Anda di halaman 1dari 9

1. Seorang TLM akan melakukan pemeriksaan kehamilan dari sampel seorang wanita 27 tahun.

Sampel berupa urine ditampung dalam wadah botol bekas minuman yang dibawa dari
rumahnya.
Apakah tindakan yang akan dilakukan oleh TLM pada pemeriksaan tersebut ?
a. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan
b. Melakukan pemeriksaan dari sampel tersebut
c. Menolak pemeriksaan karena sampel tidak memenuhi syarat
d. Meminta pasien mengambil urine kembali dengan pot yang disediakan
e. Meminta pasien untuk kembali lagi esok harinya dengan sampel yang baru

2. Seorang TLM menerima permintaan pemeriksaan kehamilan dari seorang wanita 30 tahun.
Sampel berupa urine pagi yang dibawa dari rumah, ditampung dalam wadah yang secara
persyaratan memenuhi syarat laboratorium. Pada sampel urine terlihat sangat keruh.
Apakah tindakan yang akan dilakukan oleh TLM pada pemeriksaan tersebut ?

a. Menolak pemeriksaan sampel


b. Melakukan pemeriksaan dari sampel
c. Mensentrifuge sampel terlebih dahulu
d. Memanaskan sampel terlebih dahulu
e. Meminta pasien mengambil urine lagi

Kunci jawaban : C

3. Seorang TLM menerima permintaan pemeriksaan laboratorium pasien anak umur 7 tahun dengan
keluhan adanya gangguan pernapasan dan nyeri pada persendian. Diagnosa sementara dokter infeksi
Sterptococcus β hemolyticus.
Apakah tes yang dilakukan oleh TLM untuk membantu diagnose dokter ?

a. Tes RF
b. Tes ASTO
c. Tes Widal
d. Tes VDRL
e. Tes Tubex

4. Seorang TLM sedang melakukan tes ASTO pada sampel pasien anak umur 7 tahun dengan keluhan
adanya ganngguan prnapasan dan nyeri pada persendian. Dari tes secara kualitatif didapatkan hasil
positif aglutinasi.
Berapakah kadar ASTO dari hasil tes kualitatif tersebut ?
a. 100 IU/ml
b. 200 IU/ml
c. 400 IU/ml
d. 800 IU/ml
e. 1600 IU/ml

5. Seorang pria 60 tahun datang ke laboratorium dengan keluhan gangguan berupa nyeri dan panas
pada bagian persendian jari tangan, gejala ini sudah dirasakan selama 3 bulan. Untuk membantu
menegakkan diagnosa, TLM akan melakukan pemeriksaan laboratorium.
Apakah pemeriksaan yang akan dilakukan TLM ?
a. Tes RF
b. Tes ASTO
c. Tes Widal
d. Tes VDRL
e. Tes Tubex

6. Seorang pria 60 tahun datang ke laboratorium dengan keluhan gangguan berupa nyeri dan panas
pada bagian persendian jari tangan biasa disebut Rheumatoid arthritis. Untuk membantu menegakkan
diagnosa, TLM akan melakukan pemeriksaan laboratorium.
Termasuk jenis penyakit apakah Rheumatoid arthritis ?
a. Autoimun
b. Degenarit
c. Depresi
d. Genetik
e. Infeksi

7. Seorang TLM sedang melakukan tes RF pada sampel pasien seorang pria 60 tahun datang ke
laboratorium dengan keluhan gangguan berupa nyeri dan panas pada bagian persendian jari tangan.
Dari tes secara kualitatif didapatkan hasil positif aglutinasi
Berapakah kadar RF dari hasil tes kualitatif tersebut ?
a. 2 IU/ml
b. 4 IU/ml
c. 6 IU/ml
d. 8 IU/ml
e. 10 IU/ml

8. Seorang TLM melakukan pemeriksaan widal dari sampel anak 12 tahun, dengan metode aglutinasi
slide. Setelah melakukan pengenceran tertentu didapatkan hasil positif, kemudian TLM melakukan
pengenceran dengan memipet 10 ul serum direaksikan dengan antigen.
Berapakah pengenceran serum yang dilkukan TLM tersebut ?
a. 1/20
b. 1/40
c. 1/80
d. 1/160
e. 1/320

9. Seorang pasien anak 12 tahun di bawa orang tuanya ke laboaratorium dengan keluhan demam 3 hari,
tubuh lemah,sakit pada daerah perut,gangguan buang air besar dan tidak ada nafsu makan. Melihat
gejala tersebut TLM harus dapat menentukan pemeriksaan laboratorium yang tepat untuk membantu
diagnosa.
Apakah tes laboratorium yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Tes Hepatitis
b. Tes Dengue
c. Tes Widal
d. Tes Sifilis
e. Tes ASTO

10. Seorang TLM sedang melakukan pemeriksaan laboratorium dengan sampel serum. Pemeriksaan
untuk mendeteksi IgM S thypi 09 dalam sampel. Dimana kit reagen terdiri dari 2 regan warna (coklat dan
biru), well strip, cover strip dan separator. Untuk pembacaan hasil metode menggunakan skala warna
Apakah nama pemeriksaan laboratorium tersebut ?
a. Widal
b. Tubex
c. TPHA
d. IMBI
E ELISA

11. Seorang TLM melakukan pemeriksaan widal dari sampel anak 12 tahun, setelah pengambilan darah
persiapan sampel, TLM melakukan pemeriksaan dengan metode slide. Didapatkan hasil tes widal
sebagai berikut:
1/20 1/40 1/80 1/160 1/320
Ag S thypi H + + + - -
Ag S thypi O - - -
Ag S paratypi Ah + + + + -
Ag S paratypi AO - - -
Apakah kesimpilan untuk hasil tes widal tersebut ?
a. Widal positif
b. Widal H dan AH positif
c. Widal H 1/80 dan AH 1/160
d. Widal H, AH, positif dan O,AO negatif
e. Widal H 1/80, AH 1/160, O (-), AO (-)

12. Seorang TLM melakukan pemeriksaan laboratorium pada pasien ODHA (orang dengan
HIV/AIDS).Pemeriksaan ini rutin dilakukan untuk melihat system kekebalan tubuh pasien dan juga dapat
menentukan apakah pasien tersebut bisa melanjutkan pengobatan denga ARV.
Apakah yang akan dilihat pada pemeriksaan tersebut ?
a. CD4
b. CD8
c. CD40
d. CD44
e. CD45

13.
Kasus (vignette)
Seorang TLM menerima permintaan pemeriksaan HIV dari seorang pria yang didampingi oleh seorang
konselor. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode imunokromatografi, setelah inkubasi
didapatkan hasil terbentuknya dua garis warna pada tes.
Lead In
Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh TLM tersebut ?
Option
a. Melakukan pemeriksaan ulang dengan metode berbeda
b. Melaporkan hasil ke penanggung jawab laboratorium
c. Memberitahukan hasil pemeriksaan pada pasien
d. Mengulang pemeriksaan dengan strip yang baru
e. Mengeluarkan hasil pemeriksaan

14.
Kasus (vignette)
Seorang TLM menerimaan permintaan pemeriksaan laboratorium sifilis dari seorang wanita 35 tahun
yang sedang hamil. Wanita ini dianjurkan oleh dokter untuk melakukan tes penyaring untuk sifilis.
Berdasarkan keadaan tersebut TLM akan melakukan tes penyaring untuk sifilis.
Lead In
Apakah tes yang tepat untuk pemeriksaan tersebut ?
Option
a. VDRL
b. TPHA
c. TPI
d. FTA
e. PHA

15
Kasus (vignette)
Seorang TLM melakukan pemeriksaan TPHA dari pasien dengan tes RPR positif. Pada pemeriksaan TPHA
tes kualitatif memberikan hasil positif, kemudian dilanjutkan dengan tes kuantitatif untuk melihat kadar
dari Antibodi Treponema. Pada sumur pertama dipipet 190 mikron diluents ditambahkan dengan 10
mikron sampel. Dilanjutkan dengan pengenceran bertingkat pada sumur kedua dan seterusnya, dipipet
25 mikron dari sumur satu ke sumur 2 yang telah berisi 25 mikron diluents.

Lead In
Berapa pengenceran serum pada sumur pertama tes kuantitatif TPHA tersebut ?

Option
a. 1/10
b. 1/20
c. 1/40
d. 1/80
e. 1/160

16.
Kasus (vignette)
Seorang TLM menerimaan permintaan pemeriksaan laboratorium dari seorang pria 35 tahun dengan
keluhan adanya luka pada kulit sekitar kelamin. Setelah dilakukan screening tes sifilis didapatkan hasil
positif. Untuk memastikan diagnose TLM melakukan tes konfirmasi dengan TPHA.
Lead In
Apakah dasar reaksi dari tes TPHA tersebut ?
Option
a. Aglutinasi
b. Koagulasi
c. Flokulasi
d. Netralisasi
e. Haemaglutinasi

17.
Kasus (vignette)
Seorang TLM akan melakukan pemeriksaan TPHA pada sampel pasien. Untuk melakukan tes tersebut
TLM menggunakan KIT reagen yang tersedia.
Lead In
Manakah dari option berikut yang tidak termasuk dalam komposisi KIT reagen tersebut ?
Option
a. Kontrol (+) dan (-)
b. Lateks reagent
c. Kontrol sel
d. Tes sel
e. Diluent
18,
Kasus (vignette)
Seseorang TLM Rumah sakit menerima sampel dari pasien poliklinik dengan gejala ikterus, didapatkan
hasil laboratorium untuk fiungsi hati bilirubin > normal, SGPT > normal. Dokter mencurigai adanya infeksi
virus hepatitis, dan membuatkan pengantar untuk pemeriksaan laboratorium imunologi.

Lead In
Apa parameter tes serologi untuk mengetahui adanya infeksi virus hepatitis B ?
Option
a. Anti HBs
b. AntiHBc
c. AntiHBe
d. HBcAg
e. HBsAg

19.
Kasus (vignette)
Seorang TLM menerima pasien pria 56 tahun secara mandiri ingin melakukan pemeriksaan
laboratorium. Untuk mengetahui apakah fungsi organ baik, dan imgin mengetahui apakah ada
peradangan dalam tubuhnya.
Lead In
Apakah pemeriksaan laboratorium akan dilakukan oleh TLM ?
Option
a. RF
b. CRP
c. RPR
d. VDRL
e. ASTO

20.
Kasus (vignette)
Seorang TLM menerima permintaan pemeriksaan High-sensitivity C-reactive protein (hs-CRP) dari pasien wanita 58
tahun. Hs CRP bertujuan mengukur jumlah rendah CRP dalam darah yang i membantu menemukan risiko masalah
jantung. Dimana Kadar normal Hs CRP adalah kurang dari 0,1 mg/L.
Lead In
Berapakah nilai hasil pemeriksaan yang menunjukkan resiko sedang penyakit jantung

Option
a. 0,5 mg/L -1 mg/L
b. 0,1 mg/L – 0,5 mg/L
c. 1 mg/L - 3 mg/L
d. 2 mg/L - 3 mg/L
e. 1mg/L – 2 mg/L
21.
Kasus (vignette)
Seorang TLM melakukan pemeriksaan kehamilan dengan metode imunokromatografi dari pasien
seorang wanita umur 30 tahun. Setelah meneteskan sampel urine pada strip dan inkubasi, hanya
muncul satu garis ungu merah di area tes, pada area control tidak muncul garis ungu merah.

Lead In
Apakah tindakan yang akan dilakukan oleh TLM pada pemeriksaan tersebut ?
Option
a. Melakukan pemeriksaan ulang dengan sampel baru
b. Melakukan pemeriksaan ulang dengan strip tes lain
c. Mengeluarkan hasil pemeriksaan dengan hasil positif
d. Melakukan pemeriksaan dengan metode yang berbeda
e. Melaporkan hasil pemeriksaan kepada kepala Laboratorium

22.
Kasus (vignette)
Pemeriksaan CRP merupakan salah satu pemeriksaan yang berkaitan dengan adanya infeksi dalam
pasien baik yang disebabkan bakteri atau dari yang lainnya
Lead In
Spesimen apa yang digunakan dalam pemeriksaan CRP
Option
A. Urin
B. Serum
C. Darah
D. Cairan pleura
E. Sputum
23.
Kasus (vignette)
Seorang TLM sedang mengerjakan pemeriksaan sampel kiriman untuk pemeriksaan Hepatitis B
dengan HBSAg pada pasien dengan metode ICT
Lead In
Apa tujuan dari pemeriksaan ICT pada HBSAg?
Option
A. Untuk mendeteksi antibodi pada serum pasien
B. Untuk mendeteksi antigen pada serum pasien
C. Untuk mendeteksi antiviral pada serum pasien
D. Untuk mendeteksi antibodi komplemen pada serum pasien
E. Untuk mendeteksi immunoglobulin pada serum pasien
24.
Kasus (vignette)
Seorang pasien laki-laki beristri diketahui positif mengidap virus HIV, kemudian dokter menyarankan
agar istri pasien juga diperiksa antiHIV. Dari hasil pemeriksaan, didapatkan hasil negatif pada istri .
Lead In
Apa yang seharusnya dilakukan terhadap hasil pemeriksaan tersebut?
Option
A. Mengulangi pemeriksaan 6 bulan kemudian
B. Mengulangi pemeriksaan dengan alat sensitivitas yang tinggi
C. Mengeluarkan hasil pemeriksaan
D. Membandingkan dengan pemeriksaan fisik
E. Mengulangi pengambilan sampel

25.
Kasus (vignette)
Laboratorium swasta mengadakan bakti sosial kepada wanita-wanita yang bekerja di karaoke dan
panti pijat dengan mengadakan pemeriksaan VDRL

Lead In
APa metode yang dipakai untuk pemeriksaan tersebut?
Option
A. Flokulasi
B. Enzimatik
C. Haemaglutinasi
D. Presipitasi
E. Imunokromatografi

26.
Kasus (vignette)
Seorang TLM sedang mengerjakan sampel pemeriksaan ASTO, dari hasil pemeriksaan kualitatif didapatkan
hasil positif kemudian dilanjutkan ke pemeriksaan semi kuantitatif
Lead In
Berapa kadar ASTO pada pemeriksaan kualitatif ?
Option
A. <100 IU/ml
B. >100 IU/ml
C. <200 IU/ml
D. >200 IU/ml
E. 100 IU/ml

27.
Kasus (vignette)
Seorang pasien laki-laki yang baru selesai rehabilitasi narkoba umur 25 tahun datang ke Laboratorium
membawa rujukan dokter untuk diperiksa anti HCV. Dari pemeriksaan didapatkan hasil positif
Lead In
Apa arti hasil positif dari pemeriksaan tersebut?
Option
A. Pasien memiliki RNA HCV
B. Pasien sakit Hepatitis C
C. Pasien memiliki DNA HCV
D. Pasien memiliki komplemen HCV
E. Pasien memiliki antibodi HCV

28.
Kasus (vignette)
Diagnosa dari HIV tidak bisa ditentukan dengan satu pemeriksaan saja, mulai dari uji penapis sampai uji
konfirmasi dilakukan sesuai algoritma penegakkan diagnosa
Lead In
Salah satu uji untuk megetahui antigen/virus HIV adalah
Option
A. ELISA
B. Western Blot
C. CD4
D. AntiHIV
E. PCR

Anda mungkin juga menyukai