Anda di halaman 1dari 12

KONSEP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD

Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajran Bahasa Indonesia SD
Dosen Pengampu: Fahmi Surya Adikara, S.Pd., M.Pd.

Oleh:
Riska Septiana B.2019011

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH BATANG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena
telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam tidak lupa
kami panjatkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta
keluarganya dan para sahabatnya.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran Bahasa Indonesia SD dengan judul Konsep Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SD yang diampu oleh bapak Fahmi Surya Adikara, S.Pd., M.Pd..
Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berperan
dalam penyusunan makalah ini dengan memberikan ide dan dukungannya dari
awal hingga akhir.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Karena itu
saya mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan makalah mendatang. Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat dan
memenuhi harapan berbagai pihak.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Batang, Maret 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii


DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II ................................................................................................................ 3
PEMBAHASAN ................................................................................................. 3
A. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar ........................ 3
B. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar ........ 3
C. Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar .......................... 4
D. Landasan Pembelajaran Bahasa Indonesia ................................................. 6
BAB III ............................................................................................................... 8
PENUTUP .......................................................................................................... 8
A. Simpulan ................................................................................................... 8
B. Saran ......................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan kegiatan pendidikan di sekolah yang
berfungsi membantu pertumbuhan dan perkembangan anak agar tumbuh ke
arah positif. Maka cara belajar peserta didik (subyek belajar) di sekolah
diarahkan dan tidak dibiarkan berlangsung sembarangan tanpa tujuan.
Melalui sistem pembelajaran di sekolah, anak melakukan kegiatan belajar
dengan tujuan akan terjadi perubahan positif pada diri anak menuju
kedewasaan.
Sekolah dasar (SD) sebagai penggalan pertama pendidikan dasar,
mestinya dapat membentuk landasan yang kuat untuk tingkat pendidikan
selanjutnya. Dengan tujuan sekolah harus membekali lulusannya dengan
kemampuan dan keterampilan dasar yang memadai, yaitu kemampuan proses
strategis.
Adapun kemampuan proses strategis adalah keterampilan berbahasa.
Dengan kemampuan berbahasa yang dimiliki, peserta didik mampu menimba
berbagai pengetahuan mengapresiasi sastra, serta mengembangkan diri secara
berkelanjutan. Dengan kemampuan berbahasa yang dimiliki peserta didik,
peserta didik akan mampu menimba berbagai ilmu pengetahuan yang
terutama dan ditujukan dalam memahami materi bahasa Indonesia. Dengan
bahasa orang dapat: menjadi makhluk sosial berbudaya, membentuk pribadi
yang baik, menjadi makhluk berpribadi, menjadi warganegara, serta untuk
memahami dan berpartisipasi dalam proses pembangunan masyarakat, untuk
masa sekarang dan yang akan datang. Masa mendatang kita dipacu oleh
kemajuan global salah satunya yang sangat nyata bidang teknologi dan
informasi yang semakin canggih dengan kemampuan membaca, menulis
seiring kemajuan zaman haruslah kita kembangkan secara sungguh-sungguh,
agar semua kemajuan dapat kita ikuti dengan baik, benar dan tepat guna.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar?
2. Apa Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar?
3. Bagaimana Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar?
4. Apa Saja Landasan Pembelajaran Bahasa Indonesia?

C. Tujuan
1. Mahasiswa Mengetahui Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar.
2. Mahasiswa Mengetahui Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Bahasa
Indonesia di Sekolah Dasar.
3. Mahasiswa Mengetahui Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia di
Sekolah Dasar.
4. Mahasiswa Mengetahui Landasan Pembelajaran Bahasa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar


Pembelajaran Bahasa Indonesia tertuju pada pengembangan aspek
fungsional bahasa, yaitu peningkatan kompetensi Berbahasa Indonesia.
Ketika kompetensi berbahasa yang menjadi sasaran, para guru lebih berfokus
pada empat aspek keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, membaca,
berbicara dan menulis.
Kata pembelajaran adalah suatu aktivitas atau proses mengajar dan
belajar. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar yang
dilakukan oleh pihak guru dan belajar dilakukan oleh peserta didik.
Dalam Kurikulum 2004 (Depdiknas, 2004: 3) dinyatakan bahwa
standar kompetensi Bahasa dan Sastra Indonesia berorientasi pada hakikat
pemblajaran bahasa, yaitu berbahasa adalah belajar berkomunikasi dan
belajar sastra adalah belajar menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaan.
Oleh karena itu pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi, baik secara lisan
maupun secara tertulis.
Mengacu pada penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
Pembelajaran Bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang
diajarkan di sekolah dasar untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
berkomunikasi baik secara lisan maupun secara tertulis.

B. Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar


Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
berfungsi yakni sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, lambang identitas
nasional, alat pemersatu, serta alat komunikasi antar daerah dan antar
kebudayaan. Secara umum tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dinyatakan
dalam kurikulum 2004 (Depdiknas, 2004 : 6) adalah sebagai berikut:
1. Siswa menghargai dan membanggakan bahasa dan sastra Indonesia
sebagai bahasa persatuan (nasional) dan bahasa negara.
3
4

2. Siswa memahami bahasa dan sastra Indonesia dari segi bentuk, makna,
dan fungsi, serta mengunakannya dengan tepat dan kreatif untuk macam-
macam tujuan, keperluan, dan keadaan.
3. Siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa dan sastra Indonesia
untuk meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional dan
kematangan sosial.
4. Siswa memiliki disiplin dalam berfikir dan berbahasa (berbicara dan
menulis).
5. Siswa dapat menikmati dan memanfaatkan karya satra untuk
mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
6. Siswa menghargai dan membanggakan satra Indonesia sebagai khasanah
budaya dan intelektual Indonesia.
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Komunikasi yang
dimaksud adalah suatu proses menyampaikan maksud kepada orang lain
dengan menggunakan saluran tertentu. Komunikasi bisa berupa
pengungkapan pikiran, gagasan, ide, pendapat, persetujuan, keinginan,
penyampaian informasi suatu peristiwa. Hal itu disampaikan dalam aspek
kebahasaan berupa kata, kalimat, paragrap atau paraton, ejaan dan tanda baca
dalam bahasa tulis, serta unsur-unsur prosodi (intonasi, nada, irama, tekanan,
dan tempo) dalam bahasa lisan.

C. Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar


1. Prinsip Fungsional
Pembelajaran bahasa Indonesia yang berprinsip fungsional pada
hakikatnya sejalan dengan konsep pembelajaran yang komunikatif.
Dalam pelaksanaannya adalah melatih siswa menggunakan bahasa baik
lisan maupun tulisan.
2. Prinsip Kontektual
Pembelajaran bahasa Indonesia yang berperinsif kontektual adalah
pelajaran yang mengkaitkan materi yang diajarkan dengan dunia nyata.
5

Prinsip pembelajran kontektual ini mencakup tujuh komponen yaitu :


konstruktivisme, bertanya, inkuiri, masyarakat belajar, pemodelan, dan
penilaian sebenarnya.

3. Prinsip Apresiatif
Pembelajaran bahasa Indonesia yang berperinsip apresiatif lebih
ditekankan pada pembelajaran sastra. Hal ini mengandung arti bahwa
prinsip pembelajaran yang digunakan adalah menyenangkan.
4. Prinsip Humanisme
a. Manusia secara fitrah memiliki bekal yang sama dalam upaya
memahami sesuatu. Implikasi wawasan ini terhadap kegiatan
pengajaran bahasa indonesia adalah guru bukan merupakan satu-
satunya sumber informasi, siswa disikapi sebagai subjek belajar yang
secara kreatif mampu menemukan pemahaman sendiri, dalam proses
belajar mengajar guru lebih banyak bertindak sebagai sebagai model,
teman, pendamping, pemotivasi, fasilitator, dan aktor yang bertindak
sebagai pembeajar.
b. Perilaku manusia dilandasi motif dan minat tertentu. Impliklasi dari
wawasan terasebut dalam kegiatan pengajaran bahasa Indonesia
adalah isi pembelajaran harus memiliki kegunaan bagi pembelajar
secara aktual, dalam kegiatan belajarnya siswa harus menyadari
manfaat penguasaan isi pembelajaran bagi kehidupannya, isi
pembelajaran harus sesuai dengan tingkat perkembangan,
pengalaman, dan pengetahuan pembelajaran.
c. Manusia selain memiliki kesamaan juga memilliki kekhasan.
Implikasi wawasan dalam kegiatan pengajaran bahasa Indonesia,
layanan pembelajaran selain bersifat klasikal dan kelompok juga
bersifat individual, pembelajaran selain ada yang dapat menguasai
materi pembelajaran secara cepat juga ada yang lambat, dan
pembelajaran perlu disikapi sebagai subyek yang unik, baik
menyangkut proses merasa, berpikir dan karakteristik individual
6

sebagai hasil bentukan lingkungan, keluarga, teman bermain, maupun


lingkungan kehidupan sosial masyarakat.
D. Landasan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Di sekolah dasar, landasan pembelajaran bahasa Indonesia ditelusuri
melalui landasan formal berupa kurikulum, landasan filosofis-ideal berupa
wawasan teoritik-konseptual, dan landasan operasional berupa buku teks
bahasa Indonesia.
1. Landasan Formal
Landasan formal dalam meningkatkan kemampuan baca-tulis di
SD adalah kurikulum bahasa Indonesia. Tujuan pengajaran bahasa
Indonesia di SD secara umum mengacu pada kemampuan memahami
bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna, danfungsi serta
menggunakannya secara tepat dan kreatif untuk bermacam-macam
tujuan, keperluan, dan keadaan secara lisan ataupun tertulis (Resmini,
2006). Kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia mestinya berorientasi
pada prosesdan isi secara proposional, yang dirancang untuk pola
pembelajaran yang kaya prosesdan isi. Berdasarkan rancangan kurikulum
tersebut maka pembelajaran bahasa Indonesia akan didasarkan pada
pendekatan komunikatif dengan pola penataan bahantematis, proses
pembelajaran yang dilaksanakan secara integrative dengan mengaktifkan
proses belajar siswa.
2. Landasan Teoritik-Konseptual
Landasan teoritik-konseptual adalah sejumlah pendekatan yang
melandasi pembelajaran bahsa Indonesia di sekolah dasar. Pendekatan
yang dimaksud adalah pendekatan komunikatif yang dijiwai teori
fungsionalisme, pendekatan tematis-integratif, dan pendekatan proses.
Dikemukakan dalam GBPP Bahasa Indonesia SD bahwa pada hakikatnya
adalah belajar berkomunikasi. Pembentukan kompetensi komunikasi
harus di dukung oleh empat kompetensilain, yaitu kompetensi gramatika,
sosio linguistik, kewacanaan, dan strategi komunikasi. Dalam upaya
pencapaian kompetensi komunikatif, bahan pembelajaran ditata secara
7

tematis dengan KBM yang bersifat integrative. Dengan bahan yang


berancangan tematis, titik tolak pembelajaran adalah tema. Tema ini
merupakan paying pemersatu pembelajaran dan bukanlah tujuan
melainkan sarana pemersatu kegiatan berbahasa.
3. Landasan Operasional
Dalam praktik pembelajaran bahasa Indonesia peranan buku teks
sebagai salahsatu sumber pembelajaran sangat penting. Di lapangan buku
teks disikapi sebagai satu-satunya informasi yang bersifat instan. Padahal
seharusnya diseleksi, dianalisis,dan di bandingkan dengan butir-butir
pembelajaran serta hasil jabaran pembelajaran yang ada dikurikulum
sehingga ada keterkaitan dengan proses hasil belajar
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Kata pembelajaran adalah suatu aktivitas atau proses mengajar dan
belajar. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar yang
dilakukan oleh pihak guru dan belajar dilakukan oleh peserta didik. Tujuan
dan fungsi pembelajaran bahasa Indonesia, ada salah satu tujuan dari
pembelajaran bahasa indonesia yaitu siswa menghargai dan membanggakan
bahasa dan sastra Indonesia sebagai bahasa persatuan (nasional) dan bahasa
negara.
Ada beberapa prinsip pembelajaran bahasa indonsia antara lain
prinsip fungsional, prinsip kontektual, prinsip apresiatif, dan prinsip
humanism. Dan ada beberapa landasan dari pembelajaran bahasa Indonesia
yaitu landasan formal, landasan Teoritik-Konseptual, dan landasan
oprasional.
B. Saran
Sebagai seorang pendidik seharusnya harus dapat menguasai
pembelajaran bahasa Indonesia, agar terciptanya generasi bangsa yang cerdas
dan berkualitas dalam konteks komunikasi dan kebahasaan

8
9

DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: Refika Aditama.

Anatasya, D., Yanti, F. W., Mellenia, R., Angreska, R., Putri, S., Kuntarto, E., &
Noviyanti, S. (2007). Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar. Jurnal Kajian Kebahasaan, 1-9.

Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Standart Kompetensi. Jakarta: Puskur. Dit.


PTKSD.

Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal
Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.

Resmini, Novi. 2006. Pembinaan dan Pengembangan Pembelajaran Bahasa dan


Sastra Indonesia. Bandung: UPI Press

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- P rogresif (Jakarta: Kencana,


2009), hlm. 19.

Wisjayanti, W. (2018). PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL


TEACHING AND LEARNING DALAM MENINGKATKAN APRESIASI
SISWA DALAM MATA PELAJARAN MUSIK NUSANTARA KELAS XII
SMA NEGERI 2 BAUBAU (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS
NEGERI MAKASSAR).

Anda mungkin juga menyukai