Anda di halaman 1dari 35

Buku Panduan KKN Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020

PANDUAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN )

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU


LAMPUNG
TAHUN 2020

i
Tim Penyusun:

Drs. Wanawir, Am., M.M., M.Pd


Dr. Tri Yuni Hendrowati, M.Pd.
Rahma Faelasofi, M.Sc
Sapto Yuwono, S.Pd., M.M
Ari Suningsih, S.Pd., M.Pd.
Rahman Cahyadi, S.Pd., M.Si
Dewi Mariam Widiniarsih, S.E., M.M
Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Puji syukur kehadirat Tuhan Alloh Subhanahu Wa Ta’ala atas limpahan Nikmat
dan Karunia-Nya sehingga LPPM Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI)
dapat menyelesaikan Panduan Pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah
Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021, sehingga dapat
dijadikan acuan untuk mendukung teknis pelaksanaan KKN secara administrasi dan
secara kondisional di lapangan dengan mengusung amanah kampus Universitas
Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) yakni Terwujudnya universitas Unggul, Islami,
Dinamis, dan Berorientasi Global pada tahun 2035”
Panduan ini merupakan penyempurnaan dari panduan sebelumnya sehingga lebih
rinci dan mudah dipahami oleh peserta KKN. Kesempatan ini juga menyampaikan
terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu beserta jajarannya yang memberikan
kepercayaan dan pendanaan kepada kami;
2. Dekan dan Kepala Program Studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah
Pringsewu (UMPRI) yang memberikan kerjasama dalam menyukseskan persiapan
dan keberlanjutan dari kegiatan KKN;
3. Semua unsur di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) yang menyiapkan segala
sesuatunya dalam penyelenggaraan KKN;
4. Rekan-rekan Panitia Pelaksana dan Dosen Pendamping Lapangan KKN Tahun
Akademik 2020/2021 yang menyukseskan kegiatan ini; dan
5. Seluruh pihak yang telah membantu kelancaran dan suksesnya kegiatan ini.
Kami menyadari bahwa panduan yang telah kami susun ini terlalu sederhana yang
masih jauh dari kesempurnaan akibat keterbatasan yang kami miliki. Segala kritik dan
saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan sebagai bahan perbaikan panduan
maupun teknis berikutnya. Akhirnya, terima kasih atas segala kerjasama semua pihak
dan semoga karya sederhana ini dapat bermanfaat dan berkah bagi kita semua. Amin Ya
Robbal Alamin.
Fastabiqul Khairat
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pringsewu, Juli 2020


DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Sampul ....................................................................................................... i
Tim Penyusun ............................................................................................................ ii
Kata Pengantar.................................................................................................................iii
Daftar Isi .................................................................................................................. iv
BAB I. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Indonesia dan Perkembangannya
di Persyarikatan Muhammadiyah ……………………………………...
A. Sejarah Singkat KKN .......................................................................... 1
B. Pengertian KKN ................................................................................... 3
C. Tujuan dan Sasaran KKN ..................................................................... 4
BAB II Skema KKN Tematik Penanganan Covid-19 ........................................ 6
A. Tujuan Kegiatan KKN di UMPRI........................................................ 6
B. Waktu Kegiatan KKN .......................................................................... 6
C. Lokasi KKN ......................................................................................... 8
D. Tema KKN .......................................................................................... 8
E. Sasaran Program ................................................................................... 8
F. Pendekatan............................................................................................. 8
G. Bentuk Kegiatan KKN.......................................................................................... 8
H. Metode........................................................................................................11
I. Membuat perencanaan Program KKN.......................................................12
J. Pembimbingan oleh DPL...........................................................................15
K. Monitoring..................................................................................................15
L. Pelaporan....................................................................................................15

BAB. III Tata Tertib Mahasiswa Peserta KKN .............................................. 16


A. Tahap Kuliah Pembekalan.................................................................... 16
B. Tahap Pelaksanaan Kerja di Lapangan................................................. 16
C. Sanksi Atas Pelanggaran Ketentuan Tata Tertib KKN......................... 18
E. Lain-lain ............................................................................................... 18
BAB. IV Penyusunan Laporan Akhir KKN .................................................... 19
A. Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Akhir ....................................... 19
B. Sistematika Penulisan Laporan Akhir Kegiatan KKN ........................ 20
BAB. V Evaluasi dan Penilaian .............................................................................. 21

BAB. VI Penutup ................................................................................................. 24


Lampiran-Lampiran .............................................................................................. 21
1. Perencanaan Program KKN Individual
2. Contoh Cover Laporan
3. Halaman Pengesahan Laporan Akhir
4. Berita Acara Pengumpulan Laporan
Buku Panduan KKN Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020

BAB. I
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Di Indonesia dan Perkembangannya di Persyarikatan Muhammadiyah

A. Sejarah Singkat KKN


Sebagai bentuk praktik pembelajaran dan pendidikan secara langsung di masyarakat,
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa untuk
dapat berinteraksi dan berbagi ilmu dan pengalaman mereka. Dengan KKN, mahasiswa
dituntut untuk mampu membaca realitas sosial, belajar berdaptasi, melakukan
identifikasi dan berpartisiasi dalam mencari solusi bagi berbagai persoalan keagamaan
dan kemasyarakatan.
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) menyelenggarakan KKN
sebagai salah satu usaha meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bagi mahasiswa
dan juga bagi PTMA sendiri. KKN dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat agar ilmu
pengetahuan, teknologi, serta seni (IPTEKS) yang dikembangkan PTMA dapat
bermanfaat dan relevan dengan realitas kehidupan dalam masyarakat.
Mahasiswa sebagai peserta KKN diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu
pengetahuan yang diperoleh selama belajar di kampus yakni dalam pengalaman belajar
langsung di tengah-tengah masyarakat. Proses pengejawantahan nilai-nilai akademik di
kampus dengan praktik KKN dalam kenyataannya juga diharapkan dapat
menginternalisasikan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial dan kedewasaan bersikap
dan berpikir, sehingga melahirkan rasa optimis dan percaya diri yang positif dan
bermanfaat bagi mahasiswa.
Pasca pelaksanaan KKN, para peserta akan memperoleh pencerahan dan bekal
tentang kemasyarakatan dan berbagai cara mengatasi persoalan keseharian yang
melingkupinya. Sehingga kelak ketika lulus dari kuliah, mahasiswa telah cukup matang
dan meningkat potensi kreatifnya, kepekaan sosialnya dan berguna bagi kehidupan
berbngsa dan bernegara.
Sesungguhnya, program kegiatan KKN ini dulu dikenal sebagai program
pendayagunaan potensi mahasiswa dalam lingkungan masyarakat yang diselenggarakan
oleh Perguruan Tinggi sejak 1950-an dengan kegiatan yang dikenal dengan nama
“Pengetahuan Tenaga Mahasiswa”. Program ini sebenarnya dimaksudkan untuk
menjembatani jurang perbedaan kemajuan yang menganga dalam dunia pendidikan
antara di Pulau Jawa dengan pulau-pulau di luar. Para mahasiswa disebarkan ke
berbagai daerah di luar Jawa untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh
selama di bangku kuliah untuk pembangunan masyarakat desa.
Program tersebut fokus pada gerakan pemberantasan buta huruf dan bahkan
terkadang juga pada pembangunan fisik dengan segala keterbatasannya. Program
Pengerahan Tenaga Mahasiswa ini cukup sukses, sebab berbagai daerah di luar Jawa
pada akhirnya mampu membangun sekolah menengah. Ini pula yang akan mendorong
daya pembangunan di penjuru tanah air. Program ini tentu saja memakan durasi cukup
lama, bahkan tidak jarang mahasiswa tinggal di daerah untuk menuntaskan tugasnya.
Pembangunan desa di Indonesia direalisasikan sebagai bagian dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, pada 1971 Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas
Hassanuddin (Unhas), dan Universitas Andalas diamanahi oleh Direktur Pendidikan
Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan sebagai proyek perintis untuk

1
menyelenggarakan program Pengerahan Tenaga Mahasiswa dengan nama “Pengabdian
Mahasiswa pada Masyarakat”. Hasil kegiatan rintisannya itu di rembug dalam Rapat
Rektor Universitas/Institut pada 1972. Semua pimpinan Perguruan Tinggi setuju untuk
meneruskan kegiatan rintisan itu dengan mengajak 13 universitas, yaitu : Universitas
Syah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Andalas, Universitas Sriwijaya,
Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas
Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas
Hasanuddin, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Patimura.
Pada 1973, diselenggarakan program Bimbingan Massal (Binmas) di Institur
Pertanian Bogor (IPB) dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang diadakan oleh Badan
Urusan Tenaga Sukarela Indonesia (BUTSI). Kegiatan rintisan itu menjadi modal
berharga bagi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) untuk membentuk
kegiatan “Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat” yang diwajibkan untuk semua
Perguruan Tinggi di Indonesia sehingga lahirlah Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Pada 2008 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mulai mengadakan Kuliah Kerja
Nyata untuk Muhammadiyah (KKN Mu) dengan kegiatan Pemberdayaan Ranting
Muhammadiyah dan KKN Muktamar Muhammadiyah. Pada 2013, KKN untuk
Muhammadiyah itu dinamakan KKN Muhammadiyah untuk Negeri. Pada 2014, atas
ide dari Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan (LSBO) PP Muhammadiyah,
LPM Universitas Ahmad Dahlan melibatkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan
Aisyiah (PTMA) untuk melaksanakan KKN Muhammadiyah untuk Negeri.
Sejak awal tahun 2000-an, UAD dan beberapa PTM/PTA mengembangkan tiga
macam bentuk KKN, yaitu KKN Reguler, KKN Non reguler, dan KKN Khusus. Oleh
karena KKN Non reguler menawarkan sejumlah alternatif bentuk KKN, maka KKN
Non reguler ini lebih dikenal dengan istilah KKN Alternatif. Penyebutan yang
dibakukan dalam pengelolaan KKN UAD, digunakan istilah KKN Alternatif, sedangkan
di UMS dikenal KKN Dik (KKN Pendidikan). Selain KKN Reguler dan KKN
Alternatif, jika dipandang perlu LPPM PTM/PTA dapat memprogramkan KKN Khusus.
Dalam operasional pelaksanaannya, KKN Khusus ini dapat dilaksanakan seperti KKN
Reguler, KKN Alternatif ataupun campuran antara KKN Reguler dan KKN Alternatif.
Adapun contoh bentuk KKN Khusus ini antara lain KKN Mubaligh Hijrah, KKN
Ramadhan, KKN Relawan Bencana Alam, KKN Internasional, KKN-PPM, KKN
Muhammadiyah untuk Negeri, dan KKN Kebangsaan.
Di Universitas Muhammadiyah Pringsewu ada 2 (dua) skema utama dalam
pelaksanaan KKN yaitu skema amal usaha dan skema etnografi. Tahun akademik
2020/2021 pada Semester Ganjil ini pelaksanaan KKN sesuai edaran Rektor Universitas
Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) nomor: 217/PTM63.R/V/2020 tentang Kebijakan
Lanjutan Pencegahan dan Penanganan Pandemi Covid-19 pada ketentuan Catur Dharma
point pendidikan dan pengajaran dsebutkan bahwa kegiatan KKN bila memungkinkan
tetap dilaksanakan dengan metode yang baru sesuai dengan kondisi sekarang. Maka
dipandang perlu segala hal teknis dalam pelaksanaan KKN dibahas dalam panduan ini.
Hal ini sejalan dengan point dharma pengabdian masyarakat bahwa seluruh civitas
akademika Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) diminta untuk terlibat
aktif dalam memberikan edukasi dan sosialisasi yang benar terkait Covid-19 kepada
masyarakat. I-MES_2
Ada tiga komponen yang dijadikan sasaran program KKN, yaitu Mahasiswa,
Perguruan Tinggi dan Masyarakat. Bagi mahasiswa, program KKN akan menambah
pengetahuan dan pemahaman mereka tentang berbagai masalah yang dihadapi
masyarakat, bekerja dalam kelompok interdisiplin keilmuan dan lintas ilmu untuk
Perguruan Tinggi. Sebagai bentuk praktik pembelajaran dan pedidikan secara langsung
di masyarakat, Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan wajib bagi
mahasiswa untuk dapat berinteraksi dan berbagi ilmu dan pengalaman mereka. Dengan
KKN, mahasiswa dituntut untuk mampu membaca realitas sosial, belajar berdaptasi,
melakukan identifikasi dan berpartisiasi dalam mencari solusi bagi berbagai persoalan
keagamaan dan kemasyarakatan.

B. Pengertian KKN
Kuliah Kerja Nyata adalah bagian integral dari proses pendidikan yang mempunyai
ciri-ciri khusus, karenanya sistem penyelenggaraannya memerlukan landasan idiil yang
secara filosofis akan memberikan gambaran serta pengertian yang utuh tentang apa,
bagaimana serta untuk apa KKN itu diselenggarakan. Landasan secara filosofis akan
memberikan petunjuk serta mengendalikan pola pikir dan pola tindakan dalam setiap
proses penyelenggaraan KKN yang pada gilirannya akan membedakan dari bentuk-
bentuk kegiatan lain yang bukan KKN.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekurang-kurangnya mengandung lima aspek yang
bernilai fundamental dan berwawasan filosofis yang tidak dapat dipisahkan antara satu
dengan yang lain, yaitu :
1. Keterpaduan Pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi
KKN merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Dharma Pendidikan dan
Pengajaran; Dharma Penelitian; dan Dharma Pengabdian Kepada Masyarakat sekaligus
dalam satu kegiatan nilai-nilai keagamaan KeIslaman dan Kemuhammadiyahan (Catur
Dharma). Sebagai bentuk kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, KKN merupakan bagian
integral dari kurikulum pendidikan tinggi Strata Satu (S1). Hal ini berarti bahwa kuliah
kerja Nyata sebagai program tidak berdiri sendiri dan tidak terpisahkan dari tujuan dan
isi pendidikan tinggi lainnya; berfungsi sebagai pengikat dan perangkum semua isi
kurikulum dan bahkan penambahan atau pelengkap isi kurikulum yang telah ada;
merupakan pengalaman belajar yang menghubungkan konsep-konsep akademis dengan
realita kehidupan dalam masyarakat; pengetahuan teori mahasiswa dapat diperkaya
melalui pengalaman praktis di lapangan; akhirnya akan mematangkan kepribadian
mahasiswa, menumbuhkan rasa percaya diri sebagai calon pemimpin yang handal bagi
pembangunan bangsa.
Dalam kaitannya dengan penelitian, mahasiswa di dalam kegiatan KKN diajak
untuk ikut mengamati, menelaah/menganalisis, menarik kesimpulan dari data kondisi
dan situasi wilayah kerja yang dikumpulkannya kemudian merumuskan masalah yang
dihadapi lalu mengambil keputusan untuk pemecahan dan penanggulangan dari
berbagai alternatif yang ada sesuai dengan kondisi wilayah kerja dan kemampuannya.
Sebagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa telah mengamalkan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) yang dikuasai secara ilmiah,
melembaga, dan langsung kepada masyarakat yang akan menikmati manfaat IPTEKS
tersebut.

2. Pendekatan Interdisipliner dan Komprehensif


KKN merupakan pengalaman ilmu yang menuntut mahasiswa kepada pola berpikir
interdisipliner dan komprehensif. Usaha pemecahan berbagai masalah nyata yang
timbul dalam pembangunan masyarakat dengan pendekatan interdisipliner dan
merupakan pengalaman belajar baru bagi mahasiswa.
KKN mempunyai falsafah dan tujuan yang berbeda dengan apa yang dikenal
sebagai Program Praktik Lapangan (PPL), Kemah Kerja Mahasiswa (KKM), Kuliah
Kerja Lapangan (KKL), Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) ataupun praktik umum
mahasiswa (PUM). Kegiatan seperti tersebut di atas selalu bertolak dari dan bergerak
sebatas bidang ilmu yang sedang dipelajarinya. Meskipun mungkin bersifat ilmiah,
tetapi cenderung bersifat sempit atau tidak interdisipliner.

3. Lintas Sektoral
KKN merupakan pengalaman ilmu yang menuntut mahasiswa kepada pola berpikir
interdisipliner dan komprehensif, maka sebagai konsekuensinya akan berusaha
memecahkan berbagai masalah nyata yang timbul dalam pembangunan masyarakat
dengan sistem lintas sektoral. Mencoba memandang suatu masalah ditinjau dari
berbagai kepentingan sektoral dan tidak memberikan kecenderungan ego sektoralnya.
Hal ini pun merupakan pengalaman belajar baru bagi mahasiswa.

4. Dimensi yang Luas dan Kepragmatisan


Kegiatan dengan model KKN bukan hanya melahirkan dan mengembangkan ilmu
yang telah dipelajari secara formal di perguruan tinggi, tetapi juga segala pengetahuan,
pengalaman dan intelegensia yang dimiliki oleh masing-masing mahasiswa. Dengan
perkataan lain, semua yang dikerjakan mahasiswa melalui kegiatan KKN harus
berdimensi luas, namun relevan dengan upaya memajukan masyarakat dan secara nyata
berguna bagi masyarakat.

5. Keterlibatan Masyarakat Secara Aktif


Pelaksanaan KKN selalu menuntut adanya jalinan kerjasama yang baik serta
keterlibatan yang aktif di antara mahasiswa dan masyarakat yang meliputi semua proses
yang berkaitan dengan observasi (pengumpulan data dan informasi), analisis situasi,
identifikasi, perumusan masalah, memilih alternatif pemecahan masalah, perumusan
program, rencana kerja, pelaksanaan, dan evaluasi hasilnya.

C. Tujuan dan Sasaran KKN


1. Tujuan KKN
KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan
pendidikan kepada mahasiswa, namun demikian karena pelaksanaannya mengambil
lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya di
lapangan harus bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang bersangkutan, sehingga
KKN memiliki arah ganda yaitu:
a. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa; dan
b. Membantu masyarakat melancarkan pembangunan di lokasinya masing-masing.
Secara eksplisit, banyak tujuan-tujuan yang harus dicapai bersama melalui program
KKN, diantaranya :
a. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman
kerja nyata dalam pembangunan secara keseluruhan;
b. Mencetak kepribadian mahasiswa menjadi lebih dewasa, dan bertambah luasnya
wawasan mahasiswa;
c. Menumbuhkan pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan
sendiri sebagai sumber daya melalui pemberdayaan;
d. Mendekatkan civitas akademika (perguruan tinggi) dengan masyarakat.
2. Sasaran KKN
Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan di atas, maka KKN mempunyai kelompok
sasaran yaitu unsur-unsur yang terlibat dalam seluruh komponen kegiatan KKN. Secara
klimaks, keberhasilan KKN ditentukan oleh kelompok sasaran tersebut. Kelompok
sasaran dimaksud meliputi kelompok sasaran mahasiswa, kelompok sasaran
masyarakat (bersama pemerintah daerah), dan kelompok sasaran lembaga perguruan
tinggi.
BAB. II
SKEMA KKN TEMATIK PENANGANAN COVID-19

Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) sebagai lembaga Pendidikan


Tinggi berkewajiban untuk melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu
unsur dari Catur Dharma Perguruan Tinggi tersebut adalah kegiatan pengabdian kepada
masyarakat. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai metode, cara, dan variasi
sehingga betul-betul sebagai kegiatan yang memberikan makna di masyarakat. Salah
satu bentuk pengabdian kepada masyarakat di dunia kampus salah satunya dilakukan
melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Masing-masing program studi di lingkungan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
(UMPRI) juga memberi apresiasi yang berbeda-beda dalam turut serta melaksanakan
pengabdian pada masyarakat yang dituangkan dalam kurikulum perkuliahannya dan
wajib diprogramkan oleh mahasiswa sebagai mata kuliah wajib tempuh. Melalui
kegiatan KKN tersebut mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI)
sebagai calon pengabdi pada masyarakat dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya
untuk kepentingan masyarakat dengan berkolaborasi dalam membutuhkan sumbangan
tenaga dan pikiran dalam bentuk merencanakan bersama, membiayai bersama dan
menghasilkan manfaat bersama. Oleh sebab itu, berdasarkan kewajiban yang dimiliki
maupun amanah persyarikatan (Perguruan Tinggi Muhammadiyah = PTM), maka
Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) selalu secara periodik dan terjadwal
melaksanakan kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) yang
saat ini kegiatannya telah memasuki tahun akademik 2020/2021.

A. Tujuan Kegiatan KKN di UMPRI


Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 bertujuan untuk :
1. Melatih mahasiswa, khususnya peserta KKN agar mampu mengembangkan dan
memadukan kaidah teoritis yang diperoleh di perkuliahan dengan praktik
bermasyarakat di lapangan;
2. Meningkatkan peran dan motivasi mahasiswa ke masyarakat, khususnya kepada
mahasiswa di lokasi kegiatan KKN.
3. Secara umum memberikan motivasi, pengalaman, dan menumbuhkembangkan
kecintaan kepada seluruh Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah
Pringsewu (UMPRI) dalam kemampuan mengabdi kepada masyarakat.
4. Meningkatkan peran serta mahasiswa dan Civitas Akademika Universitas
Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) dalam pembangunan masyarakat khususnya
masyarakat miskin perkotaan dan pedesaan melalui kegiatan amal jariyah berupa
gerakan pencerahan, pemberdayaan, pendampingan dan bentuk pengabdian kepada
masyarakat lainnya yang bernafaskan Islam dan Kemuhammadiyahan.

B.Waktu Kegiatan KKN


Waktu pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI)
Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 ini dihitung dimensinya dan
direncanakan dalam beberapa dimensi, yaitu :
1. Dimensi Bobot Studi, yaitu sebesar 4 sks (1 sks kuliah di lapangan dan 3 sks kerja di
lapangan) dengan sebaran selama pelaksanaan efektif di lapangan;
2. Kuliah Kerja Nyata edisi COVID-19 ini pelaksanaannya berlangsung selama 8
minggu, yakni mulai Agutus 2020 hingga tangga September 2020 ( 7 Pekan
3E. fektif) Pentahapan kegiatan diatur dengan alokasi waktu sebagai berikut:
a. Minggu ke-1 : Persiapan dan registrasi peserta
b. Minggu ke – 2 : penentuan program kerja serta produk karya
4. pengabdian yang akan diusulkan secara online;
b. Minggu ke-3 dan ke-4 : Pengerjaan produk karya pengabdian;
c. Minggu ke-5 : Draf produk karya pengabdian selesai;
d. Minggu ke-6 : Implementasi di desa penyerahan;
e. Minggu ke-7 : Finalisasi program
f. Minggu ke – 8 : Perpisahan dengan
pihak desa (DPL dan atau perwakilan
mahasiswa menemui perangkat desa) dan
Finalisasi administrasi

3. Dimensi Kuliah dan Kerja di Lapangan, yaitu pelaksanaan KKN Universitas


Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil Tahun Akademik
2020/2021 dilaksanakan dengan total jam sejumlah (4 sks x 16 pertemuan x 170
menit) = 10.880 menit atau setara dengan 181,33 jam yang dibulatkan menjadi 182
jam.

Pelaksanaan kegiatan KKN dikoordinasikan antara perguruan tinggi dengan


pemerintah kabupaten sesuai tempat tinggal peserta, serta instansi terkait lainnya
sehingga dapat terlaksana kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Lampung. Adapun jadwal kegiatan pelaksanaan kegiatan KKN tahun 2020 ini adalah:

Tabel 2. Jadwal Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu Lampung


No Tahapan/kegiatan WAKTU
1 PERSIAPAN
1. Membuat Rancangan Bahan Rapat 13 Juli 2020
2. Rapat panitia 17 Juli 2020
3. Pendaftaran Mahasiswa KKN 18-23 Juli 2019
4. Sosialisasi KKN Ke Pemda Kabupaten 22-23 Juli 2020
5. Penentuan Lokasi dan Perizinan 18-24 Juli 2020
6. Penetapan DPL dan Mahasiswa KKN 24 Juli 2020
7. Rapat DPL 4 Agustus 2020
2 PELAKSANAAN DAN MONITORING
1. Observasi Peserta di Lokasi KKN 24-26 Juli 2020
2. Pembekalan Mahasiswa 27-28 Juli 2020
3. Pengadaan dan Distribusi Perlengkapan 27 Juli 2020
Mahasiswa 27 Juli 2020
4. Sosialisasi Program dan Rencana Kegiatan 30 Juli 2020
di Lokasi
5. Penyerahan Mahasiswa KKN 30 Juli 2020 –
6. Pelaksanaan kegiatan 25 September 2020

7. Monitoring oleh DPL Tahap I 17 Agustus 2020


8. Monitoring oleh DPL Tahap II 15 September 2020
9. Monitoring Pimpinan dan Tim Evaluasi Tentatif
10. Penarikan mahasiswa dari lokasi KKN 28 September 2020
3 PELAPORAN DAN EVALUASI
1. Penyusunan dan Pengumpulan Laporan 2 Oktober 2020
2. Penyerahan Nilai oleh DPL 6 Oktober 2020
3. Rapat Evaluasi 8 Oktober 2020

C. Lokasi Kegiatan KKN


Lokasi kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester
Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 ini berada di kampung masing-masing/domisili
peserta KKN yang tersebar di 15 Kabupaten di Propinsi Lampung serta 1 Kabupaten di
Jawa Tengah. Dengan rincian sebagai berikut
1. Kabupaten :8
2. Kecamatan : 44
3. Desa/Pekon : 193

D. Tema KKN
Edukasi pencegahan covid-19 “KKN berbasis Produk Karya Pengabdian”

E. Sasaran Program
1. Siswa TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK
2. Masyarakat di lingkungan tempat tinggal mahasiswa

F. Pendekatan
KKN edisi covid-19 UMPRI dilaksanakan dengan menggunakan pedekatan
individual. Pendekatan individual yang dimaksud adalah 1) mahasiswa melaksanakan
KKN secara individual disekitar tempat tinggal, 2) mahasiswa melaksanakan kegiatan
dengan mengunakan media sosial atau media yang lain sesuai dengan protokol
penanganan pandemi Covid-19

G. Bentuk Kegiatan KKN


Bentuk kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester
Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 ini akan dijabarkan sebagai berikut:
1. Kegiatan Kuliah Pembekalan
Kegiatan ini diarahkan pada pendidikan dan pengenalan yang mendasar secara
menyeluruh atas program dan tujuan serta hakekat pelaksanaan mata kuliah Kuliah
Kerja Nyata mahasiswa di UM Pringsewu. Elemen penting dari Kegiatan kuliah
pembekalan dan pengenalan ini adalah sikap dan cara pandang yang bersumber dari
fenomena permasalahan di lapangan. Seluruh peserta KKN harus memahami hal
tersebut sebagai ilmu pengetahuan. Kegiatan ini adalah modal dasar bagi peserta
KKN agar dapat memahami, mendalami dan bersikap mental pada nilai-nilai
intelektual. Oleh sebab itu proses inilah dikenalkan sehingga menjadi tata cara, etika
dan nilai pergaulan di Kuliah Kerja Nyata. Adapun dalam pelaksanaannya kegiatan
ini berupa kuliah dengan materi paparan dan dialog/tanya jawab yang berkualitas.
Kemudian disampaikan juga aspek teknis dan non teknis lainnya. Bentuk lain dari
kuliah pembekalan juga bisa berupa pengarahan, kordinasi, diskusi kelompok, rapat-
rapat kelompok, melakukan administrasi kegiatan dan sebagainya. Dikarenakan
kondisi yang tidak memungkinkan untuk tatap muka, maka pembukaan dan
pembekalan akan dilaksanakan secara online melalui aplikasi yang tersedia seperti
zoom atau google classroom.

2. Kegiatan Kerja Tematik Lapangan

Kegiatan kerja lapangan fisik ini diarahkan untuk membantu penanganan


pandemic covid-19 sesuai edaran Rektor Universitas Muhammadiyah Pringsewu
(UMPRI) diharapkan ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk turut serta
aktif dengan masyarakat sasaran dibeberapa titik yang telah ditentukan. Kuliah Kerja
Nyata berupa kuliah pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh
mahasiswa dengan bimbingan dosen terkait pengembangan/ pemberdayaan masyarakat
dalam bentuk pembuatan produk karya pengabdian yang dipersiapkan bagi peningkatan
kapasistas masyarakat desa/kelurahan di wilayah dimana mahasiswa berasal (di wilayah
tempat tinggal mahasiswa masing-masing). KKN berbasis Produk karya pengabdian
diharapkan mahasiswa dapat memberikan/menuangkan ide kreatifnya sesuai dengan
potensi desa yang dimiliki.
Peserta KKN ini meliputi mahasiswa dari berbagai jurusan/ multidisplin ilmu.
Selama masa KKN, Mahasiswa tidak diperbolehkan tinggal di desa sampai
menunggu redanya masalah penyebaran virus COVID-19, namun mahasiswa
diwajibkan tetap produktif menciptakan produk inovasi mapun berbagai buku
panduan pembelajaran bagi masyarakat. KKN tematik edisi COVID-19 UMPRI
2020 memiliki 3 progam unggulan yakni:

Tabel 2. Rumusan Program dan Rencana Kegiatan KKN UMPRI

No Aktifitas Keterangan
A. BIDANG PENDIDIKAN (education)
Program Contoh Produk
Pendampingan a. Penguatan pembelajaran daring yang a. Vidio Pembelajaran
pendidikan dilakukan oleh siswa dan guru b. Video Tutorial
dan b. Sosialisasi teknis penggunaan teknologi c. Booklet Panduan
keterampilan c. Penyuluhan terkait dampak penggunaan d. Media edukasi daring berupa gambar
bagi pelajar media online tentang pencegahan covid-19
atau pengajar d. Pelatihan dan pendampingan dalam e. dll
secara online pembuatan maupun penggunaan media
bimbingan secara online
e. Pendampingan dalam penggunaan media
belajar secara online
B. BIDANG KEMASYARAKATAN (social)
Program Contoh Produk
Sosialisasi dan a. Sosialisasi terkait promosi kesehatan a. Video edukasi,
Penyuluhan dengan berbagai media online b.penyiapan peralatan pencegahan Covid-
dalam rangka b. Memfasilitasi sosialisasi peraturan 19
pemahaman pemerintah terkait covid-19 secara online c. Gambar edukasi pencegahan Covid-19
materi tertentu c. Edukasi dan sosialisasi terkait protokol d.Pembuatan media edukasi lainnya yang
secara daring kesehatan yang harus dipatuhi oleh berupa gambar/video pencegahan covid-
sesuai dengan masyarakat 19 bagi masyarkat melalui media:
aturan atau d. Pembuatan aplikasi untuk cek kesehatan Whashapp,instagram, facebook, twiter,
protokol secara mandiri youtube dll
kesehatan
Pendampingan a. Pelatihan Manajemen Pemasaran secara a. Video Tutorial
UMKM online b. Vidio Profil Desa atau potensi desa
Menuju b. Pelatihan pembuatan produk dengan c. Booklet
Layanan berbagai inovasi dll
Customer c. Pelatihan dan pendampingan penyusunan
Online atau pembukuan
Digital d. Pendampingan dalam pengurusan
Marketing legalitas usaha dan produk

C. BIDANG KEAGAMAAN (religious)

Program Contoh produk


Keagamaan a. Kajian Keagamaan a. Vidio pembelajaran bagi TPA/TPQ
b. Pengembangan SDM b. Panduan pencegahan Covid ditempat
Ibadah
c. Buku-buku religi seperti buku cerita
fiksi dan non fiksi
d. dll

Semua media edukasi yang berupa gambar/video pencegahan covid-19 bagi


masyarkat disebar melalui media: Whashapp,instagram, facebook, twiter, youtube dll
Produk karya dibuat secara individu dan tiap satu desa minimal menghasilkan 3 (tiga)
karya pengabdian masing-masing pada bidang pendidikan, kemasyarakatan dan
keagamaan. Semua kegiatan mengacu pada prosedur dalam penanganan covid-19.

H. Metode
1. Metoda melalui Smartphone:
a) Q&A methode (WhatsApp, Twitter, Instagram, Line)
b) Video Conference
c) Video Call
d) Aplikasi Anti Covid-19
2. Metoda untuk di lingkungan tempat tinggal mahasiswa.
a) Pembuatan masker, sanitizer, brosur, leaflet, spanduk untuk masyarakat
sasaran program terutama bagi masyarakat yang rentan terkena Covid-19.
b) Pembuatan sanitizer menggunakan bahan-bahan yang mudah diakses
masyarakat.
c) Pembuatan Brosur tentang Anti Covid-19 dalam bentuk media sosial dan
media cetak.
d) Pembuatan Leaflet, tentang Anti Covid-19 dalam bentuk media sosial dan
media cetak.
e) Pembuatan Spanduk tentang Anti Covid-19 dalam bentuk media sosial dan
media cetak.

3. Metoda jejaring dengan satuan penanganan pencegahan Covid-19


 Berbasis media sosial pada saat koordinasi dan pelaksanaan program.
 Membantu melakukan sosialisasi dan pendataan.
 Pembentukan dan penguatan Relawan penanganan dan pencegahan Covid 19
yang ada di sekitar rumah tempat tinggal.
4. Metoda jejaring dengan media cetak, media online dan media elektronik.
 Pembuatan berita tentang pelaksanaan dan hasil kegiatan KKN.
 Pemberian informasi tentang aktifitas kepedulian masyarakat/Lembaga di
dalam pencegahan dan penanganan Covid-19
 Penyampaian data perkembangan Covid-19 yang ada di lingkungan sekitar.
5. Metoda dengan pembelajaran daring yang dilaksanakan oleh sekolah.
 Penguatan materi daring bersama guru.
 Pendampingan siswa yang mengalami kesulitan belajar /mengerjakan tugas
daring dari guru/sekolah.
 Pembuatan media pembelajaran daring untuk menguatkan media yang
digunakan guru/sekolah sesuai dengan jenjang Pendidikan.
6. Model Pembimbingan.
 Berbasis Media sosial antara mahasiswa dengan DPL, tim pelaksana dan pihak
mitra terkait (RT, RW, Desa/Kelurahan).
 Pengiriman konsep materi yang akan di diskusikan melalui jasa pengiriman,
 Tatap muka terbatas antara mahasiswa peserta KKN dengan DPL dan Tim
pelaksana dilakukan jika diperlukan dengan memperhatikan protokol
pencegahan Covid-19.
7. Model Monitoring dan Evaluasi
 Berbasis Media sosial yang digunakan oleh DPL dan tim pelaksana, pada saat
melakukan monitoring kegiatan mahasiswa dan melakukan evalusi kegiatan
secara individual.
 Menggunakan format isian secara tertulis jika diperlukan.
i. Model Pelaporan.
 Laporan secara tertulis dan mengirimkannya ke email: lppm@umpri.ac.id
 yang dilakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa melaporkan pelaksanaan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata dalam bentuk laporan pengabdian kepada
masyarakat secara individual sesuai dengan format yang disiapkan Tim.
 Laporan melalui media sosial elektronik dan cetak dalam bentuk berita
pelaksanaan / hasil Kuliah Kerja Nyata dengan tema Edukasi Covid-19
 Laporan tertulis Tim pelaksana.
6. Model Penilaian
 Penilaian melalui Media Sosial dilakukan oleh DPL untuk mencari informasi
aktifitas mahasiswa pada mitra kerja mahasiswa.
 Penilaian secara tertulis oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk
setiap mahasiswa bimbingannya.
 Penilaian berbasis produk ( pembuatan media)
I. Membuat perencanaan Program KKN
Mahasiswa peserta KKN Temarik di Masa Pandemik Covid-19, perlu membuat
perencanaan program individu, karena pelaksanaan kegiatannya di laksanakan
secara individual di sekitar tempat tinggal dengan tetap memperhatikan protokoler
percepatan penanggulangan Covid-19. Tahapan yang perlu dilakukan oleh
mahasiswa adalah :
1) Mengamati kemungkinan yang akan dijadikan sasaran program apakah :
masyarakat sekitar atau anak usia sekolah TK/PAUD s/d SMA/SMK atau ke dua
duanya.
2) Melakukan koordinasi dengan RT/RW dan Lembaga sosial yang ada disekitar
tempat tinggal dalam rangka pencarian data dengan menggunakan media sosial.
3) Melakukan koordinasi dengan guru yang ada disekitar rumah, kalau yang
menjadi sasaran programnya anak sekolah. Program KKN akan
kolaborasi/mengisi kegiatan belajar di rumah dari guru melalui media sosial.
4) Merancang media yang akan digunakan.
5) Melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL)
menggunakan media sosial.
6) Membuat perencanaan program edukasi pencegahan Covid-19 dengan format
pada Lampiran 1 (hal 28).

J. Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program mencakup program bidang pendidikan, kemasyarakatan dan


keagamaan. Contoh uraian pelaksanaan masing-masing program antara lain:

Bidang Pendidikan.
Program edukasi pencegahan Covid-19 bagi siswa TK/PAUD s/d SMA/SMK secara
daring. Program ini merupakan program kolaborasi dengan pihak kepala sekolah/guru
di dalam melakukan penguatan pembelajaran daring dan informasi yang berkenaan
dengan Pandemik Covid-19. Mahasiswa melakukan kolaborasi dengan guru/kepala
sekolah yang ada di sekitar rumah tinggal dengan menggunakan media sosial dalam
bentuk : WhatsApp, Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube atau bentuk lainnya
sesuai dengan kesepakatan. Sasaran dari program ini adalah siswa TK/PAUD s/d
SMA/SMK program ini dijabarkan dalam bentuk kegiatan diantaranya :
a. Mendampingi kegiatan pembelajaran daring siswa dari sekolah/guru dengan menggunakan
media sosial. Langkah kegiatan :
1) Mengidentifikasi siswa usia sekolah untuk mendapatkan No. HP / telepon,
melalui RT/RW/Sekolah/Orangtua secara online. Diutamakan yang berada di
wilayah Desa/Kelurahan mahasiswa berada.
2) Membentuk kelompok-kelompok sasaran (diskusi kelompok media sosial)
berdasarkan jenjang Pendidikan. Setiap kelompok terdiri dari 3-5 orang.
3) Melaksanakan pendampingan pembelajaran secara online
4) Pendampingan pembelajaran secara online dilakukan 1-2 jam pelajaran perhari.
5) Melakukan evaluasi kegiatan pendampingan pembelajaran.
6) Membuat laporan kegiatan harian

b. Penguatan materi pembelajaran daring yang disampaikan oleh guru. Langkah-


langkah kegiatan :
1) Mengidentifikasi guru sekolah PAUD s/d SMA untuk mendapatkan No.
HP/Telepon melalui RT/RW. Diutamakan yang berada di wilayah
Desa/Kelurahan mahasiswa berada.
2) Berkomunikasi dengan Guru secara online.
3) Membentuk kelompok diskusi bersama Guru.
4) Menyiapkan materi pembelajaran daring bersama Guru.
5) Melaksanakan pembelajaran daring bersama Guru
6) Melakukan evaluasi kegiatan penguatan pembelajaran daring.

c. Pembuatan dan sosialisasi media edukasi daring pencegahan Covid-19. Langkah-langkah


kegiatan :
1) Mendownload aplikasi di play store untuk membuat media edukasi pencegahan Covid-
19 berupa poster dan spanduk.
2) Mempelajari cara membuat poster dan spanduk yang menarik dan informatif melalui
media sosial.
3) Membuat media edukasi daring pencegahan Covid-19 berupa poster dan spanduk yang
kreatif dan inovatif dengan mempertimbangkan warna, gambar dan tulisan.
4) Menghubungi Guru/ Ketua RT/RW melalui media sosial untuk mendapatkan No. HP /
telepon anak sekolah mulai dari TK/PAUD s/d SMA/SMK yang berada di dekat
lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa untuk sosialisasi media edukasi daring
pencegahan Covid-19.
5) Melakukan sosialisasi media edukasi daring berupa poster dan spanduk pencegahan
Covid-19 kepada siswa melalui media social.
6) Melakukan evaluasi kegiatan Pembuatan dan sosialisasi media edukasi daring
pencegahan Covid-19.

d. Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19 berupa masker, sanitizer dll
untuk diberikan kepada siswa TK/PAUD s/d SMA/SMK. Langkah-langkah kegiatan :
1) Mempelajari cara membuat Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid19 berupa
masker, sanitizer dll melalui media social (Youtube, Google dll).
2) Mempersiapkan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan Alat Pelindung Diri
(APD) pencegahan Covid-19.
3) Membuat Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19 dengan bimbingan Dosen
Pembimbing Lappangan (DPL).
4) Menghubungi Guru/ Ketua RT/RW melalui media sosial untuk mendapatkan No. HP /
telepon anak sekolah mulai dari TK/PAUD s/d SMA/SMK yang berada di dekat
lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa untuk data siswa yang akan diberikan Alat
Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19.
5) Memberikan Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-19 berupa masker, sanitizer
dll melalui ketua RT/RW atau Guru di sekitar tempat tinggal mahasiswa.
6) Melakukan evaluasi kegiatan Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan Covid-
19.

e. Membuat aplikasi “Anti Covid-19” bagi siswa TK/PAUD s/d SMA/SMK. Langkah-langkah
kegiatan :
1) Mencari ide dari permasalahan pencegahan Covid-19.
2) Mempelajari cara membuat Aplikasi “Anti Covid-19” melalui media sosial (Youtube,
Google dll).
3) Mengidentifikasi kebutuhan dari Aplikasi “Anti Covid-19”.
4) Merumuskan fitur dan konten untuk Aplikasi “Anti Covid-19 yang menarik, jelas dan
mudah diakses.
5) Membuat desain rancangan Aplikasi “Anti Covid-19 yang menarik, jelas dan mudah
diakses.
6) Mengisi konten Aplikasi “Anti Covid-19” dengan materi dan penjelasan lainnya terkait
edukasi daring pencegahan Covid-19.
7) Membuat dokumen penggunaan aplikasi “Anti Covid-19” yang telah dibuat.
8) Menghubungi Guru/ Ketua RT/RW melalui media sosial untuk mendapatkan No. HP /
telepon anak sekolah mulai dari TK/PAUD s/d SMA/SMK yang berada di dekat
lingkungan sekitar tempat tinggal mahasiswa untuk data siswa yang akan diberikan
Aplikasi “Anti Covid-19.
9) Memperkenalkan dan mengajarkan cara penggunaan Aplikasi “Anti Covid19 kepada
ketua RT/RW atau Guru di sekitar tempat tinggal mahasiswa untuk disosialisasikan
kepada siswa.
10) Melakukan evaluasi kegiatan Pembuatan Aplikasi “Anti Covid-19 sebagai media edukasi
daring pencegahan Covid-19.

Bidang Kemasyarakatan (Social)


Program yang sesuai dengan kondisi lingkungan mahasiswa berada yang terkait dengan
penanganan dan pencegahan Covid-19 secara daring. Program ini merupakan program
yang diperlukan berdasarkan kebutuhan masyarakat tempat tinggal mahasiswa atau
masyarakat di luar tempat tinggal mahasiswa. Sasarannya adalah masyarakat yang
berada di sekitar tempat tinggal mahasiswa. Sasaran program kalau dilihat dari sisi usia
1) anak-anak, 2) Remaja, 3) Dewasa dan lansia. Sedangkan apabila dilihat dari sisi
organisasi kelembagaan yang ada di masyarakat adalah kelompok masyarakat yang
bergabung pada : Kelompok Bermain, Karang taruna, UMKM, Kelompok Usaha,
Posyandu, BKB, BKL, BKR, Kelompok pencinta Alam, Kelompok Peduli Masyarakat
dll. Program disampaikan dengan menggunakan media sosial dengan jenis sesuai
kesepakatan dengan sasaran program. Mahasiswa melaksanakan program bermitra
dengan RT, RW, Kelurahan/Desa dengan menggunakan media sosial/cetak/elektrolik.
Langkah-langkah kegiatan :
1) Mencari informasi kepada RT, RW, lembaga terkait mengenai kebutuhan
masyarakat terkait penanganan dan pencegahan Covid-19
2) Merancang program penanganan dan pencegahan Covid-19 berbasis kebutuhan
masyarakat.
3) Menawarkan program penanganan dan pencegahan Covid-19 melalui RT, RW,
lembaga terkait.
4) Melaksanakan program penanganan dan pencegahan Covid-19 berbasis kebutuhan
masyarakat.
5) Mendokumentasikan semua aktifitas komunikasi dan pelaksanakan kegiatan

Bidang Keagamaan
Program bidang keagaaman sasarannya adalah tempat ibadah, majelis taklim, TPA,
Pondok Pesantren dll. Mahasiswa melaksanakan program bermitra dengan tokoh
Agama, RT, RW, Kelurahan/Desa dengan menggunakan media sosial/cetak/elektrolik.
Langkah-langkah kegiatan :
1) Mencari informasi kepada tokoh agama,RT, RW, lembaga terkait mengenai
kebutuhan masyarakat terkait penanganan dan pencegahan Covid-19
2) Merancang program penanganan dan pencegahan Covid-19 berbasis kebutuhan
masyarakat.
3) Menawarkan program penanganan dan pencegahan Covid-19 melalui tokoh agama,
RT, RW, lembaga terkait.
4) Melaksanakan program penanganan dan pencegahan Covid-19 berbasis kebutuhan
masyarakat.
5) Mendokumentasikan semua aktifitas komunikasi dan pelaksanakan kegiatan

K. Pembimbingan oleh DPL


1) Mendampingi mahasiswa bimbingannya dalam perumusan program Kuliah Kerja
Nyata tersebut, dan persiapan teknis lainnya secara daring (online).
2) Membimbing mahasiswa bimbingannya secara individual selama pelaksanaan
Kuliah Kerja Nyata Tematik secara daring (online).
3) Melakukan koordinasi dan kemitraan dengan RT, RW, Kelurahan/Desa dalam
rangka mendukung program Kuliah Kerja Nyata di masa pandemik Covid-19
secara daring (online).
4) Membimbing pembuatan produk karya seperti video edukasi, gambar, leaflet,
poster ,artikel berita/ laporan individu Kuliah Kerja Nyata di massa Pandemik
Covid-19 secara daring (online).

K. Monitoring
1) Monev terpadu yang dilakukan oleh tim Monev dilaksanakan secara daring
2) Monev oleh DPL dirancang sebanyak 4 kali; hari pertama mulai kegiatan,
minggu awal (minggu pertama), pertengahan (minggu ketiga) dan menjelang
akhir Kuliah Kerja Nyata Tematik (minggu kelima) dilakukan secara daring
(online).
3) Monev oleh DPL hari pertama untuk memastikan mahasiswa memulai kegiatan
KKN secara daring (online).
4) Monev oleh DPL akhir minggu pertama untuk melihat kesesuaian perencanaan
program dengan kondisi nyata di lokasi, khususnya yang berkaitan dengan
pendataan, sehingga diperoleh umpan balik untuk perbaikan program.
5) Monev minggu pertengahan (minggu ketiga) difokuskan untuk mempertajam
pelaksanaan program.
6) Monev akhir difokuskan pada evaluasi hasil Kuliah Kerja Nyata di masa
pandemik Covid-19 dan program tindak lanjut.

L. Pelaporan
Pelaporan kegiatan KKN tematik Covid-19, dibuat secara individu. Selain itu
mahasiswa membuat artikel berita dan video tentang pelaksanaan/hasil program yang
dilaksanakan. Laporan KKN Tematik ini dibuat dengan sistematika yang sudah
ditentukan pada buku pedoman ini.
BAB. III
TATA TERTIB MAHASISWA PESERTA KKN

A. Tahap Kuliah Pembekalan


Selama kegiatan kuliah pembekalan, beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil Tahun
Akademik 2020/2021 adalah :
1. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021, dinyatakan sah sebagai peserta apabila telah mendaftar
sebagai peserta KKN pada panitia pelaksana.
2. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 wajib mengikuti pembukaan dan kuliah pembekalan
sesuai dengan jadwal yang ditetapkan yang merupakan rangkaian yang tidak
terpisahkan.
3. Pemateri pembekalan akan disesuaikan dengan kondisi saat ini seperti dari pihak
Dinas Kesehatan atau pihak terkait lainnya.

B. Tahap Pelaksanaan Kerja di Lapangan


Selama tahap pelaksanaan kegiatan kerja di lapangan, beberapa hal yang penting
diperhatikan oleh peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI)
Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 adalah :
1. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2019/20 wajib melaksanakan observasi Sebelum pelaksanaan
KKN, satu/dua perwakilan mahasiswa melakukan survey lapangan menemui
perangkat desa (diskusi kebutuhan program desa sekaligus kesepakatan model
komunikasi on-line yang dipilih) Hal ini penting untuk menambah kelancaran
penyusunan rencana kerja maupun dalam pelaksanaan kerja di lapangan.
2. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 wajib menyusun Rencana Kerja KKN yang
disesuaikan dengan keadaan tempat hasil observasi dengan mendapat bimbingan
dari Dosen Pendamping Lapangan.
3. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 wajib menjalankan komunikasi dan koordinasi dengan
Dosen Pendamping Lapangan dan Panitia Pelaksanan dalam melaksanakan semua
kegiatan kerja di lokasi.
4. DPL dan mahasiswa peserta KKN wajib berkomunikasi Intens dengan Kepala desa,
Perangkat Desa, atau Kelompok yang ada di Desa secara online guna menunjang
Kegiatan KKN;
5. Tiap DPL Wajib memantau progress Produk Karya Pengabdian yang dibuat oleh
mahasiswa secara online,
6. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 selama waktu kalender pelaksanaan efektif tidak
dibenarkan melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak ada kaitannya dengan tujuan,
tugas, rencana yang telah disusun, dan pelaksanaan kerja KKN di lapangan.
7. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 wajib menjaga nama baik Almamater UM Pringsewu.
8. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 wajib menyusun laporan akhir tepat waktu untuk
kepentingan penilaian oleh Dosen Pendamping Lapangan dan kepentingan Laporan
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk Program Studi masing-masing
mahasiswa peserta KKN.
9. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 wajib menggunakan dan tetap menjaga berpakaian
yang rapi, sopan, dan etis. Selama melaksanakan kegiatan juga wajib memakai
atribut KKN (diantaranya pakaian KKN, topi, dan identitas lain).
10. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 wajib menciptakan dan memelihara kerjasama dan
hidup rukun sesama peserta (anggota kelompok maupun antar kelompok). Apabila
terjadi konflik, maka diselesaikan dengan akal sehat, musyawarah, dan bijaksana.
Dilarang menyelesaikan dengan cara kekerasan, luapan emosi (perkelahian),
pertikaian dan sejenisnya.
11. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 dilarang membawa senjata tajam, membawa rokok
dan merokok, terlibat kasus Narkoba dalam bentuk apapun, mengkonsumsi
minuman keras, dan terlibat kasus hukum perdata dan pidana lainnya.
12. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 yang perempuan selama pelaksanaan KKN yang
terbukti hamil maka wajib melaporkan ke Panitia Pelaksana tentang kehamilannya
untuk diangkat menjadi diskusi kasus kepesertaan KKN apakah berhenti atau
kelayakan kelanjutannya secara kesehatan.
13. Peserta KKN Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 wajib mematuhi jadwal
kegiatan yang ditentukan berdasarkan hasil rapat kelompok dengan DPL yang
diketahui oleh panitia KKN Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 dengan
jam kerja maksimal 8 jam/hari. Waktu pelaksanaan juga ditambah dengan waktu-
waktu yang ditentukan dan dibutuhkan untuk menyelesaikan rencana kegiatan,
rapat-rapat atas kesepakatan-kesepakatan yang telah dibangun antara Panitia
Pelaksana, Dosen Pendamping Lapangan dan peserta KKN.
14. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 tidak diperkenankan menyertakan pihak selain peserta
KKN selama pelaksanaan kegiatan kerja di lapangan kecuali pada kegiatan khusus
yaitu masyarakat atau pelaksana mitra kegiatan KKN.
15. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 yang dalam keadaan tertentu sudah tidak berada di
kota Pringsewu (regular), maka agar mengkomunikasikan kepada panitia KKN
untuk diatur lebih lanjut tentang program kerja yang akan dilaksanakan.
16. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 diberikan pilihan untuk mengikuti kegiatan pengabdian
ini dalam penanganan covid-19 yang disertai dengan surat pernyataan kesedian
mengikuti kegiatan atau memilih tidak ikut andil dalam kegiatan KKN dengan
mengisi surat pengunduran diri sebagai peserta KKN (yang mana pelaksanaan KKN
nya akan dijalani pada semester ganjil tahun akademik 2020/2021, dengan tetap
menyimpan bukti pembayaran/slip KKN yang ada).
D. Sanksi Atas Pelanggaran Ketentuan Tata Tertib KKN
Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 apabila melanggar ketentuan-ketentuan tata tertib di atas,
akan mendapat sanksi sebagai berikut:
1. Selama kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester
Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 diselenggarakan peserta KKN yang terbukti dan
terlibat membawa senjata tajam, terlibat kasus Narkoba dalam bentuk apapun,
mengkonsumsi minuman keras, dan terlibat kasus hukum perdata dan pidana
lainnya, maka secara otomatis kepesertaan dalam kegiatan KKN dibatalkan dan
dinyatakan tidak lulus.
2. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil
Tahun Akademik 2020/2021 dengan merujuk poin 1 di atas apabila termasuk
pelanggaran berat akan berakibat mendapatkan sanksi akademis dari
Universitas.

E. Lain-lain
Hal-hal yang belum diatur dan ditetapkan di dalam tata tertib ini, akan diatur dan
ditetapkan menurut kebutuhan dan menurut kesepakatan. Sebagaimana dalam uraian
sebelumnya banyak pihak yang akan berkolaborasi dan berkordinasi dalam pelaksanaan
KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil Tahun
Akademik 2020/2021 ini.
BAB. IV
PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR KKN

Setelah selesainya rangkaian kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah


Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 ini, maka Peserta
KKN diwajibkan secara perorangan menyusun dan menyampaikan Laporan Akhir
Kegiatan KKN sesuai ketentuan yang telah disediakan oleh Panitia dan LPPM atau
membuat karangan essay bebas baik fiksi maupun non fiksi yang bebas plagiat.
Pelaporan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester
Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 ini berarti memberikan informasi secara utuh dan
jelas tentang seluruh rangkaian kegiatan kuliah dan kerja di lapangan sampai dengan
berakhirnya kegiatan secara sistimatis. Pada dasarnya pelaksanaan kegiatan KKN
Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil Tahun Akademik
2020/2021 ini disesuaikan dengan perkembangan di lapangan, namun untuk
memudahkan dan adanya keseragaman bentuk, maka perlu adanya pedoman umum
yang dapat dijadikan acuan dalam pelaporan KKN.
Bab ini digunakan untuk memandu peserta KKN Universitas Muhammadiyah
Pringsewu (UMPRI) Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 ini dalam
mempersiapkan Laporan Akhir Pelaksanaan KKN sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari proses sebelumnya. Petunjuk penyusunan laporan tersebut dapat
uraikan sebagai berikut :

A. Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan Akhir


1. Laporan Akhir Pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI)
Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 harus dikonsultansikan (sesuai dengan
sistimatika yang ditentukan) kepada Dosen Pendamping Lapangan, selanjutnya
meningkat ke tahap persetujuan dan pengesahan;
2. Laporan Akhir Pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI)
Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 merupakan Laporan Perorangan
(masing-masing peserta) yang disusun melalui mekanisme rapat serta evaluasi
secara berkelompok terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama
pelaksanaan KKN.;
3. Laporan Akhir Pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI)
Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 yang telah disusun sebagaimana poin
1 dan 2, dapat dikonsultasikan dengan Panitia Pelaksana apabila masih terdapat
kekurangjelasan;
4. Laporan Akhir Pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI)
Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 sebelum dicetak (untuk arsip peserta),
wajib mendapat persetujuan berupa tanda tangan asli dari Dosen Pendamping
Lapangan, Panitia Pelaksana dan Kepala LPPM UMPRI;
5. Laporan Akhir Pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI)
Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 dikumpulkan ke Panitia Pelaksana
dalam bentuk file (soft copy) dengan format PDF atau Word menggunakan
media flashdisk;
6. Setiap peserta KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) Semester
Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 wajib menyerahkan Laporan Akhir Pelaksanaan
KKN kepada Panitia Pelaksana KKN dengan membawa tanda terima yang dibuat
oleh masing-masing peserta KKN;
7. Laporan Akhir Pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI)
Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/20 dikumpul paling lambat sesuai jadwal
yang ditetapkan pada bab sebelumnya;
8. Laporan Akhir Pelaksanaan KKN diketik menggunakan komputer, menggunakan
huruf (font) standar Times New Roman, ukuran font 12 point; menggunakan kertas
dengan Page Layout ukuran Kwarto (A4); menggunakan spasi/jarak baris 1,5;
dengan margin naskah ketikan pada tepi atas 4 cm, kiri 4 cm, kanan 3 cm dan bawah
3 cm;

B. Sistematika Penulisan Laporan Akhir Kegiatan KKN

Sistematika Laporan KKN


HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Bab I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Mitra yang Terlibat
Bab II. DESKRIPSI KEGIATAN HARIAN
A. Kegiatan yang dilakukan
B. Waktu Kegiatan
C. Hasil Kegiatan
Bab III. PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Lampiran
1. Bukti aktifitas di media sosial (WhatsApp, Instagram, Youtube, Zoom dll)
2. Bukti Publikasi di media online.

Keterangan:

Halaman sampul/Judul
Warna sampul sesuai dengan warna Fakultas masing-masimg.
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan: Azzure (biru khatuliswtiwa)
Fakultas Ekonomi & Bisnis: Gold Yellow (Kuning Emas)
Kertas sampul dari jenis polos transparan dan tidak bertekstur. Susunan dan isi
terlampir.

Halaman pengesahan
Susunan dan isi terlampir
Kata Pengantar
Halaman ini digunakan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan
terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan dan penyusunan
Laporan Pelaksanaan KKN. Pada akhir halaman ditulis Pringsewu, tanggal, bulan,
tahun, dan nama penulis.

Halaman Daftar Isi


Halaman daftar isi diketik pada halaman baru. Judul DAFTAR ISI diketik dengan huruf
kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah kertas bagian atas. Muatan daftar isi
sesuaikan dengan Sistematika Laporan KKN. Jarak pengetikkan 1,5 spasi. Setiap akhir
sub-bab dilengkapi dengan nomor halaman sub bab berada.

Halaman Daftar Tabel (jika ada)


Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul DAFTAR TABEL diketik
dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah kertas bagian atas.
Muatan daftar tabel sesuai dengan urutan penulisan daftar tabel. Jarak pengetikkan 1,5
spasi. Setiap akhir penulisan tabel dilengkapi dengan nomor halaman sesuai dengan
posisi tabel berada.

Halaman Daftar Gambar (jika ada)


Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Judul DAFTAR GAMBAR diketik
dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah kertas bagian atas.
Muatan daftar gambar sesuai dengan urutan penulisan daftar gambar. Jarak pengetikkan
1,5 spasi. Setiap akhir penulisan daftar gambar dilengkapi dengan nomor halaman
sesuai dengan posisi gambar berada.

Halaman Daftar Lampiran


Halaman daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul DAFTAR LAMPIRAN
diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah kertas bagian
atas. Muatan daftar lampiran sesuai dengan urutan penulisan daftar lampiran. Jarak
pengetikkan 1,5 spasi. Setiap akhir penulisan daftar lampiran dilengkapi dengan nomor
halaman sesuai dengan posisi lampiran berada.

Ilustrasi Gambar dan Tabel


Ilustrasi berupa foto, gambar, denah sekolah, diagram, grafik, histogram, bagan, peta
posisi sekolah disebut sebagai gambar. Ilustrasi tabel berupa tabel yang dibuat dalam
bentuk garis utuh yang terdiri dari kolom dan baris, dengan ukuran disesuaikan dengan
panjang dan lebar kertas. Semua gambar dan tabel harus diberi nomor dan judul, serta
dilengkapi sumber atau keterangan.
BAB. V
EVALUASI DAN PENILAIAN

Evaluasi kegiatan KKN meliputi dua hal, yaitu evaluasi terhadap keberhasilan atau
prestasi akademik peserta KKN dan evaluasi program KKN secara menyeluruh
1. Evaluasi Keberhasilan Mahasiswa KKN
Evaluasi ini bertujuan untuk memberikan nilai prestasi akademik kepada
mahasiswa sekaligus sebagai gambaran keberhasilan KKN oleh mahasiswa
peserta KKN. Tugas terakhir dari DPL adalah melaksanakan evaluasi dan
memberikan nilai terhadap mahasiswa peserta KKN. Oleh karena itu, proses
penilaian harus sudah dimulai sejak dilakukannya pembekalan di kampus dan
berakhir bersamaan dengan penyerahan laporan.
Pedoman yang dipakai untuk memberikan penilaian terakhir kepada
mahasiswa peserta KKN mencakup:
a. Penilaian komponen Pendidikan
b. Penilaian komponen Sosial
c. Penilaian komponen Keagamaan
d. Penilaian komponen Laporan
Setiap produk karya pengabdian yang dibuat harus memenuhi tiga jenis yakni ,
Karangan essay, Vidio dan Gambar/poster/leaflet/spanduk. Masing-masing
memiliki bobot yang berbeda. Setiap komponen mimiliki bobot yang berbeda,
disesuaikan dengan jenis produk yang dihasilkan setiap program. Adapun format
evaluasi yang dimaksud ditunjukkan pada Format berikut:
1. Lembar penilain untuk kepala Pekon/Desa

LEMBAR PENILAIAN PRODUK


(Kepala Desa/Pekon)
Nama : .........................................................................
NPM : .........................................................................
Prodi : ………………………………………
Fakultas : ………………………………………
Petunjuk : Lingkari Salah Satu skor yang dikehendaki pada setiap kriteria
No Komponen Penilaian Skor
1 2 3 4
Bidang Pendidikan
1 Desain produk 1 2 3 4
2 Kesesuaian isi produk dengan bidang pendidikan 1 2 3 4
3 Manfaat produk bagi masyarakat 1 2 3 4
Jumlah Sub 1
Bidang Sosial Kemasyarakatan
1 Desain produk 1 2 3 4
2 Kesesuaian isi produk dengan bidang sosial 1 2 3 4
3 Manfaat produk bagi masyarakat 1 2 3 4
Jumlah Sub 2
Bidang Keagamaan
1 Desain produk 1 2 3 4
2 Kesesuaian isi produk dengan bidang keagamaan 1 2 3 4
3 Manfaat produk bagi masyarakat 1 2 3 4
Jumlah Sub 3
Jumlah Sub 1+2+3
Skor total

Na = 100
…………………………2020
Kepala Desa/Pekon

………………………………
LEMBAR PENILAIAN PRODUK
(untuk DPL)
Nama : .........................................................................
NPM : .........................................................................
Prodi : ………………………………………
Fakultas : ………………………………………

Petunjuk : Lingkari Salah Satu skor yang dikehendaki pada setiap kriteria
No Komponen Penilaian Skor
1 2 3 4
Bidang Pendidikan
1 Desain produk 1 2 3 4
2 Kesesuaian isi produk dengan bidang pendidikan 1 2 3 4
3 Manfaat produk bagi masyarakat 1 2 3 4
Jumlah Sub 1
Bidang Sosial Kemasyarakatan
1 Desain produk 1 2 3 4
2 Kesesuaian isi produk dengan bidang sosial 1 2 3 4
3 Manfaat produk bagi masyarakat 1 2 3 4
Jumlah Sub 2
Bidang Keagamaan
1 Desain produk 1 2 3 4
2 Kesesuaian isi produk dengan bidang keagamaan 1 2 3 4
3 Manfaat produk bagi masyarakat 1 2 3 4
Jumlah Sub 3
Laporan KKN
1 Sistematika penulisan laporan 1 2 3 4
2 Kelengkapan dan kesesuaian isi laporan 1 2 3 4
3 Penggunaan bahasa laporan yang baik dan benar 1 2 3 4
4 Ketepatan penggunaan tanda baca 1 2 3 4
Jumlah Sub 4
Jumlah Sub 1+2+3+4
Skor total

Na = 100
Nilai Akhir

No Penilai Nilai
1. Nilai Kepala Pekon
2 Nilai DPL
Jumlah total
Nilai akhir (rata-rata)

2. Evaluasi Program KKN


Tujuan evaluasi program KKN adalah menyusun kebijakan dan
perbaikan teknis pelaksanaan KKN berikutnya. Pelaksanaan evaluasi
keseluruhan program KKN adalah setiap periode. Ada tiga aspek yang
dievaluasi, yaitu sebagai berikut:
(a) Pencapaian tujuan KKN: evaluasi terhadap pencapaian tujuan dari tiga
sasaran KKN, yaitu mahasiswa, masyarakat, dan lembaga.
(b) Proses pelaksanaan program KKN: evaluasi perencanaan, pelaksanaan, hasil,
dan analisis terhadap factor penghambat dan pendukung.
(c) Dampak pelaksanaan KKN: evaluasi terhadap dampak yang terjadi, baik
pada mahasiswa, masyarakat, maupun lembaga. Dampak KKN terhadap
mahasiswa dapat dilihat dari perkembangan kepribadian, perilaku, pola pikir,
kepekaan, dan kepedulian dalam pengembangan manusia seutuhnya.
Dampak kondisi fisik, social, ekonomi, serta sikap balik dan harapan
terhadap lembaga. Dampak KKN terhadap lembaga adalah adanya
peningkatan promosi, sosialisasi, peran, dan sumbangannya dalam
pelaksanaan program di desa mitra. Dampak tersebut tidak dapat dilihat
seketika pada saat kegiatan KKN selesai, tetapi akan sangat terasa pada
tahun-tahun selanjutnya.
Sebagai pelaksana evaluasi program KKN ini adalah tim pengelola KKN
dengan menjaring data, baik melalui mahasiswa, laporan DPL, dan laporan
kepala desa. Hasil evaluasi disusun dalam bentuk laporan pelaksanaan program
KKN pada setiap periode.
BAB. VI
PENUTUP

KKN merupakan salah satu program bidang pendidikan untuk mengembangkan


kompetensi mahasiswa secara menyeluruh. Karena itu KKN harus didukung oleh
seluruh sivitas akademika UMPRI dan pemerintah daerah dengan tindakan nyata.
pelaksanaan KKN memerlukan partisipasi dari semua pihak, karena keberhasilannya
merupakan tanggung jawab bersama. Peran serta dari instansi pemerintah ditingkat
kabupaten, kecamatan, ataupun kelurahan sangat diharapkan demi penyempurnaan
kegiatan. Selain banyak jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN, maka
semakin besar pula tanggung jawab dan semakin rumit cara pengorganisasian
kegiatannya. Untuk itu diperlukan dukungan baik moriil maupun materiil, agar setiap
pelaksanaan tugas menjadi tanggung jawab tim panitia KKN dapat berjalan
sebagaimana yang diharapkan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Bagian ini berisi hal-hal yang dicontohkan sebagai panduan atau bentuk
keseragaman mengenai beberapa hal. Bagian yang dicontohkan disini tentu mengenai
substansi, bukan bentuk secara sama segala-galanya, sehingga untuk kepentingan yang
lebih detail boleh saja ditambahkan bagian lain yang penting dan mengikat selain yang
telah diarahkan atau disarankan oleh Dosen Pendamping Lapangan, Panitia Pelaksana
KKN atas pelaksanaan kuliah dan kerja di lapangan yang dimiliki masing-masing
pesertaa KKN. Lampiran yang tertulis yaitu:
1. Perencanaan Program KKN Individual
2. Contoh Cover Laporan
3. Halaman Pengesahan Laporan Akhir
4. Berita Acara Pengumpulan Laporan
Buku Panduan KKN Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020
Contoh Lampiran 1 : Rencana Program Kerja
Perencanaan Program KKN Individual
Edukasi Pencegahan Covid-19 Tahun 2020
Judul :……………………………………………………..
Tempat...................................................(RT/RW/Desa/Pekon/Kec/Kab/Kota)

Nama : Prodi :
NPM : Fakultas :

No Tanggal Program Jenis kegiatan Sasarn Media Mitra Sumber


/Bulan/Tahun Dana
1 20-08- 2020 Pendataan kondisi Pendataan kondisi ekonomi pedagang, Masyarakat RT/RW: Mandiri
ekonomi Wiraswasta, yang ada di Medsos 001/006
Penduduk Supir,buruh, petani dll terdampak sekitar atau yg Podosari
pandemik covid-19 lainnya
2 05-09- 2020 Pendampingan a. Bimbingan belajar secara privat atau Siswa SD dan Whashap RT/RW: Mandiri dan
belajar bagi siswa kelompok kecil pada siswa SD SMP p 004/001 Mitra
yang mengalami Podosari
b. Bimbingan belajar secara privat atau
kesulitan belajar kelompok kecil pada siswa SMP
/mengerjakan
tugas daring dari
guru/sekolah.
dst
Mengetahui Pringsewu, Agustus 2020

DPL Mhs Peserta KKN

(………………………….) (………………………)

28
Buku Panduan KKN Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020

Contoh Lampiran 2: Cover Laporan

LAPORAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Disusun Oleh :
Nama:
NPM:

PROGRAM STUDI ………..


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU 2020

29
Contoh Lampiran 3: Halaman Pengesahan (Laporan Akhir)

HALAMAN PENGESAHAN

NAMA MATA KULIAH : KULIAH KERJA NYATA (KKN) KODE MATA KULIAH :
BOBOT STUDY: 4 SKS TAHUN AKADEMIK: 2020/2021
KELOMPOK: ……………………………….
WAKTU: ………………………………..
LOKASI:

Pringsewu,2020
Menyetujui, Mahasiswa
Dosen Pendamping Lapangan

(Nama) NIDN:………………………… (Nama)


NPM ……………………………

Mengetahui, Menyetujui,
Dekan, Ketua Panitia KKN,

…………………………. NIP Ari Suningsih, M.Pd NIDN. 0216038301


Contoh Lampiran 4: Berita Acara

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT(LPPM)
KULIAH KERJA NYATA (KKN) TA. 2020/2021
Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 112 Pringsewu – Lampung 35373,
e-mail : lppm@umpri.ac.id

BERITA ACARA PENYERAHAN LAPORAN

Dengan ini menyatakan bahwa ....... mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Semester Ganjil Tahun Akademik 2020/2021 Universitas Muhammadiyah Pringsewu
pada Hari ..........., Tanggal .............., Tahun ............ Telah benar-benar menyelesaikan
dan mengumpulkan Laporan KKN.
Demikian yang disampaikan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan
selanjutnya sebagai pertimbangan bahwa laporan kegiatan tersebut dapat diterima
dengan baik dan lengkap.

Yang Menyerahkan,

(….................................)

Yang menerima (Panitia KKN)

(…..................................)

Anda mungkin juga menyukai