“KEBIASAAN MEROKOK”
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
PO713261201032
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi tenaga
penyuluh kesehatan di lingkup sekitar.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 2
1.3 Tujuan ......................................................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Rokok............................................................................................................... 4
2.2 Komposisi Rokok .......................................................... 5
2.3 Definisi merokok dan Perokok .......................................................... 5
2.4 Jenis-jenis perokok .......................................................... 5
2.5 Efek buruk dari rokok bagi kesehatan umum dan kesehatan gigi................................. 6
2.6 Cara berhenti dari merokok........................................................................................... 9
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 18
B. Saran ............................................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................... 19
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perilaku merokok merupakan aktivitas seseorang terhadap respon rangsangan dari luar yang
mempengaruhi seseorang untuk merokok dan dapat diamatai secara langsung. Perilaku merokok
sudah menjadi hal yang umum di masyarakat Indonesia. Perokok di Indonesia tidak hanya dari orang
dewasa, namun juga remaja. Saat ini merokok sudah masuk kedalam lingkungan sekolah mulai dari
SMP sampai SMA dan bahkan anak SD juga sudah ada yang merokok. Apalagi rokok saat ini yang
sedang trend di masyarakat yakni rokok eletrik atau vape cara menikmati rokok dengan di modifikasi
berbagai varian rasa di dalam rokok tersebut. Beberapa orang sudah menganggap vape sebagai
Data World Health Organization (WHO, 2015) mengatakan bahwa Indonesia adalah negara
dengan konsumsi rokok terbesar di dunia urutan ketiga sesudah China dan India. Pengkonsumsi
tembakau di Indonesia melonjak karena faktor peningkatan pendapatan rumah tangga, pertumb\\uhan
penduduk, rendahnya harga rokok (Tobacco control support centre, 2015). Survey kesehatan rumah 2
tangga dan riset kesehatan dasar menunjukkan prevalensi merokok yang meningkat secara drastis
mulai dari perokok usia 15 tahun ke atas yaitu 36,3%. Perokok mulai umur 10-18 tahun terus
meningkat, sebesar 7,2% di tahun 2013, 8,8% dan 9,1% tahun 2018. Peningkatan jumlah perokok di
Indonesia penyebabnya karena gampang diperoleh rokok tersebut, tidak ada batasan umur
menyatakan melarang orang untuk membeli rokok, kapan dan dimana pun mereka menginginkan
rokok disitu rokok selalu tersedia. Dengan diawali memulai kebiasaan merokok di depan anak-anak
perilaku merokok bersifat pribadi dan menyatakan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi
kepercayaan tanpa memandang sesuai atau tidak dengan realita, bahwa rokok itu berbahaya.
Melakukan motivasi dan penyuluhan kesehatan dalam melakukan usaha-usaha untuk menghentikan
kebiasaan merokok dan mencegah adanya ketergantungan terhadap tembakau karena motivasi dan
Rumusan masalah
PEMBAHASAN
A. Definisi Rokok
Menurut Wikipedia, Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakaA,u yang digulung / dibungkus dengan kertas, daun,
atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah
dibakar ujungnya. Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Hanya dengan membakar dan
menghisap sebatang rokok saja, dapat diproduksi lebih dari 4000 jenis bahan kimia. 400 diantaranya
beracun dan 40 diantaranya bisa berakumulasi dalam tubuh dan dapat menyebabkan kanker.
Karbonmonoksida (CO), salah satu gas yang beracun menurunkan kadar oksiden dalam darah,
Tar, zat berbahaya penyebab kanker (karsinogenik) dan berbagai penyakit lainnya.
Perilaku merokok adalah suatu aktivitas atau tindakan menghisap gulungan tembakau yang
tergulung kertas yang telah dibakar dan menghembuskannya keluar tubuh yang bertemperatur
900C untuk ujung rokok yang dibakar, dan 300C untuk ujung rokok yang terselip diantara bibir
perokok, dan dapat menimbulkan asap yang dapat terhisap oleh orang-orang disekitarnya serta
dapat menimbulkan dampak buruk baik bagi perokok itu sendiri maupun orang-orang
Merokok menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan aktivitas menghisap rokok.24
Rokok sendiri merupakan gulungan tembakau berukuran kirakira sebesar kelingking yang
keluar melalui hidung dan/atau mulut, dengan tujuan untuk mendapatkan sebuah kenikmatan
tertentu, serta dapat menimbulkan asap yang dapat terhirup oleh orang-orang di sekitarnya.
D. Jenis perokok
1. Perokok aktif adalah seseorang yang secara teratur mengkonsumsi rokok 1 batang atau lebih
dalam setiap harinya paling sedikit 1 tahun. Biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
menghilangkan kecemasan serta sebagai alternatif untuk memecahkan masalah yang sedang
dihadapi.
2. Perokok pasif adalah seseorang yang sebenarnya tidak merokok namun karena ada orang lain
yang merokok didekatnya, maka secara tidak langsung oarang tersebut menghisap asap rokok
(Yuliatul M,1998).
E. Efek samping dari rokok bagi kesehatan umum dan kesehatan gigi
Sirkulasi darah
Saat merokok, racun yang terkandung dalam rokok masuk ke dalam aliran darah
yang kemudian:
Jantung
Paru-paru
Otak
Aneurisma otak adalah tonjolan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh
melemahnya dinding pembuluh darah. Jika tonjolan tersebut pecah, maka
seseorang akan mengalami perdarahan subarachnoid, yaitu jenis stroke yang dapat
menyebabkan kerusakan otak yang parah dan kematian.
Ginjal
Perokok lebih berisiko terkena tukak lambung atau kanker lambung. Hal ini
karena merokok dapat melemahkan otot yang mengontrol ujung bawah
kerongkongan dan memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Merokok juga meningkatkan risiko kanker ginjal, dan semakin sering merokok
semakin besar risikonya.
Kulit
Merokok mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke kulit, sehingga kulit lebih
cepat keriput dan terlihat kusam.
Tulang
Merokok dapat membuat tulang menjadi lemah dan rapuh. Merokok memengaruhi
kemampuan tubuh menyerap kalsium, sehingga tulang kehilangan kepadatannya.
Selain itu nikotin menghambat pembentukan sel-sel tulang.
Asap panas yang dihasilkan dari hisapan rokok dapat mempengaruhi aliran pembuluh
darah pada gusi. Perubahan aliran darah mengakibatkan penurunan air ludah (saliva)
gigi terjadi bila racun bakteri dan enzim merusak jaringan pendukung gigi dan tulang.
kanker mulut
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakaA,u yang digulung / dibungkus dengan kertas,
daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap
merokok adalah suatu kegiatan/aktivitas membakar rokok dan kemudian menghisapnya serta
menghembuskannya keluar melalui hidung dan/atau mulut, dengan tujuan untuk mendapatkan
sebuah kenikmatan tertentu, serta dapat menimbulkan asap yang dapat terhirup oleh orang-
orang di sekitarnya.
Jenis-jenis perokok ada dua yaitu: perokok aktif dan perokok pasif
Beberapa bahan dalam rokok antara lain bahan kimia berbahaya sebanyak 4000an, nikotin,
Efek yang ditimbulkan dari merokok secara umum hanyalah berdampak buruk terhadap
kesehatan. Hampir dari efek negative merokok ini dapat menimbulkan penyakit pada
seluruh organ tubuh. Tidak terkecuali pada kesehatan pada rongga mulut.
Hal terpenting dari berhenti merokok adalah keinginan tekad yang kuat dari dalam diri untuk
berhenti merokok. Dengan tekad inilah anda bisa meyakinkan diri anda bahwa anda mampu
berhenti merokok meskipun hal tersebut dirasa sulit. Tekad yang kuat akan membuat anda
tidak mudah tergoda untuk merokok kembali meskipun seberat apapun godaannya.
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini terdapat banyak sekali kesalahan dan kelemahan,
baik isi makalah maupun tata bahasa penulisan yang di buat oleh penulis. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan tanggapan dan koreksi yang membangun dari
pembaca sehingga kedepannya makalah yang dibuat bisa menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/157762-1601479956.pdf
http://eprints.undip.ac.id/50743/3/
Matthew_Brian_Khrisna_22010112130063_Lap.KTI_Bab2.pdf
http://digilib.unimus.ac.id/files//disk1/125/jtptunimus-gdl-sriivonhwa-6224-2-babii.pdf
https://www.allianz.co.id/explore/inilah-dampak-buruk-merokok-bagi-kesehatan.html
https://www.alodokter.com/bahas-satu-satu-cara-berhenti-merokok