Anda di halaman 1dari 3

Nama.

: Akhla Alkharimah
Nim. : 2003011005
Makul. : Pendidikan Bahasa dan sastra indonesia kelas rendah
Prodi/semester. : PGSD/2
Dosen pengapu. : Lika Apreasta,M.Pd.

Soal

strategi keterampilan menyimak.


Buatlah langkah-langkah strategi di bawah ini kemudian sertakan contoh bahan
simakan masing-masing strategi!
1. Simak Ulang Ucap
2. Simak Kerjakan
3. Simak Tulis
4. Simak Terka

Jawaban
1.) Metode Simak-Ulang Ucap (metode Integratif)
Biasanya digunakan untuk memperkenalkan bunyi bahasa dan cara
pengucapannya. Mengintegrasikan keterampilan menyimak dan berbicara.
Metode ini biasanya digunakan pada kelas rendah atau sekolah dasar. Metode
ini masuk pada pembelajaran bahasa dan sastra dan lebih condong pada
ekspresi atau keterampilan berbicara.

Langkah-langkah :

1.Guru sebagai model pembelajaran membacakan atau memutar rekaman


bunyi bahasa tersebut, seperti fonem , kata mutiara, puisi pendek dengan
perlahan-lahan serta intonasi yang jelas dan tepat.

2.Siswa meniru ucapan guru. Peniruan ini dapat dilakukan secara individu,
kelompok atau klasikal.

3.Simak kerjakan (metode integratif)

Keterampilan menulis, biasanya diberi soal. Diterapkan pada test listening.


Simak, kerjakan soal. Masuk dalam bahasa dan sastra, kaitannya dengan
apresiasi. Misalnya pada pemutaran pada pembacaan cerpen, setelah
menyimak maka akan diberi apresiasi berupa menjawab unsur-unsur
instrinsik.

Contoh:

Kata-kata mutiara.
Guru : Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat tempat
kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki
satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu
lakukan.

Siswa : Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-
tempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya
memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin
kamu lakukan.

2.) Simak Kerjakan 

Langkah-langkah simak kerjakan:

a. Siswa berdiri di depan bangku masing-masing. 

b. Siswa menyimak dan mengerjakan apa yang diperintahkan oleh guru (saat guru
memberikan perintah, guru ikut melakukan perintah tetapi tidak melakukannya
dengan benar yang bertujuan untuk lebih melatih simakan dan fokus siswa, misalnya
guru berkata pegang hidung dan guru tidak memegang hidung tetapi memegang selain
hidung seperti telinga). 

c. Guru menanggapi hasil pekerjaan yang dilakukan siswa. 

d. Guru dan siswa bertanya jawab terhadap hal yang diperintahkan misalnya siswa
memegang telinga, guru bertanya kepada siswa fungsi telinga, banyak telinga, dan
lainnya. 

e. Untuk kegiatan selanjutnya siswa diminta untuk mempersiapkan buku dan pensil. f.
Siswa menyimak kegiatan yang akan dilakukan. 

g. Siswa menyimak dan menggambar apa yang diperintahkan oleh guru di buku
masing-masing. 

(24)

i. Siswa memberi alasan mengapa menggambar benda tersebut. 

j. Guru menanggapi hasil kerja siswa dan menggambarnya di papan tulis. k. Siswa
dan guru menyimpulkan gambar yang benar dari permainan tadi.

Contoh:

Guru : Bacalah artikel berikut dengan saksama!


Siswa     : (membaca artikel dengan saksama).

3)Metode Simak Tulis

Langkah-langkah :

Metode simak tulis dikenal dengan dikte/imlak. Guru mempersiapkan bahan-


bahan yang akan didiktekan kepada siswanya. Siswa menulis apa yang
diucapkan oleh guru.

Misalnya :

Guru    : Tulislah kata/kalimat “Ini Mama ”

Siswa   : Mendengarkan dengan cermat, kemudian menulis, “Ini Mama “

4.)Metode simak terka

Dapat masuk dalam bahasa dan sastra,

Langkah-langkah :

1.Guru mempersiapkan deskripsi sesuatu benda tanpa menyebut namanya.

2.Deskripsi tersebut dikomunikasikan kepada siswa dan siswa mendengarkan


serta menerka benda apa yang dimaksud oleh guru.

Misal,

Guru      : Bentuknya bulat, kecil, panjang serta lurus. Bagian depan dibuat
runcing, dapat digunakan untuk menulis

Siswa     : Pensil

Anda mungkin juga menyukai