Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN GLUKOSA

I. Pengertian
Glukosa merupakan sumber energi terutama bagi sistem syaraf dan eritrosit.
Glukose juga dibutuhkan di dalam jaringan adipose sebagai sumber gliserida-glisero,
dan berperan dalam mempertahankan kadar senyawa antara pada siklus asam sitrat di
dalam banyak jaringan tubuh.Glukose sebagian besar diperoleh dari manusia,
kemudian dibentuk dari berbagai senyawa glukogenik yang mengalami glukogenesis
lalu juga dapat dibentuk dari glikogen hati melalui glikogenolsis. Jumlah glukosa
dalam darah tergantung kepada keseimbangan antara jumlah yang masuk dan yang
keluar.

II. Tujuan
Untuk Mengetahui kadar Glukosa yang terdapat dalam darah dengan satuan mg/dl.

III. Metode
GOD_PAP

IV. Prinsip
Glukosa teroksidasi dengan adanya glukosa oksidase (GOD). hidrogen peroksida
yang terbentuk bereaksi, di bawah pengaruh peroksidase (POD), dengan fenol dan 4-
aminoantipyrine untuk membentuk kompleks kuinon re-violet. intensitas warna
sebanding dengan konsentrasi glukosa.

V. Alat dan Bahan


1. Alat : - Tabung reaksi
- Fotometer
- mikropipet 1000cc
- yellow tipe dan blue tipe
- tissu

2. Bahan: - serum

3. Reagent : Reagent yang digunakan yaitu Glukosa Ref. No. 1071, Buffer fosfat,
Fenol, 4-Aminoantipyrine, oksidase Glukosa dan peroksidase.
VI. Prosedur Kerja
1. Mengenakan alat pelindung diri(APD)
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Memipet masing-masing larutan dengan mikropipet

Masukkan kedalam Blanko standar test


tabung reaksi
Reagensia 1,0 ml 1,0ml 1,0ml
(dihangatkan pada
suhu 370c selama 5
menit)
Serum/plasma - - 10ul
Standar - 10ul -
0
4. ampur homogeny dan hangatkan pada suhu 37 c tepat selama 5 menit atau
diamkan 10 menit pada suhu kamar(18-300c). baca absorbance test dan
absorbance standar terhadap blanko reagensia pada panjang gelombang
500(546)nm.

VII. Hasil pemeriksaan


Dik : absorbance test = -0,104
Absorbance sampel = 0,338
Dit : glukosa darah(mg/dL) ?
Jawab : Glukosa darah (mg/dL): Abs.test/Abs.std x kadar standar
= -0,104/0,338 x 100
= -30(mg/dL)
Nilai Normal
Glukosa puasa 70-110 mg/dL
Glukosa 2 jam PP < 140 mg/dL
Glukosa sewaktu <180 mg/dL

VIII. Pembahasan
Pada praktikum pemeriksaan Glukosa Metode endpoint dengan menggunakan
fotometer didapatkan hasil akdar Gula darah pasien yaitu -30 Mg/dl. Ini menunjukkan
bahwa kadar Gula darah pasien jauh dibawah normal. Dimana kisaran nialai normal
untuk GDS yaitu 70 105 Mg/dl.
Kadar Gula darah Normal ( Normoglycemia ) dikatakan sebagai suatu kondisi
dimana kadar glukosa darah yang ada mempunyai resiko kecil untuk dapat
berkembang menjadi diabetes atau menyebebkan munculnya penyakit jantung dan
pembuluh darah.
Dikatakan Hypoglycemia atau kadar gula darah rendah apabila nilai kurang dari
70 105 Mg/dl. Dimana gejala dari hypoglycemia yaitu perasaan lelah, fungsi mental
yang menurun dan rasa mudah tersinggung.
Apabila kadar GDS lebih dari 70 105 Mg/dl disebut Hyperglycemia dimana
nafsu makan tertekan untuk waktu yang singkat. Hyperglycemia dala jangka panjang
dapat menyebabkan masalah masalah kesehatan yang berkepanjangan dan berkaitan
dengan diabetes, termasuk kerusakan pada mata, ginjal dan syaraf.

IX. Kesimpulan
Berdasarkan Praktikum diatas dapat disimpulkan bahwa kadar Glukosa Darah pasie
tersebut berada jauh dibawah normal yaitu -30Mg/dl.

Anda mungkin juga menyukai