NIM : 102011233075
Kelas : Gizi 5B
Mata Kuliah : PSG Biokimia (Praktikum)
Prinsip
Dengan adanya bromocresol green pada pH agak asam, albumin serum menghasilkan
perubahan warna indikator dari kuning-hijau menjadi hijau-biru.
Reagen
● Komponen dan Konsentrasi
1. Buffer Sitrat PH 4,2 30 mmol/L
2. Bromocresol green 0,26 mmol/L
● Penyimpanan dan Stabilitas
Penyimpanan reagen dalam keadaan stabil sampai dengan tanggal kadaluwarsa yang
tertera pada kit, jika disimpan pada suhu 2 - 25°C dan kontaminasi dapat dihindari.
Tidak dianjurkan membekukan reagen dan lindungi reagen dari cahaya
Prosedur Pengujian
● Panjang gelombang : 596/694 nm
● Suhu : 37°C
Mencampur larutan blanko (10μl aquades+1000μl reagen), larutan standar (10μl
albumin dengan konsentrasi 5g/dl+1000μl reagen), dan larutan sampel (10μl
serum+1000μl reagen) ; menginkubasi larutan pada suhu kamar selama 10-60 menit;
membaca absorbansi larutan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan panjang
gelombang 546 nm; dan menghitung albumin serum sampel.
Langkah-langkah
3. Inkubasi sampel terlebih dahulu selama 10 menit lalu masukkan kuvet yang berisi
sampel kedalam spektrofotometer UV-Vis
4. Setelah selesai, baca dan catat hasil absorbansi serum yang tertera pada layar
spektrofotometri, lalu hitung albumin menggunakan rumus
Perhitungan
● Absorbansi lar. standar = 0,428
● Absorbansi lar. sampel = 0,776
● Konsentrasi standar = 5 g/dl
𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
Albumin = 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑟𝑏𝑎𝑛𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟
x konsentrasi standar
0,776
= 0,428
x5
= 9,06 g/dL
Faktor Konversi
= 9,06 x 144,9 = 1.312,79 μmol/L
Rentang Referensi
Dewasa: 3,5 – 5,2 g/dL 507 – 756 mol/L
Kesimpulan
Berdasarkan hasil pemeriksaan albumin serum pada Dianilo, didapatkan albumin sebesar
9,06 g/dL atau 1.321,79 μmol/L yang berada pada rentang diatas normal sehingga dapat
disimpulkan bahwa albumin serum Dianilo termasuk dalam kategori tinggi/berlebih yaitu
>5,2 g/dL yang berpotensi menyebabkan hiperalbuminemia.