Anda di halaman 1dari 4

Nama : Annisa Zahra Nasution

NIM : 102011233075
Kelas : Gizi 5B
Mata Kuliah : PSG Biokimia (Praktikum)

PEMERIKSAAN KOLESTEROL DARAH


Metode CHOD-PAP : Uji Fotometrik Enzimatik

Prinsip
Penentuan kolesterol setelah hidrolisis enzimatik dan oksidasi. Indikator kolorimetri adalah
quinoneimine yang dihasilkan dari 4-aminoantipyrine dan fenol oleh hidrogen peroksida di
bawah aksi katalitik peroksidase (Trinder's reaksi).

Reagen
● Komponen dan Konsentrasi
1. Good's buffer pH 50 mmol/L
2. Phenol 5 mmol/L
3. 4-aminoantipyrine 0,4 mmo/lL
4. 5-cholesterol estrase (CHE) 200 U/L
5. 6-cholesterol oxidase (CHO) 50 U/L
6. 7-peroxidase (POD) 3 U/L
● Penyimpanan dan Stabilitas
Penyimpanan reagen dalam keadaan stabil sampai dengan tanggal kadaluwarsa yang
tertera pada kit, jika disimpan pada suhu 2 - 8°C dan kontaminasi dapat dihindari.
Tidak dianjurkan membekukan reagen dan lindungi reagen dari cahaya

Sampel : Plasma heparin / Plasma EDTA


● Stabilitas
➔ 7 hari pada 20 – 25°C
➔ 7 hari pada 4 – 8°C
➔ 3 bulan pada –20°C
Spesimen yang terkontaminasi harus dibuang dan pembekuan hanya dilakukan
sekali

Prosedur Pengujian
● Panjang gelombang 500 nm, Hg 546 nm
● Suhu 20 – 25°C/37°C
● Jalur optik 1 cm
● Pengukuran terhadap blanko

Langkah-langkah

1. Ambil reagen menggunakan mikropipet sebanyak 1000 μL kedalam kuvet

2. Selanjutnya ambil sampel serum menggunakan mikropipet pula sebanyak 10 μL ke


dalam kuvet yang telah terisi reagen kemudian diaduk

3. Inkubasi sampel terlebih dahulu selama 20 menit lalu masukkan kuvet yang berisi
sampel kedalam spektrofotometer UV-Vis

4. Setelah selesai, baca dan catat hasil absorbansi larutan, standar, dan blanko serum
yang tertera pada layar spektrofotometri, lalu hitung glukosa menggunakan rumus
Blanko Standart Sampel

Blanko 10 μL - -

Standart - 10 μL -

Sampel - - 10 μL

Reagent 1000 μL 1000 μL 1000 μL

Mix, incubate for 20 min. at 20 – 25°C or for 10 min. at 37°C. Read


absorbance within 60 min against reagent blank

Rentang pengukuran
➔ Konsentrasi Kolesterol dalam rentang pengukuran dari 3 – 750 mg/dL (0,08 - 19,4
mmol/L).
➔ Ketika nilai melebihi sampel rentang ini harus diencerkan 1 + 4 dengan larutan NaCl
(9 g/L) dan hasilnya dikalikan 5.

Spesifisitas/Interferensi
Tidak ada gangguan yang diamati oleh :
● Asam askorbat hingga 5 mg/dL,
● Bilirubin hingga 20 mg/dL,
● Hemoglobin hingga 200 mg/dL, dan
● Lipemia trigliserida hingga 2.000 mg/dL.

Sensitivitas/Batas Deteksi
➔ Batas bawah deteksi adalah 3 mg/dL (0,08 mmol/L).

Perhitungan
● Absorbansi sampe : 0, 271
● Absorbansi standar : 0,273
● Konsentrasi standar : 200 mg/dL

𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙


Kolesterol Darah = 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
x konsentrasi standar
0,271
= 0,273
x 200

= 198,53 mg/dL
Rentang Referensi
● Diharapkan 200 mg/dL (5,2 mmol/L)
● Batas risiko tinggi 200 – 240 mg/dL (5,2 – 6,2 mmol/L)
● Risiko tinggi > 240 mg/dL (> 6,2 mmol/L)

Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan perhitungan dari praktikum yang telah dilakukan,
diperoleh hasil total cholesterol sebesar 198,53 mg/dL. Jika ditinjau dari rentang referensi,
hasil tersebut tergolong normal.

Anda mungkin juga menyukai