Anda di halaman 1dari 7

1. Seorang ahli laboratorium medik menerima sampel urin dengan D.

SGOT dan SGPT


pemeriksaan urin lengkap dari dokter. Setelah dilakukan E. Kolesterol
pemeriksaan sedimen urin ditemuan parasit dengan ciri-ciri bentuk 9. Seorang anak umur 9 tahun tidak sengaja meminum miras
lonjong, mempunyai 4 flagella dan 1 flagella posterior inti kepunyaan pamannya. Anak ini mengalami muntah-muntah, sesak
berbentuk lonjong dan sitoplasma berbulir halus. Pemeriksaan nafas. Hasil pemeriksaan analisa gas darahnya : pH 7.32, pCO2 30
Apakah pemeriksaan yang dilakukan untuk memberikan informasi mmHg, pHCO3 20 mEq/L, pO2 60 mmHg, BE-8. Hasil pemeriksaan
lebih pemeriksaan ini? pHCO3 diatas menunjukan :
A. Gerak D. jumlah parasit a. Alkalosis metabolic
B. Bentuk E. jumlah sel b. Normal
C. warna c. Asidosis metabolic
2. Seorang pasien datang ke laboratorium atas permintaan dokter untuk d. Asidosis respiratorik
memeriksa bilirubin. Seorang analis mengambil sampel darah pasien e. Hipoventilasi
dan melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan bilirubin adalah.... 10. Seorang ibu datang ke Laboratorium untuk melakukan pemeriksaan
a. Solkowitch D. HCL elektrolit Na, setelah dilakukan pemeriksaan oleh seorang ATLM, di
b. Schlesinger E. Asam sitrat dapatkan hasil eletrolit Na Ibu tersebut 140. Apakah satuan untuk
c. Natrium klorida elektrolit Na dalam darah?
3. Seorang pasien atas rujukan dokter diminta diperiksa urine lengkap. A. mmol/l d. gr/ mmol
Berdasarkan hasil pemeriksaan rutin, didapatkan data urine berwarna B. mmol/dl e. gr/dl
kuning pekat, agak keruh, pH 7.3, BJ 1.021. sampel urine memiliki C. mmol/gr
buih yang banyak, lama hilang dan buih berwarna coklat. Jenis 11. Pada pemeriksaan glukosa urine,seorang analis akan melakukan
pemeriksaan urine apa dari ciri-ciri sampel urine tersebut? proses pemanasan benedict. Berapa lama proses pendidihan tersebut?
a. Kalsium urin A. 3 menit D. 4 menit
b. Klorida urin B. 2 menit E. 5 menit
c. Bilirubin urin C. 1 menit
d. Glukosa ur 12. Pergerakan spermatozoa dikatakan baik apabila?
4. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat dari A. Bergerak lurus kedepan
dokter untuk pemeriksaan enzym. Pemeriksaan Enzym diperlukan B. Zig zag
dalam penata laksanaan penyakit-penyakit yang menyerang organ C. Diam ditempat
hati, pankreas dan jantung. Maka yang seharusnya di lakukan oleh D. Bergerak ke samping
analis tersebut adalah melakukan pemeriksaan apa? E. Gerakan memutar
A. SGOT, SGPT D. Colesterol Total 13. Ada seorang ibu umur 54 tahun datang kesebuah laboratorium klinik
B. Creatinin E. Glukosa swasta dengan membawa rujukan dari dokter. Dokter meminta untuk
C. Ureum dilakukan pemeriksaan glukosa urin. Tetapi pada saat itu pasien di
5. Seorang ibu memeriksakan AGD ke laboratorium atas rujukan dokter laboratorium tersebut sangat ramai sehingga pemeriksaannya ditunda
dan didapatkan hasil PCO2 ↓ atau H2CO3 ↓. sedangkan urin telah di tampung. Pengawet apakah yang
Disebut apakah gangguan keseimbangan asam-basa yang dialami ibu ditambahkan oleh seoran ahli TLM kedalam urin supaya
tersebut? pemeriksaan valid?
A. Asidosis Respirtori A. Toluol D. NaF
B. Alkalosis Respiratori B. Chlorofom E. Thymol
C. Asidosis Metabolik C. Formaldehid
D. Alkalosis Metabolik 14. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan permintaan
E. Alkolosis Metabolik terkompensasi pemeriksaan Creatinin Kinase. Saat pengambilan sampel terjadi
6. Seorang anak mengalami buang air besar lebih dari 5 kali dalam 24 kesalahan yang menyebabkan sampel tersebut lisis sehingga petugas
jam, dengan konsistensi cair, muntah-muntah, keadaan umum lemah, analis meminta pasien melakukan pengambilan darah ulang.
mata cekung, oligouria, membrane mukosa bibir kering, turgor jelek. Apakah spesimen yang sesuai untuk pemeriksaan tersebut?
Apakah diagnosa utama kasus tersebut ? A. Darah EDTA
A. Defisit volume cairan elektrolit B. Darah Na.sitrat
B. Peningkatan suhu tubuh C. Serum atau plasma EDTA
C. Gangguan nutrisi yang kurang dari kebutuhan tubuh D. Serum atau plasma Heparin
E. Serum atau plasma Na.sitrat
D. Gangguan pola tidur
15. Seorang wanita dengan diagnosis hamil diperiksa tes kehamilan
E. Gangguan rasa nyeri
untuk menentukan adanya HCG atas permintaan dokter. Dari hasil
7. Seorang pemuda dilarikan ke rumah sakit karena mengalami muntah
pemeriksaan menggunakan specimen urin sewaktu didapatkan hasil
berat dan isapan cairan lambung yang terus menerus. Atas
negatif . Dokter meminta pemeriksaan diulang menggunakan jenis
permintaan dokter petugas laboratorium memeriksakan AGD nya
specimen urin yang sesuai.
dan di dapatkan hasil PH↑; PCO2↑; TCO2↑.
Bagaimana cara seorang analis kesehatan dalam meminta pasien
Gangguan keseimbangan asam-basa apa yang dialami oleh pemuda
untuk melakukan pemeriksaan ulang?
tersebut?
A. Meminta maaf dan meminta pasien untuk melakukan
A. Asidosis metabolism tak terkompensasi
pengambilan sampel ulang saat itu juga.
B. Asidosis Respiratorisme
B. Menjelaskan kepada pasien dari hasil pemeriksaan tersebut
C. Asidosis Respiratori terkompensasi sebagian dan meminta sampel ulang saat itu juga.
D. Alkalosis metabolisme C. Menjelaskan kepada pasien dari hasil pemeriksaan tersebut
E. Alkalosis respiratori terkompensasi penuh dan meminta sampel ulang besok pagi.
8. Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke sebuah laboratorium D. Mencatat hasil dan meminta pasien untuk mengantar hasil
dengan membawa rujukan dari dokter. Wanita tersebut mengalami pemeriksaan ke dokter.
berbagai keluhan diantaranya nyeri pada ulu hati, lambung terasa E. Mencatat hasil dan meminta pasien untuk melakukan
penuh, mual dan sulit buang air besar. Pemeriksaan apa yang bias sampel ulang besok pagi
menunjang diagnose mengingat keluhan wanita tersebut adalah 16. Seorang analis melakukan pemeriksaan urin rutin terhadap urin pagi
kemungkinan besar mengalami kekurangan enzim di dalam hatinya? dari seorang pasien laki-laki untuk pemeriksaan sedimen urin, tetapi
A. Kreatinin Klirens urin tersebut di ambil sendiri oleh pasien dari rumah dan telah di
B. Alkali fosfatase diamkan lebih dari 2 jam dan tidak memakai pot urin yang benar.
C. Glukosa Sedangkan pasien tersebut ingin hasil laboratorium nya cepat.
Apakah tindakan lanjut yang dilakukan oleh analis tersebut? E. Urine Merah
a. Memeriksanya dan melaporkan langsung hasil pemeriksaan 23. Seorang pasien diduga memiliki nilai glukosa urin tinggi.pasien
b. Mengkonsultasikan dengan dokter tersebut disarankan memeriksakan glukosa urin, setelah pamanasan
c. Meminta bahan pemeriksaan baru larutan benedict yang terbentuk berwarna hijau. Interprestasi hasil
d. Menjelaskan kepada pasien kalau sampel tidak bisa di dari pemeriksaan tersebut adalah ?
periksa dan harus mengambil spesimen baru A. Positif 1 D. Positif 4
e. Membiarkan sampel dan tidak di periksa B. Positif 2 E. Negatif
17. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan urin rutin dengan C. Positif 3
penderita asam urat, pada saat itu pasien yang ingin melakukan 24. Seorang pasien atas rujukan dokter diminta diperiksa urin lengkap.
pemeriksaan dilaboratorium sangat banyak. Ketika ATLM Berdasarkan hasil pemeriksaan rutin, didapatkan data urin berwarna
memeriksa pH urin tersebut ternyata pH urin tersebut 8. Kita ketahui kuning pekat, agak keruh, pH 7,3 BJ 1.021. Sampel urin memiliki
bahwa pH pada urin dengan orang yang menderita asam urat itu buih yang banyak, lama hilang dan buih berwarna coklat.
asam. Jenis pemeriksaan urin dari ciri –ciri sampel urin tersebut adalah.
Hal apa yang paling tepat memungkinkan urin tersebut pH nya A. Keton Urin
basa…… B. Glukosa Urin
A. Wadah Penampungan Urin kurang steril C. Kalsium Urin
B. Kadaluarsa dari stick pH tersebut D. Klorida Urin
C. Terlalu lama mendiamkan urin yang harusnya cepat E. Bilirubin Urin
diperiksa 25. Seorang wanita berusia 25 tahun memeriksakan urinnya ke
D. Urin tersebut diambil pada malam hari laboratorium swasta untuk pemeriksaan urine lengkap, setelah
18. Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik mendapat Sampel menerima sampel ternyata urine wanita tersebut keruh. Sebagai
Darah dari ruang rawat inap untuk pemeriksaan Glukosa darah. seorang ATLM, hal apa yang harus dilakukan?
Darah yang diambil menggunakan tabung dengan tutup merah. Pada A. ATLM langsung memeriksa urine tersebut
saat pembacaan hasil nilai glukosa yang terbaca oleh B. ATLM terlebih dahulu mencentrifuge urine tersebut
spektrofotometer adalah 580g/dl. C. ATLM menyaring urine tersebut
Sebagai Seorang Ahli Teknologi Laboratorium Medik apa yang D. Sampel urine tersebut dikocok terlebih dahulu
harus anda lakukan ? E. Sampel urine tersebut didiamkan beberapa menit kemudian
A. Melakukan pemeriksaan terlebih dahulu Duplo sampel urine diperiksa
B. Melaporkan langsung hasil pemeriksaan 26. Seorang analis melakukan pemeriksaan protein urin atas permintaan
C. Mengkonsultasikan dengan dokter dokter. Pemeriksaan protein urine adalah dengan protein Bence
D. Meminta bahan pemeriksaan baru Jones.
E. Memriksaan keadaan reagen yang digunaka Metode pemeriksaan protein Bence Jones adalah ..?
19. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa rujukan A.Carik celup C. Esbach
pemeriksaan glukosa puasa. B.Osgood D. Modifikasi Tsuchiya
Hal pertama yang dilakukan sebelum pengambilan sampel adalah 27. Seorang wanita berusia 40 tahun datang ke sebuah laboratotium
berpuasa selama? dengan membawa rujukan dari dokter. Wanita ini mengalami
A. 2 jam D. 10 jam berbagai keluhan diantaranya nyeri pada ulu hati, sulit buang air
B. 3 jam E. 12 jam besar, mual dan lambung terasa penuh. Kemungkinan besar
C. 8 jam mengalami kekurangan enzim di dalam tubuhnya.
20. Seorang analis melakukan pemeriksaan glukosa darah sewaktu dari Pemeriksaan apa yang bisa menunjang diagnosa wanita tersebut?
seorang pasien yang dirawat inap dengan diagnosis diabetes mellitus. A. Kolesterol D. Glukosa dan creatinin
Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan cara mencampurkan 10µl B. Asam Urat E. Trigliserida
serum ditambahkan 1000µl regaen glukosa dan diperiksa dengan C. SGOT dan SGPT
menggunak spektrofotometer. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan 28. Seorang analis melakukan pemeriksaan sperma terhadap seorang
hasil 320 mg/dl. pasien laki-laki 25 tahun.Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan
Berdasarkan hasil pemeriksaan glukosa darah diatas, warna apakah menghisap sperma dengan pipet leukosit kemudian menghisap
yang terbentuk saat dilakukan pemeriksaan? eosin sampai tanda 11. Dihomogenkan lalu dimasukkan kekamar
A. Hijau D. Ungu hitung. Akan tetapi sperma pasien tersebut encer. Bagaimana rumus
B. Merah Jingga C. Pink untuk penghitungan jumlah sperma pada pasien tersebut?
21. Bapak badi datang ke laboratorium ingin melakukan pemeriksaan A. Jumlah sperma x 200.000
kolestrol, pasien mengalami keluhan sakit kepala, cepat mengantuk, B. Jumlah sperma x 250.000
mudah lelah dan kesemutan dan setelah dilakukan pemeriksaan oleh C. Jumlah sperma x 300.000
seorang teknologi laboratorium medic didapatkan kadar kolestrol D. Jumlah sperma x 100.000
450 mg/dl. E. Jumlah sperma x 150.000
Tindakan apa yang dilakukan seorang teknologi laboratorium medic 29. Seorang laki-laki datang ke laboratorium atas rujukan dari dokter
dengan nilai kolesterol bapak badi sebesar 450 mg/dl? dengan keluhan berat badan menurun tiba-tiba, sering kelelahan,
A. Memberikan penjelasan langsung kepada pasien selalu kehausan, sering lapar, dan sering buang air kecil.
B. Menyarankan kepada pasien untuk melakukan Petugas laboratorium akan melakukan pemeriksaan terhadap urine
pemeriksaan di lab lain laki-laki tersebut menggunakan reagen?
C. Menyuruh pasien membaca sendiri hasil lab A. Benedict D. Schlesinger
D. Menyerahkan langsung hasil kepada pasien B. Fehling E. Asam asetat 6
E. Melakukan pemeriksaan ulang pada sampel untuk C. Iodin
mengkonfirmasi hasil pertama 30. Seorang wanita dengan diagnosis hamil diperiksa tes kehamilan
22. Seorang analis melakukan pemeriksaan urin rutin terhadap urin pagi untuk menentukan adanya HCG atas permintaan dokter. Dari hasil
dari seorang pasien laki-laki 33 tahun yang dirawat inap dengan pemeriksaan menggunakan specimen urin sewaktu didapatkan hasil
diagnosis diabetes mellitus. Pemeriksaan tersebut dilakukan negatif . Dokter meminta pemeriksaan diulang menggunakan jenis
menggunakan metode benedik. Dari pemeriksaan tersebut specimen urin yang sesuai.
didapatkan hasil abnormal glukosa +2. Apakah spesimen yang sesuai untuk pemeriksaan ulang tersebut?
Apakah yang diamati pada pemeriksaan glukosa dengan hasil +2? A. urin sewaktu D. urin puasa
A. Urin biru hijau tak ada endapan B. urin 12 jam E. urin pagi
B. Urin hijau dengan endapan kuning C. urin 24 jam
C. Urine kuning
D. Urine Oranye
31. Seorang analis melukan pemeriksaan protein urin atas permintaan B.Asam asetat 6% C. Asam klorida
dokter. Pemeriksaan protein urine adalah dengan protein Bence
Jones. Metode pemeriksaan protein Bence Jones adalah…
A. Carik Celup D. Modifikasi Tsuchiya
B. Osgood E. Asam Aseta
C. Esbach 39. Seorang pasien datang ke laboratorium atas permintaan dokter untuk
32. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan urin rutin dari dilakukan pemeriksaan urobilinogen urin, seorang analis meminta
specimen urin pagi seorang pasien wanita berusia 46 tahun atas sampel urin pasien dan melakukan pemeriksaan urobilinogen urin.
permintaan dokter penyakit dalam. Dari hasil pemeriksaan tersebut Dalam pemeriksaan urobilinogen tersebut reagen apakah yang
dilaporkan bahwa urin keruh, pH 5 , BJ 1.020, protein negatif (-) dan digunakan?
glukosa +3. Pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan A. Solkowitch D. ehrlich
mikroskopis. Apakah unsur organik yang didapat pada sedimen urin B. HCL E. Natrium klorida
pasien tersebut? C. Asam sitrat
A. Trichomonas vaginalis D. Lekosit 40. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa rujukan
B. Candida albicans E. Eritrosit dari dokter dengan pemeriksaan glukosa dan di dapatkan hasil
C. Giardia lambia pemeriksaan 500 mg/dl. hal yang dapat di lakukan analisis adalah ?
33. Seorang pasien laki-laki 25 tahun sedang melaksanakan A. Mengkonfirmasi dengan test precipitasi
persiapan pemeriksaan glukosa toleransi di bawah B. Melaporkan langsung hasil pemeriksaan
pengawasan seorang analis kesehatan. Kepada pasien C. Mengkonsultasikan dengan dokter
tersebut diberikan asupan glukosa murni 75 g yang harus D. Meminta bahan pemeriksaan baru
diminum dalam segelas air. Setelah meneguk ¼ gelas air, E. Meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan di tempat
pasien tersebut merasa mual dan muntah. Apakah lain
tindakan yang tepat untuk pasien tersebut ? 41. Pasien yang bernama budi berumur 50 tahun datang kelaboratorium
A. Menghentikan asupan, mengambil darah dan melanjutkan dengan keluhan diare, muntah, mengalami dehidrasi, dan diketahui
pemeriksaan juga bahwa pasien memiliki riwayat gagal ginjal. Dari gejala-gejala
B. Membaringkan pasien, menenangkan dan melanjutkan diatas maka tindakan yang tepat untuk dilakukan pemeriksaan
asupan laboratorium adalah ?
C. Membatalkan pemeriksaan dan mengulang pada hari berikut A. Pemeriksaan kadar fosfor
D. Mengkonsulkan segera kepada dokter penanggungjawab B. Pemeriksaan kadar potasium
E. Memulai kembali tes dengan beban 50 g karbohidrat C. Pemeriksaan kadar Natrium
34. Seorang analis akan melakukan tindakan pengambilan darah D. Pemeriksaan kadar kalsium
terhadap seorang pasien laki-laki berusia 18 tahun untuk E. Pemeriksaan kadar magnesium
pemeriksaan ureum dan kreatinin serum, sehingga diperlukan jumlah 42. Seorang bayi laki-laki dengan kelainan kepala hidrochefalus. Setelah
darah 5 mL. Analis tersebut harus memastikan bahwa pasien merasa diperiksa ibunya menderita toksoplasmosis.setelah dilakukan
senang dan nyaman dengan tindakan pengambilan yang akan pemeriksaan laboratorium,bayi tersebut di diagnosa toksoplasmosis.
dilakukan. Apakah tindakan awal yang harus dilakukan oleh analis Pemeriksaan terhadap parameter apa yang selanjutnya saudara
tersebut? lakukan?
A. Menyesuaikan permintaan dengan formulir A. IgA D. IgM
B. Menyiapkan kursi yang nyaman bagi pasien B. IgE E. IgA dan IgM
C. Menjelaskan apa yang akan dilakukan C. IgG
D. Menggunakan sarung tangan 43. Seorang anak laki-laki berumur 10 tahun, menurut keterangan
E. Memperkenalkan diri ibunya, anak sering mengeluh pusing, sulit makan, badan lemas,
35. Seorang anak datang kerumah sakit dengan keadaan dehidrasi mata berkunang-kunang, malas bermain. Hasil pemeriksaan fisik
berat.dokter meminta petugas laboratorium untuk melakukan BB :20 kg TB : 100 cm kulit pucat, nafas pendek, pandangan kabur,
pemeriksaan elektrolit natrium pada anak tersebut. Metode apa saja apatis, kulit lembab dan dingin. Apa spesimen yang harus disiapkan
yang dapat dilakukan untuk penentuan natrium ? untuk mengetahui penyebab kasus tersebut:
A. AAS, ISE, FEP D. Enzym Oksidase A. Urine D. Sputum
B. Fehling E. Tablec B. Darah E. Apusan kulit
C. Rivalta C. Feses
36. Seorang anak dengan diare yang berat dirawat di Rumah Sakit. D. Sputum
Seorang analis mengambil serum segar segar/baru tidak hemolysis, 44. Seorang pria berusia 57 tahun dating untuk memeriksakan glukosa
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata tubuh anak tersebut banyak darah puasa, pasien tersebut di minta untuk berpuasa sebelum
kehilangan HCO3- sehingga HCO3- menurun dan Cl- meningkat/naik. melakukan pemeriksaan tersebut. Berapa lama pasien tersebut harus
Apakah diagnosis yang dapat disimpulkan dari hasil laboratorium berpuasa?
tersebut? A. 24 jam D. 12 jam
A. Metabolic acidosis B. 4-6 jam E. 1-2 jam
B. Metabolic alkalosis C. 8-10 jam
C. Hiperchloremia 45. Seorang pasien atas rujukan dokter diminta diperiksa urine lengkap.
D. Diare berat Berdasarkan hasil pemeriksaan rutin, didapatkan data urine berwarna
E. Dehidrasi berat kuning pekat, agak keruh, pH 7.3, BJ 1.021. sampel urine memiliki
37. Seorang wanita dengan diagnosis hamil diperiksa tes kehamilan buih yang banyak, lama hilang dan buih berwarna coklat. Jenis
untuk menentukan adanya HCG atas permintaan dokter. Dari hasil pemeriksaan urine apa dari ciri-ciri sampel urine tersebut?
pemeriksaan menggunakan specimen urin sewaktu didapatkan hasil A. Kalsium urin D. Glukosa urin
negatif . Dokter meminta pemeriksaan diulang menggunakan jenis B. Klorida urin E. Keton urin
specimen urin yang sesuai. Apakah spesimen yang sesuai untuk C. Bilirubin urin
pemeriksaan ulang tersebut? 46. Pasien laki-laki berusia 34 tahun membawa lembar permintaan
A. urin sewaktu D. urin puasa pemeriksaan, untuk dilakukan pemeriksaan Glukosa darah puasa dan
B. urin 12 jam E. urin pagi HbA1c. Spesimen darah apakah yang digunakan untuk pemeriksaan
C. urin 24 jam tersebut, agar pengambilan spesimen hanya dilakukan 1 kali.
38. Seorang TLM melakukan pemeriksaan protein urin atas permintaan A. Darah vena, dengan antikoagulan EDTA E.
dokter pemeriksaan protein urin adalah dengan protein metode asam. Semua benar
Metode periksaan asam menggunakan... B. Darah vena, dengan antikogulan NaF
A.Asam sulfat E. Asam Nitrat C. Darah vena, tanpa antikoagulan
D. Darah kapiler supernatan yang mengandung HDL akan ditentukan jumlah
kolesterol HDL nya menggunakan metode kolesterol oksidase.
Apakah jenis reagen/zat yang digunakan untuk melakukan proses
pengendapan tersebut?
47. Seorang perempuan berusia 35 tahun yang dicurigai hiperglikemia, A. Asam asetat dan FeCl2
datang ke Laboratorium membawa surat pengantar dokter untuk B. Asam asetat dan MgCl2
pemeriksaan glukosa darah puasa. Wanita tersebut sebelumnya telah C. Asam klorida dan NaCl
berpuasa selama 10 jam. Tapi 2 jam sebelum pemeriksaan, pasien D. Asam fosfotungstat dan MgCl2
minum air putih sebanyak 1 gelas. E. Asam fosfotungstat dan Asam asetat
Sebagai ATLM, apakah yang paling tepat anda dilakukan? 53. Pada penentuan nilai kolesterol LDL metode Indirek, dapat
A. Melakukan pemeriksaan, dengan hasil yang dikeluarkan adalah dilakukan dengan menggunakan formula Friedewald yakni
glukosa darah sewaktu kolesterol total sama dengan jumlah kolesterol HDL, kolesterol LDL
B. Melakukan pemeriksaan, tapi di konfirmasi kembali dengan dan kolesterol VLDL (1/5 trigliserida). Namun metode ini memiliki
nilai toleransi glukosa oral banyak kelemahan dibandingkan metode Direk. Pernyataan yang
C. Melakukan pemeriksaan glukosa darah puasa, karena paling tepat terkait metode indirek tersebut adalah?
minum air putih tidak mempengaruhi hasil A. Dapat dilakukan pada sampel pasien tidak puasa
D. Melakukan pemeriksaan, dan mengkonfirmasi kembali dengan B. Dilakukan pada pasien dengan kadar trigliserida < 400
hasil pemeriksaan glukosa puasa keesokan harinya. mg/dL
E. Tidak melakukan pemeriksaan dan meminta pasien untuk datang C. Pengerjaan yang relatif cepat dan mudah
kembali besok dengan mengulang puasa minimal 8 jam, tanpa D. Metode yang direkomendasikan dan akurat
mengkonsumsi apapun E. Dapat digunakan pada sampel lipemik
48. Seorang ATLM sedang melakukan pengambilan sampel darah pasien 54. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat
Diabetes Mellitus, untuk pemeriksaan glukosa darah puasa. ATLM pengantar dari dokter untuk pemeriksaan profil lipid. Setelah diambil
tersebut menggunakan tabung tutup abu abu yang berisi natrium sampel darahnya dan disentrifuse ternyata serum berwarna putih
fluorida (NaF), untuk menampung spesimen darahnya. keruh seperti susu / lipemik. Parameter apakah yang pasti meningkat
Apakah fungsi NaF pada tabung tersebut? pada kasus tersebut?
A. Mencegah glikolisis A. Glukosa D. Protein total
B. Mencegah sampel lisis B. Albumin E. Kolesterol total
C. Mempercepat pengendapan sel darah C. Trigliserida
D. Mencegah reaksi dengan senyawa pereduksi selain 55. Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke Laboratorium membawa
glukosa surat pengantar dokter untuk pemeriksaan profil lipid. Wanita
E. Merupakan koenzim pada pemeriksaan glukosa darah tersebut makan 1 jam sebelum pengambilan darah. Parameter lipid
metode heksokinase apakah yang akan meningkat palsu secara signifikan pada sampel
49. Seorang pasien yang didiagnosa mengalami diabetes gestasional tersebut?
datang kelaboratorium untuk melakukan pemeriksaan toleransi A. Trigliserida
glukosa oral (TTGO). Sebelum datang ke laboratorium, pasien telah B. Kolesterol total
menjalankan puasa selama 12 jam. Tahapan awal, pasien akan di C. Kolesterol HDL
ambil spesimen darah untuk dilakukan pemeriksaan glukosa darah D. Kolesterol LDL
puasa. Selanjutnya, pasien akan diberikan minuman yang berisi E. Rasio kolesterol total/HDL
larutan glukosa. 56. Seorang pasien laki-laki 36 tahun diminta memeriksakan cairan
Berapa gram glukosa yang diberikan kepada pasien tersebut? sperma oleh dokter dan diberikan informasi tentang persiapan,
A. 75 gram pengambilan, penampungan dan penanganan sampel. Pada waktu
B. 100 gram yang ditentukan sampel diterima jam 09.00 WIB dalam wadah lebar
C. 125 gram dan tertutup. Proses pemeriksaan manakah yang paling tepat untuk
D. 150 gram dapat memberikan hasil yang akurat ?
E. 175 gram A. Pemeriksaan harus segera dimulai pada jam 09.00 WIB
50. Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan kadar B. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 09.20 WIB
glukosa darah puasa pada sampel serum pasien dangan diagnosa C. Pemeriksaan dapat segera dimulai setelah jam 10.20 WIB
diabetes mellitus. Pengukuran kadar glukosa dilakukan D. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 20 menit
menggunakan metode enzimatik yang akan mengubah glukosa dalam E. Pemeriksaan harus dapat diselesaikan dalam waktu 60 menit
serum menjadi glukosa-6-fosfat dengan kehadiran ATP. Metode ini 57. Seorang analis melakukan pemeriksaan control kadar glukosa,
telah direkomendasikan oleh IFCC karena memiliki banyak hasilnya 115 mg/dl dimasukkan ke dalam chart dan hasil tersebut
keunggulan diantaranya tidak dipengaruhi oleh kondisi sampel masuk dalam range +2 SD. Hasil control hari kemarin juga masuk
dengan kadar asam urat dan asam askorbat yang tinggi. +2SD. Kemudian melakukan pengujian terhadap 30 sampel, semua
Metode apakah yang digunakan untuk pemeriksaan glukosa tersebut hasil pemeriksaan kadar glukosa di atas 200 mg/dl. Tindakan apa
A. Clinitest E. Glukosa dehidrogenase yang tepat dilakukan menghadapi hal tersebut?
B. O-toluidin A. Mengecek alat
C. Heksokinase B. Langsung memvalidasi hasil tersebut
D. Glukosa oksidase C. Mengulangi pemeriksaan control
51. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa surat D. Mengkonsultasikan dengan penyelia
pengantar dari dokter untuk pemeriksaan profil lipid. Setelah diambil E. Mengecel alat, reagen dan mengulangi pemeriksaan.
sampel darahnya dan disentrifuse ternyata serum lipemik. Kadar 58. Seseorang mengalami sesak napas dan diberikan terapi oksigen.
trigliserida puasa mencapai 1120 mg/dL. Sedangkan batas linear Setelah dilakukan analisa gas darah ditemukan data sebagai
pengukuran adalah 1000 mg/dL. Sebagai ATLM, apakah yang paling berikut : pH 7,20; PO2 90 mmHg ; PCO2 45 mmHg ; HCO3 20
tepat anda dilakukan? mEq/L ; saturasi O2 96 %. Orang tersebut mengalami …
A. Hasil sudah benar dan tidak perlu diulang A. Asidosis Respiratorik
B. Lakukan pemeriksaan ulang dengan sampel yang sama B. Alkalosis Respiratorik
C. Lakukan pengenceran pada sampel kemudian diukur C. Asidosis Metabolik
kembali D. Alkalosis Metabolik
D. Lakukan pemeriksaan dengan menggunakan sampel yang baru E. Asidosis Respiratorik terkompensasi
E. Hasil tidak dapat dikeluarkan kerena sampel tidak representative 59. Dilakukan pengambilan darah arteri pada pasien dengan keluhan
52. Pada pemeriksaan kolesterol HDL metode presipitasi, dilakukan sesak napas. Darah yang telah diambil dikirim ke laboratorium
proses pengendapan kilomikron, VLDL dan LDL, kemudian untuk dianalisa. Ternyata, suhu pengiriman sampel tidak dilakukan
pada suhu 1-5oC, tetapi pada suhu 25oC. Parameter apa dari analisa B. Kekeruhan merata
gas darah yang mengalami perubahan, ketika suhu meningkat … C. Kekeruhan dibagian atas
A. Tekanan CO2 D. Saturasi oksigen D. Jernih
B. konsentrasi bikarbonat E. Base Ekses E. Kekeruhan seperti susu
C. pH 69. Pada pasien dengan kadar glukosa darah diatas normal, yaitu 150
60. Pasien mengalami serangan mendadak sesak napas dan nyeri pada mg/dL dan bersamaan dengan pemeriksaan glukosa darah dilakukan
daerah dada sebelah kiri. Dokter menghendaki pemeriksaan enzim pemeriksaan glukosa urine. Hasil pemeriksaan glukosa urine
untuk diagnose kelainan jantung. Parameter enzim yang sensitive negatif. Riwayat pasien tidak mengalami gangguan ginjal. Tindakan
untuk serangan akut pada jantung adalah... yg dilakukan TLM?
A. AST D. CK-MB A. Mengulang pemeriksaan glukosa darah
B. ALT E. LDH B. Mengulang pemeriksaan glukosa urine
C. CK C. Mengeluarkan hasil pemeriksaan
61. Pasien mengalami serangan mendadak sesak napas dan nyeri pada D. Mengeluarkan hasil pemeriksaan dan menganjurkan pasien
daerah dada sebelah kiri. Dokter menghendaki pemeriksaan untuk untuk periksa glukosa 2 jam PP
diagnosa kelainan jantung akut pada 4 jam awal serangan. E. Mengulang pemeriksaan glukosa darah dan glukosa urine
Parameter yang tepat untuk serangan jantung akut tersebut adalah... 70. Pada pasien diabetes dilakukan pengobatan dan pengendalian
A. Troponin I D. CK-MB makan agar kadar glukosa tidak terus tinggi. Untuk melihat
B. Troponin T E. Kreatinin kinase pengendalian glukosa pada pasien diabetes teratur atau tidak,
C. Myoglobulin menggunakan parameter…
62. Pasien dengan kelainan jantung, sering mengalami kesulitan saat A. Glukosa Darah Sewaktu
bernapas atau sesak napas. Pemeriksaan penunjang untuk B. Glukosa Darah Puasa
memantau sesak napas pada pasien jantung adalah... C. Glukosa Darah 2 jam PP
A. Profil lipid D. Elektrolit D. Glukosa urine
B. Marker Inflamasi (CRP) E. Analisa gas darah E. HbA1C
C. Protein jantung 71. Untuk diagnosa diabetes dilakukan dengan pemeriksaan glukosa
63. Pasien dengan kelainan jantung, sering mengalami kesulitan saat puasa dan test toleransi kadar glukosa. Tes toleransi glukosa
bernapas atau sesak napas dan terjadi edema (pembengkakan). dilakukan pada 2 jam setelah makan. Hal ini dikarenakan …
Pemeriksaan penunjang untuk memantau terjadi edema pada pasien A. Pada 2 jam, glukosa dari makanan akan sempurna terserap
jantung adalah... masuk ke darah
A. Elektrolit (Na, K) E. Analisa gas darah B. Pada 2 jam, glukosa dari makanan akan sempurna menjadi
B. Protein di jantung energi
C. Profil lipid C. Pada 2 jam, glukosa darah akan kembali pada kondisi
D. Enzim-enzim di jantung normal
64. Pasien mengalami serangan jantung. Guna menunjang pemeriksaan D. Pada 2 jam, glukosa darah memiliki kadar optimum
aterosklerosis dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan E. Pada 2 jam, peningkatan glukosa oleh zat lain tidak terjadi lagi
profil lipid. Ternyata serum pasien tersebut keruh. Penyebab 72. Pada pasien diabetes, dilakukan pemeriksaan HbA1C yaitu
kekeruhan pada sampel tersebut adalah... memantau kadar glukosa dalam eritrosit. Kadar HbA1C 8,5 %,
A. Cholesterol total D. VLDL cholesterol maka memberikan arti bahwa pengendalian glukosa …
B. HDL cholesterol E. Trigliserida A. Berada pada rentang normal
C. LDL cholesterol B. Tidak teratur dengan baik
65. Pasien dengan kebiasaan konsumsi lemak berlebih, berisiko C. Teratur baik
terjadinya aterosklerosis. Pada pengambilan darah pasien, dilakukan D. Teratur lumayan baik
puasa selama 12 jam untuk menghindari peningkatan palsu yang E. Tidak terjadu komplikasi
disebabkan oleh makanan. Parameter yang mengalami peningkatan 73. Guna melihat adanya kelainan pada metabolisme glukosa dan
ketika pasien tidak puasa adalah... diagnosa adanya diabetes mellitus, dilakukan pemeriksaan kadar
A. Chylomikron glukosa darah puasa. Kadar glukosa darah puasa dinyatakan normal
B. HDL jika…
C. LDL A. 70 – 126 mg/dl
D. VLDL B. 70 – 110 mg/dl
E. Total cholesterol C. 110 – 126 mg/dl
66. Metode yang digunakan untuk pemeriksaan LDL cholestrol ialah D. 110 – 200 mg/dl
metode direct dan indirect. Pada metode indirect dilakukan dengan E. 126 – 200 mg/dl
rumus fledewald. LDL (mg/dl) = kolesterol total – (Trigliserida 74. Seorang pasien rawat inap di rumah sakit X terindikasi penyakit
(mg/dl) : 5) – HDL. Metode indirect tersebut memiliki kesalahan hepatitis,berdasarkan hasil pemeriksaan makroskopis urine
besar jika... berwarna kuning kecoklatan.Sklera mata pasien juga terlihat
A. Kadar VLDL tinggi berwarna kekuning-kuningan, setelah dilihat kukunya ternyata juga
B. Kadar LDL tinggi berwarna kuning. Pemeriksaan apa yang paling tepat untuk pasien
C. Kadar HDL tinggi tersebut ?
D. Kadar trigliserida tinggi A. Reduksi
E. Kadar cholesterol tinggi B. Bilirubin
67. Kadar alkohol tinggi dalam darah menyebabkan terjadi gangguan C. Protein
dalam metabolisme lipoprotein. Oleh karena itu, pada pecandu D. Benda keton
alkohol akan mengalami peningkatan pada hasil profil lipidnya. E. Benzidin test
Hasil pemeriksaan yang mengalami peningkatan adalah... 75. Seseorang datang ke laboratorium dengan keluhan Sakit pinggang
A. VLDL D. Trigliserida bagian belakang, kemudian dilihat dari hasil laboratoriumnya
B. LDL E. Cholesterol ternyata kadar kreatinin darahnya 5 mg/dl, dan kadar ureumnya 89
C. HDL mg/dl. Pada kasus seperti ini organ apa yang mengalami gangguan ?
68. Hasil pemeriksaan serum pasien menunjukkan tingginya kandungan A.Hati D. usus buntu
chylomikron. Dilakukan penyimpanan serum pasien tersebut pada B.Jantung E. rematik
suhu rendah, selama 12 jam. Ternyata menunjukkan kesesuaian C.Ginjal
dengan hasil. Penampilan serum yang tinggi kandungan 76. Pada waktu praktikum kimia klinik Aurel menambahkan reagen
chylomikron adalah... Schlesinger dan lugol pada urinnya. Setelah dilakukan penyaringan
A. Kekeruhan di bagian bawah
terlihat adanya fluoresensi warna hijau pada urin tersebut.
Pemeriksaan parameter apakah yang dikerjakan Aurel tersebut? 85. Gula darah atau glukosa merupakan sumber energi satu-
A. Urobilin D. biliverdin satunya bagi aktifitas sel-sel susunan syaraf pusat, oleh
B. urobilinogen E. sterkobilin karena itu kadar glukosa darah ada batas bawahnya, apabila
C. bilirubin kadar glukosa darah rendah dalam jangka waktu lama maka
77. Bila spesimen urine tidak segera diperiksa, bakteri akan merubah tubuh akan mengkatabolisme glikogen. Apabila glikogen
ureum menjadi pH urine basa,sehingga sedimen urine lisis dan jaringan sudah habis, untuk mempertahankan kadar glukosa
morphologinya bisa berubah. Pengawet apa yang terbaik untuk dalam batas normal, maka tubuh akan melakuka ….
mengawetkan sedimem urine? A. Glikolisis
A.Toluen D. formalin 40% B. Glikogenolisis
B.HCl pekat E. thymol kristal C. Glukoneogenesis
C.asam sulfat D. Glikogenesis
78. Pasien datang ke laboratorium dengan membawa pengantar dari E. Glukogenolisis
dokter, oleh dokter diminta melakukan pemeriksaan kreatinin dan 86. Pada kasus hipoksia, oksigen yang dipasok oleh darah ke sel
urea darahnya. Setelah dilakukan pemeriksaan, didapatkan hasil atau jaringan tidak akan cukup untuk kebutuhan metabolism
kreatinin dan urea darahnya melebihi nilai normal. Analis normal tubuh, sehingga tubuh akan kekurangan energi, hal ini
menyarankan agar pasien menghindari makanan yang dapat ditandai dengan perasaan letih, lelah, lesu, lemah dsb. Dalam
meningkatkan kadar kreatinin dan urea. Jenis makanan apa yang keadaan tertentu bisa menyebabkan pingsan atau koma. Pada
dimaksud oleh analis tersebut? kasus hipoksia, maka sebagian glukosa akan dikatabolisme
A. Makanan tinggi kalsium menjadi ….
B. Makanan tinggi natrium A. Laktat E. Asam amino
C. Makanan tinggi kalium B. Asetat D. Gliserol
D. Makanan tinggi magnesium C. Piruvat
E. Makanan tinggi klorida 87. Diabetes mellitus adalah segolongan penyakit yang
79. Hipoalbuminemia akan menyebabkan pergesaran air dari disebabkan oleh ketidak sempurnaan penyerapan glukosa
pembuluh darah menuju ke ekstra sel, sehingga dapat oleh jaringan, kadar glukosa darah menjadi tinggi,
menyebabkan edema Hal hal yang dapat menyebabkan sehingga ambang ginjal terlampaui, dan glukosa mulai
hipoalbuminemia adalah sebagai berikut, kecuali muncul dalam urine. Hormon yang berperan dalam
A. Kekurangan karbohidrat penyerapan gula oleh jaringan adalah ….
B. Kekurangan lemak A. Glukagon D. Kortisol
C. Kekurangan protein
D. Gangguan pencernakan B. Adrenalin E. Insulin
E. Malabsorbsi C. Proinsulin
80. Dalam suasana basa, dengan adanya CuSO4, protein akan bereaksi 88. Diketahui terdapat pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
dengan pereaksi Biuret membentuk warna ungu.Timbulnya warna dengan hasil warna urin menjadi lebih gelap, sedangkan feces lebih
ungu dengan pereaksi biuret tersebut menunjukkan adanya … pada terang, pada darah terdapat kelebihan bilirubin dalam sirkulasi
protein darah serta penumpukan pigmen empedu pada kulit sehingga kulit
A. Gugus asam D. Ikatan hidrogen pada pasien terlihat menguning. Dokter mengeluarkan prognosis
B. Gugus amino E. Ikatan peptida bahwa pasien menderita kolestasis, yaitu merupakan keadaan akibat
C. Gugus hidroksil kegagalan produksi dan/atau pengeluaran empedu. Lamanya
81. Kadar BUN ( Blood Urea Nitrogen ) dapat dipakai untuk menderita kolestasis dapat menyebabkan gagalnya penyerapan
pertimbangan klinis untuk pasien. Kadar BUN yang rendah pada lemak dan vitamin A,D,E,K oleh usus, juga adanya penumpukan
pasien dapat disebabkan karena …. asam empedu, bilirubin dan kolesterol di hati. Dokter meminta
A. Gagal ginjal analis untuk melakukan pemeriksaan. Sebagai seorang analis,
B. Penyakit hati pemeriksaan apakah yang tepat untuk kondisi pasien tersebut
C. Dehidrasi A. Fosfatase Alkali, Gamma GT, Bilirubin Total,
D. Hemolisis Bilirubin Direk.
E. Obstruksi uretra B. Enzim GOT, GPT,
82. Dalam keadaan normal, metabolisme tubuh akan selalu C. AFP, PIVKA II
menghasilkan urea, yang kemudian akan didstribusikan oleh D. Transferin, Ferritin.
darah dan diekskresikan melalui urin Urea yang terdapat di E. Protrombin, Protein Elektroforesis.
dalam darah maupun urin merupakan hasil katbolisme dari 89. Data pengukuran enzim SGOT/AST didapatkan kadar -15 U/L,
senyawa …. terlihat ada flag pemeriksaan tidak linear dan grafik pengukuran
A. Karbohidat D. Asam lemak selama 60 detik terlihat titik-titik pengukuran menurun patah seperti
B. Lemak E. Purin huruf L tidak rata. Linearitas pengukuran kit merk yang digunakan
C. Asam amino 600 U/L. tersisa serum sisa hanya 400 µL dan alat dapat mengukur
83. Kreatinin merupakan produk limbah kimia yang berada di bila 500 µL serum tersedia. apa yang harus dilakukan Analis untuk
dalam darah, kemudian disaring oleh ginjal dan diekskresikan kasus diatas?
melalui urin. Kreatinin merupakan produk sampingan dari A. Pengerjaan sampel tidak dapat dilanjutkan karena sampel
metabolisme kreatin yang terjadi di …. kurang,
A. Hati D. Usus B. Serum diencerkan 10x lalu diperiksa hasilnya dikali 10.
B. Ginjal E. Otot C. Tetap melakukan pemeriksaan dengan 400 µL sampel
C. Paru tanpa diencerkan.
84. Asam urat dalam plasma darah dapat menjadi indikasi adanya D. Tetap melaporkan hasil yang ada
penyakit atau ganggunan metabolisme pada tubuh, kadar asam E. Semua jawaban benar
urat yang tinggi (hiperuresemia) dapat disebabkan oleh 90. Hormon ini dibentuk di lapisan jaringan bagian luar janin serta
rendahnya ensim urikase yang merubah asam urat menjadi plasenta yang terbentuk pada awal pertumbuhan janin, berfungsi
alantoin, sehingga asam urat menumpuk dalam tubuh. untuk meningkatkan produksi progesteron oleh indung telur,
Pembentukan asam urat dalam tubuh disintesis dari sehingga menekan menstruasi dan menjaga kehamilan, produksi
sekelompok makanan yang banyak mengandung senyawa …. mencapai puncaknya pada minggu ke 10 dan akan menurun selama
A. Pirimidin D. Purin sisa kehamilannya. Hormon yang dimaksud di atas adalah
B. Puran E. Timin hormon…
C. Piran
A. HPL (Human Placenta Lactogen) mmhg , nadi 120 x/m lemah dan dalam. Muntah, Mukosa mulut
kering , tirgor menurun, kesadaran apatis , kulit dingin , mata
B. Estrogen cekung, berat badan 50 kg. Hasil laboratorium kalium 2,9 mEq/liter
C. HCG (Human Chorionic Gonadotrophin) , natrium 123 mEq/liter apa penyebab gangguan Tn, Owh?
A. Kehilangan gas darah
D. Oksitosin
B. Kehilangan cairan akibat muntah
E. MSH (Melanocite Stimulating Hormone) C. Intake cairan yang kurang, malnutrisi
D. Ganguan faal hati
91. Kasus (vignette) : Seorang ATLM melakukan pemeriksaan E. Gangguan Homeostasis
laboratorium dengan sampel urine. Hasil pemeriksaan didapatkan 99. Ada Pasien bapak usia 40 tahun ke laboratorium membawa sampel
warna urine kuning muda, agak keruh, pH 5,1 ; BJ 1.021. sperma Dari hasil pemeriksaan sperma diketahui: volume sampel =
Kemudian sampel urin disentrifugasi untuk dilakukan pemeriksaan 4 ml, warna=putih seperti kanji, bau = khas, pH= 7,1, jumlah
mikroskopis. Apakah jenis Kristal yang ditemukan pada kasus di spermatozoa= 0 juta /ml. Apa hasil terminologi dari pemeriksaan
atas ? tersebut ?
A. Ca- fosfat D. Ca – karbonat A. Azoospermia D. Hypospermia
B. Amorf urat E. Amonium urat B. Necrospermia E. Asthenospermia
C. Amorf fosfat C. Oligospermia
92. Seorang ATLM yang bekerja di rumah sakit melakukan 100. Pemeriksaan analisa sperma pada pasien usia 35 tahun. Dari hasil
pemeriksaan urin secara lengkap. Hasil pemeriksaan ditemukan urin pemeriksaan sperma diketahui: volume sampel = 4 ml, warna=putih
berwarna coklat seperti the dengan pH 7.2 ; BJ 1.020. Selanjutnya seperti kanji, bau = khas, pH= 7,2, jumlah spermatozoa= 20
dilakukan test horison dan hasilnya positif. Apakah hasil yang juta /ml, pada pemeriksaan hapusan = tidak ditemukan sperma yang
ditemukan pada pemeriksaan kasus di atas ? hidup. Apa hasil terminologi dari pemeriksaan tersebut ?
A. Warna hijau pada kertas saring A. Azoospermia D. Hypospermia
B. Warna coklat pada kertas saring B. Necrospermia E. Asthenospermia
C. Warna kuning pada kertas saring C. Oligospermia
D. Warna merah pada kertas saring 101. Ada Pasien bapak usia 35 tahun ke laboratorium membawa sampel
E. Tidak ada perubahan warna di kertas saring sperma Dari hasil pemeriksaan sperma diketahui: volume sampel =
93. Tn A berumur 40 tahun berobat ke IGD dengan keluhan batuk 3 ml, warna=putih seperti kanji, bau = khas, pH= 7,2, jumlah
darah, demam dan disertai penurunan berat badan sudah 2 bulan. spermatozoa= 20 juta /ml, pada pemeriksaan pergerakan = gerak
Hasil pemeriksaan sputum BTA didapatkan jumlah kuman dalam baik < 5%. Apa hasil terminologi dari pemeriksaan tersebut ?
sputum > 20 kuman dalam setiap lapang pandang Apakah hasil A. Azoospermia D. Hypospermia
pemeriksaan pada kasus di atas ? B. Necrospermia E. Asthenospermia
A. Scanty D. Positif dua C. Oligospermia
B. Negatif E. Positif tiga 102. Ada Pasien bapak usia 35 tahun ke laboratorium membawa sampel
C. Positif satu sperma Dari hasil pemeriksaan sperma diketahui: volume sampel =
94. Anak AS. berumur 2 tahun dibawa ibunya ke Rumah Sakit dengan 0,7 ml, warna=putih seperti kanji, bau = khas, pH= 7,2. Apa hasil
keluhan diare. Hasil pemeriksaan makroskopis didapatkan faeses terminologi dari pemeriksaan tersebut ?
dengan konsistensi encer, warna kuning, dan pemeriksaan A. Azoospermia D. Hypospermia
mikroskopis ditemukan butir butir yang berwarna jingga. Apakah B. Necrospermia E. Asthenospermia
larutan yang digunakan pada kasus di atas? C. Oligospermia
A. Lugol D. Eosin 1% 103. Seorang ibu usia 55 tahun, memeriksakan sampel urine. Pasien
B. Cuka 30% E. NaCl fisiologis tersebut ada keuhan poliuri, polidipsi, polifagia. Kemudian setelah
C. Sudan III diperiksa oleh analis, reaksi yang terjadi dari sampel tersebut adalah
95. Seorang Ibu hamil berusia 30th datang kesebuah laboratorium menjadi warna kuning kemerahan dengan endapan kuning merah.
dengan membawa rujukan dari dokter. Ibu tersebut mengalami Bagaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan tersebut?
preklampsia dan meminta seorang Analis laboratorium untuk A. negative D. positive 4
memeriksa protein urinnya. Metode apakah yang tepat untuk B. positive 1 E. positive 3
melakukan penetapan protein urin tersebut ? C. positive 2
A. Asam asetat D. Osgood 104. Seorang pasien laki usia 45 tahun, dilakukan pemeriksaan cairan
B. Esbach E. Sulfasalicyl otak atas perintah dokter, untuk hasil pemeriksaan mendapatkan
C. Glukosa hasil interpretasi : positive 3, (terdapat cincin putih jelas). Apa
96. Seorang pasien datang ke subuah klinik, atas saran dokteri nama tes yang dimaksud ?
dilakukan pemeriksaan natrium (Na), yang bertujuan untuk A. None apelt D. Schesinger
mengetahui konsentrasi Na (elekrolit dan mineral) di dalam darah. B. Rothera E. fouchet
Hasil analisa ditemukan hasil > 160 mEg/L. Apakah implikasi C. Pandy
klinis dengan nilai di atas ? 105. Seorang pria usia 25 tahun tubuhnya terdapat luka bakar dibawa ke
A. Gejala Dehidrasi UGD, analis mengambil darah pasien tersebut, hasil pemeriksaan
B. Gejala neurologi parah laboratorium Hb : 7,0 g/dl, kalium : 10 mmol/l, Natrium : 185
C. Gejala kardiovaskular mmol/l. Apa yang mempengaruhi hasil pemeriksaan tersebut,
D. Gagal ginjal sehingga menyebabkan ada tidak kesesuaian dengan keadaan yang
E. Gagal jantung ada?
97. Seorang anak laki-laki 10 tahun datang ke poliklinik dengan A. Hidrasi berlebihan, lamanya penggunaan turniket,
keluhan bengkak pada seluruh badan,yang dialami sejak 1 minggu hemolisis specimen, tabung terkontaminasi
yang lalu. Awalnya bengkak pada kelopak mata, kemudian sampai B. Pengaruh obat, tabung terkontaminasi, kesiapan pemeriksaan
ke seluruh tubuh.Keluhan yang lain tidak dirasakan. Setelah laboratorium, hemolisis specimen
melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisis, dokter meminta C. Hidrasi berlebihan, kurang minum, hemolisis specimen,
pemeriksaan laboratorium darah lengkap dan urinalisis. Sampel kurang makanan
yang digunakan pada pemeriksaan adalah... D. Pengaruh obat, kurang makan, lamanya penggunaan turniket,
A. Urin 3 porsi D. Urin sewaktu tabung terkontaminasi
B. Urin 24 jam E. Urin 8 jam E. Hidrasi berlebihan, tabung terkontaminasi , kesiapan
C. Urin pagi hari pemeriksaan laboratorium
98. Tn , Owh , umur 50 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan
lemah, haus. Pada  pemeriksaan fisik di dapat tekanan darah 80/65

Anda mungkin juga menyukai