ditetapkan di dalam tata tertib ini, akan diatur dan
ditetapkan menurut kebutuhan dan menurut kesepakatan. Sebagaimana dalam uraian
sebelumnya banyak pihak yang akan berkolaborasi dan berkordinasi dalam pelaksanaan
KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil Tahun
Akademik 2020/2021 ini.
BAB. IV
PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR KKN
Keterangan:
Halaman sampul/Judul
Warna sampul sesuai dengan warna Fakultas masing-masimg.
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan: Azzure (biru khatuliswtiwa)
Fakultas Ekonomi & Bisnis: Gold Yellow (Kuning Emas)
Kertas sampul dari jenis polos transparan dan tidak bertekstur. Susunan dan isi
terlampir.
Halaman pengesahan
Susunan dan isi terlampir
Kata Pengantar
Halaman ini digunakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan
terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan dan penyusunan
Laporan Pelaksanaan KKN. Pada akhir halaman ditulis Pringsewu, tanggal, bulan,
tahun, dan nama penulis.
Evaluasi kegiatan KKN meliputi dua hal, yaitu evaluasi terhadap keberhasilan atau
prestasi akademik peserta KKN dan evaluasi program KKN secara menyeluruh
1. Evaluasi Keberhasilan Mahasiswa KKN
Evaluasi ini bertujuan untuk memberikan nilai prestasi akademik kepada
mahasiswa sekaligus sebagai gambaran keberhasilan KKN oleh mahasiswa
peserta KKN. Tugas terakhir dari DPL adalah melaksanakan evaluasi dan
memberikan nilai terhadap mahasiswa peserta KKN. Oleh karena itu, proses
penilaian harus sudah dimulai sejak dilakukannya pembekalan di kampus dan
berakhir bersamaan dengan penyerahan laporan.
Pedoman yang dipakai untuk memberikan penilaian terakhir kepada
mahasiswa peserta KKN mencakup:
a. Penilaian komponen Pendidikan
b. Penilaian komponen Sosial
c. Penilaian komponen Keagamaan
d. Penilaian komponen Laporan
Setiap produk karya pengabdian yang dibuat harus memenuhi tiga jenis yakni ,
Karangan essay, Vidio dan Gambar/poster/leaflet/spanduk. Masing-masing
memiliki bobot yang berbeda. Setiap komponen mimiliki bobot yang berbeda,
disesuaikan dengan jenis produk yang dihasilkan setiap program. Adapun format
evaluasi yang dimaksud ditunjukkan pada Format berikut:
1. Lembar penilain untuk kepala Pekon/Desa
Na = 100
…………………………2020
Kepala Desa/Pekon
………………………………
LEMBAR PENILAIAN PRODUK
(untuk DPL)
Nama : .........................................................................
NPM : .........................................................................
Prodi : ………………………………………
Fakultas : ………………………………………
Petunjuk : Lingkari Salah Satu skor yang dikehendaki pada setiap kriteria
No Komponen Penilaian Skor
1 2 3 4
Bidang Pendidikan
1 Desain produk 1 2 3 4
2 Kesesuaian isi produk dengan bidang pendidikan 1 2 3 4
3 Manfaat produk bagi masyarakat 1 2 3 4
Jumlah Sub 1
Bidang Sosial Kemasyarakatan
1 Desain produk 1 2 3 4
2 Kesesuaian isi produk dengan bidang sosial 1 2 3 4
3 Manfaat produk bagi masyarakat 1 2 3 4
Jumlah Sub 2
Bidang Keagamaan
1 Desain produk 1 2 3 4
2 Kesesuaian isi produk dengan bidang keagamaan 1 2 3 4
3 Manfaat produk bagi masyarakat 1 2 3 4
Jumlah Sub 3
Laporan KKN
1 Sistematika penulisan laporan 1 2 3 4
2 Kelengkapan dan kesesuaian isi laporan 1 2 3 4
3 Penggunaan bahasa laporan yang baik dan benar 1 2 3 4
4 Ketepatan penggunaan tanda baca 1 2 3 4
Jumlah Sub 4
Jumlah Sub 1+2+3+4
Skor total
Na = 100
Nilai Akhir
No Penilai Nilai
1. Nilai Kepala Pekon
2 Nilai DPL
Jumlah total
Nilai akhir (rata-rata)
Bagian ini berisi hal-hal yang dicontohkan sebagai panduan atau bentuk
keseragaman mengenai beberapa hal. Bagian yang dicontohkan disini tentu mengenai
substansi, bukan bentuk secara sama segala-galanya, sehingga untuk kepentingan yang
lebih detail boleh saja ditambahkan bagian lain yang penting dan mengikat selain yang
telah diarahkan atau disarankan oleh Dosen Pendamping Lapangan, Panitia Pelaksana
KKN atas pelaksanaan kuliah dan kerja di lapangan yang dimiliki masing-masing
pesertaa KKN. Lampiran yang tertulis yaitu:
1. Perencanaan Program KKN Individual
2. Contoh Cover Laporan
3. Halaman Pengesahan Laporan Akhir
4. Berita Acara Pengumpulan Laporan
Buku Panduan KKN Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020
Contoh Lampiran 1 : Rencana Program Kerja
Perencanaan Program KKN Individual
Edukasi Pencegahan Covid-19 Tahun 2020
Judul :……………………………………………………..
Tempat...................................................(RT/RW/Desa/Pekon/Kec/Kab/Kota)
Nama : Prodi :
NPM : Fakultas :
(………………………….) (………………………)
28
Buku Panduan KKN Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020
LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021
Disusun Oleh :
Nama:
NPM:
29
Contoh Lampiran 3: Halaman Pengesahan (Laporan Akhir)
HALAMAN PENGESAHAN
NAMA MATA KULIAH : KULIAH KERJA NYATA (KKN) KODE MATA KULIAH :
BOBOT STUDY: 4 SKS TAHUN AKADEMIK: 2020/2021
KELOMPOK: ……………………………….
WAKTU: ………………………………..
LOKASI:
Pringsewu,2020
Menyetujui, Mahasiswa
Dosen Pendamping Lapangan
Mengetahui, Menyetujui,
Dekan, Ketua Panitia KKN,
Dengan ini menyatakan bahwa ....... mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 Universitas Muhammadiyah Pringsewu
pada Hari ..........., Tanggal .............., Tahun ............ Telah benar-benar menyelesaikan
dan mengumpulkan Laporan KKN.
Demikian yang disampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan
selanjutnya sebagai pertimbangan bahwa laporan kegiatan tersebut dapat diterima
dengan baik dan lengkap.
Yang Menyerahkan,
(….................................)
(…..................................)