Anda di halaman 1dari 47

SOAL TRYOUT VI UKOM STR TLM 2023/2024

1. Seorang ATLM menerima sampel Urin dari Bangsal perawatan. Pemeriksaan yang diminta
sedimen urin. Untuk memperjelas unsure-unsur yang terdapat pada sedimen tersebut
ditambahkan zat pewarna. Zat warna apakah yang dimaksud ?
A. Eosin Methylen Blue
B. Basic Fuchsin
C. Brom Cressol Green
D. Steinheimer Malbin
E. Brom Cressol Purple

2. Serum pasien dengan gejala intoksikasi alcohol diperiksa fungsi hatinya, karena diduga
terjadi kelainan hati. Yang diperiksa adalah aktivitas gamma glutamil transferase, amilase,
SGOT, SGPT, dan LDH. Manakah aktivitas enzim yang meningkat?

A. Amilase
B. GGT
C. LDH
D. SGOT
E. SGPT

3. Elemen aktifitas hematopoetik dapat dievaluasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Evaluasi yang paling mudah untuk menilai sumsum tulang adalah melalui pemeriksaan
mikroskopis preparat apus sumsum tulang. daerah manakah anda melakukan penilaian
terhadap preparat sumsum Tulang?

A. Zona II
B. Zona III
C. Zona IV
D. Zona V
E. Zona Ekor

4. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan sampel pasien. Hasil pemeriksaan didapatkan


kolesterol 250 mg/dl, Trigliserid 200 mg/dl dan HDL 50 mg/dl.sedangkan LDL dihitung
secara indirek dengan rumus Friedwald. Berapakah Kadar LDL setelah dilakukan
perhitungan?

A. 100 mg/dl
B. 120 mg/dl
C. 140 mg/dl
D. 160 mg/dl
E. 180 mg/dl
5. Seorang ATLM menerima sampel urin untuk diperiksa urin lengkap. Setelah diperiksa
didapatkan data urin berwarna kehijauan, agak keruh,PH 6,3, BJ 1.021 dan dilanjutkan
dengan pemeriksaan sedimen urin untuk identifikasi unsur-unsur yang terdapat dalam urin
tersebut. Jenis Kristal apa sajakah yang mungkin ditemukan dalam sampel urin tersebut?

A. Kalsium oksalat
B. Triple Phospat
C. Amorf Urat
D. Kalsium Karbonat
E. Kalsium fosfat

6. Seorang pasien serangan jantung akan diperiksa kadar elektrolitnya. Saat pengambilan
sampel, serum yang terbantuk hemolisis. Serum ini tidak bisa dipakai karena akan
memengaruhi pemeriksaan. Elektrolit yang akan meningkat pada kondisi ini adalah?

A. Fosfat
B. Kalium
C. Kalsium
D. Klorida
E. Magnesium

7. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan dari bangsal persalinan.pemeriksaan


yang diminta adalah Bilirubin pada bayi yang baru lahir. Setelah sampai dibangsal ternyata
bayi tersebut menggunakan terapi Bililight. Apa yang harus dilakukan oleh ATLM melihat
kasus tersebut?

A. Tetap melakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan bilirubin


B. Membatalkan pemeriksaan bilirubin
C. Mematikan Bililight beberapa waktu baru dilanjutkan pemeriksaan
D. Melaporkan kepada dokter yang merujuk untuk tetap diperiksa
E. Mengganti alternative pemeriksaan yang lain

8. Seorang ATLM menerima sampel urin. Karena keterbatasan SDM pemeriksaan tersebut
harus tertunda. Bagaimana penyimpanan sampel tersebut agar tidak rusak?

A. Disimpan pada 37 derajat celcius


B. Disimpan pada suhu 2-4 derajat celcius
C. Sisimpan pada -20 derajat celcius
D. Disimpan pada suhu 0 derajat celcius
E. Disimpan pada suhu 20-25 derajat celcius
9. Seorang ATLM menerima sampel untuk pemeriksaan SGPT.setelah diperiksa didapatkan
data SGPT dengan kadar 135 iu/ml. Apa pemeriksaan penunjang untuk mendukung
pemeriksaan tersebut?
A. Alkali phospatase
B. Gamaglobulin transferase
C. Bilirubin
D. Asam urat
E. Glukosa

10. Seorang ATLM menerima sampel urin dari seorang wanita hamil atas rujukan dokter.
Setelah dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan asam sulfosalicil didapatkan data
hasil pemeriksaan positif. Parameter pemeriksaan apa yang diminta tersebut?

A. Glukosa
B. Kalsium
C. Benda Keton
D. Protein
E. Bilirubin

11. Seorang ATLM menerima urin. Setelah dilakukan pemeriksaan secara makroskopis sampel
tersebut tergolong keruh. Kemudian akan dilanjutkan dengan pemeriksaan protein urin.
Bagaimana hasil pemeriksaan protein urin jika sampel dalam keadaan keruh?

A. Positif
B. Negative
C. Positif palsu
D. Negative palsu
E. Tidak berpengaruh

12. Seseorang ATLM melakukan pemeriksaan kadar glukosa dalam urin secara kualitatif
menggunakan reagen Benedict. Namun, ada beberapa zat yang dapat memberikan hasil
positif palsu dengan reagen Benedict. Apa zat yang dapat memberikan hasil positif palsu
tersebut? Apa zat yang dapat memberikan hasil positif palsu tersebut?

A. Kreatinin
B. Natrium
C. Protein
D. Urea
E. Vitamin C

13. Seorang ATLM melakukan pengambilan specimen darah menggunakan spuit. Spuit yang
sudah dipakai bersifat infeksius dan harus dikelompokkan lalu dibuang ke wadah yang
sesuai sebelum diolah sesuai dengan jenis limbahnya. Warna kontainer yang sesuai untuk
jenis limbah tersebut menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI
No.1204/MENKES/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit
adalah ?

A. Coklat
B. Hitam
C. Kuning
D. Merah
E. Ungu

14. HbA1c (hemoglobin glikolisasi) adalah komponen minor dari hemoglobin yang berikatan
dengan glukosa yang digunakan untuk memantau glukosa darah pada pasien diabetes.
HbA1c merupakan indikator jangka panjang kontrol gula darah. Seberapa sering
pemeriksaan HbA1c diperlukan pada pasien diabetes mellitus tipe I?

A. 2 minggu sekali
B. 1 bulan sekali
C. 3 bulan sekali
D. 6 bulan sekali
E. 1 tahun sekali

15. Seorang pasien didiagnosa oleh dokter terkena penyakit kelainan pada pembuluh darah.
Pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap. Serum darah diambil
setelah pasien makan. Ternyatan serum darah yang diperoleh sangat keruh. Apa tindakan
yang harus dilakukan oleh analis terhadap kasus di atas?
A. Mengambil sampel ulang
B. Melakukan pemeriksaan darah lengkap
C. Melakukan pemeriksaan setelah serum jernih
D. Melakukan pemeriksaan setelah serum diencerkan.
E. Mengambil sampel ulang setelah pasien berpuasa > 14 jam

16. Seorang pasien didiagnosa terkena penyakit gangguan fungsi ginjal oleh dokter.
Pemeriksaan urin lengkap dilakukan untuk memastikan hasil diagnosa tersebut. Pasien
diketahui baru pertama kali melakukan pemeriksaan urin lengkap. Bahan pemeriksaan apa
yang seharusnya digunakan pada kasus di atas?
A. Urin pagi
B. Urin 12 jam
C. Urin 24 jam
D. Urin sewaktu
E. Urin postprandial

17. Seorang analis menerima spesimen untuk pemeriksaan faal ginjal. Pemeriksaan ini
dilakukan dengan metode pengenceran. Pasien diberitahukan untuk mengambil urin pagi
sebagai spesimen. Berdasarkan informasi dari pasien, dia hanya minum sedikit pada malam
hari dan tidak minum pada pagi hari. Apa tindakan yang harus dilakukan pada spesimen
tersebut?
A. Menentukan volume urin
B. Menentukan berat jenis urin
C. Melakukan sentrifugasi pada spesimen
D. Menentukan volume dan berat jenis urin
E. Memberikan 1500 mL air kepada pasien

18. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan kimia darah dari pasien rawat jalan.
Setelah darah diperoleh kemudian dilakukan sentrifugasi. Serum yang diperolah sangat
keruh sehingga pemeriksaan tertunda. Serum yang keruh disebabkan oleh salah satu
senyawa hasil dari metabolisme lemak sehingga ATLM tersebut harus melakukan
pengenceran berulang agar pemeriksaan kimia darah bisa dilakukan. Apakah senyawa yang
dimaksud?

A. Kolesterol
B. Trigliserida
C. Khilomirkon
D. Low Density Lipoprotein
E. High Density Lipoprotein

19. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan laboratorium pasien rujukan dari poli
penyakit dalam. Tercantum dalam formulir pemeriksaan pasien terdiagnosis Infark
miokard. Saat melihat pada formulir permintaan, pemeriksaan yang diminta adalah salah
satu fraksi lipid yang diduga sebagai penyebab utama dari penyakit pasien tersebut. Apakah
senyawa yang dimaksud?

A. Kolesterol
B. Trigliserida
C. Khilomirkon
D. Low Density Lipoprotein
E. High Density Lipoprotein

20. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan profil lipid dari sampel pasien rawat inap. Pada
formulir permintaan Pasien terdapat catatan dokter makan terakhir pukul 21.00 malam dan
diambil darah keesokan harinya pukul 09.05. ATLM tersebut melakukan semua
pemeriksaan profil lipid dengan metode spektrofotometri. Namun, pada salah satu
pemeriksaan reagen yang digunakan tepat habis sehingga untuk mendapatkan hasil
pemeriksaan salah satu profil lipid tersebut harus menggunakan rumus Friedwald. Apakah
senyawa yang dimaksud?

A. Kolesterol
B. Trigliserida
C. Khilomirkon
D. Low Density Lipoprotein
E. High Density Lipoprotein
21. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan kimia darah untuk profil lipid lengkap.
Saat ATLM sedang melakukan pemeriksaan, ada mahasiswa yang sedang PKL berdiskusi
singkat kepada ATLM tersebut. Dia menanyakan bahwa ada senyawa di dalam serum
tersebut yang berfungsi untuk membawa trigliserida ke dalam hati agar terurai menjadi
benda keton. Jika senyawa tersebut terlalu berlebihan, benda keton tersebut sering
ditemukan biasanya pada pasien UGD atau pasien dengan diet karbohidrat berlebihan.
ATLM tersebut menjawab, betul senyawa itu ada di dalam serum ini dan sekarang sedang
diperiksa. Apakah senyawa yang dimaksud?

A. Kolesterol
B. Trigliserida
C. Khilomirkon
D. Low Density Lipoprotein
E. High Density Lipoprotein

22. Seorang ATLM menerima formulir pemeriksaan laboratorium dari pasien rawat jalan. Pada
formulir pemeriksaan pasien terdiagnosis Diabetes mellitus. Ketika ATLM melakukan
verifikasi langsung persyaratan pemeriksaan terhadap pasien. Hasil wawancara: pasien
puasa tepat 14 jam dan tidak meminum obat. Ketika ATLM melihat pemeriksaan yang
diminta oleh dokter, ada satu pemeriksaan pemantauan diabetes mellitus yang berhubungan
dengan eritrorit. Manakah pemeriksaan yang bisa dilakukan?

A. OGTT
B. HbA1c
C. Glukosa darah sewaktu
D. Glukosa darah Nuchter
E. Glukosa darah 2 jam PP

23. Seorang ATLM menerima formulir pemeriksaan laboratorium dari pasien rawat jalan. Pada
formulir pemeriksaan pasien terdiagnosis Diabetes mellitus. Ketika ATLM melakukan
verifikasi langsung persyaratan pemeriksaan terhadap pasien. Hasil wawancara: pasien
puasa tepat 14 jam dan tidak meminum obat. Ketika ATLM melihat pemeriksaan yang
diminta oleh dokter, ada satu pemeriksaan untuk melihat kemampuan insulin dalam
menurunkan kadar glukosa darah tanpa pemberian beban glukosa. Manakah pemeriksaan
yang bisa dilakukan?

A. OGTT
B. HbA1c
C. Glukosa darah sewaktu
D. Glukosa darah Nuchter
E. Glukosa darah 2 jam PP

24. Seorang ATLM menerima formulir pemeriksaan laboratorium dari pasien rawat jalan. Pada
formulir pemeriksaan pasien terdiagnosis Diabetes mellitus. Ketika ATLM melakukan
verifikasi langsung persyaratan pemeriksaan terhadap pasien. Hasil wawancara: pasien
puasa tepat 14 jam dan tidak meminum obat. Ketika ATLM melihat pemeriksaan yang
diminta oleh dokter, ada satu pemeriksaan untuk melihat kemampuan insulin dalam
menurunkan kadar glukosa darah selama metabolsime basal. Manakah pemeriksaan yang
bisa dilakukan?

A. OGTT
B. HbA1c
C. Glukosa darah sewaktu
D. Glukosa darah Nuchter
E. Glukosa darah 2 jam PP

25. Seorang pasien dari ruangan ICU yang dilakukan pemeriksaan analisa gas darah
didapatkan hasil pemeriksaan pH = 7,59; pCO2 = 30 mmHg; HCO3- = 20 mmHg; BE= -3.
Bagaimana interpretasi hasil analisa gas darah dari pasien tersebut?

A. Alkalosis metabolik dengan kompensasi asidosis respiratorik


B. Asidosis metabolic dengan kompensasi alkalosis respiratorik
C. Alkalosis respiratorik dengan kompensasi sebagian
D. Alkalosis respiratorik belum terkompensasi
E. Asidosis metabolic tanpa kompensasi

26. Dalam pemeriksaan kadar protein dalam darah secara spektrofotometri dilakukan dengan
mengukur nilai absorbansi dari sebuah nilai yang telah ditentukan sebelumnya dalam
proses standarisasi. Nilai ini disebut sebagai nilai faktor. Bagaimana cara mendapatkan
nilai tersebut?

A. Absorban standar dibagi konsentrasi standar


B. Konsentrasi standar dibagi absorban standar
C. Absorban sampel dikali dengan absorban standar
D. Absorban sampel dibagi dengan absorban standar
E. Konsentrasi standar dikali dengan absorban standar

27. Pada pengukuran aktivitas enzim SGOT secara spektrofotometri dilakukan dengan
membaca absorbansi selama reaksi berlangsung sebanyak 4 kali. Nilai absorban yang
terbaca pada pemeriksaan ini semakin lama semakin rendah. Metode apakah yang
digunakan dalam pembacaan absorban diatas?

A. Kinetics decrease absorbance


B. Kinetics increase absorbance
C. Fix two points kinetics
D. Start point
E. End point

28. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan bilirubin darah dari seorang pasien menggunakan
metode Jendrassic and Groff. Hasil pengukuran bilirubin total 10,0 mg/dL dan bilirubin
direk 5,7 mg/dL. Berapakah kadar bilirubin indirek dari pasien tersebut?
A. 15,7 mg/dL
B. 0,7 mg/dL
C. 4,3 mg/dL
D. 4,7 mg/dL
E. 0,3 mg/dL
29. Pasien Wanita usia 23 tahun mengeluhkan sakit pada saluran kemih dan terdapat nanah.
Hasil pemeriksaan makroskopis pH urine bersifat basa dan didapatkan jumlah leukosit
meningkat pada sedimen urine. Spesies bakteri apakah yang menyebabkan infeksi saluran
kemih tersebut?

A. Proteus vulgaris
B. Klabsiella pneumoniae
C. Escherichia coli
D. Salmonella Typhi
E. Shigella dysentri

30. Pasien wanita 30 tahun didiagnosis mengalami luka pada saluran kemih disertai demam.
Dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan sedimen urine. Jenis epitel apakah yang
umumnya ditemukan pada kasus tersebut?

A. Gepeng
B. Transisional
C. Bulat
D. Kuboid
E. Skuamosa

31. Pasien ibu hamil mengalami bengkak pada kaki kanan dan setelah dilakukan pemeriksaan
protein urine metode bang dan didapat hasil terbentuk gumpalan. Prinsip pemeriksaan
protein tersebut adalah dalam suasana asam dan panas protein akan mengendap. Reagen
apakah yang digunakan dalam metode tersebut?

A. Asam Asetat glasial


B. Asam Sulfosilat
C. Ferro Sulfat
D. Natrium Sitrat
E. Kalium Klorida

32. Seorang analis melakukan pemeriksaan pada urine yang berwarna menyerupai teh.
Dilakukan pemeriksaan bilirubin urine atas indikasi metode harrison. Pada metode tersebut
reagen apakah yang digunakan selain fouchet?

A. BaCl2
B. CaCl2
C. KCl
D. NaCl
E. MgCl2

33. Pasien dengan keluhan ISK melakukan pemeriksaan laboratorium sedimen urine dan
didapat kadar leukosit 3-5/LPK, eritrosit 6-7/LPK. Terdapat suatu jenis parasit yang terlihat
memiliki flagel. Jenis parasit apakah yang dimaksud ?

A. Trichomonas vaginalis
B. Gardia lambria
C. Schicostoma Japanicum
D. Haemophilus nana
E. Strongloides stercoralis

34. Pasien dengan diagnosis sirosis hati melakukan pemeriksaan laboratorium urine rutin dan
feses rutin. Pada pemeriksaan urine rutin didapat warna urine kuning tua seperti teh.
Bagaimana gambaran makroskopis warna feses pada pasien tersebut?

A. Coklat
B. Hitam
C. Kuning Pucat
D. Kuning Tua
E. Merah

35. Pasien dengan keluhan sesak dan nyeri pada bagian dada melakukan pemeriksaan ke
laboratorium. Diagnosis pasien tersebut adalah gagal jantung, dilakukan pengambilan
cairan dari rongga pleura dan didapat cairan pleura yang keruh, mengandung sedikit darah,
berat jenis 1.020, kandungan protein 6g/dL dan enzim LDH 250 U/L. Cairan apakah yang
didapat pada pemeriksaan tersebut?

A. Eksudat
B. Transudat
C. LCS
D. Serum
E. Plasma

36. Seorang wanita membawa Suaminya ke dokter karena mengeluhkan sakit pada ulu hati.
Pasien memiliki riwayat meminum alkohol jangka panjang. Dokter menyarankan
pemeriksaan enzim untuk fungsi hati. Pemeriksaan enzim apakah yang sesuai untuk pasien
tersebut?

A. AST
B. ALT
C. ALP
D. ACP
E. GGT
37. Pasien dengan keluhan sakit pada bagian leher belakang melakukan konsultasi pada dokter.
Didapat serum pasien dalam keadaan lipemik dan pasien merasakan kesemutan dan keram
pada jari-jari tangannya. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan profil lipid, khususnya
triester dari gliserol. Pemeriksaan yang dimaksud adalah?

A. Kolesterol Total
B. Trigliserida
C. Kilomikron
D. HDL-Kolesterol
E. LDL- Kolesterol

38. Pemeriksaan makroskopis urin dibutuhkan alat untuk memeriksa berat jenis, seperti pada
gambar dibawah.

Apa nama alat tersebut?


A. Buret
B. Corong pisah
C. Pipet volum
D. Refraktrometer
E. Urinometer

39. Dari hasil diagnosis pasien pria berusia 70 tahun diketahui pasien menderita kardiomegali.
Pasien tersebut disarankan memeriksakan diri ke laboratorium. Parameter pemeriksaan
yang tepat untuk pasien tersebut adalah ?

A. Albumin
B. Amilase
C. Creatinine kinase
D. Gamma Glutamil Transferase
E. Laktat dehydrogenase

40. Pada pemeriksaan ureum darah dinyatakan pasien wanita tersebut hipeuremia. Sehingga
pasien tersebut disarankan untuk cuci ginjal. Berapa nilai normal pemeriksaan ini?
A. 50 mg/dL
B. 100 mg/dL
C. 150 mg/dL
D. 10 g/dL
E. 20 g/dL

41. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di bawa ibunya ke dokter dengan keluhan sering
pusing. Pasien juga mengalami sulit makan, badan terasa lemas dan sering berkunang-
kunang. Hasil pemeriksaan dokter didapatkan TB : 100 cm; BB : 20 kg; kulit tampak pucat,
lembab dan dingin; conjungtiva mata anemis, nafas pendek. Apakah spesimen yang harus
disiapkan oleh ATLM untuk mengetahui penyebab kasus tersebut?

A. Urin
B. Darah
C. Faeces
D. Sputum
E. Kerokan kulit

42. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di bawa ibunya ke dokter dengan keluhan sering
pusing. Pasien juga mengalami sulit makan, badan terasa lemas dan sering berkunang-
kunang. Hasil pemeriksaan dokter didapatkan TB : 100 cm; BB : 20 kg; kulit tampak pucat,
lembab dan dingin; conjungtiva mata anemis, nafas pendek. Jika dalam pemeriksaan
laboratorium direncanakan pemeriksaan untuk melihat retikulosit yang terdapat dalam sel
eritrosit. Apa tehnik pewarnaan supravital yang bisa digunakan?

A. Giemsa
B. Sudan Black
C. Ziehl Nielsen
D. Brilliant Cresyl Blue
E. New Methylen Blue

43. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di bawa ibunya ke dokter dengan keluhan sering
pusing. Pasien juga mengalami sulit makan, badan terasa lemas dan sering berkunang-
kunang dan malas bermain. Hasil pemeriksaan dokter didapatkan TB : 100 cm; BB : 20 kg;
kulit tampak pucat, lembab dan dingin; conjungtiva mata anemis, nafas pendek. Apa
pemeriksaan laboratorium yang akan saudara lakukan untuk kasus di atas?

A. Hemoglobin
B. Hematokrit
C. Trombosit
D. Widal test
E. Eosinofil
44. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di bawa ibunya ke dokter dengan keluhan sering
pusing. Pasien juga mengalami sulit makan, badan terasa lemas dan sering berkunang-
kunang dan malas bermain. Hasil pemeriksaan dokter didapatkan TB : 100 cm; BB : 20 kg;
kulit tampak pucat, lembab dan dingin; conjungtiva mata anemis, nafas pendek. Jika
direncanakan pemeriksaan Hb menggunakan metode fotoelektrik kolorimetri, reagen dan
alat apakah yang diperlukan oleh ATLM?

A. Larutan Hayem, pipet thoma dan dihitung secara mikroskopis


B. Larutan Drabkin, pipet 10 µl dan 5 ml dan diukur dalam 546 nm
C. Larutan Drabkin, pipet 10 µl dan 5 ml dan diukur dalam 540 nm
D. Larutan HCL 0,1 N, pipet Sahli dan dibaca dengan standar warna
E. Larutan Formol Sitrat , pipet 20 µl dan 2 ml dan diukur dalam 578 nm

45. Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di bawa ibunya ke dokter dengan keluhan sering
pusing. Pasien juga mengalami sulit makan, badan terasa lemas dan sering berkunang-
kunang dan malas bermain. Hasil pemeriksaan dokter didapatkan TB : 100 cm; BB : 20 kg;
kulit tampak pucat, lembab dan dingin; conjungtiva mata anemis, nafas pendek. Faktor
apakah yang perlu diperhatian oleh ATLM agar tidak didapatkan hasil pemeriksaan Hb
rendah palsu ?

A. Waktu pembacaan hasil lebih dari 10 menit


B. Gelembung udara pada larutan pengencer
C. Membandingkan warna pada cahaya yang gelap
D. Standart warna tampak memucat dan kekuningan
E. Darah yang menempel pada dinding luar pipet tidak dibersihkan

46. Seorang anak berusia 2 tahun didiagnosis dengan Thalasemia Mayor. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatan kulit muka tampak pucat. Hasil pemeriksaan laboratorium di
dapatkan Hb 5 gr/%. Dokter merencanaan untuk dilakukan transfusi darah. Apa indikasi
yang harus diperhatikan sebelum dilakukan transfusi darah ?

A. Pemeriksaan kadar serum Fe dan asam folat dalam darah


B. Pemberian cairan dan elektrolit tubuh
C. Pemberian vitamin E dan vitamin C
D. Pemeriksaan biopsi sumsum tulang
E. Pemberian makanan yang adequat

47. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang e dokter dengan keluhan gatal-gatal seluruh
tubuh, merata dan tampak memerah di seluruh kulit. Gejala ini dirasakan 2 jam setelah
makan kepiting. Riwayat asma pada waktu kecil (+). Dokter mendiagnosis dengan urtikaria
(biduran). Apa nama sel yang sering ditemuan pada pasien urtikaria ?

A. Sel eosinofil
B. Sel neutrofil
C. Sel trombosit
D. Sel limfosit
E. Sel eritrosit

48. Seorang wanita berusia 29 tahun hamil anak ketiga dan usia kehamilannya saat ini 32
minggu, datang ke poliklinik dengan keluhan mudah capek. Hasil pemeriksaan fisik :
tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 88 kali per menit, frekuensi napas 20 kali per menit,
suhu badan 36,90 C. BB 60 kg; TB : 160 cm; Kongjungtiva pucat, sclera tidak ikterik.
Pemeriksaan obstetrik dan USG normal. Dari pemeriksaan darah perifer, kadar Hb 8,2
g/dL, Ht 20 vol%, MCV 66 fl, MCH 20 pg, MCHC 24,Leukosit 8,400/uL, Trombosit
267,000/ uL, lain-lain dalam batas normal. Urinalisis tidak ditemukan kelainan. Bagaimana
hasil interpretasi pemeriksaan laboratorium di atas ?

A. Anemia akibat supresi sumsum tulang


B. Anemia defisiensi vitamin B12
C. Anemia defisiensi asam folat
D. Anemia akibat perdarahan
E. Anemia defisiensi besi

49. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun diantar ke IGD Rumah Sakit oleh orang tuanya
dengan keluhan muka pucat ,badan kurus , perut buncit , lemah , lesu , nafsu makan
berkurang , adanya fissure anggularis , BAB : lembek , BAK : tak ada kelainan. Pada
Pemeriksaan Laboratorium didapatkaan : - FBC : Hb : 3,5 gr % , Lekosit : 4.500/mmcu ,
Eritroisit : 1.8 juta /mmcu , retikulosit : 1,2 % , MCV : 56 fl , MCH : 26 pg , MCHC : 27
% , RDW : 23 % , Morfologi SADT : anisositosis , mikrosit , hipokromik , annulosit , tear
drop sel. Apa nama pemeriksaan untuk menentukan jenis anemia ?

A. Aspirsi sumsum tulang


B. Serum Ferritin
C. Asam Folat
D. Billirubin
E. Hb F

50. Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun diantar ke IGD Rumah Sakit oleh orang tuanya
dengan keluhan muka pucat ,badan kurus , perut buncit , lemah , lesu , nafsu makan
berkurang , adanya fissure anggularis , BAB : lembek , BAK : tak ada kelainan. Pada
Pemeriksaan Laboratorium didapatkaan : - FBC : Hb : 3,5 gr % , Lekosit : 4.500/mmcu ,
Eritroisit : 1.8 juta /mmcu , retikulosit : 1,2 % , MCV : 56 fl , MCH : 26 pg , MCHC : 27
% , RDW : 23 % , Morfologi SADT : anisositosis , mikrosit , hipokromik , annulosit , tear
drop sel. Berdasarkan pemeriksaan full blood count apa kemungkinan diagnosa pasien
tersebut ?

A. Anemia makrositer
B. Anemia defisiensi B12
C. Anemia defisiensi folat
D. Anemia hipokrom mikrositer
E. Anemia normokrom normositer
51. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun datang ke RS diantar oleh orangtuanya dengan
keluhan pucat sejak lama dan semakin berat dalam 3 bulan ini disertai dengan badan lemas.
Dari pemeriksaan fisik dijumpai ikterik dan splenomegali. Dari pemeriksaan laboratorium
didapati : Hb 5.6 g/dL, MCV 58.5 fL, dan MCH 17.1 pg, RDW 30%, Leukosit 3800 /mm3,
Trombosit 179000 u/L, HbF 28.4%, HbE 66.0% dan HbA2 5.6% dan Tes coombs negatif.
Berdasarkan hasil laboratorium, kemungkinan yang diderita pasien ?

A. Hemoglobinopathy
B. Hipersplenisme
C. Leukemia
D. Malaria
E. ITP

52. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun datang ke RS diantar oleh orangtuanya dengan
keluhan pucat sejak lama dan semakin berat dalam 3 bulan ini disertai dengan badan lemas.
Dari pemeriksaan fisik dijumpai ikterik dan splenomegali. Dari pemeriksaan laboratorium
didapati : Hb 5.6 g/dL, MCV 58.5 fL, dan MCH 17.1 pg, RDW 30%, Leukosit 3800 /mm3,
Trombosit 179000 u/L, HbF 28.4%, HbE 66.0% dan HbA2 5.6% dan Tes coombs negatif.
Pada hapusan darah tepi pasien diatas, gambaran apakah yang dapat ditemukan ?

A. Dohle bodies
B. Sel-sel imatur
C. Basophilic Stippling
D. Sel-sel muda (blast)
E. HbH inclusion bodies

53. Seorang anak perempuan berusia 9 tahun datang ke RS diantar oleh orangtuanya dengan
keluhan pucat sejak lama dan semakin berat dalam 3 bulan ini disertai dengan badan lemas.
Dari pemeriksaan fisik dijumpai ikterik dan splenomegali. Dari pemeriksaan laboratorium
didapati : Hb 5.6 g/dL, MCV 58.5 fL, dan MCH 17.1 pg, RDW 30%, Leukosit 3800 /mm3,
Trombosit 179000 u/L, HbF 28.4%, HbE 66.0% dan HbA2 5.6% dan Tes coombs negatif.
Manakah tes yang dapat digunakan sebagai test penyaring HbE ?

A. Dichlorophenol Indophenol Precipitation Test


B. Pewarnaan supravital
C. Liver Function Test
D. Hitung retikulosit
E. Sitokimia HbF

54. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun di bawa oleh orang tuanya ke RS dengan
keluhan utama perdarahan sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan haid yang
memanjang, badan lemas dan pusing. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : tampak pucat,
pembesaran kelenjar getah bening, pembesaran hepar dan pembesaran limpa. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 8,7 (12-14) g/dL Hematokrit 25,1 (37-43) % Eritrosit 2,9 (4-
5) x 106/ μL MCV 85 (82-92) fL MCH 28,3 (27-31) pg MCHC 35,5 (32-36) g/dL Leukosit
42.000 (4.000-11.000 ) 106 /μL Trombosit 62.000 (150.000-450.000) /μL Hasil morfologi
darah tepi dijumpai adanya sel blas > 35 %. Dokter curiga pasien mengalami leukemia
akut. Apa nama pemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan untuk membantu
menegakkan diagnosa pasti pasien tersebut ?

A. Hemostasis
B. Elektroforesis
C. Darah lengkap
D. Hapus darah tepi
E. Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang

55. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun di bawa oleh orang tuanya ke RS dengan
keluhan utama perdarahan sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan haid yang
memanjang, badan lemas dan pusing. Hasil pemeriksaan fisik : tampak pucat, pembesaran
kelenjar getah bening, pembesaran hepar dan pembesaran limpa. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 8,7 (12-14) g/dL Hematokrit 25,1 (37-43) % Eritrosit 2,9 (4-5) x 106/ μL
MCV 85 (82-92) fL MCH 28,3 (27-31) pg MCHC 35,5 (32-36) g/dL Leukosit 42.000
(4.000-11.000 ) 106 /μL Trombosit 62.000 (150.000-450.000) /μL Hasil morfologi darah
tepi dijumpai adanya sel blas > 35%. Dokter curiga pasien mengalami leukemia akut.
Apakah jenis leukemia yang paling sering ditemukan pada anak-anak ?

A. Leukemia Limfositik Akut


B. Leukemia Limfositik Kronik
C. Leukemia Monoblastik Akut
D. Leukemia Promielositik Akut
E. Leukemia Myeloblastik Kronik

56. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun di bawa oleh orang tuanya ke RS dengan eluhan
utama perdarahan sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan haid yang
memanjang, badan lemas dan pusing. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum :
tampak pucat, pembesaran kelenjar getah bening, pembesaran hepar 3 jari bawah kosta dan
pembesaran limpa SII-SIII. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb 8,7 (12-14) g/dL
Hematokrit 25,1 (37-43) % Eritrosit 2,9 (4-5) x 106/ μL MCV 85 (82-92) fL MCH 28,3
(27-31) pg MCHC 35,5 (32-36) g/dL Leukosit 42.000 (4.000-11.000 ) 106 /μL Trombosit
62.000 (150.000-450.000) /μL Hasil morfologi darah tepi dijumpai adanya peningkatan sel
blas. Dokter curiga pasien mengalami leukemia akut. Bagaimana kriteria WHO 2008 untuk
menegakkan diagnosa akut leukemia ?

A. Ditemukan blas >5% pada aspirasi sumsum tulang


B. Ditemukan blas < 5% pada aspirasi sumsum tulang
C. Ditemukan blas > 20% pada aspirasi sumsum tulang
D. Ditemukan blas < 20% pada aspirasi sumsum tulang
E. Ditemukan blas > 10% pada aspirasi sumsum tulang

57. Seorang anak perempuan 6 tahun dirujuk ke laboratorium karena muncul titik-titik merah
di tungkainya. Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut : Hb 12 g/dL, Ht 36%,
Leukosit 6.700//uL. Hitung jenis leukosit :Basophil 0, Eosinophil 2%, Batang 5%, Segmen
57% Limfosit 34% Monosit 2%,Trombosit 60.000/uL. PT 12 detik (N 11 – 14”) APTT 35
detik ( 27 – 37). Urinalisa protein negatif, darah negatif, sedimen leukosit 2-3/LPB, eritrosit
0-1. Apa kemungkinan penyakit yang mendasari pasien tersebut ?

A. Anemia Aplastik
B. Hemolitic Uremic Syndrome
C. Disseminated Intravascular Coagulation
D. Idioapathic Thrombocytopenic Purpura
E. Thrombotic Thrombocytopenic Purpura

58. Seorang anak perempuan 7 tahun dirujuk ke laboratorium karena muncul titik-titik merah
di tungkainya. Hasil pemeriksaan laboratorium sebagai berikut : Hb 12 g/dL, Ht 36%,
Leukosit 6.700//uL. Hitung jenis leukosit :Basophil 0, Eosinophil 2%, Batang 5%, Segmen
57% Limfosit 34% Monosit 2%,Trombosit 60.000/uL. PT 12 detik (N 11 – 14”) APTT 35
detik ( 27 – 37). Urinalisa protein negatif, darah negatif, sedimen leukosit 2-3/LPB, eritrosit
0-1. Sebagai seorang ATLM pemeriksaan apa yang saudara pilih untuk membedakan
trombositopenia akibat gangguan produksi dengan peningkatan destruksi ?

A. Darah tepi
B. PT dan APTT
C. Sumsum tulang
D. Masa perdarahan
E. Agregasi trombosit

59. Seorang anak laki- laki 8 tahun dibawa ke dokter gigi karena giginya goyang. Setelah
dicabut perdarahan segera berhenti, tetapi setelah sampai di rumah muncul perdarahan dari
bekas gigi yang dicabut. Apa penyebab perdarahan seperti pada kasus pasien di atas ?

A. Trombositopenia
B. Gangguan vaskuler
C. Gangguan fungsi trombosit
D. Akibat obat penghambat trombosit
E. Hemofilia

60. Seorang anak laki- laki 8 tahun dibawa ke dokter gigi karena giginya goyang. Setelah
dicabut perdarahan segera berhenti, tetapi setelah sampai di rumah muncul perdarahan dari
bekas gigi yang dicabut. Sebagai seorang ATLM apabila dilakukan pemeriksaan
laboratorium apa hasil abnormal yang akan saudara temukan ?

A. PT
B. APTT
C. Fibrinogen
D. Jumlah trombosit
E. Masa perdarahan
61. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluhan utama
sakit kepala. Dari anamnesa pasien juga mengeluhkan gatal gatal , penurunan berat badan,
dan mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 150/90 mmHg, dan
disertai dengan splenomegali Pada pemeriksaan Laboratorium didapati hasil : Hb 20,1 (13-
16 g/dL) Eritrosit 9,6 (4,5-5,5 juta /mL) Hematokrit 66,1 (40-48%) Leukosit 11.000 (5.000-
10.000/mL) Trombosit 215.000 (150.000-400.000 /mL). Berdasarkan hasil pemeriksaan
laboratorium, apa penyebab pasien di atas ?

A. Eritrositosis
B. Akut Leukemia
C. Polisitemia Vera
D. Kronik Leukemia
E. Essensiat trombositemia

62. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluhan utama
sakit kepala. Dari anamnesa pasien juga mengeluhkan gatal gatal , penurunan berat badan,
dan mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 150/90 mmHg, dan
disertai dengan splenomegali Pada pemeriksaan Laboratorium didapati hasil : Hb 20,1 (13-
16 g/dL) Eritrosit 9,6 (4,5-5,5 juta /mL) Hematokrit 66,1 (40-48%) Leukosit 11.000 (5.000-
10.000/mL) Trombosit 215.000 (150.000-400.000 /mL). Sebagai seorang ATLM apa
pemeriksaan laboratorium lanjutan yang saudara pilih untuk membantu dokter
menegakkan diagnosa pasti pasien di atas ?

A. Elektroforesis
B. Darah lengkap
C. Hapus darah tepi
D. Laju endap darah
E. Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang

63. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluhan utama
sakit kepala. Dari anamnesa pasien juga mengeluhkan gatal gatal , penurunan berat badan,
dan mudah lelah. Pada pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 150/90 mmHg, dan
disertai dengan splenomegali Pada pemeriksaan Laboratorium didapati hasil : Hb 20,1 (13-
16 g/dL) Eritrosit 9,6 (4,5-5,5 juta /mL) Hematokrit 66,1 (40-48%) Leukosit 11.000 (5.000-
10.000/mL) Trombosit 215.000 (150.000-400.000 /mL). Sebagai seorang ATLM informasi
apakah yang harus Anda ketahui untuk mencari faktor risiko kasus di atas ?

A. Tinggal di daerah dataran tinggi


B. Riwayat trauma otot skeletal
C. Menderita Thalasemia
D. Riwayat Leukemia
E. Demam tinggi

64. Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut sebelah
kanan. Pada pemeriksaan USG ditemukan batu empedu. Hasil laboratorium menunjukkan
Hb 13 g/dL Ht 3 %, Leukosit 12000/uL, Trombosit 350 000/uL PT 16 detik (N 10 -14 detik)
APTT 42 detik (N 27 – 37 detik). Fibrinogen 260 mg/dL (N 10 – 30 mg/dL) D dimer 200
ng/mL (N < 500 ng/mL) Albumin 3,5 g/dL Protein total 7.8 g/dL. Bagaimanakah hasil
interpretasi saudara sebagai seorang ATLM berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium ?

A. DIC
B. Cirrhosis hati
C. Hemophilia A
D. Defisiensi F VII
E. Defisiensi vitamin K

65. Seorang wanita berusia 55 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut sebelah
kanan. Pada pemeriksaan USG ditemukan batu empedu. Hasil laboratorium menunjukkan
Hb 13 g/dL Ht 3 %, Leukosit 12000/uL, Trombosit 350 000/uL PT 16 detik (N 10 -14 detik)
APTT 42 detik (N 27 – 37 detik). Fibrinogen 260 mg/dL (N 10 – 30 mg/dL) D dimer 200
ng/mL (N < 500 ng/mL) Albumin 3,5 g/dL Protein total 7.8 g/dL. Pertanyaan soal: Jika
pasien telah mendapatkan terapi suntikan vitamin K dan diperiksa lagi PT dan APTT,
hasilnya PT 12 detik dan APTT 34 detik bagaimana hasil interpretasi saudara sebagai
ATLM ?

A. Hasil laboratorium sesuai sirosis hati


B. Defisiensi vitamin K karena usus steril
C. Defisiensi vitamin K karena asupan yang kurang
D. Defisiensi vitamin K disebabkan oleh gangguan absorbsi
E. Hasil yang abnormal disebabkan efek obat penghambat vitamin K

66. Seorang wanita melahirkan anak yang kedua. Bayinya meninggal dengan tanda edema,
ascites, pembesaran hati dan limpa. Keadaan tersebut dinamakan Erytroblastosis Fetalis.
Apakah yang mendasari kelainan pada kasus di atas ?

A. Ibu Rh negatif dengan ayah Rh positif


B. Ibu golongan A dan ayah golongan O
C. Ibu golongan O dan ayah golongan A
D. Ibu Rh positif dan ayah Rh positif
E. Ibu Rh positif dan ayah Rh negatif

67. Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan kulit berwarna
kuning. Keluhan disertai nyeri pada perut kanan atas yg menjalar ke punggung, dan
kencing berwarna seperti teh. Pada pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang
lainnya, wanita tsb dicurigai menderita kolestasis akibat batu kandung empedu. Sebagai
seorang ATLM pemeriksaan laboratorium apa yang anda sarankan ?

A. Kolinesterase
B. Alkalin Phosphatase (ALP)
C. Laktic Dehydrogenase (LDH)
D. Alanin Amino Transferase (ALT)
E. Aspartat Amino Transferase (AST)
68. Seorang wanita berusia 42 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan kulit berwarna
kuning. Keluhan disertai nyeri pada perut kanan atas yg menjalar ke punggung, dan
kencing berwarna seperti teh. Pada pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang
lainnya, wanita tsb dicurigai menderita kolestasis akibat batu kandung empedu. Apakah
penyebab urine pasien di atas berwarna seperti teh ?

A. Urobilin
B. Bilirubin
C. Mioglobin
D. Sterkobilin
E. Hemoglobin

69. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan mual dan badan
terasa lemah serta urine warna seperti teh muda. Pasien adalah pengguna narkoba dengan
jarum suntik sejak 4 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan laboratorium : SGOT dan SGPT
meningkat. Sebagai seorang ATLM apa pemeriksaan laboratorium yang saudara sarankan?

A. Anti HAV IgM


B. Anti HAV IgG
C. HBV DNA
D. HBs Ag
E. HbeAg

70. Seorang wanita berusia 60 tahun di bawa ke rumah sakit dengan keluhan luka pada ibu
jari kaki, kehitaman, berbau sejak satu bulan ini. Berat badan menurun, malam hari sering
kencing. Pemeriksaan laboratorium apa yang Anda sarankan sebagai ATLM ?

A. Hemoglobin, leukosit, trombosit


B. Kultur pus dari luka
C. Urine lengkap
D. Glukosa darah
E. Kolesterol

71. Seorang wanita berusia 60 tahun di bawa ke rumah sakit dengan keluhan luka pada ibu
jari kaki, kehitaman, berbau sejak satu bulan ini. Berat badan menurun, malam hari sering
kencing. Dokter mendiagnosis pasien menderita Diabetes Mellitus Tipe II. Sebagai seorang
ATLM, apa jenis pemeriksaan yang anda lakukan untuk deteksi dini kelainan ginjal akibat
komplikasi penyakit tersebut ?

A. HbA1c
B. Fruktosamin
C. Klirens kreatinin
D. Blood Urea Nitrogen
E. Mikroalbumin urine
72. Seorang wanita berusia 60 tahun di bawa ke rumah sakit dengan keluhan luka pada ibu
jari kaki, kehitaman, berbau sejak satu bulan ini. Berat badan menurun, malam hari sering
kencing. Dokter mendiagnosis pasien menderita Diabetes Mellitus Tipe II. Apabila anda
diminta untuk melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui regulasi glukosa
darah jangka panjang. Apa jenis pemeriksaan laboratorium yang anda pilih ?

A. HbA1c
B. Insulin serum
C. Glukagon serum
D. Islet Cell Antibody
E. Glukosa darah sewaktu

73. Seorang wanita berusia 10 tahun dibawa ke RS dengan keluhan demam yang menetap
selama 4 hari disertai kepala pusing dan nyeri tulang. Dokter menganjurkan untuk
dilakukan pemeriksaan jumlah trombosit dan IgG & IgM dengue. Dari hasil pemeriksaan
didapati jumlah trombosit 115 x 103/ml, IgM negatif dan IgG positif. Dokter mendiagnosis
pasien terkena infeksi virus dengue. Sebagai seorang ATLM, pemeriksaan laboratorium
apa yang sebaiknya dilakukan untuk memantau perjalanan penyakit pasien tersebut?

A. Polimerase Chain Reaction


B. Laju Endap Darah
C. C-Reaktif Protein
D. NS1 Ag Dengue
E. Darah lengkap

74. Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun datang ke rumah sakit diantar oleh ibunya dengan
keluhan demam sejak 1 hari yang lalu. Anak laki-laki diketahui tinggal di daerah Papua,
Irian Jaya. Sebagai seorang ATLM pemeriksaan apa yang tepat akan saudara lakukan ?

A. NS-1 Ag Dengue
B. Laju Endap Darah
C. Sediaan apus darah tepi
D. IgG dan IgM anti dengue
E. Polimerase Chain Reaction

75. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya datang ke puskesamas dengan
keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Dari pemeriksaan darah didapati adanya limfosit
biru pada pemeriksaan darah tepi. Apakah kegunaan pemeriksaaan sedian apus darah tepi
pada kasus ini?

A. menentukan terapi
B. memantau terapi infeksi dengue
C. menegakkan diagnosa infeksi dengue
D. menentukan prognosa pada infeksi dengue
E. menyingkirkan infeksi virus dengue atau non dengue
76. Seorang laki-laki berusia 24 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dan diare.
Demam sudah dirasakan sejak satu minggu yang lalu. Demam bersifat naik-turun, turun di
pagi hari dan meningkat kembali pada malam harinya. Pada pemeriksaan fisik tampak lidah
seperti ditutupi selaput putih kotor. Dokter curiga pasien mengalami demam thyphoid dan
meminta analis melakukan pemeriksaan widal. Apa hal yang sebaiknya diperhatikan oleh
ATLM saat menginterpretasi hasil pemeriksaan Widal ?

A. Beratnya diare
B. Golongan darah
C. Tingginya suhu tubuh
D. Adanya lendir dan darah
E. Waktu pemeriksaan selama perjalanan penyakit

77. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan


spektrofotometer dengan cara mencampurkan 5ml reagen dengan 20ul darah, setelah
dilakukan homogenisasi dan inkubasi dilakukan pengukuran dengan menggunakan
spektrofotometer. Apakah metode pemeriksaan tersebut ?

A. cyanmethemoglobin
B. sahli
C. wintrobe
D. westergreen
E. taiquist

78. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan kadar hemoglobin menggunakan


spektrofotometer dengan cara mencampurkan 5ml reagen dengan 20ul darah, setelah
dilakukan homogenisasi dan inkubasi dilakukan pengukuran dengan menggunakan
spektrofotometer. Berapakah panjang gelombang yang digunakan ?

A. 550
B. 546
C. 560
D. 640
E. 645

79. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jumlah eritrosit dan didapatkan
hasilnya adalah 2.980.000 sel/mm3, dan dinyatakan jumlah eritrositnya kurang dari jumlah
normal oleh dokter. Apakah nama keadaan tersebut ?

A. eritrositopenia
B. leukositopenia
C. eristrositosis
D. trombositosis
E. leukositosis
80. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan laju enda darah. Pemeriksaan ini untuk
mengetahui kecepatan mengendapnya sel darah dari sampel darah yang diperiksa yang
dinyatakan dalam mm per jam. Apakah sel darah yang dimaksud ?

A. leukosit
B. trombosit
C. retikulosit
D. eritrosit
E. limfosit

81. Seorang ATLM menerima sampel dilaboratorium disertai surat permintaan pemeriksaan
dari dokter. Sampel berupa sampel urin. Diagnosis sementara oleh dokter pasien tersebut
hamil, oleh karena itu dokter meminta pemeriksaan HCG secara semikuantitatif. Apa jenis
sampel urin yang tepat untuk pemeriksaan tersebut ?

A. Urin Pagi
B. Urin sewaktu
C. Urin 2 jam post prandial
D. Urin tampung 12 jam
E. Urin tampung 24 jam

82. Seorang ATLM menerima rujukan sampel darah dari instansi luar. Sampel tersebut berupa
sampel serum untuk pemeriksaan TPHA. Setelah diamati sampel serum tersebut berwarna
merah. Apa tindakan ATLM terhadap kasus tersebut?

A. Menerima sampel dan mengerjakan sesuai formulir permintaan.


B. Menerima sampel dan menunda pemeriksaan sampai dikonfirmasi
C. Menerima sampel dan mengerjakan dengan diberikan keterangan keadaan sampel
D. Menolak sampel dan mengembalikan kepada instansi yang merujuk.
E. Menolak sampel dan menunggu konfirmasi dari instansi yang merujuk

83. Seorang ATLM menerima sampel untuk dilakukan pemeriksaan VDRL. Pada pemeriksaan
tersebut didapatkan hasil positif pada pemeriksaan kualitatif. Sehingga dilanjutkan dengan
pemeriksaan secara semikuantitatif. Bagaimana hasil pemeriksaan tersebut dikatakan
positif?

A. Jika terbentuk flokulasi hitam yang menyebar dipermukaan lempeng penguji


B. Jika terbentuk flokulasi hitam yang mengumpul ditengah permukaan lempeng penguji
C. Jika terbentuk aglutinasi di permukaan lempeng penguji
D. Jika terbentuk aglutinasi sel darah yang menyebar di permukaan plate
E. Jika terbentuk aglutinasi sel darah yang mengumpul di tengah plate

84. Seorang ATLM menerima sampel darah untuk dilakukan uji cross Metch di laboratorium
Bank Darah. Hasil uji silang crossmetch didapatkan mayor negative dan minor negative.
Bagaimana interpretasi hasil uji silang tersebut?
A. Compatible
B. Incompatible
C. Noncompatible
D. Semicompatible
E. Determination compatible

85. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan dari Bangsal Rawat inap. Diagnosis
sementara pasien menderita hepatitis. Dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan
HbSAg kuantitatif. Apa metode yang tepat untuk pemeriksaan tersebut?

A. Hemaglutinasi
B. Flokulasi
C. Imunokromatografi
D. Elisa
E. Flowsitometri

86. Seorang ATLM datang ke bangsal pasien untuk pegambilan sampel pemeriksaan WIDAL.
Setelah dilakukan komunikasi, pasien sebelumnya mengkonsumsi antibiotik. Bagaimana
hasil pemeriksaan widal jika pemeriksaan dilanjutkan?

A. Positif
B. Negatif
C. Negatif palsu
D. Positif palsu
E. Indeterminan

87. Seorang ATLM menerima sampel serum untuk pemeriksaan ASTO. Hasil pemeriksaan
didapatkan data bahwa ASTO Positif pada uji kualitatif, kemudian dilanjutkan dengan uji
ASTO semikuantitatif didapatkan hasil positif sampai dengan 1/32 dimana sensitifitas
reagen adalah 200 iu/ml. Berapa kadar konsentrasi serum ASTO pada sampel tersebut?

A. 400 IU/ml
B. 800 IU/ml
C. 1.600 IU/ml
D. 3.200 IU/ml
E. 6.400 IU/ml

88. Seorang menerima formulir permintaan pemeriksaan laboratorium.. Pada rujukan tersebut
dokter meminta pemeriksaan Sipillis secara spesifik. Analis pun segera mengambil sampel
dari pasien tersebut. Pemeriksaan apa yang dimaksudkan oleh dokter tersebut?

A. TPHA
B. VDRL
C. FTA-Abs
D. RPHA
E. Tubex TF

89. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat rujukan dari dokter. dokter
meminta pemeriksaan VDRL terhadap pasien. setelah dilakukan pemeriksaan VDRL
secara kuantitatif didapatkan hasil terjadi flokulasi sampai pada pengenceran ke-4.
Berapakah titer pengenceran pada hasil pemeriksaan VDRL tersebut?

A. 1/2
B. 1/4
C. 1/8
D. 1/16
E. 1/32

90. Seorang pasien datang ke laboratorium membawa surat rujukan dari dokter. pada surat
rujukan tersebut dokter menghendaki pemeriksaan eosinofil. Analis segera melakukan
pengambilan sampel dan melakukan pemeriksaan dilaboratorium. Hasil pemeriksaan
didapatkan eosinofil meningkat 700 sel/µl darah. Diagnosis sementara pasien terinfeksi
parasit (Cacing). Bagaimana mekanisme pada kasus tersebut ?

A. Eosinofil mempunyai kemampuan memfagosit


B. Eosinofil berfungsi melisiskan sel
C. Eosinofil menghasilkan mediator sebagai agen menhancurkan infeksi
D. Eosinofil berikatan dengan Imunoglobulin M
E. Eosinofil berikatan dengan Imunoglobulin G

91. Seorang pasien dicurigai menderita Sipilis. Dokter meminta untuk dilakukan pemeriksaan
Sipilis secara spesifik. Apa pemeriksaan yang diminta dokter tersebut?

A. RPHA
B. TPHA
C. VDRL
D. WIDAL
E. HbsAg

92. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan Imunoglobulin. Diagnosis dokter


pasien mengalami infeksi Salmonella Typhosa Primer. Immunoglobulin apakah yang
spesifik untuk kasus tersebut?

A. Ig A
B. Ig G
C. Ig E
D. Ig D
E. Ig M
93. Seorang ATLM menerima rujukan pemeriksaan ASTO secara smikuantitatif. Hasil
pemeriksaan didapatkan positif terbentuk aglutinasi pada pengenceran dilusi ke 4. Berapa
kadar ASTO pada sampel tersebut?

A. 200 IU
B. 400 IU
C. 600 IU
D. 800 IU
E. 1000 IU

94. Seorang pasien datang ke PMI untuk donor darah yang akan didonorkan untuk saudara
nya yang lagi membutuhkan. Analis langsung melakukan screening untuk donor darah
untuk pasien tersebut. Setelah dilakukan cross match terjadi reaksi silang mayor positif dan
monir positif. Bagaimana hasil pemeriksaan cross match tersebut?

A. Compatible
B. Incompatible
C. Infalid
D. Indeterminan
E. Dilakukan duplo

95. Pasien datang ke dokter dengan keluhan gatal – gatal seluruh tubuh 15 menit setelah makan
seafood, pasien khawatir keracunan terhadap makanan. Dugaan dokter adalah alergi
terhadap makan. Kemudian dokter menyarankan untuk periksa laboratorium secara
serologis terhadap imunoglobulin. Hasil laboratorium tampak adanya peningkatan
imunoglobulin sebagai penanda allergi. Imunoglobulin apakah yang dimaksud ?

A. Ig A
B. Ig D
C. Ig E
D. Ig G
E. Ig M

96. Seorang bayi laki-laki lahir dengan kelainan kepala Hidrocefalus. Setelah diperiksa ibunya
menderita toxoplasmosis. Setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium,bayi tersebut di
diagnosis toxoplasmosis kongebital. Apa antibody yang ditemukan meningkat?

A. Ig A
B. Ig E
C. Ig G
D. Ig M
E. Ig D
97. Seorang ATLM menerima sampel dilaboratorium untuk pemeriksaan antibody terhadap
salmonella typhosa karena diduga pasien terinfeksi salmonella typhosa. Pasien mengalami
demam selama 2 hari. Pemeriksaan apa yang spesifik untuk diagnosis salmonella typhosa?

A. Widal
B. Tubek TF
C. RPHA
D. VDRL
E. FTA-Abs

98. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan laboratorium. Diagnosis sementara


oleh dokter pasien menginap karsinoma prostat. Untuk menegakkan diagnosis, dokter
meminta pemeriksaaan antigen karsinoma prostat. Apa antigen yang dimaksud?

A. CA-125
B. PAP
C. AFT
D. CEA
E. S-100

99. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan laboratorium. Diagnosis sementara


oleh dokter pasien menginap karsinoma ovarium. Untuk menegakkan diagnosis, dokter
meminta pemeriksaaan antigen karsinoma Ovarium. Apa antigen yang dimaksud?

A. CA-125
B. PAP
C. AFP
D. CEA
E. S-100

100. Seorang wanita datang ke Dokter dengan keluhan sesak nafas, diagnosis sementara pasien
mengidap ASMA Alergi yang merupakan reaksi hipersensitivitas yang harus segera
tertangani. Dokter meminta pemeriksaan Ig E untuk menegakkan diagnosisnya. Termasuk
reaksi hipersensitivitas tipe berapa kasus tersebut?

A. Tipe 1
B. Tipe 2
C. Tipe 3
D. Tipe 4
E. Tipe 5

101. Seorang wanita datang ke dokter dengan ruam pada muka berbentuk Butterfly Rush. Diagnosis
sementara pasien menderita Lupus Eritematosus Sistemik. Termasuk kelainan sistem imun
apakah kasus tersebut?
A. Hipersensitivitas
B. Imunodefisiensi
C. Autoimun
D. Imunogenitas
E. Imunopatologi

102. Seorang wanita di diagnosis mengidap HIV AIDS. Pasien tersebut menderita beberapa infeksi
yang sulit disembuhkan. Termasuk kelainan sistem imun apakah kasus tersebut ?

A. Hipersensitivitas
B. Imunodefisiensi
C. Autoimun
D. Imunogenitas
E. Imunopatologi

103. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan dari dokter. Pemeriksaan yang diminta
adalah Anti HBs. Pasien belum lama mendapat Imunisasi HBsAg. Apa jenis imunisasi yang
diberikan?

A. Imunisasi aktif alami


B. Imunisasi aktif buatan
C. Imunisasi pasif alami
D. Imunisasi pasif buatan
E. Imunisasi pasif didapat

104. Seorang ATLM menerima sampel dilaboratorium berupa sampel serum untuk pemeriksaan
fungsi hati. Sampel serum berwarna kuning tua. Selelah dilakukan pemeriksaan didapatkan
kadar bilirubin yang tinggi dan SGPT meningkat. Apa pemeriksaan yang mendukung diagnosis
tersebut?

A. TPHA
B. HbsAg
C. FTA-Abs
D. RF
E. CRP

105. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan laboratorium. Diagnosis dokter pasien
menderita Asma Alergi dokter meminta untuk pemeriksaan antibody imunoserologi. Apa
antibody yang spesifik pada kasus tersebut ?

A. Ig A
B. Ig D
C. Ig E
D. Ig G
E. Ig M

106. Laboratorium kedatangan seorang pasien dengan keluhan perut mulas, buang air besar sesekali
disertai darah, lemas dan dehidrasi. Diduga pasien tersebut mengalami disentri, karena pasien
tinggal di lingkungan yang kumuh. Apakah specimen yang tepat untuk pemeriksaan
laboratorium tersebut?

A. Sputum
B. Urine
C. Feses
D. Darah
E. Cairan otak

107. Seorang laboran sedang memeriksa feses pasien diduga disentri, dengan keluhan perut mulas,
buang air besar sesekali disertai darah, lemas dan dehidrasi. Jika hasil pemeriksaan
menunjukkan positif disentri, maka pada pewarnaan Gram, sel Shigella dysentriae akan terlihat
berwarna apa?

A. Hijau
B. Merah
C. Biru
D. Kuning
E. Ungu

108. Dalam gelar perkara di pengadilan, dijumpai fakta bahwa tersangka meracuni korban dengan
senyawa botulin dalam makanan dan minuman yang disajikan, sehingga dalam waktu singkat
korban mengalami kelumpuhan, penglihatan ganda, kesulitan dalam menelan dan berbicara,
kesulitan bernafas, mual dan muntah, hingga akhirnya meninggal dunia. Untuk memastikan
penyebab kejadian tersebut, tim laboratorium forensik pun melakukan serangkaian uji. Untuk
mengetahui penyebab kematian korban, maka sampel yang dibutuhkan dalam pemeriksaan
laboratorium adalah?

A. Darah dan tinja


B. Darah dan urine
C. Darah, muntahan, makanan dan minuman
D. Urine, muntahan, makanan dan minuman
E. Tinja, muntahan, makanan dan minuman

109. Dalam gelar perkara di pengadilan, dijumpai fakta bahwa tersangka meracuni korban dengan
senyawa botulin dalam makanan dan minuman yang disajikan, sehingga dalam waktu singkat
korban mengalami kelumpuhan, penglihatan ganda, kesulitan dalam menelan dan berbicara,
kesulitan bernafas, mual dan muntah, hingga akhirnya meninggal dunia. Untuk memastikan
penyebab kejadian tersebut, tim laboratorium forensik pun melakukan serangkaian uji. Berapa
volume minimal sampel makanan dan minuman yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
laboratorium?

A. Makanan 10 gr dan minuman 100 ml


B. Makanan 10 gr dan minuman 50 ml
C. Makanan 5 gr dan minuman 100 m
D. Makanan 20 gr dan minuman 50 m
E. Makanan 5 gr dan minuman 50 m

110. Universitas Sebelas Maret sedang melaksanakan program KKN di suatu daerah, dimana
sanitasi ditempat tersebut sangat kurang. Setelah dua bulan, mahasiswa tersebut memeriksakan
diri ke laboratorium dengan metode biakan. Biakan ditanam pada media EMB dengan koloni
sedang berwarna merah bata. Setelah dilakukan uji IMVIC didapatkan hasil sebagai berikut :
Uji Indol (-), Uji metil merah (-), Uji voger proskauer (+), dan Uji sitrat (+). Apakah bakteri
yang mungkin menginfeksi mahasiswa tersebut?

A. Klebsiella sp.
B. Shigella dysentrie.
C. Salmonella thyposa
D. Escherichia coli
E. Vibrio cholerae

111. Mahasiswa melakukan penelitian untuk mengetahui kualitas dari air minum dalam kemasan,
air artesis dan air dalam tandon penampungan kosnya. Mahasiswa tersebut menggunakan
metode pengujian MPN. Untuk keperluan uji presumptive (dugaan), media apa yang
digunakan untuk menumbuhkan coliform di sampel air tersebut?

A. LB
B. BGLB
C. LB dan BGLB
D. Mac Conkay
E. EMB

112. Seorang Analis membuat media perbenihan Nutrien agar plate, dengan cara menimbang
kemudian dilarutkan dengan aquades, dipanaskan sampai larut semua, disterilkan dalam
autoclave, lalu dituang ke dalam cawan petri. Apakah tindakan selanjutnya untuk mengontrol
sterilitas media tersebut?

A. Diinkubasi pada suhu 400C selama 24 jam


B. Diinkubasi pada suhu 370C selama 24 jam
C. Diinkubasi pada suhu < 400C selama 24 jam
D. Diinkubasi pada suhu 1000C selama 24 jam
E. Diinkubasi pada suhu kamar selama 24 jam
113. Pada uji kontrol kualitas cat Gram digunakan bakteri tertentu dan menghasilkan warna yang
spesifik sesuai sifat pengecatan. Apakah warna pada pengecatan di atas?

A. Bacilus subtilis berwarna ungu


B. Klebsiela pneumonea berwana merah
C. Staphylococus aureus berwarna merah
D. Pseudomonas aerugenosa berwarna ungu
E. Streptococus pneumonea berwarna merah

114. Seorang ATLM mendapatkan sampel air minum dalam kemasan yang berasal dari mata air di
Tawangmangu. Untuk pemeriksaan bakteriologi, ATLM tersebut hendak menggunakan
metode MPN coliform dan MPN Fecal coli. Ragam yang digunakan adalah 5-5-5 dan
presumptive test menggunakan media Lactose Broth. Apakah isi tabung pada seri tersebut?

A. 5 tabung LB (double) 5 ml, 5 tabung LB 5 ml dan 5 tabung LB 5 ml


B. 5 tabung LB (double) 10 ml, 5 tabung LB 5 ml dan 5 tabung LB 5 ml
C. 5 tabung LB (double) 5 ml, 5 tabung LB 10 ml dan 5 tabung LB 10 ml
D. 5 tabung LB (triple) 10 ml, 5 tabung LB 10 ml dan 5 tabung LB 10 ml
E. 5 tabung LB (double) 10 ml, 5 tabung LB 10 ml dan 5 tabung LB 10 ml

115. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa sampel dan rekomendasi dari dokter
untuk dilakukan tes biokimia. Uji biokimia keberadaan indol dan H2S untuk identifikasi.
Apakah nama media yang digunakan tersebut?

A. TSIA
B. SIM
C. MRVP
D. Cair
E. Semi solid

116. Hasil kultur sampel swab tenggorok pada media coklat agar menunjukkan koloni yang terpisah
dengan ciri –ciri kecil, smooth, keruh, waktu inkubasi yang digunakan lebih kurang 24 jam.
Mengapa digunakan waktu inkubasi lebih kurang 24 jam ?
A. Bakteri berada pada fase lag
B. Bakteri berada pada fase logaritmik
C. Bakteri berada pada fase decline
D. Bakteri berada pada fase stasioner maksimum
E. Bakteri berada pada fase percepatan

117. Hasil pemeriksaan gram dari sputum seorang laki – laki usia 25 tahun ditemukan bakteri
bentuk lanset, diplokokus, warna ungu, dokter meminta ATLM melakukan pemeriksaan ada
tidaknya kapsul. Apakah jenis metode pengecatan untuk kapsul?
A. Loeffler
B. Anthony
C. Schaeffer fulton
D. Albert Christensen
E. Klein

118. Hasil pemeriksaan gram dari sampel makanan pasien, ditemukan bakteri bentuk batang,
diplokokus, dan berwarna ungu. Dokter meminta ATLM melakukan pemeriksaan ada tidaknya
spora. Apakah jenis metode pengecatan untuk spora?
A. Loeffler
B. Anthony
C. Schaeffer fulton
D. Albert Christensen
E. Klein

119. Seorang mahasiswi TLM diminta membuat preparat gram stain dengan menggunakan
specimen koloni bakteri yang diduga ada Salmonella. Setelah membuat olesan dan dikeringkan
langsung dilakukan pewarnaan, hasil pengamatan mikroskopik tidak ditemukan adanya bekas
pengecatan. Apa penyebab spesimen tidak melekat erat pada obyek glass ?

A. Sampel terlepas karena tidak difiksasi


B. Sampel terlepas karena obyek kotor
C. Sampel terlepas karena obyek glass berlemak
D. Sampel terlepas karena pencucian terlalu lama
E. Sampel terlepas karena kesalahan pada pencucian

120. Seorang ATLM yang bekerja di bagian mikrobiologi kebingungan karena setiap kali
melakukan isolasi, hasil koloni bakteri tidak pernah terbentuk. Ternyata dia kurang hati-hati
dalam membaca label media, di label media tertulis Mac Conkey, sedangkan dia hendak
mengkultur bakteri gram positif. Apa yang menyebabkan media Mac Conkey tidak mendukung
perkembangan bakteri gram positif ?

A. Adanya oksigen yang banyak


B. Adanya kontaminan pada saat isolasi
C. Adanya air kondensasi
D. Adanya kristal violet dan garam empedu
E. Adanya kelembaban yang tinggi

121. Seorang mahasiswa ATLM diminta melakukan pengecatan gram dari biakan yang sudah 2
minggu disimpan, bakteri diketahui jenis Staphylococcus. Dari pewarnaan gram, ditemukan
bakteri bentuk bulat, berderet, berwarna ungu, padahal pengecatan telah dilakukan sesuai
sesuai prosedur. Apakah yang menyebabkan susunan bakteri menjadi tidak sesuai?

A. Kualitas zat warna tidak bagus


B. Umur biakan
C. Adanya lemak pada obyek glass
D. Perataan sediaan dengan ose terlalu kuat ke object glass
E. Sediaan terlalu lama difiksasi

122. Seorang anak laki – laki didiagnosis dokter suspek difteri dengan gejala klinis demam tinggi,
sakit ketika menelan. Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan mikroskopik. Dari hasil
pengecatan granula ditemukan adanya bakteri bentuk batang warna merah dengan granula
warna hitam. Apakah metode pengecatan granula yang digunakan?

A. Loeffler
B. Neisser
C. Albert & Christensen
D. Schaeffer fulton
E. Klein.

123. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan susu sapi yang sering dibelinya, ATLM tersebut ingin
mengetahui apakah susu yang sudah dipasteurisasi tersebut bebas bakteri. Sekalipun sudah
dipasteurisasi, ATLM tetap menyimpulkan keberadaan bakteri berspora di susu tadi.
Pewarnaan apakah yang digunakan ATLM untuk mengetahui keberadaan bakteri berspora ?

A. Loeffler
B. Neisser
C. Albert & Christensen
D. Schaeffer fulton
E. Klein.

124. Seorang anak laki – laki diambil pus jerawatnya oleh ATLM, dan dijumpai koloni warna
kuning keemasan, kering dan berbentuk flat ketika ditumbuhkan pada media BAP. Flora
normal apa yang dapat ATLM simpulkan dari koloni bakteri tersebut ?

A. Staphylococcus epidermidis
B. Staphylococcus saprofiticus
C. Staphylococcus aureus
D. Streptococcus sp.
E. Klebsiella oxytoca

125. Seorang anak laki – laki diambil pus jerawatnya oleh ATLM, dan dijumpai koloni warna
kuning kehijauan, basah dan berbentuk cembung ketika ditumbuhkan pada media BAP. Flora
normal apa yang dapat ATLM simpulkan dari koloni bakteri tersebut ?

A. Staphylococcus epidermidis
B. Staphylococcus saprofiticus
C. Staphylococcus aureus
D. Streptococcus sp.
E. Klebsiella oxytoca

126. Seorang anak laki – laki diambil pus jerawatnya oleh ATLM, dan dijumpai koloni warna putih,
basah dan berbentuk cembung ketika ditumbuhkan pada media BAP. Flora normal apa yang
dapat ATLM simpulkan dari koloni bakteri tersebut ?

A. Staphylococcus epidermidis
B. Staphylococcus saprofiticus
C. Staphylococcus aureus
D. Streptococcus sp.
E. Klebsiella oxytoca

127. Seorang pasien datang ke laboratorium membawa sampel feses untuk diperiksa keberadaan
bakteri Salmonella karena sudah 3 minggu demam tinggi, mual dan pusing. Sampel feses
diambil kurang dari 1 jam sebelum pemeriksaan laboratorium. Apakah jenis media pengaya
untuk sampel tersebut ?

A. Gall kultur
B. Selenit broth
C. Tryptic soya broth
D. Tellurite broth
E. Bouillon broth

128. Hasil kultur specimen rectal swab bayi 7 bulan pada Mac Conkey agar, diperoleh koloni sbb:
berwarna merah keputihan, keruh, ukuran sedang, sedikit cembung, smooth; pada reaksi
biokimia diketahui indol (+), MR (+), VP negative, sitrat (+) lambat, TSIA lereng kuning dasar
kuning dengan gas positif, H2S negative. Apakah nama spesies bakterinya ?

A. Enterobacter aerogenes
B. Serratia marcescens
C. Klebsiella pneumonia
D. Escherichia coli
E. Klebsiella oxytoca

129. Seorang ATLM melakukan kultur urin pada media Mac Conkey agar, setelah diinkubasi 24
jam pada suhu 37°C didapatkan koloni berwarna putih keruh, namun setelah 48-72 jam paska
goresan di Mac Conkey agar, pigmen merah barulah muncul. Lalu dilanjutkan uji biokimia
menggunakan media gula – gula. Bagaimanakah hasil reaksi pada gula – gula ?

A. Glukosa, laktosa, manosa, maltose, sukrosa semua difermentasi


B. Glukosa dan laktosa difermentasi
C. Glukosa, laktosa, manosa, maltose, sukrosa tidak difermentasi
D. Glukosa, laktosa, sukrosa difermentasi
E. Laktosa dan sukrosa tidak difermentasi

130. Pemeriksaan spesifik endospora dari koloni Agar Darah dengan metode Klein didapatkan
hasil sebagai berikut : Bentuk : batang , Susunan : rantai seperti kereta api, Sifat : spora positif,
letak spora sentral. Bakteri tersangka apakah pada pemeriksaan mikroskopis tersebut ?

A. Bacillus subtilis
B. Bacillus cereus
C. Clostridium tetani
D. Bacillus antrachis
E. Bacillus turingensis

131. Hasil kultur bakteri pada media BAP seperti gambar berikut. Koloni tersebut positif saat
dilakukan uji katalase dan uji koagulase. Apa nama bakteri hasil identifikasi uji tersebut?

A. Staphylococcus aureus
B. Staphylococcus epidermidis
C. Staphylococcus saprophyticus
D. Staphylococcus haemolyticus
E. Staphylococcus capitiss

132. Hasil pengamatan sifat hemolisis suatu bakteri pada media agar darah adalah alfa hemolisis/
hemodigesti. Apa kemampuan khas bakteri tersebut?

A. Menghemolisis eritrosit
B. Menghasilkan enzim proteolitik
C. Menghemolisis eritrosit sebagian
D. Melakukan fermentasi karbohidrat
E. Menghemolisis eritrosit secara sempurna
133. Seorang anak perempuan, berusia 7 tahun mengalami diare disertai rasa sakit pada area perut
karena 3 hari yang lalu minum es dawet yang santannya menggunakan air mentah. Tinja yang
dikeluarkan menunjukan ciri encer, berlendir dan berdarah, hasil pemeriksaan mikroskopik
menunjukkan bakteri bentuk batang, warna merah. Apakah dugaan spesies bakteri tersebut?
A. Escherichia coli
B. Salmonella typhi
C. Vibrio cholera
D. Shigella dysentriae
E. Proteus vulgaris

134. ATLM yang baru bekerja 1 bulan di RSUD Sogaten. Dia mendapat pasien bernama nyonya
“S”, dengan keluhan nyeri saat buang air kecil dan keluar cairan kehijauan dari vagina. Nyonya
“S” diminta dokter untuk melakukan pemeriksaan sekret vagina, karena terdapat indikasi
terkena Gonorrhea. Apa yang harus dilakukan ATLM pada kasus tersebut ?

A. Meminta rekan kerja perempuan untuk mengambil spesimen


B. Merekomendasikan untuk berpindah ke Rumah Sakit lain
C. Meminta pasien tersebut untuk menyampling sendiri
D. Melakukan pengambilan spesimen sesuai prosedur
E. Menolak pasien tersebut dengan sopan

135. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan kultur bakteri dari sampel rektal swab bayi
usia 4 bulan dengan gejala diare. Berdasarkan pengecatan gram, diketahui bahwa bakteri
tersebut adalah bakteri gram negatif, berbentuk basil. Saat dibiakkan dalam media MacConkey,
koloni berwarna merah muda. Pada media Simmon citrate menunjukkan hasil negatif,
sedangkan pada media TSIA terlihat lereng kuning, dasar kuning dengan gas positif. Apakah
nama bakteri pada kasus tersebut ?
A. Enterobacter aerogenes
B. Yersinia enterocolitica
C. Citrobacter freundii
D. Klebsiella oxytoca
E. Escherichia coli

136. Seorang wanita berumur 47 tahun memiliki keluhan panas mendadak di sekitar superior pubis
ketika buang air kecil dan mengeluarkan cairan yang banyak dan berbau busuk. Dokter
menyarankan pasien untuk melakukan pemeriksaan bakteriologis sekret vagina. Dokter
mengirimkan sampel sekret vagina tersebut ke dalam medium transport. Apakah media
transport yang digunakan pada kasus tersebut?

A. Nutrient Broth
B. Amies
C. Blood Broth
D. Carry-Blair
E. TSI agar
137. Pemeriksaan langsung sputum penderita tuberculosis dengan pewarnaan BTA metode Ziehl
Nelson. Sputum yang diperiksa adalah sputum sewaktu dan pagi (SP) . Hasil yang dilaporkan
oleh seorang TLM adalah BTA (++) menurut skala IUATLD. Bagaimanakah interpretasi hasil
pada pemeriksaan mikroskopis tersebut ?

A. didapatkan BTA 2 pada / LP


B. didapatkan BTA 2 pada 100 LP
C. didapatkan BTA 300 pada 100 LP
D. didapatkan BTA > 10 / LP pada 20 LP
E. didapatkan BTA 1-10 / LP pada 50 LP

138. Seorang TLM ditugaskan untuk sampling spesimen feses di daerah X yang telah terjadi wabah
diare. Jarak lokasi ke laboratorium tempat pemeriksaan jaraknya sekitar 250 KM. Media
apakah yang dibutuhkan untuk mengantarkan spesimen tersebut ke laboratorium ?

A. Schaedler medium
B. Carry and Blair
C. Agar Nutrien
D. EC broth
E. TSB

139. Pasien dengan infeksi kulit membawa surat rujukan dari dokter praktik swasta. Kulit pada
bagian tangannya menunjukkan ciri-ciri peradangan, nekrosis dan abses. Sampel diambil dari
bagian kulit yang terinfeksi kemudian dieriksa dengan metode kultur dari pewarnaan gram.
Sebutkan media selektif yang bisa digunakan untuk pemeriksaan tersebut dan bagaimana sifat
gram nya ?

A. MCA, Gram (+)


B. NA, Gram (-)
C. PCA, Gram (-)
D. BAP, Gram (+)
E. BAP, Gram (-)

140. Sebelum melakukan identifikasi bakteri pada kasus diare yang disebabkan oleh Vibrio cholera,
seorang analis harus mampu menyiapkan peralatan dan pengambilan sampel. Jenis sampel apa
yang tepat, sehingga pada saat melakukan identifikasi ditemukan bakterinya ?

A. Faeses
B. Darah
C. Urine
D. Rectal swab
E. Serum
141. Seorang ibu hamil dirujuk oleh dokter untuk melakukan pemeriksaan darah ke Laboratorium,
salah satu parameter di formulir permintaan pemeriksaan adalah Mikroskopis malaria.
Walaupun ibu tersebut tinggal di daerah endemis malaria, beliau tidak merasakan gejala
demam. Diagnosa dini merupakan salah satu perlindungan ibu hamil di daerah endemis. Hasil
mikroskopis sediaan darah, ditemukan parasit berbentuk pisang sehingga ibu tersebut dapat
menjadi carrier atau hospes penular malaria. Stadium parasit malaria apakah yang terdapat
dalam darah ibu tersebut ?

A. Gametosit
B. Merozoit
C. Schizont
D. Sporozoit
E. Tropozoit

142. Seorang penderita yang telah sembuh dari malaria, namun 6 (enam) bulan kemudian kembali
mengalami gejala klinik malaria, seperti demam dan anemia. Setelah dilakukan pengambilan
darah jari penderita tersebut, kemudian dibuat sediaan darah tipis dan diwarnai dengan giemsa.
Pemeriksaan secara mikroskopis dijumpai eritrosit yang berisi parasit membesar jika
dibandingkan normal, inti parasit membesar dan sitoplasma ameboid. Apakah diagnosa yang
tepat terhadap kasus di atas ?

A. Plasmodium falcifarum
B. Plasmodium knowlesi
C. Plasmodium malariae
D. Plasmodium ovale
E. Plasmodium vivax

143. Seorang ATLM memeriksa hasil kultur sampel kerokan kulit yang di inokulasi pada media
Saboraud Dextrosa Agar menunjukkan koloni pada hari pertama berbentuk filament berwarna
kuning kehijauan, hari kedua berwarna putih, dengan tekstur koloni datar. Pada pemeriksaan
mikroskopis diperoleh gambaran bentuk makrokonidia batang dengan ujung membulat, isi sel
dalam makrokonidia 2-4, dan tidak ditemukan mikrokonidia. Spesies jamur apakah yang
ditemukan oleh ATLM tersebut ?
A. Microsporum canis
B. Microsporum gypseum
C. Trichophyton mentagrophytes
D. Trichophyton rubrum
E. Epidermophyton floccosum

144. Seorang pasien datang ke dokter dengan gejala klinik demam, splenomegali, disertai
limpadenopati, dugaan sementara dokter adalah penyakit yang disebabkan oleh Plasmodium.
Pasien tersebut dikirim ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan manakah
yang merupakan gold standart yang dapat dilakukan oleh seorang ATLM ?

A. Pemeriksaan kromatografi
B. Test serologi
C. Test PCR untuk deteksi parasit
D. Pemeriksaan apusan darah
E. Test mantoks

145. Seorang pasien datang ke Puskesmas dengan keluhan demam sudah dua minggu, dengan
waktu demam dua hari sekali, terdapat pembesaran limpa. Setelah dilakukan pemeriksaan
sediaan darah tipis untuk malaria, ditemukan sitoplasma pada stadium tropozoit ireguler, dan
terdapat titik – titik schufner. Spesies plasmodium apakah yang tepat berdasarkan pemeriksaan
morfologi tersebut ?

A. Falcifarum
B. Malariae
C. Vivax
D. Ovale
E. Knowlesi

146. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan mikroskopis protozoa dari sampel klinis, ditemukan
morfologi parasit dengan bentuk tropozoit berukuran 17 mikron, memiliki 4 flagel anterior dan
1 flagel posterior. Spesies protozoa apakah yang terdapat pada pemeriksaan tersebut ?

A. Giardia lamblia .
B. Entamoeba coli
C. Balantidium coli
D. Entamoeba histolytica
E. Trichomonas vaginalis

147. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan feces secara mikroskopis dengan menggunakan direct
preparat eosin 2%. Hasil pengamatan ditemukan telur cacing dengan ciri - ciri: telur berisi
larva, berbentuk bulat dengan tiga lapis dinding, dinding luar dengan permukaan berupa
tonjolan – tonjolan kasar yang berwarna kecoklatan. Spesies cacing apakah yang tepat
berdasarkan pemeriksaan morfologi telur tersebut ?

A. Trichuris trichuria
B. Necator americanus
C. Ascaris lumbricoides
D. Enterobius vermicularis
E. Ancylostoma duodenale

148. Seorang pasien membawa pengantar dari dokter untuk melakukan pemeriksaan feces. Setelah
diberi penjelasan, keesokan harinya pasien membawa spesimen ke laboratorium. Dari
pemeriksaan visual terlihat konsistensi cair dan terlihat bercak darah pada feces. Pada
pemeriksaan mikroskopis terlihat telur dengan bentuk seperti tempayan dengan dua lapis
dinding, cangkang berwarna jingga, isi berwarna kuning, dengan sumbat bening dan membulat
pada masing-masing kutub. Spesies cacing apakah yang tepat berdasarkan pemeriksaan
morfologi telur tersebut ?

A. Trichuris trichuria
B. Necator americanus
C. Ascaris lumbricoides
D. Enterobius vermicularis
E. Ancylostoma duodenale

149. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan parasit untuk melihat stadium vegetatif infeksi cacing
dan kista pada spesimen feces dengan cara mengemulsikan sedikit spesimen feces dalam
larutan eosin 1 % di atas kaca objek, kemudian membuat pulasan di atas kaca objek seluas
kira-kira 2cm x 1 cm.pulasan tersebut kemudian ditutup dengan penutup kaca objek lalu
diletakkan di bawah mikroskop dan diamati pada objektif 10X dan 40X. Apakah fungsi
penggunaan eosin 1% pada pemeriksaan tersebut?

A. Mengawetkan spesimen selama pengiriman sampel


B. Menjaga agar konsistensi feces tidak berubah
C. Mengawetkan bentuk parasit selama penyimpanan
D. Memberikan pewarnaan cokelat pada telur cacing
E. Memberikan latar belakang pink stadium trofozoit

150. Seorang pasien datang ke Puskesmas dengan gejala demam, sakit kepala, berkeringat. Dokter
merekomendasikan pasien tersebut melakukan pemeriksaan darah malaria. Hasil pemeriksaan
sedian darah tebal menunjukkan pasien tersebut positif malaria, dengan ditemukannya 25
parasit dalam 200 leukosit. Berapakah kepadatan (densitas) parasit malaria pada sediaan darah
tebal tersebut?

A. 1000 parasit/µl darah


B. 1200 parasit/ µl darah
C. 1250 parasit/ µl darah
D. 2000 parasit/ µl darah
E. 2200 parasit/ µl darah

151. Seorang ATLM melakukan penghitungan parasit malaria pada sediaan darah tebal. Setelah
penghitungan 200 leukosit didapatkan sebanyak 7 parasit. Apakah yang harus dilakukan oleh
ATLM tersebut selanjutnya ?

A. Mencatat hasil sebagai jumlah parasit/200 leukosit


B. Mencatat hasil sebagai jumlah parasit/ µl darah
C. Melanjutkan penghitungan hingga 500 leukosit
D. Melanjutkan penghitungan hingga 8000 leukosit
E. Menghitung jumlah parasit yaitu jumlah parasit dikali 8000
152. Seorang pasien laki-laki berumur 22 tahun dengan keluhan sindrom disentri disertai sakit perut
dan gejala diare yang berlangsung tidak lebih dari 10 kali sehari. Atas rujukan dokter dilakukan
pemeriksaan feces pasien di laboratorium. Feses yang diperiksa bercampur darah dan lendir.
Pada pemeriksaan ditemukan bentuk kista. Spesies parasit apakah yang telah menginfeksi
pasien tersebut?

A. Giardia lamblia .
B. Entamoeba coli
C. Dientamoeba fragilis
D. Entamoeba histolytica
E. Iodamoeba butschlii

153. Pada daerah dengan endemis infeksi parasit, guna menegakkan diagnosis penyakit maka
dilakukan pemeriksaan laboratorium dari spesimen urin. Hasil pemeriksaan ditemukan adanya
parasit stadium telur bentuk oval, tidak mempunyai operculum, tetapi mempunyai duri di
bagian terminal. Spesies parasit apakah yang terdapat pada pemeriksaan tersebut ?

A. Shistosoma haematobium
B. Shistosoma japonicum
C. Schistosoma mansoni
D. Shistosoma intercalatum
E. Shistosoma mekongi

154. Sebuah laboratorium mendapatkan kiriman spesimen feses pada waktu bersamaan dalam
jumlah yang banyak. Seorang ATLM yang bekerja di laboratorium tersebut melakukan
spesimen feses yang cair dan mengandung lendir atau darah terlebih dahulu. Mengapa
spesimen tersebut harus didahulukan pemeriksaannya?

A. Spesimen tersebut dapat mengandung bentuk infektif yang mati dalam waktu singkat
B. Spesimen tersebut dapat mengandung telur cacing yang rusak dalam waktu singkat
C. Spesimen tersebut dapat mengandung larva parasit yang mati dalam waktu singkat
D. Spesimen tersebut dapat mengandung kista yang rusak dalam waktu singkat
E. Spesimen tersebut dapat mengandung ameba motil yang mati dalam waktu singkat

155. Seorang perempuan mengalami vaginitis disertai sekret keputihan dan rasa gatal dan panas
serta disuria. Hasil pemeriksaan sekret vagina segar yang ditetesi garam fisiologis ditemukan
parasit berbentuk piriformis, berflagella, nukleus memanjang seperti sosis, dan bergranula di
sitoplasmanya. Parasit apakah yang menginfeksi pasien tersebut?

A. Toxoplasma gondii
B. Trichomonas vaginalis
C. Entamoeba histolytica
D. Giardia lamblia
E. Balantidium coli

156. Pemeriksaan Plasmodium pada sediaan darah tebal dapat dilakukan dengan menghitung
jumlah parasit per 200 leukosit. Parasit yang ditemukan sebanyak 20 parasit, pada penentuan
ini umumnya digunakan standart bahwa jumlah lekosit :8000 sel/µl darah. Berapa jumlah
parasit yang sebenarnya dalam tiap µl darah. Berapakah jumlah parasit yang sebenarnya dalam
tiap µl darah ?

A. 800
B. 700
C. 600
D. 500
E. 400

157. Pada proses pemeriksaan parasit dalam spesimen agar dapat diidentifikasi dengan mudah maka
saat pengumpulan tinja tidak boleh terkontaminasi bahan-bahan yang dapat merusak parasite.
Bahan apakah yang termasuk dapat merusak parasit ?

A. Formalin 10%
B. NaCl Fisiologis
C. Natrium Sulfat
D. Antibiotik
E. Garam Glaubee.

158. Seorang ATLM telah selesai melakukan pemeriksaan plasmodium menggunakan mikroskop
dengan lensa objektif 100x ditambah dengan minyak imersi. Kemudian ATLM tersebut ingin
membersihkan dan menyimpan mikroskop yang telah selesai digunakan. Bagaimanakah
perlakuan yang benar terhadap mikroskop tersebut ?

A. Menyimpan dengan lensa 100x dan kondensor segaris


B. Menyimpan mikroskop dengan melepas lensa okuler
C. Menyimpan mikroskop pada kelembaban tinggi
D. Membersihkan lensa dengan kain yang lembut
E. Membersihkan dan Merendam lensa dengan alcohol

159. Sebuah sampel tinja akan digunakan dalam pemeriksaan parasitologi. Sampel yang diperoleh
tersebut tidak langsung dilakukan pemeriksaan sehingga diawetkan menggunakan larutan
lugol iodin. Berapakah persentase bahan pengawet yang dapat digunakan ?

A. 0,5 %
B. 1 %
C. 5 %
D. 10 %
E. 15 %

160. Seorang ATLM menghitung plasmodium pada apusan darah tebal. Penggunaan metode
penghitungan parasit per µl darah tidak dapat dilakukan sehingga ditempuh dengan sistem
plus. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh 22 parasit per 100 lapang pandang.
Bagaimanakah penulisan hasil yang benar berdasarkan penghitungan tersebut ?

A. +
B. ++
C. +++
D. ++++
E. +++++

161. Pekerja pada industri peyamakan kulit rentan terkena efek toksik dari bahan yang digunakan
dalam prosesnya, yaitu kromium terutama kromium heksavalen. Toksisitas kromium
heksavalen bermula dari kemampuannya menembus membran sel dan berikatan dengan
hemoglobin. Apakah specimen yang sesuai untuk pemeriksaan investigasi terhadap kasus
keracunan pada pekerja di industri tersebut?

A. Darah arteri
B. Darah kapiler
C. Darah vena
D. Serum darah
E. Plasma darah

162. Pengambilan spesimen urin penduduk yang berada di sekitar industri penyamakan kulit
dilakukan guna monitoring kesehatan terkait kadar kromium total. Idealnya spesimen urin
tersebut harus segera dianalisis menggunakan AAS. Namun, karena lokasinya yang jauh
dengan laboratorium pengujian, maka dilakukan pengawetan. Pengawetan apakah yang sesuai
untuk spesimen di atas?

A. Alkohol absolut (96 %)


B. Asam nitrat
C. Eter
D. Nacl jenuh
E. NaF

163. Seorang laki-laki bekerja sebagai penambang emas ilegal yang dalam salah satu prosesnya
menggunakan bahan kimia berbahaya. Akibat paparan yang terlalu lama dengan bahan kimia
tersebut, laki-laki ini mulai menunjukkan gejala tremor pada jari, kelopak mata, bibir dan lidah.
Tremor semacam ini merupakan indikasi awal adanya keracunan terhadap bahan kimia
berbahaya yang digunakan dalam proses amalgamasi emas. Kemungkinan laki-laki tersebut
mengalami keracunan ?

A. Hg2+
B. Hg22+
C. Hg0
D. HgCl2
E. (Hg-CH3)+

164. Seorang pekerja laki-laki di bidang electroplating dilarikan ke ruang gawat darurat setelah
secara tidak sengaja menelan suatu bahan kimia. Tercium bau almond pahit dari udara yang
keluar dari mulut korban. Hasil pemeriksaan menunjukkan terjadinya asidosis metabolik
dengan kadar laktat yang tinggi. Kemungkinan pekerja laki-laki tersebut mengalami
keracunan?

A. Arsen
B. Karbon disulfida
C. Karbon monoksida
D. Metanol
E. Sianida

165. Seorang remaja laki-laki diduga mengalami keracunan bahan yang bersifat analgetik. Urin
remaja laki-laki tersebut diekstrak menggunakan metode Stass-Otto dan fraksi A-nya diuji
secara kualitatif menggunakan larutan FeCl3. Hasil yang didapatkan ialah positif terbentuk
warna ungu. kemungkinan remaja laki-laki tersebut mengalami keracunan ?

A. Amfetamin
B. Asetaminofen
C. Ibuprofen
D. Kafeina
E. Asam salisilat

166. Seorang ATLM melakukan uji penapisan papaverin pada sampel urin menggunakan NaOH
encer dan AgNO3. Karena tidak menggunakan safety goggles saat penyiapan reagen, ATLM
tersebut terkena percikan NaOH encer di matanya. Langkah pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) seperti apa yang harus dilakukan pada kasus di atas?

A. Mencuci mata secara terus menerus dan mencuci menggunakan asam borat 1%
B. Mencuci mata secara terus menerus dan mencuci menggunakan CuSO4 4 %
C. Mencuci mata secara terus menerus dan mencuci menggunakan HCl 1%
D. Mencuci mata secara terus menerus dan mencuci menggunakan Na2C 3 1%
E. Mencuci mata secara terus menerus dan mencuci menggunakan NaOH
167. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan urin seorang pasien yang diduga mengalami overdosis
kafeina menggunakan uji Murexide, uji Parry dan uji Marquis. Sisa reagen yang tidak
digunakan seperti HCl dan NH4OH kemudian menjadi limbah yang harus ditampung ke wadah
yang sesuai. Warna kontainer yang sesuai untuk jenis limbah tersebut menurut Keputusan
Menteri Kesehatan RI No.1204/MENKES/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan
lingkungan rumah sakit adalah ?

A. Coklat
B. Hitam
C. Kuning
D. Merah
E. Ungu

168. Spesimen darah seorang pria umur 30 tahun dikirim oleh pihak kepolisisan ke laboratorium
dengan dugaan penyalahgunaan narkoba. Hasil pemeriksaan konfirmasi menggunakan GC-
MS menunjukkan adanya benzoylecgonine dan methylecgonine yang merupakan metabolit
dari salah satu jenis narkoba. Jenis narkoba yang mungkin adalah ?

A. Diazepam
B. Ganja
C. Heorin
D. Kokain
E. Metamfetamin

169. Dari hasil uji penapisan diperoleh dalam spesimen darah dan urin tertuduh memberikan reaksi
positif terhadap golongan opiat. Hasil ini tidak cukup untuk membuktikan (menuduh) terdakwa
telah mengkonsumsi obat terlarang golongan opiat, karena obat batuk dekstrometrofan
mungkin memberikan reaksi positif. Tindakan apakah yang seharusnya diambil oleh analis
dengan kasus di atas?

A. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan metode AAS


B. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan metode GC-MS
C. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan kontrol negatif
D. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan kontrol positif
E. Mengkonfirmasi hasil pemeriksaan dengan teknik immunoassay

170. Seorang pasien berusia 35 tahun datang ke laboratorium membawa surat pengantar dari dokter
untuk diperiksa urinnya. Pada specimen urin diperiksa dengan penambahan reagen Marquis di
mana uji tersebut menunjukkan warna jingga. Jenis napza apakah yang ditemukan pada kasus
di atas?

A. Codein
B. Morphin
C. Papaverin
D. Thebain
E. Diazepam

171. Seorang ATLM menerima 3 bahan pemeriksaan jaringan yang berbeda dalam satu waktu.
Jaringan tersebut antara lain vaginal smear, jaringan uterus dan mammae. Apa yang harus
dilakukan pertama kali sehingga pemeriksaan dapat dilakukan dengan tepat?

A. Memeriksa bahan pemeriksaan dan melakukan fiksasi


B. Memeriksa bahan pemeriksaan kemudian melakukan proses staining
C. Memeriksa dan mencocokkan identitas pada bahan pemeriksaan, memberi label,
menentukan tahap selanjutnya.
D. Memberi label, mencocokkan identitas, melakukan fiksasi kemudian melakukan proses
staining
E. Memberi label, memeriksa bahan pemeriksaan kemudian melakukan fiksasi

172. Petugas laboratorium PA menerima bahan pemeriksaan berupa jaringan uterus dengan ukuran
15 x 10 x 7 cm3. Jaringan harus dimasukkan kedalam cassete tissue untuk dapat diproses
selanjutnya. Tahap apa yang harus dilakukan oleh petugas tersebut?

A. Staining
B. Sectioning
C. Blocking
D. Embedding
E. Clearing

173. Seorang dokter residen membawa bahan pemeriksaan berupa jaringan colon ke laboratorium
PA pada malam hari. Bahan pemeriksaan disimpan karena akan dikerjakan pada pagi harinya.
Pada saat keesokan harinya, sediaan yang akan diperiksa mengalami lisis, mulai berbau dan
sudah tidak bisa digunakan lagi. Proses apakah yang tidak dilakukan pada kasus tersebut
sehingga merusak bahan pemeriksaan ?

A. Fiksasi
B. Dehidrasi
C. Clearing
D. Staining
E. Sectioning

174. Dalam laboratorium PA, seorang ATLM menerima lima jaringan yang sama dalam satu waktu
kemudian langsung difiksasi dengan bahan fiksatif yang sama. Tiga jaringan berhasil difiksasi
dengan baik dan dua jaringan tidak dapat digunakan. Faktor apa yang mempengaruhi hal
tersebut?
A. Lama waktu dan bahan fiksatif
B. Lama waktu dan ukuran jaringan.
C. Lama waktu dan jenis jaringan.
D. Bahan fiksatif dan ukuran jaringan.
E. Bahan fiksatif dan jenis jaringan.

175. Seorang petugas laboratorium PA sedang mengerjakan sampel jaringan dengan cara merendam
jaringan pada alkohol dari konsentrasi rendah ke dengan waktu tertentu. Proses apakah yang
sedang dilakukan oleh petugas tersebut ?

A. Fiksasi
B. Dehidrasi
C. Clearing
D. Blocking
E. Staining

176. Dalam pembuatan preparat sitohistologi, proses mounting merupakan tahapan yang penting.
Apa tujuan dari tahapan tersebut?

A. Untuk mempercantik preparat


B. Untuk melindungi preparat
C. Untuk membuat preparat menjadi permanen
D. Untuk mempermudah pembacaan
E. Untuk merapikan preparat

177. Seorang ATLM menyiapkan paraffin cair dan incubator dengan suhu 550C untuk tahap
pembuatan preparat histologi. Proses apa yang akan dilakukan ATLM tersebut?

A. Blocking
B. Embedding
C. Staining
D. Mounting
E. Clearing

178. Suatu laboratorium PA mendapatkan bahan pemeriksaan sitology yang mengharuskan


penggunaan pewarna spesifik sehingga bahan tersebut dikerjakan setengah jadi dan proses
staining harus dikirim ke laboratorium lain yang memadai. Bagaimana cara pengiriman yang
tepat untuk bahan tersebut?

A. Menggunakan amplop yang diberi tanda biohazard


B. Menggunakan plastik yang diberi tanda biohazard
C. Menggunakan box khusus yang diberi tanda biohazard
D. Menggunakan plastik khusus yang diberi tanda berbahaya
E. Menggunakan box khusus yang diberi tanda berbahaya
179. Seorang dokter ingin menyimpan sebagian jaringan auricle jantung dari hasil operasi karena
akan digunakan untuk penelitian dalam jangka waktu 2 tahun. Metode apa yang tepat untuk
menyimpan jaringan tersebut?

A. Cryopreservasi
B. Fiksasi kimia
C. Preparasi
D. Augmentasi
E. Agglutinasi

180. Seorang ATLM yang baru bekerja di laboratorium PA menerima bahan pemeriksaan berupa
jaringan tumor hati yang belum difiksasi. Dari beberapa macam bahan fiksasi yang ada
dilaboratorium, ATLM tersebut memilih larutan zenker untuk digunakan dalam proses fiksasi.
Apa kelebihan dari pemilihan bahan tersebut?

A. Hampir semua zat warna bereaksi dengan baik sehingga sitoplasma akan terwarnai dengan
baik.
B. Semua zat warna bereaksi dengan baik sehingga sitoplasma dan nukleus akan terwarnai
dengan baik.
C. Hampir semua zat warna bereaksi dengan baik sehingga nukleus akan terwarnai dengan
baik.
D. Semua zat warna bereaksi dengan baik sehingga jaringan tumor akan terwarnai dengan
baik
E. Hampir semua zat warna bereaksi dengan baik sehingga jaringan tumor akan
terwarnai dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai