Anda di halaman 1dari 26

‫اسالم عليكم ورحمةهللا وبركاته‬...

Kelompok 3
Merlin Andini : 17030003
Sulistiani : 17030020
Andi Riyanto : 17030025
Faturrohim : 17030028
Anggun Irena Catrin : 17030031
Neni wijayanti : 17030036
Elvania Sefrima : 17030036
Grafik Permukaan dalam Ruang
Berdimensi Tiga
 Grafik dari sebuah persamaan yang mempunyai tiga peubah
biasanya berbentuk permukaan. Grafik Ax + By + Cz = D
adalah sebuah bidang, grafik dari (x - h)2 + (y - k)2 + (z - l)2
= r2 adalah sebuah bola. Menggambar grafik dari sebuah
permukaan bisa menjadi sangat rumit. Yang terbaik bisa
dicapai dengan menentukan perpotongan permukaan
tersebut dengan bidang-bidang yang telah dipilih dengan
baik. Perpotongan - perpotongan ini disebut penampang
melintang (cross section) (Gambar 1). Sedangkan
perpotongan dengan bidang koordinat disebut juga jejak
(trace).
Contoh 1.
 Sketsalah grafik dari

Penyelesaian :
untuk menentukan jejak pada bidang xy, maka kita menetapkan z = 0
pada persamaan diatas. Grafik dari persamaan yang dihasilkan :
Merupakan sebuah elips.
Jejak - jejak pada bidang xz maka kita tetapkan y=0 sehingga grafik dari
persamaan yang dihasilkan :
Merupakan sebuah elips
dan bidang yz ( diperoleh dengan menetapkan x = 0)
juga berbentuk elips.
Ketiga jejak ini di perlihatkan pada Gambar 2 dan membantu dalam
menyajikan visualisasi yang baik dari permukaan yang dikehendaki
(disebut elipsoid).
Elipsoid

 Jika suatu permukaan mempunyai bentuk yang sangat rumit, mungkin


merupakan hal yang berguna untuk menunjukkan penampang - penampang
melintangnya dengan banyak bidang yang sejajar dengan bidang koordinat.
Disini, sebuah program komputer dengan kemampuan grafis akan sangat
membantu. Pada gambar 3, kita dapat melihat sebuah grafik yang secara khas di
hasilkan oleh program komputer, yaitu grafik "pelana monyet (monkey saddle)“
.Kita akan membahas masalah grafik - grafik komputer ini lebih dalam
pada bab berikutnya.
Silinder
 Misalkan C merupakan sebuah kurva bidang, dan misalkan l adalah sebuah garis
yang memotong C tetapi tidak berada pada bidang C. Himpunan seluruh titik pada
garis - garis yang sejajar dengan Cara dan memotong C disebut silinder (cylinder)
(Gambar 4).


Silinder biasanya berbentuk ketika kita
menggambar grafik dari sebuah
persamaan dalam ruang berdimensi tiga
yang terdiri dari dua peubah. Sebagai
contoh pertama, perhatikan :

 Yang tidak mempunyai peubah z. Persamaan ini mebentuk sebuah kurva C pada
bidang xy, yaitu sebuah hiperbola. Disamping itu, jika (x1,y1,0) memenuhi
persamaan tersebut, demikian pula dengan (x1,y1,z). Ketika z mewakili seluruh nilai
real, maka titik (x1,y1,z) akan membentuk sebuah garis sejajar dengan sumbu z. Kita
dapat menyimpulkan bahwa grafik dari persamaan tersebut adalah sebuah silinder
atau tepatnya silinder hiperbolik.(gambar 5)
Contoh kedua adalah grafik dari z = sin y
Permukan kuadrik.
 Jika sebuah permukaan merupakan grafik dari sebuah persamaan
berderajat dua dalam ruang berdimensi tiga, maka permukaan ini
disebut permukaan kuadrik. Penampang bidang dari permukaan
kuadrik adalah irisan kerucut.
Ax2+By2+Cz2+Dxy+Exz+Fyz+Gx+Hy+Iz+J = 0
Dapat diperlihatkan bahwa persamaan semacam ini dapat
disederhanakan dengan rotasi dantranslasi sumbu-sumbu koordinat
menjadi salah satu dari dua bentuk
Ax2+By2+Cz2+J =0 Atau Ax2+By2+Iz =0
Permukaan-permukaan kuadrik yang dipresentasikan oleh
persamaan pertama di atas akan simetrik terhadap bidang koordinat
dan titik asal. Permukaan tersebut disebut kuadrik pusat .
PERMUKAAN KUADRIK
ELIPSOID :
Bidang Penampang Melintang
Bidang xy Elips
Bidang xz Elips
Bidang yz Elips
Sejajar dengan bidang xy Elips, titik, atau himpunan kosong
Sejajar dengan bidang xz Elips, titik, atau himpunan kosong
Sejajar dengan bidang yz Elips, titik, atau himpunan kosong
HIPERBOLOID SATU LEMBAR :

Bidang Penampang
Melintang
Bidang xy Elips
Bidang xz Hiperbola
Bidang yz Hiperbola
Sejajar dengan Elips
bidang xy
Sejajar dengan Hiperbola
bidang xz
Sejajar dengan Hiperbola
bidang yz
PERMUKAAN KUADRIK (Lanjutan)
HIPERBOLOID DUA LEMBAR :
Bidang Penampang
Melintang
Bidang xy Hiperbola
Bidang xz Hiperbola
Bidang yz Elips
Sejajar dengan Hiperbola
bidang xy
Sejajar dengan Hiperbola
bidang xz
Sejajar dengan Elips, titik, atau
bidang yz himpunan
kosong
PARABOLOID ELIPTIK :

Bidang Penampang
Melintang
Bidang xy Titik
Bidang xz Parabola
Bidang yz Parabola
Sejajar dengan Elips, titik, atau
bidang xy himpunan kosong
Sejajar dengan Parabola
bidang xz
Sejajar dengan Parabola
bidang yz
PARABOLOID HIPERBOLIK :

Bidang Penampang Melintang


Bidang xy Memotong garis-garis
lurus
Bidang xz Parabola
Bidang yz Parabola
Sejajar dengan bidang Hiperbola atau
xy memotong garis-
garis lurus
Sejajar dengan bidang Parabola
xz
Sejajar dengan bidang Parabola
yz
KERUCUT ELIPTIK :

Bidang Penampang Melintang


Bidang xy Titik
Bidang xz Memotong garis-garis
lurus
Bidang yz Memotong garis-garis
lurus
Sejajar dengan bidang xy Elips atau titik
Sejajar dengan bidang xz Hiperbola atau
memotong garis-garis
lurus
Sejajar dengan bidang yz Hiperbola atau
memotong garis-garis
lurus
Contoh 2
Analisislah persamaan

Dan sketsalah grafiknya.


Penyelesaian : jejak-jejak pada ketiga bidang koordinat diperoleh dengan
menetapkan
Bidang xy ; sebuah elips

Bidang xz ; , sebuah hiperbola

Bidang yz ; , sebuah hiperbola

Ketiga jejak tersebut dibuat grafiknya pada Gambar 13.


Kita juga telah melihat penampang melintang pada gambar
Perhatikan bahwa ketika kita mensubstitusikan ke dalam
persamaan awal, kita akan memperoleh
Yang ekuivalen dengan Sebuah elips.
Contoh 3
 Namailah grafik dari setiap persamaan berikut :
a).
 Penyelesaian :
Dengan membagi kedua ruas persamaan ini dengan -100 akan menghasilkan
bentuk
Jejak pada bidang yz misalkan x=0
( hiperbola)
Jejak pada bidang xz misalkan y=0

Jejak pada bidang xy misalkan z=0

 Grafiknya adalah sebuah hiperbola dua lembar. Hiperboloid ini tidak memotong
bidang xy, tetapi penampang-penampang melintang pada bidang-bidang yang
sejajar dengan bidang ini (paling tidak 2 satuan jauhnya) berupa lingkaran-
lingkaran.
Fungsi dengan dua peubah atau lebih
 Fungsi dua peubah dinotasikan dengan dengan himpunan daerah asal adalah
pasangan terurut bilangan real atau

yang menghubungkan setiap pasangan berurutan (x,y) pada suatu himpunan D


dalam suatu bidang dengan sebuah bilangan real (unik) dari f(x,y). Misalnya,
1).
2).
Perhatikan bahwa dan =
-4
Himpunan D disebut daerah asal (domain) suatu
fungsi. Jika tidak dinyatakan secara spesifik, kita
dapat menyelesaikan D sebagai daerah asal alami
(natural domain), yaitu himpunan seluruh titik (x,y)
pada suatu bidang dimana fungsi tersebut masuk
akal dan menghasilkan nilai bilangan real. Untuk
daerah asal alaminya adalah seluruh
bidang ; untuk daerah asalnya adalah
. Daerah hasil (range) dari sebuah fungsi adalah
himpunan dari nilai-nilainya. Jika , maka kita
menyebut x dan y sebagai peubah bebas
(independent variable) dan z sebagai peubah tak
bebas ( dependent variable).
Cara menggambarkan grafik fungsi dua peubah

Grafik fungsi dua peubah z = f (x,y) merupakan suatu permukaan di


ruang.
 Cara pertama : f (x,y) digambarkan sebagai permukaan ruang di z = f
(x,y). Permukaan ruang ( grafik dari f ) didefinisikan sebagai himpunan
semua titik (x,y,z) dalam ruang untuk setiap (x,y) dalam domain f.
 Cara kedua : f (x,y) digambarkan sebagai kurva ketinggian. Kurva
ketinggian didefinisikan sebagai himpunan titik (x,y) dalam bidang
dimana f (x,y) memiliki nilai konstan f (x,y) = k
Contoh 1:
 Pada bidang xy, sketsalah daerah asal alami untuk

Penyelesaian:
Agar mempunyai nilai maka syarat untuk daerah asal yaitu
1).
 2).

Agar rumus ini menjadi masuk akal, kita harus mengeluarkan


dan titik (0,1). Daerah asal yang dihasilkan dapat dilihat pada gambar
2.
Grafik
 Ketika kita menyebut grafik (graph) dari fungsi f dengan dua peubah,
yang dimaksud adalah grafik dari persamaan . Grafik ini
normalnya merupakan sebuah permukaan (gambar 3),

 dan karena terhadap masing-masing (x,y) di dalam daerah asal hanya


berhubungan dengan satu nilai z, maka setiap garis yang tegak lurus
terhadap bidang xy akan hanya memotong permukaan di satu titik.
Contoh 2
 Sketlah grafik dari
Penyelesaian:
Misalkan dan perhatikan bahwa z ≥ 0. Jika kita mengkuadratkan
kedua ruas dan menyederhankannya, kita akan memperoleh
persamaan

Jejak pada bidang yz misalkan x=0


( elips)

Jejak pada bidang xz misalkan y=0


(elips)
Jejak pada bidang xy misalkan z=0
(elips)
Yang kita kenal sebagai persamaan dari sebuah elipsoid (lihat
subbab 14.6). grafik dari fungsi ini merupakan setengah bagian atas
elipsoid, seperti yang ditunjukan pada gambar 4
‫…‪…Sekian‬‬
‫هللا‪FFF‬بَ َر َكاتُ ُه‪F‬‬
‫ِ َو‬ ‫َّالم‪َ F‬علَ ْي ُك ْم‪َ F‬و َر ْح َم ُة‬
‫َو لا‪FF‬س َ ُ‬

Anda mungkin juga menyukai