Anda di halaman 1dari 15

FUNGSI TRIGONOMETRI

Fungsi trigonometri merupakan suatu fungsi yang grafiknya berulang secara


terus menerus dalam periode tertentu. Fungsi dari periode itu sendiri
merupakan suatu jarak antara dua puncak/lembah atau jarak antara awal puncak
dan akhir lembah. Selain itu, terdapat amplitudo yang merupakan setengah dari
selisih nilai maksimum dan minimum dari suatu fungsi. Rumus amplitudo sebagai
berikut:

Fungsi trigonometri sederhana meliputi fungsi sinus, fungsi cosinus dan fungsi
tangen. Masing-masing fungsi tersebut dijelaskan dalam bentuk grafik baku
fungsi trigonometri seperti berikut:

 Grafik Fungsi Sinus, y = sin x

Nilai dari sinus adalah -1 ≤ sin (x) ≤ 1

 Grafik Fungsi Cosinus, y = cos x


Nilai dari cosinus adalah -1 ≤ cos (x) ≤ 1
 

 Grafik Fungsi Tangen, y = tan x

Grafik tangen ini tidak mempunyai nilai maksimum.

Selain itu terdapat grafik tidak baku pada fungsi trigonometri yang lebih
kompleks. Bentuk fungsinya adalah:
 

Fungsi trigonometri memiliki nilai minimum dan maksimum, cara menentukannya


dapat menggunakan metode grafik dan melalui rumus. Metode grafik dengan
cara menggambarkan grafiknya, titik puncak pada bukit adalah nilai maksimum
sedangkan titik terendah pada lembah adalah nilai minimum. Selain dengan
grafik, nilai maksimum dan nilai minimum dapat ditentukan dengan rumus
sebagai berikut:

Supaya kamu lebih paham, coba kerjakan contoh soal di bawah ini ya

Tentukan nilai maksimum dan nilai minimum dari fungsi trigonometri di bawah
in!

a. f(x) = 2 sin 2x + 5

b. f(x) = -3 cos 3(x+90°) - 8

Jawab:
a. f(x) = 2 sin 2x + 5 → a = 2 , c = 5

Nilai maksimum = |a| + c = |2| + 5 = 7

Nilai minimum = -|a| + c = -|2| + 5 = 3

b. f(x) = -3 cos 3(x+90°) - 8 → a = -3 , c = -8

Nilai maksimum = |a| + c = |-3| + |-8| = 11

Nilai minimum = -|a| + c = -|-3| + |-8| = 5


Melukis Pendekatan Nilai π Menurut Kochansky
Sebelum menggambarkan grafik fungsi trigonometri, Quipperian harus bisa memastikan bahwa
perbandingan antara panjang satuan sumbu-x dan sumbu-y harus tepat. Hal ini bertujuan untuk
mendapatkan panjang ruas garis sebesar 2πr. 

Itulah sebabnya sebelum melukis grafik fungsi trigonometri, Quipperian perlu mengetahui cara
melukis pendekatan nilai π. Nah, salah satu cara yang biasa digunakan adalah cara Kochansky, yaitu
sebagai berikut.

Jika dijabarkan dalam bentuk matematis, akan menjadi seperti berikut.

Lukis EF = 3r, sehingga:

Berdasarkan teorema Phytagoras, panjang DF dapat ditentukan sebagai berikut.


Mengingat hasil perhitungan nilai π sebenarnya adalah 3,14 maka pendekatan DF sebagai πr sudah
cukup teliti.

Melukis Grafik Fungsi Trigonometri


Nilai perbandingan trigonometri sudut-sudut istimewa berperan penting dalam melukiskan bentuk
grafiknya. Inilah tabel perbandingan trigonometri untuk sudut istimewa.

1. Melukis grafik fungsi sinus menggunakan tabel


Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

a. Gunakan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut istimewa dengan sudut relasi
sebagai x.

b. Melengkapi nilai pada tabel, lalu tulis pasangan koordinat titik-titiknya dalam radian atau derajat.
c. Lukis titik tersebut dalam koordinat kartesius yang sesuai.

d. Lukis kurva melalui titik-titiknya.

2. Melukis grafik fungsi kosinus menggunakan tabel


Sama seperti grafik fungsi sinus, untuk kosinus kamu bisa menentukan terlebih dahulu nilai kosinus
sudut-sudut istimewanya.
Dengan demikian, diperoleh grafik berikut ini.

3. Melukis grafik fungsi tangen menggunakan lingkaran satuan


Jari-jari lingkaran satuan yang diperpanjang sampai memotong sumbu-y, akan menghasilkan gambar
berikut.

Dari gambar di atas, kamu bisa mendapatkan beberapa nilai tangen berikut.
Nilai di atas menunjukkan bahwa nilai tangennya adalah panjang ruas garis dari titik O sampai ke titik
potong jari-jari yang terkait sudut, misalnya sudut x. Untuk melukis grafik fungsi tangen, kamu bisa
melalui titik potongnya, dengan ruas atas bertanda positif dan ruas bawah bertanda negatif.

Grafik Fungsi Trigonometri


Secara umum, grafik fungsi trigonometri dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

1. Grafik fungsi sinus (y = a sin bx, x ∈ [0o, 360o])

Grafik fungsi sinus, y = a sin bx, x ∈ [0o, 360o] memiliki bentuk gelombang bergerak yang teratur
seiring pergerakan x. Perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan grafik di atas, diperoleh sifat-sifat berikut.

a. Simpangan maksimum gelombang atau yang biasa disebut amplitudo adalah 1. Simpangan
gelombang adalah jarak dari fungsi x ke puncak gelombang.
b. Gelombang memiliki periode satu putaran penuh.
c. Grafik y = sin x memiliki nilai ymaks = 1 dan ymin = -1.
d. Titik maksimum gelombang adalah adalah (90o, 1) dan titik minimumnya (270o, -1).

Jika persamaan fungsi trigonometrinya diubah menjadi y = a  sin x dengan a = 2, diperoleh grafik


berikut.

Perubahan nilai a mengakibatkan perubahan amplitudo gelombang. Nah, jika persamaan fungsinya


diubah menjadi y = sin bx dengan b = 2, grafiknya akan menjadi seperti berikut.

Artinya, perubahan nilai b mempengaruhi jumlah gelombang yang terbentuk. Pada grafik fungsi y =
sin 2x terbentuk 2 buah gelombang.

Untuk memudahkan belajarmu, inilah SUPER “Solusi Quipper”.


2. Grafik fungsi kosinus (y = cos 2x, x ∈ [0o, 360o])
Pada dasarnya, grafik fungsi kosinus sama dengan grafik fungsi sinus. Hal yang membedakan adalah
grafik fungsi sinus dimulai dari y = 0, sedangkan grafik fungsi kosinus dimulai dari y = 1. Perhatikan
grafik berikut.

Jika persamaan fungsinya diubah menjadi y = cos 2x, grafiknya menjadi seperti berikut.

Grafik di atas menujukkan adanya dua buah gelombang yang bergerak dari y = 1.
3. Grafik fungsi tangen (y = tan x, x ∈ [0o, 360o])
Adapun ketentuan yang berlaku pada fungsi tangen adalah sebagai berikut.

 Saat x -> 90o dan x -> 270o (dari kanan), nilai y = tan x menuju tak terhingga.


 Saat x -> 90o dan x -> 270o (dari kiri), nilai y = tan x menuju negatif tak terhingga.

Berikut ini contoh grafiknya.

Jika fungsi tangen diubah menjadi y = tan 2x, x ∈ [0o, 360o] grafiknya menjadi seperti berikut.

Untuk mengasah pemahamanmu tentang grafik fungsi trigonometri, simak contoh soal berikut.

Contoh Soal 1
Perhatikan grafik fungsi berikut.
Grafik fungsi tersebut merupakan grafik fungsi jenis apa?

Pembahasan:

Jika diperhatikan, grafik tersebut dimulai dari titik (0,1) dan mempunyai periode satu putaran 0 ≤ x ≤
2π.

Dengan demikian, grafik fungsi tersebut adalah grafik fungsi cos, yaitu y = cos x. Untuk meyakinkan,
coba lihat salah satu titiknya.

Jadi, grafik fungsi tersebut merupakan grafik fungsi y  = cos x untuk 0 ≤ x ≤ 2π.

Contoh Soal 2
Lukislah grafik fungsi y = 2 cos 2x, x ∈ [0o, 360o]

Pembahasan:

Untuk menentukan bentuk grafiknya, gunakan tabel trigonometri sudut istimewa.


Dengan demikian, grafik fungsi y = 2 cos 2x, x ∈ [0o, 360o] adalah sebagai berikut.

Contoh Soal 3
Hitunglah nilai maksimum dan minimum fungsi y = cos (x – 30), x ∈ [0o, 360o]. Kemudian, lukislah
grafik fungsinya.

Pembahasan:

Berdasarkan tabel trigonometri untuk sudut istimewa, diperoleh:

Berdasarkan tabel di atas, nilai maksimum dari fungsi y = cos (x – 30), x ∈ [0o, 360o] adalah 1 dan
nilai minimumnya adalah –1. Untuk lebih jelasnya, simak grafik fungsi berikut.

Anda mungkin juga menyukai