Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MI/SD

Dosen Pengampu :
Nursyaidah, M.Pd

Disusun :
Annisa Husna Siregar 2220500058
Nur Hajijah Siregar 2220500053
Hastuti 2220500013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MADRASAH


IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYEKH ALI HASAN
AHMAD ADDARY
PADANGSIDIMPUAN
2024
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, wr,wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
kami dapat menyelesaikan makalah kami tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan
dari makalah ini guna untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Pembelajaran Bahasa
Indonesia MI/SD. Di ampu oleh ibu Nursyaidah, M.Pd. Selain itu, makalah ini bertujuan
untuk menambah wawasan tentang laporan hasil penilaian. Penulis mengucapkan
terimakasih kepada dosen pengampu yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami pelajari.
Penulis menyadari, bahwa makalah yang di susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah kami.
Wa’alaikumussalam, wr,wb.

Padangsidimpuan, 7 Maret
2024

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii
PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
A. Latar belakang ................................................................................................ 1
B. B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah ............................................................................................. 1
PEMBAHASAN ....................................................................................................... 2
A. Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Indonesia MI/SD ........................... 2
B. Definisi Ideologi ..................................................................................... 5
C. Ideologi Pembelajaran Bahasa Indonesia MI/SD .................................... 6
KESIMPULAN ........................................................................................................ 10
A. Kesimpulan .............................................................................................. 10
Daftar Pustaka ............................................................................................................ 11

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan
emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari
semua bidang studi. Pembelajaran diharapkan membantu peserta didik mengenal dirinya,
budayanya dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi
dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta
menggunakan kemampuan analisis dan imajinatif yang ada dalam dirinya antara bahasa-
bahasa lain didunia informatika. Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan
pembelajaran yang paling utama, terutama di sd/mi dikelas rendah maupun kelas tinggi.
Dikatakan demikian karena dengan bahasa siswa dapat menimba ilmu
pengetahuan,teknologi,seni serta informasi yang ditularkan dari pendidik. Pembelajaran
Bahasa Indonesia memegang peranan penting terutama pembelajaran membaca. Tanpa
memiliki kemampuan membaca yang memadai sejak dini, anak akan mengalami
kesulitan. Kemampuan membaca menjadi dasar utama bagi pembelajaran. Oleh karena
itu, siswa pada tingkat sd/mi ditargetkan harus bisa membaca.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Indonesia MI/SD?
2.Bagaimana Defenisi Ideologi menurut para ahli?
3.Bagaimana Ideologi Pembelajaran Bahasa Indonesia MI/SD?
C. Tujuan
1. Mahasiswa/i mengetahui Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Indonesia MI/SD
2.Mahasiswa/i mengetahui Defenisi Ideologi
3.Mahasiswa/i mengetahui Pembelajaran Bahasa Indonesia MI/SD

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Indonesia MI/SD


1. Pengertian Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar dilakukan dengan
terpadu yang seharusnya disesuaikan dengan bagaimana cara siswa melihat dan
menghayati dunia mereka. Pembelajaran .Bahasa Indonesia merupakan pembelajaran
pokok penting yang telah diajarkan dari pendidikan sekolah dasar sampai perguruan
tinggi dan mempunyai tujuan agar siswa terampil berbahasa.
Pembelajaran bahasa Indonesia diajarkan untuk mengembangkan kemampuan
berkomunikasi siswa dalam bentuk lisan dan tulisan. Dalam pembelajaran bahasa
Indonesia siswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuannya dalam
berkomunikasi.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang wajib
diajarkan pada sekolah dasar. Bahasa merupakan suatu alat komunikasi dengan sesama
manusia yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan digunakan sebagai bahasa nasional.
Oleh karena itu, Bahasa Indonesia dipelajari di semua jenjang pendidikan terutama di
sekolah dasar karena merupakan dasar dari semua pembelajaran. Bahasa Indonesia di
sekolah dasar merupakan mata pelajaran yang dipelajari sejak kelas 1 hingga kelas 6.
Pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dipisah ke dalam pembelajaran kelas rendah (kelas
I-III) dan kelas tinggi (kelas IV-VI). Penerapan kegiatan belajar mengajar di kelas rendah
dengan kelas tinggi berbeda karena tujuan pengajarannya berbeda.
Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia
adalah kegiatan pembelajaran yang diupayakan oleh pendidikan guna meningkatkan
wawasan bahasa Indonesia siswa dan kemampuan berkomunikasi yang baik dan benar
dalam bentuk lisan maupun tulisan.

2
2. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Tujuan pembelajaran diperlukan guna mempermudah guru dalam menyiapkan
program pengajaran dan kegiatan pembelajaran, melakukan penilaian hasil belajar, serta
memberi siswa pedoman dalam menyelesaikan kegiatan belajar. Pembelajaran Bahasa
Indonesia digunakan sebagai pengembangan kemampuan menalar dalam kurikulum
2013, hal ini dikarenakan kemampuan menalar siswa masih sangat rendah. (Khair,
2018:88)

Menurut Cahyani, tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia (2012: 53)yaitu


1) Siswa mampu berkomunikasi dengan baik dan benar sesuai dengan etika secara
efektif dan efisien
2) Siswa bangga dan menghargai bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara;
3) siswa memahami dan menggunakan bahasa Indonesia dengan tepat sesuai situasi dan
tujuan
4) Siswa mampu meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional dan
sosial melalui bahasa Indonesia
5) Siswa mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan bahasa, menghaluskan
budi, serta memperluas wawasan hidup melalui karya sastra Indonesia
6) Siswa bangga dan menghargai sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan
intelektualmanusia Indonesia.
3. Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia
Prinsip pembelajaran merupakan upaya dalam mengkondisikan
situasi,pembelajaran dan merancang suasana pembelajaran yang mendukung agar siswa
dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan optimal. Menurut Khair (2018: 91)
terdapat empat prinsip penerapan pembelajaran bahasa Indonesia yaitu sebagai berikut:
a. Prinsip Kontekstual

3
Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar pada saat guru menghadirkan dunia
nyata ke dalam kelas dan mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimiliki dengan penerapan dalam kehiduan sehari-hari. “Kontekstual adalah
pembelajaran yang dilakukan secara konteks, baik dalam konteks linguistik maupun dalam
konteks nonlinguistik.”menjalaskan pembelajaran kontekstual adalah “pembelajaran yang
mengaitkan materi yang diajarkan dengan dunia nyata peserta didik dan mendorong peserta
didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan pengetahuan dalam
kehidupan seharihari.
b. Prinsip Integratif Bahasa
Bahasa adalah suatu sistem. Hal tersebut berarti suatu keseluruhan kegiatan yang satu
dengan yang lainnya saling berkaitan untuk mencapai tujuan berbahasa yaitu
berkomunikasi.
c. Prinsip Fungsional
Tujuan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia sesuai dengan Kurikulum 2004
adalah agar peserta didik dapat menggunakan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi
dengan baik dan benar. Hal ini sejalan dengan prinsip pembalajaran bahasa yang
fungsional, yaitu pembelajaran bahasa harus dikaitkan dengan fungsinya, baik dalam
berkumunikasi maupun dalam memenuhi keterampilan untuk hidup Prinsip fungsional
dalampemabalajaran bahasa pada hakikatnya sejalan dengan konsep pembelajaran
pendekatan komunikatif.
d. Prinsip Apresiatif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata“apresiasi”
berarti“penghargaan”.Dalampembelajaran bahasa Indonesia,istilah apresiatif
dimaknai“menyenangkan”. Jadi, prinsip pembelajaran yang apresiatif merupakan
pembelajaran yang menyenangkan.

4
4. Ruang Lingkup Pembelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD memiliki ruang lingkup yang meliputi
empat aspek keterampilan berbahasa sebagai berikut:
a. Keterampilan Menyimak. Keterampilan menyimak yaitu proses menerima atau
menangkap pesan yang disampaikan oleh seseorang. Seperti mendengarkan berita, lagu,
perintah, pengumuman, dan lain sebagainya.
b. Keterampilan Berbicara. Keterampilan berbicara yaitu proses menyampaikan pesan
kepada orang lain yang dilakukan secara lisan. Seperti mengungkapkan ide atau gagasan,
menyampaikan pesan, menceritakan pengalaman, dan lain sebagainya.
c. Keterampilan Membaca. Keterampilan membaca yaitu suatu proses memaknai pesan
yang terdapat dalam teks. Seperti membaca petunjuk, teks bacaan, tata tertib, dan lain
sebagainya.
d. Keterampilan Menulis. Keterampilan menulis yaitu suatu proses menyampaikan pesan
kepada orang lain yang dilakukan secara tertulis.,Seperti menulis kalimat, paragraf,
deskripsi, karangan naratif, dan lain
sebagainya. (Farhrohman, 2017)
Keempat komponen keterampilan berbahasa tersebut harus dikuasai oleh setiap siswa
sehingga tujuan dari pembelajaran bahasa Indonesia dapat terwujud dengan maksimal.
Agar keempat keterampilan berbahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat
dikuasai oleh siswa, maka diperlukan bimbingan dan arahan dari pendidik dengan
menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dan tepat.

B. Definisi Ideologi
Pendapat ahli tentang pengertian ideologi:
Terry Eagleton: Menurut Eagleton, ideologi adalah sebuah sistem konsep dan
pandangan yang memiliki fungsi memahami dunia dan juga mengaburkan kepentingan
sosial yang ada di dalamnya.

5
Eagleton berpendapat bahwa Ideologi disertai dengan konsistensi internal yang
cenderung membentuk sistem tertutup untuk mempertahankan dirinya sendiri ketika
menghadapi kontradiksi.
Malcolm Hamilton: Hamilton menyatakan bahwa ideologi merupakan sistem ide-ide
yang normatif, faktual dan secara kolektif memiliki sikap yang mendukung dan
membenarkan pola tertentu dari pengaturan, perilaku politik dan ekonomi.
Michael Hunt: Ideologi adalah rangkaian keyakinan atau asumsi yang berkaitan dalam
mengurangi kompleksitas dalam realitas tertentu sehingga menjadi sebuah istilah yang
bisa dipahami dan menyarankan cara yang benar untuk menangani kenyataan tersebut.
Karl Marx: Menurut Karl Marx, ideologi adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama masyarakat. Menurutnya, ideologi
muncul dari corak masyarakat tersebut.
Marx menuangkan pendekatan ideologi dalam teorinya tentang basis dan suprastruktur.
Marx berpendapat ranah ideologi mencerminkan kepentingan para kelas penguasa dan
membenarkan status quo sehingga mereka yang berkuasa tetap bisa berkuasa.

C. Ideologi Pembelajaran Bahasa Indonesia MI/SD


1.Pengertian Bahasa
Bahasa merupakan kebutuhan setiap umat manusia. Bahasa juga merupakan salah satu
unsur budaya dan simbol bagi manusia dalam berkomunikasi terhadap semua kebutuhan.
Melalui bahasa, manusia dapat menyampaikan atau menerima berbagai pesan, baik untuk
dirinya maupun untuk orang lain. Bahasa dalam lingkup yang sangat luas tidak hanya
tertuju pada bahasa lisan atau bahasa tertulis. Bahasa merupakan alat komunikasi sosial
yang berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia. Manusia sebagai
makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya di
masyarakat. Untuk kepentingan interaksi sosial itu, maka dibutuhkan suatu wahana
komunikasi yang disebut bahasa. Setiap masyarakat tentunya memiliki bahasa. Secara

6
sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai suatu sistem lambang terorganisasi yang
disepakati secara umum dan merupakan hasil belajar yang digunakan untuk menyajikan
pengalamanpengalaman dalam suatu komunitas. Bahasa merupakan alat utama
penyaluran kepercayaan, nilai, dan norma, termasuk seni dan religi.
Bahasa adalah alat untuk berinteraksi dengan orang lain dan sebagai alat bantu berpikir.
Bahasa erat hubungannya dengan budaya mengingat bahasa erat kaitannya dengan pola
pikir suatu masyarakat. Artinya, bahasa memegang peranan yang sangat penting di dalam
proses berpikir dan kreativitas setiap individu.
Bahasa bersifat simbolis, artinya suatu kata mampu melambangkan arti apapun. Melalui
bahasa terjadi pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Misalnya,
seorang pelukis di pantai panjang Bengkulu membimbing muridnya cara melukis bungg
Raflesia dengan menggunakan bahasa Bengkulu. Seorang guru bahasa daerah seperto
bahasa kagannga di daerah Curup akan mengajarakn siswa nya menggunakan bahasa
kagangga. Begitu juga, para ustads di MDA akan mengajarkan muridanya seni membaca
al Quran dengan bahasa Arab dan bahasa daerah setempat.
2. Peranan bahasa Indonesia
a. Sebagai Bahasa Nasional
Sebagai lambang kebanggaan dan identitas nasional, Bahasa persatuan kita, memiliki
nilai-nilai sosial budaya luhur bangsa yang harus dipertahankan dan direalisasikan dalam
kehidupan sehari-hari tanpa ada rasa rendah diri,malu,dan acuh tak acuh. Indonesia
memiliki banyak budaya dan bahasa yang berbeda-beda hampir di setiap daerah.
Pastinya, tidak akan mungkin kita bisa saling memahami ketika berkomunikasi antar
sesama. Oleh karena itulah betapa pentingnya kedudukan bahasa indonesia sebagai
bahasa pemersatu bangsa dan sebagai alat penghubungan antarbudaya dan daerah.
b. Sebagai Bahasa Negara
Dalam “Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional” yang diselenggarakandi
Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam

7
kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai : bahasa
dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentinganperencanaan dan
pelaksanaan pembangunan serta menjadi bahasa resmi kenegaraan, pengantar di
lembaga-lembaga pendidikan/ pemanfaatan ilmu pengetahuan, pengembangan
kebudayaan, pemerintah dll.
c. Sebagai Alat Untuk Mengembangkan Ilmu Pengetahuan
Menurut Sunaryo tanpa adanya bahasa (termasuk bahasa Indonesia) IPTEK tidak dapat
tumbuh dan berkembang. Selain itu bahasa Indonesia di dalam struktur budaya, ternyata
memiliki kedudukan, fungsi, dan peran ganda, yaitu sebagai akar dan produk budaya
yang sekaligus berfungsi sebagai sarana berpikir dan sarana pendukung pertumbuhan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tanpa peran bahasa serupa itu, ilmu
pengetahuan dan teknologi tidak akan dapat berkembang. Implikasinya di dalam
pengembangan daya nalar, menjadikan bahasa sebagai prasarana berpikir modern.
d. Sebagai alat pengembangan kebudayaan nasional, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Bahasa Indonesia merupakan alat yang digunakan sebagai bahasa media massa untuk
menunjang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahasa Indonesia yang
benar adalah bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten. Sedangkan bahasa yang
baik adalah bahasa yang mempunyai nilai rasa yang tepat dan sesuai dengan situasi
pemakaiannnya. Penggunaan bahasa benar akan menghasilkan pemikiran yang baik dan
benar pula. Kenyataan bahwa bahasa Indonesia sebagai wujud identitas bahasa Indonesia
menjadi sarana komunikasi di dalam masyarakat modern. Bahasa Indonesia bersikap
terbuka sehingga mampu mengembangkan dan menjalankan fungsinya sebagai sarana
komunikasi masyarakat modern. Semakin berkembangnya teknologi di dalam kehidupan
kita akan berdampak juga pada perkembangan dan pertumbuhan bahasa sebagai sarana
pendukung pertumbuhan dan perkembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Di
zaman era globalisasi itu, bangsa Indonesia harus ikut berperan di dalam dunia
Persaingan bebas, baik di bidang politik, ekonomi, maupun komunikasi. Konsep-konsep

8
dan istilah baru di dalam pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) secara tidak langsung memperkaya khasanah bahasa Indonesia.
Dengan demikian, semua produk budaya akan tumbuh dan berkembang pula sesuai
dengan pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi itu, termasuk
bahasa Indonesia, sekaligus berperan sebagai prasarana berpikir dan sarana pendukung
pertumbuhan dan perkembangan IPTEK.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata pembelajaran adalah suatu aktifitas atau proses mengajar dan belajar.
Pembelajaran merupakan komunikasi dua arah,mengajar yang dlakukan oleh pihak guru
dan belajar dilakukan oleh peserta didik. Tujuan dan fugsi pembelajaran bahasa
Indonesia ,adalah salah satu tujuan dari pembelajaran bahasa Indonesia yaitu siswa
menghargai dan membanggakan bahasa sebagai bahasa pemersatu atau nasional dan
bahasa Negara.Ada beberapa prinsip pembelajaran bahasa Indonesia antara lain prinsip
fungsional ,prinsip kontekstual,dan prinsip apresiatif.

B. Saran
Sebagai seorang pendidik seharusnya harus dapat menguasai pembelajaran bahasa
Indonesia,agar terciptanya generasi bangsa yang cerdas dan berkualitas dalam konteks
komunikasi dan kebahasaan .

10
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.


Bandung: Refika Aditama.
Resmini, Novi. 2006. Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa
dan Sastra . Indonesia .Bandung: UPI Press.
Pane,A.,& Dasopang,M.D (2017). Belajar dan Pembelajaran. Fitrah: Jurnal Ilmu-Ilmu
Keislaman, 3(2), 333-352.

11

Anda mungkin juga menyukai