BERBICARA Dosen Pengampu : Inda Puspita Sari.,M.Pd Nama kelompok 7 : 1. Ilham Rahmat Kurniawan (5019105) 2. Risalah Atmanegara (5019163) 3. Anggun Nitami (5019168) 4. Pratiwi Nurussalamah (5019180) 5. Dinda Dwi Ariyani (5019181) A. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Dengan Fokus Berbicara di Kelas Rendah 1. Karakteristik Pembelajaran Kelas Rendah Beberapa ciri khas dari pembelajaran tematik, antara lain: a. Pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik usia sekolah dasar. b. Kegiatan-kegiatan yang dipilih dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bertolak dari minat dan kebutuhan peserta didik. c. Kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi peserta didik sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama. d. Membantu mengembangkan keterampilan berpikir peserta didik. e. Menyajikan kegiatan belajar bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui peserta didik dalam lingkungannya. f. Mengembangkan keterampilan sosial peserta didik, seperti kerjasama, toleransi dan komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain. 2. SKKD Berbicara Kelas Rendah a. Kelas 1 Semester 1 b. Kelas 1 Semester 2 - Memperkenalkan diri sendiri dengan - Menjelaskan gambar tunggal atau kalimat sederhana dan bahasa yang gambar seri sederhana dengan bahasa santun. yang mudah dimengerti. - Menyapa orang lain dengan - Melakukan percakapan sederhana menggunakan kalimat sapaan yang dengan menggunakan kalimat dan tepat dan bahasa yang santun. kosakata yang sudah dikuasai. - Mendeskripsikan benda-benda - Menyampaikan rasa suka atau tidak sekitar dan fungsi anggota tubuh suka tentang suatu hal atau kegiatan dengan kalimat sederhana. dengan alasan sederhana. - Mendek lama sih kan puisi peserta - Memenangkan tokoh dengan atau ciri didik dengan lafal dan intonasi yang memenangkan tokoh dengan atau sesuai. cerita rakyat yang dikuasai dengan ekspresi yang sesuai. Lanjutan.. e. kelas 3 semester 1 -Menceritakan pengalaman yang mengesankan c. Kelas 2 Semester 1 dengan menggunakan kalimat yang runtut dan - Bertanya kepada orang lain dengan menggunakan mudah dipahami pilihan kata yang tepat dan santun berbahasa. -Menjelaskan urusan membuat Atau melakukan - Menceritakan kegiatan sehari-hari dengan bahasa sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah yang mudah dipahami oleh orang lain. dipahami - Mendeklamasikan puisi dengan ekspresi yang -Memberikan tanggapan dan saran sederhana tepat. terhadap suatu masalah dengan menggunakan d. Kelas 2 semester 2 kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat. - Mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar f. kelas 3 semester 2 sesuai ciri-cirinya dengan menggunakan kalimat -Melakukan percakapan melalui independen atau yang mudah dipahami orang lain komunikasi sederhana dengan menggunakan - Menceritakan kembali cerita peserta didik yang kalimat ringkas didengarkan dengan menggunakan kata-kata -Menceritakan peristiwa yang pernah dialami dilihat sendiri. atau didengar. 3. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Penilaian Berbicara Kelas Rendah a. Perencanaan Langkah-langkah minimal dari penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dimulai dari mencantumkan identitas RPP. Tujuan pembelajaran materi pembelajaran metode pembelajaran. Menentukan kegiatan pembelajaran dan Menentukan penilaian. b. Pelaksanaan Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantumkan langkah-langkah kegiatan setiap pertemuan pada dasarnya langkah-langkah kegiatan memuat unsur kegiatan pendahuluan pembuka kegiatan inti dan kegiatan penutup. Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut: Kegiatan pendahuluan, Kegiatan inti, dan Kegiatan penutup c. Penilaian Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan ,sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan presentasi pemenuhan indikator. B. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Dengan Fokus Berbicara Di Kelas Tinggi Dikelas yang lebih tinggi (kelas 4-6 sekolah dasar) pembelajaran aspek-aspek keterampilan berbahasa diberikan secara terpadu. Berikut keterpaduan keterampilan berbahasa dengan fokus berbicara :
1. Keterpaduan Keterampilan Menyimak
Dengan Fokus Berbicara 1. Keterpaduan Keterampilan Menulis Dengan Fokus Berbicara 2. Keterpaduan Keterampilan Membaca Dengan Fokus Berbicara #1. Keterpaduan Keterampilan Menyimak Dengan Fokus Berbicara Menyimak dan berbicara merupakan keterampilan yang saling melengkapi, keduanya salingbergantung. Seseoranmg tidak ada yang perlu dikatakan jika tidak ada seorangpun yangmendengarkan. Menyimak dan berbicara merupakan keterampilan berbahasa lisan. Padadasarnya, bahasa yang digunakan dalam percakapan dipelajari melalui menyimak dan menirukanpembicaraan. Biasanya, anak- anak tidak hanya menirukan pembicaraan tetapi mencobamenirukan hal- hal yang tidak mereka pahami.
Berikut kegiatan keterampilan menyimak fokus berbicara :
-Menyimak dan Bercerita -Menyimak dan Bercakap- cakap -Menyimak dan Diskusi #2. Keterpaduan Keterampilan Menulis Dengan Fokus Berbicara Menulis merupakan ketrampilan berbahasa yang paling sulit, disamping menulis kitaharus mampu membaca dengan benar dan menyimak teliti. Berbicara dan menulis merupakanketrampilan ekspresif dan produktif. Keduanya digunakan untuk menyampaikan informasi. Dalam berbicara dan menulis dibutuhkan kemampuan menyandikan simbol lisan dalam berbicara dan simbol tertulis dalam menulis.Kegiatan berbicara didukung oleh kegiatan menulis, terutama berkaitan dengan persiapan menulis baik berupa referensi yang harus dibaca dan konsep yang akan disampaikan. Pokok pembicaraan ada baiknya dipersiapkan secara tertulis. Berbagai kegiatan keterampilan menulis dengan fokus berbicara, yaitu : -Menulis cerita anak dan menceriakannya didepan kelasMenulis cerita berkaitan dengan jenis karangan narasi -Menulis naskah pidato dan mempraktikkan -Menulis naskah drama dan memperagakan peran drama #3. Keterpaduan Keterampilan Membaca Dengan Fokus Berbicara Keterampilan berbicara akan diperoleh secara maksimal apabila pembicara banyak membaca. Berbagai informasi dalam teks dapat dikemukakan kembali secara lisan ketika berbicara dengan orang lain atau siapa pun. Dalam berbicara, orang lebih suka menggunakan kata-kata yang dikenal dan dirasakan sudah dipahami dengan baik dalam bahan bacaan yang telah dibacanya. Terkadang, apa yang telah dibaca lupa dibicarakan karena pertimbangan latar belakang pengetahuan yang belum dipahami ketika membaca. Berikut ini ada beberapa kegiatan yang dapat dipadukan antara keterampilan membaca dengan keterampilan berbicara, misalnya : - Membaca Puisi dan Berbicara Tentang Tema Puisi, Perasaan, Amanat, Nada, danSuasana - Membaca Cerita dan Berbicara Tentang Tema, Amanat Tokoh, Karakter, Alur, SudutPandang, dan Latar3.Membaca dengan Diskusi Terima Kasih