Anda di halaman 1dari 7

1.

Pasien rawat inap laki-laki 55 tahun mengalami kebocoran cairan pada rongga pleura yang
disebabkan peningkatan tekanan di pembuluh darah atau penurunan kadar protein darah,
Kemudian cairan tersebut diperiksa oleh ATLM dan diperoleh hasil negative pada tes
Rivalta. Apakah jenis cairan yang diperiksa di atas ?
a. Pus
b. Chilus
c. Eksudat
d. Pleuritis
e. Transudat
2. Diagnosa dokter menunjukkan terjadi peningkatan kecepatan metabolisme pada pasien
sehingga terjadi penurunan berat badan. Hasil laboratorium pada pemeriksaan hormon
ditemukan kadar T4, T3 turun dan kadar TSH naik.
Gangguan yang terjadi pada pasien tersebut adalah pada kelenjar...
a. Hipotalamus
b. Hipofisis
c. Paratiroid
d. Tiroid
3. Hasil pemeriksaan sampel dari pasien dengan gejala infeksi salura kemih ( ISK) adalah
sebagai berikut : Warna kuning, kejernihan keruh, BJ 1,015,pH 9,Protein negative, Glukosa
Negatif, Keton negative, darah sedikit, Bilirubin negative, urobilinogen normal, Nitrit
negative, ,Lekosit +2.
Mikroskopis : Eritrosit 1-3 /lpb, Lekosit 8-10 /lpb, Bakteri sangat banyak, Sel epitel Squamus
sedang.Perbedaan apa yang terdapat diantara hasil uji kimia dan mikroskopis ?
a. Darah sedikit, , eritrosit 1-3 /lpb
b. Nitrit Negatif, Bakteri banyak
c. Lekosit +2. Lekosit 8-10 /lpb
d. Darah sedikit, lekosit 8-10 /lpb
e. Protein negative, Bamteri banyak
4. Seorang pasien laki-laki 55 tahun mendapatkan formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium dari dokter untuk diperiksa urobilinogen dalam urine. Ekskresi urobilinogen
akan meningkat pada urine yang alkalis sedangkan kadar urobilinogen akan menurun pada
urine yang asam dan ekskresi mencapai puncak pada waktu tertentu.
Pada saat kapan waktu paling tepat untuk pengambilan specimen untuk pemeriksaan tersebut
a. Saat sampai laboratorium di pagi hari
b. Berkemih antara jam 14.00 – 16.00 WIB
c. Berkemih sebelum jam 14.00 – 16.00 WIB
d. Kemih pertama setelah bangun tidur
e. Saat sampai di laboratorium tanpa harus memperhatikan waktu
5. Spesimen urin akan mengalami perubahan komponen apabila ada penundaan pemeriksaan.
Perubahan dapat terjadi karena aktifitas bakteri, sehingga jika urin disimpan dalam waktu
beberapa lama maka harus ditambahkan bahan pengawet.
Apakah pengawet urin yang paling sesuai untuk pemeriksaan sedimen ?
a. Toluen
b. Thymol
c. Formalin
d. Asam sulfat
e. Natrium karbonat
6. Petugas ATLM akan melakukan pemeriksaan urine rutin sesuai instruksi dokter.
Pengambilan spesimen urine dilakukan oleh penderita sendiri (kecuali dalam keadaan yang
tidak memungkinkan). Sebelum pengambilan spesimen, petugas lab. memberikan penjelasan
tentang tata cara pengambilan yang benar. Apakah spesimen urine yang terbaik pada kasus di
atas?
a. Urime pagi
b. Urine 24 jam
c. Urine sewaktu
d. Mid stream urine
e. Aspirasi suprapubic
7. Seorang ATLM menerima spesimen feses dari seorang bayi dengan surat rujukan
pemeriksaan feces lengkap. Dari pengamatan secara makroskopis didapatkan bau tengik pada
spesimen tersebut. Pemeriksaan kemudian dilanjutkan dengan tujuan mengetahui ada
tidaknya lemak pada sampel tersebut.
Reagen apakah yang paling tepat untuk pemeriksaan di atas?
a. CH3COOH pekat
b. NaCl fisiologis
c. Sudan III
d. Lugol
e. Eosin
8. Spesimen feses dari pasien laki – laki 60 tahun yang diterima ATLM di laboratorium tidak
bisa langsung diperiksa. Untuk menghindari kerusakan unsur-unsur dalam specimen
ditambahkan buffer salin sebagai pengawet.
Berapakah perbandingan pengawet pada specimen tersebut ?
a. 1:1
b. 1:2
c. 1:3
d. 1:4
e. 1:5
9. Pasien laki-laki 35 tahun diberi rujukan oleh dokter untuk pemeriksaan cairan sperma .
Kemudian diberikan informasi yang benar tentang persiapan, pengambilan, penampungan
dan penyerahan sampel. Pada waktu yang ditentukan sampel diterima jam 09.00 WIB dalam
wadah lebar dan tertutup.
Kapan pemeriksaan yang paling tepat untuk dapat memberikan hasil yang akurat ?
a. Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 09.00 WIB
b. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 09.20 WIB
c. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 10.20 WIB
d. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 20 menit
e. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 60 menit
10. Seorang ATLM akan mengambil darah pasien yang datang ke laboratorium dengan
membawa surat pengantar dari dokter untuk pemeriksaan kadar kolesterol total. Pengukuran
kadar kolesterol total dilakukan dengan menggunakan metode CHOD-PAP. Sampel yang
akan digunakan adalah serum.
Tabung vacutainer apakah yang seharusnya digunakan pada pengambilan spesimen di atas?
a. Tabung tanpa antikoagulan
b. Tabung dengan antikoagulan EDTA
c. Tabung dengan antikoagulan heparin
d. Tabung dengan antikoagulan natriun sitrat
e. Tabung dengan antikoagelan natrium fluoride
11. Seorang pasien perempuan 44 tahun, berdasarkan diagnosis dokter pasien mengidap diabetes
tipe , kemudian dirujuk untuk melakukan pemeriksaan glukosa darah, kolesterol total dan
trigliserida. Setelah pengambilan darah, serum tampak lipemik. Berdasarkan hasil
pemeriksaan kadar glukosa puasa 320 mg/dL, kolesterol 53 mg/dL dan trigliserida 150
mg/dL.
Berdasarkan kasus di atas, jenis lipoprotein mana yang meningkat ?
a. Kilomikron dan VLDL
b. Kilomikron dan HDL
c. Kilomikron dan LDL
d. VLDL dan LDL
e. VLDL dan HDL
12. Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan glukosa darah pasien laki-laki 30 tahun. Spesimen
pemeriksaan glukosa tidak boleh lisis. Untuk mencegah adanya glikolisis dalam sampel maka
harus diberi antikoagulan.
Antikogulan apakah yang paling sesuai pada pemeriksaan di atas?
a. Heparin
b. Natrium citrat
c. Amonium Oksalat
d. Natrium flurida ( NaF)
e. EDTA ( Ethylene diamine tetra acetat)
13. Seorang ATLM menerima sampel pasien untuk pemeriksaan glukosa darah. Sampel pasien
menggunakan tabung vakum bertutup warna merah, diterima pukul 13.00. Pada hari tersebut
jumlah pasien cukup banyak sehingga terpaksa harus melakukan penundaan pemeriksaan
glukosa darah sampai pukul 16.00 WIB
Kemungkinan apakah yang akan terjadi pada hasil pemeriksaan tersebut ?
a. Sampel lisis
b. Sampel lipemik
c. Sampel ikhterik
d. Terjadi penurunan kadar glukosa
e. Terjadi peningkatan kadar glukosa
14. Salah satu parameter pemeriksaan untuk menilai fungsi hati adalah protein total dalam darah.
Metode pemeriksaan protein total ini mempunyai reaksi yang berlangsung dalam suasana
larutan alkali menghasilkan warna ungu.
Apakah nama metode pemeriksaan tersebut ?
a. Jaffe
b. Biuret
c. Rothera
d. Berthelot
e. Jendrassik
15. Kreatinin adalah senyawa dihasilkan dari kreatin, sebuah molekul yang sangat penting untuk
produksi energi di otot. Kreatinin diangkut melalui aliran darah ke ginjal. Seorang ATLM
menerima spesimen darah dari pasien laki-laki 50 tahun yang dengan rujukan pemeriksaan
ureum dan kreatinin.
Bagian apakah dalam ginjal yang berperan sebagai filter /penyaring kecil ?
a. nefron
b. korteks
c. medulla
d. tubulus
e. lengkung henle
16. Seorang ATLM di laboratorium rumah sakit menerima rujukan dari laboratorium swasta
berupa pemeriksaan yang diperoleh kadar kreatinin lebih tinggi dari angka normal.
Apakah organ yang mengalami kerusakan berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut ?
a. Ginjal
b. Hepar
c. Lever
d. Pankreas
e. Paru-paru
17. Pasien laki laki 30 th membawa surat pengantar dokter. Pasien tersebut mempunyai keluhan
sering merasa kesemutan sejak 1 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan laboratorium diperoleh
hasil kadar fT4 yang rendah
Jenis elektrolit apakah yang mengalami gangguan pada kasus di atas ?
a. Calsium
b. Chlorida
c. Natrium
d. Phosphor
e. Magnesium
18. Tn. H. Umur 55 tahun dibawa ke IGD dengan keracunan gas akibat tabung gas meledak di
rumah, pasien sesak nafas dan tampak biru. Dokter menganjurkan untuk segera dilakukan
pemeriksaan keracunan dalam Paru. Petugas ATLM sedang mengambil darah sebagai
sampel dari arteri.
Apakah jenis pemeriksaan yang diperlukan sesuai kasus di atas?
a. Kultur Darah
b. Darah lengkap
c. Kadar gula darah
d. Analisa gas darah
e. Pemeriksaan sputum
19. Seorang laki-laki pekerjaan sebagai petani, dan bekerja selama 12 tahun atas rujukan dokter
memeriksakan darahnya. Mengeluh mual, muntah, dan tremor. Kejadian sakit berulang dan
rutin berobat ke puskesmas terdekat. Diagnosa dokter untuk sementara pasen menderita sakit
maag kronis. Hasil pemeriksaan kadar Hb 11,00 gr/dl, kadar ureum 34 mg/dl, SGOT 76 ul,
dan SGPT 79 ul. Hasil pemeriksaan dengan metoda cholinesterase tidak terdeteksi pestisida.
Berapakah panjang gelombang pada pemeriksaan tes fungsi hati pada kasus diatas?
a. 300 nm
b. 340 nm
c. 490 nm
d. 540 nm
e. 600 nm
20. Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan kreatinin dengan metode Jaffe
kemudian spesimen tersebut dicampur dengan reagen dan dibaca pada fotometer.
Reagen apa yang digunakan pada metode diatas?
a. Asam acetat
b. Asam pikrat
c. Asam chloride
d. Asam Sulfat
e. Asam Salisilat
21. Seorang ATLM menerima spesimen untuk pemeriksaan ureum darah dengan metode urease
GLDH dimana prinsipnya ureum dalam darah berekasi dengan enzim pada reagen.
Enzim apakah yang bereaksi pada pemeriksaan diatas?
a. Malat dehydrogenase
b. Aminotransferase
c. Glutamate dehydrogenase
d. Glutamin sintase
e. Laktat dehydrogenase
22. Seorang pasien perempuan 46 tahun dirawat di sebuah rumah sakit dalam keadaan koma.
Dokter membuat surat pemintaan pemeriksaan asam basa untuk mengetahui adanya asidosis
maupun alkalosis pada pasien. Sampel apakah yang paling tepat dalam pemeriksaan
tersebut?
a. Darah kapiler
b. Darah arteri
c. Darah vena
d. Plasma
e. Serum
23. Sampel urin diterima ATLM dari pasien perempuan 35 tahun dengan volume 100 ml, dengan
rujukan pemeriksaan urin rutin. Pada pemeriksaan glukosa metode benedict memberi hasil
positif 2 (++).
Senyawa apakah di dalam reagen yang direduksi oleh glukosa urin ?
a. KOH
b. CuSO4
c. Na2CO3
d. KNaTartrat
e. Natrium sitrat
24. Seorang ATLM di sebuah klinik swasta menerima surat pengantar pemeriksaan feses dari
dokter untuk pasien laki-laki 47 tahun. Pasien sudah datang ke laboratorium kemudian
diberi petunjuk cara pengambilan specimen yang benar.
Feses bagian manakah yang harus diambil untuk pemeriksaan tersebut ?
a. bagian yang mulus
b. bagian ujung pengeluaran
c. bagian pangkal pengeluaran
d. bagian yang bercampur urine
e. bagian yang mencurigakan ( campur lendir)
25. Untuk menjamin kualitas hasil laboratorium yang baik seorang analis harus memiliki
pengetahuan tentang Quality Control. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Quality
Control adalah mulai dari pre analitik, analitik dan pasca analitik. Dalam hal pemeriksaan
glukosa darah untuk menegakkan diagnosis Diabetes melitus diperlukan pemahaman kepada
pasien untuk mempersiapkan diri dengan puasa sebelum pengambilan darah.
Termasuk dalam kegiatan apakah penjelasan kepada pasien untuk persiapan pengambilan
specimen ?
a. Pre analitik
b. Analitik
c. Pasca analitik
d. Quality Control
e. Quality Assurance
26. Seorang pasien laki – laki 55 tahun didiagnosis menderita penyakit gagal ginjal akut.
Penyebab penyakit gagal ginjal akut pada seorang pasien bisa disebabkan karena faktor
prerenal, renal atau pascarenal
Apakah penyebab penyakit gagal ginjal akut pascarenal ?
a. glomerulonefritis akut
b. pielonefritis akut
c. Septikemia
d. batu ginjal
e. hemoragi
27. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan darah samar dengan cara feses dicampur dengan
larutan garam panasi, saring tambahkan filrat dengan benzidine tambahkan 3 mL asam acetat
glacial kocok sampai benzidine larut, tambahkan 1 mL H2O2. Kemudian baca hasil.
Dalam berapa lama membaca hasil pemeriksaan tersebut?
a. 2 menit
b. 5 menit
c. 7 menit
d. 10 menit
e. 15 menit
28. Penanda tumor (tumor marker) merupakan suatu penanda yang digunakan di laboratorium
klinik untuk mengetahui adanya tumor/kanker dalam tubuh. Salah satu jenis penanda tumor
tersebut adalah antigen onkofetal seperti CEA (Carcino Embryonic Antigen) dan AFP (Alfa
Feto protein).
Penanda tumor tersebut digunakan untuk mengetahui adanya tumor/kanker apakah ?
a. Kanker darah (leukimia)
b. Kanker payudara
c. Kanker pankreas
d. Kanker prostat
e. Kanker kolon
29. CA-125 atau kanker antigen-125, adalah protein yang ditemukan pada tingkat sel-sel kanker
ovarium yang paling tinggi dibandingkan dengan sel normal. CA-125 diproduksi pada
permukaan sel dan dilepaskan dalam aliran darah. CA 125 adalah penanda tumor untuk
kanker ovarium dan kadangkala juga kanker rahim. Kadar CA-125 dapat terdeteksi dari
pemeriksaan laboratorium.
Berapakah nilai normal penanda tumor pada kasus tersebut?
a. CA-125 : 0 – 35 U / mL
b. CA-125 : 0 – 45 U / mL
c. CA-125 : 0 – 55 U / mL
d. CA-125 : 0 – 65 U / mL
e. CA-125 : 0 – 75 U / mL
30. Suatu keadaan yang ditandai dengan adanya peningkatan fungsi grandular tiroid yaitu dengan
menangkap banyak iodine sehingga tubuh banyak memproduksi hormon tiroid. Keadaan
tersebut didukung dengan hasil pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan kenaikan kadar
f T3 (free triiodothyronine) dan f T4 (free thyroxine) sebanyak 2 kali lipat dari 15 pmol/L
menjadi 30 pmol/L.
Keadaan apakah yang dimaksud pada kasus tersebut?
a. Hipotiroid primer
b. Hipotiroid sekunder
c. Hipotiroid tersier
d. Hipertiroid
e. Tirotoksikosis

Anda mungkin juga menyukai