Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DASAR FISIKA SD

“ LENSA “

DOSEN PENGAJAR: Dra. Zuryanti, M.Pd

DISUSUN OLEH :

LAILATUL RAHMI

( 21129236 )

21 BKT 12

UNIVERSITAS NEGRI PADANG

FAKULTAS
AKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberi kemudahan sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat beserta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakninya Nabi Muhammad SAW yang kita
nantikan sayafaatnya diakhirat nanti.

Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmatnya baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Konsep Dasar Fisika SD dengan judul
lensa.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra.Zuryanti, M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Konsep Dasar Fisika SD. Saya menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya.Untuk itu,saya mengharapkan kritik yang membangun dan saran dari para pembaca
untuk menyempurnakan makalah saya selanjutnya.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta
referensi pembelajaran maupun inpirasi terhadap pembaca.

Suliki, Oktober 2021

Lailatul Rahmi
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................

DAFTAR ISI ......................... ........................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..... ........................................................................

A. Latar Belakang ............. ........................................................................


B. Tujuan Pembahasan ..... ........................................................................
C. Manfaat Penulisan ....... ........................................................................

BAB II PEMBAHASAN ...... ........................................................................

A. Pengertian cermin ........ ........................................................................


B. Defenisi lensa............... ........................................................................
C. Bagian-bagian lensa ..... ........................................................................
D. Macam-macam lensa ... ........................................................................
1. Lensa cembung .. ........................................................................
2. Lensa cekung ..... ........................................................................
E. Pembiasan cahaya pada lensa tipis .......................................................
F. Jenis-jenis lensa ........... ........................................................................
G. Sinar-sinar istimewa .... ........................................................................
H. Contoh soal .................. ........................................................................

BAB III PENUTUP .............. ........................................................................

A. Kesimpulan .................. ........................................................................


B. Saran ............................ ........................................................................

DAFTAR RUJUKAN .......... ....................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Cermin adalah benda yang permukaanya halus serta dapat memantulkan cahaya. Ada 3
jenis cermin yang sering kita dengar adalah cermin datar, cermin cekung dan cermin
cembung. Dalam kehidupan jenis cermin ini sudah banyak diaplikasikan, serta memiliki
manfaat yang banyak. Akan tetapi persoalan tentang hubungan antara jarak benda, jarak
bayangan, jumlah bayangan dan sifat bayangan yang dibentuk oleh ketiga jenis cermin
tersebut, masih banyak yang belum memahaminya.
Lensa atau sering disebut kanta adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau
menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk dari sepotong gelas yang dibentuk. Alat sejenis
digunakan dengan jenis lain dari radiasi elektromagnetik juga disebut lensa, misalnya,
sebuah lensa gelombang mikro dapat dibuat dari "paraffin wax".
Lensa paling awal tercatat di Yunani Kuno, dengan sandiwara Aristophanes The Clouds
(424 SM) menyebutkan sebuah gelas-pembakar(sebuah lensa cembung digunakan untuk
memfokuskan cahaya matahari untuk menciptakan api). Tulisan Pliny the Elder (23-79)
juga menunjukan bahwa gelas-pembakar juga dikenal Kekaisaran Roma, dan disebut juga
apa yang kemungkinan adalah sebuah penggunaan pertama dari lensa pembetul: Nero
juga diketahui menonton gladiator melalui sebuah emerald berbentuk cekung
(kemungkinan untuk memperbaiki myopia).

B. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui apa itu cermin
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan lensa.
3. Dapat mengetahui bagian-bagian lensa
4. Mengetahui apa kegunaan lensa.
5. Mengetahui ada berapa jenis lensa.
6. Mengetahui bagaimana Cara kerja lensa.
7. Dapat mengetahu sinar istimewa pada lensa

C. Mamfaat penulisan
Mamfaat dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah “Konsep Dasar Fisika SD” serta menambah wawasan penulis serta pembaca
tentang lensa.
BAB II

PEMBAHASAAN
A. PENGERTIAN CERMIN
Cermin merupakan suatu benda yang sangat halus dan mampu memantulkancahaya.Cermin
adalah benda yang dapat memantulkan hampir seluruh cahaya yang datang.Cermin dibagi
menjadi tiga bagian

1. Cermin datar, adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang datar.
Permukaancermin datar sangat halus dan memiliki permukaan yang datar pada bagian
pemantulannya,biasanya terbuat dari kaca. Di belakang kaca dilapisi logam tipis mengilap
sehingga tidak tembus cahaya.

Cermin datar memiliki sifat-sifat sebagai berikut:


 Jarak bayangan kecermin = jarak benda ke cermin.
 Tinggi bayangan yang berbentuk sama dengan tinggi bendanya.
 Bayangan bersifat maya.
 Di dalam cermin datar terdapat empat sifat bayangan, yaitu :
 Maya.
 Sama besardenganbidangnya.
 Sama tegak dan menghadapberlawananarahterhadapbendanya.
 Jarak bendaterhadapcerminsamadenganjarakbayanganterhadapcermin.

2. Cermin cembung, merupakan cermin konveks atau cermin negative. Pada cermin
cembung,bagian mukanya berbentuk seperti kulit bola, tetapi bagian muka cermin
cembung melengkung ke luar. Titik fokus cermin cembung berada di belakang cermin
sehingga bersifat maya dan bernilai negatif. Cermin cembung memiliki sifat
menyebarkan sinar(divergen).

3. Cermin cekung, merupakan cermin konkaf atau cermin positif. Cermin cekung
memiliki permukaan pemantul yang bentuknya melengkung atau membentuk
cekungan. Garis normal pada cermin cekung adalah garis yang melalui pusat
kelengkungan, yaitu di titik M atau 2F.Sinar yang melalui titik ini akan dipantulkan
ke titik itu juga. Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar pantul atau konvergen.
Ketika sinar-sinar sejajar dikenakan pada cermin cekung, sinar pantulnya akan
berpotongan pada satu titik. Titik perpotongan tersebut dinamakan titik api atau titik
fokus (F). Ketika sinar-sinar datang yang melalui titik focus mengenai permukaan
cermin cekung, ternyata semua sinar tersebut akan dipantulkan sejajar dengan sumbu
utama. Akan tetapi, jika sinar datang dilewatkan melalui titik M (2F), sinar pantulnya
akan dipantulkan ke titik itu juga.
B. DEFINISI LENSA
Alat optik sederhana yang paling penting tentu saja adalah lensa tipis. Perkembangan
alat-alat
alat optik dengan menggunakan lensa berawal dari abad keke-16
16 dan 17, meskipun catatan
tentang kaca mata ditemukan pada akhir abad ke tiga belas. Beberapa alat optik yang
menggunakan lensa diantaranya adalah kacamata, kamera, kaca pembesar, teleskop,
teropong, mikroskop dll. Lensa tipis biasanya berbentuk lingkaran, dan kedua permukaannya
melengkung, salah satu contohnya adalah lensa pada kaca pembesar. Keutamaan lensa adalah
karena lensa membentuk bayangan benda. Sumbu lensa merupakan garis lurus yang melewati
pusat lensa dan tegak lurus terhadap kedua permukaannya
permukaannya.

Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang, baik itu bidang lengkung
semua maupun satu lengkung dan yang satu datar. Lensa ada dua macam yakni lensa
cembung dan lensaa cekung. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda
berbeda-beda dalam
proses pembentukan bayangan.

Lensa adalah objek tembus pandangdengan dua permukaan pembias yang memiliki
sumbu utama berbimpit. Lensa yang menyebabkan sinar sejajar sumbu utama untuk
mengumpul ul biasanya disebut lensa konvergen. Sebaliknya, jika menyebarkan sinar disebut
lensa divergen. Sebuah lensa dapat menghasilkan bayangan objek hanya karena lensa dapat
membengkokkan sinar, tetapi lensa hanya dapat membengkokkan sinar jika indeks
pembiasannyaya berbeda dengan indeks bias medium disekitarnya
disekitarnya. Permukaan lengkung pada
lensa merupakan bagian permukaan bola. Lensa yang demikian disebut lensa sferis.
Permukaan lensa sferis dapat berupa keduanya cembung; keduanya cekung; atau gabungan
cembung dan cekung. Kebanyakan lensa terbuat dari kaca atau plastik.

C. BAGIAN LENSA
Lensa selalu memiliki 2 permukaan. Permukaan lensa dapat berupa suatu busur
lingkaran atau suatu bidang datar. Permukaan lensa berupa suatu busur lingkaran mengikuti
persamaan lingkaran dan memiliki radius kelengkungan (R).

Bagian dari suatu lensa:


V : Pusat Lensa
R1 : radius kelengkunganpermukaan 1
R2 : radius kelengkunganpermukaan 2
C1 : pusatkelengkunganpermukaan 1
C2 : pusatkelengkunganpermukaan 2
F1 : titik focus 1
F2 : titik focus 2
D.MACAM-MACAM
MACAM LENSA
Berdasarkan bentuknya, lensa sferis terdiri atas dua jenis yaitu lensa cembung dan cekung.

1. Lensa Cembung

Lensa cembung dinamakan pula lensa konvergen karena lensa cembung memfokuskan
(mengumpulkan)
mengumpulkan) berkas sinar sejajar yang diterimanya.Lensa cembung merupakan lensa
yang memiliki ki bentuk tebal di bagian tengah dan tipis di bagian tepinya
tepinya. Lensa cembung atau
lensa positif terdiri atas tiga bentuk, yaitu:

a. lensa bikonveks atau lensa cembung dua


b. lensa plankonveks atau lensa cembung datar
c. lensa konkaf konveks atau lensa cembung cekung

Lensa cembung atau lensa konveks bersifat mengumpulkan sinar sinar-sinar yang datang
menuju lensa. Sinar-sinar
sinar sejajar menuju lensa cembung dibiaskan lensa danmelalui satu titik
pada sumbu utama. Titik ini disebut titik fokus utama (F). Jarak dari F ke O adalah jarak
fokus (f). Titik O adalah titik pusat lensa atau pusat optik.

Sinar-sinar
sinar sejajar sumbu utama datang dari sebelah kanan lensa cembung, maka
sinar-sinar
sinar dibiaskan oleh lensa melalui satu titik yang disebut titik fokus F seperti yang
terlihatt pada gambar Jarak fokus ini sama dengan jarak fokus utama. Lensa cembung
memiliki dua titik fokus utama yaitu F' dan F. Jarak antara F'O dengan FO sama besarnya.
Jarak fokus lensa cembung diberi tanda positif sehingga lensa cembung disebut lensa positif.
Jika jarak fokus lensa adalah f, jarak benda adalah S, dan jarak bayangan adalah S', maka
hubungan antara S, S', dan f dapat dituliskan sebagai berikut.

Untuk menggunakan persamaan diatas perhatikan perjanjian tanda sebagai berikut:

a. Kalau f positif (+) berarti


erarti lensa cembung
b. Kalau S positif (+) berarti bendanya nyata.
c. Kalau S' positif (+) berarti bayangan nyata.
d. Kalau S' negatif (-)) berarti bayangan maya.

Bayangan yang dibentuk lensa cembung dapat berupa bayangan maya atau bayangan nyata,
bergantung padaa jarak benda terhadap lensa.
Sinar-sinar
sinar istimewa pada lensa cembung ada tiga, yaitu:

a. Sinar sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus


b. Sinar yang melalui titik fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama
c. Sinar yang melalui titik pusat optik lensa tidak dibiaskan melainkan diteruskan

Sifat-Sifat Lensa Cembung

Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar sinar. sifat-sifat sebagai berikut :


 Sinar-sinar
sinar yang datang sejajar dengan susumbu
mbu utama akan dibiaskan oleh lensa
cembung melewati titik fokus.
 Sinar-sinar
sinar yang datang dari titik fokus dibiaskan sejajar dengan sumbu utama.
 Sinar yang melewati pusat lensa (vertex) tidak akan dib dibiaskan
iaskan melainkan diteruskan
tanpa mengalami pembiasan.
Sifat-sifat
sifat di atas berlaku hanya bagi lensa tipis dan sinar-sinar
sinar merupakan sinar paralax

Titik Fokus Lensa Cembung


Titik fokus lensa cembung dapat ditentukan dengan suatu rumus yang disebut rumus pembuat
lensa (lens maker equation) seperti tertulis di samping ini :

di mana :
f = jarak titik fokus lensa cembung.
n = indeks bias lensa.
R1= radius kelengkungan permukaan 1 lensa.
R2= radius kelengkungan permukaan 2 lensa
Cara menentukan nilai R1 dan R2 apakah positif atau negatif dapat dilihat pada aturan
lensa. Berapapun nilai R1 dan R2 titik fokus dari lensa cembung selalu positif.
positif
Kekuatan Lensa Cembung
 Kekuatan lensa adalah besarnya ukuran suatu lensa membelokkan
lokkan sinar yang datang.
datang
 Dengan demikian semakin besar kekuatan suatu lensa maka sudut bias yang
dihasilkan semakin besar. Sebaliknya semakin kecil kekuatan suatu lensa maka sudut
bias yang dihasilkan semakin kecil.

Rumus Kekuatan Lensa


Rumus kekuatan lensa (berbanding terbalik dengan jarak titik fokus) adalah : f dalam satuan
m, dan P dalam satuan dioptri
dioptri.

Aturan dalam menentukan besarnya radius kelengkungan

 Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kanan vertex memiliki R positif.
 Permukaan yang titik pusatnya ada di sebelah kiri vertex memiliki R negatif.
 Permukaan datar memiliki R tak berhingga.
Jika sinar diasumsikan berasal dari kanan maka semua nilai
nilai-nilai di atas
as berkebalikan dengan
asumsi sinar dari kiri
Dengan aturan ini maka lensa cembung
cembung-cembung memiliki R1 positif dan R2 negatif; lensa
cembung-datar memiliki R1 positif dan R2 tak berhingga. Lensa cekung-cekung
cekung memiliki R1
negatif dan R2 positif.

2. Lensa Cekung
Lensa cekung bentuknya berbeda dengan lensa cembung. Lensa cekung adalah benda bening
yang dibatasi dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar yang tipis
di tengah-tengah
tengah dan tebal di bagian tepi.

Lensa cekung terdiri dari tiga je


jenis, yaitu:

a. Lensa bikonkaf atau lensa cekung dua


b. Lensa plankonkaf atau lensa cekung datar
c. Lensa konveks konkaf atau lensa cekung cembung (meniscus)
Lensa cekung atau lensa konkaf bersifat menyebarkan sinar-sinar yang datang menuju
lensa oleh karena itulensa cekung disebut lensa divergen. Jarak fokus lensa cekung diberi
tanda negatif, sehingga lensa cekung disebut lensa negatif. Bayangan yang terjadi pada lensa
cekung adalah maya, diperkecil, dan tegak. Bayangan inidibentuk dari perpotongan maupun
perpanjangan sinar-sinar istimewa yang berlaku pada lensa cekung.

Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung adalah:

a. Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah berasal dari titik fokus pertama,
b. Sinar datang menuju titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama,
c. Sinar melalui titik pusat optik lensa tidak dibiaskan melainkan diteruskan.

I. Pembiasan Cahaya Pada Lensa Tipis

Lensa adalah benda bening yang dibatasi dua bidang lengkung. Dua bidang lengkung
yang membentuk lensa dapat berbentuk silindris atau bola. Lensa silindris memusatkan
cahaya dari sumber yang jauh pada suatu garis, sedang permukaan bola yang melengkung ke
segala arah memusatkan cahaya dari sumber yang jauh pada suatu titik. Dalam pembahasan
ini hanya dibahas pada lensa bola (lensa sferik) yang tipis. Lensa tipis adalah lensa dengan
ketebalan dapat diabaikan terhadap diameter lengkung lensa, sehingga sinar- sinar sejajar
sumbu utama hampir tepat difokuskan ke suatu titik, yaitu titik fokus.

II. Jenis-jenis Lensa


Ada dua jenis lensa, yaitu lensa cembung dan lensa cekung. Lensa cembung (konveks
/ convex) memiliki bagian tengah lebih tebal daripada bagian tepinya. Sinar-sinar bias pada
lensa ini bersifat mengumpul (konvergen). Oleh karena itu, lensa cembung bersebut lensa
konvergen.
.
Lensa cekung (konkaf / concave) memiliki bagian tengah yang lebih tipis daripada
bagian tepinya. Sinar-sinar bias pada lensa inibersifat memencar (divergen). Oleh karena itu,
lensa cekung disebut lensa divergen.89

III. Sinar-sinar Istimewa


Pada lensa, sinar datang dari dua arah sehingga pada lensa terdapat dua titik fokus
(diberi lambang F1 dan F2). Titik fokus F1 yang mana sinar-sinar sejajar dibiaskan disebut
fokus aktif, sedang titik fokus F2 disebut fokus pasif. Jarak fokus aktif F1 ke titik pusat optik
O sama dengan jarak fokus pasif F2 ke titik pusat optik O, dan disebut jarak fokus (diberi
lambang f). Fokus aktif F1 untuk lensa cembung diperoleh dari perpotongan langsung sinar-
sinar bias ( Gambar 2.19a ) sehingga fokus aktif F1 adalah fokus nyata. Oleh karena itu, jarak
fokus lensa cembung (f) bertanda positif, dan lensa cembung disebut juga lensa positif. Fokus
aktif F1 untuk lensa cekung diperoleh dari perpotongan perpanjangan sinar-sinar bias yang
dilukis dengan garis putus - putus ( gambar 2.19b ) sehingga fokus aktif F1 adalah fokus
maya. Oleh karena itu, jarak fokus lensa cekung disebut juga lensa negatif. Jadi, sinar-sinar
sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus F1 untuk lensa cembung, dan dibiaskan
seakan-akan berasal dari titik fokus F1 untuk lensa cekung.
(a) Lensa cembung bersifat mengumpulkan cahaya.

Su
F O

Sum
F O F
f
(b) Lensa cekung bersifat memancarkan cahaya.
SINAR-SINAR
SINAR ISTIMEWA PADA LENSA CEMBUNG
 Sinar datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan melalui titik fokus aktif F1.
 Sinar datang melalui titik fokus pasif F2 2 dibiaskan sejajar sumbu utama. iii)Sinar
datang melalui titik pusat optik O diteruskan tanpa membias.

Gambar :Sinar
Sinar istimewa pada lensa cembung.

3
1

F F
2
3 2

SINAR-SINAR
SINAR ISTIMEWA PADA LENSA CEKUNG

 Sinar datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan seakan


seakan-akan
akan berasal dari titik fokus
aktif F1.
 Sinar datang seakan-akan
akan menuju ke titik fokus pasif F2 2 dibiaskan sejajar sumbu
utama.
 Sinar datang melalui titi
titik pusat optik O diteruskan tanpa membias.

Gambar Sinar istimewa pada lensa cekung.


2
1
3

F O 3 F

CONTOH SOAL
1. Suatu lensa datar-cembung
cembung memiliki indeks bias 1.5, radius permukaan 2 (R2) = 3 cm.
Berapakah
pakah jarak titik fokus lensa ?
Jawab

Karena lensa merupakan lensa datar


datar-cembung berarti R2 bernilai negatif (pusat
kelengkungan ada di sebelah kiri vertex), sementara R1 bernilai tak terhingga (pusat
kelengkungan ada di tak terhingga). Dengan demikian
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Cermin merupakan suatu benda yang sangat halus dan mampu memantulkan
cahaya.Cermin adalah benda yang dapat memantulkan hampir seluruh cahaya yang
datang.Cermin dibagi menjadi tiga bagian yaitu cermin datar,cekung, dan cembung
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang, baik itu bidang lengkung
semua maupun satu lengkung dan yang satu datar. Lensa ada dua macam yakni lensa
cembung dan lensa cekung
Lensa adalah objek tembus pandang dengan dua permukaan pembias yang memiliki
sumbu utama berhimpit. Lensa yang menyebabkan sinar sejajar sumbu utama untuk
mengumpul biasanya disebut lensa konvergen. Sebaliknya, jika menyebarkan sinar
disebut lensa divergen.
Lensa selalu memiliki 2 permukaan. Permukaan lensa dapat berupa suatu busur lingkaran
atau suatu bidang datar. Lensa adalah salah satu system optic berupa medium yang
dibatasi oleh dua atau lebih permukaan bias yang memiliki sumbu utama bersama. Sifat
dari lensa juga banyak dimanfaatkan sebagai alat optik. Ada 2 jenis alat optik, yang
dipakai berhubungan langsung dengan mata atau memerlukan medium untuk dapat dilihat
mata.
FIRMAN ALLAH YANG BERKAITAN DENGAN LENSA

QS. Al-israa ayat 12


Artinya : “dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu kami hapuskan
tanda malam dan kami jadikan tanda siang itu (sinar) yang menerangi.”

QS. Al-haaqah ayat 38-39


Artinya : “maka aku bersumpah dengan apa yang kamu lihat. Dan dengan apa yang tidak
kamu lihat.”

B. SARAN
Dengan adanya materi lensa ini diharapkan bagi para pembaca untuk memahami dengan
benar apa itu lensa, rumus dan jenis-jenisnya. Diharapkan lebih memperhatikan lagi
enggunaan cermin dan lensa dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karna itu, penulis
meminta saran dan kritik yang membangun dari para pembaca agar makalah ini bisa
menjadi lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Cermin

https://www.fisikaonline.com/2021/03/cermin-cekung-dan-aplikasinya-dalam.html

http://digilib.iain-palangkaraya.ac.id/707/2/BAB%201-v,pdf

https://antarakojot.blogspot.com/2014/03/makalah-lensa.html?m=1

https://id.scribd.com/doc/242396152/MAKALAH-LENSA-doc

Anda mungkin juga menyukai