Anda di halaman 1dari 24

MAKALAH

PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA DENGAN


FOKUS MENULIS

Disusun Oleh Kelompok 8:

1. Ardeka Pramudya (5019195)


2. Hervina (5019030)
3. Ilham Fitriansyah (5019182)
4. Monica Wilhelmina (5019166)
5. Yohana (5019158)

Mata Kuliah : Pembelajaran Bahasa Indonesia SD


Dosen Pengampu : Inda Puspita Sari, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

(STKIP-PGRI LUBUKLINGGAU)

2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
nikmat, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dengan Fokus Menulis”. Penulisan makalah ini
digunakan untuk menguasai mata kuliah Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas
dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini..

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenunhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
makalah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Pembelajaran Keterampilan


Berbahasa dengan Fokus Menulis” dapat bermanfaat untuk masyarakan dan dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Dari penulisan makalah ini diharapkan agar menjadi bacaan para pembaca agar lebih
mengerti dan memahami materi yang telah disampaikan. Penulis mengharapkan dari makalah
ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap
pembaca.

Lubuklinggau, 18 September 2021

penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................................3

A. Definisi Model Pembelajaran.................................................................................3


B. Prinsip Dan Tujuan Model Pembelajaran..............................................................6
C. Langkah-Langkah Model Pembelajaran..............................................................11
D. Sintaks Model Pembelajaran................................................................................13
E. Kelebihan Dan Kekurangan Model Pembelajaran...............................................14

BAB III PENUTUP........................................................................................................16

A. Kesimpulan..........................................................................................................16
B. Saran.....................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................17

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan berbahasa yaitu


mendengarkan atau menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Tujuan dan manfaat
pembelajaran tersebut di atas tidak secara bersamaan dapat dicapai, tetapi satu per satu mana
yang menjadi prioritas dan tujuan yang ingin dicapai. Menulis sebagai salah satu dari empat
keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis) yang diajarkan di
sekolah dasar, merupakan sarana yang penting dikuasai siswa agar dapat mengungkapkan
gagasan pendapat, pengalaman, dan perasaan dengan baik.

Dengan menulis siswa akan mengalami proses berpikir untuk mengungkapkan ide dan
gagasannya secara luas atau divergen thingking. Proses menulis sangat terkait hubungannya
dengan faktor pengembangan berpikir bebas, berdasarkan pengalaman yang mendasarinya.
Dimana pengalaman tersebut dapat diperoleh melalui membaca, mendengarkan dan diskusi

Itulah sebabnya Kelas 1 SD terdapat mata pelajaran membaca dan menulis pada
permulaan pelajaran. Penguasaan keterampilan menulis mutlak diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari, namun pada kenyataannya pembelajaran menulis karangan kurang perhatian yang
serius. Pembelajaran menulis di SD sering kurang ditangani dengan baik. Kalaupun ada
pelaksanaannya kurang sistematis. Guru hanya memberikan sebuah judul karangan yang
harus dibuat oleh siswa dengan banyak lembar atau paragrap tertentu.Oleh karena itu, pada
kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan wawasan pada fungsi pembelajaran Bahasa
Indonesia dengan fokus menulis.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus
menulis?
2. Bagaimana memilih materi, metode, dan teknik pembelajaran bahasa Indonesia
dengan fokus menulis?
3. Bagaimana cara menyusun model pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus
menulis di SD kelas rendah dan kelas tinggi Apa Kelebihan Dan Kekurangan
Model Pembelajaran ?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan pembelajaran bahasa Indonesia dengan
fokus menulis.
2. Untuk mengetahui cara memilih materi, metode, dan teknik pembelajaran bahasa
Indonesia dengan fokus menulis.
3. Untuk mengetahui cara menyusun model pembelajaran bahasa Indonesia dengan
fokus menulis di SD kelas rendah dan kelas tinggi.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS


MENULIS
Kemampuan menulis bukanlah kemampuan yang diperoleh secara otomatis,
melainkan diperoleh melalui tindak pembelajaran. Tujuan pengajaran menulis terpadu adalah
agar siswa dapat berkomunikasi dalam bahasa tulis sesuai konteks pemakaian bahasa yang
wajar. Untuk mencapai tujuan itu, pengajaran menulis bisa memadukan beberapa aspek
pembelajaran bahasa baik yang bersifat kebahasan maupun keterampilan bahan ajarnya.
Dalam proses pembelajaran guru harus mampu menciptakan situasi belajar yang
memungkinkan siswa aktif untuk berkomunikasi.

Siswa SD kelas rendah difokuskan pada penguasaan menulis huruf-huruf dan


merangkaikan huruf-huruf itu menjadi kata, serta merangkai kata-kata itu menjadi kalimat
sederhana maka di SD kelas tinggi difokuskan pada latihan berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa tulis secara jelas. Jadi, yang dimaksud dengan pembelajaran bahasa
Indonesia dengan fokus menulis adalah pembelajaran bahasa Indonesia yang dipusatkan atau
bertumpu pada kegiatan latihan menulis.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN MENULIS DI SD KELAS RENDAH DAN


KELAS TINGGI
Tujuan pembelajaran menulis di SD kelas rendah berdasarkan Kurikulum 2004,
yaitukelas 1 SD adalah:

a) Bersikap dengan benar dalam menulis garis putus-putus, garis lurus,


garislengkung, lingkaran, dan garis pembentuk huruf.
b) Menjiplak dan menebalkan (gambar, lingkaran, bentuk lurus).
c) Menyalin (huruf, kata, kalimat, angka arab, kalimat atau beberapa kalimat).
d) Menulis huruf, kata, dan kaliamat sederhana dengan huruf lepas.
e) Menulis beberapa kalimat sederhana (terdir iatas 3-5 kata) dengan huruf
sambung.
f) Menulis kalimat yang didik tekan guru menggunakan huruf sambung dan
menuliskannya dengan benar.
g) Menulis rapi kalimat dengan huruf sambung.

3
Hasil belajar atau tujuan pembelajaran menulis dikelas 2 adalah

a) Menuliskan pengalaman menggunakan kalimat sederhana dengan huruf


sambung.
b) Menuliskan yang didik tekan guru dalam huruf sambung dengan benar
(penggunaan ejaan dan tanda baca).
c) Melengkapi cerita dengan kata yang tepat.
d) Menulis karangan pendek tentang kegiatan anggota keluargadan.
e) Menulis cerita sederhana tentang kesukaan dan ketidaksukaannya.

Hasil belajar atau tujuan pembelajaran menulis dikelas 3 adalah

a) Menulis karangan dari pikiran sendiri dengan menggunakan pilihan kata dan
kalimat yang tepat.
b) Menulis karangan berdasarkan rangkaian gambar sering menggunakan
kalimat yang makin kompleks.
c) Membuat ringkasan dari teks narasi cerita dalam beberapa kalimat
menggunakan kata-kata sendiri.
d) Menulis petunjuk membuat mainan dan menjelaskan cara memainkannya.

Hasil belajar atau tujuan pembelajaran menulis dikelas 4 adalah:

a) Memahami isi percakapan dan melengkapi percakapan.


b) Menulis deskripsi tentang benda di sekitar atau seseorang dengan bahasa yang
runtut.
c) Mengisi formulir dengan benar.
d) Memahami isi cerita dan melengkapi cerita.
e) Menulis surat untuk teman sebaya tentang pengalaman atau cita-cita dengan
bahasa yang komunikatif.
f) Menyusun paragraf dengan bahan yang tersedia.
g) Menulis cerita berdasarkan pengalaman.
h) Menulis pengumuman dengan bahasa yang komunikatif.
i) Menulis cerita rekaan berdasarkan pengalaman dengan bahasa yang runtut
dan menggunakan EYD yang tepat.
j) Membuat pantun sederhana.

4
Hasil belajar atau tujuan pembelajaran menulis dikelas 5 adalah:

a) Menulis karangan berdasarkan gambar seri yang diacak.


b) Menulis karangan dengan bahan yang tersedia.
c) Menyusun karangan dengan menggunakan kerangka karangan.
d) Menulis kartu pos dengan benar.
e) Menulis surat pribadi untuk berbagai keperluan untuk berbagai tujuan dengan
kalimat yang efektif.
f) Menyusun laporan melalui tahapan yang benar.
g) Menulis secara ringkas isi buku pengetahuan dari cerita dalam beberapa
kalimat dengan kata-kata sendiri.
h) Menulis kejadian penting dalam buku harian dengan ragam bahasa yang
sesuai.
i) Menuangkan ide/gagasan dalam bentuk poster sederhana dengan bahasa yang
komunikatif.
j) Menulis pengalaman pribadi dalam bentuk prosa sederhana.
k) Menuangkan gagasan dalam bentuk puisi.

Hasil belajar atau tujuan pembelajaran menulis dikelas 6 adalah:

a) Mengisi daftar riwayat hidup dengan benar.


b) Menyusun naskah pidato/sambutan dengan bahasa yang komunikatif dan
santun.
c) Menyampaikan informasi dalam bentuk iklan dengan bahasa yang
komunikatif.
d) Menulis wesel pos dengan benar.
e) Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar.
f) Menyusun rangkuman dari berbagai teks bacaan yang memiliki kesamaan
tema.
g) Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan yang
dituju.
h) Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap mempertahankan makna
puisi.
i) Menyusun percakapan berdasarkan ilustrasi gambar.

5
C. MATERI, METODE, DAN TEKNIK PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA DENGAN FOKUS MENULIS
Materi merupakan bahan pembelajaran yang berfungsi sebagai sarana untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan guru atau untuk mengembangkan kompetensi dasar yang telah
ditetapkan dalam kurikulum.

1. Kelas 1 Standrat kompetensi : Mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat


sendiri dengan huruf lepas dan huruf sambung, menulis kalimat yang didiktekan guru,
dan menulis rapi menggunakan huruf sambung.

2. Kompetensi Hasil Belajar Indikator Materi pokok


Dasar

Membiasakan Bersikap dengan benar  Menggerakan  Garis putus-


sikap menulis dalam menulis : telunjuk untuk putus
yang benar membuat berbagai  Garis lurus
(memegang  Garis putus-putus bentuk garis dan  Garis lengkung
 Garis lurus lingkaran  Lingkaran
dan
 Garis lengkung  Memegang alat  Garis
menggunakan tulis dan
 Lingkaran pembentukan
alat tulis) menggunakannya
 Garis pembentukan huruf
huruf dengan benar.
 Mewarnai
Menjiplak dan  Menjiplak dan Menjiplak dan  Gambar
menebalkan menebalkan menebalkan berbagai  Lingkaran
 Gambar bentuk gambar,  Bentuk huruf
 Lingkaran lingkaran, dan
 Bentuk huruf bentuk huruf.

Menyalin Menyalin :  Menyalin atau  Huruf


mencontoh huruf,  Kata
 Huruf kata, atau  Kalimat
 Kata kalimatdari buku  Angka arab
 Kalimat atau papan tulis kalimat atau
 Angka arab kalimat dengan benar beberapa
atau beberapa  Menyalin atau kalimat
kalimat mencontoh kalimat
dari buku atau
papan tulis yang
ditulis guru, dan
menuliskannya
pada buku
tulisannya.

6
Menulis Menulis huruf, kata,  Membaca huruf, Penulisan huruf,
permulaan dan kalimat sederhana kata, dan kalimat kata, dan kalimat
dengan huruf lepas sederhana
 Menuliskan huruf,
kata, dan kalimat
sederhana dengan
benar dan dapat
dibaca oleh orang
lain
 Membuat label Label nama
untuk benda-benda
dalam kelas
 Melengkapi kalimat Gambar
yang belum selesai sederhana
berdasarkan gambar
 Membuat kalimat Pengisian kalimat
berdasarkan gambar rumpang
berdasarkan
gambar

 Menuliskan nama Identitas diri


diri, umur, tempat (nama, umur,
tinggal alamat)

Menulis Menulis beberapa Menuliskan pikiran kalimat sederhana


beberapa kalimat sederhana dan pengalaman dengan huruf
kalimat dengan (terdiri atas 3-5 kata) dengan huruf sambung (terdiri
huruf sambung dengan huruf sambung sambung dengan rapi atas 3-5 kata)
yang mudah dibaca
orang lain

Menulis Menulis kalimat yang  Menulis kalimat Daftar kalimat


kalimat yang didiktekan guru secara benar dan sederhana (untuk
didiktekan menggunakan huruf tepat mengikuti apa didiktekan guru)
guru sambung dan yang didiktekan
 Menulisa dengan
menuliskannya dengan
menggunakan huruf
benar sambung guru
Menulis Menulis rapi kalimat Menulis kalimat Kalimat dengan
dengan huruf dengan huruf sambung dengan huruf huruf sambung
sambung sambung yang yang tertulis
rapidan dapat dibaca rapidan jelas di
orang lain papan tulis atau
buku

7
3. Kelas 2 Standar Kompetensi : Mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri
dengan huruf sambung, menulis kalimat yang didiktekan guru, menulis melengkapi
cerita, menulis rapi menggunakan huruf sambung, dan menuliskan pengalaman
tentang kesukaan dan ketidaksukaan.

Kompetensi Hasil Belajar Indikator Materi pokok


Dasar

Menulis Menuliskan  Menulis pengalaman Kalimat


pengalaman pengalaman dengan huruf sederhana
sendiri menggunakan kalimat sambung menggunakan
(memperlihatkan
sederhana dengan huruf sambung
ketepatan dan
huruf sambung kecepatan) (10-15 kalimat,
masing-masing
terdiri atas 3-5
kata)

Menulis Menulis kalimat yang  Menulis kalimat Kalimat


kalimat yang didiktekan guru sederhana yang sederhana
didiktekan dengan huruf sambung dengan yang  didikteka
benar (penggunaan
guru n (5 kalimat
ejaan dan tanda
baca) yang berisi 3-5
kata per
kalimat)

Melengkapi Melengkapi cerita  Melengkapi cerita Cerita


cerita dengan kata yang tentang ada keluarga rumpang
tepat dengan kata yang
tepat.
Menulis Menulis karangan  Menuliskan nama  Informasi
karangan pendek tentang orang tua, pekerjaan mengenal
pendek kegiatan anggota orang tua, nama kegiatan
anggota keluarga di anggota
keluarga
rumah dan kegiatan keluarga
anggota keluarga  Kalimat
dengan sederhana
menggunakan huruf dengan
kapital dan tanda huruf
baca sambung
 Menulis antara 6-8
menggunakan huruf kalimat
sambung dengan
rapi dan dengan
kecepatan tertentu
Menulis cerita Menulis cerita  Menulis karangan Kalimat untuk
sederhana sederhana kesukaan sederhana tentang menyatakan
kesukaan/ketidaksuk

8
tentang dan tentang aan dengan tulisan kesukaan/ketid
kesukaan/ketid ketidaksukaan yang rapi dan aksukaan
aksukaan kecepatan tertentu  

4. Kelas 3 Standar Kompetensi : Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan,


pendapat, dan perasaan melalui menulis karangan dari pikiran sendiri, menyusun
ringkasan bacaan, menulis karangan berdasarkan rangkaian gambar seri, dan menulis
pertunjuk.

Kompetensi Hasil Belajar Indikator Materi pokok


Dasar

Menulis Menulis karangan dari Menulis karangan Cerita tentang


karangan pikiran sendiri dengan sederhana dengan kegiatan sehari-
menggunakan pilihan menggunakan hari, pengamatan
pilihan kata dan
kata dan kalimat yang atau kejadian
kalimat yang tepat
tepat  Menulis karangan yang terjadi di
(lebih luas) dari lingkungan
pikiran sendiri
(kreativitas siswa
diutamakan)
Menulis karangan Membentuk urutan Cerita dalam
berdasarkan rangkaian dan maksud gambar rangkaian gambar
gambar seri seri membuat kalimat seri Preposisi
menggunakan kalimat sesuai dengan maksud ruang (posisi); di,
yang kompleks gambar seri menyusun pada
karangan berdasarkan
rangkaian gambar seri

Meringankan Membuat ringkasan Menulisakn pokok- Teks cerita



teks dari teks narasi/cerita pokok pikiran
Narasi/cerita dalam beberapa dalam teks
 Menulis ringkasan
kalimat menggunakan
teks dalam beberapa
kata-kata sendiri kalimat
menggunakan kata-
kata sendiri
Menulis Menulis petunjuk  Menjelaskan cara  Petunjuk
petunjuk membuat mainan dan membuat mainan membuat
membuat menjelaskan cara sederhana. mainan
 Menjelaskan cara  Kalimat
mainan memainkannya
memainkannya perintah

9
5. Kelas 4 Standar Kompetensi : Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan,
penapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan melalui melengkapi percakapan,
menulis deskripsi, mengisi formulir sederhana, melanjutkan cerita narasi, menulis
surat, menyusun paragraph, dan menulis pengumuman serta menulis cerita rekaan dan
melanjutkan pantun.

Kompetensi Hasil Belajar Indikator Materi pokok


Dasar

Melengkapi Memahami isi  Menetukan isi Teks


percakapan percakapan dan percakapan percakapanyan
yang belum melengkapi percakapan melanjutkan g belum selesai
sesuai belum selesai sesuai percakapan yang
dengan isinya

Menulis Menulis deskripsi  Mendeskripsikan  Deskripsi


diskripsi tentang benda-benda di secra tertulis seseorang
sekitar atau seseorang seseorang atau benda, atau
dengan bahasa yang benda secara tanaman
runtut terperinci dan berdasarkan
kalimat yang runtut cirri-
cirinya.
 Kalimat
luas
Mengisi Mengisi formulir  Mengisi formulir Berbagai
formulir dengan benar dengan tepat bentuk
sederhana berdasarkan data- formulir
data pramuka (seperti
formulir
anggota dokter
kecil)

Melanjutkan Memahami isi cerita  Melengkapi bagian Cerita yang


cerita narasi dan melengkapi cerita awal, tengah, atau belum selesai
akhir cerita yang (cerita
hilang sehingga rumpang)
cerita itu menjadi
utuh
Menulis surat Menulis surat untuk  Menulis surat  Kalimat
teman sebaya tentang tentang pengalaman pembuka,
pengalaman atau cita- dan cita-cita dengan isi, dan
cita dengan bahasa gaya penceritaan penutup
yang komunikatif yang menarik dan surat
menggunakan EYD  EYD
yang tepat
Menulis Menulis paragraph  Menggunakan  Cerita
paragraph dengan bahan yang kalimat acak pengalaman
tersedia menjadi menjadi  EYD
paragraph yang padu  Tanda baca
 Menentukan kalimat

10
utama dalam
paragraph
 Menetukan
topik/tema cerita
Menulis cerita  Menulis cerita  Paragraph
berdasarkan rekaan (pengalaman,
pengalaman perasaan) dengan
gaya penceritaan
yang menarik
Menulis Menulis pengumuman  Menulis  Kalimat
pengumuman dengan bahasa yang pengumuman efektif
komunikatif dengan bahasa yang
singkat, padat, dan
mudah dipahami
Menulis cerita Menulis cerita rekaan  Mengidentifikasi  Cerita
rekaan berdasarkan ciri-ciri cerita rekaan rekaan
pengalaman dengan  Menentukan  Pengalama
bahasa yang runtut dan tema/topik cerita n masing-
menggunakan EYD  Menentukan masing
yang tepat gagasan pokok anak
cerita
 Menyusun kerangka
cerita
 Menulis cerita
rekaan dengan gaya
penceritaan yang
menarik sehingga
pembaca dapat ikut
membayangkan isi
dan perasaan penulis
Membuat Membuat pantun  Membuat pantun  Pantun
pantun sederhana sesuai
dengan isyarat-
isyarat pantun
 Membacakan pantun
yang telah dibuat
dengan lafal dan
intonasi yang sesuai

6. Kelas 5 Stadar Kompetensi : Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan,


pendapat, dan perasaan dalam berbagai ragam tulisan melalui menyusun karangan,
menulis surat pribadi, merigkas buku bacaan, membuat poster, dan menulis catatan
dalam buku harian serta menulis prosa sederhana dan puisi.

11
Kompetensi Hasil Belajar Indikator Materi pokok
Dasar

Menulis Menulis karangan Mengumpulkan Cerita gambar


karangan berdasarkan gambar gambar seri secara seri yang
seri yang diacak logis menuliskan diacak
cerita yang padu atau preposisi tanpa
utuh berdasarkan imbuhan: ber-
gambar seri

Menulis karangan  Melengkapi cerita Cerita


dengan bahan yang yang bagian awal, rumpang
tersedia tengah, atau akhir (cerita yang
yang hilang belum selesai)
sehingga menjadi
cerita yang padu,
nuntut, dan lengkap
 Menentukan judul
cerita
Menulis karangan  Menulis butir-butir Kalimat utama
dengan menggunakan pokok karangan dan kalimat
karangka karangan  Mengembangkan penjelas
butir-butir pokok
karangan menjadi
karangan yang padu
Menulis kartu Menulis kartu pos  Mengidentifikasi Kartu pos
pos dengan benar ciri-ciri bahasa dan
format kartu pos
 Mengisi kartu pos
sesuai dengan
permintaan
Menulis surat Menulis surat pribadi  Mengidentifikasi Surat kalimat
untuk berbagai ciri-ciri bahasa surat efektif
keperluan untuk pribadi
berbagai tujuan dengan  Menyampaikan
kalimat yang efektif informasi untuk
orang lain dalam
bentuk surat dengan
kalimat yang efektif
Menulis Menyusun laporan  Menulis laporan Sistematika
laporan melalui tahapan yang berdasarkan tahapan penyusun
benar (dari catatan ke laporan
konsep awal/ buram
awal)
 Memperbaiki tulisan
berdasarkan
masukan dari teman
atau guru menjadi
laporan yang baik.

12
Meringkas isi Menulis secara ringkas  Menulis poko-pokok Buku
buku isi buku pengetahuan isi buku pengetahuan
dari cerita dalam  Menulis ringkasan
beberapa kalimat buku dalam
dengan kata-kata beberapa kalimat
sendiri

Menulis buku Menulis kejadian  Mencatat hal-hal Ciri-ciri


harian penting dalam buku penting yang kalimat dalam
harian dengan ragam dialami sepanjang buku harian
bahasa yang sesuai hari (kalimat dapat
 Menuliskan catatan longgar,
ke dalam beberapa bahasa
kalimat (untuk buku ekspresif)
harian)
Membuat Menuangkan  Mengidentifikasi Ciri-ciri
poster ide/gagasan dalam ciri-ciri kalimat kalimat
bentuk poster sederhana poster (bahasasingkat,
dengan bahasa yang  Membuat poster padat,
komunikatif yang berisi imbuaan, komutatif)
seperti tentang
menjaga kebersihan
lingkungan
 Membuang sampah
sembarangan,
bahaya merokok,
dan sebagainya
Menulis prosa Menulis pengalaman  Menyusun kerangka Pengalaman
sederhana pribadi dalam bentuk cerita pribadi
prosa mengembangkan masing-masing
kerangka cerita
sederhana
pengalaman menjadi
cerita yang utuh dan
padu
Menulis puisi Menuangkan gagasan  Menentukan Puisi
dalam bentuk puisi gagasan pokok
berdasarkan
pengalaman menulis
puisi berdasarkan
gagasan pokok

7. Kelas 6 Standar Kompetensi : mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan,


pendapat, dan perasan ke dalam berbagai ragam tulisan melalui mengisi formulis
sedrhana, menyusun naskah sambutan/pidato, menulis iklan sedrhana, menyusun

13
ringkasan, menyusun rangkuman, dan menulis surat resmi serta memparafrasekan
puisi dan menyusun percakapan.

Kompetensi Hasil Belajar Indikator Materi pokok


Dasar

Mengisi Mengisi daftar riwayat  Mengisi daftar  Data-data


formulir hidup dengan benar riwayat hidup sesuai diri
sederhana dengan format yang  Tanda baca:
disediakan titk dua,
 Menuliskan data diri garis miring
dalam bentuk narasi

Menyusun Menyusun naskah  Mendaftar isi pokok Pidato


naskah pidato pidato/sambutan yang akan dituliskan sambutan
dengan bahasa yang pada sambutan
komunikatif dan santun  Menyusun naskah
sambutan dengan
memperhatikan
bahasa yang
komunikatif dan
santun berbahasa
Menulis iklan Menyampaikan  Menuliskan kepada Ciri-
sederhana informasi dalam bentuk siapa teks iklan cirikalimat
iklan dengan bahasa ditujukan iklan (singkat,
yang komunikatif  Mendaftar bahan padat,
atau isi apa yang komunikatif)
akan diiklankan
 Menuliskan bahan
atau isi iklan dengan
bahasa yang singkat,
padat, dan
komunikatif
Menulis wesel Menulis wesel pos  Mengidentifikasi Wesel pos
pos dengan benar ciri-ciri bahasa dan
format wesel pos
 Mengisi wesel pos
sesuai dengan aturan
Membuat Membuat ringkasan  Mencatat pokok- Teks
ringkasan dari teks yang dibaca pokok isi buku
atau yang didengar membaca
 Membuat ringkasan
teks
 Mencatat pokok-
pokok isi dari hasil
mendengarkan
 Membuat
kesimpulan dari
hasil mendengarkan

14
Menyusun Menyusun rangkuman  Menemukan Berbagai teks
rangkuman dari berbagai teks persamaan isi bacaan yang
masing-masing teks memiliki
menemukan tema kesamaan
kesamaan tema
perbedaan isi
masing-masing teks
 Menuliskan
rangkuman dari
beberapa teks yang
mempunyai
kesamaan tema
 Membandingkan isi
ranngkuman antar
teman dan
memberikan
tanggapan
Menulis surat Menulis surat resmi  Membedakan Bahasa surat
resmi dengan memperhatikan bahasa surat resmi resmi
pilihan kata sesuai dan surat pribadi
dengan orang yang  Menulis surat sesuai
dituju dengan konteks (apa
keperluannya, siapa
pembacanya)
Mengubah Mengubah puisi ke  Menjelaskan isi Puisi anak
puisi ke dalam dalam bentuk prosa amanat/pesan yang
bentuk prosa dengan tetap terkandung dalam
mempertahankan puisi
makna puisi  Mengubah puisi ke
dalam bentuk prosa
sederhana dengan
mempertahankan
makna atau isi puisi
Menyusun Menyusun percakapan  Menentukan  Ilustrasi
percakapan berdasarkan ilustrasi tema/topik gambar
berdasarkan percakapan kalimat
gambar berdasarkan ilustrasi perintah
preposisi
gambar

Metode mengacu kepadasuatu prosedur untuk mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan, yangmeliputi (a) pemilihan bahan, (b) urutan bahan, (c) penyajian bahan, dan
(d)pengulangan bahan, sedangkan teknik mengandung makna upaya guru, usaha-usaha guru,
atau cara-cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuanlangsung dalam pelaksanaan
pembelajaran di dalam kelas pada saat itu. Olehkarena itu dalam metode mengandung makna

15
penyajian bahan dan teknikmengandung makna cara-cara yang digunakan guru maka
penggunaan katametode dan teknik disamakan.

Teknik yang merupakan alternatif modelpembelajaran menulis pada tahap penulisan


sebagai berikut.

1. Menjiplak, yang dapat dibagi menjadi (a) menjiplak huruf, (b) menjiplak kalimat,
(c) menjiplak wacana sederhana.
2. Menyalin, biasanya dimulai dari tingkatan kata, kalimat, sampai pada wacana.
Menyalin ini bisa dari (a) kata, kalimat, dan wacana yangmenggunakan huruf
lepas ke huruf lepas, dan (b) kata, kalimat, danwacana yang menggunakan huruf
lepas ke huruf latin atau sebaliknya.
3. Menatap, biasanya dilakukan dengan cara mengamati objek. Agar siswadapat
membahasakan objek yang diamati, objek itu dapat berupa (a)gambar, yaitu
gambar kata dan gambar kalimat, serta (b) objek asli.
4. Menyusun, kegiatan menyusun yang paling sederhana adalah menyusunhuruf
menjadi kata, dilanjutkan dengan menyusun kata menjadi kalimat, dan kalimat
menjadi wacana.
5. Melengkapi, kegiatan melengkapi dapat berupa melengkapi kalimatsebagian
katanya dihilangkan dan bisa juga melengkapi bagian kalimatyang dihilangkan
dalam wacana.
6. Menulishalus, kegiatan ini untuk membiasakan menulis secara baik.
7. Dikte , dengan memperdengarkan kata, kalimat, atau wacana sederhana kepada
siswa agar mereka menuliskan apa yang mereka dengar.
8. Mengarang, yang dapat dilakukan dengan bantuan gambar dan dapat pula tanpa
bantuan gambar.
Sedangkan menurut Henry Guntur Tarigan (1986) ada beberapa teknik dalam
pembelajaran menulis, seperti berikut ini.

1. Menyusun Kalimat
Menyusun atau membangun kalimat dapat dilakukan dengan cara menjawab
pertanyaan, melengkapi kalimat, memperbaiki susunan kalimat, memperluas
kalimat, substitusi dan transformasi.

16
2. Memperkenalkan Karangan
Dalam memperkenalkan karangan ini dapat ditempuh dengan dua cara teknik,
yaitu (1) baca dan tulis, atau (2) simak dan tulis.
3. Meniru Model
Dalam teknik guru menyiapkan contoh karangan yang dipakai sebagai model oleh
siswa untuk menyusun karangan.
4. Karangan Bersama
Pelaksanaan teknik ini dimulai dengan pengamatan yang dilakukan oleh siswa
bersama guru. Kemudian, kalimat-kalimat dan siswa tadi disusun bersama-sama
dan dengan bantuan guru diperbaiki sehingga menjadi sebuah karangan.
5. Mengisi
Teknik ini dipraktikkan dengan cara guru menyiapkan sebuah karangan yang kata
kelima dan setiap kalimat pembangun cerita itu dihilangkan. Kemudian, karangan
ini diberikan kepada siswa untuk disempurnakan atau diisi titik-titik dengan
sebuah kata sehingga menjadi karangan yang utuh kembali.
6. Menyusun Kembali
Suatu karangan yang telah dikacaukan urutan kalimatnya, kemudian diberikan
kepada siswa untuk mengurutkan kembali menjadi sebuah karangan dengan
urutan kalimat yang benar.
7. Menyelesaikan Cerita
Siswa diberi sebuah cerita yang belum selesai dan ditugasi menyelesaikan cerita
tersebut menjadi cerita yang utuh.
8. Menjawab Pertanyaan
Siswa diberi pertanyaan dan dan kalimat-kalimat jawaban siswa tersebut dapat
disusun sebuah cerita apakah tentang alam sekitarnya, kesenangannya, dan
sebagainya.
9. Meringkas Bacaan
Siswa diberi suatu bacaan yang berupa cerita pendek atau sebuah wacana. Siswa
disuruh membaca/mempelajari bacaan tersebut, kemudian disuruh meringkasnya.

10. Parafrase
Guru memberi karangan puisi yang harus diubah oleh siswa dalam bentuk prosa
atau sebaliknya.

17
11. Reka Cerita Gambar
Teknik ini bertujuan untuk melatih mengembangkan imajinasi siswa. Dengan
melihat gambar tunggal atau gambar berseri siswa disuruh menuliskan sebuah
cerita yang ada hubungannya dengan gambar yang diamatinya
12. Memerikan
Teknik ini dilakukan dengan jalan siswa disuruh mengamati sesuatu, apakah
kelasnya, lingkungan sekolah, orang yang berjualan di sekolah atau yang lain,
kemudian disuruh menggambarkan atau memerikan apa-apa yang diamatinya itu
dalam bentuk tulisan.
13. Mengembangkan Kata Kunci
Pelaksanaan teknik ini dengan jalan siswa diberi beberapa kata kunci, kemudian
dia disuruh mengembangkan kata-kata itu menjadi sebuah karangan.
14. Mengembangkan Kalimat Topik
Teknik mengembangkan kalimat topik ini yang dikembangkan adalahsebuah
kalimat yang kita berikan kepada siswa. Kalimat topik ini sifatnyamasih umum
dan luas yang harus dikembangkan dengan beberapa kalimatpenjelas.
15. Mengembangkan Judul
Siswa kita beri judul yang terdiri dari beberapa katayang harus dikembangkan
menjadi beberapa kalimat topik, kalimat-kalimattopik ini harus dikembangkan
menjadi sebuah paragraf, dan paragraf-paragraftersebut harus berhubungan satu
sama lainnya yang membentuksuatu cerita yang utuh dan padu.
16. Mengembangkan Peribahasa
Teknik ini dilaksanakan dengan jalan pemberian sebuah peribahasa yangsudah
dikenal dan dipahami maknanya oleh siswa. Kemudian, siswa ditugasimenulis
karangan singkat berdasarkan peribahasa tersebut.
17. Menulis Surat
Cara pertama adalah menulis surat secara terpimpin,artinya siswa menulis surat
berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan,sedangkan cara kedua adalah
menulis surat secara bebas.
18. Menyusun Dialog
Teknik menyusun atau mengembangkan dialog atau percakapan dapatdigunakan
untuk pembelajaran menulis karena dialog sudah dikenal olehsetiap siswa.

18
19. Menyusun Wacana
Teknik menyusun wacana dalam pembelajaran menulis merupakan teknik
pembelajaran menulis secara bebas. Siswa bebas dalam menentukan judul, bebas
dalam menjabarkan judul menjadi kalimat topik, bebas melengkapi kalimat topik
dengan kalimat pengembang sehingga tersusunparagraf. Akhirnya siswa pun
bebas menyusun dan mengatur urutan dan posisi paragraf sehingga tersusun
wacana yang baik.
D. MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN FOKUS
MENULIS DI SD
Berikut format salah satu alternatif modelpembelajaran. Dengan demikian, guru diberi
kebebasan untuk memodifikasi Rencana Pembelajaran tersebut.

19
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Pembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis adalah pembelajaran bahasa
Indonesia yang dipusatkan atau bertumpu pada kegiatan latihan menulis. Tujuan
pembelajaran menulis baik di SD kelas rendah maupun SDkelas tinggi dapat dilihat pada
dokumen Kurikulum 2004, yaitu StandarKompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Sekolah Dasar danMadrasah Ibtidaiyah pada kolom Hasil Belajar.
Materi merupakan bahan pembelajaran yang berfungsi sebagai sarana untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan guru atau untuk mengembangkan kompetensi dasar yang telah
ditetapkan dalam kurikulum. Metode mengacu kepadasuatu prosedur untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan, yangmeliputi (a) pemilihan bahan, (b) urutan bahan, (c)
penyajian bahan, dan (d)pengulangan bahan, sedangkan teknik mengandung makna upaya
guru, usaha-usaha guru, atau cara-cara yang digunakan guru untuk mencapai tujuanlangsung
dalam pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas pada saat itu.Teknik dalam pembelajaran
menulis pada tahap penulisan, yaitu menjiplak, menyalin, menatap, menyusun, melengkapi,
menulis halus dan dikte.
Sebelum mengajar di depan kelas guru harus merencanakan pembelajaran dengan
menyusun Rencana Pembelajaran untuk suatu mata pelajaran. Supaya guru dapat menyusun
rencana pembelajaran tersebut guru harus memahami ketentuan-ketentuan Kurikulum 2004.

B. Saran

Dari makalah ini kami menyarankan agar guru mempunyai keterampilan dalam hal
menyusun modelpembelajaran bahasa Indonesia dengan fokus menulis yang
berhubungandengan memperhatikan materi , metode, dan teknik pembelajaran menulis di
SD. Pemilihan materi, metode, teknik dan model pembelajaran bahasa Indonesia dengan
fokus menulis yang tepat dapat meningkatkan keberhasilan mengajar seorang guru,
pembelajaran menjadi efektif dan guru dapat memiliki kompetensi untuk mengelola
pembelajaran bahasa Indonesia di SD dengan baik.

20
DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Bahan Kajian. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Prasekolah, Dasar, dan


Menengah: Acuan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Prasekolah, Dasar, dan


Menengah: Ketentuan Umum. Jakarta: Depdiknas.

Harsiati, Titik. (1994). Perencanaan Pembelajaran Menulis Vokal. Tahun V, Nomor 1,


Desember 1994.

Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik dan


Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurchasanah. (2004). Alternatif Model Pembelajaran Menulis Permulaan, Bahasa, dan


Sastra Indonesia. Tahun 10, Nomor 1, Februari 2004.

Tarigan, Djago dan H.G. Tarigan. (1986). Teknik Pengajaran Keterampilan Berbahasa.
Bandung: Angkasa.

21

Anda mungkin juga menyukai