Anda di halaman 1dari 8

 Gerak Lurus Beraturan (GLBB)

Gerak lurus beraturan merupakan gerak benda dalam lintasan lurus


yang memiliki ciri yaitu kecepatannya tetap atau konstan dan
percepatannya adalah nol (Sunaryono dan Taufik, 2010: 27). Dalam gerak
lurus beraturan (GLB) jarak yang ditempuh tiap satuan waktu adalah tetap,
baik nilai maupun arahnya (Sarojo, 2002: 37). Gerak lurus beraturan
(GLB) adalah gerak lurus suatu objek, di mana dalam gerak ini
kecepatannya tetap dikarenakan tidak adanya percepatan, sehingga jarak
yang ditempuh dalam gerak lurus beraturan adalah kelajuan kali waktu.
dengan arti dan satuan dalam SI:
 s = jarak tempuh (m)
 v = kecepatan (m/s)
 t = waktu (s)
 Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak kendaraan
dalam lintasan lurus namun memiliki kecepatan yang berubahubah secara
teratur dalam setiap detik (percepatannya konstan). Kendaraan dapat
dikatakan sebagai GLBB dipercepat jika kecepatan kendaraan bertambah
secara teratur, sedangkan jika suatu kendaraan memiliki kecepatan yang
berkurang secara teratur, maka dapat dikatakan bahwa kendaraan tersebut
mengalami GLBB diperlambat (Kamajaya, 2007: 84).Gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu objek, di mana kecepatannya
berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat
adanya percepatan, rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan
kuadratik.
Pada GLBB, perpindahan memiliki dua rumus utama yaitu:
Pers (1)
Pers (2) 

Di mana 
Δx / S = perpindahan (m)
Vo = kecepatan awal benda (m/s)
a = percepatan/ perlambatan (m/s2)
t = waktu benda bergerak (s)
v = kecepatan akhir benda (m/s)

 Gerak Vertikal dan Jatuh Bebas


1. Gerak Vertikal Ke Atas
Gerak vertikal ke atas adalah gerak suatu benda yang dilempar vertikal
ke atas dengan kecepatan awal tertentu (v0) dan percepatan g saat
kembali turun. Rumus gerak vertikal ke atas adalah sebagai berikut.

Di titik tertinggi benda, kecepatan benda adalah nol. Berdasarkan


keterangan tersebut, maka persamaan gerak vertikal ke atas yang
berlaku di titik tertinggi tersebut adalah sebagai berikut.

Keterangan :
tnaik = selang waktu dari titik pelemparan hingga mencapai titik
tertinggi (s)
v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
hmaks = jarak yang ditempuh hingga titik tertinggi (m)

Saat mulai turun, persamaannya sama seperti gerak jatuh bebas.


Rumusnya adalah:

Jadi, dapat disimpulkan bahwa waktu saat naik sama dengan waktu
saat turun apabila tidak ada gaya lain yang memengaruhi benda
tersebut.
2. Gerak Vertikal ke Bawah
Gerak Vertikal ke bawah adalah gerak suatu benda yang dilemparkan
vertikal ke bawah dengan kecepatan awal dan dipengaruhi oleh
percepatan. Rumus-rumus gerak vertikal ke bawah adalah sebagai
berikut.
dimana
h = jarak/perpindahan (m)
v0 = kecepatan awal (m/s)
vt = kecepatan setelah t (m/s)
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
t = selang waktu (s)
3. Gerak Jatuh Bebas
Gerak jatuh bebas adalah gerak benda yang jatuh dari suatu ketinggian
tanpa kecepatan awal.

Keterangan:
vt = kecepatan saat t sekon (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)
h = jarak yang ditempuh benda (m)
t = selang waktu (s)

 Analisis Grafik Dari Gerak Lurus


Dalam GLBB atau gerak lurus berubah beraturan juga ada 3 jenis grafik,
diantaranya yaitu:
1. Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu (Grafik s-t)
2. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu (Grafik v-t)

3.Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu (Grafik a-t)


Dalam GLB atau Gerak Lurus Beraturan terdapat grafik yakni :
1. Grafik Hubungan Jarak Terhadap Waktu (Grafik s-t) :

2. Grafik Hubungan Kecepatan Terhadap Waktu (Grafik v-t)

3.Grafik Hubungan Percepatan Terhadap Waktu (Grafik a-t) :

Anda mungkin juga menyukai