Untuk membuat grafik fungsi sinus pada sistem koordinat xy, kita
harus memperhatikan bentuk persamaan y = sin x, dimana x menunjukkan
bilangan asli a (atau ukuran radian sebuah sudut). Variabel x yang digunakan
menunjukkan koordinat x dari sebuah titik p pada satuan lingkaran U.
Kita mendapatkan sketsa kasar dari grafik fungsi sinus dengan
memperhatikan titik koordinat P ketika mengelilingi satuan lingkaran U.
1.1.2
Sama seperti grafik sinus, kita mendapatkan sketsa kasar dari grafik fungsi
cosinus dengan memperhatikan titik koordinat p ketika mengelilingi satuan
lingkaran U.
Langkah-langkah dalam melukis grafik fungsi cosinus sama dengan langkahlangkah dalam melukis grafik fungsi sinus, yaitu plotlah titik-titik yang memenuhi
fungsi, kemudian hubungkan titik-titik tersebut dengan kurva halus.
Tentunya, sebaiknya kita memilih titik-titik yang absisnya merupakan sudutsudut istimewa, yaitu 0, 30, 45, 60, 90, dan seterusnya. Nilai cosinus dari
sudut-sudut istimewa tersebut tentunya sudah kita ketahui. Akan tetapi, mudahkah
nilai seperti 1/2 2 dan 1/2 3 digambarkan pada grafik? Untuk
menggambarkan nilai cosinus, sebaiknya kita memakai lingkaran satuan.
Perhatikan gambar berikut!
Lingkaran di atas memiliki jari-jari 1 satuan. Sehingga, cos = y/1. Atau dengan
kata lain, panjang y, yaitu ruas garis vertikal yang berwarna biru, adalah cos .
Sehingga kita dapat dengan mudah menentukan nilai cosinus dari setiap sudut,
hanya dengan mengubah ukuran tersebut.
Untuk melukis grafik fungsi cosinus dengan menggunakan lingkaran satuan,
lakukan langkah-langkah berikut.
a. Buatlah diagram Cartesius dan lingkaran satuan yang berpusat di titik yang
terletak pada sumbu-x, misalkan titik (-1, 0).
b. Lukislah diameter lingkaran yang membentuk sudut 30, 45, 60, 120, 135,
dan 150 terhadap sumbu-x.
c. Buatlah garis horizontal yang melalui titik perpotongan antara diameter yang
telah kamu buat dengan lingkaran. Garis horizontal ini, dari atas ke bawah,
memiliki posisi 1, 1/2 3, 1/2 2, 1/2, dan 0 di atas sumbu-x. Sehingga, garisgaris ini nantinya dapat digunakan sebagai panduan dalam melukis grafik
cosinus.
d. Dengan menggunakan panduan garis-garis horizontal yang telah dilukis pada
langkah (2), plotlah titik-titik yang memenuhi fungsi y = f(x) = cos x pada
diagram Cartesius.
e. Hubungkan titik-titik yang telah diplot dengan kurva halus.
1.1.3
Seperti kita ketahui, tan x = sin x / cos x. Untuk x = 60, maka tan 60 = sin
60 / cos 60 = (1/2 3) / (1/2) = 3 = 1,7320 > 1. Bagaimana dengan tan 90?
Karena cos 90 = 0, maka tan 90 tidak terdefinisi. Sehingga, x = 90 tidak
memiliki pasangan di sumbu-y.
Untuk melukis grafik fungsi tangen, kita sebaiknya mendaftar pasanganpasangan berurutan x dan y yang memenuhi y = tan x. Setelah itu plotlah
pasangan-pasangan berurutan tersebut pada koordinat Cartesius dan lukislah
kurva halus yang melalui titik-titik (pasangan-pasangan berurutan) tersebut.
Untuk lebih memahami dalam melukis grafik fungsi h(x) = tan x, perhatikan
ilustrasi berikut.
1.1.4
1.1.6
Kita bisa menemukan titik-titik koordinat y pada grafik dengan mengalikan titik-titik
koordinat y pada grafik y = sin x dan y = cos x dengan a. Dengan demikian, jika y = 2
sin x, kita mengalikannya dengan 2; jika y = sin x, kita mengalikannya dengan ,
dan seterusnya. Grafik y = 2 sin x tampak pada gambar berikut.
10
Grafik y = a sin x selalu memiliki bentuk umum seperti pada gambar berikut.
11
Nilai terbesar |a| dari y disebut amplitudo grafik, atau amplitudo dari fungsi itu
diberikan oleh f(x)=a sin x. Sebagai contoh, amplitudo pada grafik y = 2 sin x adalah
2, sedangkan amplitudo dari grafik y = sin x adalah .
Jika a < 0, maka titik-titik koordinat y pada grafik y = a sin x merupakan
lawan dari koordinat y pada grafik y = |a| sin x
Terdapat pula grafik fungsi non standar, yakni grafik fungsi trigonometri yang
lebih kompleks. Bentuk fungsi yang lebih kompleks adalah :
*). f(x)=asink(xb)c periode =2k,amplitudo =|a|
*). f(x)=acosk(xb)c periode =2k,amplitudo =|a|
*). f(x)=atank(xb)c periode =k
dengan nilai =180
Langkah-langkah dalam membuat grafik fungsi trigonometri yang lebih kompleks :
1). Gambar grafik baku fungsi f(x)=sin x, f(x)=cos x, dan f(x)=tan x .
2). Gambar grafik fungsi f(x)= a sin x,f(x) =a cos x, dan f(x)= a tan x , dengan
mengubah amplitudonya menjadi sebesar a . Jika nilai a negatif, maka cerminkan
grafik baku terhadap sumbu X.
3). Ubah periode fungsi sesuai rumus besar periode masing-masing sehingga
diperoleh grafik fungsi f(x)=asinkx,f(x)=acoskx, dan f(x)=atankx
4). Gambar grafik fungsi f(x)=asink(xb),f(x)=acos(xb), dan f(x)=atan(xb) dengan
cara menggeser grafik nomor 3 di atas sejauh b. Jika tandanya positif (x+b) maka
geser kekiri sejauh b dan jika tandanya negatif (xb) maka geser kekana sejauh b .
12
13
Ingat : =180
2. Gambarlah grafik fungsi trigonometri f(x)=3cos2(x45)+1 !
Penyelesaian :
Langkah-langkah menggambar grafiknya :
2). Gambar grafik fungsi f(x)=3cosx dengan amplitudo a=3 karena nilai
amplitudonya negatif, maka grafik y=cosx dicerminkan terhadap sumbu X.
15
16
Ingat : =180
17
DAFTAR PUSTAKA
www.edupansia.com
www.konsep_matematika.com
www.math4.com
www.yos3prens.wordpress.com
18