Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI DASAR II

SISTEM SIRKULASI MANUSIA

OLEH :

MADE SATRIA KRISNANDA PUJAWAN 1913071025 2B

I NYOMAN WAHYU SUPARTAMA 1913071027 2B

FAZRIA IZHARNI 1913071038 2B

NI KADEK RATNA SANJIWANI 1913071039 2B

S1 PENDIDIKAN IPA
JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2020
UJI GOLONGAN DARAH PADA MANUSIA

I. Tujuan Praktikum
- Mempelajari dan memahami golongan darah manusia dengan sistem
ABO
II. Dasar Teori
Golongan darah pada manusia bersifat herediter yang ditentukan oleh
alel ganda. Golongan darah seseorang dapat mempunyai arti penting dalam
kehidupan. Sistem penggolongan yang umum dikenal dalam istilah A, B, O,
tetapi pada tahun 1990 dan 1991, Dr Landsteiner menemukan antigen
(aglutinogen) yang terdapat di dalam sel darah merah dan juga menemukan
antibodi (agglutinin) yang terdapat di dalam plasma darah (Prawirohartono,
1995).
Untuk mengetahui golongan darah seseorang dapat dilakukan dengan
pengujian yang menggunakan serum yang mengandung aglutinin. Dimana
bila darah seseorang diberi serum aglutinin a mengalami aglutinasi atau
penggumpalan yang berarti darah orang tersebut mengandung aglutinogen
A. Dimana kemungkinan orang tersebut bergolongan darah A atau AB. Bila
tidak mengalami aglutinasi, berarti tidak mengandung antigen A,
kemungkinan darahnya adalah bergolongan darah B atau O (Kimball, 1999).
III. Alat dan Bahan
1. Kaca objek
2. Blood lanset
3. Kapas
4. Spidol marker
5. Tusuk gigi
6. Pipet tetes
7. Alkohol 70
8. Serum anti A dan anti B
IV. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Sterilkanlah alat praktikum yang akan digunakan dengan menggunakan
alcohol 70
3. Usaplah ujung jarum frank dan ujung jari manis dengan alcohol 70
4. Tusuklah jari manis dengan jarum frank (Blood lanset)
5. Hapuslah tetesan darah yang pertama kali keluar, lalu teteskanlah darah
yang selanjutnya pada obyek glass di dua bagian yang berbeda (yang
sebelumnya obyek glass sudah dibagi menjadi dua dengan ditandai oleh
garis)
6. Tambahkan pada tetes yang pertama agglutinin a, tetes yang kedua
aglutinin b.
7. Masing- masing tetes di aduk dengan jarum pentul yang berbeda.
8. Amati yang terjadi pada kedua tetes darah.
9. Beri tanda (-) bila tidak menggumpal/ tetap cair.
10. Beri tanda (+) bila menggumpal
11. Untuk menentukan golongan darah, gunakan pedoman sebagai berikut :
- Golongan darah A: bila hanya tetes darah yang di beri agglutinin a
yang menggumpal
- Golongan darah B: bila hanya tetes darah yang di beri agglutinin b
yang menggumpal
- Golongan darah AB: bila kedua tetesdarah menggumpal
- Golongan darah O: bila kedua tetes darah tetap cair
12. Foto hasil pengamatanmu, kemudian tempelkan pada lembar
pengamatan.
13. Lakukan hal yang sama pada semua anggota kelompokmu. Sehingga
akan di peroleh data golongan darah terbanyak di kelompokmu.
V. Hasil Pengamatan
No Nama Serum A Serum B Golongan
Darah
1. Krisnanda (-) (-) O
2. Wahyu (-) (-) O
3. Fazria (-) (-) O
4. Ratna (-) (-) O
Pembahasan :
Di praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara tes golongan darah,
mengetahui golongan darah individu,. Praktikum kali ini menggunakan
darah segar manusia yang diambil dari sukarelawan kelompok, sampel yang
telah diambil kemudian diuji dengan serum A dan serum B yang telah
disiapkan sebelumnya. Dalam pengujian ini digunakan sampel darah dan
diperoleh hasil sebagai berikut.
Sampel darah milik Wahyu, Krisnanda, Fzria yang telah diketahui
bergolongan darah O diuji kembali menggunakan serum A dan B. Hasil
yang diperoleh baik darah yang ditetesi serum A dan serum B tidak
mengalami penggumpalan (larut). Golongan darah O setelah ditetesi dengan
serum A maupun serum B tidak terjadi penggumpalan. Hal ini terjadi karena
golongan darah O memiliki zat anti A dan zat anti B sehingga jika jika diberi
serum A(zat anti A) dan serum B(zat anti B) tidak adan terjadi
penggumpalan karena golongan darah O memiliki zat anti keduanya maka
akan menolak(tidak menggumpal) jika bertemu dengan zat anti A maupun B
dari serum yang diteteskan. Karena di kelompok kami semuanya
bergolongan darah 0 jadi kami hanya menjelaskan bagaimana cara
membuktikan/ mengetahui golongan darah tersebut.
VI. Simpulan
Jadi, untuk mengetahui golongan darah seseorang dapat dilakukan
dengan pengujian yang menggunakan serum yang mengandung aglutinin.
Dimana bila darah seseorang diberi serum aglutinin a mengalami aglutinasi
atau penggumpalan yang berarti darah orang tersebut mengandung
aglutinogen A. Dimana kemungkinan orang tersebut bergolongan darah A
atau AB. Bila tidak mengalami aglutinasi, berarti tidak mengandung antigen
A, kemungkinan darahnya adalah bergolongan darah B atau O, Tetapi disini
kami hanya dapat mengetahui golongan darah O dikarenakan serum A dan B
tidak menyebakan darah menggumpal artinya kelompok kami semua
bergolongan darah O.

VII. Daftar Pustaka


Cotton, F. A and Geoffrei Wilkinson. 1988. Advance Inorganic Chemistry, 5
The Edition. New York: John Wiley and Sons.
VIII. Lampiran-lampiran
Dari ketiga gambar diatas adalah golongan darah O

Anda mungkin juga menyukai