Disusun oleh
Kelompok 4
Ona : 1701414385
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan atas berkat rahmat dan karunia Allah SWT
yang Maha pengasih dan Maha pemurah, hanya dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada
nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang mengikuti
jejaknya. Semoga kelak Allah SWT akan mempertemukan kita dengan mendapat syafaat
beliau.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun dari rekan-rekan yang di butuhkan untuk menyempurnakan makalah
ini. Dengan ini makalah yang kami susun, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dan
banyak kekurangan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................ii
Daftar Isi........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.3 Penyebab dan Solusi dari Permasalahan Pembelajaran Menulis di Kelas Tinggi...........4
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................8
3.2 Saran.....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kemampuan menulis tidak dapat diperoleh secara alamiah, tetapi melalui proses belajar
mengajar. Menulis merupakan kegiatan yang sifatnya berkelanjutan sehingga
pembelajarannya pun perlu dilakukan secara berkesinambungan sejak sekolah dasar. Hal ini
didasarkan pada pemikiran bahwa menulis merupakan kemampuan dasar sebagai bekal
belajar menulis di jenjang berikutnya. Oleh karena itu, pembelajaran menulis di sekolah dasar
perlu mendapat perhatian yang optimal sehingga dapat memenuhi target kemampuan menulis
yang diharapkan.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran menulis di kelas tinggi?
2. Apa saja masalah yang terjadi dalam pembelajaran menulis di kelas tinggi?
3. Apa yang menyebabkan dan bagaimana solusi dari permasalahan pembelajaran
menulis di kelas tinggi?
4. Metode apa yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pembelajaran
menulis di kelas tinggi?
5. Bagaimana seharusnya pembelajaran menulis dikelas tinggi?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari pembelajaran menulis di kelas tinggi
2. Untuk mengetahui masalah yang terjadi dalam pembelajaran menulis di kelas tinggi
3. Untuk menetahui penyebab dan solusi solusi dari permasalahan pembelajaran menulis
di kelas tinggi
4. Untuk mengetahui metode yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan
pembelajaran menulis di kelas tinggi
5. Untuk mengetahui pembelajaran menulis di kelas tinggi
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
dimaksudkan agar guru mendapatkan pengalaman-pengalaman baru mengenai
kiat-kiat melatih keterampilan menulis tegak bersambung bagi siswa. Guru
juga perlu mengajak siswa menulis dengan huruf tegak bersambung disetiap
kesempatan tidak hanya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
2.4 Metode yang digunakan untuk Menyelesaikan Masalah
Adapun metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam dalam
keterampilan menulis tegak bersambung pada siswa di kelas tinggi yaitu: Metode
Guided writing.
Metode Guided writing atau menulis terbimbing adalah suatu cara atau petunjuk
yang digunakan oleh guru dalam membimbing siswa untuk menuangkan segala ide atau
gagasan secara tertulis, sehingga ide tersebut dapat digambarkan secara jelas. Metode ini
dikembangkan oleh Blake dan Spenneto, yang dikutip dari Eanes menyatakan: strategi
menulis terbimbing atau guided writing adalah suatu strategi untuk mengembangkan
keterampilan menulis dan menggunakan keterampilan menulis untuk meningkatkan
pengajaran. Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa menulis yang paling utama
yaitu hasil dari sebuah proses tulisan. Guided writing adalah sebuah metode pengajaran
menulis langsung yang dirancang untuk pembelajaran pengetahuan yang bersifat faktual
dan prosedural. Terdapat dua pendekatan yang dapat digunakan untuk mengajar menulis
tegak bersambung. Kedua pendekatan tersebut adalaah pendekatan multisensori dan
model berangsur. Pendekatan multisensori digunakan untuk mengajar menulis tegak
bersambung dilakukan dengan langkah-langkah:
1) guru menunjukkan atau memperlihatkan huruf yang akan ditulis
2) guru menyebut nama huruf sembari memperagakan cara menulisnya, (3) siswa
menelusuri huruf seperti yang telah dicontohkan oleh guru sambil mengucapkan
nama huruf tersebut dengan suara keras,
3) siswa menelusuri huruf dengan pensil
4) siswa menyalin huruf di kertasnya.
Sedangkan model berangsur dilakukan dengan langkah-langkah:
1) memperkenalkan tulisan yang ditulis tebal kepada siswa,
2) secara berangsur, ketebalan huruf dikurangi hingga titik yang ada di sudut.
Metode guided writing merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk
mengajarkan konsep menulis tegak bersambung. Penggunaan metode guided writing
dalam proses pembelajaran menulis tegak bersambung dapat meningkatkan keterampilan
menulis tegak bersambung pada siswa kelas tinggi.
5
2.5 Pembelajaran Menulis di Kelas Tinggi
Menulis lanjut diberikan kepada siswa mulai kelas 4 sampai kelas 6 sekolah
dasar. Pengajaran menulis lanjut berisikan kegiatan-kegiatan berbahasa tulis yang
lazim digunakan dalam kehidupan sehari-hari pada umumnya dan bidang pekerjaan
pada khususya. Pembelajaran menulis lanjut di SD menekankan pelatihan penulisan
berbagai bentuk tulisan, misalnya surat, prosa, puisi pidato, naskah drama, laporan,
naskah berita, pengumuman, iklan, cara menulis ringkasan, dan mengisi formulir
dan sebagainya. Pembelajaran menulis di kelas tinggi terdiri dari:
1. Kegiatan menulis berdasarkan rangsangan visual
Berdasarkan rangsangan visual kegiatan menulis dapat dilakukan dengan cara
menyajikan gambar atau film yang membentuk rangkaian cerita dan siswa diminta
untuk membuat karangan berdasarkan gambar atau film yang telah diperlihatkan.
2. Kegiatan menulis berdasarkan rangsangan suara
Bentuk kegiatan menulis ini dilaksanakan dengan cara menyajikan suara yang
dapat berbentuk dialog, ceramah, diskusi atau tanya jawab, baik yang berupa rekaman
suara maupun secara langsung langsung. Misalnya, siswa disuruh membuat
karangan berdasarkan rekaman yang telah didengarkan.
3. Kegiatan menulis dengan rangsangan buku
Kegiatan menulis ini dilakukan dengan cara menyajikan teks bacaan, dan siswa diminta
untuk membuat karangan berdasarkan teks yang telah dibacanya. Bentuk tugas yang
harus dikerjakan siswa dapat berupa membuat ringkasan/rangkuman/sinopsis,
membuat resensi, atau membuat kritik.
4. Kegiatan menulis laporan
Bentuk kegiatan menulis laporan ini dilakukan dengan cara memintan siswa untuk
membuat laporan kegiatan yang pernah dilakukan sepeti melakukan kegiatan
wawancara, mengikuti khotbah jum’at, mengikuti seminar/diskusi, mengikuti
darmawisata, atau kegiatan perkemahan) atau kegiatan penelitian sederhana yang telah
dilakukan.
5. Kegiatan Menulis surat
Kegiatan menulis surat dilakukan dengan cara: siswa diminta untuk menulis sebuah
surat (surat resmi yang dapat berupa surat lamaran kerja, surat undangan rapat; atau
surat pribadi yang dapat berupa surat kepada orang tua atau kepada teman).
6
6. Menulis berdasarkan tema tertentu
Kegiatan menulis yang didasarkan pada tema tertentu dilakukan dengan cara:
menyajikan sebuah atau beberapa topik dan siswa diminta untuk membuat suatu
karangan berdasarkan topik yang telah ditentukan.
7. Menulis karangan bebas
Menulis karangan bebas dilaksanakan dengan cara meminta siswa untuk membuat
karangan dengan tema dan sifat karangan yang ditentukan sendiri oleh siswa.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pembelajaran menulis di kelas tinggi diarahkan pada kegiatan menulis lanjutan.
Menulis lanjutan adalah pengembangan dari menulis permulaan. Dalam kegiatan
menulis lanjutan siswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan menulisnya
dalam bentuk yang lebih beragam.
Permasalah yang di temukan salah satunya adalah permasalahan dalam keterampilan
menulis, khususnya menulis menggunakan huruf tegak bersambung atau menulis
halus. Keterampilan ini telah dipelajari siswa mulai dari kelas bawah, sehingga pada
kelas atas siswa diharapakan mampu mengembangkan keterampilan menulis tegak
bersambung yang telah dipelajarinya. Namun, pada kenyataannya banyak siswa yang
masih kurang dalam keterampilan menulis tegak bersambung.
Penyebab timbulnya masalah keterampilan menulis tegak bersambung pada siswa
kelas tinggi adalah Siswa kurang terbiasa menggunakan tulisan tegak bersambung
dalam kegiatan menulis sehari-hari, siswa terkadang masih menulis menggunakan
huruf lepas dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dan guru tidak terlalu
mempermasalahkannya, ketika pembelajaran menulis tegak bersambung di kelas
rendah, siswa kurang paham dengan aturan menulis tegak bersambung yang
disebabkan dari kurangnya kemampuan guru dalam menanamkan konsep.
Metode Guided writing atau menulis terbimbing adalah suatu cara atau petunjuk yang
digunakan oleh guru dalam membimbing siswa untuk menuangkan segala ide atau
gagasan secara tertulis, sehingga ide tersebut dapat digambarkan secara jelas.
Pembelajaran menulis di kelas tinggi terdiri dari: Kegiatan menulis berdasarkan
rangsangan visual, Kegiatan menulis berdasarkan rangsangan suara, Kegiatan menulis
dengan rangsangan buku, Kegiatan menulis laporan, Kegiatan Menulis surat, Menulis
berdasarkan tema tertentu, dan Menulis karangan bebas.
3.2 Saran
Guru perlu meningkatkan keterampilan menulis huruf tegak bersambung dan
memperhatikan teknik dalam melatih siswa menulis huruf tegak bersambung agar siswa
lebih memahami dan mengetahuinya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Mayasari, Dwi. 2013. Permasalahan Dalam Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Pada
Siswa Di Kelas Tinggi.
Https://Dwidmayasari.Wordpress.Com/2013/Permasalahan-Dalam-Keterampilan-Menulis-Tegak-
Bersambung-Pada-Siswa-Di-Kelas-Tinggi.Html. (30 September 2019)
Utomo, Tri. 2019. Guided Writing Tingkatkan Keterampilan Menulis Tegak Bersambung.
https://jatengpos.co.id/guided-writing-tingkatkan-keterampilan-menulis-tegak-bersambung/.
(30 September 2019)