Anda di halaman 1dari 18

1.

1 Grafik Fungsi Trigonometri


Fungsi trigonometri merupakan fungsi periodik dimana grafiknya berulang
secara terus-menerus dalam setiap periode tertentu. Grafik baku fungsi trigonometri
merupakan grafik paling sederhana pada fungsi trigonometri, yaitu untuk fungsi
f(x)=sin x, f(x)=cos x, f(x)=tan x, f(x)=cot x, f(x)=sec x, dan f(x)=csc x. Salah satu hal
penting yang harus kita ketahui dalam grafik fungsi trigonometri adalah periode dan
amplitudo.
Periode adalah jarak terjadinya pengulangan grafik fungsi trigonometri dari titik
acuan awal ke titik pengulangan yang pertama. Satu periode pada fungsi trigonometri
khususnya fungsi y=sinx dan cosx biasanya terdiri dari satu lembah dan satu bukit.
Sedangkan amplitudo adalah simpangan terjauh titik pada suatu grafik fungsi
trigonometri terhadap garis horizontalnya (misalkan sumbu X).
1.1.1

Grafik Fungsi Sinus

Untuk membuat grafik fungsi sinus pada sistem koordinat xy, kita
harus memperhatikan bentuk persamaan y = sin x, dimana x menunjukkan
bilangan asli a (atau ukuran radian sebuah sudut). Variabel x yang digunakan
menunjukkan koordinat x dari sebuah titik p pada satuan lingkaran U.
Kita mendapatkan sketsa kasar dari grafik fungsi sinus dengan
memperhatikan titik koordinat P ketika mengelilingi satuan lingkaran U.

Berikut ini ditunjukkan langkah-langkah untuk menggambar grafik y = sin x.


1

a. Tentu saja lukislah diagram Cartesius pada kertas berpetak. Kemudian


daftarlah sudut-sudut istimewa untuk dijadikan nilai x, seperti terlihat pada
gambar di bawah ini.

b. Lukislah titik-titik pasangan berurutan (x, y) di atas pada koordinat


Cartesius.
.

c. Hubungkan titik-titik tersebut dengan kurva halus (kontinu).

Langkah-langkah di atas merupakan cara untuk melukis grafik fungsi y = sin x

1.1.2

Grafik Fungsi Cosinus

Sama seperti grafik sinus, kita mendapatkan sketsa kasar dari grafik fungsi
cosinus dengan memperhatikan titik koordinat p ketika mengelilingi satuan
lingkaran U.
Langkah-langkah dalam melukis grafik fungsi cosinus sama dengan langkahlangkah dalam melukis grafik fungsi sinus, yaitu plotlah titik-titik yang memenuhi
fungsi, kemudian hubungkan titik-titik tersebut dengan kurva halus.
Tentunya, sebaiknya kita memilih titik-titik yang absisnya merupakan sudutsudut istimewa, yaitu 0, 30, 45, 60, 90, dan seterusnya. Nilai cosinus dari
sudut-sudut istimewa tersebut tentunya sudah kita ketahui. Akan tetapi, mudahkah
nilai seperti 1/2 2 dan 1/2 3 digambarkan pada grafik? Untuk
menggambarkan nilai cosinus, sebaiknya kita memakai lingkaran satuan.
Perhatikan gambar berikut!

Lingkaran di atas memiliki jari-jari 1 satuan. Sehingga, cos = y/1. Atau dengan
kata lain, panjang y, yaitu ruas garis vertikal yang berwarna biru, adalah cos .
Sehingga kita dapat dengan mudah menentukan nilai cosinus dari setiap sudut,
hanya dengan mengubah ukuran tersebut.
Untuk melukis grafik fungsi cosinus dengan menggunakan lingkaran satuan,
lakukan langkah-langkah berikut.
a. Buatlah diagram Cartesius dan lingkaran satuan yang berpusat di titik yang
terletak pada sumbu-x, misalkan titik (-1, 0).
b. Lukislah diameter lingkaran yang membentuk sudut 30, 45, 60, 120, 135,
dan 150 terhadap sumbu-x.
c. Buatlah garis horizontal yang melalui titik perpotongan antara diameter yang
telah kamu buat dengan lingkaran. Garis horizontal ini, dari atas ke bawah,
memiliki posisi 1, 1/2 3, 1/2 2, 1/2, dan 0 di atas sumbu-x. Sehingga, garisgaris ini nantinya dapat digunakan sebagai panduan dalam melukis grafik
cosinus.
d. Dengan menggunakan panduan garis-garis horizontal yang telah dilukis pada
langkah (2), plotlah titik-titik yang memenuhi fungsi y = f(x) = cos x pada
diagram Cartesius.
e. Hubungkan titik-titik yang telah diplot dengan kurva halus.

1.1.3

Grafik Fungsi Tangen

Seperti kita ketahui, tan x = sin x / cos x. Untuk x = 60, maka tan 60 = sin
60 / cos 60 = (1/2 3) / (1/2) = 3 = 1,7320 > 1. Bagaimana dengan tan 90?
Karena cos 90 = 0, maka tan 90 tidak terdefinisi. Sehingga, x = 90 tidak
memiliki pasangan di sumbu-y.
Untuk melukis grafik fungsi tangen, kita sebaiknya mendaftar pasanganpasangan berurutan x dan y yang memenuhi y = tan x. Setelah itu plotlah
pasangan-pasangan berurutan tersebut pada koordinat Cartesius dan lukislah
kurva halus yang melalui titik-titik (pasangan-pasangan berurutan) tersebut.
Untuk lebih memahami dalam melukis grafik fungsi h(x) = tan x, perhatikan
ilustrasi berikut.

Dari ilustrasi di atas, kita menggunakan lingkaran satuan untuk menemukan


pasangan dari nilai-nilai absisnya.

1.1.4

Grafik Fungsi Cotangen


Grafik y = cot x bisa kita peroleh dengan menggunakan rumus cot
x=1/tan x sebagai acuan dalam memperoleh titik-titik koordinatnya.

1.1.5 Grafik Fungsi Secan


Kita dapat memperoleh titik-titik koordinat dan menggambar grafik y =
sec x dengan menggunakan rumus sec x = 1/cos x. Hal ini berarti kita
menggunakan koordinat y yang berbanding terbalik dengan koordinat y pada
grafik cosinus.

1.1.6

Grafik Fungsi Cosecan


Untuk memperoleh titik-titik dari grafik cosecan, kita menggunakan
csc x = 1/sin x. Hal ini berarti kita mengambil koordinat y yang berbanding
terbalik pada grafik sinus.

1.2 Grafik Trigonometri


Pada bagian ini, kita membuat grafik berdasar persamaan berikut:
y = a sin (bx + c) dan y = a cos (bx + c)
untuk bilangan asli a, b, dan c. Tujuannya adalah membuat grafik tanpa memplot titiktitik. Untuk melakukannya, kita menggunakan fakta-fakta tentang grafik y = sin x dan
y = cos x, yang telah kita diskusikan pada bagian sebelumnya.
Kita bisa memulainya dengan memisalkan c = o dan b = 1, sehingga:
y = a sin x dan y = a cos x.
9

Kita bisa menemukan titik-titik koordinat y pada grafik dengan mengalikan titik-titik
koordinat y pada grafik y = sin x dan y = cos x dengan a. Dengan demikian, jika y = 2
sin x, kita mengalikannya dengan 2; jika y = sin x, kita mengalikannya dengan ,
dan seterusnya. Grafik y = 2 sin x tampak pada gambar berikut.

Sedangkan grafik y = sin x tampak pada gambar berikut.

10

Grafik y = a sin x selalu memiliki bentuk umum seperti pada gambar berikut.

11

Nilai terbesar |a| dari y disebut amplitudo grafik, atau amplitudo dari fungsi itu
diberikan oleh f(x)=a sin x. Sebagai contoh, amplitudo pada grafik y = 2 sin x adalah
2, sedangkan amplitudo dari grafik y = sin x adalah .
Jika a < 0, maka titik-titik koordinat y pada grafik y = a sin x merupakan
lawan dari koordinat y pada grafik y = |a| sin x
Terdapat pula grafik fungsi non standar, yakni grafik fungsi trigonometri yang
lebih kompleks. Bentuk fungsi yang lebih kompleks adalah :
*). f(x)=asink(xb)c periode =2k,amplitudo =|a|
*). f(x)=acosk(xb)c periode =2k,amplitudo =|a|
*). f(x)=atank(xb)c periode =k
dengan nilai =180
Langkah-langkah dalam membuat grafik fungsi trigonometri yang lebih kompleks :
1). Gambar grafik baku fungsi f(x)=sin x, f(x)=cos x, dan f(x)=tan x .
2). Gambar grafik fungsi f(x)= a sin x,f(x) =a cos x, dan f(x)= a tan x , dengan
mengubah amplitudonya menjadi sebesar a . Jika nilai a negatif, maka cerminkan
grafik baku terhadap sumbu X.
3). Ubah periode fungsi sesuai rumus besar periode masing-masing sehingga
diperoleh grafik fungsi f(x)=asinkx,f(x)=acoskx, dan f(x)=atankx
4). Gambar grafik fungsi f(x)=asink(xb),f(x)=acos(xb), dan f(x)=atan(xb) dengan
cara menggeser grafik nomor 3 di atas sejauh b. Jika tandanya positif (x+b) maka
geser kekiri sejauh b dan jika tandanya negatif (xb) maka geser kekana sejauh b .

12

5). Gambar grafik fungsi f(x)=asink(xb)c,f(x)=acos(xb)c, dan f(x)=atan(xb)c


dengan cara menggeser grafik nomor 4 di atas sejauh c . Jika tandanya positif (+c )
maka geser ke atas sejauh c dan jika tandanya negatif (c) maka geser ke bawah
sejauh c .
Perhatikan contoh berikut.
1.Gambarlah grafik fungsi trigonometri f(x)=2sin2(x45) ?
Penyelesaian :
Langkah-langkah menggambar grafiknya

1). Gambar grafik baku fungsi f(x)=sinx

2). Gambar grafik fungsi f(x)=2sinx dengan amplitudo a=2

3). Gambar grafik fungsi f(x)=2sin2x dengan periode : p=2k=22=

13

4). Gambar gafik fungsi f(x)=2sin2(x45) dengan b=45 artinya grafik


f(x)=2sin2x digeser ke kanan karena bentuknya negatif sejauh 45.

Ingat : =180
2. Gambarlah grafik fungsi trigonometri f(x)=3cos2(x45)+1 !
Penyelesaian :
Langkah-langkah menggambar grafiknya :

1). Gambar grafik baku fungsi f(x)=cosx


14

2). Gambar grafik fungsi f(x)=3cosx dengan amplitudo a=3 karena nilai
amplitudonya negatif, maka grafik y=cosx dicerminkan terhadap sumbu X.

3). Gambar grafik fungsi f(x)=3cos2x dengan periode : p=2k=22=

15

4). Gambar gafik fungsi f(x)=3cos2(x45) dengan b=45 artinya grafik


f(x)=3cos2x digeser ke kanan karena bentuknya negatif sejauh 45 .

5). Gambar gafik fungsi f(x)=3cos2(x45)+1 dengan c=1 artinya grafik


f(x)=3cos2(x45) di geser ke atas sejauh c=1 satuan karena nilai c
positif.

16

Ingat : =180

17

DAFTAR PUSTAKA
www.edupansia.com
www.konsep_matematika.com
www.math4.com
www.yos3prens.wordpress.com

18

Anda mungkin juga menyukai