Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

RAGAM METODE PEMBELAJARAN MENYIMAK


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Menyimak -Wicara

Disusun Oleh :
1. Ajeng Rahma Fadilah 230211609884
2. Aldisya Abrar 230211608175
3. Andini Septi Alivia 230211610298

FAKULTAS SASTRA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA, SATRA INDONESIA DAN DAE
RAH
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2023
KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah penugasan mata kuliah Menyimak Wicara i
ni yang berjudul “Ragam Metode Pembelajaran Menyimak” dengan baik dan tepat pada waktun
ya.

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai su
mber sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan terim
a kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah yang telah kami buat. Kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada penulisan makalah ini. Maka dari itu, saran da
n kritik yang membangun sangat kami harapkan. Kami berharap semoga makalah ini dapat berm
anfaat bagi siapa saja yang membacanya.

Malang, 5 Oktober 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................1
BAB I...................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang......................................................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................................3
1.3 Tujuan Pembelajaran............................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................4
2.1 Hakikat Pembelajaran Menyimak..........................................................................................4
2.2 Teknik Pembelajaran Menyimak............................................................................................5
BAB III...............................................................................................................................................11
Penutup............................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................11
Daftar Pustaka...................................................................................................................................12

BAB I
1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Metode pembelajaran menyimak adalah salah satu aspek penting dalam pembelaj
aran bahasa. Metode ini seringkali digunakan pada sekolah dasar atau kelas bawah. Meto
de menyimak menekankan pentingnya komunikasi dalam bahasa. Hal ini sesuai dengan p
endekatan komunikatif dalam pengajaran bahasa yang mengutamakan pada penggunaan
bahasa dalam situasi kumunikatif nyata. Metode ini berfokus pada pemahaman bahasa lis
an, siswa diajak untuk mendengarkan dan memahami bahsa yang digunakan oleh penutur
asli. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk membahas ragam metode pembelajaran
menyimak,metode ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan sis
wa,seperti memahami makna umum, detail, dan konteks dalam percakapan.
Pengembangan keterampilan menyimak atau mendengar memiliki peran yang san
gat krusial dalam pembelajaran bahasa. Kemampuan ini bukan hanya menjadi aspek pent
ing dalam penguasaan bahasa, tetapi juga menjadi landasan bagi kemahiran berbicara, m
enulis, dan berkomunikasi secara umum. Dalam konteks pembelajaran bahasa, pemaham
an terhadap ragam metode menyimak menjadi bagian integral untuk menciptakan proses
pembelajaran yang efektif dan menyeluruh.
Pentingnya keterampilan menyimak tidak hanya terletak pada kemampuan mema
hami bahasa lisan tetapi juga pada kemampuan siswa untuk merespons, menafsirkan, dan
mengaplikasikan informasi yang didengar. Dalam pendekatan pembelajaran bahasa yang
holistik, ragam metode menyimak menjadi landasan untuk mencapai kompetensi komuni
katif yang diinginkan.
Meskipun begitu, implementasi ragam metode menyimak dalam proses pembelaj
aran tidak selalu berjalan mulus. Guru dan siswa seringkali dihadapkan pada berbagai tan
tangan, seperti perbedaan budaya, variasi dialek, dan keterbatasan sumber daya. Oleh kar
ena itu, memahami secara mendalam konsep ragam metode menyimak dan bagaimana pe
nerapannya dapat ditingkatkan dalam konteks pembelajaran bahasa menjadi suatu keharu
san.
Dalam menghadapi beragam cara penyampaian informasi dan variasi bahasa yan
g digunakan dalam berbagai konteks, guru dan pembelajar bahasa perlu memahami dan
menerapkan ragam metode menyimak. Dengan pemahaman yang mendalam terkait kons
ep ini, guru dapat merancang pengalaman belajar yang lebih kaya dan kontekstual, seme
ntara siswa dapat mengoptimalkan keterampilan mendengar mereka dalam situasi sehari-
hari.

1.2 Rumusan Masalah

2
1. Bagaimana penggunaan teknologi, seperti rekaman audio atau media digital, dapat memp
erkaya pengalaman siswa dalam mengaplikasikan ragam metode menyimak?
2. Apa saja ragam metode menyimak yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran dan
bagaimana implementasinya dapat meningkatkan efektivitas pengajaran bahasa?

1.3 Tujuan Pembelajaran


1. Memahami Ragam Bahasa dan Aksen:
Mengajarkan siswa untuk memahami berbagai ragam bahasa dan aksen agar dapa
t mengatasi perbedaan komunikasi.
2. Mengidentifikasi Informasi Utama:
Melatih siswa untuk mengidentifikasi dan mengekstrak informasi utama dari teks
lisan yang kompleks.
3. Mengembangkan Keterampilan Memahami Detail:
Memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan memahami detail yan
g relevan dari teks lisan.

BAB II
PEMBAHASAN
3
2.1 Hakikat Pembelajaran Menyimak
Kemampuan menyimak sangat diperlukan pada kehidupan manusia dalam kemas
yarakatan. Dalam lingkungan sekolah, peran penting dari kemampuan mendengarkan
sangatlah nyata. Siswa menghabiskan sebagian besar waktu mereka untuk mendengar
kan guru saat pembelajaran. Kemampuan untuk memahami dan menguasai materi pe
mbelajaran dimulai dengan kemampuan mendengarkan yang baik.
Tarigan (1994) menyatakan bahwa aktivitas menyimak melibatkan pendengaran
simbol-simbol lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, dan interpretasi.
Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi, menangkap esensi atau pesan, serta
memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau
bahasa lisan. Anderson (yang dikutip dalam Tarigan, 1994) juga menggambarkan
menyimak sebagai suatu proses luas yang melibatkan mendengarkan, mengenali, dan
menginterpretasikan simbol-simbol lisan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran menyimak diantar
anya:
a) Sejalan dengan kompetensiyang ingin dicapai
b) Menarik siswa untuk belajar
c) Menumbuhkan kreativitas pada siswa
d) Mempermudah siswa untuk memahami materi pembelajaran
e) Mengarahkan aktivitas belajar siswa pada tujuan pembelajaran
f) Menghasilkan suasana belajar yang menyenangkan
g) Memperbanyak pemberian materi visual
h) Jangka waktu konsentrasi siswa sekolah dasar umumnya terbatas, sehingga se
baiknya dihindari memberikan terlalu banyak kegiatan.
i) Menggunakan pengucapan dengan jelas, perlahan, dan berulang
j) Pastikan pemahaman siswa hendaknya dilakukan saat pembelajaran menyima
k berlangsung

2.2 Teknik Pembelajaran Menyimak


(dalam buku Ragam Model Pembelajaran Di Sekolah Dasar oleh Tim Dosen UPI Su
medang)

4
Terdapat beberapa teknik pembelajaran menyimak yang dapat diterapkan dengan
cara:
1. Simak -Tulis (Dikte)
Para siswa diminta untuk menyimak ucapan guru atau rekaman suara, ke
mudian menuliskan kembali isi dari apa yang disampaikan oleh guru tersebut.
2. Simak – Kerjakan
Dalam metode ini, awalnya siswa mendengarkan petunjuk yang diberikan
oleh guru, setelah itu mereka diminta untuk menjalankan tugas atau instruksi yan
g terkandung dalam aktivitas mendengarkan tersebut. Umumnya, model mendeng
arkan melibatkan kalimat-kalimat perintah.
3. Simak-Terka
Guru membuat deskripsi tentang suatu objek atau mainan favorit siswa, at
au menunjukkan gambar atau foto tanpa menyebutkan nama objek tersebut. Kem
udian, deskripsi tersebut didengarkan oleh siswa, dan mereka harus mengidentifik
asi objek berdasarkan deskripsi yang mereka dengar.
4. Menyelesaikan Cerita
Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Gur
u memanggil anggota kelompok pertama dan meminta mereka bercerita tentang s
uatu topik dengan judul bebas. Setelah mencapai seperempat cerita, anggota kelo
mpok berikutnya diminta untuk melanjutkan narasi tersebut, dan proses ini berlan
jut hingga cerita selesai.
5. Menemukan Benda

Guru mengumpulkan beberapa objek yang sudah dikenal oleh siswa, dan
objek-objek tersebut ditempatkan dalam sebuah kotak terbuka. Selanjutnya, guru
menyebutkan nama suatu objek, dan siswa diminta untuk menemukan objek yang
disebutkan oleh guru.

(dalam buku Menyimak & Berbicara : teori dan praktik)

Terdapat beberapa alternatif model pembelajaran yang dapat diterapkan sebagai u


paya meningkatkan keterampilan menyimak siswa.

1. Guided Listening
Model Guided Listening adalah cara untuk meningkatkan keterampilan meny
imak dengan memanfaatkan metakognitif siswa melalui media video atau audio.
Berikut langkah-langkah model Guided Listening yang dikemukakan oleh Chen
(2017).
a. Tahap Prasimak
Sebelum siswa mulai mendengarkan materi audio atau video, guru melakuka
n persiapan dengan menyiapkan media dan lembar kerja yang bertujuan untu
5
k meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa. Sebelum siswa mulai me
ndengarkan materi tersebut, mereka diminta untuk menjawab pertanyaan yan
g berhubungan dengan materi tersebut. Pertanyaan yang diajukan sebelum pr
oses mendengarkan bertujuan untuk mengukur pengetahuan awal siswa tenta
ng materi tersebut.
b. Tahap Menyimak
guru memulai pemutaran video atau audio. Guru meminta siswa untuk memb
uat catatan mengenai informasi penting yang mungkin bisa digunakan untuk
menjawab beberapa pertanyaan tambahan di kemudian hari.
c. Tahap Pascasimak
Guru memberikan panduan kepada siswa dalam menghubungkan jawaban ya
ng telah mereka siapkan sebelum mendengarkan (prasimak) dengan konten y
ang disampaikan dalam materi tersebut. Setelah siswa berhasil mengaitkan ha
sil pemahaman mereka dengan jawaban pertanyaan, guru mengajak mereka u
ntuk secara singkat menceritakan keseluruhan isi dari materi yang baru saja d
idengarkan.
2. Review Study Verbalize Preview
Menurut Kathleen McWhorter (dalam Rahayu, 2017) model Review Study Ve
rbalize Preview adalah model membaca yang dimulai dari mengulang, mengkaji,
mengatakan, dan menyelidiki suatu teks yang dibaca. Model tersebut dijabarkan
sebagai berikut :
Menurut Kathleen McWhorter dikutip dalam Rahayu (2017), model Review
Study Verbalize Preview adalah model membaca yang melibatkan langkah-langk
ah seperti mengulang, mengkaji, mengungkapkan secara lisan, dan menyelidiki t
eks yang sedang dibaca. Model tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Review (mengulangi)
Siswa diminta untuk mendengarkan cerita dan pada saat yang bersamaan me
nandai unsur-unsur penting yang ada dalam cerita tersebut. Setelah cerita sele
sai didengarkan, siswa diminta untuk merenungkan catatan mereka untuk me
mperoleh pemahaman yang komprehensif tentang elemen-elemen cerita yang
telah dipelajari.
b. Study (mengkaji)
Siswa diminta untuk menuliskan ringkasan cerita yang telah dibaca berisikan
tokoh,watak, latar, tema, dan amanat dalam cerita.
c. Verbalize (mengatakan)
Siswa membacakan cerita yang telah ditulis kemudian siswa yang lain menyi
mak ringkasan cerita sembari menyocokkan hasil ringkasan mereka dengan ri
ngkasan yang telah disampaikan.

6
d. Preview
Guru kembali menceritakan isi cerita lalu meminta siswa untuk mengecek ket
epatan jawaban dan ringkasan dengan isi cerita
3. Directed Learning Thinking Activity
Tujuan dari model ini adalah untuk mendorong siswa untuk aktif berpikir saat
mereka mendengarkan, karena mereka perlu mengaitkan pengalaman mereka saa
t memahami materi yang mereka dengar. Proses rekonstruksi dimulai ketika sisw
a membuat prediksi sebelum mendengarkan materi, kemudian mereka mendenga
rkan materi tersebut, dan mencari informasi penting untuk memvalidasi atau men
goreksi prediksi mereka (Abidin, 2015). Dalam model ini terbagi menjadi tita tah
ap yaitu :
a. Tahap Prasimak
Pada tahap ini, guru memulai pengenalan materi yang akan disimak dengan m
emberikan beberapa informasi tentang isi simakan. Setelah itu, siswa diminta
untuk membuat perkiraan atau prediksi berdasarkan informasi yang sudah me
reka terima.
b. Tahap Menyimak
Siswa mendengarkan materi dengan teliti untuk memeriksa kebenaran prediks
i yang telah mereka buat sebelumnya. Setelah siswa selesai mendengarkan ma
teri, guru mengajak mereka untuk menguji prediksi mereka. Jika prediksi sisw
a tidak akurat, mereka harus mampu mengidentifikasi kesalahan tersebut dan
membuat pemahaman baru tentang isi materi yang sebenarnya.
c. Tahap Pascasimak
Siswa diminta untuk menceritakan kembali, menggambarkan isi cerita, memp
raktikan isi simakan yang berkaitan dengan suatu prosedur, atau membuat pet
a perjalanan tokoh.
4. Know Want to Learn
(Abidin, 2015) dirancang untuk membantu guru membangkitkan pengetahuan a
wal dan minat siswa terhadap suatu topik tertentu. Model KWL melibatkan tiga t
ahap dasar yang membimbing siswa dalam memahami materi yang akan disimak
Tahap-tahap dasar ini meliputi sejumlah kegiatan yang berguna untuk meningkat
kan pemahaman siswa terhadap keterampilan mendengarkan, seperti berbagi pen
getahuan awal, mengidentifikasi kategori dan mengatur ide-ide, merumuskan per
tanyaan khusus, dan mengevaluasi informasi yang ingin siswa ketahui dari mater
i yang disimak.

5. Predict Organize Rehearse Practice Evaluate

7
Model PORPE digunakan untuk meningkatkan kemampuan metakognitif
siswa melalui langkah-langkah seperti menetapkan tujuan dalam mendengarkan,
menganalisis elemen-elemen penting dalam teks, fokus pada konsep utama, men
gembangkan kebiasaan membuat pertanyaan tentang materi yang didengarkan, d
an secara rutin memantau serta mengevaluasi aktivitas pembelajaran yang sedan
g mereka lakukan (Abidin, 2015). Tahapan pembelajaran ini dibagi sebagia berik
ut.
a. Predict
Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi yang akan mereka deng
arkan. Guru kemudian mengajak siswa untuk membuat perkiraan tentang kont
en materi berdasarkan judul yang telah disampaikan. Siswa diminta untuk me
ncatat prediksi mereka dalam sebuah peta konsep. Selain itu, guru juga memb
erikan beberapa pertanyaan dengan tujuan untuk menggali pengetahuan awal
siswa.
b. Organize
Siswa menyusun pertanyaan yang relevan dengan konten materi yang akan di
simak. Mereka berusaha menjadikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ters
ebut sebagai tujuan dalam proses mendengarkan, sehingga jika semua pertany
aan tersebut dapat dijawab dengan baik, maka tujuan menyimak akan tercapai.
c. Rehearse
Rehearse adalah fase dalam proses mendengarkan dengan sungguh-sungguh s
ebuah teks. Ketika siswa mendengarkan teks, mereka diizinkan untuk mencat
at informasi penting yang ada dalam teks tersebut, sehingga pertanyaan yang t
elah mereka buat sebelumnya dapat dijawab berdasarkan isi dari materi yang
disimak.
d. Practice
Siswa diminta untuk menyusun sebuah paragraf berdasarkan konten yang mer
eka peroleh dari materi yang telah disimak. Mereka diminta untuk merangku
m informasi sesuai dengan pemahaman mereka sendiri, dan guru perlu memb
erikan panduan bahwa dalam menulis paragraf ini, siswa diperbolehkan untuk
mengungkapkannya dengan gaya bahasa mereka sendiri, tidak harus identik d
engan apa yang telah disampaikan dalam video atau oleh guru.
e. Evaluate
Siswa dan guru bekerja sama dalam menilai hasil dari proses mendengarkan,
dimana siswa diminta untuk memeriksa kesesuaian antara isi materi yang disi
mak dengan prediksi yang telah mereka buat sebelumnya. Guru juga memeri
ksa jawaban dari pertanyaan yang telah diajukan oleh siswa. Selanjutnya, sis

8
wa membacakan ringkasan dari apa yang telah mereka pahami dari materi ya
ng disimak.

Selain model pembelajaran Adapun beberapa metode yang dapat digunakan dala
m pembelajaran menyimak

1) Simak Ulang Ucap


Tujuan utamanya adalah memperkenalkan bunyi dalam bahasa, cara melaf
alkan bunyi dengan benar, mengajarkan teknik membaca, serta meningkatkan
kemampuan siswa dalam menyimak dan berbicara.
2) Dikte
Mendikte bertujuan untuk membedakan suara-saura dalam bahasa, memp
erluas kosa kata, serta mengenali kata-kata berdasarkan pendengaran.
3) Memperluas Kalimat
Memperluas kalimat bertujuan untuk meningkatkan kedalaman pemaham
an siswa dan mengembangkan kemampuan mendengarkan mereka. Hal ini dil
akukan dengan cara siswa melengkapkan kalimat yang telah disampaikan ole
h guru melalui penggabungan beberapa kalimat, penambahan keterangan, sert
a perubahan struktur atau bentuk kalimat.
4) Merespons Simakan
Merespons materi yang disimak bertujuan untuk meningkatkan sensitivita
s dalam mendengarkan, memberikan tanggapan terhadap materi yang telah di
sampaikan, atau mengenali kata-kata kunci dalam konten yang disimak.
5) Permainan Bahasa
Permainan berbahasa bertujuan untuk meningkatkan kepekaan menyimak,
membuat simpulan, dan mengambil keputusan.
6) Bisik Berantai
Bisik berantai bertujuan untuk memperkuat kemampuan ingatan terhadap
apa yang didengarkan, mengkomunikasikan pesan sesuai dengan apa yang tel
ah didengar, melatih kemampuan berbicara, serta mengembangkan kepercaya
an diri dan kerja sama.

7) Mendengarkan Cerita
Mendengarkan cerita bertujuan untuk menangkap inti dari cerita tersebut,
mengidentifikasi tema cerita, memahami karakter-karakter dalam cerita, dan k
emudian mampu menceritakan ulang isi cerita yang telah didengar.
8) Merangkum Pembicaraan

9
Kegiatan merangkum pembicaraan melibatkan penjelasan ringkas dari cer
ita yang didengarkan. Tujuannya adalah merekam inti cerita, mengkomunikas
ikan pokok-pokok pembicaraan, dan menjelaskan informasi yang diperoleh d
ari percakapan.

BAB III
Penutup

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan beberapa sumber yang telah dijelaskan,dapat disimpulkan bahwa ragam metode
pembelajaran menyimak merupakan aspek penting dalam proses pembelajaran menyimak.namu
n terdapat beberapa metode yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa atau anak,seperti ga

10
ngguan perkembangan metode pembelajaran pada siswa,masalah perkembangan daya ingat,dala
m menghadapi metode ini kita juga perlu meneraokan Simak tulis pada siswa tersebut.metode pe
mbelajaran yang tepat juga dapat meningkatkan kemampaun pada siswa atau anak tersebut,beber
apa strategi tersebut yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perkembangan pada siswa atau a
nak dengan gangguan antara lain memberikan stimulasi pembelajaran yang tepat,mengajak berdi
skusi,membaca buku.metode – metode tersebut juga termasuk mendengarkan beragam jenis mat
eri,berlatih pemahaman mendalam,mempratikkan keterampilan menyimak dengan konten yang s
esuai,dan menggunakan Teknik seperti perekaman suara dan pengulanagan untuk memperbaiki p
emahaman.dengan demikian pemahaman yang mendalam tentang ragam metode pembelajaran
menyimak sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan perkembangan siswa a
tau anak.

3.2 Saran

1. Aktif Berlatih Mendengarkan: Cobalah untuk secara aktif mendengarkan berbagai jenis materi, s
eperti wawancara, podcast, atau berita. Praktikkan pemahaman Anda terhadap berbagai aksen, kecepat
an bicara, dan gaya berbicara yang berbeda.
2. Gunakan Bahan Sumber yang Beragam: Manfaatkan sumber-sumber beragam, seperti audio buk
u, video pelajaran, dan rekaman wawancara, untuk memperluas eksposur Anda terhadap berbagai topi
k dan gaya berbicara.
3. Berdiskusi dan Berpartisipasi: Terlibat dalam diskusi dengan teman atau komunitas berbahasa ya
ng berbicara dalam bahasa yang ingin Anda kuasai. Ini dapat membantu Anda mempraktikkan ketera
mpilan menyimak dan berbicara secara bersamaan.
4. Terapkan Teknik Aktif: Cobalah teknik aktif seperti membuat catatan selama mendengarkan, men
gulangi kembali apa yang Anda dengar, atau memvisualisasikan konten untuk memahaminya lebih bai
k.
5. Gunakan Teknologi Pendukung: Manfaatkan teknologi seperti aplikasi pembelajaran bahasa dan
rekaman suara untuk membantu Anda berlatih secara mandiri.

Dengan menyertakan beberapa hal tersebut dalam bab penutup,makalah ini dapat memberikan kesimp
ulan yang jelas dan memberikan pesan yang kuat kepada pembaca tentang pentingnya mrtode pembel
ajaran menyimak.

Daftar Pustaka

Abidin, Y. (2015). Pembelajaran bahasa berbasis pendidikan karakter. Bandung: Refika Aditama.
Chen, C.W.Y. (2017). Guided listening with listening journals and curated materials: A metacogn
itive approach. Innovation in Language Learning and Teaching.
Rahayu, S. (2017). Penerapan metode Review Study Verbalize Preview (RSVP) untuk meningka
tkan kemampuan menyimak. Madah, 8(1), 115-126.

11
Rahman, Haji. (2019). Menyimak dan Berbicara: Teori dan Praktik. Sumedang: Alqaprint Jatina
ngor.
Tarigan, Henry Guntur. (1994). Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: A
ngkasa Bandung.
Tim Dosen. (2015). Ragam Model Pembelajaran di Sekolah Dasar (Edisi Ke-2). Sumedang: UPI
Sumedang Press.

12

Anda mungkin juga menyukai