L0
Momentum linear didefinisikan sebagai ⃗p=m⃗v . Momentum sudut untuk sebuah partikel ⃗
adalah momen momentum linier terhadap titik tetap. Sehingga untuk titik O
O r mV r mV V mV r ma
H
rF
MO
Hal ini mengikuti dari hukum kedua Newton bahwa jumlah momentum pada titik O dari gaya
yang bekerja pada partikel sama dengan laju perubahan momentum sudut partikel pada titik
O. Dengan kata lain, laju waktu perubahan momentum sudut suatu partikel suatu titik sama
dengan momen gaya yang diterapkan pada partikel pada titik yang sama.
¿ m ( r 2 θ̈+ 2r ṙ θ̇ )
∑ F θ=m¿)
r mV H O konstan
Atau
H O mr 2 kons tan
HO momentum angular
r 2 h
m satuan massa
dA 1 r 2 d
2
dA 1 2 dθ 1 2
= r = r θ̇=Kecepatan areal
dt 2 dt 2
Ingat, untuk benda yang bergerak di bawah pusat gaya,
h r 2 constant
MG m ft
W m 2
mg g 9.81 2 32.2 2
R s s
Contoh Soal 12.7
v r2 0
2
r 2 r02
Ganti informasi yang diketahui ke dalam persamaan transversal untuk menemukan
pernyataan gaya pada blok.
F 2 m 02 r 2 r02 1 2
Penyelesaian
Karena satelit bergerak di bawah gaya pusat, momentum
sudutnya konstan. Samakan momentum sudut pada A dan B dan selesaikan untuk kecepatan
di B.
Jika F adalah fungsi diketahui dari r atau u, maka lintasan partikel dapat ditemukan
dengan mengintegrasikan untuk u = f(q), dengan konstanta integrasi
ditentukan dari kondisi awal.
d 2u F 1 GMm
2
u 2 2
where u F GMmu 2
d mh u r r2
d 2u GM
2
u constant
d h2
1 GM Ch2
1 cos eccentricity
r h2 GM
hyperbola, e > 1 or C > GM/h2. vektor radius menjadi tidak terbatas untuk
1 GM
1 cos 1
1
1 cos1 0 cos
C h2
parabola, e = 1 or C = GM/h2. vektor radius menjadi tidak terbatas untuk
1 cos 2 0 2 180
ellipse, e < 1 or C < GM/h2. Vektor radius terbatas untuk q dan konstan, yaitu lingkaran,
for e < 0. Konstanta integrasi C ditentukan oleh kondisi pada awal free flight, q =0, r = r0
,
1 GM Ch2
= 2 1+
r0 h GM( cos 0 ° )
1 GM 1 GM
C= − 2 = −
r0 h r0 ( r0 v0)2
Yang mana
a 12 r0 r1
b r0 r1
r 0 =( 6370+500 ) km
¿ 6 .87×106 m
km 1000 m/km
v 0 =36900 ×
h 3600 s/h
3
¿ 10. 25×10 m/s
h=r 0 v 0=( 6 .87×106 m )( 10 . 25×103 m/s )
¿ 70. 4×109 m2 / s
2
GM =gR 2 =( 9. 81 m/s 2 )( 6 . 37×10 6 m )
¿ 398×1012 m 3 / s2
Tentukan ketinggian maksimum dengan menemukan r pada ϴ= 180o.
1 GM 398 1012 m3 s 2 1
2 C 65.3 10 9
r1 h 70.4 m 2 s
2
m
Dengan ketinggian di perigee dan apogee diketahui, waktu periodik dapat dievaluasi.
a 1
2
r0 r1 12 6.87 66.7 106 m 36.8 106 m
b r0 r1 6.87 66.7 106 m 21.4 106 m
2 ab 2 36.8 106 m 21.4 106 m
h 70.4 109 m 2 s