Anda di halaman 1dari 44

TOKSIKOLOGI KLINIK

1. Suatu laboratorium menerima sampel urin dari seseorang yang diindikasi mengkonsumsi
psikotropika, selanjutnya dilakukan uji warna dengan menggunakan metode marquis dan
didapatkan hasil berupa oranye-coklat, dengan menggunakan uji simon didapatkan hasil
warna biru.Psikotropika jenis apakah yang ada dalam sampel?
a. Amfetamin
b. Metamfetamin
c. MMDA
d. MDMA
e. MDA

2. Seorang ATLM menerima sampel darah dari seseorang yang diindikasi mengalami
kecelakaan tunggal saat berkendara. Setelah dilakukan analisa secara cepat kadar alkohol
dengan menggunakan kalium dikromat pada suasana asam dihasilkan perubuhan warna,
untuk mengindikasi keberadaan dari alkohol dengan kadar yang tinggi perubahan warna
apakah yang terjadi ?
a. Warna Kaliumbikromat menjadi lebih kuning
b. Warna Kaliumbikromat menjadi pudar
c. Warna Kaliumbikromat menjadi bening, tidak berwarna
d. Warna Kaliumbikromat menjadi hijau
e. Warna Kaliumbikromat menjadi biru

3. Seorang ATLM menerima sampel berupa bilasan lambung dari seseorang yang diduga
keracunan setelah meminum terlalu banyak obat pereda nyeri dan demam. sampel dalam
corong pisah setelah diasamkan dengan asam klorida diekstraksi dengan dietil eter.
Lapisan eter setelah dipisahkan kemudian diuapkan. Sisa penguapan ditetesi larutan
besi(III)klorida. Prosedur ini dilakukan untuk identifikasi ….
a. Parasetamol
b. Aspirin
c. Ibuprofen
d. Naproxen
e. Codein

4. Seorang ATLM menerima spesimen dari petani yang mengeluh pusing, mual, muntah
setelah menyemprot pestisida pada tanamannya. Sampel selanjutnya diekstraksi dan
dianalisa dengan menggunakan KLT, spesimen apakah yang bisa digunakan untuk
analisa ?
a. Darah
b. saliva
c. urin
d. serum
e. bilasan lambung

5. Seorang petani yang hampir setiap hari melakukan penyemprotan hama pada tanamannya,
datang ke dokter dengan keluhan pusing, mual dan kadang-kadang muntah. Dokter
menduga bahwa petani ini keracunan pestisida. Sebagai seorang TLM pemeriksaan yang di
perlukan untuk memastikan bahwa petani tersebut keracunan pestisida adalah dengan uji..
…...
a. Cholinesterase
b. Lipase
c. Carbonmonoksida
d. Protein
e. Carbofuran

6. Suatu laboratorium menerima sampel bilasan lambung dari seseorang yangmengalami


pusing, mual, muntah dan kejang setelah mengkonsumsi kerang hijau. Selanjutnya
dilakukan uji kualitatif dengan menggunakan kawat Cu dalam suasana asam dan
didapatkan hasil berupa noda berwarna hitam kusam lalu dilakukan uji konfirmasi dengan
menggunakan KCN dan noda melarut. Dari hasil laboratorium tersebut mengindikasikan
pasien mengalami keracunan logam berat apa ?
a.Pb
b.Hg
c.As
d.Bi
e.Cd

7. Seorang ATLM menerima sampel berupa darah seorang pekerja pabrik pembuatan baterai
dibagian produksi yang mengeluh mengalami sakit perut, muntah-muntah, kurang
konsentrasi, gangguan pengelihatan, garis biru pada gusi. setelah screening awal
selanjutnya dilakukan pemeriksaan secara kuantitatif untuk mengidentifikasi kandungan
logam berat timbal. Alat apakah yang bisa digunakan untuk pemeriksaan tersebut ?
A. Spektrofotometer Fluoresen
B. Spektrofotometer Infra red
C. Spektrofotometer Serapan Atom
D. Spektrofotometer UV-Visible
E. Spektrofotometer Visible

8. Sampel darah dari seorang anak berusia 5 tahun yang terperangkap dalam mobil selama 5
jam dengan gejala dyspneaatipikal, sakit kepala berdenyut, pusing, mual, dan kulit menjadi
merah diterima oleh ATLM. Selanjutnya pada sampel dilakukan uji kualitatif dan
didapatkan hasil berupa warna merah muda jika dibandingkan dengan warna yang
diperoleh dari specimen darah normal.Terindikasi keracunan apakah berdasarkan pada
hasil pemeriksaan ?
a. Keracunan arsen
b. Keracunan cyanida
c. Keracunan merkuri
d. Keracunan timbal
e. Keracunan CO
9. Specimen dari seorang laki-laki yang bekerja sebagai pekerja tambang berusia 40 tahun
diterima dan diperiksa oleh ATLM. Catatan tentang keluhan pasien pada surat pengantar
yaitu sakit kepala, pusing, muntah, mual, lemah, peningkatan denyut jantung, dan gelisah.
Selanjutnya dilakukan analisa cyanida secara kualitatif menggunakan reagen ferrosulfat.
Perubahan warna apakah yang mengindikasikan adanya cyanida ?

a. Terbentuk warna merah


b. Terbentuk warna kuning
c. Terbentuk warna hijau
d. Terbentuk warna biru
e. Terbentuk warna jingga

IMUNOSEROLOGI
10. Setelah analis melakukan pemeriksaan VDRL ternyata sampel darah nya tumpah diatas
meja pemeriksaan. Langkah apa yang harus dilakukan analis tersebut ?
a. Sampel di beri hipoclorit baru dilap
b. Langsung dilap dengan tissue
c. Sampel di beri air baru dilap
d. Sampel di beri alcohol 96% baru dilap
e. Sampel di beri air panas baru dilap

11. Seorang wanita dengan keluhan tidak mengalami menstruasi lebih dari 2 bulan. Dugaan
sementara adalah terjadi kehamilan. Untuk kepastian diagnosa tersebut salah satunya
menggunakan metode direk dengan reagen menggandung latek dan sampel urin.
Alat apakah yang dipakai dalam pemeriksaan tersebut?
a. Slide kaca
b. Dropple plat
c. Tabung reaksi
d. Slide hitam
e. Mikroplate

12. TLM melakukan pemeriksaan ASO dengan hasil positif, kemudian melakukan
pengenceran dan didapatkan hasil positif sampai tabung ke 4. Tingkat sensifitas ASO
adalah 200. Berapakah konsentrasi hasil pemeriksaan tersebut ?
a. 200 IU/ml
b. 400 IU/ml
c. 800 IU/ml
d. 1600 IU/ml
e. 3200 IU/ml

13. Seorang pria berusia 55 tahun dateng ke laboratorium dengan rujukan pemeriksaan RF
(Rheumatoid Faktor). Sampel diambil dan dilakukan preparasi, kemudian dicampur
dengan reagen latex hingga diperoleh hasil. Apa metode diagnose antigen-antibody yang
digunakan?
a. Aglutinasi
b. Flokulasi
c. Presipitasi
d. Imunokromatografi
e. Fiksasi Komplemen

14. ATLM melakukan pemeriksaan ASO, hasil pemeriksaan ASO kualitatif positif, dan
dilanjutkan semikuantitatif. Hasil pengamatan menunjukkan pada pengenceran ½ , ¼, 1/8,
1/16 didapatkan hasil aglutinasi, dan pada pengenceran 1/32 dan 1/64 tidak terdapat
aglutinasi. Berdasarkan informasi, Sensitivitas ASO adalah 200 IU/mL. Berapakah kadar
pemeriksaan dari pasien tersebut?
a. 800 IU/mL
b. 1600 IU/mL
c. 3200 IU/mL
d. 6400 IU/mL
e. 12800 IU/mL

15. Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan ASTO pada suatu spesimen.
Ternyata reagen yang biasa digunakan sudah habis sehingga ATLM tersebut harus
melakukan pemeriksaan menggunakan reagen baru dengan merk yang berbeda. Apa yang
harus dilakukan ATLM tersebut?
a. Menanyakan prosedur kerjanya pada ATLM senior
b. Tidak jadi melakukan pemeriksaan
c. Membaca kit insert reagen baru terlebih dahulu
d. Langsung melakukan pemeriksaan
e. Melaporkan kejadian tersebut kepada kepada laboratorium

16. Seorang ATLM mendapatkan spesimen untuk pemeriksaan kehamilan dari seorang wanita.
ATLM mencampurkan spesimen dengan reagensia yang mengandung partikel lateks
selama 2 menit. Apa komponen dalam spesimen yang ingin dideteksi pada pemeriksaan
tersebut ?
a. Anti Streptolisin O
b. C Reactive Protein
c. Human Chorionic Gonadotrophin
d. Rheumatoid Factor
e. Veneral Desease Research Laboratory

17. Seorang ATLM mendapat permintaan pemeriksaan kehamilan. Reagen yang tersedia di
rumah sakit adalah reagen yang mengandung partikel lateks. Apa jenis spesimen urin yang
tepat untuk pemeriksaan tersebut ?
a. Malam hari
b. 24 jam
c. Pagi hari
d. 12 jam
e. Sewaktu

18. Seorang wanita datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Seorang
ATLM memberi instruksi pada wanita tersebut untuk menampung urin pagi hari. Setelah
spesimen didapatkan pemeriksaan dilakukan dengan aglutinasi. Apa alasan ATLM
memberikan instruksi tersebut ?
a. Karena urin pagi hari mengandung kadar HCG tertinggi
b. Untuk mendapat spesimen yang masih segar
c. Supaya pemeriksaan cepat dilakukan
d. Agar tidak perlu disimpan di dalam lemari pendingin
e. Untuk mengurangi resiko kontaminasi
19. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan widal. Hasil pengamatan menunjukkan pada
pengenceran 1/640 tidak nampak adanya aglutinasi, namun pada pengenceran sebelumnya
terbentuk. Berapa titer yang harus dilaporkan?
a. 1/640
b. 1/320
c. 1/160
d. 1/80
e. 1/40

20. Seorang pasien yang mengalami demam tinggi dan diare selama 3 hari datang untuk
melakukan pemeriksaan widal. Sebelum melakukan pengambilan spesimen seorang
ATLM bertanya pada pasien kapan terakhir kali mengkonsumsi antibiotik. Mengapa
ATLM perlu mengajukan pertanyaan tersebut?
a. Karena antibiotik dapat merusak spesimen
b. Untuk mengurangi resiko kontaminasi
c. Agar ATLM tahu obat apa yang harus diberikan
d. Supaya pemeriksaan cepat dilakukan
e. Karena antibiotik menyebabkan negatif palsu

21. Selain dengan pemeriksaan widal, penyakit tifus dapat didiagnosis dengan metode immuno
magnetic beads inhibition. Reagensia yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut ada
yang berwarna coklat dan biru. Hasil diinterpretasikan dengan bantuan skala warna. Apa
kandungan reagensia yang berwarna biru?
a. Antigen O dari S. typhi
b. Antibodi anti-S. paratyphi
c. Antigen H dari S. paratyphi
d. Antigen H dari S. typhimurium
e. Antibodi anti-S. typhi

22. Seorang ATLM sedang melakukan suatu pemeriksaan terhadap spesimen serum
menggunakan 2 jenis reagen yang berwarna coklat dan biru. Hasil dinyatakan positif
dengan nilai 8-10. Pemeriksaan apa yang dilakukan oleh analis tersebut?
a. RF
b. RPR
c. TPHA
d. Widal
e. Tubex

23. ATLM mengerjakan pemeriksaan CRP, hasil pemeriksaan laboratorium CRP kualitatif
adalah positif. Pemeriksaan dilanjutkan dengan tes semi kuantitatif. Pengenceran terakhir
yang memperlihatkan aglutinasi adalah pengenceran 1/16. Diketahui sensitivitas reagen
yang digunakan adalah 6 mg/dL. Berapakah kadar dalam pemeriksaan tersebut?
a. 6 IU/ml
b. 12 IU/ml
c. 24 IU/ml
d. 48 IU/ml
e. 96 IU/ml

24. Seorang pasien datang dengan rujukan pemeriksaan C-reactive protein. ATLM melakukan
pemeriksaan tersebut dengan metode aglutinasi. Setelah 2 menit terbentuk gumpalan pada
papan aglutinasi. Apa komponen reagensia yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
a. Kardiolipin
b. Anti- CRP
c. Anti-S. typhi
d. Partikel Karbon
e. Reagin

25. Seorang pasien datang dengan rujukan pemeriksaan CRP. Reagen yang digunakan oleh
ATLM memiliki sensitivitas sebesar 200 IU/ml. Karena hasil pemeriksaan secara kualitatif
menunjukkan hasil positif, maka ATLM melanjutkannya dengan pemeriksaan semi
kuantitatif. Aglutinasi masih terlihat hingga pengenceran ke 4. Berapa titer pada kasus
diatas?
a. 800
b. 1600
c. 3200
d. 6400
e. 12800

26. Seorang ATLM menerima permintaan tes HIV atas nama XX yang tinggal satu wilayah
dengannya dan datang bersama konselor. Keluarga pasien ingin mengatahui hasil
pemeriksaanya. Apa sikap saudara terhadap kasus tersebut ?
a. Memberitahukan hasilnya
b. Meminta izin terhadap konselor
c. Mengalihkan alur pembicaraan
d. Menyarankan keluarga menemui dokter
e. Tetap diam walaupun setiap saat ditanyakan

27. Seorang ATLM diminta untuk mengambil spesimen dari seorang pasien. Dalam formulir
pemeriksaan tertulis kode B-20. Reagensia yang tersedia di laboratorium adalah
imunokromatografi. Setelah 15 menit terbentuk garis berwarna pada daerah tes dan
kontrol. Apa yang harus dilakukan ATLM tersebut ketika melakukan pengambilan
spesimen?
a. Menggunakan alat pelindung diri yang lengkap
b. Meminta bantuan ATLM senior
c. Mendatangi UGD
d. Memberitahu pasien bahwa dirinya kemungkinan terinfeksi HIV
e. Mengambil spesimen berupa darah kapiler

28. Seorang ATLM diminta untuk mengambil spesimen dari seorang pasien. Dalam formulir
pemeriksaan tertulis kode B-20. Pada saat melakukan plebotomi secara tidak sengaja dia
tertusuk jarum. Apa tindakan yang harus segera dilakukan?
a. Melaporkan kasus ke penanganan infeksi
b. Meminum obat
c. Pergi ke dokter UGD
d. Membasuh luka tusukan jarum dengan alcohol
e. Memeriksaan diri ke laboratorium

29. Seorang pria berusia 55 tahun datang ke laboratorium dengan rujukan pemeriksaan
Rheumatoid Factor (RF). Spesimen diambil dan dilakukan preparasi, lalu ATLM
mencampurkannya dengan reagen lateks, hingga diperoleh hasil. Apa metode deteksi
antigen-antibodi yang digunakan?
a. ELISA
b. Flokulasi
c. Aglutinasi
d. Presipitasi
e. Fiksasi komplemen

30. Pemeriksaan rhematoid factor (RF) dilakukan pada pasien yang diduga menderita arthritis.
Hasil pemeriksaan didapatkan positif RF sampai titer 1/16 dengan nilai sensitivitas 8.
Berapakah kadar RF tersebut?
a. 8 IU/mL
b. 16 IU/mL
c. 32 IU/mL
d. 64 IU/mL
e. 128 IU/mL

31. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan Rheumatoid Factor menggunakan metode


aglutinasi. Pemeriksaan tersebut dilakukan sesuai SOP di laboratorium. Hasil
pemeriksaan yang didapatkan adalah sebagai berikut:
Lingkaran Keterangan Hasil
1 Kontrol positif Ada gumpalan
2 Kontrol negatif Ada gumpalan
3 Spesimen Ada gumpalan
Apa penyebab kasus tersebut ?
a. Spesimen yang digunakan rusak
b. Reagensia terkontaminasi
c. Spesimen tidak mengandung RF
d. Reagensia telah kadaluarsa
e. Spesimen sudah disimpan terlalu lama

32. Seorang ATLM mendapatkan rujukan pemeriksaan RPR. ATLM mereaksikan 1 tetes
spesimen dengan 1 tetes reagen. Setelah beberapa saat terbentuk gumpalan berwarna hitam
pada papan aglutinasi. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menginterpretasikan
hasil pemeriksaan tersebut?
a. 2 menit
b. 8 menit
c. 15 menit
d. 45 menit
e. 60 menit

33. Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan infeksi Virus Hepatitis B (HBV). Apa gejala
penyakit tersebut ?
a. Batuk berdarah
b. Penyakit kuning
c. Anemia
d. Kejang-kejang
e. Sakit kepala

34. Seorang pasien usia 38 tahun datang dengan rujukan pemeriksaan Hepatitis B. Reagen
yang tersedia di laboratorium adalah imunokromatografi. Setelah dilakukan pemeriksaan,
didapatkan hasil seperti pada gambar:

Komponen apa yang terdapat dalam serum pasien tersebut ?


a. Anti-HBs
b. HBcAg
c. Anti-HBc
d. HbeAg
e. HBsAg

35. Apa nama enzim yang diproduksi oleh tubuh sebagai penanda kerusakan organ hati akibat
HBV ?
a. Alanin Aminotransferase
b. Alanin dan Leusin Transferase
c. Karboksidase
d. Katalase
e. Superoksida Dismutase

SITOHISTOTEKNOLOGI
36. Seorang TLM setelah melakukan proses mounting, kemudian melakukan proses staining
dan proses pertama adalah Deparafinisasi
Sebutkan reagen yang digunakan pada proses diatas !
a. Xylol
b. Parafin
c. Alkohol 70 %
d. Alkohol 80 %
e. Alkohol Absolut
37. Spesimen berupa jaringan diterima petugas laboratorium PA. Jaringan tersebut melalui
proses dehidrasi, clearing dan infiltrasi. Proses staining specimen tersebut dilakukandengan
pengecatan Hematoxyllin-Eosin.
Berapa kali proses deparafinisasi dengan xylol pada pewarnaan ini ?
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
e. Lima

38. Sebuah sampel hasil dari pemrosesan jaringan histologis yang berasal dari struktur jaringan
yang telah diiris. Kemudian dilakukan pewarnaan yang bertujuan untuk menganalisis
preparat yang diwarnai. Pewarnaan rutin yang sering dikerjakan adalah haematoxylin-
eosin (HE). Tahap awal dari pewarnaan preparat adalah Deparafiniasi
Berapa menitkah perendaman proses tersebut ?
a. 3x2 menit
b. 3x3 menit
c. 3x4 menit
d. 3x5 menit
e. 3x6 menit

39. Tujuan dari teknik pewarnaan adalah untuk memberikan warna yang kontras pada
komponen selular sehingga dapat dibedakan antar satu sel dengan sel lainnya. Setiap jenis
sel memiliki afinitas yang berbeda terhadap warna, sehingga jenis pewarnaan harus
berbeda untuk tiap jenis sel.
Sebutkan faktor yang mempengaruhi pewarnaan?
a. Rendaman
b. Adsorbsi
c. Reaksi asam basa
d. Tingkat kelarutan zat pewarna
e. Reaksi asam basa,Adsorbsi dan tingkat kelarutan pewarna

40. Pewarnaaan didalam praktikum sitohistoteknologi dibagi menjadi 3 bagian yaitu:


Non vital staining = Pewarnaan yang dilakukan setelah jaringan atau material dimatikan
melalui fiksasi
Vital staining = Proses pewarnaan dilakukan pada sel atau jaringan didalam keadaan segar
dan warna yang diberikan tidak boleh bersifat toksik.
Supra vital staining = Proses pewarnaan dilakukan terhadap jaringan pda saat kondisi
jaringan dalam keadaan transisi.Pewarnaan ini umumnya dilakukan untuk tujuan
percobaan dalam suatu penelitian.
Apa prinsip dari pewarnaan supaya jelas waktu pengamatan ?
a. Memberikan warna yang kontras
b. Memberikan warna yang senada
c. Memberikan warna yang gelap
d. Memberikan warna Merah
e. Memberikan warna Biru

41. Proses Pewarnaan histoteknik yang mempunyai tujuan untuk mengawetkan jaringan yang
telah diwarnai
Apa proses yg dimaksud ?
a. Blueing
b. Fiksasi
c. Dehidrasi
d. Mounting
e. Rehidrasi

42. Seorang ATLM menerima sampel jaringan tumor nasofaring didalam wadah toples dengan
formulir permintaan untuk mengetahui adanya keganasan
Termasuk dalam sistem fungsi organ apa sampel jaringan diatas?
a. Sistem Ekskresi
b. Sistem Sirkulasi
c. Sistem Reproduksi
d. Sistem Respirasi
e. Sistem Digesti

43. Dalam tahapan pemeriksaan histo, Ada beberapa tahapan yang tidak boleh dilewatkan dan
tahapan pertama yang sangat menentukan dapat atau tidaknya jaringan itu bisa diperiksa
adalah proses fiksasi , jika tidak dilakukan fiksasi maka apa yang terjadi sampel?
a. Konstriksi
b. Lisis
c. Bengkak
d. Maserasi
e. Beku
44. Spesimen berupa cairan pleura diperiksa untuk mengetahui ada atau tidaknya morfologi sel
abnormal. Di lakukan pengecatan sitologi dengan menggunakan reagen alcohol 70%, cat
Haematoksilin mayers, Orange G dan Eosin Alkohol 36%,54% atau 60%. Preparat yang
sudah dilakukan pewarnaan dilanjutkan dengan pembacaan hasil di bawah mikroskop.
Pewarnaan apa yang digunakan ?
a. Wright Gyemsa
b. Haematoxycillin Eosin
c. Suddan black
d. Papanicolau
e. Romanovsky staining
45. Berdasarkan formula senyawa penyusunnya, metode pewarnaan Haematoxylin eosin
dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Masing-masing jenis memiliki susunan formula
yang berbeda untuk tujuan pewarnaan yang berbeda.
Jenis apakah yang tidak termasuk kelompok pewarnaan tersebut?
a. Cole’s
b. Erlich’s
c. Harris’s
d. Gill’s
e. Wilcoxon’s
46. Tenaga TLM di laboratorium Patologi Anatomi sedang mengganti salah satu reagen untuk
proses pewarnaan Hematoxylin Eosin, reagen tersebut jika sudah lama tidak diganti akan
menimbulkan ketidak jernihan pada sediaan pada saat pembacaan hasilkarena paraffin
masih ada dalam preparat.
Reagen apakah yang harus diganti oleh tenaga TLM tersebut?
a. Eosin
b. Alkohol 90%
c. Xylol
d. Hematoxylin
e. Parafin
47. Bahan pemeriksaan berupa jaringan otot diterima petugas laboratorium dan menginginkan
hasil yang cepat sehingga dilakukan sliding freezing microtome menggunakan CO2.
Proses pemeriksaan dilakukan dengan pengapungan dalam air dingin dan dilakukan
pengecatan menggunakan Harris hematoxyllin.
Proses apakah yang dilakukan terhadap bahan pemeriksaan tersebut ?
a. Dekalsifikasi
b. Embedding
c. FNAB
d. Frozen section
e. Infiltrasi parafin
48. Sistem ekstresi merupakan sistem yang penting bagi makhluk hidup. Berikut yang
merupakan organ yang berperan dalam system eksresi, kecuali . . . . .
a. Integumen (Kulit)
b. Pulmo (paru-paru)
c. Hepar
d. Ren (Ginjal)
e. Rectum
49. Spesimen jaringan organ paru dalam bentuk blok sebanyak 2 kaset . Pada spesimen ini
akan dilakukan pengamatan histologi menggunakan Pewarnaan Hematoxylin Eosin, pihak
penyidik hanya mempunyai waktu 1x 24 jam karena dugaan kasus tersebut harus segera
dibuktikan. Berapa waktu yang digunakan dalam proses Dehidrasi pada pewarnaan diatas ?
a. 10 menit
b. 15 menit
c. 20 menit
d. 25 menit
e. 30 menit

50. Spesimen ca mamae diterima dan diminta hasil cepat, segera dilakukan prosedure
pemeriksaan histologis oleh ATLM yang bertugas. Namun belum selesai proses jaringan
waktu menunjukkan saatnya pergantian shift Padahal proses baru sampai pada tahapan
impregnasi atau embedding.
Reagen apa yang digunakan pada proses tersebut ?
a. Xylol
b. Parafin
c. Formalin 10%
d. Alkohol 70%
e. Alkohol 96%
51. Spesimen berupa cairan pleura diperiksa untuk mengetahui ada atau tidaknya morfologi sel
abnormal. Preparat yang sudah dilakukan pewarnaan dilanjutkan dengan pembacaan hasil
di bawah mikroskop
Apakah warna sel yang diperoleh ?
a. Merah dengan inti berwarna biru
b. Biru dengan inti berwarna merah
c. Merah muda dengan inti berwarna biru
d. Biru dengan inti berwarna merah muda
e. Merah muda dengan inti berwarna merah
52. Diterima satu toples kaca bertutup merah bersegel POLDA JATIM berisi :
- Jaringan otak terfiksasi formalin 10%
- Jaringan paru terfiksasi formalin 10%
Diketahui jaringan tersebut berasal dari korban terbakar, yang sudah dilakukan
pemeriksaan dalam dan luar.
Pemeriksaan awal apa yang dilakukan pada jaringan?
a. Segel
b. Label
c. Mikroskopis Jaringan
d. Kandungan formalin
e. Makroskopis Jaringan

53. Didapatkan bahan pemeriksaan berupa potongan jaringan segar dari kamar operasi,
jaringan berwarna kemerahan masih terlihat adanya darah, sekilas terlihat jaringan tumor.
Tindakan apa yang dilakukan supaya struktur jaringan tidak berubah waktu pembacaan?
a. Cutting
b. Fiksasi
c. Staining
d. Clearing
e. Embedding

54. Diterima sampel dari kamar operasi sudah difiksasi dalam formalin 10%, jaringan
berbentuk tidak teratur. Padat, berwarna merah kehitaman, dokter yang mengirim meminta
jaringan tersebut segera ditissue processing guna cepat menentukan diagnosa pasien
Apa saja proses dalam tissue processing?
a. Fixation, Embedding, Dehydration, Clearing.
b. Fixation, Dehydration, Embedding, Clearing.
c. Fixation, Dehydration, Clearing, Embedding.
d. Embedding, Clearing, Fixation, Dehydration.
e. Clearing, Embedding, Fixation, Dehydration.

55. Dokter yang mendiagnosis penyakit dan memperoleh informasi secara klinis melalui
pemeriksaan jaringan dan sel, yang umumnya melibatkan pemeriksaan visual kasar dan
mikroskopik pada jaringan, dengan pengecatan khusus dan imunohistokimia yang
dimanfaatkan untuk memvisualisasikan protein khusus dan zat lain di sekeliling sel. Juga
mempergunakan biologi molekuler untuk memperoleh informasi klinis tambahan dari
spesimen yang sama
Apa Spesialisasi dokter tersebut?
a. Mikrobiologi
b. Bedah toraks
c. Patologi Klinik
d. Cardiovaskuler
e. Patologi Anatomi

HEMATOLOGI
56. Serang pasien yang sedang dirawat karena tumor, dan perlu segera dioperasi, sebelum
tindakan operasi dilakukan dokter selalu merujuk ke laboratorium .
Pada kasus tersebut dokter sering memintakan untuk pemeriksaan:
A. Morfologi sel darah
B. Jumlah sel Eritrosit
C. Waktu pembekuan dan perdarahan
D. Tes fungsi hati
E. Jumlah sel retikulosit

57. Seorangg analis melakukan pemeriksaan morfologi sel darah, Untuk dapat melihat
morfologi sel darah diperlukan sediaan apusan darah yang memenuhi syarat dan kemudian
diwarnai dengan zat warna yang cocok digunakan.
Jenis zat warna yang dapat digunakan untuk parameter tersebut adalah:
a. BCB
b. Gentia violet
c. Wright
d. NMB
e. Eosin

58. Seorang analis Untuk dapat melakukan periksaan jumlah sel eosinofil dengan menggunakan
kamar hitung diperlukan larutan pengencer, untuk memperoleh larutan pengencer yang
dapat menghancukan eritrosit dan jenis leukosit lainnya dalam pembuatannya perlu
ditambah aseton jenis larutan pengencer yang digunakan disebut:
a. Gower
b. Van dungern
c. Turk
d. Toissen
e. Ress-Ecker

59. Seorang analis melakukan pemeriksaan kadar Hematokrit menggunakan metode


mikrohematokrit, setelah tabung disentrifuger perlu pembacaan kadar dengan menggunakan
skala Ht.
Pada pemeriksaan tersebut yang diukur adalah :
a. Tinggi lapisan buffi coat
b. Tinggi lapisan Plasma
c. Tinggi lapisan Sel darah
d. Tinggi lapisan serum
e. Tinggi lapisan serum dan sel darah

60. Pemeriksaan jumlah eritrosit secara langsung dilakukan dengan menggunakan kamar hitung
improved neubauer.Dimana kamar hitung tersebut terbagi atas beberapa petak yang
ukurannya berbeda,
Jumlah petak yang dihitung untuk parameter tersebut adalah:
a. 1 petak besar
b. 25 petak kecil
c. 4 petak besar
d. 5 petak sedang
e. 9 petak besar

61. Seorang analais mempersiapkan reagensia untuk melakukan suatu parameter pemeriksaan
laboratorium, jenis reagesia yang dia pesiapkan adalah BCB 1% merupakan jenis pewarnaan
supravital.
Parameter yang dapat digunakan untuk reagensia tersebut adalah:
a. Jumlah trombosit
b. Hematokrit
c. Jumlah Retikulosit
d. CT/BT
e. Jumlah Eosinofil

62. Di Laboratorium klinik tersedia banyak parameter pemeriksaan untuk menguji adanya
gangguan faal hemostatis yang menyebabkan terjadinya perdarahann yang memanjang.
Paramater hematologi yang dapat melihat adanya gangguan tersbut adalah;
a. Jumlah eosinofil
b. Jumlah eritrosit
c. Hematokrit
d. CT/BT
e. Hitung jenis leukosit

63. Pemeriksaan laju endap darah (LED) dengan metode Westergreen dilakukan dengan larutan
pengencer Na-citrat 3,8 %. Pada proses pemeriksaan LED harus ditunggu selama 1 jam
untuk mendapatkan hasil pemisahan yang sempurna. Selanjutnya dalam pipet Westergreen
akan terbentuk lapisan-lapisan
Lapisan manakah yang akan diukur tingginya untuk dilaporkan sebagai nilai pemeriksaan
tersebut ?
a. Serum
b. Plasma
c. Sel darah
d. Buffy coat
e. Antikoagulan
64. Pemeriksaan hematologi terhadap seorang laki-laki berumur 46 tahun dengan keluhan lesu,
pucat, dan lemas. Pemeriksaan dilakukan dengan mencelupkan pipa kapiler ke dalam darah
dan darah dibiarkan naik sampai tanda batas. Selanjutnya pipa kapiler disentrifus dengan
kecepatan 16.000 rpm selama 5 menit dan terbentuk 2 lapisan. Lapisan tersebut dibaca
dengan membandingkan pada grafik atau alat khusus.
Parameter pemeriksaan apakah yang dilakukan dengan metode tersebut?
a. Eritrosit
b. Leukosit
c. Hematokrit
d. Hemoglobin
e. Laju endap darah

65. Pemeriksaan hematologi untuk hitung jumlah leukosit dilakukan menggunakan larutan Turk
sebagai larutan pengencer. Pada proses pengenceran darah tersebut, campuran harus dikocok
selama 15-30 detik agar semua eritrosit hemolisis. Selanjutnya baru diteteskan ke dalam
kamar hitung untuk dilakukan hitung jumlah sel leukosit
Senyawa apakah yang menghemolisis eritrosit pada kasus tersebut ?
a. Na sitrat
b. Pb asetat
c. Na asetat
d. Asam asetat
e. Asam oksaloasetat

66. Seorang pasien, usia 7 tahun dengan keluhan demam selama 3 hari. Dengan kelihatan tanda-
tanda kemerahan ( petechiae) pada l kulit, setelah dilakukan pengebatan pada medial lengan
40 mmHg selama10 menit. Hasil Pemeriksaan hematokrit pada penderita ditunjukan untuk
melihat adanya gangguan hemodinamik cairan tubuh akibat kebocoran plasma.
Apakah Tanda-tanda pemeriksaan laboratorium yang ditemukan sesuai pada kasus
tersebut diatas ?
a. Peningkatan kadar fibrinogen,jumlah trombosit dan hemodilatasi
b. Penurunan jumlah trombosit, plasma Albumin dan globulin darah
c. Penurunan jumlah trombosit, plasma protein dan hemokonsentrasi
d. Peningkatan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin dan jumlah trombosit
e. Peningkatan jumlah leukosit, jumlah trombosit dan kadar hemoglobin
67. Hasil pemeriksaan laboratorium dari pasien dengan keluhan batuk darah selama 3 minggu
ditemukan BTA positip, kemudian dilakukan pemeriksaan darah rutin untuk mengetahui
perjalanan penyakit dan adanya kerusakan jaringan?
Hasil pemeriksaan darah rutin apa yang paling menunjang diagnosa diatas ?

a. Lympositosis
b. Trombositopenia
c. Peningkatan laju endap darah
d. Peningkatan jumlah eosinophil
e. Peningkatan jumlah trombosit
68. Seorang Analis melakukan pemeriksaan Laju kecepatan mengendapnya eritrosit, dalam
pemeriksaan laju endap darah (LED) dengan metode Pemeriksaan menngunakan metoda
Westergreen yang dalam proses pemeriksaannya terjadi dalam beberapa fase.
Proses apakah yang terjadi pada fase pertama dalam pemeriksaan tersebut diatas ?
a. Laju pengendapan eritrosit yang cepat
b. Laju pengendapan eritrosit yang lambat
c. Laju pengendapan sel-sel darah secara bersamaan
d. Sel-sel eritrosit membentuk rouleoux, sehingga terjadi pengendapan
e. Pembentukan agregasi sel eritrosit dan trombosit, sehingga terjadi pengendapan

69. Pada saat melakukan pembuatan sediaan basah untuk pemeriksaan retikulosit. Sejumlah
darah ditambah sejumlah larutan BCB, dihomogenkan, lalu diteteskan pada objek glass
kemudian ditutup dengan Cover gelas.
Langkah apakah yang kemudian dilakukan?
a. Membuat hapusan
b. Mengaduk campuran tersebut sambil memperluas permukaan sediaan
c. Meletakkan preparat tersebut di mikroskop
d. Mengeringkan tetesan campuran tersebut
e. Meletakkan sediaan tersebut pada tempat yang lembab

70. Seorang analis melakukan pemeriksaan Differental Count , pada pemeriksaan ditemukan
Besar sel 8 – 20 mikron, inti eksentrik bulat, warna keungguan, kromatin tersusun retikuler,
membrane inti tidak jelas, sitoplasma ukuran sedang berwarna oxyphyl dan mempunyai
perinuclear. Bentuk inti bermacam 2 .
Sel apakah yang dimaksud?
a. Monosit
b. Limposit
c. Sel mast
d. Plasma sel
e. Eosinolpil

71. Seorang Ahli teknologi laboratorium medik melakukan pemeriksaan Retikulosit pada pasien
yang didiagnosis anemia karena gagal ginjal kronik atas permintaan dokter. Pemeriksaan
dilakukan dengan pewarnaan Brilliant Crecil Blue. Selain ditemukan sel retikulosit pada
preparat ditemukan juga sel-sel eritrosit yang memiliki tonjolan-tonjolan dipermukaan sel
yang disebabkan oleh perubahan lingkungan intraseluler atau ekstra selluler
Sel Eritrosit apa yang ditemukan pada kasus tersebut?
a. Akantosit
b. Burr Cel
c. Eliptosit
d. Leptosit
e. Stomatosit
72. Seorang Ahli teknologi laboratorium medic melakukan pembendungan pada lengan pasien
dengan tekanan 100mm Hg selama sepuluh menit. Setelah waktu selesai, pada lengan pasien
timbul petechiae yang sangat banyak sehingga disimpulkan bahwa hasil pemeriksaan
tersebut positip
Apakah pemeriksaan yang dilakukan Pada kasus ini?
a. Bleeding Time
b. Masa pembekuan
c. Prothrombin time
d. Rumple Leede
e. Retraksi Bekuan

73. Seorang analis melakukan pemeriksaan morfologi eritrosit, ditemukan bermacam-macam


bentuk sel eritrosit seperti sel target, bulan sabit, tear drop/tetesan air mata dalam satu
preparat.
Gambaran morfologi pada sediaan tersebut disebut ?
a. Anisositosis
b. Hipokrom
c. Poikilositosis
d. Pleosiosis
e. Hiperkrom

74. Bilik Hitung yang digunkiakan untuk menghitung jumlah sel darah secara manual dengan
memiliki luas kotak 3 x 3 mm dengan tinggi 1/10 dan terdapat dalam paket alat
Haemocytometer dan memiliki bentuk kotak. Jika tampak dalam mikroskop akan tampak
seperti gambar di bawah ini :

Bilik hitung apa yang dimaksud ?


a. Turk
b. Tatai
c. Burker
d. Fush Rosental
e. Improved neubauer
75. Seorang analis yang mendapat tugas sampling darah menerima pasien anak kecil berumur 8
tahun yang akan diambil darahnya. Setelah dilakukan pembendungan darah, kemudian
daerah tusukan didesinfektan menggunakan kapas yang dibasahi dengan alcohol dan
dilanjutkan dengan pengambilan darah dengan spuit 3 cc.
Berapa persenkah alcohol yang digunakan dalam prosedur tersebut?
a. 70
b. 76
c. 80
d. 90
e. 96

76. Laboratorium puskesmas menerima sampel darah EDTA pasien anak berumur 10 tahun
dengan diagnosa lemas, lesu, pucat dan selera makan menurun. Pemeriksaan yang dilakukan
yaitu dengan cara memipet sebanyak 5 ml larutan pengencer ditambah 20 µl sampel
kemudian diinkubasi dan di periksa pada spektrofotometer.
Apakah nama pemeriksaan pada kasus diatas ?
a. Eritrosit
b. Leukosit
c. Retikulosit
d. Trombosit
e. Hemoglobin

77. Pada pemeriksaan darah rutin, seorang petugas ATLM memipet sebanyak 5 ml larutan
drapkin ditambah 20 µl sampel. Selanjutnya sampel diinkubasi dan di periksa pada
spektrofotometer dengan panjang gelombang tertentu
Berapa nanometer panjang gelombang pada pemeriksaan diatas ?
a. 100
b. 400
c. 540
d. 546
e. 750

78. Salah satu pemeriksaan darah rutin adalah pemeriksaan hemoglobin. Hemoglobin
merupakan protein yang mengandung besi dan terdiri dari beberapa rantai polipeptida.
Hemoglobin berfungsi mengangkut oksigen dan berkontribusi mengangkut CO2.
Berapa rantai polipeptida pada zat diatas?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5

79. Laboratorium puskesmas menerima sampel darah EDTA pasien anak berumur 10 tahun
dengan diagnosa lemas, lesu, pucat dan selera makan menurun. Pemeriksaan yang dilakukan
yaitu dengan cara memipet sebanyak 5 ml larutan pengencer ditambah 20 µl sampel
kemudian diinkubasi dan di periksa pada spektrofotometer.
Apakah nama larutan pengencer pada pemeriksaan diatas ?
a. Turk
b. Hayem
c. Drapkin
d. Aquades
e. HCl 0,1 N

80. Salah satu pemeriksaan darah rutin adalah pemeriksaan hemoglobin. Hemoglobin
merupakan protein yang mengandung besi. Hemoglobin berfungsi mengangkut oksigen dan
berkontribusi mengangkut CO2.
Terkandung didalam sel pakah zat tersebut ?
a. Eritrosit
b. Leukosit
c. Eosinofil
d. Trombosit
e. Retikulosit

81. Laboratorium patologi klinik menerima sampel dari pasien wanita berumur 36 tahun.
Kemudian sampel tersebut dibuat hapusan darah, di warnai dan dilihat dibawah mikroskop
dengan perbesaran 100x. Terlihat hasil eritrosit berwarna pucat dan mikrositik.
Berapakah nilai hemoglobin pada kasus diatas?
a. 11,0 g/dL
b. 12,0 g/dL
c. 13,0 g/dL
d. 14,0 g/dL
e. 15,0 g/dL

82. Seorang pasien dating pada dokter dengan kondisi yang pucat dan susah makan, badan
sering lemas, sehingga dokter memintakan untuk dilakukan pemeriksaan Hb, Jlh Erit, HT,
dan morfologi sel darah.
Parameter tersebut merupakan:
a. Tes Kelainan Ginjal
b. Tes Kelainan hati
c. Tes melihat derajat Leukemia
d. Tes melihat derajat anemia dan jenisnya
e. Tes Hemostasis

83. Seorangg analis melakukan pemeriksaan morfologi sel darah, Untuk dapat melihat
morfologi sel darah diperlukan sediaan apusan darah yang memenuhi syarat dan kemudian
diwarnai dengan zat warna yang cocok digunakan.
Jenis zat warna yang dapat digunakan untuk parameter tersebut adalah:
a. BCB
b. Gentia violet
c. Wright
d. NMB
e. Eosin
84. Gambaran hasil pemeriksan darah tepi pada kasus leukemia menunjukkan persentase sel
leukosit tua lebih banyak dari pada sel leukosit muda, jumlah trombosit terlihat sangat
meningkat, pada stadium promielosit tidak tampak adanya batang auer dalam sitoplasma
Kondisi seperti ini sering dijumpai pada :
A. Leukemia kronik (CML)
B. Leukemia akut (AML)
C. Pansitopenia
D. Leukositosis
E. Leukopenia

85. Seorang patien sering mengalami perdarahan yang memanjang setelah terjadi luka jaringan
diduga dia mengalami perdarahan akibat hemophilia yang bersifat herediter, kondisi ini
juga terjadi terhadap anggota keluarga lainnya .
Kondisi seperti tersebut di atas sring dialami oleh orang yang mengalami gangguan
system :
A. Homeostatik
B. Hemostatik
C. Haemopoetik
D. Cardiovasculair
E. RES

86. Seorang analis Untuk dapat melakukan periksaan jumlah sel eosinofil dengan menggunakan
kamar hitung diperlukan larutan pengencer, untuk memperoleh larutan pengencer yang
dapat menghancukan eritrosit dan jenis leukosit lainnya dalam pembuatannya perlu
ditambah aseton. jenis larutan pengencer yang digunakan disebut:
A. Gower
B. Van dungern
C. Turk
D. Toissen
E. Ress-Ecker

KIMIA KLINIK
87. Ada pasien bapak usia 55 tahun datang ke laboratorium klinik mau memeriksakan sampel
darahnya. Hasil laboratorium pasien tersebut, Creatinin= 7,0 mgdl, BUN = 40 mg/dl,
Protein urine = positif, Dari hasil tersebut Analis menginfokan kepasien untuk
melanjutkan pemeriksaan yang paling tepat untuk pasien tersebut. Pasien menginfokan
untuk menampung urine mulai jam 7 pagi sampai jam 7 pagi keesok harinya.
Apa pemeriksaan yang sensitife yang diinfokan kepada pasien tersebut ?
a. BUN
b. Uric acid
c. Creatinin
d. Creatinin clearance
e. Protein urine
88. Ada Pasien bapak usia 35 tahun ke laboratorium membawa sampel sperma Dari hasil
pemeriksaan sperma diketahui: volume sampel = 3 ml, warna=putih seperti kanji, bau =
khas, pH= 7,2, jumlah spermatozoa= 20 juta /ml, pada pemeriksaan pergerakan = gerak
baik < 5%
Apa hasil terminologi dari pemeriksaan tersebut ?
a. Azoospermia
b. Necrospermia
c. Oligospermia
d. Hypospermia
e. Asthenospermia
89. Pemeriksaan sperma pada pasien bapak usia 45 tahun. Analis memeriksa makroskopis dan
mikroskopis, pada pemeriksan mikroskois (pergerakan) ditemukan pergerakan baik
sebanyak : 80 sperma, bergerak kurang baik : 65 sperma, dan tidak bergerak : 55 sperma.
Bagaimana pelaporan prosentase pada pemeriksaan mikroskopis tersebut ?
a. Bergerak baik: 80 %, Bergerak kurang baik : 65 %, tidak bergerak: 55 %
b. Bergerak baik: 50 %, Bergerak kurang baik : 25 %, tidak bergerak: 25 %
c. Bergerak baik: 40 %, Bergerak kurang baik : 32,5 %, tidak bergerak: 27,5 %
d. Bergerak baik dan bergerak kurang baik: 65 %, tidak bergerak: 35 %
e. Bergerak baik dan bergerak kurang baik : 70 %, tidak bergerak: 30 %
90. Pemeriksaan trigliserida darah dengan metode GOD-PAP, analis memeriksa sampel
pasien yang berwarna putih susu, pasien sudah melakukan puasa 10 jam, setelah sampel
dan reagen trigliserida bereaksi menghasilkan warna.
Bagaimana pelaporan interpretasi hasil dari pemeriksaan tersebut?
a. Yellow—orange
b. Green
c. Red-violet
d. White-purple
e. Blue
91. Pemeriksaan Sedimen urine pada pasien laki –laki usia 35 tahun. Pasien mengalami nyeri
pada waktu buang air kecil. Urine pasien berwarna merah, dan hasil yang diperiksa
sedimen dalam 10 lapang pandang sebagai berikut :
Lapang I II III IV V VI VII VIII IX X
pandang
Leukosit 13 16 10 14 17 18 11 14 15 11
Bagaimana pelaporan hasil pemeriksaan tersebut?
a. 10-15/lpb
b. 10-20/lpb
c. 11-25/lpb
d. 15-30/lpb
e. 20-35/lpb
92. Pemeriksaan LCS pada pasien laki-laki usia 55 tahun, dilakukan pemeriksaan atas
permintaaan dokter, pemerikaan proteina dengan menggunakan metode Pandy, hasil
menunjukkan adanya cairan seperti susu & endapan protein (protein: > 500 mg%).
Bagaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan tersebut?
a. Negatif
b. Positif 1
c. Positif 2
d. Positif 3
e. Positif 4
93. Pemeriksaan Glukosa urine pada ibu usia 45 tahun. Pasien tersebut ada keluhan poliuri,
polidipsi, polifagia. Kemudian setelah diperiksa oleh analis, reaksi yang terjadi dari
sampel tersebut adalah menjadi kuning kehijauan dengan endapan kuning.
Bagaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan tersebut?
a. negative
b. positive 1
c. positive 2
d. positive 3
e. positive 4
94. Analis mendapat sampel darah untuk diperiksa kolestrol total, HDL
cholestrol.,trigliserida, diperiksa. Setelah disentrifuge, serum na berwarna putih susu,
hasil dari kolestrol total : 250 mg/dl, trigiserida :375, HDL cholestrol: 45 mg/dl
Berapakah hasil pemeriksaan LDL cholestrol tersebut?
a. 130 mg/dl
b. 175 mg/dl
c. 220 mg/dl
d. 135 mg/dl
e. 100 mg/dl
95. Analis memeriksa Kadar asam urat pada sampel pasien, setelah dipipet reagen dan sampel
, sampel dibaca pada spektrofotomter. Hasil Abs Standart : 0,456, dan Abs Sampel :
0,467.
Berapa hasil kadar asam urat pasien tersebut?
a. 1,10 mg/dl
b. 3, 25 mg/dl
c. 4,096 mg/dl
d. 7,811 mg/dl
e. 8,19 mg/dl
96. Analis memeriksa glukosa darah pada sampel pasien, setelah dipipet reagen dan sampel ,
sampel dibaca pada spektrofotomter. Hasil Abs Standart : 0,566, dan Abs Sampel : 0,547.
Berapa hasil kadar asam urat pasien tersebut?
a. 96,64 mg/dl
b. 100 mg/dl
c. 114 mg/dl
d. 120 mg/dl
e. 125 mg/dl
97. Seorang analis sedang memriksa di sebuah laboratorium, menerima pasien seorang ibu
berumur 36 tahun dengan riwayat mempunyai penyakit liver, dokter meminta
pemeriksaan fungsi lever.
Parameter apakah yang biasa digunakan untuk mendiagnosa penyakit diatas ?
a. Trigliserida
b. Cholesterol
c. SGOT/SGPT
d. Uric acid
e. Ureum
98. Seorang pasien wanita berusia 23 tahun telah satu bulan yang lalu melahirkan seorang
bayi kembar secara alamiah. Telah satu minggu ini ia mengeluh demam dan setiap buang
air kecil merasakan panas di daerah organ kelamin. Diagnosa ibu tersebut mengalami ISK,
dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan urinnya ke laboratorium.
Spesimen urin seperti apa yang memenuhi persyaratan untuk pemeriksaan ini ?
a. Urin pagi
b. Urin 24 jam
c. Urin sewaktu
d. Urin postprandial
e. Urin porsi tengah
99. Pemeriksaan sperma, seorang Analis mendapatkan sampel yang akan diperiksa, mulai dari
makroskopis dan mikroskopis. Hasil dari makroskopis, volume sampel : 0,5 ml, bau :
khas, sampel keruh, pH: 7,2
Berapakah nilai volume sampel jika abnormal?
a. Vol < 1 ml atau > 6 ml
b. Vol < 2 ml atau >5 ml
c. Vol < 3 ml atau > 7 ml
d. Vol <4 ml atau > 9 ml
e. Vol <5 ml atau > 10 ml
100.Ada pasien mau melakukan Pemeriksaan sperma, pasien tersebut belum punya keturunan
selama 5 tahun, Analis memberikan penjelasan tentang syarat sampel untuk diperiksa.
Apa saja syarat sampel untuk pemeriksaan tersebut?
a. Pasien abtinensia 1-2 hari, pengeluaran dilakukan pagi hari, pengeluaran secara
masturbasi
b. Pasien abtinensia 1-2 hari, pengeluaran dilakukan malam hari, pengeluaran dengan
kondom
c. Pasien abtinensia 2 hari, pasien mengeluarkan dirumah, menampung sampel dalam
wadah kaca dan tertutup
d. Pasien abtinensia 3-5 hari, sampel ditampung diwadah yang lebar, pengeluaran dengan
kondom
e. Pasien abtinensia 3-5 hari pengeluaran dilakukan pagi hari, pengeluaran secara
masturbasi
101.Pemeriksaan Trigliserida, analis memeriksa sampel dan mereaksikan dengan reagen.
Hasil reaksi berwarna red-violet. Kemudian dibaca di spektrofotometer. Hasil Abs
Standart : 0,672, Abs Sampel : 0,653.
Berapakah hasil dari pemeriksaan trigliserida tersebut?
a. 203, 4 mg/dl
b. 194,3 mg/dl
c. 180 mg/dl
d. 123,4 mg/dl
e. 102,9 mg/dl
102.Pemeriksaan Liver fungsi tes, analis memeriksa SGOT dan SGPT dari sampel serum
pasien, reagen yang akan digunakan dibuat reagen kerja dulu. Setelah dipipet reagen kerja
maka sampel dimasukkan dan dibaca di spektrofotometer.
Sebutkan reagen kerja yang dipakai dari pemeriksaan tersebut?
a. Bufer dan substrat
b. NAOH dan picrat
c. EDTA dan heparin
d. BaCl2 dan picrat
e. Bufer dan NaOH
103.Pada pemeriksaan hitung sel leukosit dengan metode manual, dengan mengunakan bilik
hitung improved neubauer dengan menggunakan larutan turk dengan pengenceran 20 kali
dan diperoleh hasil perhitungan sel (N) sebanyak 154 sel dalam 64 kotak sedang.
Berapa jumlah sel leukosit dalam /mm3 ?
a. 77
b. 770
c. 7700
d. 77000
e. 770000
104.Seorang Pasien merasakan nyeri disebelah dada kiri sampai mejalar ke tangan, merasa
mual perut kembung Pasien sudah merasakan kurang lebih 2 bulan
Pemeriksaan laboratorium apa yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnose ?
a. SGOT
b. Alkali Phostatase
c. Gamma GT
d. CK-MB
e. Creatinin
105.Seorang ibu merasakan nyeri ketika buang air kadang tersendat – sendat, volume urine
yang dikeluarkan sedikit dan berwarna merah kecoklatan
Pemeriksaan laboratorium apakah yang dilakukan terhadap ibu tersebut untuk mendukung
diagnose?
a. Urine Rutin
b. Tinja
c. BTA
d. Parasit
e. Kristal
106.Pemeriksaan protein urin, menggunakan sampel urin yang jernih. Protein urin diuji
dengan menggunakan asam sulfosalicyl. Untuk menguji adanya kekeruhan, tabung
diperiksa dengan cahaya berpantul dan latar belakang yang hitam. Hasil pemeriksaan
menunjukkan adanya kekeruhan yang jelas dan berkeping-keping.
Bagaimana interpretasi hasil pada pemeriksaan protein urin tersebut
a. Negatif (-)
b. Positif (+)
c. Positif (++)
d. Positif (+++)
e. Positif (++++)
107.Pemeriksaan benda- benda keton di dalam urine. Metode yang digunakan adalah metode
Rothera. Pemeriksaan dilakukan dengan cara 2 ml urine dimasukkan ke dalam tabung
reaksi, ditambah 2 ml ammoniu sulfat jenuh dan dikocok sampai larut.
Reagent apa yang harus ditambahkan pada langkah selanjutnya?
a. 5 ml Besi (III) klorida 10%
b. 5ml Ammoniumsulfatjenuh
c. 5 ml Natriumnitroprussid1 %
d. 5 ml Besi amoniumsulfat jenuh
e. 5 ml Ammoniumhidroxida pekat
108.Pemeriksaan bilirubin urin dengan memasukkan 5 mL urin, kemudian ditambahkan 2,5
mL larutan BaCl 10 % dan 2 tetes larutan NaHPO4 jenuh, kemudian dikocok sampai
homogen.
Bagaimanakah langkah selanjutnya pada pemeriksaan tersebut ?
a. melakukan penyaringan dan menetesi filtrat saringan dengan reagen Fouchet.
b. melakukan penyaringan dan langsung menetesi endapan dengan reagen Fouchet.
c. melakukan penyaringan dan menetesi endapan yang agak kering dengan reagen
Fouchet.
d. melakukan penyaringan dan menetesi filtrat saringan dengan reagen Yodium 1 %
e. melakukan penyaringan dan menetesi endapan dengan reagen Yodium 1 %
109.Pemeriksaan benda-benda keton di dalam urin. Campurkan 10 mL urin di dalam tabung
reaksi dengan 0,5 mL asam asetat glasial dan 5 tetes larutan Natrium Nitroprusid
kemudian dikocok sampai homogen.
Apakah langkah berikutnya pada pemeriksaan di atas?
a. menambahkan melalui dinding tabung 3 mL larutan Ammonia 10%
b. menambahkan melalui dinding tabung 3 mL larutan Ammonium Sulfat pekat.
c. menambahkan melalui dinding tabung 3 mL larutan Ammoniumhidroksida pekat
(28%)
d. menambahkan melalui dinding tabung 3 mL larutan Ferrichlorida 10 %.
e. menambahkan melalui dinding tabung 3 mL larutan Asam Sulfat pekat.
110.Cairan sperma diteteskan pada objeckglass dan ditutup dengan coverglass, setelah dilihat
secara mikroskopis dengan hasil spermatozoa tidak ada yang bergerak.
Dari hasil pemeriksaan tersebut istilah untuk pelaporannya adalah ?
a. Asepermia
b. Azoosepmia
c. Nekrospermia
d. Stenospermia
e. Oligospremia
111.Sebanyak 100ml akuades dimasukkan kedalam bekerglas dan ditambahkan satu tetes
asam acetat glasial kemudian dicampur. Sebanyak satu tetes cairan sampel dijatuhkan
pada pada larutan tersebut. Hasil tersebut memberikan kekeruhan nyata seperti kabut
tebal.
Reagen apakah tersebut ?
a. Pandy
b. None apelt
c. Ross-jones
d. Rivalta
e. Tes bekuan mucin
116.Bapak usia 55 tahun didiagnosa gagal ginjal, datang ke laboratorium klinik
memeriksakan sampel darahnya. Hasil laboratorium pasien tersebut, Creatinin= 7,5 mgdl,
BUN = 38 mg/dl, Protein urine = positif, Dari hasil tersebut Analis menginfokan kepasien
untuk melanjutkan pemeriksaan yang paling tepat untuk pasien tersebut yaitu Creatinin
Clearance.
Bagaimana cara analis menginfokan ke pasien cara pengumpulan sampel yang
dibutuhkan pada pemeriksaan tersebut?
a. menampung urine pagi mulai jam 6
b. menampung urine jam 7 pagi sampai jam 7 pagi keesok harinya.
c. menampung urine bangun tidur
d. menampung urine 2 jam posprondial
e. menampung urine segar sewaktu-waktu
117.Ada Pasien bapak usia 35 tahun ke laboratorium membawa sampel sperma Dari hasil
pemeriksaan sperma diketah4ui: volume sampel = 3 ml, warna=putih seperti kanji,
jumlah spermatozoa= 15 juta ml, Gerak spermatozoa 65 % baik.
a. Azoospermia
b. Necrospermia
c. Oligospermia
d. Hypospermia
e. Asthenospermia

118.Pemeriksaan sperma pada pasien bapak usia 40 tahun. Analis memeriksa makroskopis
dan uga mikroskopis, pada pemeriksan mikroskois (pergerakan) ditemukan pergerakan
baik sebanyak : 110 sperma, bergerak kurang baik : 70 sperma, dan tidak bergerak : 20
sperma.
Bagaimana pelaporan prosentase pada pemeriksaan mikroskopis tersebut ?
a. Bergerak baik: 55%, Bergerak kurang baik : 35 %, tidak bergerak: 10 %
b. Bergerak baik: 60%, Bergerak kurang baik : 30 %, tidak bergerak: 10 %
b. Bergerak baik: 45%, bergerak kurang baik: 35 %, tidak bergerak: 20 %
a. Bergerak baik: 55%, bergerak kurang baik: 25 %, tidak bergerak: 20 %
b. Bergerak baik: 55%, bergerak kurang baik : 30 %, tidak bergerak: 15 %

119.Pemeriksaan kolesterol darah dengan metode GOD-PAP, analis memeriksa sampel


pasien yang berwarna putih susu, pasien sudah melakukan puasa 10 jam, setelah sampel
dan reagen kolesterol bereaksi menghasilkan warna.
Bagaimana pelaporan interpretasi hasil dari pemeriksaan tersebut?
a. Yellow—orange
b. Green
c. Red-violet
d. White-purple
e. Blue

120. Pasien bapak usia 40 tahun memeriksakan urinenya. Sampel urine yang diperiksa oleh
analis didapatkan : urine berbuih dan setelah diperiksa yang proses dibakar dinyatakan
interpretasi hasil = positif 4
Bagaimana interpretasi hasil dari pemeriksaan tersebut?
a. Kabut putih
b. Kabut putih tebal
c. gumpalan kecil
d. putih abu-abu
e. gumpalan besar dan beku
121. Pemeriksaan sedimen urine ditemukan banyak sel seperti di bawah ini:

Analis memeriksa sampel urine dengan warna kuning dan keruh. Cirri – cirri sel adalah
pipih, bulat, berasal dari kandung kemih, ureters, bladder dan urethra
Sel apa yang dimaksud?
a. Transisonal ephitel
b. Squomus epitel
c. Renal tubular cell
d. Eritrosit
e. Leukosit

122.Pada pemeriksaan serum untuk parameter ALT/SGPT, sebanyak 1,0 mL larutan kerja
dimasukkan dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 100 µL serum. Campuran
tersebut kemudian dimasukkan dalam cuvet alat fotometer untuk dilakukan pengukuran
aktivitas ALT/SGPT dengan metode kinetik pada panjang gelombang 340 nm.
Apakah zat yang terukur pada panjang gelombang tersebut ?
a. NAD+
b. NADH
c. Alanin
d. Piruvat
e. Glutamat

123.Pemeriksaan serum creatinin, sampel serum mulai dilakukan pemeriksaan, reagen kerja
disiapkan. Reagen picrat dan NaOH dilute, setelah reagen kerja dan sampel bereaksi,
sampel dibaca pada spektrofotometer.
Berapakah perbandingan reagen kerja tersebut?
a. 1:1
b. 1: 4
c. 1: 7
d. 1: 10
e. 1:8
124.Seorang analis atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan urin rutin terhadap
berat jenis dengan menggunakan urinometer. Sebelumnya didapatkan data pemeriksaan
urin tidak berwarna, agak keruh, suhu tera 26OC dan suhu urin 32OC dan berat jenis pada
urinometer 1.012.
Berapa berat jenis sebenarnya dari urin sampel tersebut ?
a. 1.011
b. 1.012
c. 1.013
d. 1.014
e. 1.015

125.Pemeriksaan Sedimen urine pada pasien laki –laki usia 35 tahun. Pasien mengalami nyeri
pada waktu buang air kecil. Urine pasien berwarna merah, dan hasil yang diperiksa
sedimen dalam 10 lapang pandang sebagai berikut :

Lapang I II III IV V VI VII VIII IX X


pandan
g
Eritrosi 5 1 4 1 3 4 3 2 5 5
t

Bagaimana pelaporan hasil pemeriksaan tersebut?


a. 1-2
b. 2-3
b. 1-4
c. 0-5
d. 2-5
126. Pemeriksaan Urinalisis pada wanita usia 45 tahun. Pasien memberikan sampel urine ang
ditampung diwadah urine bertutup pada analis, kemudian sampel urine ditaruh di tabung
reaksi dan diperiksa dengan menggunakan strip carik celup urine.
Parameter apakah yang dibaca dulu pada carik celup tersebut?
a. Glukosa dan Bilirubin
b. Nitrite dan glukosa
c. Blood
d. Leukosit
e. SG dan blood

127.Ada Pasien bapak usia 40 tahun ke laboratorium membawa sampel sperma Dari hasil
pemeriksaan sperma diketahui: volume sampel = 4 ml, warna=putih seperti kanji, bau =
khas, pH= 7,1, jumlah spermatozoa= 0 juta /ml.
Apa hasil terminologi dari pemeriksaan tersebut ?
a. Azoospermia
b. Necrospermia
c. Oligospermia
b. Hypospermia
c. Asthenospermia

128. Seorang ibu usia 40 tahun memeriksakan sampel darah ke laboratorium. Pasien tersebut
dengan kondisi lemas, mata kuning, dan bilirubin urine = positif, dan pasien dianjurkan
dokter untuk opname.
Apa pemeriksaan yang paling sensitive dengan kondisi tersebut ?
a. SGPT
b. SGOT
b. Bilirubin
c. Total protein
d. Albumin

129. Pasien bayi baru dilahirkan seorang ibu. Seorang ibu panic dengan kondisi mengalami
mata warna kuning dan badan warna kuning, biirubin : 3,5 mg/ dl.
Apakah yang terjadi pada pasien bayi tersebut?
a. Ikterus
b. Kejang-kejang
c. Diabetes
b. d Toxoplasmosis
c. Muntah-muntah
130. Pasien bapak usia 40 tahun memeriksakan urinenya. Sampel urine yang diperiksa oleh
analis didapatkan : urine berbuih dan setelah diperiksa yang proses dibakar dinyatakan
interpretasi hasil = positif 4 (gumpalan besar dan membeku)
Apa yang analis gunakan dalam membantu pemeriksaan tersebut?
a. Asam acetat 6 %
b. Asam acetat 4 %
c. Asam sulfosalycil 2%
d. Asam sulfosalycil 20%
e. Asam Clorida 0,1 N
131. Ada seorang pasien bapak usia 40 tahun, dating ke klinik, mengeluhkan jika apabila
kencing terkadang terasa sakit. Kemudian dokter memberikan saran uuntuk melakukan
pemeriksaan lab. Urin. Setelah hasilnya dilihat sedimen urine: terdapat sel darah merah
dan putih yang banyak. Dan ada Kristal juga.
Dari hasil tersebut, maka bapak tersebut, diagnose yang tepat adalah?
a. Infeksi saluran kemih
b. Infeksi mata
c. Infeksi lambung
d. Infeksi saluran empedu
e. Infeksi usus
132. Ada pasien ibu, usia 48 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan sering kesemutan,
badan terasa berat. Kemudian dokter memeberikan saran ke pasien untuk pemeriksaan
kolesterol total, LDL kolesterol, dan HDL kolesterol. Pasien pun menyetujuinya.
Kemudian seorang analis memberikan informasi syarat sampel untuk pemeriksaan
tersebut.
berapakah syarat puasa pasien pada pemeriksaan tersebut?
a. 10-12 jam
b. 13-14 jam
c. 14-15 jam
d. 15-16 jam
e. 16-18 jam
133. Ada pasien dengan keluhan lemas, dari hasil pemeriksaan laboratorium, Total protein:
8,2 mg/dl, Albumin : 4,6 mg/dl
berapakah nilai dari kadar globulin?
a. 3,6 mg/dl
b. 12,8 mg/dl
b. c .1,78 mg/dl
a. 36 mg/d
c. 17,8 mg/dl
134. Seorang analis memeriksa kadar albumin sampel pasien, setelah reagen disiapkan dan
sampel serum sudah jadi , analis kemudian melakukan pemeriksaan kemudian membaca
hasil tersebut dispektrofotometer.
Apakah warna hasil reaksi dari pemeriksaan tersebut?
a. Pink
b. Yellow
b. Green
c. Blue
d. Red
135. Pemeriksaan keton urine, analis memeriksa dengan metode rothera, analis mulai dengan
memipet sampel urine dan mereaksikan dengan reagen, hasil dari pemeriksan tersebut
dinyatakan positif.
Bagaimanakah interpretasi hasil tersebut jika positif?
a. Terdapat cincin kuning
b. Terdapat cincin biru
c. Terdapat cincin merah
d. Terdapat cincin ungu
e. Terdapat cincin hijau
136. Pemeriksaan Liver fungsi tes, analis memeriksa SGOT dan SGPT dari sampel serum
pasien, reagen yang akan digunakan dibuat reagen kerja dulu. Setelah dipipet reagen kerja
maka sampel dimasukkan dan dibaca di spektrofotometer.
Bagaimanakah perbandingan reagen kerja dari pemeriksaan tersebut?
a. Substrat : Bufer = 1:1
b. Substrat : Bufer = 1:4
c. Substrat : Bufer = 1:7
b. Substrat : Bufer = 2:5
c. Substrat : Bufer = 2 : 8

BAKTERIOLOGI
137.Seorang pria usia 25 tahun pergi ke dokter dengan keluhan sakit perut dan 3 hari diare
berat terus menerus, dalam sehari bisa 5 kali buang air besar, akhirnya dokter meminta
pasien untuk cek lab dengan kultur. Ditemukan bakteri Gram negatif berbentuk koma
dengan media TCBS, katalase positif, dapat meragikan sukrosa, glukosa dan manitol
tanpa menghasilkan gas, sedangkan laktosa dapat diragikan tetapi lambat.
Berdasarkan kasus tersebut di atas dapat di simpulkan bakteri apa yang dimaksud?
a. Salmonella
b. Shigella
c. Vibrio
d. Gonorhea
e. Pseudomonas
138.Seorang anak ke dokter setelah terusuk paku yang sudah karatan dia merasakan sakit
pada luka, trismus (kaku rahang, sukar membuka mulut lebar–lebar), rhisus sardonicus
(wajah setan), kaku otot perut, gaya berjalan khas seperti robot, sukar menelan, dan
laringospasme
Kira-kira mikroorganisme apa yang menginfeksi anak tersebut?
a. Clostridium difficile
b. Clostridium botulinum
c. Eschericia coli
d. Clostridium tetani
e. Staphylococcus aureus

139.Seorang pasien laki-laki berusia 18 tahun didiagnosa penyakit kronis Morbus Hansen,
yang pertama menyerang saraf tepi, menyerang kulit, mukosa mulut, saluran nafas bagian
atas, sistem retikuloendotelial, mata, otot, tulang dan testis kecuali susunan saraf pusat.
Pasien tersebut terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri?
a. Mycobacterium tuberculosis
b. Mycobacterium bovis
c. Mycobacterium leprae
d. Mycobacterium perfringens
e. Mycobacterium africanum

140.Seorang Bapak berusia 58 tahun pergi ke rumah sakit untuk melakukan rontgen. Hasil
diagnosa dokter pada hasil rontgennya, Ada perselubungan di gambaran atas paru Kesan
: KP duplex aktif
Sampel apakah yang digunakan oleh petugas laboratorium?
a. Sputum
b. Urine
c. Faeces
d. Darah
e. Air liur

141.Seorang Analis di laboratorium melakukan pewarnaan Ziehl Neelsen, ditemukan ciri-ciri


bakteri sebagai berikut, Basil / Batang ramping dan kurus, lurus ataupun bengkok, warna
merah.
Bakteri apakah tersebut?
a. Shigella
b. Escherichia coli
c. Streptococcus
d. Bacillus
e. Mycobacterium
142.Seorang perempuan datang ke rumah sakit dengan keluhan mual, muntah, keluhan
gangguan penglihatan, sulit bicara, sulit menelan, nyeri perut, letih, lemah otot. Dia
kemarin baru saja mengkomsumsi makanan kaleng. Kemudian dilakukan pemeriksaan
laboratorium dari sampel muntahan didapatkan hasil dari pewarnaan gram, spora, flagel
didapatkan bakteri batang Gram positif dengan sebutan drum stik mempunyai spora
subterminal dan berflagel peritrik
Mikroorganisme apakah yang menyebabkan penyakit tersebut?
a. Clostridium novyi
b. Clostridium perfringens
c. Clostridium difficile
d. Clostridium tetani
e. Clostridium botulinum

143.Seorang anak perempuan 6 tahun didiagnosa dokter terkena infeksi bakteri. Kemudian
dokter menyarankan pemeriksaan kultur urine. Hasil laboratorium dan identifikasi
ditemukan adanya bakteri Escherichia coli. Dari hasil biakan terlihat koloni smooth, hitam
gelap dengan kemilau hijau metalic.
Pada media apakah koloni tersebut?
a. Endo Agar
b. EMB Agar
c. Blood Agar Plate
d. MC Agar
e. Nutrient Agar

144.Seorang analis laboratorium mikrobiologi sedang melakukan pembaacaan koloni pada


media Mac Conkey Agar dengan sampel sputum. Didapatkan hasil berikut :
Bentuk : Bulat Besar
Warna : Merah muda
Elevasi : Cembung
Tepian : Smooth
Konsistensi : Mucoid
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan dugaan kuman tersangka tersebut adalah
a. E. coli
b. Shigella
c. Salmonella typii
d. Klebsiella sp.
e. Proteus sp
145.Seorang pasien datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan atas permintaan
dokter dengan keluhan nafas cepat dan sesak, batuk, serta bronkhial. Pada hasil
laboratorium didapatkan hasil lekosit 17.000/ul, LED : 114 mm/ jam. Dahak yang ditanam
pada media MCA didapatkan koloni bulat besar, berwarna merah muda, cembung, smooth
dengan konsistensi mucoid. Pada media SIM, H2S (-), indol (+), motil (-). MR (-). Urea,
Citrat dan media gula–gula hasil (+).
Apa agen etiologi pada kasus tersebut?
a. E. coli
b. Mycobacterium tuberculosis
c. Streptococcus
d. Klebsiella ozaenae
e. Klebsiella pneumonia

146.Seorang analis melakukan pembacaan preparat pewarnaan gram dengan sampel sputum.
Didapatkan hasil sebagai berikut
Bentuk : Basil
Warna : Merah
Dari hasil pembacaan preparat gram tersebut dapat disimpulkan bahwa kuman tersebut
memiliki sifat?
a. Cocobasil
b. Coccus Gram positif
c. Basil Gram negatif
d. Basil Gram positif
e. Coccus Gram negatif
147.Seorang pasien wanita usia 50 tahun mendapat perawatan dirumah sakit karena
mengalami kecelakaan kerja, ia terkena luka bakar yang cukup serius sehingga harus
mendapatkan perawatan sampai berminggu-minggu dan menggunakan kateter, setelah ia
sembuh tidak beberapa lama ia kembali lagi ke rumah sakit dengan keluhan sakit saat
buang air kecil, kemudian dokter menganjurkan untuk cek urin lengkap, didapatkan hasil
Leukosit urine 145-150/LP dan Bakteri urine Positif 1. Akhirnya dokter meminta pasien
untuk periksa kultur urine. Hasil dari pewarnaan diperoleh batang Gram Negatif, Uji gula-
gula didapat G,L,M,M,S : -,-,-,-,-, Uji sitrat (+) dan resisten terhadap semua antibiotik
Apa agen etiologi yang paling mungkin pada kasus tersebut
a. Eschericia coli
b. Proteus mirabilis
c. Shigella dysentriae
d. Pseudomonas aeruginosa
e. Salmonella typii
148.Bakteri ini berbentuk batang lurus Gram positif susunan berantai atau berenam-enam,
spora jarang, pada media agar darah koloni berukuran besar, elevasi cembung, berwarna
putih, Nonhemolitik, pada media selektif Cycloserine cefoxitin fructose agar (CCFA),
koloni berwarna kuning apabila disinari lampu UV berfloresensi hijau muda kekuningan
menyebabkan sakit diare, kram dan nyeri perut yang hebat.
Bakteri apa yang dimaksud?
a. Clostridium tetani
b. Clostridium perfringens
c. Clostridium botulinum
d. Clostridium difficile
e. Clostridium novyi

149.Bakteri ini penyebab 2 penyakit yang berbeda yaitu infeksi luka (termasuk gangren gas)
dan keracunan makanan,pada pewarnaan Gram didapatkan hasil Bentuk batang gemuk
Gram positif pada pewarnaan spora didapatkan spora subterminal dan terminal, pada
media agar darah Koloni besar, bentuk tidak beraturan, mengkilat warna abu-abu sampai
abu-abu kekuningan terdapat dua zona beta hemolysis.
Bakteri apa yang dimaksud?
a. Clostridium tetani
b. Clostridium perfringens
c. Clostridium botulinum
d. Clostridium difficile
e. Clostridium novyi

150.Proses pemeriksaan kultur feaces seorang laki-laki usia 40 Tahun, yang dikirim dengan
keterangan diare, dilakukan pemeriksaan bakteriologi dengan menggunakan media Eosin
metilen blue agar. Setelah diinokulasi dan diinkubasi pada suhu 37 0C selama 24 jam
didapatkan hasil koloni sedang, smooth, keping, hijau methalik.
Reaksi fermentasi apakah yang pada pemeriksaan tersebut ?
a. glukosa
b. laktosa
c. maltosa
d. manosa
e. sukrosa

151.Sampel feaces seorang laki-laki usia 40 Tahun, yang dikirim kelaboratorium dilakukan
pemeriksaan bakteriologi dengan uji IMVIC didapatkan hasil uji metil red positif (+).
Apakah mekanisme reaksi yang terjadi pada kasus tersebut ?
a. Hidrolisis polisakarida
b. Oksidasi Potassium hidroksida
c. Hidrolisis triptofan
d. Katabolisme karbohidrat
e. Oksidasi Glukosa menjadi asam

152.Pemeriksaan kultur feces seorang laki-laki usia 40 Tahun, yang dikirim dengan
keterangan diare, dilakukan pemeriksaan bakteriologi menggunakan media EMBA.
Setelah diinokulasi pada dan diinkubasi pada suhu 37 0C selama 24 jam dan di uji IMVIC
didapatkan hasil dengan ciri-ciri :
Koloni bakteri Bagian tengah koloni terdapat kilap logam, bintik biru kehijauan
Uji Indol Positif (+)
Uji Metil Merah Positif (+)
Uji Voges Proskauer Negatif (-)
Uji Citrat Negatif (-)
Apakah jenis kelompok E.coli yang menginfeksi pasien di atas ?
A. Enteroinvasive (EIEC)
B. Enterodherant (EAEC)
C. Enteropatogenik (EPEC)
D. Enterotoksigenik (ETEC)
E. Enterohemoragic (EHEC)

153.Sampel feaces seorang laki-laki usia 40 Tahun, yang dikirim dengan keterangan diare,
dilakukan pemeriksaan pemeriksaan bakteriologi dengan uji IMVIC didapatkan hasil uji
indol positif (+).
Apakah Mekanisme reaksi yang terjadi pada kasus tersebut ?
a. terjadinya oksidasi glukosa
b. degradasi asam amino tritopan
c. fermentasi asetil metil karbinol
d. fermentasi sumber karbon
e. penguraian hidrogen peroksida

154.Seorang Analis di laboratorium mikrobiologi menerima sampel makanan untuk diperiksa


dari Seorang pasien laki-laki usia 25 Tahun karena ada kasus keracunan makanan. Setelah
dilakukan pemeriksaan dengan metode biakan pada media BAP, ditemukan zona bening
di sekitar koloni , uji catalase (-), dan koagulase (+).
Apa spesies Bakteri yang menyebabkan reaksi tersebut?
a. Shigella
b. Escherichia coli
c. Streptococcus
d. Staphylococcus aureus
e. Clostridium botulinum

155.Pasien rujukan dari dokter praktik swasta meminta diperiksa secara laboratorium dengan
catatan keluhan sakit di tenggorokan dan muncul ruam – ruam pada dada bagian atas.
Hasil pemeriksaan kultur pada agar darah total menunjukkan hemolisis total dan pada uji
katalase menunjukkan hasil negatif.
Kelombok bakteri apakah yang menginfeksi pasien di atas?
a. Streptococcus pyogenes
b. Staphylococcus aureus
c. Streptococcus mutans
d. Streptococcus pneumoniae
e. Streptococcus agalactiae

156.Seorang teknisi laboratorium medik, atas permintaan dokter, melakukan pemeriksaan


bakteriologi pada sampel urin pasien yang didiagnosa mengalami infeksi saluran kemih.
Pada pengamatan mikroskopik preparat endapan urin yang diberi pewarna Gram dan hasil
kultur pada medium Mac Conkey menunjukkan hasil yang mengarah pada Escherichia
coli. Namun, setelah dilanjutkan pada tahap uji fermentasi karbohidrat dan IMViC
diperoleh hasil uji debagai berikut:

Glukosa Laktosa Sukrosa Maltosa Manitol


Positif Positif positif positif positif

Indol Methyl Red Voges Proskaueur Simmon Citrate


Negatif positif negatif negatif

Apakah langkah yang paling tepat dilakukan oleh seorang analis?


a. melaporkan hasil pada dokter
b. memeriksa prosedur yang telah dilakukan
c. melanjutkan pemeriksaan pada uji serologi
d. mengulang pengamatan mikroskopik dan kultur
e. mengulang uji fermentasi karbohidrat dan IMViC

157.Seorang teknisi laboratorium medik sedang melakukan pengamatan menggunakan


mikroskop pada preparat bakteri hasil kultur pada suatu medium selektif. Pengamatan di
bawah mikroskop dilakukan secara bertahap dimulai dari perbesaran 40x, 100x, 400x,
dan 1000x. Ketika pengamatan pada perbesaran 1000x sediaan yang tersimpan pada
meja objek mikroskop tertekan sehingga pecah.
Apakah tindakan pertama paling tepat yang harus dilakukan oleh seorang analis
kesehatan untuk mengatasi hal tersebut ?
a. membuat sediaan baru
b. membuang pecahan sediaan
c. membersihkan lensa objektif
d. memeriksa kondisi mikroskop
e. Melakukan desinfeksi pada pecahan sediaan
158.Seorang teknisi laboratorium medik akan melakukan kultur menggunakan medium agar
darah dalam cawan Petri yang sebelumnya telah dibuat. Sesaat sebelum kultur
dilakukan, sebagian kecil area pada medium dalam cawan Petri terlihat berwarna
kekuningan.
Berdasarkan kondisi di atas, apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan oleh
analis kesehatan?
a. Melanjutkan kultur pada medium tersebut
b. Mengganti dengan medium agar darah baru
c. Memotong bagian yang terlihat berwarna kekuningan
d. Melakukan destruksi medium menggunakan autoclave
e. Melakukan kultur pada area yang tidak mengalami perubahan
159.Seorang teknisi laboratorium medik sedang melakukan pengamatan mikroskopik pada
hasil pewarnaan Gram untuk identifikasi Escherichia coli dari kultur feses seorang
pasien. Pada perbesaran 1000x terlihat morfologi sel berbentuk batang, tersusun tunggal,
namun sebagian sel terwarnai merah sebagian lagi tidak terwarnai.
Apakah alasan yang paling tepat penyebab hasil pewarnaan tersebut?
a. penetesan alkohol 96% lebih dari 15 detik
b. pewarnaan safranin kurang dari 30 detik
c. konsentrasi larutan safranin yang digunakan tidak sesuai
d. umur biakan yang digunakan pada sediaan lebih dari 48 jam
e. penetesan safranin tidak menutupi seluruh permukaan olesan
160.Seorang analis kesehatan sedang melakukan pengamatan mikroskopik pada hasil
pewarnaan Gram untuk identifikasi Escherichia coli dari kultur feses seorang pasien.
Pada perbesaran 1000x terlihat morfologi sel berbentuk batang, tersusun tunggal, namun
sebagian sel terwarnai merah sebagian lagi tidak terwarnai
Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan oleh seorang analis kesehatan?
a. mengulang pembuatan sediaan dari biakan yang sama
b. melakukan validasi metode pewarnaan Gram yang telah dilakukan
c. meminta tenaga analis lain mengamati sediaan sebagai konfirmasi
d. memeriksa kondisi seluruh reagen yang digunakan
e. mengulang pengamatan sediaan
161.Seorang analis kesehatan sedang melakukan sterilisasi medium pertumbuhan bakteri
menggunakan autoclave. Setelah 30 menit berlalu terlihat penunjuk tekanan tidak
mencapai 2 atm.
Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan oleh seorang analis kesehatan?
a. menghentikan proses sterilisasi
b. menambah waktu sterilisasi
c. memeriksa kondisi autoclave
d. melaporkan kepada teknisi
e. menunggu hingga 60 menit
162.Seorang pasien laki-laki berumur 27 tahun dirujuk oleh dokter melakukan pemeriksaan
laboratorium pada sputum sewaktu I. Setelah diberi pengarahan cara mengeluarkan
sputum, pasien tersebut menyerahkan spesimen yang telah ditampung kepada analis
kesehatan yang bertugas. Kondisi spesimen yang diperoleh: volume ± 4 mL, dahak
mukopurulen bercampur darah sedikit.
Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan oleh seorang analis kesehatan?
a. mengkonsultasikan dengan dokter
b. meminta pasien mengeluarkan ulang sputum
c. memilih bagian mukopurolen untuk dibuat preparat
d. membuat preparat dengan kondisi spesimen yang ada
e. menuliskan kondisi spesimen pada formulir pemeriksaan
163. Seorang pasien laki-laki berumur 27 tahun dirujuk oleh dokter melakukan
pemeriksaan laboratorium pada sputum sewaktu I. Setelah diberi pengarahan cara
mengeluarkan sputum, pasien tersebut menyerahkan spesimen yang telah ditampung
kepada analis kesehatan yang bertugas. Kondisi spesimen yang diperoleh: volume ± 4
mL, spesimen encer berupa air liur.
Apakah tindakan paling tepat yang harus dilakukan oleh seorang analis kesehatan?
a. mengkonsultasikan dengan dokter
b. meminta pasien mengeluarkan ulang sputum
c. memilih bagian mukopurolen untuk dibuat preparat
d. membuat preparat dengan kondisi spesimen yang ada
e. menuliskan kondisi spesimen pada formulir pemeriksaan
164.Seorang analis kesehatan menerima sampel dahak yang disertai formulir pemeriksaan.
Dalam formulir pemeriksaan tercantum bahwa dahak tersebut merupakan dahak saluran
napas pasien yang didiagnosa mengalami pneumonia. Dokter merujuk untuk dilakukan
pemeriksaan bakteriologi pada sampel tersebut.
Apakah prosedur pemeriksaan pertama yang paling tepat dilakukan untuk sampel
tersebut?
a. memeriksa kondisi sampel
b. membuat sediaan langsung
c. inokulasi dahak pada medium umum
d. homogenisasi dahak dengan NaOH
e. melakukan kultur dahak pada medium selektif

PARASITOLOGI DAN MIKOLOGI


165. Seorang pelajar perempuan, hidup di Jawa Tengah, mempunyai hobi bertukar sisir
dengan temannya. Suatu hari pelajar tersebut mengamati rambutnya, kaget, karena
terdapat benjolan-benjolan warna hitam, keras, sulit dilepas dari rambut, bila dipaksakan
lepas maka rambutnya patah.
Sebutkan jamur penyebab terjadinya benjolan-benjolan di rambut pelajar tersebut!
a. Candida albicans.
b. Trichophyton rubrum.
c. Piedraia hortae.
d. Malassezia furfur.
e. Trichosporon beigilii

166. Seorang ibu, sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci piring, mengalami kalainan
pada kuku tangannya. Gejala yang tampak adalah kuku tidak rata, kuku tidak mengkilat,
dan rapuh. Kemudia ibu itu memeriksakan kondisinya ke dokter.
Sebutkan kemungkinan penyakit yang diderita ibu tersebut!
A. Tinea pedis.
B. Tinea manus.
C. Tinea imbrikata.
D. Tinea unguium.
E. Tinea korporis.

167. Salah satu metode pemeriksaan mikosis superfisialis yaitu melalui pemeriksaan
langsung menggunakan KOH 10%. Pada metode ini, setelah sampel kerokan kulit
dicampurkan dengan 1 tetes KOH 10% pada kaca slide dilanjutkan dengan pendiaman
selama 5 menit sebelum dilakukan pemeriksaan mikroskopis.
Apakah tujuan dari pendiaman tersebut?
a. Menunggu hingga KOH menguap sepenuhnya
b. Memberikan pewarna pada fungi
c. Membunuh kontaminan pada sampel selain fungi
d. Membiarkan sampel jaringan kulit terlarut sepenuhnya
e. Memberikan pewarna pada sampel kulit

168. Penyakit ini banyak terdapat di daerah tropik di Negara Indonesia, Kelainan pada
penyakit ini mengenai kulit diantara jari-jari kaki terutama antara jari ke 4 dan ke 4 - 5,
telapak kaki dan bagian lateral kaki. Karena tekanan dan kelembaban maka gambaran
klinik khas dermatofitosis tidak terlihat. Apabila terjadi infeksi sekunder oleh kuman
dapat timbul pustule dan rasa nyeri. Faktor predisposisi berupa kaki yang selalu basah
baik oleh air maupun keringat sehingga sering menimbulkan maserasi pada kulit yang
terkena.
Spesies fungi apakah yang paling sering menyebabkan penyakit tersebut?
a. Epidermophyton floccosum
b. Microsporum canis
c. Microsporum gypseum
d. Candida albicans
e. Aspergillus flavus

169. Seorang petani singkong pergi ke laboratorium karena hasil panennya berupa
singkong mengalami pemeraman selama tiga hari dan menjadi tape. Seorang analis
menerima bahan tersebut dan setelah diperiksa terjadi perubahan bentuk yang apabila
diamati dengan mikroskop terdiri dari satu sel, berbentuk bulat lonjong, membentuk
tunas, dan mengandung cairan.
Bentuk jamur apakah pada kasus diatas?
a. Kapang
b. Khamir
c. Senositik
d. Miselium
e. Hifa septet
170. Seorang ibu mengeluh mendadak perut terasa sakit, mual, tidak nafsu makan,
diikuti diare berlemak, berbau busuk. Pemeriksaan mikroskopik tinja cair segar secara
langsung tampak tropozoit bergerak, berbentuk seperti layang-layang dan memiliki 4
pasang flagela.
Sebutkan kemungkinan jenis protozoa yang ditemukan!
A. Entamoeba histolytica.
B. Entamoeba coli.
C. Giardia lamblia.
D. Balantidium coli.
E. Chilomastix mesnili.

171. Seorang pasien datang untuk melakukan pemeriksaan malaria. Sesuai instruksi
anda diminta untuk membersihkan ujung jari pasien terlebih dahulu menggunakan kapas
alcohol sebagai tahap awal pemeriksaan menggunakan darah tepi.
Apa tujuan dari penggunaan kapas alkohol?
a. Mengurangi rasa sakit dari tusukan jarum lancet
b. Mencegah infeksi dari jarum lancet
c. Mensterilkan jari dari kontaminan
d. Memperlebar pori – pori jari sehingga darah lebih cepat keluar
e. Merangsang vasodilatasi pembuluh darah kapiler

172. Seorang anak mengalami dehidrasi karena diare yang berkepanjangan. Pasien ini
akan diperiksakan ke dokter supaya diketahui penyebabnya. Setelah di laboratorium
anak tersebut diminta untuk mengambil fesesnya.
Manakah proses penyimpanan sampel feses yang sebaiknya dilakukan sebelum dikirim
ke laboratorium?
A. Sampel faeses cukup dimasukkan dalam platik transparan yang bermulut lebar
B. Sampel faeses dimasukkan pada wadah yang bermulut lebar
C. Sampel faeses dimasukkan pada wadah yang bermulut lebar, bersih dan steril
D. Sampel faeses dimasukkan pada wadah yang bermulut lebar, bersih dan tertutup
rapat.
E. Sampel faeses dimasukkan pada wadah yang bermulut lebar, bersih dan steril dan
tertutup rapat.

173. sementara dari dokter terindikasi sakit malaria, setelah dilakukan pemeriksaan
mikroskopis dengan perbesaran 1000 kali, ditemukan bentuk trofosoit muda yang
berbentuk cincin, besarnya 1/3 dari eritrosit. Dengan pulasan Giemsa sitoplasmanya
berwarna biru, inti merah dan mempunyai vakuola yang besar. Eritrosit muda yang
dihinggapi parasit ukurannya lebih besar dari eritrosiy yang lainnya, berwarna pucat,
tampak titik halus berwarna merah (titik schuffner).
Apakah nama spesies Plasmodium yang ditemukan pada pemeriksaan tersebut?
A. Plasmodium vivax
B. Plasmodium falciparum
C. Plasmodium ovale
D. Plasmodium malariae
E. Plasmodium knowlesi
174. Parasit ini merupakan salah satu penyebab IMS, sampel diperoleh dari swab
vagina pada wanita, urin dan cairan uretra pada pria. Penularan terjadi bila melakukan
hub. Seksual bersama penderita, menggunakan handuk yang sama dengan penderita serta
menggunakan alat sanitasi. Parasit ini hanya memiliki satu stadium dalam siklus
hidupnya yaitu stadium tropozoit, dan flagel merupakan alat gerak dari parasit ini.
Spesies apakah yang dimaksud?
A. Leishmania tropica
B. Giardia lamblia
C. Leishmania braziliensis
D. Trichomonas vaginalis
E. Leishmania donovani

175. Seorang mahasiswa akan melakukan penelitian terhadap infeksi taeniasis di


wilayah Semarang Barat untuk menemukan proglotid / telur Taenia saginata.
Apakah bahan pemeriksaan yang sesuai untuk penelitian tersebut.
A. darah
B. feces
C. hati sapi
D. hati babi
E. daging mentah

176. Seorang perempuan berumur 45 tahun dengan profesi petani mengeluhkan


kondisinya yang lemah, pucat, berat badan turun dan perut buncit. Pemeriksaan
laboratorium yang dilakukan sebelumnya menunjukkan nilai Hb 8 g/dl. Dokter
menyarankan cek feses dan ditemukan telur cacing dengan bentuk lonjong simetris,
dinding 1 lapis dan bening.
Apakah jenis telur cacing yang ditemukan dalam feses perempuan tersebut ?
A. Necator americanus
B. Trichuris trichuria
C. Ascaris lumbricoides
D. Oxyuris vermicularis
E. Strongyloides stercoralis

177. Seorang TLM melakukan penelitian di RPH. Saat itu ditemukan beberapa sapi
terinfeksi cacing dengan ciri - ciri memiliki bentuk seperti daun, menunjuk pada bagian
ujung atau posterior, dan lebar di depan atau anterior, meskipun bentuknya sedikit
bervariasi. Mulut pengisap kecil tapi kuat dan terletak di ujung proyeksi bentuk kerucut
di ujung anterior.
Habitat cacing yang dimaksud adalah . . .
a. Hati
b. Usus besar
c. Usus halus
d. Usus duabelas jari
e. Paru - paru
178. Seorang TLM mendapatkan beberapa sampel feses di laboratorium. Setelah
dilakukan koleksi data, ATLM tersebut harus memeriksa feses – feses tersebut.
Feses dengan ciri – ciri bagaimanakah yang harus segera diperiksa oleh TLM tersebut?
a. Berwarna gelap dan tekstur padat
b. Berwarna coklat muda dan berbau menyengat
c. Berbau menyengat dan bertekstur padat
d. Berbau menyengat dan bertekstur cair
e. Berwarna gelap dan bertekstur cair

179. Pada pemeriksaan darah dengan diagnosa kaki gajah atau filariasis, pada hasil
laboratorium ditemukan mikrofilaria cacing dengan ciri – ciri : panjang kepala = lebar
kepala, mempunyai selubung , panjang badan cacing 244 – 296 mikron, inti tampak jelas
teratur tetapi tidak mempunyai inti tambahan (caudal nuclei), dan terdapat didalam
peredaran darah.
Mikrofilaria cacing apakah yang dimaksud diatas?
a. Brugia malayi
b. Brugia timori
c. Loa loa
d. Onchocerca volvulus
e. Wuchereria bancrofti
180. Beberapa anak di sebuah asrama melaporkan kepada pengelola bahwa mereka
digigit oleh serangga yang menyebabkan gatal-gatal dan urticaria. Dari pengecekan
ditemukan serangga berbau busuk yang terdapat pada perabotan rumah tangga seperti
kursi dan kasur maupun pada dinding.
Apakah spesies serangga yang menggigit anak-anak penghuni asrama tersebut?
A. Pediculus humanus corporis
B. Pediculus humanus capitis
C. Ctenochepalides canis
D. Phthirus pubis
E. Cimex sp

Anda mungkin juga menyukai