Makalah
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajran Bahasa Indonesia SD
Dosen Pengampu: Fahmi Surya Adikara, S.Pd., M.Pd.
Oleh:
Riska Septiana B.2019011
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena
telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam tidak lupa
kami panjatkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW beserta
keluarganya dan para sahabatnya.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran Bahasa Indonesia SD dengan judul Konsep Pembelajaran Bahasa
Indonesia di SD yang diampu oleh bapak Fahmi Surya Adikara, S.Pd., M.Pd..
Terima kasih juga saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah berperan
dalam penyusunan makalah ini dengan memberikan ide dan dukungannya dari
awal hingga akhir.
Saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Karena itu
saya mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan makalah mendatang. Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat dan
memenuhi harapan berbagai pihak.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan kegiatan pendidikan di sekolah yang
berfungsi membantu pertumbuhan dan perkembangan anak agar tumbuh ke
arah positif. Maka cara belajar peserta didik (subyek belajar) di sekolah
diarahkan dan tidak dibiarkan berlangsung sembarangan tanpa tujuan.
Melalui sistem pembelajaran di sekolah, anak melakukan kegiatan belajar
dengan tujuan akan terjadi perubahan positif pada diri anak menuju
kedewasaan.
Sekolah dasar (SD) sebagai penggalan pertama pendidikan dasar,
mestinya dapat membentuk landasan yang kuat untuk tingkat pendidikan
selanjutnya. Dengan tujuan sekolah harus membekali lulusannya dengan
kemampuan dan keterampilan dasar yang memadai, yaitu kemampuan proses
strategis.
Adapun kemampuan proses strategis adalah keterampilan berbahasa.
Dengan kemampuan berbahasa yang dimiliki, peserta didik mampu menimba
berbagai pengetahuan mengapresiasi sastra, serta mengembangkan diri secara
berkelanjutan. Dengan kemampuan berbahasa yang dimiliki peserta didik,
peserta didik akan mampu menimba berbagai ilmu pengetahuan yang
terutama dan ditujukan dalam memahami materi bahasa Indonesia. Dengan
bahasa orang dapat: menjadi makhluk sosial berbudaya, membentuk pribadi
yang baik, menjadi makhluk berpribadi, menjadi warganegara, serta untuk
memahami dan berpartisipasi dalam proses pembangunan masyarakat, untuk
masa sekarang dan yang akan datang. Masa mendatang kita dipacu oleh
kemajuan global salah satunya yang sangat nyata bidang teknologi dan
informasi yang semakin canggih dengan kemampuan membaca, menulis
seiring kemajuan zaman haruslah kita kembangkan secara sungguh-sungguh,
agar semua kemajuan dapat kita ikuti dengan baik, benar dan tepat guna.
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar?
2. Apa Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar?
3. Bagaimana Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar?
4. Apa Saja Landasan Pembelajaran Bahasa Indonesia?
C. Tujuan
1. Mahasiswa Mengetahui Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar.
2. Mahasiswa Mengetahui Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Bahasa
Indonesia di Sekolah Dasar.
3. Mahasiswa Mengetahui Prinsip Pembelajaran Bahasa Indonesia di
Sekolah Dasar.
4. Mahasiswa Mengetahui Landasan Pembelajaran Bahasa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2. Siswa memahami bahasa dan sastra Indonesia dari segi bentuk, makna,
dan fungsi, serta mengunakannya dengan tepat dan kreatif untuk macam-
macam tujuan, keperluan, dan keadaan.
3. Siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa dan sastra Indonesia
untuk meningkatkan kemampuan intelektual, kematangan emosional dan
kematangan sosial.
4. Siswa memiliki disiplin dalam berfikir dan berbahasa (berbicara dan
menulis).
5. Siswa dapat menikmati dan memanfaatkan karya satra untuk
mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa.
6. Siswa menghargai dan membanggakan satra Indonesia sebagai khasanah
budaya dan intelektual Indonesia.
Fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Komunikasi yang
dimaksud adalah suatu proses menyampaikan maksud kepada orang lain
dengan menggunakan saluran tertentu. Komunikasi bisa berupa
pengungkapan pikiran, gagasan, ide, pendapat, persetujuan, keinginan,
penyampaian informasi suatu peristiwa. Hal itu disampaikan dalam aspek
kebahasaan berupa kata, kalimat, paragrap atau paraton, ejaan dan tanda baca
dalam bahasa tulis, serta unsur-unsur prosodi (intonasi, nada, irama, tekanan,
dan tempo) dalam bahasa lisan.
3. Prinsip Apresiatif
Pembelajaran bahasa Indonesia yang berperinsip apresiatif lebih
ditekankan pada pembelajaran sastra. Hal ini mengandung arti bahwa
prinsip pembelajaran yang digunakan adalah menyenangkan.
4. Prinsip Humanisme
a. Manusia secara fitrah memiliki bekal yang sama dalam upaya
memahami sesuatu. Implikasi wawasan ini terhadap kegiatan
pengajaran bahasa indonesia adalah guru bukan merupakan satu-
satunya sumber informasi, siswa disikapi sebagai subjek belajar yang
secara kreatif mampu menemukan pemahaman sendiri, dalam proses
belajar mengajar guru lebih banyak bertindak sebagai sebagai model,
teman, pendamping, pemotivasi, fasilitator, dan aktor yang bertindak
sebagai pembeajar.
b. Perilaku manusia dilandasi motif dan minat tertentu. Impliklasi dari
wawasan terasebut dalam kegiatan pengajaran bahasa Indonesia
adalah isi pembelajaran harus memiliki kegunaan bagi pembelajar
secara aktual, dalam kegiatan belajarnya siswa harus menyadari
manfaat penguasaan isi pembelajaran bagi kehidupannya, isi
pembelajaran harus sesuai dengan tingkat perkembangan,
pengalaman, dan pengetahuan pembelajaran.
c. Manusia selain memiliki kesamaan juga memilliki kekhasan.
Implikasi wawasan dalam kegiatan pengajaran bahasa Indonesia,
layanan pembelajaran selain bersifat klasikal dan kelompok juga
bersifat individual, pembelajaran selain ada yang dapat menguasai
materi pembelajaran secara cepat juga ada yang lambat, dan
pembelajaran perlu disikapi sebagai subyek yang unik, baik
menyangkut proses merasa, berpikir dan karakteristik individual
6
8
9
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: Refika Aditama.
Anatasya, D., Yanti, F. W., Mellenia, R., Angreska, R., Putri, S., Kuntarto, E., &
Noviyanti, S. (2007). Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar. Jurnal Kajian Kebahasaan, 1-9.
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal
Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.