Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KONSEP DASAR FISIKA

OLEH :

ANISA YULIASATI (21129166)

DOSEN PENGAMPU : Dr. Risda Amini, M.P

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Fisika merupakan salah satu bagian dari mata pelajaran IPA yang diajarkan pada
jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD). Fisika juga merupakan bagian dari sains
yang mempelajari fenomena dan gejala alam secara empiris, logis, sistematis, dan
rasional yang melibatkan proses dan sikap ilmiah. Hal ini membuat pembelajaran
fisika bukan hanya mengenai fakta yang diajarkan tapi bagaimana peserta didik
menguasai konsep.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari GLB dan GLB?
2. Apa saja rumus dari materi GLB dan GLBB?
3. Apa saja contoh dari GLB dan GLBB?
Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian GLB dan GLBB
2. Mengetahui rumus GLB dan GLBB
3. Mengetahui contoh GLB dan GLBB
BAB II
PEMBAHASAN

Pengertian dan Dasar Gerak Lurus Beraturan (GLB)


1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dapat diartikan sebagai gerak suatu benda yang
memiliki kecepatan konstan atau tetap, dengan percepatan 0 atau tidak memiliki percepatan,
karena jika suatu benda memiliki percepatan ,maka kecepatannya tidak konstan atau tidak
tetap.
Grafik kecepatan terhadap waktu berbentuk garis lurus horizontal yang sejajar dengan sumbu
waktu (t). Dikarenakan suatu benda yang melakukan gerak lurus beraturan selalu konstan
atau tetap (---, 2013).

2. Kinematika Gerak Lurus Beraturan (GLB)


_
Dimana :
V = kecepatan sesaat (m/s)
s = Jarak perpindahan benda (m)
t = Waktu

Rumus Jarak: s = v x t _
Rumus Kecepatan rata-rata : V = ∆s / ∆t

_
Dimana : V = kecepatan rata-rata (m/s)
∆s = Perubahan posisi (m)
∆t = Perubahan waktu (s)

Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan dan Penyelesaiannya


1. Mobil bergerak dengan kecepatan tetap 108 km/jam. Hitung perpindahan mobil selama 15
detik!

Penyelesaian:
diketahui:
V = 108 km diubah menjadi m/s
t = 15 detik

Ditanya : ∆s?
V =108 km diubah menjadi m
= 108 x 1000 = 10800

t = jam diubah menjadi detik


V = 108000/3600 = 30 m/s

Masukkan rumus : ∆s = v. t
∆s = v. t
∆s = 30 x 15
∆s = 450 m
Maka jarak yang ditempuh adalah450 m.

2. Rosi berada 150 meter di sebelah utara stadion. Dia bergerak dengan kecepatan
konstan sebesar 12 m/s selama 1 menit ke arah utara. Tentukan posisi Rosi terhadap
stadion dan jarak yang ditenpuh selama waktu tersebut!

Penyelesaian:
dietahui:
x0 =150 m
v = 12 m/s
t = 1 menit diubah menjadi detik =60 detik

maka:
posisi Rosi setelah 1 menit
x = x0+vt
x=
150 m+12 m/s×60
s=87

0 mx = x0 + vt
= 150 m+12 m/s×60 s
=870 m

Jarak yang ditempuh sama dengan besar perpindahan Rosi yaitu:


Δx = x − x0 = 720 Δx = x − x0 = 720 m

Contoh penerapan Gerak Lurus Beraturan (GLB) dikehidupan sehari-hari :


1. Parade tentara yang sedang berbaris
2. Pawai atau arak-arakan peserta yang berparade di tengah acara festival
3. Mobil-mobil yang sedang bergerak lurus di jalan tol dengan kecepatan stabil
4. Orang mengendarai sepeda motor, atau sepeda yang sedang melaju sepanjang jalan setapak
lurus dengan kecepatan tetap pada selang waktu tertentu
5. Kapal laut sedang melaju di permukaan laut dengan kecepatan tetap pada selang waktu
tertentu
6. Kereta melaju sepanjang jalur rel dengan kecepatan stabil pada selang waktu tertentu
7. Pesawat terbang yang sedang menjelajah pada suatu ketinggian yang tetap dan kecepatan
tetap pada selang waktu tertentu
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda pada lintasan lurus
yang memiliki percepatan (a) dengan kecepatan berubah-ubah secara tetap, maksud dari
berubah secara tetap ialah : didetik pertama melaju dengan kecepatan 2 m/s, pada detik kedua
berubah menjadi 3 m/s, dan pada detik ketiga berubah menjadi 4 m/s, yang berganti secara
berurutan.

Contoh Gerak Lurus Berubah Beraturan

Contoh dari GLBB dipercepat adalah Apel yang jatuh dari pohonnya, orang naik sepeda
di turunan bidang miring, air yang jatuh dari atas ke bawah seperti air terjun, Sedangkan contoh
dari GLBB diperlambat ialah Bola yang dilempar ke atas, orang yang mengayuh sepeda
menaiki tanjakan miring ke atas, pesawat terbang saat mendarat atau Landing.

Jatuh Bebas
Pada jatuh bebas ketiga persamaan GLBB dipercepat yang kita bicarakan pada kegiatan
sebelumnya tetap berlaku, hanya saja v0 kita hilangkan dari persamaan karena harganya
nol dan lambang s pada persamaan-persamaan tersebut kita ganti dengan h yang
menyatakan ketinggian dan a kita ganti dengan g.
Jadi, ketiga persamaan itu sekarang adalah:

Perhatikan persamaan jatuh bebas yang kedua. Bila ruas kiri dan kanan sama-sama kita
kalikan dengan 2, kita dapatkan:

dari persamaan waktu jatuh, terlihat bahwa waktu jatuh benda bebas hanya dipengaruhi
oleh dua faktor yaitu h = ketinggian dan g = percepatan gravitasi bumi. Jadi berat dan
besaran-besaran lain tidak mempengaruhi waktu jatuh. Artinya meskipun berbeda beratnya,
dua benda yang jatuh dari ketinggian yang sama di tempat yang sama akan jatuh dalam
waktu yang bersamaan. Dalam kehidupan kita sehari-hari mungkin kejadiannya lain. Benda
yang berbeda beratnya, akan jatuh dalam waktu yang tidak bersamaan. Hal ini dapat terjadi
karena adanya gesekan udara. Percobaan di dalam tabung hampa udara membuktikan
bahwa sehelai bulu ayam dan satu buah koin jatuh dalam waktu bersamaan.

Contoh soal
Pada suatu perlombaan becak, sebuah becak dikayuh dengan kecepatan awal 2 ms-1 dan
percepatan 2 ms-2. Tentukanlah kecepatan becak setelah menempuh jarak 15 meter.
PENUTUP

Kesimpulan
Gerak Lurus Berubag Beraturan (GLBB) adalah gerak partikel pada lintasan berbentuk
garis lurus dengan arah gerak tetap yang menempuh jarak berubah secara beraturan tiap
satu satuan waktu. Gerak Lurus Berubah Beraturan biasa dikenal juga dengan nama Gerak
Satu Dimensi dengan Percepatan Tetap). Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah
gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan kecepatannya yang berubah-ubah secara
teratur dan memiliki percepatan yang konstan. GLBB ini akan mengalami percepatan jika
kurva terbalik ke atas, dan GLBB akan mengalami perlambatan jika kurva terbalik ke
bawah.
Saran
Diharapkan materi terkait GLBB ini dapat menjadi acuan dalam pengajaran fisika pada
siswa sekolah dasar dan harapannya bagi seluruh pengajar dapat memahami materi terkait
GLBB agar dapat menerapkan ilmu tersebut dengan maksimal untuk meningkatkan
kualitas pendidikan di Indonesia.
\DAFTAR PUSTAKA

Hutagalung, S. N. (2018). MENGGUNAKAN APLIKASI MATLAB METODE SIMULINK


Siti Nurhabibah Hutagalung Jurusan Teknik Informatika , STMIK Budi Darma. Journal
of Science and Social Research, 4307(February), 30–35.

Prihatini, S., Handayani, W., & Agustina, R. D. (2017). Identifikasi Faktor Perpindahan
Terhadap Waktu Yang Berpengaruh Pada Kinemetika Gerak Lurus Beraturan (Glb) Dan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (Glbb). Journal of Teaching and Learning Physics, 2(2),
13–20. https://doi.org/10.15575/jotalp.v2i2.6580

Wardani, A. K., Sucahyo, I., & Anggaryani, M. (2014). Tinjauan Ulang Materi Ajar Gerak
Lurus Beraturan Melalui Percobaan Gravity Current Review on Uniform Motion
Through. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia (Indonesian Journal of Physics Education),
10(1), 113–122. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI

Anda mungkin juga menyukai