Anda di halaman 1dari 4

Pemeriksaan Klorida

 Metode : TPTZ

 Prinsip Metode :

Ion klorida bereaksi dengan kompleks merkuri (II) -2,4,6-tri-

(2piridil-s-triazina (TPTZ) untuk membentuk merkuri (II) –

klorida. TPTZ yang terbebaskan bereaksi dengan ion besi (II)

yang mengahsilkan kompleks berwarna biru. Perubahan

absorbansi yang dihasilkan pada 590 nm berbanding lurus

dengan jumlah ion klorida dalam sampel.

 Reagen : 1. Reagen

2. Standar

 Persiapan Reagen :

RGT dan STD siap pakai

 Stabilitas Reagen :

Reagen dan Standar stabil bahkan setelah dibuka sampai

tanggal kadaluarsa bila disimpan pada 2-25oC dalam

kegelapan. Kontaminasi harus dihindari.

 Spesimen :

Serum, CSF, urin

Stabilitas serum pada 2-25oC : 7 hari

Stabilitas urin pada 2-8oC : 7 hari

Catatatan : darah harus segera diproses (misalnya

disentrifugasi dalam waktu 1 jam), jika pertukaran eliktrolit


antara serum dan eritrosit dapat menyebabkan penentuan

kadar klorida rendah yang salah.

 Pengukuran :

 Panjang Gelombang : Hg 590 nm (560-600 nm), Hg 578 nm

 Temperatur : 20 - 37oC

 Pengukuran : Terhadap blanko reagen. Hanya satu

blanko perseri yang dibutuhkan.

 Prosedur Kerja :

 Metode Makro

Predilalkan standar dan sampel 1+40 dengan air suling,

misalnya 50 µl STD/sampel + 2000 µl dist.air

Pipet Makro Semi-mikro

kedalam STD Sample STD Sampel

kuvet

STD 50 µl --- 20 µl ---

Sampel ---- 50 µl --- 20 µl

RGT 2000 µl 2000 µl 1000 µl 1000 µl

Campur, di inkubasi selama 5 menit dalam gelap dan ukur

absorbansi sampel (Asample) dan STD (ASTD) dalam waktu 60

menit tidak sesuai blanko. Jangan sampai terpapar cahaya !


 Perhitungan :

𝐴 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒
c = 100 x [mmol/l] atau
𝐴 𝑆𝑇𝐷

𝐴 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑒
c = 355 x [mgl/dl]
𝐴 𝑆𝑇𝐷

hasilnya dapat dikonversi sesuai dengan persamaan berikut :

c [mmol/l] = c [mval/l]

c [mmol/l] x3.55 = c [mg/dl]

c [mg/dl] x 0.282 = c [mmol/l]

urin 24 jam = c [mmol/l] x volume urin [I] / 24 [h]

= c [mmol/24 h]

c [mmol/24 h] x 0.0355 = c [g/24 h]

 Linearitas :

Tes ini linear sampai konsentrasi klorida 500 mmol/l atau

1775 mg/dl. Sampel dengan konsentrasi klorida lebih tinggi

harus diencerkan lebih lanjut 1+1 dengan air suling.

 Nilai Normal :

Serum : 95 – 108 mmol/l 335 – 383 mg/dl

CSF : 119 – 130 mmol/l 442 – 460 mg/dl

Urin : 110 – 225 mmol/l 3,9 – 8 g/24 jam


 Catatan :

1. Tes mendeteksi klorida sangat sensitf. Penggunaan gelas dapat

menyebabkan peningkatan hasil klorida. Penggunaan plastik

ware dan sarung tangan sekali pakai sangat dianjurkan.

2. Hemoglobin, bilirubin, lipid dan asam askorbat dalam

konsentrasi fisiologis tidak mengganggu pengujian.

3. Reagen sensitif terhadap cahaya, terutama sinar UV. Reagen

harus dijaga agar tetap terlindungi.

Anda mungkin juga menyukai