Anda di halaman 1dari 7

Nama : Inesfa Mega Lestari

NIM : PO714203212009

HCG

1. Di suatu puskesmas didaerah pedalaman, seorang Wanita berumur 20 tahun dengan keluhan
terlambat menstruasi selama 2 minggu. Dokter meminta pemeriksaan kehamilan tetapi
dipuskesmas tersebut belum tersedia pemeriksaan kehamilan secara imunologi.
Metode apakah yang paling memungkin dilakukan di puskesmas tersebut ?
a. ELISA
b. USG
c. Strip Tes
d. Aglutinasi
e. Galli Mainini
2. Seorang Wanita berumur 25 tahun dating ke suatu laboratrium ingin melakukan tes kehamilan.
Di laboratorium tersebut hanya tersedia metode HCG dalam kehamilan dengan hasil aglutinasi.
Sampel apakah yang tepat digunakan untuk pemeriksaan tersebut ?
a. Serum
b. Secret
c. Plasma
d. Urine
e. Serum
3. Seorang Wanita usia 27 tahun terlambat datang bulan, telah melakukan tes kehamilan secara
mandiri, dengan metode stick, hasilnya adalah negative. Ia ingin memastikan kehamilannya ia
pun mengunjungi laboratorium klinik untuk memeriksakan urinenya. Laboratorium klinik
memeriksa tes kehamilan menggunakan metode latex aglutinasi dan hasilnya dinyatakan positif.
Apakah yang menyebabkan perbedaan hasil dari kedua metode tersebut ?
a. Spesifitas
b. Imperesisi
c. Presisi
d. Akurasi
e. Sensivitas

ASTO

4. Pemeriksaan sampel darah dari seorang perempuan berumur 47 tahun dengan keluhan nyeri
sendi dan pegal-pegal diujung jari. Dokter menyarankan agar dilakuakn Bakteriologi . Hasil
bakteriolohi adalah positif Streptococcus. Untuk melihat antigennya dilakukan pemeriksaan
serologi. Pemeriksaan apakah yang tepat untuk pemeriksaan bakteri tersebut ?
a. VDRL
b. CRV
c. IgM
d. ASTO
e. WIDAL
5. Dokter meminta pemeriksaan seorang laki-laki berumur 65 tahun dengan keluhan demam
rematik, glumerulonephiritis, infeksi akut 1-2 minggu sebelumnya dan mecapai puncak infeksi 3-
4 minggu. Diagnosa awal terjadi infeksi bakteri Beta hemolitik streptococcus. Jenis pemeriksaan
apakah yang paling tepat untuk membutikkan diagnose tersebut ?
a. Widal
b. CRP
c. RA
d. RDBD
e. ASTO
6. Seorang analis mengerjakan pengenceran serum seri dari ½ (tabung 1), selanjutnya sampai
tabung 5. Kemudian dilakukan pemeriksaan ASTO semi kuantitatif. Pada label reagen tertulis
sensivitas tes adalah 200 IU/ml. Hasilnya menunjukkan positif terakhir pada tabung ke 4. Berapa
kadar antibody pemeriksaan tersebut ?
a. 400 IU/ml
b. 800 IU/ml
c. 1600 IU/ml
d. 3200 IU/ml
e. 6400 IU/ml
7. Seorang teknologi laboratorium medik mengerjakan pemerikasaan ASTO semi kuantitatif untuk
mengetahui titernya. Dilakukan pengenceran serum secara serial. Pada label reagen tertulis
sensitivitas pemeriksaan 200 IU/ml. Hasilnya menunjukkan positif terakhir pada tabung ke 7.
Berapakah titer pada sampel tersebut ?
a. 160 IU/ml
b. 320 IU/ml
c. 640 IU/ml
d. 12800 IU/ml
e. 25600 IU/ml

Widal

8. Seorang pasien mendapat rujukan untuk melakukan pemeriksaan widal. Ketika seorang analis
melakukan pemeriksaan, didapatkan hasil aglutinasi sampai dengan penambahan 10 µl serum
dan 1 tetes antigen Salmonella. Berapakah titer hasil pemeriksaan tersebut ?
a. 1/320
b. 1/160
c. 1/80
d. 1/40
e. 1/20
9. Seorang pasien datang ke laboratium dengan membawa surat rujukan dari dokter untuk
menetukan adanya bakteri Salmonella. Dari hasil pemeriksaan widal menggunakan specimen
serum didapatkan aglutinasi pada titer yang dikatakan positif. Berapakah titer dari pemeriksaan
widal sehingga dikatakan positif thypoid ?
a. 1/20
b. 1/40
c. 1/80
d. 1/160
e. 1/320
10. Seorang wanita berumur 45 tahun datag ke rumah sakit dengan keluhan radang,
gelumerulonefritis serta terjadi peningkatan leukosit, jika anda seorang analis pemeriksaan
apakah yang anda lakukan pada pasien tersebut ?
a. RF
b. VDRL
c. ASTO
d. Widal
e. CRP
11. Seorang analis ingin memeriksa sampel serum untuk pemeriksaan widal pada pasien rawat inap
di rumah sakit, pasien tersebut terindetifikasi mengalami penyakit tifus. Untuk itu petugas analis
memeriksa serum yang mengalami penyakit tifus dengan pemeriksaan widal. Berapakah titer
untuk mengetahui adanya penyakit tifus ?
a. 1/40
b. 1/60
c. 1/80
d. 1/320
e. 1/640

RF

12. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi Rhematoid Factor (RF) pada
specimen. Reagen yang digunakan adalah lateks. Apakah dasar dari reaksi ini ?
a. Reaksi Enzim-Substrat
b. Pengendapan
c. Kolorimetri
d. Presipitasi
e. Aglutinasi
13. Seorang wanita berumur 68 tahun datang dengan ruijukan dokter untuk pemeriksaan RF. Hasil
RF menunjukkan titer semi kuantitatif 1/8. Berapakah konsentrasi RF pada sampel tersebut ?
a. 1024 IU/ml
b. 512 IU/ml
c. 256 IU/ml
d. 128 IU/ml
e. 64 IU/ml
14. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan RF dengan meneteskan 50 µl serum pasien ke lubang
slide kemudian meneteskan 1 tetes reagen. Kemudian reagen lateks dihomogenkan 2 menit lalu
dilihat aglutinasi yang terjadi. Apakah isi dari reagen lateks tersebut ?
a. Antibodi IgG RF
b. Antibody IgM RF
c. Buffer
d. Antigen RF
e. Polistiren yang dilapisi Fc IgG
HIV

15. Sebuah laboratorium mendapat permintaan untuk pemeriksaan HIV bagi pasien yang sedang
menjalani VCT. Pemeriksaan rapid test menunjukkan hasil positif. Apakah tindakan yang
dilakukan selanjutnya ?
a. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada keluarga pasien
b. Melanjutkan pemeriksaan dengan spesifitas dan sensivitas lebih tinggi
c. Meminta pasien untuk Kembali ke dokter
d. Memberi tahu hasil pemeriksaan ke dokter
e. Menyampaikan hasil pemeriksaan ke pasien
16. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke laboratorium dengan membawa surat pengantar
pemeriksaan laboratorium. Pada surat pengantar tersebut, dokter meminta laboratorium untuk
melakukan pemeriksaan HIV. Apakah serologi yang dapat menunjang diagnosanya ?
a. Anti HAV
b. Anti HIV
c. HAV
d. HBsAg
e. HBeAg
17. Seorang wanita berumur 45 tahun datang ke laboratotium dengan membawa surat pengantar
dari dokter untuk diperiksa tes anti HIV. Jenis sampel apa yang paling baik agar tes anti HIV
tersebut dapat diperiksa ?
a. Serum
b. Plasma EDTA
c. Darah Arteri
d. Whole Blood
e. Plasma Heparin
18. Seorang wanita berumur 35 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar untuk tes
HIV metode imunukromatografi, pada ard tidak terlihat garis merah pada garis test dan terlihat
garis merah pada garis control. Apakah hasil tes HIV pada kasus diatas ?
a. Negative
b. Invalid
c. Postif
d. Positif palsu
e. Valid

CRP

19. Seorang laki-laki datang ke dokter dimana dengan keluhan demam, badan terasa sakit, lemah,
letih, nafsu makan berkurang. Gejalan yang disampaikan pada dokter masih kurang memberi
informasi tentang penyakit apa yang diderita. Agar mendapatkan informasi yang lebih lengkap
dokter meminta untuk diperiksa CRP. Apakh tujuan pemeriksaan tersebut ?
a. Diagnosa tifus
b. Diagnosa sifilis
c. Mengetahui adanya inflamasi
d. Diagnose muntaber
e. Diagnose demam berdarah
20. Sebuah laboratorium melakukan pengujian pengembangan pemeriksaan CRP kualitatif.
Pengujian dilakukan pada 100 pasien uji/responden dengan data berikut

Jumlah Positif Jumlah Negatif Jumlah Positif Jumlah Negatif


Sejati Sejati Palsu Palsu
45 40 7 8
Berapakah spesifitas dari pemeriksaan tersebut ?

a. 100%
b. 95%
c. 90%
d. 85%
e. 80%
21. Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan CRP semi kualitatif untuk mengetahui titernya.
Dilakukan pengenceran serum secara serial. Pada label reagen tertulis sensitivitas pemeriksaan
adalah 6 mg/L. Hasilnya menunjukkan positif terakhir pada tabung ke 4. Berapakah titer CRP
pada serum pasien tersebut ?
a. 192 mg/L
b. 96 mg/L
c. 48 mg/L
d. 24 mg/L
e. 12 mg/L

VDRL

22. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan VDRL dengan specimen serum, didapatkan hasil
pemeriksaan terjadi presipitasi. Apkah arti dari hasil pemeriksaan tersebut ?
a. Negatif sifilis
b. Positif terinfeksi sifilis
c. Pasien pernah terpapar antigen treponemal
d. Perlu dilanjutkan dengan pemeriksanan ELISA
e. Serum pasien mengandung antigen non-treponemal
23. Seorang wanita datang ke laboratorium dengan membawa surat rujukan pemeriksaan VDRL dari
dokter. Wanita tersebut mengeluh ada benjolan luka pada kulit disekitar kelaminnya. Apakah
dasar reaksi yang digunakan untuk tes tersebut ?
a. Coaglutinasi
b. Direk aglutinasi
c. Flokulasi
d. Hemaglutinasi
e. Indirek aglutinasi
24. Seorang laki-laki berumur 25 tahun datang ke laboratoium dengan membawa formular rujukan
dari rumah sakit daerah untuk pemeriksaan darah. Diagnosis pada formular tersebut tertulis
sifilis. Darah yang diperoleh kemudian diolah menjadi serum untuk dilakukan pemeriksaan
serologi. Apakah tes skrining yang tepat untuk kasus diatas ?
a. TPI
b. TPH
c. FTI abs
d. TP Rapid
e. VDRL/RPR

Hepatitis Maker

25. Seorang pasien laki-laki berumur 45 tahun datang ke ruah sakit dengan keluhan air kencing
berwarna gelap atau pekat, nafsu makan menurun drastic selama 4 bulan dan mengalami
jaundice atau icterus (penyakit kuning). Dokter mendiagnosis pasien tersebut mengalami
hepatitis B. guna untuk mengetahui keparahan dari infeksi tersebut, dokter meminta
pemeriksaan lanjutan berupa tes darah, USG perut, dan biopsy hati. Manakah marker Hepatitis
B yang muncul pertama setelah seseorang terinfeksi virus HBV ?
a. HBsAg
b. HBeAg
c. Anti-HBc
d. Anti-HBs
e. Anti-HBV
26. Pada pemeriksaan HBsAg meotde ELISA dilakukan proses pencucian hingga beberapa kali
menggunakan washer reader. Apaguna pencucian pada metode tersebut ?
a. Meletakkan antigen dan antibody pada dinding medium plat
b. Membuang residu antigen atau antibody yang tidak beraksi
c. Membuang residu substart yang tidak bereaksi
d. Membilas plat dari bahan kontaminasi
e. Menghilangkan kekeruhan karena pembacaan dengan fotometri
27. Seorang pasien perempuan berusai 53 tahun mengalami nyeri persendian, hilang nafsu makan,
rasa sakit hati, kelelahan dan munta terus menerus. Dokter mendiagnosis bahwa pasien
tersebut terinfeksi Hepatits B kronis. Manakah jenis maker serum yang menunjukkan replikasi
virus sedang aktif berlangsung yang mengakibatkan infektivitas tinggi pada penderita Hepatitis B
?
a. Anti-HBV
b. Anti-HBs
c. Anti-HBc
d. HBsAg
e. HBeAg
28. Seorang calon TKI harus menjalani tes kesehatan untuk dapat bekerja di luar negeri.
Kementerian tenaga kerja masyarakat beberapa tes ssalah satusnya tes hepatitis. Tujuan tes ini
mencegah penularan kepada orang lain, mengingat angka Kesehatan hepatitis semakin
bertambah setiap tahunnya. Pemeriksaan tes yang dimaksud juga dapat mengetahui seorang
penderita untuk mendapatkan tindakan pengobatan. Apakah yang didapatkan pada
pemeriksaan tersebut apabila penderita dalam kondisi akut ?
a. HBcAg
b. HBsAg
c. HBeAg
d. Anti-HBc
e. Anti-HBs

Anda mungkin juga menyukai