“Karakteristik
Karakteristik Seni Dan Budaya Di Berbagai Wilayah Indonesia”
DISUSUN OLEH :
LAILATUL RAHMI
( 21129236 )
2021
KATA PENGANTAR
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.Untuk itu,saya
mengharapkan kritik yang membangun dan saran dari para pembaca untuk
menyempurnakan makalah saya selanjutnya.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
serta referensi pembelajaran maupun inpirasi terhadap pembaca.
Lailatul Rahmi
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki cri khas tertentu yang
membedakan dengan negara lain.keberagaman suku dan budaya yang ada di
indonesia menjadi salh satu ciri khas masyarakat indonesia.
Sebuah identitas sebgai karakter khusus yang melekat pada setiap
kebudayaan,sehingga bisa dibedakan dengan kebudayaan lainnya dan
merupakan karakteristik atau ciri-ciri budaya itu sendiri.ketika akan
berkomuniksi dengan berbeda budaya, seseorang tentu harus mempunyai
gambaran dan bekal dari karakteristik kebudayaan tersebut.Disetiap seni budaya
terdapat nilai-nilai sosial yang tinggi
Dalam menjaga kelestariaan seni budaya indonesia kita tentu harus
mengetahui dulu apa saja seni dan budaya yang ada di indonesia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud seni?
2. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan?
3. Apa saja karekteristik seni dan budaya di wilayah indonesia?
4. Sebutkan macam-macan seni dan budaya yang ada di indonesia?
5. Apa fungsi seni dan budaya diindonesia?
C. Tujuan pembahasan
D. Mamfaat penulisan
Mamfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah “pembalajaran seni rupa” serta menambah wawasan penulis dan
pembaca tentang karakteristik seni dan budaya diberbagai wilayah indonesia
agar kita melestarikan semua kebudayaan yang ada diindonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
I. PENGERTIAN SENI
Kata seni berasal dari kata “sani” yang artinya “jiwa yang luhur/ketulusan jiwa”.
dalam bahsa inggris dengan istilah “ART”(artivisial)yang artinya barang/karya dari
sebuah kegiatan.
Seni adalah suatu cara dari diri kita sendiri untuk mengapresiasikan sesuatu yang
mengandung unsur keindahan.
Pengertian seni menurut para ahli,sebagai berikut:
1. Ki Hajar Dewantara, seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan
hidup yang bersifat indah hingga dpat menggerakkan jiwa perasaan manusia.
2. Aristoteles, seni adalah kemampuan membuat sesuatu dan hubungannya dengan
upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu.
3. Akhdiat K.Mihardja, seni adalah suatu kegiatan manusia yang merefleksikan
kenyataan dalam sesuatu karya
4. Erich Kahler, seni adalah suatu kegiatan manusia yang menjelajahi, menciptakan
realitas itu dengan symbol atau kiasan tentang keutuhan “dunia kecil” yang
mencerminkan “dunia besar”
3. Seni penglihatan (Visual Art), yaitu seni yang dinikmati lewat mata, contoh,
seni patung, film, Tari, pantomim dll.
4. Seni pendengaran (Auditory Art), yaitu seni yang di nikmati lewat telinga,
contoh;seni musik, puisi, prosa dll.
5. Seni penglihatan dan pendengaran (Audiotory Visual Art), yaitu seni yang
dinikmati lewat mata dan telinga, contoh seni Tari.
A. Seni Rupa
Seni rupa memiliki wujud pasti dan tetap yakni dengan memanfaatkan
unsur rupa sebagai salah satu wujud yang diklasifikasikan ke dalam bentuk
gambar, lukis, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.
Seni rupa telah mengakar mulai zaman animisme dan dinamisme hingga
jaman melenium. Seni Rupa menjadi salah satu bagian cabang seni yang secara
performatif mempresentasikan wujud yang kasat mata.
Seni rupa tradisonal adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup
masyarakat dalam suatu kaum/suku tertentu.
Ciri-ciri rupa tradisional:
a. Penciptaanya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktifitas dalam satu
budaya, seperti aktifitas religius
b. Terkait dengan pekan-pekan tertentu.
Contoh: wayang kulit, wayang golek, wayang beber.
ciri-ciri karakteristik seni rupa tradisonal sebagai berikut:
a. tradisonal/statis : berpegang pada suatu kaidah yang turun menurun.
b. progresif/dinamis : menerima pengaruh kebudayaan luar yang kemudian
dikembangkan menjadi milik Indonesia sendiri.
c. kebhenikaan : Indonesia terdiri dari daerah yang keadaan lingkungannya
berbeda, dan melahirkan bentuk ungkapan seni yang beraneka ragam.
d. Bersifat seni kerajinan : kekayaan alam Indonesia yang menghasilkan
bermacam-macam bahan untuk membuat kerajinan.
e. Bersifat nonrealis: latar belakang agama asli yang primitif berpengaruh
pada ungkapan seni yang selalu bersifat perlambangan/simbolisme.
Penataan unsur visual sebuah karya seni menggunakan prinsip dasar berupa kaidah
atau aturan baku yang disebut komposisi. Komposisi berasal dari bahasa latin
“compositio” berarti menyusun atau menggabungkan menjadi satu.komposisi ini
mencakup beberapa prinsip penataan seperti kesatuan(unity), keseimbangan(balance),
irama(rhythm), penekanam,proporsi dan keselarasan. prinsip dasar ini merupaa unsur
non fisik karya seni rupa
B. Seni Musik
Unsur bunyi adalah elemen utama seni musik. Unsur lain dalam bentuk
harmoni, melodi dan notasi musik merupakan wujud sarana yang diajarkan.
Media seni musik adalah vokal dan instrumen. Karakter musik instrumen dapat
berbentuk alat musik Barat dan alat musik Nusantara/tradisional.
Seni musik tumbuh-kembang sejak zaman Renaissance hingga abad
milenium. Secara progresif aliran musik yang berkembang pada saat ini lebih ke
arah musik yang memiliki tonasi, interval, dan harmoni secara varian.
Seni musik lebih transparan dalam bentuk hasil karyanya. dibutuhkan
pemaknaan artikulasi penataan musik terhadap cara penyampaian makna musik
untuk dapat dimengerti oleh penonton.
Seni Musik Tradisional adalah salah satu macam dari seni musik yang
secara turun temurun dan melekat sebagai sarana hiburan di kalangan
masyarakat tertentu. setiap daerah di suatu negara memiliki ciri khas atau musik
tradisional masing-masing yang berkembang karena pengaruh kehidupan di
masa lalu atau lain sebagainya.
seni musik tradisional disusun atau dibuat berdasarkan gaya, tradisi serta
bahasa yang sesuai dengan daerahnya.
Seni Musik tradisional adalah sebuah seni musik yang menggambarkan
ciri khas dari kalangan masyarakat tertentu secara turun temurun.
Ciri khas dari Seni musik tradisional :
a. Dipelajari Secara Lisan
a. Tidak Memiliki Notasi
b. Bersifat Informal
c. Permainannya tidak Terspesialisasi
d. Syair Lagu Berbahasa Daerah
e. Lebih Melibatkan Alat Musik daerah
C. Seni Drama/Teater
Istilah drama berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata dramon yang
berarti perbuatan atau gerak. Jadi, drama berarti seni untuk mengungkapkan
pekerti manusia melalui perbuatan yang dipanggungkan. Kata/istilah teater
menunjuk pada “seni pertunjukan”
Istilah teater di Indonesia biasa diartikan sebagai seni pertunjukan yang
terfokus pada cerita, dialog, dan seni peran (acting).Tujuan utama seni teater
adalah pengalaman dan kenikmatan teatrikal.dapat dikatakan bahwa seni teater
(drama) adalah ungkapan, gagasan, atau perasaan yang estetis dan bermakna
yang diwujudkan melalui media gerak, suara, dan rupa yang ditata dengan
prinsip-prinsip tertentu.
Seni drama terbagi menjadi dua macam, yaitu drama tradisional serta
drama modern. Berbagai daerah di Indonesia memiliki bermacam-macam jenis
drama tradisional antara lain sebagai berikut.
a. Lenong ( Betawi )
b. Kethoprak ( Jawa Tengah dan DIY )
c. Ludruk ( Jawa Timur )
D. Seni Tari
Media ungkap tari adalah gerak.Gerak tari merupakan gerak yang
diperhalus dan diberi unsur estetis. Gerak dalam tari berfungsi sebagai media
untuk mengkomunikasikan maksud-maksud tertentu dari koreografer.
Keindahan tari terletak pada bentuk kepuasan, kebahagiaan, baik dari
koreografer, peraga dan penikmat atau penonton.
Perwujudan ekspresi budaya melalui gerak yang dijiwai serta diikat nilai-
nilai budaya menjadi patokan dasar atau standar ukur tari untuk dikaji menjadi
bentuk tari-tarian daerah di Indonesia.
Beraneka ragam tari yang diwarisi masyarakat daerah di Indonesia baik
yang sakral maupun yang sekuler, tradisional maupun nontradisional. Bentuk
tarian dari zaman prasejarah hingga zaman modern,Seni tari memerlukan media
gerak.Gerak murni atau wantah tidak memiliki maksud tertentu. Gerak maknawi
memiliki makna/maksud tertentu dan apabila dibangun dengan unsur keindahan,
maka gerakan tari semakin halus, estetis, dan geraknya memiliki bangunan
ekspresi bentuk yang diungkapkan manusia untuk dinikmati.Seni tari banyak
dipengaruhi oleh kepercayaan dinamisme dan animisme.
tari adalah ungkapan gagasan atau perasaan yang estetis dan bermakna yang
diwujudkan melalui media gerak tubuh manusia yang ditata dengan prinsip-
prinsip tertentu.unsur utamanya adalah gerak, dan unsur terpenting lainnya
adalah irama. Di Indonesia terdapat berbagai macam tari yang berasal dari
berbagai daerah.di antaranya meliputi :
Tari Saman dari aceh
Tari Sriwijaya dari sumatera selatan
Tari Piring dari sumatera barat
E. Seni Lukis
Seni lukis hadir ditengah pertumbuhan cabang seni lainnya. Hal ini
dikarenakan dalam kebudayaan Indonesia cabang-cabang seni berkembang
secara bersama.sejarah seni lukis Indonesia dapat dibagi menurut tingkat
peradaban bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu seni lukis tradisonal Indonesia,
yang terbagi atas seni lukis zaman prasejarah, seni zaman Hindu-Buddha, seni
zaman islam, dan seni modern Indonesia.
Seni lukis merupakan karya seni yang berbentuk seni rupa murni 2 dimensi.
Media yang dipakai dalam seni rupa murni, yaitu kanvas, yang selanjutnya
dilukisdengan cat minyak.
Aliran dalam seni lukis meliputi sebagai berikut.
a. Seni lukis naturalis, yaitu lukisan yang dibuat sesuai dengan wujud asli
dalam dunia nyata.
b. Seni lukis ekspresionis, yaitu karya seni lukis yang tercipta berdasakan
ekspresi perasaan dan emosi si pelukis
c. Seni lukis abstrak, yaitu seni lukis yang sifatnya samar atau semu.
F. Seni patung
Patung adalah karya seni rupa 3 dimensi yang dibuat dengan
menggunakan teknik tertentu bergantung pada media dan alat yang akan
digunakan. Pada umunya patung dibuat dengan dibentuk suatu objek dari bahan
seperti logam, tanah, serta batu alam, semen, lilin, dan masih banyak lagi.
Teknik yang digunakan untuk membuat patung bisa seperti membutsir,
memahat, atau teknik cetak.
Musik nusantara
Musik nusantara merupakan cabang seni yang lahir dan berkembang di
seluruh wilayah indonesia dan juga merupakan kebiasaan turun menurun yang
masih dijalankan dalam masyarakat. seni musik juga tersebar di seluruh daerah
dan memiliki cirikhas masing-masing. Cabang seni musik nusantara ini juga
dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis seperti : Musik daerah
(karawitan,keroncong,dll), musik perjuangan (Lagu-lagu nasional,dll), musik
anak-anak (Pok Ame-ame, Kasih Ibu,dll), musik populer ( Dangdut, dll).
Wayang
Wayang Indonesia memiliki ciri khas yang merupakan jati dirinya.
Sangat mudah dibedakan dengan seni budaya sejenis yang berkembang di
beberapa negara lainnya. Tidak saja berbeda bentuk serta cara pementasannya,
cerita Ramayana dan Mahabarata yang digunakan juga bisa berbeda. Cerita
terkenal ini sudah digubah sesuai nilai dan kondisi yang hidup dan berkembang
di Indonesia.
Kekuatan utama budaya wayang, yang juga merupakan jati dirinya,
adalah kandungan nilai falsafahnya. Wayang yang tumbuh dan berkembang
sejak lama itu ternyata berhasil menyerap berbagai nilai-nilai keutamaan hidup
dan terus dapat dilestarikan.
Proses akulturasi kandungan isi wayang meneguhkan posisi wayang
sebagai salah satu sumber etika dan falsafah yang secara tekun dan berlanjut
disampaikan kepada masyarakat
Batik
Batik merupakan suatu gambar khas yang biasanya dibuat diatas kain
dimana pembuatannya menggunakan teknik canting dan printing. Batik
termasuk seni yang saat ini sudah di akui oleh UNESCO dan termasuk budaya
non benda asli dari Indonesia warisan nenek moyang bangsa ini. Sebelum diakui
oleh UNESCO, batik termasuk suatu seni yang kuno dan terkesan kolot, namun
setelah dilakukan sosialisasi dan berbagai inovasi, batik memiliki daya tarik
yang cukup tinggi, baik dikalangan anak muda hingga orang tua.
Kerajinan Tangan
Cabang kesenian ini pada dasarnya memprioritaskan kepada keterampilan
tangan dalam bentuk benda hasil kerajinan. kerajinan tangan mencakup unsur
unsur bordir, renda, seni lipat,seni dekoratif, serta seni yang menekankan
keterampilan tangan.
1. Sifat kreatif dari seni. Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia
yang selalu mencipta karya baru.
2. Sifat individualitas dari seni. Karya seni yang diciptakan oleh seorang
seniman merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual.
3. Nilai ekspresi atau perasaan. Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya
seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis.
4. Keabadian sebab seni dapat hidup sepanjang masa. Konsep karya seni yang
dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak
dapat ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu.
5. Semesta atau universal sebab seni berkembang di seluruh dunia dan di
sepanjang waktu. Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat.
V. Nilai Seni
Nilai seni dipahami dalam pengertian kualitas yang terdapat dalam karya
seni, baik kualitas yang bersifat kasat mata maupun yang tidak kasat mata. Nilai-
nilai yang dimiliki karya seni merupakan manifestasi dari nilai-nilai yang
dihayati oleh seniman dalam lingkungan sosial budaya masyarakat yang
kemudian diekspresikan daam wujud karya seni dan dikomunikasikan kepada
penikmatnya (publik seni).
Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup:
1) nilai keindahan,
2) nilai pengetahuan,
3) nilai kehidupan.
Nilai keindahan dapat pula disebut nilai estetis, merupakan salah satu
persoalan estetis yang menurut cakupan pengertiannya dapat dibedakan menurut
luasnya pengertian,yakni:
keindahan dalam arti luas (keindahan seni, alam, moral dan intelektual),
keindahan dalam arti estetis murni,
keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan penglihatannya.
prinsipnya mengkaji tentang hakikat keindahan dan kriteria keindahan yang
terdapat di alam, dalam karya seni dan benda-benda lainnya.
dalam karya seni terdapat nilai estetis yang positif dan negatif.
A. Pengertian kebudayaan
Secara etimologi budaya adalah bentuk jamak dari kata “budi” dan “daya”
yang bearti cinta, karsa, dan rasa. Kata “budaya” sebenarnya berasal dari bahasa
Sanskerta, budhayah, yaitu bentuk jamak kata buddhi yang bearti budi atau akal.
Dalam bahasa inggris, kata budaya berasal dari kata culture. Dalam bahasa belanda
diistilahkan dengan kata cultuur .Dalam bahasa Latin, berasal dari kata colera.
Colera bearti mengolah, dan mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan
tanah (bertani). Kemudian pengertian ini berkembang dalam culture, yaitu sebagai
segala dayadan aktivitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam.
Budaya dalam pengertian yang luas adalah pancaran daripada budi dan daya.
Seluruh apa yang difikir, dirasa dan direnung diamalkan dalam bentuk daya
menghasilkan kehidupan. Budaya adalah cara hidup sesuatu bangsa atau umat.
B. Karakteristik Kebudayaan
Karakteristik Kebudayaan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, dapat
ditukar dan dapat berubah, itu terjadi hanya jika ada jaringan interaksi antar
manusia dalam bentuk komunikasi antar pribadi maupun antar kelompok budaya
yang terus menerus.
seperti yang dikatakan oleh Edward T. Hall, budaya adalah komunikasi;
komunikasi adalah budaya. Jika kebudayaan diartikan sebagai sebuah
kompleksitas total dari seluruh pikiran, perasaan, dan perbuatan manusia, maka
untuk mendapatkannya dibutuhkan sebuah usaha yang selalu berurusan dengan
orang lain. Karaktersitik dari kebudayaan membentuk perilaku komunikasi yang
khusus, yang tampil dalam konsep subkultur. Subkultur adalah kebudayaan yang
hanya berlaku bagi anggota sebuah komunitas dalam satu kebudayaan makro.
Sebagai contoh para homosex atau lesbi mempunyai kebudayaan khsus, apakah
itu dari segi pakaian, makanan, istilah, atau bahasa yang digunakan sehari-hari.
Dalam mempelajari kebudayaan tedapat beberapa pendekatan, yaitu:
a. Pendekatan materi, yakni pendekatan yang memandang kebudayaan sebagai
materi pada produk yang dihasilkan sehingga bisa diobservasi.
b. Pendekatan behavirosime, kebudayaan dipandang sebagai suatu pola
tindakan dan perilaku atau sebagai suatu sistem adaptif.
c. pendekatan ideasional, kebudayaan dipandang sebagai suatu ide, yaitu
keseluruhan pengetahuan yang memungkinkan produk dan perilaku
ditampakkan.
Dalam memahami kebudayaan kita harus mengacu pada sejumlah
karakteristik kebudayaan, antara lain adalah:
1. Budaya adalah Mekanisme Adaptif (Culture is an Adaptive Mechanism)
Kebudayaan adalah suatu mekansime yang dapat menyesuaikan diri.
Kebudayaan memberikan kita sebuah keuntungan selektif yang besar dalam
kompetisi bertahan hidup terhadap bentuk kehidupan yang lain.
5. Orang yang Tidak Menyadari Budaya Mereka (People Usually Are NotAware
Of Their Culture)
Kebanyakan dari kita tidak sadar akan budaya. Dikarenakan manusia
pada dasarnya sangat dekat dengan kebudayaan itu.Manusia merasa bahwa
semuanya terjadi begitu saja.biasanya manusia akan sadar bahnwa pola
kelakuan mereka bukanlah sesuatu yang individual ketika mereka mulai
berinteraksi dengan manusia dari kebudayaan lain.
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Penulis hanya bisa memberi saran kepada pembaca bahwasahnya seni
dan budaya masih sangatlah dibutuhkan karna hidup tanpa seni tak akan indah
dan hidup tanpa mengenal budaya sering kali terjerumus kearah yang
menjurangkan kehidupan.
Sebagai generasi muda sudah kewajiban kita sebagai anak bangsa untuk
tetap mempertahankan dan mengenal budaya dan seni negara kita sendiri.
Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna oleh karena
itu,penulis meminta saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar
makalah ini bisa menjadi lebih sempurna lagi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/38467603/makalah_karakteristik_kebudayaan_indo_
docx
https://ojan-jan.blogspot.com/2014/09/makalah-seni-dan-budaya-di-
indonesia.html?m=1
https://febridrawingartist.blogspot.com/2014/05/karakteristik-seni-dan-budaya-
indonesia.html?m=1
https://ardra.biz/tag/karakter-unsur-seni-rupa/
http://id.wikipedia.org/