Anda di halaman 1dari 73

Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.

Pd
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

LEMBAR PENGESAHAN

Nama Guru : KARTIKA FRENSIDANITA, S. Pd.


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VIII / Semester 1
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Unit Kerja : UPT SMP Negeri 1 Ambarawa Kec. Ambarawa Kab. Pringsewu
Provinsi Lampung.

Modul ini disusun sebagai bahan ajar untuk memudahkan peserta didik dalam proses
belajar.

Ambarawa, 01 Juni 2020

Diperiksa oleh
Waka Bidang Kurikulum Guru Mata Pelajaran

Hi. Ratin Supriadi, M. Pd. Kartika Frensidanita, S. Pd.


NIP 197210241998021002 NIP 198904212015032008

Mengetahui,
Kepala UPT SMPN 1 Ambarawa

Drs. Rahmanto, M.Pd.


NIP 196507091990101002

2
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah saya panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul
ini.
Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Modul ini merupakan salah
satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis. Tujuan disusunnya Modul
Pembelajaran ini adalah sebagai salah satu bentuk layanan penyediaan bahan belajar
peserta didik SMP agar proses pembelajarannya lebih terarah, terencana, variatif, dan
bermakna. Dengan demikian, tujuan memberikan layanan SMP yang bermutu bagi peserta
didik SMP dapat terwujud.
Modul ini berisi uraian materi, mata pelajaran Bahasa Indonesia yang akan diajarkan di
kelas VIII semester 1 dan latihan soal yang disesuaikan dengan indikator kompetensi dasar
yang akan dicapai oleh peserta didik.
Penulis berharap modul ini bermanfaat bagi peserta didik dan penulis menyadari bahwa
modul ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan berbagai kritik dari berbagai
pihak yang sifatnya membangun.
Selanjutnya penulis mengucapkan terimakasih atas dukungan dan masukkan sehingga
modul ini bisa selesai dan dapat digunakan secara internal di UPT SMP Negeri 1 Ambarawa
Pringsewu Lampung.

Ambarawa, 01 Juni 2020

Penulis,

Kartika Frensidanita, S. Pd

3
Modul Pembelajaran
Modul Bahasa
Pembelajaran Indonesia
Bahasa Kelas 8Kelas
Indonesia Semester 1 Kartika1 Frensidanita,
8 Semester S.Pd
Kartika Frensidanita, S.Pd

TUJUAN

Modul ini ditulis dengan tujuan membimbing dan mengarahkan para peserta didik
memahami materi pembelajaran. Modul ini untuk membantu guru memperoleh referensi
dalam menyampaikan materi pembelajaran di kelas.

Modul ini disusun secara sistematik sebagai berikut:


1. Judul materi pembelajaran.
2. Tujuan pembelajaran.
3. Uraian materi.
4. Evaluasi yang bertujuan untuk mengukur daya serap siswa terhadap materi pembelajaran
yang telah dipelajari.

Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal sesuai dengan tujuan pembelajaran maka
langkah yang disarankan dalam mempelajari modul ini adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari konsep yang dipaparkan dalam materi pembelajaran.
2. Mengukur kemampuan diri dengan mengerjakan soal-soal yang tercantum dalam
evaluasi.
3. Memperkaya pemahaman materi pembelajaran melalui pengamatan di dalam kehidupan
sehari-hari.

Semoga yang penulis paparkan di dalam modul ini akan bermanfaat bagi peserta didik.

4
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .............................................................. ii


Kata Pengantar ....................................................................... iii
Tujuan ..................................................................................... iv
Daftar Isi .................................................................................. v
BAB I Berita Seputar Indonesia ............................................ 3
A. Menentukan Unsu-unsur Berita ........................................ 4
B. Meringkas dan Menyimpulkan Berita ................................ 11
C. Menemukan Struktur dan Kaidah Berita ........................... 19
D. Menyampaikan Informasi Dalam Bentuk Berita................. 19
BAB II Iklan, Sarana Komunikasi.......................................... 33
A. Menentukan Unsur-unsur Iklan, Slogan, dan Poster......... 33
B. Menyimpulkan Pesan dan Informasi Dalam Iklan.............. 36
C. Menelaah Pola, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan Iklan.. 45
D. Menulis Iklan...................................................................... 45
BAB III Teks Eksposisi dalam Media Massa........................ 51
A. Mengenali Unsur-unsur Teks Eksposisi ............................ 55
B. Menyimpulkan Isi Teks Eksposisi ..................................... 61
C. Menelaah Struktur dan Kaidah Teks Eksposisi ................ 63
D. Menyajikan Teks Eksposisi................................................ 69
BAB IV Indahnya Berpuisi .................................................... 78
A. Menemukan Unsur-unsur Pembentuk Puisi ..................... 80
B. Menyimpulkan Isi Puisi ...................................................... 80
C. Memilah Unsur-unsur Pembangun Puisi ………………….. 84
D. Mari Berpuisi …………………………………………………. 84
Daftar Pustaka ........................................................................ 110

5
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

KEGIATAN BELAJAR

Pendahuluan

1. Deskripsi Singkat
Pada Kurikulum 2013, pengembangan kurikulum mata pelajaran Bahasa
Indonesia menggunakan pendekatan pembelajaran bahasa berbasis teks. Pada
pendekatan ini diharapkan peserta didik mampu memproduksi dan menggunakan teks
sesuai dengan tujuan dan fungsi sosialnya, bahasa Indonesia diajarkan bukan sekadar
sebagai pengetahuan bahasa, melainkan sebagai teks yang mengemban fungsi untuk
menjadi sumber aktualisasi diri penggunanya pada konteks sosial-budaya akademis.
Teks dimaknai sebagai satuan bahasa, baik verbal maupun nonverbal, yang
mengungkapkan makna secara kontekstual. Teks adalah satuan bahasa yang
mengandung makna, pikiran, dan gagasan yang lengkap secara kontekstual. Teks
tidak selalu berwujud bahasa tulis, sebagaimana lazim dipahami, teks dapat berwujud
baik tulis maupun lisan, bahkan dalam multimoda, teks dapat berwujud perpaduan
antara teks lisan atau tulis dan gambar/animasi/film. 

2. Petunjuk Belajar

Proses pembelajaran untuk materi ini, dapat berjalan dengan lancar bila peserta
didik mengikuti langkah-langkah belajar sebagai berikut :

a. Sebelum membaca modul ini, renungkan terlebih dahulu apa yang menjadi capaian
pembelajaran dalam modul ini agar terbangun rasa tanggung jawab dan kesepenuh
hatian dalam belajar.
b. Bacalah materi modul ini dengan cermat dan seksama, serta tambahkan catatan-
catatan seperlunya untuk membantu ingatan peserta didik.
c. Diskusikanlah bersama teman kalian mengenai permasalahan yang muncul.
d. Cermati dan kerjakan tugas yang diberikan. Jangan lupa gunakan pengetahuan dan
pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya.
e. Jangan lupa membuat catatan khusus yang dipandang penting selama mempelajari
isi modul ini.

6
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Inti

1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Inti


Pengetahuan Keterampilan
3. Memahami pengetahuan (faktual, 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
konsep- tual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata. dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur teks 4.1 Menyimpulkan isi berita
berita (membanggakan dan (membanggakan dan memotivasi)
Memotivasi) yang didengar dan yang dibaca dan didengar.
dibaca.
3.2 Menelaah struktur dan 4.2 Menyajikan data dan informasi dalam
kebahasaan teks berita bentuk berita secara lisan dan tulis
(membanggakan dan memotivasi) dengan memperhatikan struktur,
yang didengar dan dibaca. kebahasaan, atau aspek lisan (lafal,
intonasi, mimik, dan kinesik).
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
3.3 Mengidentifikasi informasi teks 4.3 Menyimpulkan isi iklan, slogan, atau
iklan, slogan, atau poster (yang poster (membanggakan dan
membuat bangga dan memotivasi) memotivasi) dari berbagai sumber.
dari berbagai sumber yang dibaca
dan didengar.
3.4 Menelaah pola penyajian dan 4.4 Menyajikan gagasan, pesan, ajakan
kebahasaan teks iklan, slogan, atau dalam bentuk iklan, slogan, atau
poster (yang membuat bangga dan poster secara lisan dan tulis.
memotivasi) dari berbagai sumber
yang dibaca dan didengar.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
3.5 Mengidentifikasi informasi teks 4.5 Menyimpulkan isi teks eksposisi
eksposisi berupa artikel ilmiah (artikel ilmiah populer dari koran dan
populer dari koran/majalah) yang majalah) yang didengar dan dibaca.
didengar dan dibaca.

7
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

3.6 Mengidentifikasi struktur, unsur 4.6 Menyajikan gagasan dan pendapat ke


kebahasaan, dan aspek lisan dalam bentuk teks eksposisi artikel
dalam teks eksposisi artikel ilmiah ilmiah populer (lingkungan hidup,
populer (ling- kungan hidup, kondisi kondisi sosial, dan/atau keragaman
sosial, (lingkungan hidup, kondisi budaya, dll) secara lisan dan tertulis
sosial, dan/atau keragaman dengan memperhatikan struktur,
budaya, dll) yang diperdengarkan unsur kebahasaan, dan aspek lisan.
atau dibaca.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
Pengetahuan Keterampilan
3.7 Mengidentifikasi unsur-unsur 4.7 Menyimpulkan unsur-unsur
pembangun teks puisi yang pembangun dan makna teks puisi
diperdengarkan atau dibaca. yang diperdengarkan atau dibaca.

3.8 Menelaah unsur-unsur pembangun 4.8 Menyajikan gagasan, perasaan, dan


teks puisi (perjuangan, lingkungan pendapat dalam bentuk teks puisi
hidup, kondisi sosial, dan lain-lain) secara tulis/lisan dengan
yang diperdengarkan atau dibaca. memperhatikan unsur-unsur
pembangun puisi.

2. Tujuan Pembelajaran
a. Setelah melihat tayangan video, siswa mampu berdiskusi mendeskripsikan
pengertian perangkat keras komputer dengan cermat dan rasa ingin tahu.
b. Setelah melihat tayangan video, siswa mampu menganalisis jenis dan fungsi
perangkat keras computer melalui kegiatan diskusi kelompok dengan disiplin dan
bertanggung jawab
c. Setelah melihat tayangan video, siswa mampu berdiskusi mendeskripsikan
pengertian system operasi pada computer dengan jujur dan rasa ingin tahu.
d. Setelah melihat tayangan video, siswa mampu berdiskusi menganalisis jenis dan
fungsi sistem operasi serta aplikasi dengan teliti dan rasa ingin tahu
e. Setelah melihat tayangan video, siswa mampu mengenali mati/hidup komputer yang
melalui kegiatan diskusi kelompok dengan disiplin dan cermat
f. Setelah melihat tayangan video, siswa mampu mempraktikkan cara menghidupkan
laptop/netbook, komputer, atau hp sesuai prosedur melalui kegiatan diskusi
kelompok dengan cermat dan bertanggungjawab.
g. Setelah melihat tayangan video, siswa mampu mempraktikkan cara mematikan
laptop/netbook, komputer, atau hp sesuai prosedur melalui kegiatan diskusi
kelompok dengan teliti dan bertanggungjawab.

8
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

3. Pokok-Pokok Materi
Menentukan Unsur Unsur Berita.
Meringkas Dan Menyimpulkan Berita.
Menemukan Struktur Dan Kaidah Berita.
Menyampaikan Informasi Dalam Bentuk Berita.
Menentukan Unsur Unsur Iklan, Slogan, Dan Poster.
Menyimpulkan Informasi Dan Pesan Dalam Iklan.
Menelaah Pola, Struktur, Dan Kaidah Kebahasaan Iklan.
Menulis Iklan.
Mengenali Unsur Unsur Teks Eksposisi.
Menyimpulkan Isi Teks Eksposisi.
Menelaah Struktur Dan Kaidah Teks Eksposisi.
Menyajikan Teks Eksposisi.
Menemukan Unsur Unsur Pembentuk Puisi.
Menyimpulkan Isi Puisi.
Memilah Unsur Unsur Pembangun Puisi.
Mari Berpuisi Dengan Indah.

9
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

BAB I
Berita Seputar Indonesia

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.1 dan Kompetensi Dasar 4.1, Indikator
Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 1 ini meliputi:
1. membangun pemahaman teks berita yang didengar dan dibaca; dan
2. mengidentifikasi unsur-unsur teks berita yang didengar dan dibaca.

A. Menentukan Unsur-unsur Berita

Berita adalah sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang menambah wawasan.
Siapapun yang bisa menguasai berita, maka dialah orang yang akan menguasai dunia.
Memang tidak bisa dipungkiri lagi jika berita bisa tersebar dengan cepat, apalagi dengan
perkembangan zaman seperti sekarang ini.
Televisi dan radio sebagai media elektronik selalu menyiarkan berita terbaru.
Begitupun dengan internet, berita muncul dengan sangat cepat dan beragam. Dengan
banyaknya sajian berita, baik melalui media cetak maupun elektronik, kita harus bisa
memanfaatkannya dengan baik.
Untuk lebih memahami tentang teks berita, bacalah teks berikut dengan saksama!

Berdasarkan teks berita tersebut, akan memperoleh informasi terkait unsur-unsur yang
membangun teks berita. Unsur-unsur tersebut sering dikenal dengan sebutan
“ADIKSIMBA” (Apa, Di mana, Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana).

10
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Unsur-Usur Teks Berita Penjelasan


Apa Apa yang diberitakan?
Di mana Di mana peristiwa tersebut terjadi?
Kapan Kapan peristiwa tersebut terjadi?
Siapa Siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut?
Mengapa Mengapa peristiwa tersebut terjadi?
Bagaimana Bagaimana kejadiannya?

Refleksi
Sudahkah kamu memahami materi yang diuraikan dalam bab ini dengan
baik? Adakah materi yang kurang kamu kuasai? Mempelajari Informasi
diperlukan latihan serta pemahaman yang cermat. Ulangi lagi membaca
uraian dengan baik dan tanyakan kepada guru serta orang tua jika ada hal-hal
yang belum kamu pahami.

Tugas 1: Aktivitas Mandiri


Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks “Sepuluh Menjelang Lebaran
Pelabuhan Penyeberangan Merak Mulai Dipadati Truk”!
1. Apakah teks tersebut termasuk teks berita? Berikan alasannya!
2. Apa manfaat yang Ananda dapatkan setelah membaca teks tersebut?
3. Jelaskan pengertian dari teks berita menurut pendapat Ananda?
4. Apa perbedaan teks berita dengan teks deskripsi?
5. Dari mana saja Ananda dapat memperoleh sumber-sumber berita?

Tugas 2: Mengidentifikasi Unsur-Unsur Teks Berita


Pada Tugas ini, kalian akan belajar tentang cara mengidentifikasi unsur-unsur
pembangun teks berita. Perhatikan kembali dengan saksama teks “Sepuluh
Menjelang Lebaran Pelabuhan Penyeberangan Merak Mulai Dipadati Truk,
selanjutnya tuliskan unsur-unsur teks tersebut pada tabel berikut!

Unsur-Unsur Teks Berita Penjelasan


Apa yang diberitakan?

Di mana peristiwa tersebut terjadi?

Kapan peristiwa tersebut terjadi?

Siapa saja yang terlibat pada peristiwa


tersebut?
Mengapa peristiwa tersebut terjadi?

Bagaimana kejadiannya?

11
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.1 dan Kompetensi Dasar 4.1, Indikator
Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 2 ini meliputi:
1. mengidentifikasi pokok-pokok isi berita yang didengar dan dibaca; dan
2. menyimpulkan isi berita yang didengar dan dibaca.

B. Meringkas dan Menyimpulkan Berita

1. Langkah langkah meringkas berita :


● Mendengarkan atau membaca berita
● Mencatat pokok pokoknya (5 W + 1 H)
● Menyampaikan kembali secara lengkap dan ringkas.

2. Berikut langkah-langkah menyimpulkan isi berita:


 Membaca/menyimak berita;
 Mencatat pokok-pokok isi berita;
 Menyusun pokok-pokok isi berita menjadi kesimpulan.

Unsur-unsur teks berita dapat dipahami dengan mengajukan pertanyaan apa, di


mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana. Keenam kata tanya itulah yang dapat
memandu dalam menemukan pokok-pokok peristiwa pada teks berita. Pentingnya
mengetahui pokok-pokok teks berita tersebut akan memudahkan kita saat menyimpulkan
teks berita.
Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!

1. Berita tersebut menyampaikan informasi tentang Tim Sekolah Indonesia Kota


Kinabalu yang berhasil mendapatkan medali emas dalam kompetisi sains Malaysia
Conference of Young Scientists (MYCYS) 2021.
2. Berita tersebut menginformasikan gempa bumi berkekuatan M 5,2 mengguncang
wilayah Pandeglang, Banten siang ini pukul 13.30 WIB, Senin (12/7/2021).

Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan contoh kesimpulan dari teks berita.


Adapun yang dimaksud dengan kesimpulan adalah kata-kata akhir dari suatu uraian. Di
dalam kesimpulan harus memuat pokok-pokok berita (unsur berita) dengan rumusan yang
lebih ringkas. Dengan demikian, kesimpulan tentang isi berita harus memanfaatkan pokok-
pokok berita yang berpatokan pada rumus adiksimba (apa, di mana, kapan, siapa,
mengapa, dan bagaimana).

12
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Tugas 1: Mengidentifikasi Pokok-Pokok Berita


Bacalah dengan saksama teks berita berikut, kemudian tulislah pokok-pokok
peristiwanya!

No Pokok-Pokok Berita
1
2
3
4
5

Tugas 2: Menyimpulkan Isi Berita


Pada Tugas ini, kalian akan belajar menyimpulkan berita. Perhatikan kembali
dengan saksama teks “Sepuluh Menjelang Lebaran Pelabuhan
Penyeberangan Merak Mulai Dipadati Truk, kemudian tulislah kesimpulan dari
berita tersebut pada tabel berikut!

No. Judul Sumber Pokok-Pokok Berita Kesimpulan

13
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

14
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.2 dan Kompetensi Dasar 4.2, Indikator
Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 3 ini meliputi:
1. menentukan struktur teks berita yang didengar dan dibaca; dan
2. menelaah kaidah kebahasaan teks berita yang didengar dan dibaca.

C. Menemukan Struktur Dan Kaidah Berita

1. Struktur Teks Berita

Struktur Teks Berita Penjelasan


Kepala Berita /Teras Bagian pembuka berita dan terletak pada bagian atas
Berita/Lead dari sebuah berita. Pada bagian lead ini, disajikan secara
singkat tentang unsur- unsur berita (adiksimba). Lead
berita adalah bagian yang sangat penting dari teks berita
karena menjadi daya tarik agar pembaca tertarik untuk
membaca keseluruhan teks berita.
Tubuh/Badan Berita Bagian tubuh berita merupakan pengembangan dari
unsur-unsur berita yang termuat dalam bagian lead.
Panjang pendeknya tubuh/badan berita dipengaruhi
oleh kedalaman berita yang yang
diinformasikan.
Kaki/Ekor Berita Merupakan bagian penutup berita. Sebagai bagian
penutup, kaki/ekor berita merupakan bagian yang
terletak paling akhir dari sebuah berita. Isi bagian
kaki/ekor berita adalah simpulan dari
keseluruhan berita.

Struktur teks berita tersebut dapat digambarkan dalam bagan berikut yang disebut pula
dengan piramida terbalik.

Struktur Teks Berita


2. Kaidah Kebahasaan
● Penggunaan bahasa bersifat standar (baku). Hal ini dimaksudkan agar bisa dipahami
oleh banyak kalangan. Bahasa standar akan lebih mudah dipahami ketimbang
bahasa bahasa populer atau bahasa daerah. Bahasa semacam inilah yang dihindari
oleh media media.

15
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

● Penggunaan kalimat langsung sebagai variasi dari kalimat tidak langsungnya.


Contoh: “Masyarakat, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendaki dan
beraktivitas dalam radius 2 km dari kawah Gunung Slamet." paparnya
● Penggunaan konjungsi bahwa yang berfungsi sebagai penerang kata yang
diikutinya. Contoh: Sejumlah staf Adpel Manado mengatakan bahwa Kepala Adpel
Manado sudah pulang.
● Penggunaan kata kerja mental atau kata kerja yang terkait dengan kegiatan dari
hasil pemikiran. Contoh: Mereka memikirkan solusi untuk bisa keluar dari peristiwa
peristiwa yang memilukan itu.
● Penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat. Contoh: Sekitar pukul 12:45 WIB,
langit Riau tampak mendung.
● Penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan. Contoh: Sekitar pukul 12.45
WIB, Sabtu (15/3/2014), langit Riau tampak mendung. Tak lama kemudian, hujan
yang diharapkan semua masyarakat akhirnya pun turun. Hujan yang turun di siang
bolong ini memang tidak terlalu deras.

Tugas 1: Menentukan Struktur Teks


Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan teks berita “Sepuluh Menjelang Lebaran
Pelabuhan Penyeberangan Merak Mulai Dipadati Truk”! Apakah teks tersebut
termasuk teks berita? Berikan alasannya kemudian, temukanlah bagian kepala,
tubuh, dan ekor teks berita tersebut lalu tuliskan pada tabel berikut!

Judul Berita:
Struktur Berita
Bagian-Bagian Berita Paragraf Ke- Paparan Isi
1. Kepala (Lead)

2. Tubuh Berita

3. Ekor

Tugas 2: Menentukan Kaidah Kebahasaan Teks


Bacalah kembali teks berita berjudul “Sepuluh Menjelang Lebaran Pelabuhan
Penyeberangan Merak Mulai Dipadati Truk”! temukan kaidah kebahasaaan teks
berita tersebut, kemudian tulislah bukti/kutipannya pada tabel berikut.

No. Kaidah Kebahasaan Bukti/Kutipan pada Teks


1 Bahasa baku
2 Kata kerja mental
3 Konjungsi temporal
4 Keterangan waktu
5 Kalimat langsung

16
6 Kalimat tidak langsung
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.2 dan Kompetensi Dasar 4.2, Indikator
Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 4 ini meliputi:
1. menyajikan informasi dalam bentuk teks berita secara lisan dan tulisan; dan
2. menyunting teks berita sesuai dengan struktur dan kaidah kebahasaan teks berita.

D. Menyampaikan Informasi Dalam Bentuk Berita

1. Pentingnya Berita
● Menyampaikan informasi penting.
● Bisa berinteraksi satu sama lain.
● Mempelajari ilmu baru.
● Menyebarkan pengetahuan kepada khalayak umum.

2. Penyampaian Berita
Penyampaian berita kembali bersifat apa adanya, tanpa ada yang ditambah atau
dikurangi. Cukup dengan memahami ide ide pokok berita, dan menceritakan kembali
dengan bahasa sendiri.
Langkah langkah penyampaian berita sebagai berikut :
● Menentukan sumber berita. Yaitu peristiwa yang menarik dan menyangkut
kepentingan banyak orang.
● Mendatangi sumber berita. Yaitu mengamati langsung dan mewawancarai orang
orang yang berhubungan dengan peristiwa tersebut.
● Mencatat fakta fakta dengan berkerangka pada pola 5 W + 1 H.
● Mengembangkan catatan itu menjadi sebuah teks berita yang utuh.

3. Penyuntingan Berita
Aspek aspek yang harus diperhatikan di dalam tahap penyuntingan berita sebagai
berikut :
● Kebenaran isi berita yang ditunjang oleh keakuratan fakta faktanya. Didapat dari
wawancara langsung dari sumber, meliput atau mendokumentasikan setiap kejadian.
● Kelengkapan isi berita yang ditandai oleh hadirnya komponen komponen berita yang
terangkum dalam rumus ADIKSIMBA.
● Struktur penyusunan berita yang dimulai dari bagian yang penting ke bagian yang
kurang penting.
● Penggunaan bahasa yang terkait dengan keefektifan kalimat, kebakuan kata, dan
ketepatan ejaan dan tanda bacanya.

17
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

18
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Tes Formatif
Pilihan Ganda
Pilihlah huruf A, B, C, atau D yang menurut Ananda adalah jawaban yang benar!

Banjir bandang melanda Eropa Barat. Hal ini terjadi pada hari Kamis 15 Juli
2021. Ini merupakan yang pertama kalinya di tahun ini. Banjir diakibatkan oleh
terjadinya hujan selama tiga hari berturut-turut di daerah hulu. Beberapa
perumahan terendam air yang mengakibatkan beberapa rumah karena terjangan
arus air bah. Kejadian ini menelan banyak korban jiwa selain itu kerugian yang
diakibatkan oleh banjir sangat dirasakan masyarakat.

Perhatikan teks berita berikut!


1. Unsur kapan pada kutipan berita tersebut adalah …
A. Beberapa perumahan terendam air.
B. Kamis 15 Juli 2021.
C. Banjir telah merusakkan beberapa bangunan.
D. Banjir kembali melanda Eropa Barat.

Teks Berita 1
Kasat Lalu Lintas Polres Cimahi mengimbau kepada pengendara dari luar
daerah yang hendak berkunjung ke Kota Cimahi agar mengurungkan niatnya
menjelang Iduladha. Hal ini berkaitan dengan penutupan jalur dalam rangka
melaksanakan kebijaan PPKM untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19.
Imbauan ini, sebelumnya sudah disosialisasikan oleh Bapak Presiden.

Teks Berita 2
Guna melaksanakan kebijakan PPKM, Polisi sudah menutup jalur menuju Kota
Cimahi. Kasat Lalu Lintas Polres Cimahi mengharapkan para Pemudik dengan
tujuan Kota Cimahi agar mengurungkan niatnya. Ini berkaitan dengan
penanggulangan penyebaran virus Covid-19.

Cermati kutipan teks berita berikut!


2. Perbedaan unsur kedua teks berita tersebut adalah ...
A. Teks 1 diawali dengan siapa, Teks 2 diawali mengapa.
B. Teks 1 diawali dengan apa, Teks 2 diawali bagaimana.
C. Teks 1 diawali dengan mengapa, Teks 2 diawali bagaimana.
D. Teks 1 diawali dengan apa, Teks 2 diawali mengapa.

19
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Telah terjadi musibah tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan


Cimanggung, Sumedang. Kejadian itu diduga karena hujan deras yang
mengguyuri kawasan yang telah gundul tersebut. Banyak warga dinyatakan
hilang. Beberapa rumah rata dengan tanah. Para warga dibantu beberapa pihak
lain bahu-membahu mencari korban hilang tersebut.

Bacalah teks berita berikut dengan saksama!


3. Salah satu unsur berita mengapa (why) dalam teks berita tersebut adalah …
A. Sabtu sore tanggal 28 November.
B. Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Sumedang.
C. Para warga dan pihak lain.
D. Kejadian itu karena hujan deras yang mengguyuri kawasan yang telah gundul.

“Telah terjadi musibah tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan


Cimanggung, Sumedang”.

Perhatikan kalimat berikut!


4. Kutipan berita tersebut merupakan unsur ….
A. Kapan
B. Di Mana
C. Bagaimana
D. Mengapa

Sprinter muda Lalu Muhammad Zohri akan memikul beban berat di bahunya
saat tampil di Olimpiade 2020 Tokyo, 23 Juli – 8 Agustus 2021. Kehadirannya
diharapkan menjadi jawaban bagi dahaga Indonesia akan prestasi atletik di
kancah internasional.
Pelari Indonesia pernah "berbicara" di arena Olimpiade. Mardi Lestari mampu
lolos ke semifinal nomor lari 100 meter pada Olimpiade 1988 Seoul. Sayang
setelah itu, tak ada lagi pelari Indonesia yang mampu menembus syarat kualifikasi
Olimpiade dan lolos bukan karena jalur wildcard.

Bacalah teks berita berikut dengan saksama untuk menjawab soal no 5 dan 6!
5. Unsur berita yang tidak terdapat dalam berita tersebut adalah ….
A. Di Mana
B. Kapan
C. Siapa
D. Bagaimana

20
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

6. Pernyataan yang sesuai dengan kutipan teks tersebut adalah ...


A. Pelari Indonesia akan hadapi Israel di Olimpiade Badminton Tokyo 2021.
B. Pelari putra Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2021 dijagokan mendapat medali
emas.
C. Olimpiade 2020 Tokyo akan dilaksanakan pada 23 Juni- 8 Agustus 2021.
D. Mardi Lestari mampu lolos ke semifinal nomor lari 100 meter pada Olimpiade 1988
Seoul.

Pada masa pandemi Covid-19 ini penyelenggaraan FLS2N tahun 2021 jenjang
SMP/MTs tingkat Kota Madiun diikuti oleh seluruh peserta perwakilan dari peserta
didik SMP/MTs se-kota Madiun yang diselenggarakan secara daring dan luring.
Pelaksanaan secara daring atau online dengan mengirimkan video sesuai
ketentuan yang berlaku paling lambat tanggal 23 Juni 2021. Pelaksana luring atau
babak final yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2021. Perwakilan FLS2N
cabang lomba menyanyi solo dari MTsN Kota Madiun Ganis Chintya Bekti dengan
Pembina Martini telah berhasil meraih juara 3 tingkat Kota Madiun dan bertanding
ke babak selanjutnya di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Perhatikan kutipan teks berita berikut!


7. Pernyataan yang tidak sesuai dengan kutipan soal di atas adalah ...
A. FLS2N SMP/MTs tahun 2021 di Kota Madiun tidak diselenggarakan karena ada
pendemi Covid-19.
B. Peserta FLS2N Kota Madiun diikuti oleh seluruh peserta didik SMP/Mts se-Kota
Madiun.
C. Ganis Chintya Bekti dengan Pembina Martini telah berhasil meraih juara 3 tingkat
Kota Madiun.
D. Ganis Chintya Bekti tidak lolos ke babak selanjutnya di tingkat Provinsi Jawa Timur.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah pusat memperpanjang


Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang
sebelumnya berlangsung sejak 3—20 Juli 2021, diperpanjang hingga 25 Juli 2021
mendatang.
Menyikapi perpanjangan penerapan PPKM Darurat tersebut, Ketua Harian
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan
perpanjangan PPKM Darurat yang dilakukan pemerintah pusat merupakan pilihan
yang tepat dalam upaya pengendalian kasus Covid-19 yang saat ini masih cukup
tinggi.

Perhatikan teks berita berikut!


8. Simpulan yang tidak sesuai dengan kutipan teks berita tersebut adalah ...
A. Pemerintah pusat memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Darurat.
B. Pemerintah pusat mengakhiri Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) Darurat.

21
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

C. PPKM sebelumnya berlangsung sejak 3-20 Juli 2021, diperpanjang hingga 25 Juli
2021 mendatang.
D. PPKM Darurat yang dilakukan pemerintah pusat merupakan pilihan yang tepat
dalam upaya pengendalian kasus Covid- 19 yang saat ini masih cukup tinggi.

Siswa Indonesia menorehkan prestasi dalam International Eduversal Mathematics


Competition (I-EMC) 2021 yang diikuti lebih dari 1.000 peserta dari 53 negara
seperti Australia, Amerika, Inggris, Jepang, Vietnam, Kazakhstan, Afrika Selatan,
dan Brasil. I-EMC 2021 dibagi menjadi tiga level, yaitu Primary (usia 9—12 tahun),
Junior (usia 13—15 tahun) dan Senior (usia 16—18 tahun). Kompetisi ini terbuka
untuk pelajar dari seluruh dunia untuk menguji kemampuan matematikanya di
tingkat Internasional. Kompetisi ini menggunakan tiga zona waktu yakni Asia,
Eropa-Afrika, dan Amerika sehingga para peserta dari seluruh dunia tetap dapat
ikut serta dengan nyaman.

Bacalah kutipan teks berita berikut untuk menjawab soal no 9 dan 10!
9. Tanggapan yang sesuai dengan isi kutipan teks berita tersebut adalah ...
A. Ini membuktikan bahwa anak-anak Indonesia mampu bersaing dengan orang luar
negeri di kancah internasional.
B. Kompetisi ini menggunakan tiga zona waktu, yakni Asia, Eropa-Afrika, dan Amerika
sehingga para peserta dari seluruh dunia tetap dapat ikut serta dengan nyaman.
C. Kompetisi ini terbuka untuk pelajar dari seluruh dunia untuk menguji kemampuan
matematikanya di tingkat internasional.
D. Lomba ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari 53 negara.

10. Pokok berita yang tidak sesuai dengan isi kutipan teks di atas adalah ...
A. I-EMC 2021 dibagi menjadi tiga level, yaitu Primary (usia 9—12 tahun), Junior
(usia 13–15 tahun), dan Senior (usia 16–18 tahun).
B. Kompetisi ini menggunakan tiga zona waktu yakni Asia, Eropa-Afrika, dan
Amerika sehingga para peserta dari seluruh dunia tetap dapat ikut serta dengan
nyaman.
C. Kompetisi ini terbuka untuk pelajar dari seluruh dunia untuk menguji kemampuan
matematikanya di tingkat Internasional.
D. Lomba ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari 53 negara.

22
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

BAB II
Iklan Sarana Komunikasi

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.3 dan Kompetensi Dasar 4.3, maka
Indikator Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 1 meliputi:
1. membangun pemahaman teks iklan, slogan, dan poster; dan
2. mengidentifikasi informasi pada teks iklan, slogan, dan poster.

A. Menentukan Unsur Unsur Iklan, Slogan, Dan Poster

Iklan merupakan salah satu bagian dari industri perdagangan. Dalam hal ini
perusahaan perusahaan ataupun perorangan menawarkan barang atau jasa yang
dimilikinya melalui iklan. Secara umum iklan dapat diartikan sebagai pemberitahuan yang
bertujuan mendorong atau membujuk khalayak. Dengan iklan tersebut kamu sebagai
anggota masyarakat terbujuk untuk membeli barang atau jasa yang diberitahukan itu.

1. Pengertian dan Fungsi Iklan, Slogan, dan Poster.


Iklan juga dapat diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak mengenai suatu
barang dan jasa. Pada umumnya iklan disampaikan melalui media massa, seperti
televisi, radio, surat kabar, dan internet. Unsur yang ditampilkan adalah gambar, gerak,
kata kata atau suara.

2. Fungsi Iklan:
● Bagi perusahaan bisnis komersial, untuk menjual barang dan jasa.
● Bagi dunia perkantoran, untuk mendapatkan karyawan.
● Bagi Pemerintah, untuk menyebarkan informasi dan memberikan layanan kepada
masyarakat.
● Bagi orang perorangan, untuk membeli dan menjual barang barang pribadi.

Slogan adalah perkataan atau kalimat pendek yang dipakai sebagai dasar tuntutan
(pegangan hidup). Slogan sering pula disebut moto atau semboyan. Slogan lebih
mengutamakan kepadatan makna dan kehematan kata kata. Contohnya adalah Berdiri
sama tinggi, duduk sama rendah.

Poster adalah plakat (kata kata dan gambar) yang dipajang di tempat tempat umum.
Poster hampir sama dengan iklan, yakni pemberitahuan suatu ide, hal baru, atau hal
penting kepada khalayak. Poster mengandalkan perpaduan gambar dan kata kata. Poster
menggunakan kata kata singkat, jelas, menarik, dan lengkap. Poster lebih tertuju pada
tempat pemasangannya di ruang ruang terbuka.

23
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

3. Unsur Unsur Iklan, Slogan, dan Poster


Kesamaan dari iklan, slogan, dan poster ialah sama sama membujuk khalayak umum
untuk berbuat sesuatu. Namun ada beberapa perbedaan antara ketiganya, berikut ini
adalah penjelasannya.
Perbedaan antara iklan, slogan, dan poster :
● Iklan merupakan teks persuatif yang memadukan unsur gambar dengan kata kata,
unsur gerak, dan suara.
● Slogan merupakan teks persuatif yang mengutamakan unsur kata kata.
● Poster merupakan teks persuasif yang mengutamakan kekuatan gambar dan kata
kata; dipajang di tempat tempat umum.

Contoh Iklan, Slogan, dan Poster

Iklan Slogan Poster

Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan berikut, perbedaan unsur-unsur teks iklan, slogan,
dan poster!

Sumber: Buku Bahasa Indonesia Kelas 8 Kemendikbud

24
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Tugas 1: Aktivitas Mandiri


Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1.Apakah yang dimaksud dengan iklan, slogan, dan poster ?
2.Jelaskan fungsi iklan, slogan, dan poster?
3.Sebutkan persamaan dan perbedaan iklan, slogan, dan poster?
4.Sebutkan unsur-unsur iklan, slogan, dan poster?
5.Sebutkan persamaan dan perbedaan unsur-unsur iklan, slogan, dan poster?

Tugas 2: Menentukan Unsur-Unsur Teks Iklan, Slogan, dan Poster


Agar lebih memahami tentang unsur-unsur pada teks iklan, poster, dan slogan,
identifikasi unsur-unsur tersebut pada tabel berikut dengan cara memberi tanda
centang (√) pada kolom yang telah disediakan.

Unsur-Unsur Teks
No. Contoh Jenis Teks
Gambar Kata-Kata Gerak Suara
Teks
1 .... .... .... .... ....

25
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.3 dan Kompetensi Dasar 4.3, maka Indikator
Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 2 ini adalah menyimpulkan teks iklan,
slogan, dan poster.

B. Menyimpulkan Informasi Dan Pesan Dalam Iklan

1. Unsur Unsur Pembentuk Iklan


Unsur unsur pembentuk iklan :
● Sumber adalah pemasang iklan, yang berinisiatif, dan penyandang dana dari
pemasangan suatu iklan.
● Pesan adalah informasi yang disampaikan. Entah itu berupa pesan verbal ataupun
pesan non verbal.
● Media adalah sarana yang digunakan. Semisal media elektronik, media cetak, dan
lain sebagainya.
● Penerima adalah individu atau kelompok masyarakat yang menjadi sasaran atau
objek iklan.
● Efek adalah perubahan yang terjadi pada diri penerima. Entah itu dalam perilaku,
kebiasaan, pola pikir, pola hidup, dan lain sebagainya.
● Umpan balik adalah tanggapan, reaksi, atau respons yang dikehendaki dari
penerima pesan. Seperti membeli produk, melakukan sesuatu, dan lain
sebagainya.

Sekarang coba perhatikan contoh Unsur-unsur pembentuk iklan berikut:

Contoh Iklan Unsur-unsur Pembentuk Iklan

a. Sumbernya adalah dari Wingsfood.


b. Pesan yang disampaikan adalah
untuk memasarkan produk floridina
kepada konsumen.
c. Media yang digunakan adalah media
elektronik (karena melihat di internet).
d. Penerima adalah masyarakat di
berbagai daerah di Indonesia.
e. Efek yang diharapkan terjadi adalah
konsumen dapat menerima produk ini.
f. Umpan balik adalah konsumen dapat
membeli produk yang ditawarkan.

2. Penyimpulan Maksud Suatu Iklan

26
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Pola penyajian dan isi iklan sangatlah beragam. Berdasarkan isinya, seperti yang
telah kamu pelajari pada bahasan terdahulu, ada iklan pemberitahuan, iklan layanan
masyarakat, dan iklan penawaran.
a. Klasifikasi periklanan lainnya sebagai berikut :
Iklan strategis, digunakan untuk membangun merek ataupun citra positif suatu
perusahaan.
Iklan taktis, dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan
respons dengan merek tertentu.

b. Berikut tujuan atau fungsi iklan lainnya :


Fungsi informasional, iklan memberitahukan kepada konsumen tentang
karakteristik suatu produk juga berbagai manfaat yang mereka peroleh.
Fungsi transformasional, iklan berusaha untuk mengubah sikap sikap yang
dimiliki oleh konsumen terhadap merek, pola pola belanja, gaya hidup, teknik
teknik mencapai sukses.

3. Menceritakan Kembali Teks Iklan


Iklan merupakan teks yang ringkas. Semakin luas ruang yang diperlukan untuk
penayangannya, semakin besar biayanya. Oleh karena itu, kata kata dalam iklan
harus diperhitungkan keefektifannya. Materi iklan yang berlebihan justru akan
mengganggu keefektifan pesan itu sendiri. Khalayak cenderung tidak menyukai sajian
seperti itu karena terkesan menggurui.

Sekarang coba perhatikan contoh Simpulan Teks Iklan, Slogan, dan Poster berikut:

Contoh teks Simpulan

Teks tersebut termasuk ke dalam fungsi


transformasional karena bertujuan
memberi tahu khalayak bahwa memakai
masker itu lebih baik untuk menjaga
kesehatan pada masa pandemi ini.
Bukan untuk menawarkan produk
masker.

27
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Tugas 1: Unsur-unsur Pembentuk Iklan


Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Cermatilah sebuah iklan berikut kemudian analisisislah unsur-unsur
pembentuknya?

Contoh Iklan Unsur-unsur Pembentuk Iklan

a. Sumber :
b. Pesan :
c. Media :
d. Penerima :
e. Efek :
f. Umpan balik :

Tugas 2: Menyimpulkan Teks Iklan, Slogan, dan Poster


1. Simpulkan maksud suatu iklan, slogan, dan poster berikut!

Contoh teks Simpulan

28
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.4 dan Kompetensi Dasar 4.4, maka Indikator
Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 3 ini meliputi:
1. menelaah pola penyajian teks iklan;
2. menelaah struktur teks iklan; dan
3. menelaah kaidah kebahasaan teks iklan.

C. Menelaah Pola, Struktur, Dan Kaidah Kebahasaan Iklan

1. Pola pola Penyajian Iklan


Dalam penyajian secara lisan, iklan dapat kamu simak melalui radio dan televisi.
Khususnya iklan di televisi maupun dalam laman laman internet, iklan merupakan
gabungan teks lisan, tertulis, dan gerak. Bentuk bentuk iklan tersebut tentu saja
memiliki karakteristik masing masing dalam pola penyajiannya.
a) Iklan Media Cetak
Karakter utama dari iklan adalah penggunaan bahasa tertulis di dalam
penyampaian pesan pesannya. Di samping mengutamakan kejelasan dalam kata
katanya, iklan di media cetak mengandalkan desain grafis, seperti warna dan
bentuk huruf, tata letak, serta gambar gambar. Iklan di media cetak memiliki
beberapa macam berdasarkan keluasan ruang atau space nya.
● Iklan baris adalah iklan yang pemasangannya berupa baris baris. Teks yang disajikannya
sangat terbatas. Tidak ada gambar ataupun ilustrasi ilustrasi dalam iklan ini.
Contoh :
JUAL RMH SEMI VILLA LS 174 BT 4 BH KOLAM, AIR BAGUS, CCK UTK
PERISTIRAHATAN HUB. 3283799 (TP)
● Iklan kolom adalah iklan yang pemasangannya dalam media berupa kolom kolom. Oleh
karena itu, bentuknya besar. Di samping menggunakan teks, iklan ini sering pula
menyertakan gambar dan berbagai ilustrasi menarik lainnya.
● Iklan display merupakan iklan yang berisi hanya kata kata dan gambar, foto, ataupun
media media grafis lainnya.

b) Iklan Elektronik
● Iklan radio, iklan ini mengandalkan efek suara, baik itu berupa tuturan, musik,
maupun bunyi bunyi.
● Iklan televisi, iklan ini mengandung unsur suara, gambar, dan gerak.
● Iklan film, tersaji dalam judul film (produk sinema). Iklan film biasanya muncul
sebelum film utama diputar.

Menurut isinya, iklan diklasifikasikan dalam tiga jenis, yakni sebagai

29
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

1. Iklan pemberitahuan, lebih terfokus pada kepentingan untuk memberitahu


khalayak mengenai suatu hal, baik itu yang berupa peristiwa, keadaan, atau hal
lainnya. Sebagai contoh pembubaran perusahaan, rapat umum pemegang
saham, dan masih banyak lagi yang lainnya.
2. Iklan layanan masyarakat, bertujuan memberikan penerangan atau penjelasan
kepada masyarakat. Sebagai contoh seperti iklan keluarga berencana dan iklan
bahaya narkotika.
3. Iklan Penawaran, bertujuan untuk menawarkan produk atau jasa. Seperti iklan
niaga dan iklan lowongan kerja.

2. Struktur Teks Iklan


Bagian bagian Iklan :
● Pengenalan produk. Bagian ini dapat pula disebut sebagai judul teks.
● Pernyataan persuatif, berisi pernyataan yang mendorong pembaca atau pendengar
berbuat sesuatu.
● Slogan, gambar produk, nama, dan logo perusahaan.

3. Kaidah Kebahasaan Teks Iklan


● Persuasif, bersifat membujuk atau dorongan
● Imperatif, bersifat permintaan, ajakan, dorongan, atau larangan.
● Bahasa yang sederhana, mudah diingat, dan mudah dipahami.
● Berima, puitis.
● Berkesan positif.

Tugas 1: Pola Penyajian Teks Iklan

30
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Agar lebih memahami lebih jelas mengenai pola penyajian iklan, coba kerjakan
tugas berikut berdasarkan materi yang telah dipelajari!

Iklan Media Cetak Pola Penyajian Iklan Alasan

Tugas 2: Struktur Teks Iklan

31
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Untuk lebih memahami mengenai telaah struktur teks iklan, analisislah struktur teks
berikut!
Struktur
No. Kutipan/Paragraf Teks Judul Pernyataan Persuasif
1

Tugas 3: Menelaah Kaidah Kebahasaan Teks Iklan

32
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Untuk lebih memahami kaidah kebahasaan teks iklan, bacalah teks berikut, telaah
kaidah kebahasaannya, lalu lengkapi tabel yang telah disediakan!

No Kaidah Kebahasaan Hasil Pengamatan

1 Kalimat Persuasif
2 Kalimat Imperatif

3 Berkesan Positif

4 Ringkas

5 Berima

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.4 dan Kompetensi Dasar 4.4, maka Indikator

33
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 4 ini meliputi:


1. menyajikan gagasan dalam bentuk teks iklan, slogan, dan poster; dan
2. menyunting teks iklan, slogan, dan poster.

D. Menulis Iklan

1. Agar dapat menyusun teks iklan, slogan, dan poster yang baik, perhatikan langkah-
langkah berikut.
a. Iklan
1) Tentukan produk yang akan diiklankan;
2) Tentukan media untuk iklan tersebut;
3) Gunakan bahasa yang mempunyai daya tarik persuasif, sopan, dan logis;
4) Isi iklan harus objektif, singkat, dan jelas; dan
5) Berilah gambar yang menarik perhatian orang atau konsumen.

b. Slogan
1) Tentukan tema slogan yang akan dibuat;
2) Pilihlah kata yang tepat dan persuasif untuk menyusun kalimat yang menarik;
3) Susunlah kata-kata tersebut menjadi slogan.

c. Poster
1) Tentukan tujuan kita membuat poster; Adapun tujuan membuat poster,
diantaranya:
a) mencari simpati dari masyarakat umum;
b) memberi semangat ke para pembaca agar terus berjuang;
c) mempromosikan barang/produk ke masyarakat; dan
d) untuk mengajak atau membujuk masyarakat untuk melakukan sesuatu yang
telas dituliskan atau digambarkan didalam poster tersebut.
2) Pilihlah kata-kata yang tepat untuk menyusun kalimat yang unik, menarik, dan
mudah diingat; serta
3) Lengkapilah kalimat dengan gambar-gambar yang menarik.

2. Penyuntingan Iklan
Memperhatikan kembali iklan yang telah disusun, baik itu berkaitan dengan isi,
struktur, maupun penggunaan bahasanya. Adakah bagian bagian yang harus
disempurnakan atau tidak. Penyuntingan perlu dilakukan untuk mendapatkan karya
tulis yang lebih baik. Penyuntingan hampir sama dengan kegiatan dalam
mengevaluasi.

Tugas 1: Membuat Poster

34
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

a. a. Buatlah kerangka pembuatan poster secara sistematis pada tabel berikut.

Kerangka Poster Pemaparan Kerangka Teks


Nama produk
Tujuan membuat poster
Pilihan kalimat yang
menarik

b. Buatlah sebuah gambar yang menarik dan sesuai dengan tema. Padukan
gambar dengan kalimat yang menarik (slogan), dan pilihan warna yang tepat.

Tugas 2: Membuat Iklan


a. Buatlah kerangka pembuatan iklan secara sistematis pada tabel berikut.

Kerangka Iklan Pemaparan Kerangka Teks


Nama Produk
Media yang akan
Digunakan
Slogan
Kalimat Persuasif
Kalimat Imperatif
b. Buatlah gambar yang menarik (Ananda dapat memodifikasi gambar yang sudah
digunakan pada poster), kemudian padukan seluruh unsur menjadi sebuah iklan
yang menarik.

Tes Formatif

Pilihan Ganda

35
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Pilihlah huruf A, B, C, atau D yang menurut Ananda adalah jawaban yang


benar!
Perhatikan kalimat-kalimat berikut!
1)Bersifat persuasif.
2)Mengutamakan unsur kata-kata.
3)Memadukan unsur gambar dengan kata,
gerak, dan suara.
4)Mengutamakan kekuatan gambar dan kata-
kata.
5)Dipajang di tempat umum.
6)Disampaikan melalui media massa.

1. Berdasarkan data tersebut, yang merupakan unsur-unsur sebuah poster adalah


….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 5
C. 1, 3, dan 5
D. 1, 4, dan 5

Perhatikan tabel berikut!

2. Berdasarkan informasi pada tabel tersebut, pernyataan tentang persamaan iklan,


slogan, dan poster
yang tepat adalah …
A. Iklan, slogan, dan poster mengandung unsur gambar, kata-kata, gerak, dan
suara.
B. Iklan, slogan,dan poster sama-sama menggunakan kata-kata untuk
menyampaikan pesan.
C. Iklan, slogan, dan poster menggunakan kata-kata dan gambar untuk
menyampaikan pesan.
D. Iklan, slogan,dan poster sama-sama tidak menggunakan unsur gerak dan
suara.

Perhatikan slogan berikut ini!


Satu tunas untuk masa depan
bumi kita
36
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

3. Makna slogan tersebut adalah …


A. Mari kita menanam pohon bersama-sama.
B. Bumi ini akan indah jika pohon tidak ditebang.
C. Satu pohon yang kita tanam sangat bermanfaat bagi masa depan bumi dan
manusia.
D. Pohon yang kita tanam tidak ada pengaruhnya bagi dunia ini.

Perhatikan iklan berikut!

4. Berdasarkan iklan tersebut, simpulan yang bisa kita ambil adalah ...
A. Iklan tersebut adalah iklan penawaran yang bertujuan untuk menawarkan
kepada masyarakat tentang membuang sampah. Respon yang diharapkan
adalah tindakan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
B. Iklan tersebut adalah iklan pemberitahuan yang bertujuan untuk
menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang membuang sampah.
Respon yang diharapkan adalah tindakan masyarakat untuk membuang
sampah pada tempatnya.
C. Iklan tersebut termasuk ke dalam kategori iklan atau poster transformasional
yang bertujuan untuk menyampaikan pesan dan agar masyarakat membuang
sampah pada tempatnya dan tidak membuang sampah sembarangan.
D. Iklan tersebut termasuk ke dalam kategori iklan atau poster informasional yang
bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat tentang tentang
membuang sampah. Respon yang diharapkan adalah tindakan masyarakat
untuk membuang sampah pada tempatnya.

Perhatikan iklan berikut!


JUAL RMH SEMI VILA LS 174 BT 4 BH KOLAM, AIR BAGUS, CCK UTK
PERISTIRAHATAN HUB. 3283799 (TP)

5. Maksud dari iklan baris tersebut adalah …


A. Dijual rumah vila dengan luas 174 tumbak, 4 buah kolam renang, air bagus
dan cocok untuk istirahat hub. 3283799 (tanpa perantara).
B. Dijual rumah semi vila dengan luas 174 bata, 4 buah kolam renang, air bagus
dan coock untuk peristirahatan hub. 3283799 (tanpa perantara).
C. Dijual rumah semi vila dengan luas 174 bata, 4 buah kolam renang, air bagus
dan coock untuk peristirahatan hub. 3283799 tanpa perantara.
D. Dijual rumah vila dengan luas 174 tumbak, 4 buah kolam renang, air bagus

37
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

dan cocok untuk istirahat hub. 3283799 tanpa perantara.

Perhatikan slogan berikut!


Jagalah protokol kesehatan di mana pun
berada

6. Tujuan yang terdapat dalam kalimat tersebut adalah ….


A. persuasif
B. naratif
C. puitif
D. inspiratif

Amati dengan saksama teks iklan baris berikut!


RUMAH DIJUAL-BODETABEK
Dijual Cepat Rumah type 48/90 di perumahan Kota
Wisata – Cluster Montreal Blok YA 15 No 15. Bebas
Banjir, Kondisi standard dan bagus. Harga 220 jt nego.
Hubungi (021) 82482136, 081288731588 (Farah)
Sumber: Kompas.com

7. Kalimat yang sesuai dengan iklan tersebut adalah ...


A. Lokasi rumah bebas banjir.
B. Rumah yang dijual tipe 46/90.
C. Harga yang ditawarkan tidak bisa ditawar.
D. Iklan tersebut dimuat di media elektronik.

Amati dengan saksama teks iklan berikut!


Dibutuhkan tenaga pengajar Bahasa Inggris, oleh Bimbingan Ingin Cerdas,
diutamakan lulusan S-1. Lamaran: Jl. Rudus Sekip Ujung, Palembang.

8. Kalimat yang sesuai dengan iklan tersebut adalah ...


A. Bimbingan Ingin Pintar membutuhkan pengajar.
B. Pelamar lulusan S-1 akan diutamakan.
C. Bimbingan tersebut terletak di kota Ujung Kulon.
D. Pengajar yang dibutuhkan adalah Bahasa Indonesia.

38
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Perhatikan iklan berikut untuk menjawab soal nomor 9 dan 10!

9. klan tersebut termasuk ke dalam jenis iklan ….


A. iklan barang
B. iklan baris
C. iklan penawaran
D. iklan kolom

10. Isi iklan tersebut adalah ...


A. mengajak pembaca ke puskesmas dan menghemat listrik.
B. mengajak pembaca ke posyandu untuk memangkas listrik.
C. mengajak pembaca ke posyandu dan membayar listrik tepat waktu.
D. mengajak pembaca ke posyandu dan menghemat listrik.

39
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

BAB III
Mengenali Unsu-unsur Teks Eksposisi

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.5 dan Kompetensi Dasar 4.5, Indikator
Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 1 ini meliputi:
1. membangun pemahaman teks eksposisi yang didengar dan dibaca; dan
2. mengidentifikasi informasi pada teks eksposisi berupa artikel ilmiah populer.

A. Mengenali Unsur Unsur Teks Eksposisi

Teks eksposisi adalah teks yang mengemukakan sejumlah pendapat disertai fakta yang
memuat penilaian, dorongan, atau ajakan ajakan tertentu kepada khalayak. Penjelasan
teks eksposisi cukup banyak. Dalam bab ini meliputi mengenali unsur unsur teks
eksposisi, menyimpulkan isi teks eksposisi, menelaah struktur dan kaidah teks eksposisi,
dan menyajikan teks eksposisi. Di dalam bab ini, kami akan merangkum materi mengenai
teks eksposisi.

Unsur teks eksposisi akan memberikan gagasan, fakta, dan pola pola pengembangannya dalam
artikel ilmiah. Dengan mempelajari unsur unsur teks eksposisi, diharapkan kamu akan paham dalam
beberapa aspek mengenai informasi teks eksposisis dan pola pengembagannya.
1. Gagasan dan fakta dalam Teks Eksposisi
Teks eksposisi memuat penilaian, dorongan, atau ajakan ajakan tertentu kepada khalayak.
Bentuk teks eksposisi, terutama di dalam media massa, dapat berupa esai, tajuk rencana
(editorial), ataupun tanggapan kritis.
• Gagasan disebut juga ide ataupun pendapat. Isinya berupa pernyataan yang mungkin berupa
komentar, penilaian, saran, dorongan, dan bujukan. Contoh: Jika Pemerintah tidak cepat
bertindak dalam sepuluh tahun mendatang, hutan Sumatera akan musnah dan diikuti oleh
musnahnya hutan Kalimantan.
• Fakta adalah (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar benar ada
atau terjadi. Hal ini berfungsi untuk memperkuat gagasan sehingga diharapkan lebih
meyakinkan khalayak. Contoh: Selama bulan Januari sampai Oktober, 45% dari keseluruhan
titik kebakaran terkonsentrasi di Provinsi Riau.

2. Pola pola Pengembangan Teks Eksposisi


Dalam teks eksposisi, hubungan antar bagian dalam teks berpola sebab akibat. Berikut pola yang
dapat digunakan di dalam pengembangan teks eksposisi. :

a. Pola umum khusus

40
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Ide pokok bagian teksnya ditempatkan pada awal paragraf yang kemudian diikuti oleh ide ide
penjelas. Pola demikian dikenal sebagai paragraf deduktif.
b. Pola khusus umum
Bagian terakhir dalam bagian teks ini berfungsi sebagai simpulan atau rangkuman dari
pendapat pendapat yang dikemukakan sebelumnya.
c. Pola ilustrasi
Ilustrasi ilustrasi tersebut berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat. Dalam hal ini
pengalaman pengalaman pribadi merupakan bahan ilustrasi yang paling efektif dalam
meyakinkan kebenaran suatu gagasan.
d. Pola perbandingan
Untuk meyakinkan suatu pendapat, kamu dapat melakukan suatu perbandingan. Benda benda,
keadaan, atau yang lain ditentukan perbedaan ataupun kesamaannya berdasarkan aspek
tertentu. Dengan cara demikian, keyakinan pembaca atas gagasan yang kita sampaikan akan
lebih kuat.

Contoh Teks Eksposisi

Menata Obyek Wisata Pascapandemi


Obyek pariwisata dapat dikatakan mati suri selama masa pandemi. Pembatasan
aktivitas termasuk penutupan obyek wisata berdampak besar bagi pengelola obyek
pariwisata. Kini masa pendemi dapat dikatakan berakhir meskipun protokol kesehatan
tetap harus diberlakukan secara ketat.
Pembukaan kembali obyek wisata mulai diizinkan. Vakumnya obyek wisata dalam
kurun waktu hampir satu setengah tahun ini menjadikan sejumlah obyek pariwisata
terbengkelai. Di sisi lain bagi sebagian pengelola, kondisi pandemi merupakan waktu yang
dianggap leluasa untuk membenahi obyek pariwisata meskipun bertentangan dengan
kondisi perekonomian pengelola objek pariwisata.
Penataan obyek pariwisata ternyata membawa dampak positif terhadap
keberlangsungannya setelah pemerintah membuka ruang untuk masyarakat berkunjung
dan berwisata.  Dengan memperbaiki infrastruktur dan pola pelayanan sesuai kondisi saat
ini, banyak wisatawan antusias mendatangi tempat-tempat tersebut setelah sekian lama
terkungkung dengan kejenuhan selama pandemi.
Dunia pariwisata menggeliat dengan pesona barunya. Sementara yang tak berbenah
tergilas dan tak menarik lagi. Untuk keberlangsungan dunia keariwisataan, maka penataan
obyek wisata pascapandemi merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan.

41
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Tugas 1: Mengidentifikasi Gagasan dan Fakta pada Teks Eksposisi


Bacalah kembali teks eksposisi “Menata Obyek Wisata Pascapandemi”,kemudian
identifikasi gagasan serta fakta yang terdapat pada teks tersebut, dan tuliskan
jawabannya pada tabel berikut!

No Gagasan Fakta

Tugas 2: Mengidentifikasi Informasi pada Teks Eksposisi


Identifikasi informasi yang terdapat pada tiap paragraf teks eksposisi “Menata
Obyek Wisata Pascapandemi”, lalu tuliskan pada tabel berikut!

Paragraf Informasi
Ke-
1

42
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.5 dan Kompetensi Dasar 4.5, Indikator
Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 2 meliputi:
1. mengidentifikasi gagasan umum dan gagasan khusus pada teks eksposisi; dan
2. menyimpulkan informasi yang terdapat dalam teks eksposisi.

B. Menyimpulkan Isi Teks Eksposisi

1. Gagasan Umum sebagai Dasar Penyimpulan Isi Teks


Pada umumnya bagian tersebut berada di antara tesis dan penegasan ulang. Rangkaian gagasan
dalam teks eksposisi ada yang berupa gagasan umum dan gagasan khusus.

Gagasan umum, gagasan utama, atau ide pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar
pengembangan suatu paragraf. Keberadaan gagasan umum suatu teks atau paragraf dapat
diketahui setelah membaca teks itu secara keseluruhan. Namun demikian, tidak sedikit pula
paragraf yang menempatkan gagasan umumnya itu pada kalimat pertamanya. Teks seperti
itu akan lebih cepat dan lebih mudah bagi pembaca untuk memahami paragraf tersebut.

Gagasan umum akan disertai gagasan gagasan khusus atau dapat pula disebut gagasan
pendukung atau gagasan penjelas. Gagasan gagasan pendukung dikembangkan berdasarkan
gagasan umum. Gagasan umum dijabarkan oleh lebih dari satu gagasan khusus.

Contoh:
Sebelum itu, kondisi hutan Indonesia benar benar sudah memprihatinkan. Dalam
kurun waktu 50 tahun, hutan Indonesia mengalami penurunan luas sebesar 64 juta hektare.
Pembukaan hutan alam di dataran rendah di Sulawesi telah memusnahkan.

Bagian yang bercetak tebal merupakan gagasan umum paragraf tersebut. Sementara itu,
kalimat kalimat lain berfungsi sebagai pendukung atau penjelas.

2. Jenis Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Gagasan Umumnya


Gagasan gagasan umum teks memiliki letak yang berbeda beda. Ada yang di bagian awal,
bagian akhir, dan di bagian bagian lainnya. Berdasarkan letak
gagasan umum, paragraf terbaik ke dalam beberapa jenis. Berikut penjelasannya.
a. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak di awal paragraf. Gagasan
umum atau gagasan utamanya dinyatakan dalam kalimat pertama.
b. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf atau pada
kalimat penutup paragraf.
c. Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak pada kalimat pertama
dan kalimat terakhir. Dalam paragraf ini terdapat dua kalimat utama. Kalimat terakhir

43
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

paragraf ini merupakan penegasan dari pernyataan yang dikemukakan dalam kalimat pertama.
Berikut beberapa langkah penting yang perlu dilakukan agar dapat menyimpulkan isi teks
eksposisi dengan benar.
1. Perhatikan judul teks.
Judul mewakili isi paragraf. Dengan memperhatikan dan memaknai judul, pembaca
dapat mengetahui paragraf secara umum.
2. Temukan gagasan umum setiap paragraf pada teks.
Setiap paragraf pada teks eksposisi memiliki satu gagasan umum yang terletak di awal,
akhir, atau di awal dan akhir paragraf.
3. Rangkailah gagasan umum setiap paragraf.
Gagasan umum setiap paragraf yang telah diidentifikasi kemudian dirangkai dalam
kalimat yang ringkas dan sederhana, tetapi tidak mengubah makna dari isi teks
tersebut.

Tugas 1: Mengidentifikasi Gagasan Umum dan Gagasan Khusus


Bacalah kembali teks eksposisi “Menata Obyek Wisata Pascapandemi”,kemudian
identifikasi Gagasan Umum dan Gagasan Khusus yang terdapat pada teks
tersebut, dan tuliskan jawabannya pada tabel berikut!

Paragraf
Ke- Gagasan Umum Gagasan Khusus

Tugas 2: Menyusun Simpulan Teks Eksposisi


Identifikasi informasi yang terdapat pada tiap paragraf teks eksposisi “Menata
Obyek Wisata Pascapandemi”, lalu tuliskan simpulan pada tabel berikut!

Judul Teks
Simpulan

Indikator Pencapaian Kompetensi

44
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.6 dan Kompetensi Dasar 4.6, Indikator
Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 3 meliputi:
1. menelaah struktur teks eksposisi; dan
2. menelaah unsur kebahasaan teks eksposisi.

C. Menelaah Struktur Dan Kaidah Teks Eksposisi

1. Struktur Teks Eksposisi


Teks eksposisi memiliki struktur dan kaidah kebahasaan tertentu. Pemahaman struktur
dan kaidahnya itu sangat penting agar kita bisa membedakan teks eksposisi dengan
jenis teks lain.
a. Tesis, yakni berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara
umum tentang topik yang akan dibahasnya.
b. Rangkaian argumen, berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai
penjelasan atas tesis yang dikemukakan sebelumnya. Argumen bersifat menguatkan
fakta yang ada di dalam teks.
c. Penegasan ulang, sebagai perumusan kembali secara ringkas. Bagian ini sering pula
disebut penutup atau simpulan.

2. Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi


a. Menggunakan kata kata teknis yang berkenaan dengan topik yang dibahas. Istilah
istilah ini muncul di dalam teks dalam bentuk kata yang berisikan makna. Seperti
hutan lindung, hutan alam, sektor kehutanan, dna lain sebagainya.
b. Menggunakan kata yang menunjukkan hubungan argumentasi. Misalnya, jika, sebab,
karena, dengan demikian, akibatnya, dan oleh karena itu. Ada juga yang menyatakan
hubungan kronologis dan perbandingan atau pertentangan, seperti sebelum itu,
kemudian, pada akhirnya, sebaliknya, dan lain sebagainya.
c. Menggunakan kata kerja mental. Seperti diharapkan, memprihatinkan,
memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, dan
menyimpulkan.
d. Menggunakan kata kata perujukan. Semisal seperti "berdasarkan data…..”
e. Menggunakan kata kata persuasif. Seperti hendaklah, sebaiknya, perlu, harus, dan
lain lain. Terkadang juga sering menggunakan kata kata denotatif yaitu kata yang
bermakna sebenarnya.

Tugas 1: Menelaah Struktur Teks Eksposisi


Bacalah kembali teks eksposisi “Menata Obyek Wisata Pascapandemi”,kemudian
identifikasi struktur teks eksposisi yang terdapat pada teks tersebut, dan tuliskan

45
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

jawabannya pada tabel berikut!

No.
Struktur Teks Eksposisi Uraian Kalimat

1 Tesis

2 Rangkaian Argumen

3 Penegasan Ulang

Tugas 2: Menelaah Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi


Identifikasi informasi yang terdapat pada tiap paragraf teks eksposisi “Menata
Obyek Wisata Pascapandemi”, lalu tuliskan kaidah kebahasaannya pada tabel
berikut!

No. Kaidah Kebahasaan Hasil Pengamatan


1 Kata teknis

2 Konjungsi kausalitas

3 Kata kerja mental

4 Kata perujukan

5 Kata persuasif

Indikator Pencapaian Kompetensi

46
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.6 dan Kompetensi Dasar 4.6, Indikator
Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 4 meliputi:
1. menyajikan gagasan dalam bentuk teks eksposisi; dan
2. menyunting teks eksposisi.

D. Menyajikan Teks Eksposisi

Teks eksposisi menyajikan sejumlah argumen. Teks eksposisis sendiri bertujuan untuk
menyakinkan orang lain terhadap suatu narasi. Di dalamnya harus disajikan fakta untuk
menyakinkan para pembaca mengenai argumen atau pendapat. Sistematika penyajiannya, teks
eksposisi diawali dengan penyajian tesis atau masalah yang kemudian diikuti dengan rangkaian
argumentasi atau pendapat penulis. Dan disajikan pula sejumlah fakta untuk menguatkan dan
menggunakan penegasan ulang di akhir teks.

1. Langkah-langkah Penyajian
a. Menentukan isu ataupun masalah yang akan dibahas.
b. Membaca berbagai sumber yang berkaitan dengan isu yang dipilih.
c. Mendaftar topik topik yang berkaitan dengan isu.
d. Menyusun kerangka karangan struktur teks eksposisi.
e. Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi teks eksposisi.

2. Kegiatan Penyuntingan
Unsur unsur yang perlu disunting :
a. Aspek isi terkait dengan daya tarik isu, kelugasan argumen, dan kelengkapan
fakta.
b. Aspek struktur penyajian terkait dengan kelengkapan dan ketepatan
susunan antarbagian teks.
c. Aspek kaidah kebahasaan, terkait dengan ketepatan penggunaan kata sesuai dengan
karakteristik dari teks eksposisi.

47
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Tes Formatif
Pilihan Ganda
Pilihlah huruf A, B, C, atau D yang menurut Ananda adalah jawaban yang benar!
1. Bagian akhir dari sebuah teks eksposisi yang berupa penguatan kembali atas
pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta dalam bagian argumentasi. Bagian
akhir struktur teks eksposisi tersebut disebut dengan ....
A. tesis
B. argumen
C. penegasan ulang
D. resolusi
2. Kalimat berikut yang termasuk ke dalam bagian dari tesis pada teks eksposisi adalah

A. Jika pemerintah tidak memperhatikan nasib mantan atlet badminton yang pernah
mendapat medali emas olimpiade, maka bukan tidak mungkin akan sulit
mendapat regenerasi atlet baru.
B. Atlet bulu tangkis Indonesia, Jonathan Cristie mengalahkan tunggal putra
Singapura dengan mudah.
C. K.Y. Loh menyerah dengan mudah pada atlet badminton kesayangan kita
Jonathan Cristie.
D. Menurut pengamat olahraga, Indonesia akan mudah meraih emas di cabor bulu
tangkis.
3. Pengertian dari bagian awal struktur teks eksposisi (tesis) adalah ....
A. memperkenalkan permasalahan
B. memperkeruh gagasan
C. memperjelas informasi
D. memperkuat pendapat
4. Kaidah kebahasaan berikut yang termasuk ke dalam kaidah kebahasaan teks
eksposisi adalah ....
A. kalimat tanya
B. kata persuasif
C. konjungsi temporal
D. kata sifat

Bacalah teks berikut!


Terakhir kali asteroid jatuh ke Bumi sekitar 66 juta tahun lalu akibatnya
terjadi kepunahan massal dan memusnahkan dinosaurus.
5. Kaidah kebahasaan teks eksposisi pada kalimat tersebut adalah ....
A. kata kerja dan kata tanya
B. pendapat dan tesis
C. kata teknis dan kata persuasif
D. kata teknis dan konjungsi kausalitas

48
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Perhatikan teks berikut!


Untuk sampah anorganik seperti plastik, pengelolaan bisa dilakukan bekerja sama
dengan pusat kerajinan untuk mendaur ulang sampah plastik tersebut menjadi
kerajinan tangan yang bernilai jual. Daur ulang sampah plastik tersebut menjadi
peluang usaha yang berpotensi besar. Hal tersebut terlihat dari konsumsi plastik
sekitar 3—4 juta ton per tahun. Langkah pemanfaatan tersebut tentunya diharapkan
dapat mengurangi jumlah sampah plastik rumah tangga yang berpotensi
mencemari lingkungan.

6. Jenis paragraf pada teks tersebut adalah ....


A. paragraf deskriptif
B. paragraf campuran
C. paragraf deduktif
D. paragraph induktif

7. Istilah lain untuk gagasan penjelas adalah ....


A. gagasan utama
B. gagasan pokok
C. gagasan khusus
D. pikiran utama

8. Fungsi gagasan penjelas pada teks eksposisi adalah ...


A. Pendapat penulis agar pembaca lebih banyak menerima informasi.
B. Pendapat yang didukung fakta teks.
C. Sebagai inti atau pokok pikiran teks.
D. Memberikan informasi tambahan pendukung gagasan utama.

Bacalah teks berikut!


Aktivitas membuang sampah di sungai kini sudah menjadi hal yang wajar. Bahkan
untuk membuang sampah di tempatnya saja, sangatlah susah. Dengan adanya
fenomena seperti ini, akan membuat semua orang merasakan dampaknya. Dampak
yang dihasilkan tersebut adalah terjadinya banjir saat musim hujan tiba. Menurut
ahli lingkungan hidup, jumlah sampah yang dibuang di sungai akan selalu
mengalami peningkatan secara terus menerus. Adanya peningkatan tersebut tidak
lain karena masyarakat yang masih membuang sampah di sungai. Sayangnya,
masyarakat tidak pernah kapok terkena banjir yang selalu menggenangi rumahnya.
Malahan mereka selalu menyalahkan pemerintah.

9. Simpulan yang tepat berdasarkan teks tersebut adalah ...


A. Masyarakat tidak peduli membuang sampah sembarangan ke sungai yang
menyebabkan banjir.
B. Aktivitas membuang sampah di sungai kini sudah menjadi hal yang wajar.
C. Bahkan untuk membuang sampah di tempatnya saja, sangatlah susah.
D. Membuang sampah pada tempatnya menjadi hal yang sulit dilakukan.

49
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Bacalah teks berikut!


Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efek
ketagihan. Setiap jenis narkoba, memiliki efek yang berbeda-beda di antaranya
adalah dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normal bahkan
banyak kasus orang yang menggunakan narkoba sampai mengalami kematian
karena overdosis.

10. Paragraf tersebut menggunakan pola pengembangan ….


A. umum–khusus
B. khusus–umum
C. ilustrasi
D. eksposisi

50
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

BAB IV
Indahnya Berpuisi

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.7 dan Kompetensi Dasar 4.7, maka
Indikator Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 1 ini meliputi:
1. mengidentifikasi unsur fisik pada teks puisi; dan
2. menyimpulkan puisi berdasarkan unsur fisik teks puisi.

A. Menemukan Unsur Unsur Pembentuk Puisi

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.7 dan Kompetensi Dasar 4.7, maka
Indikator Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 2 ini meliputi:
1. mengidentifikasi unsur batin pada teks puisi; dan
2. menyimpulkan isi/makna teks puisi berdasarkan unsur batin.

B. Menyimpulkan Isi Puisi

51
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.8 dan Kompetensi Dasar 4.8, maka
Indikator Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 3 ini meliputi:
1. menelaah unsur-unsur fisik teks puisi yang dibaca dan didengar; dan
2. menyajikan teks puisi dalam bentuk tulisan.

C. Memilah Unsur Unsur Pembangun Puisi

Indikator Pencapaian Kompetensi

Untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar 3.8 dan Kompetensi Dasar 4.8, maka Indikator
Pencapaian Kompetensi pada Kegiatan Belajar 4 ini meliputi:
1. menelaah unsur-unsur batin teks puisi yang dibaca dan didengar; dan
2. menyajikan teks puisi secara lisan.

D. Mari Berpuisi Dengan Indah

52
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Pada masa pandemi Covid-19 ini penyelenggaraan FLS2N tahun 2021 jenjang
SMP/MTs tingkat Kota Madiun diikuti oleh seluruh peserta perwakilan dari peserta
didik SMP/MTs se-kota Madiun yang diselenggarakan secara daring dan luring.
Pelaksanaan secara daring atau online dengan mengirimkan video sesuai
ketentuan yang berlaku paling lambat tanggal 23 Juni 2021. Pelaksana luring atau
babak final yang diselenggarakan pada tanggal 25 Juni 2021. Perwakilan FLS2N
cabang lomba menyanyi solo dari MTsN Kota Madiun Ganis Chintya Bekti dengan
Perhatikan kutipan teks berita berikut!
B. Pernyataan yang tidak sesuai dengan kutipan soal di atas adalah ...
A. FLS2N SMP/MTs tahun 2021 di Kota Madiun tidak diselenggarakan karena ada pendemi
Covid-19.
B. Peserta FLS2N Kota Madiun diikuti oleh seluruh peserta didik SMP/Mts se-Kota Madiun.
C. Ganis Chintya Bekti dengan Pembina Martini telah berhasil meraih juara 3 tingkat Kota
Madiun.
D. Ganis Chintya Bekti tidak lolos ke babak selanjutnya di tingkat Provinsi Jawa Timur.

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah pusat memperpanjang


Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, yang
sebelumnya berlangsung sejak 3—20 Juli 2021, diperpanjang hingga 25 Juli 2021
mendatang.
Menyikapi perpanjangan penerapan PPKM Darurat tersebut, Ketua Harian
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad mengatakan
perpanjangan PPKM Darurat yang dilakukan pemerintah pusat merupakan pilihan
yang tepat dalam upaya pengendalian kasus Covid-19 yang saat ini masih cukup
Perhatikan teks berita berikut!
C. Simpulan yang tidak sesuai dengan kutipan teks berita tersebut adalah ...
A. Pemerintah pusat memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Darurat.
B. Pemerintah pusat mengakhiri Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Darurat.
C. PPKM sebelumnya berlangsung sejak 3-20 Juli 2021, diperpanjang hingga 25 Juli 2021
mendatang.
D. PPKM Darurat yang dilakukan pemerintah pusat merupakan pilihan yang tepat dalam upaya
pengendalian kasus Covid- 19 yang saat ini masih cukup tinggi.

53
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Bacalah kutipan teks berita berikut untuk menjawab soal no 9 dan 10!
Siswa Indonesia menorehkan prestasi dalam International Eduversal Mathematics
Competition (I-EMC) 2021 yang diikuti lebih dari 1.000 peserta dari 53 negara
seperti Australia, Amerika, Inggris, Jepang, Vietnam, Kazakhstan, Afrika Selatan,
dan Brasil. I-EMC 2021 dibagi menjadi tiga level, yaitu Primary (usia 9—12 tahun),
Junior (usia 13—15 tahun) dan Senior (usia 16—18 tahun). Kompetisi ini terbuka
untuk pelajar dari seluruh dunia untuk menguji kemampuan matematikanya di
tingkat Internasional. Kompetisi ini menggunakan tiga zona waktu yakni Asia,
Eropa-Afrika, dan Amerika sehingga para peserta dari seluruh dunia tetap dapat
D. Tanggapan yang sesuai dengan isi kutipan teks berita tersebut adalah ...
A. Ini membuktikan bahwa anak-anak Indonesia mampu bersaing dengan orang luar negeri di
kancah internasional.
B. Kompetisi ini menggunakan tiga zona waktu, yakni Asia, Eropa-Afrika, dan Amerika sehingga
para peserta dari seluruh dunia tetap dapat ikut serta dengan nyaman.
C. Kompetisi ini terbuka untuk pelajar dari seluruh dunia untuk menguji kemampuan
matematikanya di tingkat internasional.
D. Lomba ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari 53 negara.

54
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

E. Pokok berita yang tidak sesuai dengan isi kutipan teks di atas adalah ...
A. I-EMC 2021 dibagi menjadi tiga level, yaitu Primary (usia 9—12 tahun),
Junior (usia 13–15 tahun), dan Senior (usia 16–18 tahun).
B. Kompetisi ini menggunakan tiga zona waktu yakni Asia, Eropa-Afrika,
dan Amerika sehingga para peserta dari seluruh dunia tetap dapat ikut
serta dengan nyaman.
C. Kompetisi ini terbuka untuk pelajar dari seluruh dunia untuk menguji
kemampuan matematikanya di tingkat Internasional.
D. Lomba ini diikuti oleh lebih dari 1.000 peserta dari 53 negara.
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

56
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

INTI

CAPAIAN PEMBELAJARAN
Siswa mampu menulis kalimat efektif

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN

 Siswa mampu memahami definisi, serta menjelaskan teori dan prinsip


kalimat efektif
 Siswa mampu menggunakan kalimat efektif dalam bahasa Indonesia secara
baik dan benar secara tulisan dan lisan.
 Siswa mampu menganalisis kalimat efektif dalam sebuah wacana dan teks lain.

57
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

A. Uraian Materi

AYO BERFIKIR KRITIS ! ! !


Sebelum kita memasuki materi pembelajaran, marilah kita simak teks
pidato berikut

Assalamualaikum Wr. Wb.


Para seluruh hadirin yang saya hormati
Pada kesempatan yang benar-benar cukup teduh ini, marilah kita hendaknya
senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala
nikmat dan rahmad berupa kesehatan sehingga pada kesempatan ini kita bisa hadir
di forum penerangan bahaya narkotika ini.
Hadirin yang sungguh saya hormati
Mengonsumsi narkoba adalah satu di antara perbuatan yang menyebabkan
timbulnya kejahatan, perbuatan setan, dan sekaligus perbuatan keji yang harus
dijauhi agar supaya kita selamat di dunia dan akhirat, serta lingkungan masyarakat
pun tentram tidak ada satu kejahatan pun.
Janganlah sekali-kali mencoba untuk menggunakan narkoba, karena apabila jika
kita mencobanya, maka akan rugi seumur hidup. Hidup terasa akan terbelenggu dan
akan ketergantungan terhadap sesuatu yang justru merusak hidup kita.
Maka dari itu, marilah hendaknya para putra dan putri bangsa, mulai waktu
sekarang menjauhi narkotika dan mulailah berlomba-lomba meraih cita-cita yang
tinggi agar supaya kelak menjadi orang yang tidak merugi.
Hadirin yang saya hormati
Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan pidatonya, bila ada salah kata atau
ucapan mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Setelah Kalian membaca teks pidato di atas, Mari kita pecahkan permasalahan berikut !

 Bentuklah sebuah kelompok yang beranggotakan 3- 4 siswa.


 Analisis dan temukanlah hal-hal yang kurang tepat dalam setiap kalimat yang
digunakan dalam teks pidato diatas.
 Tuangkan hasil diskusi kedalam sebuah tabel.
 Jika kalian menemukan ketidasesuaian dalam kalimat silahkan perbaiki dengan
kalimat yang benar.

58
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

Tahukah kalian, hal-hal yang baru saja kita pecahkan berkaitan dengan materi yang akan kita pelajari yaitu

1. Definisi Kalimat Efektif

Setiap gagasan, pikiran, atau konsep yang dimiliki seseorang pada


prakteknya harus dituangkan ke dalam bentuk kalimat. Tanpa teori pun
seseorang dapat membuat kalimat. Akan tetapi, apakah kalimat yang
dibuatnya itu sudah benar? Kalimat yang benar pertama-tama haruslah
memenuhi persyaratan gramatikal. Hal ini berarti bahwa kalimat itu harus
disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku. Kaidah-kaidah tersebut
meliputi: (1) unsur-unsur penting yang ada dalam kalimat, (2) aturan-aturan
tentang ejaan yang disempurnakan, dan (3) cara-cara memilih kata dalam
kalimat (Akhadiah dkk., 1984/1985:1).

Arifin (2009; 89) mengemukakan bahwa kalimat efektif adalah kalimat


yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan gagasan-gagasan pada pikiran
pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembaca atau
penulis. Akhadiah,dkk (1988; 116) kalimat efektif adalah kalimat yang benar akan
mudah dipahami orang lain secara tepat.

Dengan demikian, kalimat efektif dapat dimaknai sebagai kalimat yang


membawa pengaruh terutama berupa kemudahan bagi pembaca atau
pendengar untuk memahami informasi yang disampaikan oleh penulis atau
pembicara.

2. Ciri-Ciri Kalimat Efektif


Kalimat efektif memiliki beberapa ciri-ciri sebagai berikut :
a. Memiliki unsur pokok, minimal tersusun atas subjek dan predikat.
b. Menggunakan diksi yang tepat.
c. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis
serta sistematis.

59
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd
d. Menggunakan tata aturan ejaan yang berlaku.

60
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

e. Memperhatikan penggunaan kata yakni penggunaan penghematan kata.


f. Menggunakan variasi struktur kalimat.
g. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa.

3. Syarat- Syarat Kalimat Efektif

Seorang penulis yang baik tidak hanya mementingkan gaya bahasa dan
kecermatan ejaan saja, penggunaan kalimat efektif juga perlu diperhatikan
agar informasi yang ingin disampaikan penulis dapat tersampaikan dengan
baik. Syarat-syarat kalimat efektif, yaitu :

a. Sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)


Kalimat efektif harus menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat.
Pemilihan kata baku juga harus diperhatikan dalam menyusun sebuah kalimat
yang efektif. Berikut ini adalah beberapa contoh kata baku dan kata tidak
baku.

KATA BAKU KATA TIDAK BAKU


Aktif Aktip
Ambulans Ambulan
Adab Adap
Atlet Atlit
Bus Bis
Capai Capek
Telur Telor
Cengkih Cengkeh
Cabai Cabe
Detergen Deterjen
Fotokopi Foto Copy
Gua Goa
Hafal Hapal

b. Sistematis
Suatu kalimat dapat dikatakan efektif jika susunannya sistematis yang memuat
semua unsur kalimat yang baik dan benar. Kalimat yang baik dan benar

61
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

dimulai dari subjek, predikat, dan disusul dengan objek atau pelengkap dan
keterangan. Berikut ini adalah contoh kalimat sistematis dan tidak sistematis :
KALIMAT TIDAK SISTEMATIS KALIMAT SISTEMATIS
Menendang bola Doni di lapangan. Doni menendang bola di lapangan
Menyiram bunga Ani di taman Ani menyiram bunga di taman
Membeli sayuran Ibu di pasar Ibu membeli sayuran di pasar
Tertawa Dito terbahak-bahak Dito tertawa terbahak-bahak
Di sekolah Ibu Dewi mengajar Ibu Dewi mengajar di sekolah

c. Tidak Boros dan bertele-tele


Suatu kalimat juga dikatakan efektif apabila kalimat tersebut tidak boros dan
tidak bertele-tele. Tidak boros dan tidak bertele-tele dalam suatu kalimat
diartikan dengan tidak menggunakan kata-kata yang bermakna sama,
kalimat dibuat ringkas agar pembaca mudah memahami gagasan dalam
kalimat tersebut. Berikut ini adalah contoh kalimat boros dan kalimat efektif.
KALIMAT BOROS KALIMAT EFEKTIR
Seluruh siswa siswi berkumpul di Seluruh siswa siswi berkumpul di
lapangan bersama-sama. lapangan.
Dina datang diwaktu ketika sholat Dina datang ketika sholat sedang
sedang dilaksanakan. dilaksanakan.

d. Tidak Ambigu
Kalimat dikatakan sebagai kalimat yang efektif jika kalimat tersebut tidak
ambigu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ambigu adalah
memiliki makna ganda sehingga kadang-kadang menimbulkan keraguan,
kekaburan, ketidakjelasan, dan sebagainya. Berikut adalah contoh dari kalimat
yang ambigu dan tidak ambigu.

62
Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 1 Kartika Frensidanita, S.Pd

4. Prinsip-Prinsip Kalimat Efektif


Dalam membuat kalimat efektif terdapat beberapa prinsip yang harus
dipenenuhi. Prinsip-prinsip kaliat efektif tersebut adalah prinsip kesepadanan,
prinsip keparalelan, prinsip kehematan kata, prinsip kecermatan, prinsip
ketegasan, prinsip kepaduan, dan prinsip kelogisan kalimat. Berikut adalah
penjelas mengenai prinsip-prinsip tersebut :
1. Kesepadanan
kesepadanan merupakan keseimbangan antara pikiran (gagasan) dengan
struktur bahasa yang dipakai di dalam sebuah kalimat. Kesepadanan
kalimat ini memiliki beberapa ciri, diantaranya :
a. Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat yang jelas. Kejelasan subjek
dan predikat suatu kalimat dapat dilakukan dengan menghindarkan
penggunaan kata depan di, dalam, bagi, untuk, pada, dan sebagainya
di depan subjek. Contohnya adalah sebagai berikut.

Kalimat Tidak Sepadan Kalimat Sepadan


Untuk hari ini sekolah diliburkan Hari ini sekolah diliburkan karena
karena akan ada ujian akhir bagi akan ada ujian akhir bagi siswa
siswa kelas IX kelas IX.
Di dalam UKS banyak siswa yang Dalam UKS banyak siswa yang
sakit. sakit.

b. Tidak memiliki subjek yang ganda


Tidak memiliki subjek ganda maksudnya adalah didalam sebuah
kalimat tidak terdapat dua atau lebih subjek. Contoh subjek ganda di
dalam sebuah kalimat adalah sebagai berikut
Kalimat Subjek Ganda Kalimat Subjek Tunggal
Rina itu wataknya baik. Rina berwatak baik.
Informasi itu Tino tidak jelas Permasalahan itu bagi Tino tidak
jelas

c. Beberapa kata penghubung intrakalimat tidak digunakan pada


kalimat tunggal.
Kata penghubung intrakalimat adalah adalah kata yang
menghubungkan klausa induk dan klausa anak. Seperti sehingga, dan,
atau, lalu, kemudian, sedangkan, bahkan.

63
Bahan Ajar Kalimat Efektif Oleh Ripi Julianti, S.Pd

Salah Benar
Motor Andi sedang rusak. Sehingga Motor Andi sedang rusak sehingga ia
ia tidak bisa kekantor. tidak bisa kekantor
Dina jatuh dari sepeda. Lalu ia Dina jatuh dari sepeda lalu ia
menangis tersedu-sedu. menangis tersedu-sedu.

2. Keparalelan
keparalelan yaitu kesamaan atau kesejajaran bentuk kata yang digunakan
dalam kalimat. Artinya, kalau bentuk pertama menggunakan ungkapan
nominal, bentuk kedua dan seterusnya hendaknya juga menggunakan bentuk
nominal; kalau yang pertama menggunakan bentuk verbal, hendaknya
yang kedua dan seterusnya juga menggunakan bentuk verbal. Contoh dari
keparalelan kalimat adalah sebagai berikut :
Salah Benar
Semakin berumur seharusnya manusia Semakin berumur seharusnya manusia
itu semakin bermoral, bijaksana, dan itu semakin bermoral, bijaksana, dan
tanggung jawab. bertanggung jawab.

3. Kehematan Kata
Yang dimaksud dengan kehematan dalam kalimat efektif adalah menghindari
penggunan kata, frase, atau bentuk lain yang tidak perlu, sejauh tidak
menyalahi kaidah tatabahasa dan tidak mengubah makna. Penghematan
dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
Salah Benar
Para seluruh siswa-siswi harap Seluruh siswa-siswi harap berkumpul
berkumpul di lapangan. di lapangan.
Sebagian orang-orang sudah Beberapa orang sudah mengambil
mengambil bantuan sembako di balai bantuan sembako di balai desa.
desa.

64
Bahan Ajar Kalimat Efektif Oleh Ripi Julianti, S.Pd

4. Kecermatan
Kecermatan dalam kalimat efektif dimaksudkan sebagai kalimat yang tidak
menimbulkan pengertian ganda dan tepat dalam pilihan kata. Berikut ini
adalah contoh kalimat yang cermat.
Ambigu Cermat
Kucing makan tikus mati.  Kucing memakan tikus yang sudah
mati.
 Kucing sedang makan kemudian
ada tikus mati.
Dialah istri pak Lurah yang baru.  Dialah istri baru pak lurah (jika
yang baru adalah istrinya)
 Dialah istri dari pak lurah yang
baru menjabat (jika yang baru
adalah jabatannya)

5. Ketegasan
Ketegasan merupakan penekanan pada ide pokok kalimat. Berikut ini
adalah contoh dari kalimat yang tegas.
Saya mengagumi laut Indonesia. Saya mengagumi akan keindahan alamnya.
Ayah mengharapkan agar anak-anaknya dapat menggapai cita-cita.

6. Kepaduan
Kepaduan dalam kalimat efektif dimaksudkan sebagai kepaduan
pernyataan dalam kalimat itu sehingga informasi yang disampaikan tidak
terpecah-pecah. Contoh kalimat yang padu adalah sebagai berikut
Tidak Padu Padu
Siswa mengutarakan daripada Siswa mengutarakan keinginan
keinginan mereka untuk melakukan mereka untuk melakukan studi
studi wisata. wisata.
Mereka tidak tahu bagaimana Mereka tidak tahu rasanya
rasanya kehilangan orangtua. kehilangan orangtua.

65
Bahan Ajar Kalimat Efektif Oleh Ripi Julianti, S.Pd

7. Kelogisan Kalimat
Kelogisan adalah ide yang ada dalam kalimat dapat diterima oleh akal dan
sesuai dengan ejaan yang berlaku. Berikut ini adalah contoh kalimat yang
logis.
Tidak Logis Logis
Saya mengajar mata pelajaran Saya mengajarkan mata pelajaran
bahasa Indonesia. bahasa Indonesia.
Sekolah kami lulusannya mudah Lulusan sekolah kami mudah diterima
diterima di SMA favorit. di SMA favorit.

66
Bahan Ajar Kalimat Efektif Oleh Ripi Julianti, S.Pd

Latihan Soal

Ubahlah kalimat tidak efektif berikut menjadi kalimat efektif!

1. Malam makan bakso lahap si Rio tadi.

2. Dipukulnya Andi sampai kepalanya berdarah.

3. Diantar Budi motor itu sejak pagi.

4. Aku mendapat tugas mencuci piring, baju dijemur, dan pekarangan tersirami.

5. Uang asli atau palsu dapat dideteksi dengan dilihat, meraba, dan menerawang.

6. Taman itu merupakan adalah tempat kesukaannya.

7. Suasana di rumah nya sangat sepi sekali.

8. Dikebunnya banyak terdapat berbagai jenis tanaman obat.

9. Kakak nya anak paling tercantik dikeluarganya.

10. Seminar itu diikuti semua siswa-siswa.

67
Bahan Ajar Kalimat Efektif Oleh Ripi Julianti, S.Pd

FORUM DISKUSI

Diskusikanlah kesalahan pada kalimat berikut ini bersama dengan teman


kelompokmu kemudian revisilah kesalahan-kesalahan dalam kalimat tersebut
sehingga menjadi kalimat yang lebih efektif!

1. Tak jauh beda dengan para mahasiswa saat ini, kebiasaan merokok sesuai jam kuliah
sudah tidak asing lagi, bahkan tidak hanya para kali-laki, di kota besar seperti
Jogjakarta ini tak jarang para perempuan sudah coba-coba dan bahkan terbias dengan
rokok

2. Suatu hal yang pastinya tidak disukai kita adalah pengemis tersebut berani berbohong.
Hal yang saya alami ketika itu adalah sang pengemis tersebut menghampiri saya
dan memaksa saya untuk memberikan sedekah kepadanya

3. Siapa yanng gak kenal sama aliran musik yang satu ini, pasti setiap orang mendengar
kata “MUSIK ROCK”, pasti langsung terpikir di pikiran mereka, tentang lagu yang
keras, dengan beat yang cepat, dan suara distorsi gitar yang cadas.

4. Malam keakraban sudah jadi tradisi dari jaman dulu sebagai salah satu cara untuk
lebih saling mengenal, saling mengakrabkan diri, saling bermain sportif, dan saling
menghargai diantara teman dan senior di UNY. Tapi apabila kegiatan berembel-
embelkan kegiatan kemahasiswaan itu disertai tindakan kekerasan, hal-hal yang
bersifat porno, sudah barang tentu bukan lagi kegiatan yang bernilai positif dan
makna malam keakraban sendiri sudah tidak lagi tampak.

68
Bahan Ajar Kalimat Efektif Oleh Ripi Julianti, S.Pd

PENUTUP

A. Rangkuman
Dari uraian materi yang telah dipaparkan, dapat diambi kesimpulan
sebagai berikut
1. Kalimat efektif adalah kalimat yangg secara tepat dapat mewakili
gagasan/perasaan pembicara/penulis dan sanggup menimbulkan
gagasan/perasaan yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar/pembaca
persis seperti yang dipikirkan pembicara/penulis.
2. Kalimat efektif memiliki ciri-ciri yakni memiliki unsur pokok minimal
tersusun atas subjek dan predikat, menggunakan diksi/pilihan kata yang
tepat, menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan
pikiran yang logis dan sistematis, menggunakan tata aturan ejaan yang
berlaku, menggunakan kesejajaran bentuk bahasa, menggunakan variasi
struktur kalimat,dan memperhatikan penggunaan kata yaitu
penghematan.
3. Syarat-syarat kalimat efektif yakni sesuai dengan EYD, Sistematis ,
Tidak boros kata, dan tidak ambigu.
4. Prinsip-prinsip kalimat efektif yakni prinsip kesepadanan, Prinsip
keparalelan, Prinsip kehematan, Prinsip kecermatan, Prinsip ketegasan,
Prinsip kepaduan, dan Prinsip kelogisan.

69
Bahan Ajar Kalimat Efektif Oleh Ripi Julianti, S.Pd

TES FORMATIF

Pilihlah jawaban yang menurutmu paling tepat!

1. Pekerjaan yang dilakukan dengan sangat profesional sekali akan membuahkan


hasil yang begitu maksimal dan sangat bermanfaat bagi seluruh banyak
manusia di sekitarnya.
Pada kalimat di atas perlu menghilangkan beberapa kata sehingga menjadi
kalimat yang efektif. Beberapa kata yang perlu dihilangkan pada kalimat
tersebut ialah …
A. Sekali, seluruh C. Banyak, manusia,
B. Maksimal, bermanfaat D. Pekerjaan, dilakukan

2. Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini :


1). Pemberian penghargaan dapat menstimulasi semangat berkarya pemuda.
2). Kurangnya apresiasi dapat mengakibatkan malasnya pemuda dalam
berkarya.
3). Aris menabung dengan tujuan ingin membeli mobil baru.
4). Bu Ina menyeduhkan teh hangat yang sangat manis sekali ke dalam cangkir
kami
Kalimat tidak efektif ditunjukkan pada kalimat nomor …
A. (1)
C. (3)
B. (2)
D. (4)

3. Arsa menasehati Keval agar dirinya belajar mengendarai sepeda motor. Supaya
dirinya tak selalu menggantungkan dirinya kepada Arsa untuk
mengantarnya kemana-mana. Kini Arsa telah sibuk bekerja sehingga tak punya
banyak waktu untuk mengantar Keval pergi ke kampusnya. Bulan depan
Keva; sudah mulai aktif kuliah. Ia mendapatkan beasiswa di kampusnya.
Kalimat yang tidak padu dalam paragraf di atas ialah …
A. Arsa menasehati Keval agar dirinya belajar mengendarai sepeda motor.
B. Kini Arsa telah sibuk bekerja sehingga tak punya banyak waktu untuk
mengantar Keval pergi ke kampusnya.
C. Ia mendapatkan beasiswa bidik misi di kampusnya.
D. Supaya dirinya tak selalu menggantungkan dirinya kepada Arsa untuk
mengantarnya kemana-mana.

16
Bahan Ajar Kalimat Efektif Oleh Ripi Julianti, S.Pd

E. Bulan depan Keval sudah mulai aktif kuliah.

4. Berikut ini adalah kalimat yang tidak efektif …


A. Pemerintah harusnya tidak antirakyat.
B. Cara untuk merawat kulit adalah sangatlah mudah.
C. Merawat kecantikan bukan hanya harus dilakukan dari luar tapi juga dari
dalam
D. Kenaikan harga sembako membuat rakyat menjerit
E. Menjaga kesehatan tidaklah semudah yang dikira.

5. Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.


Perbaikan kalimat di atas agar menjadi kalimat efektif adalah
...
A. Kakak diganti menjadi Adik
B. Dipapahnya seharusnya memapahnya
C. Hilangkan kata anak
D. Pinggir jalan diubah menjadi tengah jalan
E. Menolong menjadi ditolong

6. Abriel mengkunjungi malioboro. di sana ia makan gudeg.


Penulisan kalimat di tepat adalah ...
A. abriel mengkunjungi malioboro. di sana ia makan gudeg.
B. Abriel mengkunjungi Malioboro. Di sana ia makan gudeg.
C. abriel mengunjungi Malioboro. Di sana ia makan gudeg.
D. Abriel mengkunjungi malioboro. di sana ia makan gudeg
E. Abriel mengunjungi Malioboro. Di sana ia makan gudeg

7. Kepada semua siswa peserta lomba, agar segera masuk ke dalam ruang seleksi. (2)
Pelaksanaan lomba akan segera dimulai.
Agar kalimat tersebut efektif, kata yang dihilangkan adalah ...
A. semua, lomba, masuk
B. kepada, siswa, segera
C. semua, peserta, agar
D. kepada, semua, lomba

17
Bahan Ajar Kalimat Efektif Oleh Ripi Julianti, S.Pd

8. Kerasnya upaya kami dalam menjuangkan nasib para buruh akhirnya sedikit
membuahkan hasil yang signifikan. Kesalahan penggunaan kata dalam kalimat
di atas ialah …
A. Kerasnya, seharusnya sekerasnya
B. Menjuangkan, seharusnya memperjuangkan
C. Akhirnya, seharusnya akhiri
D. Sedikit, seharusnya sesedikit mungkin

9. Pekerjaan yang dilakukan dengan sangat profesional sekali akan membuahkan


hasil yang begitu maksimal dan sangat bermanfaat bagi seluruh banyak
manusia di sekitarnya. Pada kalimat di atas perlu menghilangkan beberapa
kata sehingga menjadi kalimat yang efektif. Beberapa kata yang perlu
dihilangkan pada kalimat tersebut ialah…
A. Sekali, seluruh
B. Maksimal, bermanfaat
C. Banyak, manusia,
D. Pekerjaan, dilakukan

10. Husein menasehati Ani agar dirinya belajar mengendarai sepeda motor.
Supaya dirinya tak selalu menggantungkan dirinya kepada Husein untuk
mengantarnya kemana-mana. Kini Husen telah sibuk bekerja sehingga tak
punya banyak waktu untuk mengantar Ani pergi ke kampusnya. Bulan depan
Ani sudah mulai aktif kuliah. Ia mendapatkan beasiswa bidik misi di
kampusnya. Kalimat yang tidak padu dalam paragraf di atas ialah …
A. Husein menasehati Ani agar dirinya belajar mengendarai sepeda motor.
B. Supaya dirinya tak selalu menggantungkan dirinya kepada Husein
untuk mengantarnya kemana-mana.
C. Bulan depan Ani sudah mulai aktif kuliah.
D. Ia mendapatkan beasiswa bidik misi di kampusnya

18
Bahan Ajar Kalimat Efektif Oleh Ripi Julianti, S.Pd

DAFTAR PUSTAKA

Sari, Esti Swatika. 2019. PENDALAMAN MATERI BAHASA INDONESIA MODUL 1 TATA
BAHASA. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Parto. “Kalimat Efektif dan Pengajarannya di SMP/MTs Pada Era Global”.


Bahasa dan sastra Indonesia dalam Konteks Global, Vol 2 (2019): 245-
256. https://jurnal.unej.ac.id (Akses 22 September 2021)

Akhadiah, Sabarti, dkk. 1984/985. Bahasa Indonesia: KalimatEfektif. Jakarta:


Universitas Terbuka.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI Online)

19

Anda mungkin juga menyukai