Anda di halaman 1dari 10

21 September 2022

2020

PEMERIKSAAN GLUKOSA
(GOD-PAP), PEMERIKSAAN
ROTHERA

Patologi Klinik

Kelompok 10 Blok 7
KELOMPOK 10
1. N10120010 I PUTU NUGRAHA SAUTAMA
2. N10120026 HERRY SARAMBU
3. N10120040 NABILA SAMARRA
4. N10120053 ISRA NUR HIDAYAH
5. N10120066 JEANNE ANGELINE PUTRI KAIYA
6. N10120080 ARIFAH MAWADDAH
7. N10120086 ANISAH MUTHIAH HANIFAH ABDURRAHMAN
8. N10120105 KADEK TYAS MUTIARANING SUARI
9. N10120119 LUH VANI FEBIANTI
10. N10120131 SYAHARANI KURNIAPUTRI
11. N10120132 JALU BAGUS ONGKO
12. N10120133 RESMI
13. N10120146 RENADIVA AQILAH AZHROO
PEMERIKSAAN GLUKOSA
(GOD-PAP)
Tujuan: untuk mengetahui kadar glukosa dalam darah
Metode : GOD-PAP

Prinsip : glukosa diukur setelah oksidase enzimatik, adanya glukosidase hidrogen peroksidase di
bawah katalisa peroksidase bereaksi dengan phenol dan 4-amino phenazone membentuk zat
warna merah violet. Quinoneimine sebagai indikator

Bahan : serum darah

Reagensia : reagen enzim (buffer pH 7,5) dan reagen standard


GOD-PAP
Alat :
- micropipet 10 mikro liter 1000 mikro liter
- blue tipe & yellow tipe
- beackerglass
- tabung reaksi
- centrifuge
- fotometer

Nilai rujukan:
a. Darah segar (puasa) 70-110 mg/dl
b. Serum & plasma (puasa) 75-115 mg/dl
CARA KERJA
Siapkan 3 tabung reaksi yaitu tabung 1 untuk sampel, tabung 2 untuk standard, dan tabung 3
untuk blanko

Masukkan serum 10 mikro liter hanya pada tabung 1 (sampel)

Masukkan standar 10 mikro liter hanya pada tabung 2 (standard)

Masukkan reagent enzim pada 3 tabung, yaitu tabung 1 (sampel), tabung 2 (standard), dan
tabung 3 (blanko)

Homogen kan masing-masing tabung dihomogenkan dan inkubasikan selama 10 menit pada suhu
kamar (15-25°C) atau 5 menit pada waterbath (37°C)

Ukurlah absorbansi pada spektrofotometri dengan panjang gelombang 546 nm


HASIL PEMERIKSAAN GOD-

PAP


Absorbansi sampel
---------—-------------- X 100
Absorbansi standar

0,156
-------------- X 100 = 65,5 mg/dl
0,238

Gula darah sewaktu (non puasa) normal karena dalam range GDS < 200

PEMERIKSAAN ROTHERA
Tujuan : untuk mengetahui adanya keton dalam urine
Metode : test Rothera

Prinsip : sodium nitroprussida yang ditambahkan ke dalam urine akan bereaksi dengan benda
keton / aseton dalam urine pada kondisi alkalis dan akan menghasilkan cincin ungu

Bahan : urine segar

Catatan :
- normal keton dalam darah = 1 mg/ 100 ml darah
- normal keton dalam urine = 1 mg/ 24 jam
- syarat utama pemeriksaan keton adalah pemeriksaan harus cepat dan
menggunakan urine segar
- metode pemeriksaan keton = Rothera dan Gerharl
PEMERIKSAAN ROTHERA
Prosedur pemeriksaan :
1) masukkan urin sebanyak 5 ml ke dalam tabung reaksi
2) tambahankan 2 ml ammonium sulfat, homogenkan
3) tambahkan 2 tetes Natrium nitroprussid, homogenkan
4) melalui dinding tabung reaksi, alirkan ammoniak 28% sebanyak 2 ml
5) amati hasil tabung reaksi

Interpretasi hasil :
(-) tidak terbentuk cincin warna ungu
(+) bila terbentuk cincin warna ungu antara kedua lapisan
HASIL
PEMERIKSAAN ROTHERA
Tidak terbentuk cincin ungu

Kelompok 10

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai